“full paper prasetyo hadi purwandoko uns solo.doc
Post on 26-Feb-2018
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
1/23
PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONALGUNA MELINDUNGI HAK MASYARAKAT ADAT 1
Prasetyo Hadi Purwandoko 2 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo
prasetyohd@yahoo.com
ABSTRAK Traditional knowledge atau pengetahuan tradisional merupakan kekayaanintelektual yang dihasilkan oleh masyarakat adat. Negara yang merasa memilikikekayaan budaya dan sumber daya alam mulai melihat bahwa traditional knowledge harus dioptimalkan dalam kompetisi perdagangan di tingkatinternasional. Pengetahuan tradisional tersebut berkait dengan hak asasi
masyarakat adat karena memang karya masyarakat adat. Di Indonesia, hak masyarakat adat telah dirumuskan dalam Pasal 18B ayat ( ! dan 8 I ayat ("!##D 1$%& telah dirumuskan. Di samping itu, Indonesia telah merati'ikasi
International ovenant on !conomic" Social and ultural #ights ( o)enanInternasional tentang Hak*hak +konomi, osial dan Budaya! dengan ## No 11-ahunn &, yang dalam Pasal 1&*nya /uga berkait dengan perlindungan Hak asasi manusia masyarakat adat.
-ulisan ini ialah mengka/i sistem perlindungan Traditional $nwoledge diIndonesia, dan menganalisis prospek perlindungan traditional knowledge gunamelindungi masyarakat adat.
Berdasarkan hasil ka/ian setelah melalui penelitian normati'0doktrinaldiketahui bahwa sistem perlindungan pengetahuan tradisional dapat melalui duaara sebagai berikut. %ertama , perlindungan dengan menggunakan instrumen
hukum yaitu hukum Hak ekayaan Intelektual0H I dan non H I . $edua , perlindungan dalam bentuk non hukum, yaitu perlindungan yang diberikankepada traditional knowledge yang si'atnya tidak mengikat, meliputi code o&
ondu t yang diadopsi melalui internasional, pemerintah dan organisasi non pemerintah, masyarakat pro'esional dan sektor swasta. Perlindungan lainnyameliputi kompilasi penemuan, penda'taran dan database dari traditional knowledge . Namun, prospek perlindungan Traditional $nowledge melalui HukumHak ekayaan Intelektual saat ini masih buram0belum erah sebab belum ada
peraturan khusus. Dengan demikian prospek perlindungan dengan menggunakanH I tidak e'ekti', dan membutuhkan suatu pengaturan tersendiri. Pengaturan
perlindungan pengetahuan tradisonal sampai saat ini masih men ari bentuk.Perlindungan melalui ## bidang H I belum memadai aat ini telah dibahas2an angan #ndang*#ndang Pengetahuan -radisional dan +kspresi Budaya
1 Disampaikan pada SEPAHAM Conference 2011 Rethinking Rule of Law and Human Rights di urabaya, * eptember 11
2 Dosen Hukum Internasional, Hukum Humaniter Internasional , Hukum 3rgannisasiPerdagangan Internasional, dan 4ilsa'at Hukum 4akultas Hukum #N ( 1! , Dosen Hukum dan
H56 Program 6agister Hukum ( ! 4akultas Hukum #N , 5nggota -im Pakar H I dan2e)iewer H I DI-.7IB-5BN5 DI- +N DI -I +6+NDI N5 2I
1
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
2/23
-radisional (2## P-+B-!. Perlindungan pengetahuan tradisional mastarakat adat berarti melindungi hak masyarakat adat itu sendiri. Pengaturan perlindungan
pengetahuan tradisonal yang sampai saat ini masih men ari bentuk mengakibatkan perlindungan hak masyarakat adat belum /elas alias masih buram atau abu'abu.3leh karena itu, prospek perlindungan traditional knowledge guna melindungimasyarakat adat masih belum /elas alias masih buram atau abu'abu.
ata un i 9 Pengetahuan -radisional, Hak ekayaan Intelektual, 6asyarakat5dat
I. Pendahuluan
Traditional knowledge atau pengetahuan tradisional merupakan kekayaanintelektual yang dihasilkan oleh masyarakat adat. Hal Ini men akup banyak hal
mulai dari sistem pengetahuan tradisional, karya*karya seni, karya sastra, 'ilsa'at,
obat*obatan, hingga yang dikenal sebagai indigenous science and technology .
Paradigma dalam melihat suatu karya tradisional di negara berkembang (termasuk
Indonesia! enderung berubah. Dari suatu obyek yang perlu tetap di/aga
:kegratisannya; men/adi obyek yang bernilai ekonomis. Negara yang merasa
memiliki kekayaan budaya dan sumber daya alam mulai melihat bahwatraditional knowledge harus dioptimalkan dalam kompetisi perdagangan di tingkat
internasional. Pengetahuan tradisional tersebut berkait dengan hak asasi
masyarakat adat karena memang karya masyarakat adat. Di Indonesia, hak
masyarakat adat telah dirumuskan dalam Pasal 18B ayat ( ! dan 8 I ayat ("!
