free powerpoint templates page 1...free powerpoint templates page 5 penjelasan blangko ( 04 - o ) 1....
Post on 26-Dec-2019
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Free Powerpoint Templates Page 2
Laporan keadaan air dan tanaman (04-O) Penentuan renc. kebutuhan air di pintu pengambilan (05-O); Pencatatan Debit Saluran (06-O); Penetapan Pembagian Air pada Jar. Sek. dan Primer (07-O) Pencatatan Debit Sungai/ Bangunan Pengambilan (08-O); Perhitungan Faktor-K atau Palawija Relatif (FPR) (09-O); Laporan Produktivitas & Neraca Pembagian Air per DI (10-O); Rekap Kabupaten per Masa Tanam (11-O); Rekap Provinsi (12-O); Pengoperasian Bangunan Pengatur Irigasi
Free Powerpoint Templates Page 3
01-0 : Usulan & Kepts
luas tanam per DI
02-0 : Rencana luas
tanam per wilyah juru
03-0 : Kutipan lamp
kepts komir ttg RTT
04-0 : Lap keadaan air
& tanaman pd wil juru
05-0 : Rencana kebth
Air dipintu pgmbilan
06-0 : Pencatatan
debit saluran 07-0 : Rencana kebth air &
Penetapan pemberian air
08-0 : Pencatatan debit bag.
Pengmbilan/Q sungai normal
09-0 : Perhitungan
Faktor - K
10-0 : Lap produktivitas &
Neraca pembagian air per DI
11-0 : Rekap Kabptn
per masa tanam
12-0 : Rekap
Provinsi
3 mustback
Pengamat
Juru/Mantri
Dinas PSDA
POB
Perenca-naan
Operasi
Pelaksa-naan
Operasi
LAPORAN KEADAAN AIR DAN TANAMAN
1
Free Powerpoint Templates Page 4
Daerah Irigasi : : …………………………… ……………………………buah
Nomor Kode DI : …………………………… ……………………………Ha
Total Luas Irigasi DI : …………………………Ha 1 s/d 15
Kabupaten : …………………………… 16 s/d ...
Bagian Pelaks Kegiatan : ……………………………
1.
Padi : ……………… ha
Tebu Muda : ……………… ha
Tebu Tua : ……………… ha
Palawija : ……………… ha
Lain-lain : ……………… ha
Jumlah Tanaman : ……………… ha Bero : ……………. Ha
2.
Jenis Areal (ha) Areal (ha) Jumlah
1 2.1. 2.2. 3.2. 3.3.
2.1. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Padi Rendeng/Padi Gadu Ijin : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Padi MT.1 a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Padi MT.2 b) Pertumbuhan
Padi MT.3 c) Panen
2.2. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Tebu : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Tebu Muda b) Tebu Muda
Tebu Tua c) Tebu Tua
2.3. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Palawija : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Palawija MT.1 a) Yang perlu banyak air
Palawija MT.2 b) Yang perlu sedikit air
Palawija MT.3
2.4. Gadu Tidak Izin MT.2 Gadu Tidak Izin :
Gadu Tidak Izin MT.3
2.5. Lain-lain Lain-lain keperluan
2.6. Bero Bero
2.7. Jum : ( L sawah Irigasi) Jumlah : (Luas Sawah Irigasi) xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Keadaan Air Irigasi di Petak tersier : berlebihan cukup kurang
Kerusakan Tanaman (ha) :Tanaman Kekeringan
Genangan/
kebanjiran
Padi Tebu Palawija
Ranting/Pengamat Mantri
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanda tangan : Tanda tangan :
Nama : Nama :
NIP : NIP :
Laporan Setengah Bulanan : Mantri/Juru ----> Ranting/Pengamat -
---> Kasi O&P Irig Kabupaten
---> Kasi O&P UPT Prov
---> Balai WS
Keputusan Target Areal Tanam (data dari Blangko 01)
Usulan dan Realisasi Luas Tanam (ha)
LAPORAN KEADAAN AIR DAN TANAMAN PADA WILAYAH MANTRI / JURU
Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan …………...…….. 20.…. s/d bulan ……………..……
Jumlah Petak Tersier :
Luas sawah Mantri/Juru :
bln …………….. 20Periode Pemberian Air Tgl. =
Usulan Luas Tanam pada Periode Tersebut
Jenis Tanaman
Mengetahui, …………………….., …………….. 20
3.1.
Realisasi Luas Tanam s/d saat lap dibuatNo
Blangko 04 -O
Free Powerpoint Templates Page 5
Penjelasan Blangko ( 04 - O )
1. Blangko ini dibuat tiap dua mingguan / tengah bulanan.
2. Butir (1) (Keputusan Target Areal Tanam) diisi oleh Pembantu Pelaksana OP datanya disalin dari blangko ( 03 - O )
3. Butir (2) (Usulan dan Realisasi Luas Tanam) diisi berdasarkan data dari IP3A / GP3A,
4. Angka-angka areal pada Butir (2) tidak boleh melampaui angka-angka areal pada Butir (1). Bila melampaui maka Pembantu Pelaksana OP mengoreksi angka-angka pada Butir (2) dengan mengurangi angka-angka areal pada Butir (2).
5. Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif, maka data diambil dari Kepala Desa.
6. Distribusi Blangko ( 04 - 0 ) : dibuat oleh Pembantu Pelaksana OP dikirim ke Pelaksana OP, Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kabupaten, Koordinator OP Irigasi Wilayah Sungai dan ke Bagian Pelaksana Kegiatan Irigasi Wilayah.
