fhs
Post on 15-Aug-2015
22 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Apa itu FHS?
• Filesystem Hierarchy Standard atau biasa disingkat FHS ini merupakan pedoman direktori standar dalam meracik sebuah distribusi Linux yang operasional. Atau bisa diartikan sebagai suatu cara pengorganisasian file atau direktori di dalam suatu media penyimpanan. FHS pertama kali dibuat pada tahun 1993, dengan nama FSSTND yang berfungsi untuk menyatukan struktur file dan direktori linux. Pada tanggal 14 Februari 1994 untuk yang pertama kalinya FHS dirilis di Linux. Seiring berjalannya waktu standarisasi pun diperluas dan mengubah singkatan dari FSSTND menjadi FHS. Tujuan dari FHS adalah untuk Interoperabilitas aplikasi, program administrasi system, program pengembangan, skrip dan menyatukan dokumentasi system.
BERIKUT BEBERAPA DEFINISI DIREKTORI MENURUT STANDAR FHS
• / : Merupakan direktori akar (root) dari seluruh hirarki, direktori ini membawahi semua direktori penting lainnya. Sehingga, penulisan direktori lainnya selalu menggunakan tanda / di depannya.
• /bin : Merupakan direktori yang berisi program-program yang esensial, yang harus tersedia bahkan pada modus single user.
• /boot : Merupakan direktori tempat menyimpan file-file yang dibutuhkan oleh boot loader.
• /dev : Sebagai kontainer penyimpan device file.
• /etc : Sebagai penyimpan konfigurasi sistem.
• /home : Direktori untuk menyimpan data, konfigurasi, dan file-file pribadi pengguna sistem.
• /lib : Tempat file pustaka yang dibutuhkan oleh program-program yang terdapat pada direktori /bin dan /sbin.
BERIKUT BEBERAPA DEFINISI DIREKTORI MENURUT STANDAR FHS
• /media : Direktori yang berisi mountpoint dari removable media.
• /mnt : Mountpoint (pengaitan sistem) sementara.
• /opt : Tempat penyimpanan paket aplikasi opsional.
• /proc : Filesystem maya yang mendokumentasikan status kernel dan proses sebagai file teks.
• /root : Serupa dengan /home, tetapi khusus untuk user ‘root’.
• /sbin : Program esensial yang hanya boleh dijalankan oleh superuser (user root).
• /tmp : Direktori penyimpanan sementara.
• /usr : Hierarki kedua untuk menyimpan program dan data aplikasi multi pengguna (berisi direktori-direktori seperti pada /, misal /usr/bin/, /usr/sbin/, /usr/lib/, /usr/var/, dan lain-lain).
• /var : Tempat penyimpanan file-file variabel, seperti file log, antrian printer, file email sementara, dan lain-lain.
Uptime : untuk melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang terhitung proses reboot terakhir.
/sbin : berisi aplikasi –aplikasi untuk administrasi sistem lebih jauh lagi dan hanya bisa diakses oleh root atau superuser.
/(root folder) : disebut juga root directory atau directory utama yang didalamnya terdapat sub-sub diretory.
/home : direktori tempat menyimpan data user. Setiap user yang terdaftar secara otomatis akan dibuatkan direktori /home.
/boot : Berisi program dan data yang dibutuhkan pada saat melakukan proses booting (menjalankan) system.
/lib : Berisi file-file library dari aplikasi yang ada di system. Kadangkala satu file library digunakan oleh beberapa aplikasi secara bersama-sama
top related