##D 1$%& telah dirumuskan. Di samping itu, Indonesia telah merati'ikasi
International ovenant on !conomic" Social and ultural #ights ( o)enan
Internasional tentang Hak*hak +konomi, osial dan Budaya! dengan ## No 11
-ahunn &, yang dalam Pasal 1& "*nya /uga berkait dengan perlindungan Hak
asasi manusia masyarakat adat.3 Pasal 15
1. Negara Pihak pada o)enan ini mengakui hak setiap orang 9a! #ntuk berpartisipasi dalam kehidupan budaya
timbul dari karya ilmiah, sastra atau senia yang telah di iptakannya.. 7angkah*langkah yang agrus diambil Negara Pihak pada o)enan ini untuk men apai
perwu/udan sepenuhnya dari hak ini, harus meliputi langkah*langkah yang diperlukan gunamelestarika, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
2
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
3/23
Berdasarkan sedikit uraiaan di muka, tulisan ini mengka/i sistem
perlindungan Traditional $nwoledge di Indonesia, dan menganalisis prospek
perlindungan traditional knowledge guna melindungi masyarakat adat. .
II. Ba asan! Traditional Knowledge
Dalam hal isu -erminologi, penggunaan serangkaian istilah yang la=im
diterapkan pada pokok masalah traditional knowledge bengantung pada sub*
bidang, area kebi/akan dan instrumen internasional yaitu9
traditonal knowledge" indigenous communities" peoples and nations( traditional medicine knowledge innovations and practices o& indigenous and local communities embodying traditional li&estyles relevant &or the conservation and
sustainable use o& biological diversity( local local and traditional knowledge( and traditional and local technology( knowledge( know how and practices( traditional knowledge( innovations and creativity. uga istilah 'olklor ( e)pressions o&
&olklore( verbal e)pressions o& &olklore" musical verbal e)pressions o& &olklore(e)pressions by action" tangible e)pressons o& &olklore( artisanal product *
5danya )ariasi terminologi karena pentingnya traditional knowledge
terhadap berbagai bidang kebi/akan dan luasnya lingkup traditional knowledge
pengetahuan tradisional, termasuk semua karya dalam bidang industri, sastra,
artistik dan ilmiah.
Istilah traditional knowledge sebenarnya dapat diter/emahkan sebagai
pengetahuan tradisional. 6enurut >eorge Hobson, peraih the +orthern Science
,ward" traditional knowledge merupakan bagian dari ilmu pengetahuan ( science !.
Istilah pengetahuan tradisional digunakan untuk mener/emahkan istilah
traditional knowledge , yang dalam perspekti' ?IP3 digambarkan mengandung
pengertian yang lebih luas men akup indigenous knowledge dan &olklore. Berikutungkapannya9 -Indegenous knowledge would be there&ore part o& the
". Negara Pihak pada o)enan ini ber/an/i untuk menghormati kebebasan yang mutlak diperlukan untuk penelitian ilmiah dan kegiatan yang kreati'.
%. Negara Pihak pada o)enan ini mengakui man'aat yang akan diperoleh dari pema/uan dan pengembangan hubungan dan kebudayaan.
4 @ita @itrawinda. ". Hak ekayaan Intelektual* -antangan 6asa Depan. akarta9 BadanPenerbit 4akultas Hukum #ni)ersitaas Indonesia
3
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
4/23
traditionalknowledge category" but traditional knowledge is not necessarrily
indigenous. That is to say" indigenous knowledge is traditional knowledge" but not
all traditional knowledge is indigenous .
Istilah -tradisional seringkali dilawankan dengan istilah -modern .
>ordon @hristie dalam /sgoode Halla 0aw 1ournal , tidak menyetu/ui
mempertentangkan istilah tradisional dengan modern karena, lebih dipengaruhi
oleh pandangan !urocentrism 2 .
Traditional knowledge adalah istilah umum yang men akup ekspresi
kreati', in'ormasi, know how yang se ara khusus mempunyai iri* iri sendiri dan
dapat mengidenti'ikasi unit so ial. Traditional knowledge mulai berkembang dari
tahun ke tahun seiring dengan pembaruan hukum dan kebi/akan, seperti kebi/akan
pengembangan pertanian, keanekaragaman hayati ( biological diversity !, dan
kekayaan intelektual ( intellectual property !A .
Dalam perdebatan internasional tentang pengertian traditional knowledge ,
beberapa terminologi0 istilah yang sering dinyatakan termasuk9 : traditional knowledge" innovations and practices ; (dalam konteks perlindungan dan
peman'aatan sumber daya biologis!< : heritage o& indigenous peoples ; dan
: indigenous heritage rights ;< : traditional medicinal knowledge ; (dalam konteks
kesehatan!< : e)pressions o& &oklore; (dalam konteks perlindungan kekayaan
intelektual!< : &olklore; atau : traditional and popular culture ; (dalam konteks
pelestarian budaya tradisional!< : intangible culture heritage ;< : indigenous
intellectual propert y; dan : indigenous cultural and intellectual property ;6 tanggal 5gustus &.,1.
