fasilitas fiskal
Post on 02-Jan-2016
87 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FASILITAS FISKAL
PERSYARATAN NIPER
PENELITIAN PERMOHONAN NIPER
30Hari Kerja
Sejak permohonan diterima lengkap
Penerbitan Keputusan NIPER Pembebasan atau Surat
Penolakan
7 Hari Kerja
PERUBAHAN DATA
NIPERPERUSAHAAN
KANWIL/KPU
JAMINAN:•Jaminan Bank•Customs Bond•Corporate Guarantee
JaminanPIB
Jumlah Jenis Klasifikasi Lartas
PIB 10 10 11 A AB HS I Tanpa Lartas
KEDAPATAN 11 11 10 AB A HS II lartas, tidak memenuhi
TINDAK LANJUT
Ubah Jaminan
Notul Restitusi B Notul, penyelidikan bila B di luar
NIPER
Restitusi Tambah jaminan
reekspor
PEMERIKSAAN FISIK
PIBTarif Nilai Pabean
PIB 5% 10 10
KEDAPATAN 6% 11 (NIPER) 11 (di luar NIPER)
TINDAK LANJUT Penyesuaian nilai jaminan
Tidak tambah bayar tapi
dikoreksi dengan penyesuaian jaminan serta denda atas lebihnya
Tambah bayar, denda,
penyelidikan
PENELITIAN DOKUMEN
5 HARI KERJA
PEMBONGKARAN/PENIMBUNAN
Cukup dengan pemberitahuan kepada Ka Kanwil/KPU untuk Perusahaan:
a. AEO, b. MITA Prioritas, dan c. MITA Non Prioritas,
HARUS DILAKUKAN DI LOKASI YANG TERCANTUM DALAM NIPER.
JIKA TIDAK TERCANTUM:
KEGIATAN SUBKONTRAK
1.Harus ke badan usaha tercantum di NIPER;2.Sebagian Kegiatan, termasuk pemeriksaan awal, penyortiran, pengepakan, pemeriksaan akhir.
3.Pengiriman BB langsung ke badan usaha subkontrak dan Ekspor HP langsung dari badan usaha subkontrak.
4.Seluruh rangkaian kegiatan produksi.5.Subkontrak ke badan usaha yang tidak tercantum dalam NIPER
SUBKONTRAK SELURUH KEGIATAN PRODUKSI
Perusahaan:•Termasuk kategori Tbk (memiliki profil fasilitas low/medium), AEO, atau MITA•Mengajukan permohonan ke Kanwil/KPU + perjanjian kontrak Ekspor/dokumen sejenis
Kanwil/KPU:•Menerima surat permohonan + lampiran•Setuju: Surat Persetujuan•Tidak setuju: Surat Penolakan
SUBKONTRAK KE BADAN USAHA YANG TIDAK TERCANTUM DALAM NIPER
JANJI LAYANAN:
10 HARI
KERJA
Hasil Produksi Perusahaan digabungkan menjadi satu kesatuan yang utuh dengan hasil produksi perusahaan lain namun masing-masing barang masih dapat dipisahkan seperti akumulator yang dipasangkan pada kendaraan bermotor
Hasil Produksi Perusahaan digabungkan menjadi satu kesatuan yang utuh dengan hasil produksi perusahaan lain namun masing-masing barang masih dapat dipisahkan seperti akumulator yang dipasangkan pada kendaraan bermotor
EKSPOR HASIL PRODUKSI
• Ekspor langsung (sendiri) atas hasil produksi• Ekspor tidak langsung (melalui perusahaan lain dalam rangka ekspor barang gabungan), syarat:a. Antar Perusahaan fasilitas Pembebasan/ Pengembalian; b. digabungkan dengan Hasil Produksi Perusahaan lain dan
wajib diekspor dalam satu kesatuan unit; danc. Mengikuti ketentuan tata laksana ekspor.d. Penyerahan&ekspor dilakukan sebelum periode
pembebasan/jangka waktu ekspor berakhir
Laporan Pertanggungjawaban BB (BCL.KT 01) terkait kegiatan:a. Ekspor HP;b. Pemusnahan/Perusakan HP Rusak atau reject ; c. Pemusnahan/Perusakan WIP rusak atau reject; d. Pemusnahan, Perusakan atau reekspor BB Rusak atau reject; ataue. penyelesaian sisa proses produksi (waste/scrap),Diserahkan dlm bentuk softcopy, 30 hari sejak periode pembebasan berakhir.
