fisiologi pembuluh darah
Post on 30-Nov-2015
83 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH
• Setiap pembuluh darah tdd 3 lapisan: tunika intima, tunika media & tunika adventisia (kec.
Kapiler hanya 1 lapisan)
• Terdiri dari: arteri, kapiler, & vena
Fungsi Pembuluh Darah :
• Menjamin keadekuatan suplay materi yg dibutuhkan jaringan tubuh, mendistribusikannya, &
membuang zat sisa metabolisme
• Sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh & sebaliknya
• Merupakan sistem tertutup
Arteri
• Berfungsi sbg jalur cepat (diameter besar & resistensi rendah) aliran darah dr jantung ke
jaringan & sebagai reservoir tekanan (menghasilkan gaya pendorong saat jantung relaksasi).
• Tdd: aorta, arteri, arteriole, metarteriol
• Dinding aorta & arteri tebal & banyak mengandung jaringan elastin ® elastic recoil
Arteriol
• Merupakan pembuluh resistensi utama
• Diameter arteriol dapat disesuaikan untuk menentukan distribusi darah ke berbagai organ &
menentukan tekanan darah arteri.
• Lapisan otot polos dinding arteriol yg besar banyak dipersarafi saraf simpatis & peka
terhadap rangsang kimia lokal & hormon.
Faktor-faktor yang mempengaruhi diameter arteriol
Kapiler
• Tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan.
• Pertukaran zat di kapiler terjadi scr difusi.
• Dinding kapiler yg hanya selapis endotel memungkinkan terjadinya pertukaran zat.
• Rangkaian arteriol-kapiler-venula: mikrosirkulasi/ terminal vascular bed
• Aliran darah di kapiler paling lambat karena total luas penampang kapiler paling besar
Kapiler
• Sfingterprakapiler:
sel otot polos berbentuk spiral yg mengelilingi metarteriol ® tdk diinervasi saraf, ttp
memiliki tingkat tonus miogenik yg tinggi & peka terhadap perubahan metabolik lokal Þ f(x)
mengontrol aliran darah mll kapiler tertentu
Jaringan yang aktivitas metaboliknya lebih tinggi, kepadatan/ jumlah kapilernya lebih besar.
Contoh: otot
Pengaruh Tingkat Aktivitas Metabolik thd Jumlah Kapiler
Pertukaran Zat di Kapiler :
• Di kapiler terjadi filtrasi & absorpsi.
• Perubahan tekanan hidrostatik kapiler & interstisial, tekanan osmotik koloid kapiler &
interstisial, serta adanya pembuluh limfe mempengaruhi proses pertukaran zat.
Sistem Limfatik
• Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem fisiologis: sistem
kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun.
• Fungsi:
(1) mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke sistem sirkulasi
(2) mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke sistem sirkulasi
(3) berperan sbg filter untuk menandai & merusak patogen
• Sistem limfatik didisain hanya 1 jalan (one-way), yaitu dari jaringan ke sistem sirkulasi. Ujung
pembuluh limf (kapiler limf) berada dekat kapiler darah, kec. ginjal & SSP.
• Pembuluh limf terbesar masuk ke vena subklavia kanan & kiri.
• Penyumbatan pembuluh limf dpt menyebabkan edema. Contoh: pd penderita filariasis
Vena
• Berfungsi sbg reservoir darah (pembuluh kapasitans) & jalan untuk kembali ke jantung.
• Kapasitas vena bergantung pd distensibilitas dinding vena & semua pengaruh tekanan
eksternal yg memeras vena.
• Tekanan vena: biasanya sangat rendah; di vena cava hanya 4-5 mmHg
• Kecepatan aliran: di venula & vena kecil kontinyu, sdgkan di vena sedang & besar tjd
fluktuasi aliran darah kembali.
• Vena memiliki katup yg memungkinkan aliran darah hanya 1 arah menuju jantung
top related