Catatan : Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 04 - O )
Free Powerpoint Templates Page 6
Nama Daerah Ranting/Pengamat :………………………………
Daerah Irigasi : ……………………. Nama Daerah Mantri/Juru :………………………………
No. Kode DI : ……………………. Luas Sawah Mantri/Juru :……………………………… Ha.
Total Luas Sawah Irigasi : ……………………. ha
Kabupaten : …………………….
Bagian Pelaksana Kegiatan : ……………………. Bulan : …………………….200
Debit
Rata - rata
setengah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 bulanan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (I/det )
…………………….., …………….. 20 Ranting/ Pengamat/UPTD Mantri/Juru
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanda tangan : Tanda tangan :
Nama : Nama :
NIP : NIP :
PENCATATAN DEBIT SALURAN
Kondisi Alat Ukur
a b Baik Rusak
No
Debit (1/det) pada tanggalJumlah Debit
(l/det)
Nama Bangunan Kontrol (Bagi/
Bagi Sadap/ Sadap)
Cara Pengukuran Debit
Mengetahui,
* 3)
Blangko 06 – O
Free Powerpoint Templates Page 7
Penjelasan Blangko : ( 06-O )
1) Blangko ini dibuat tiap tanggal 13 dan tanggal 28
2) Pencatatan debit dilakukan setiap hari, jam 08.00 WIB
Angka debit dibulatkan dalam satuan 1/det
*3) Cara pengukuran debit :
a : Dengan alat pengukur debit standar (Romijn, Cipoletti dll)
b : Dengan cara lain (pelampung dll)
4) Jika debit masuk, tetapi tidak diketahui besarnya (berhubung alat
ukur rusak, petugas sakit, dll) supaya diberi tanda TD = tidak diukur
5) Jika pintu ditutup, debit tidak mengalir (misalnya waktu terjadi giliran)
supaya diberi tanda 0 (nol)
6) Dari data ini dapat dihitung berapa besarnya kehilangan air disetiap ruas
saluran ---> dengan memakai blangko (14) kemudian dibuat evaluasi :
berapa debit masuk dan berapa debit keluar ---> sehingga diperoleh
berapa besarnya debit hilang (operation + conveyance losses)
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko (06-O)
Free Powerpoint Templates Page 8
Kabupaten : . . . . . .
Ranting/Pengmt : . . . . . .
Bag.Pelaks. Kegiatan : . . . . . .
1 s/d 15
16 s/d …..
H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det)
2 3 4 5 6 7 8 9
…………………….., …………….. 20. . .
1. Pencatatan debit dilakukan tiap Ranting/ Pengamat Petugas Operasi Bendung
pukul 08,00 WIB. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Perhitungan kolom 8 dan 9 oleh Tanda tangan : Tanda tangan :
Pembantu Pelaksana OP
Laporan Tengah Bulanan : mantri / juru ---> Ranting / Pengamat
mantri / juru ---> Kasi O&P Irigasi Kab.
mantri / juru ---> Kasi O&P UPT Prov. Nama : Nama :
mantri / juru ---> Balai WS NIP : NIP :
Kiri
………………..Periode Pemberian Air Tanggal =
Penjelasan :
Debit Sungai
(l/det)
Debit Sungai
Rata-rata
5 harian (l/det)
1
TanggalDebit Limpas Bendung
Debit Pintu Masuk Pengambilan
Kanan
PENCATATAN DEBIT SUNGAI
bln ………………. 20
PENCATATAN DEBIT BANGUNAN PENGAMBILAN /
Total Luas Sawah Irigasi : ………... Ha
Sungai : ………………
Bendung : ……………….
Daerah Irigasi :
Blangko 08 -O
Free Powerpoint Templates Page 9
CARA PENGISIAN BLANGKO ( 08 - O )
1. Blangko (08-O) : Pencatatan Debit Sungai Normal / Bangunan Pengambilan
2. Blangko ini untuk mencatat debit (Q) sungai yang melimpah bendung pada waktu sungai yang
bersangkutan belum ada debit banjir, dan debit yang diambil masuk ke pintu pengambilan/intake
yang terletak di bendung itu. Jumlah debit itu adalah debit sungai pada lokasi
bendung.
Atau Bangunan Pengambilan (Bagi/Sadap) di Awal daerah wil. kerja Mantri / Juru
3.
Petugas operasi bendung atau Pengelola Irigasi setiap hari membaca besarnya Q sungai di bendung
pada
setiap pagi hari pukul 08.00 WIB, dan hasilnya dicatat pada blangko 08-0.
4. Cara menentukan debit tersedia :
a. Hitung rata-rata setengah bulanan.
b. Hitung rata-rata 5 harian terakhir.
c. Menggunakan data pencatatan debit tanggal 15 atau 30/31 untuk masing-masing
periode.
d.
Bandingkan hasil a, b, c, kemudian ambil debit yang paling realistis pada periode
itu
untuk DI yang bersangkutan.
Free Powerpoint Templates Page 10
Cara pemberian air terputus-putus (intermitten) dilaksanakan dalam rangka efisiensi penggunaan air
pada jaringan irigasi yang
Kondisi debit >70% debit rencana air irigasi dari saluran primer dan sekunder dialirkan secara terus-
menerus
Kondisi debit 50-70% dari debit rencana air irigasi dialirkan ke petak-petak tersier dilakukan
dengan rotasi.
CARA PEMBERIAN AIR IRIGASI
Free Powerpoint Templates Page 11
PELAKSANAAN OPERASI
FORM 06-O
Pencatatan Data Debit
Free Powerpoint Templates Page 12
Bangunan Bagi & Tersier Pengaturan debit
berdasarkan RPA,
disebarluaskan ke petani
melalui papan operasi
top related