PERTANGGUNGJAWABAN
Lampiran laporan pertanggungjawaban:a.PIB; b.PEB;c.dokumen bukti adanya transaksi ekspor atau Devisa Hasil Ekspor;d.SSTB, dalam hal ekspor gabungan);e.LPE >> tidak berlaku utk Perusahaan Tbk, AEO, MITA;f.BC 2.4 dan BA Pemusnahan (utk pemusnahan HP rusak/reject);g.BC 2.4 dan faktur pajak (utk penjualan hasil perusakan)
PERTANGGUNGJAWABAN
Tidak berlaku jika sudah PDE
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI
Hasil:1.dasar evaluasi fasilitas yang telah diberikan; dan2. pertanggungjawaban penyelesaian BB.
Jika ada selisih fisik BB dari saldo yang belum dilaporkan sesuai IT Inventory, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Perusahaan wajib membayar BM, PPN, dan sanksi sebesar selisih tersebut
Jika ada selisih fisik BB dari saldo yang belum dilaporkan sesuai IT Inventory, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, Perusahaan wajib membayar BM, PPN, dan sanksi sebesar selisih tersebut
PEMBEKUAN NIPER
KETENTUAN PEMBEKUAN NIPER KETENTUAN PEMBEKUAN NIPER PENGEMBALIANPENGEMBALIAN
1.PIB selama periode pembekuan tidak dapat diberikan Pengembalian;
2.Selama periode pembekuan, tidak dapat mengajukan permohonan Pengembalian, kecuali jika dibekukan dalam rangka beralih ke KB.
KETENTUAN PENCABUTAN NIPER KETENTUAN PENCABUTAN NIPER PENGEMBALIANPENGEMBALIAN
1.permohonan Pengembalian yang telah diajukan sebelum pencabutan, tetap diselesaikan sesuai ketentuan;
2.permohonan Pengembalian yang diajukan setelah pencabutan, tidak dapat diberikan Pengembalian.
PEMBERLAKUAN KEMBALI
NIPER
Hal Perdirjen 04 dan 05Koordinasi antara DJBC dengan DJP terkait akses terhadap IT Inventory yang dimiliki oleh Perusahaan
IT Inventory dapat diakses bagi kepentingan pemeriksaan oleh DJP dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan DJBC
Pemanfaatan fasilitas kepabeanan berupa fasilitas Pembebasan dan Kawasan Berikat oleh 1 (satu) entitas.
Perusahaan yang telah menerima fasilitas Pembebasan/ Pengembalian, dapat memanfaatkan fasilitas kawasan berikat, sepanjang lokasinya berbeda (sekurang-kurangnya dipisahkan oleh batas permanen).
Pelayanan manual Dalam hal SKP mengalami gangguan atau tidak berfungsi, seluruh pelayanan tetap dilaksanakan secara manual
Penyampaian secara elektronik
Penolakan, persetujuan, atau permintaan dokumen tambahan dapat disampaikan melalui surat elektronik yang dikirimkan ke alamat email sebagaimana tercantum dalam data lampiran NIPER
KETENTUAN LAIN-LAIN
KEWAJIBAN PERUSAHAAN YANG TELAH MENDAPATKAN NIPER
Pemanfaatan Fasilitas Pembebasan, Fasilitas Pengembalian, dan KB
Contoh:PT A dapat memiliki izin menggunakan fasilitas Pembebasan dan fasilitas Pengembalian di lokasi 1 dan memiliki izin KB di lokasi 2
PT ALokasi I:
NIPER PEMBEBASAN&
NIPER PENGEMBALIAN
PT ALokasi II:
KAWASAN BERIKAT
PT ALokasi I:
NIPER PEMBEBASAN&
NIPER PENGEMBALIAN
PT ALokasi II:
KAWASAN BERIKAT
dipisahkan oleh batas yg
permanen
Perusahaan yang berlokasi sebagai berikut di bawah ini, dapat memilih untuk dilayani di Kanwil DJBC Jakarta:
BOGOR
DEPOK
BEKASI CIKARANG
KARAWANG
PURWAKARTA
SUKABUMI
PENCABUTAN NIPERNIPER dicabut:
tidak mengajukan perubahan NIPER
setelah lewat 30 hari masa pembekuan,
dalam hal dibekukan karena tidak update
NIPER
tidak melunasi seluruh utang Bea Masuk, PDRI,
dan/atau denda
membongkar dan/atau menimbun Bahan Baku
di luar lokasi yang tercantum dalam NIPER atau di lokasi yang tidak diberikan persetujuan
terbukti telah melakukan tindak pidana di bidang
kepabeanan dan/atau cukai
berubah status menjadi Pengusaha KB atau
PDKB pada lokasi yang sama
dinyatakan pailit berdasarkan putusan
pengadilan
tidak menyimpan dan memelihara dengan
baik pencatatan, pembukuan dan/atau surat yang berkaitan dengan kepabeanan
selama 10 tahun
tidak menyerahkan pencatatan,
pembukuan dan/atau surat yang berkaitan dengan kepabeanan
berdasarkan hasil audit kepabeanan
tidak lagi memenuhi persyaratan untuk memperoleh NIPER
mengajukan permohonan untuk
dilakukan pencabutan NIPER
tidak melakukan Impor atau Ekspor selama 12
bulan (masa pembekuan), dalam hal dibekukan karena tidak ada Impor atau Ekspor
(KHUSUS NIPER PEMBEBASAN)
tidak mengembalikan kelebihan pembayaran Pengembalian sampai dengan diterbitkannya
surat paksa(KHUSUS NIPER
PENGEMBALIAN)
KETENTUAN PERALIHAN (1)Hal/Kondisi Ketentuan
telah memiliki NIPER Wajib:•merubah data NIPER; dan•memenuhi kriteria IT Inventory,paling lambat s.d. 3 Februari 2015
Jika tidak memenuhi, NIPER dibekukan
telah memiliki NIPER, belum merubah data NIPER, memiliki SK Pembebasan yang masih berlaku
• SK Pembebasan masih berlaku dengan mendapat fasilitas PPN atau PPN dan PPnBM tidak dipungut
• dapat Impor barang yang tercantum dalam SK Pembebasan sampai dengan SK tsb jatuh tempo
• Pemotongan kuota tidak berlaku• Jika akan impor barang yang tidak tercantum dalam
SK Pembebasan, harus terlebih dahulu melakukan perubahan data NIPER
telah memiliki NIPER, belum merubah data NIPER, SK Pembebasan telah habis masa berlakunya
Jika akan impor barang harus terlebih dahulu melakukan perubahan data NIPER
KETENTUAN PERALIHAN (2)Hal/Kondisi Ketentuan
Hasil produksi dihasilkan dari bahan baku yang diimpor berdasarkan PMK 254
Laporan pertanggungjawaban diselesaikan berdasarkan PMK 254 dan Perdirjen 16
Hasil produksi dihasilkan dari:•bahan baku yang diimpor berdasarkan PMK 254; dan•bahan baku yang diimpor berdasarkan PMK 176
Laporan pertanggungjawaban diselesaikan berdasarkan PMK 176 dan Perdirjen 04
Laporan pertanggungjawaban yang masih dalam proses penelitian pada saat PMK 176 diberlakukan (per tanggal 4 Februari 2014)
diselesaikan berdasarkan PMK 254 dan Perdirjen 16
KETENTUAN PERALIHAN (3)Hal/Kondisi Ketentuan
Impor Bahan Baku dari Gudang Berikat dan Kawasan Berikat
dapat dilakukan setelah SKP Pemberitahuan Impor Barang dari TPB telah diterapkan
Impor Bahan Baku dari Kawasan Bebas dan kawasan ekonomi lainnya
dapat dilakukan setelah SKP Pemberitahuan Pabean terkait diterapkan
telah menggunakan jaminan dalam bentuk CG sebelum berlakunya PMK 176
tetap berlaku sampai dengan 3 April 2014, untuk selanjutnya jika ingin menggunakan CG harus memenuhi ketentuan Perdirjen 04
belum memenuhi tatacara pencantuman NIPER Pembebasan atau NIPER Pengembalian pada kolom pemenuhan persyaratan/fasilitas Impor
tetap dapat diberikan fasilitas Pembebasan atau fasilitas Pengembalian sampai dengan 3 April 2014
top related