4
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
5/23
pengetahuan tradisional dan hasil karya intelektual lain adalah bahwa satu
pengetahuan tradisional merupakan satu bentuk karya intelektual yang tumbuh
dan berkembang dari dan dalam masyarakat komunal. elan/utnya, menurut
?IP3 pengetahuan tradisional adalah9 The categories o& traditional knowledge
include...e)pressions o& &olklore in the &orm o& music" dance" song" handcra&t"
design" stories and artwork...
Ilmu pengetahuan :barat; selama ini dide'inisikan sebagai ilmu yang
menggunakan pendekatan yang sistematis dan metodologis dalam men/awab
suatu permasalahan, serta mengandung prinsip dapat diulang ( repeatability ! dandapat diprediksi ( predictability !. Berdasarkan pengertian tersebut, traditional
knowledge sebenarnya /uga adalah ilmu pengetahuan, meskipun banyak pihak
(ilmuwan barat! yang menolaknya dengan alasan traditional knowledge tidak
bersistem dan bermetode. uatu pengetahuan dapat dikategorikan sebagai
traditional knowledge manakala pengetahuan tersebut 8 9
a. Dia/arkan dan dilaksanakan dari generasi ke generasi
b. 6erupakan pengetahuan tentang lingkungannya dan hubungannya dengansegala sesuatu
. Bersi'at holistik, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat yangmembangunnya
d. 6erupakan /alan hidup ( way o& li&e!, yang digunakan se ara bersama samaoleh komunitas masyarakat, dan karenanya disana terdapat nilai*nilaimasyarakat!.
De'inisi baku traditional knowledge sampai saat ini masih men/adi
perdebatan, bahkan dalam lingkup internasional, dan sangat bergantung pada
karakteristik dan keadaan*keadaan khusus di suatu negara. alah satu de'inisi
yang banyak dia u orang adalah yang ditetapkan 3orld Intellectual %roperty
/rgani4ation (3I%/ !, yaitu9
-Traditional based literary" artistic or scienti&ic works" per&ormances" inventions" scienti&ic discoveries" designs" marks" names and symbols" undisclosed
8
6 Cul'a 5ulia. A. Perlindungan Hak ekayaan Intelektual atas Pengetahuan -radisional.akarta9 4H #I,
5
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
6/23
in&ormation and all other tradition'based innovations and creations resulting &orm intellectual activity in the industrial" scienti&ic" literary or artistic &ields 5.
Berbasis tradisi yaitu berkenaan dengan sistem*sistem pengetahuan,
iptaan* iptaan, ino)asi*ino)asi dan ekspresi kebudayaan yang biasanya telah
diteruskan dari generasi ke generasi dan biasanya dipandang berkenaan dengan
suatu masyarakat khusus atau wilayahnya yang biasanya telah dikembangkan
dengan ara non sistematis dan se ara terus*menerus berkembang sebagai reaksi
terhadap perubahan lingkungan.
Dari pengertian dan pen/elasan traditional knowledge yang diberikan oleh?IP3 tersebut maka dapat diketahui yang dimaksud dengan traditional
knowledge adalah pengetahuan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat lokal
atau daerah yang si'atnya turun temurun.
Pengertian traditional knowledge dapat dilihat se ara lengkap lagi dalam
,rticle 6 1 Traditional $nowledge" Innovations" and %ractices Introduction , yang
menyatakan9
-Traditional knowledge re&ers to the knowledge" innovations and practices o& indigenous and local communities around the world. 7eveloped &rom e)perience
gained over the centuries and adapted to the local culture and environment"traditional knowledge is transmitted orally &rom generation to generation. It tendsto be collectively owned and takes the &rom o& stories" songs" &olklore" proverbs"cultural values" belie&s" ritual" community laws" local language and animal breeds. Traditional knowledge is mainly o& a practicalnature" particularly in such
&ields as agriculture" &isheries" health" holticulture and &orestry 89.
9
5rtinya9:Pengetahuan tradisional menga u pada sastra yang berupa budaya< karya seni atauilmiah< pementasan< penemuan*penemuan< penemuan ilmiah< desain< merek< nama dan simbol*simbol< rahasia dagang dan ino)asi*ino)asi yang berupa budaya dan iptaan* iptaan yangmerupakan hasil kegiatan intelektual dalam bidang industri, ilmu pengetahuan, seni dan sastra;.
10 5rtinya99 :Pengetahuan tradisional meru/uk pada pengetahuan, ino)asi dan praktik masyarakat asli dan lokal di seluruh dunia. Dikembangkan dari pengalaman melalui negara*negara, diadaptasi ke budaya lokal, dan lingkungan, pengetahuan tradisional ditransmisikan se aralisan dari generasi ke generasi. Hal itu men/adi kepemilikan se ara kolekti' dan mengambil bentuk
erita, lagu, 'olklore, peribahasa, nilai*nilai budaya, keyakinan, ritual, hukum masyarakat, bahasadaerah dan praktik pertanian, men akup pengembangan spesies tumbuhan dan keturunan binatang.
Pengetahuan tradisional utamanya merupakan praktik alamiah, se ara khusus seperti dalamwilayah pertanian, perikanan, kesehatan, hortikultura dan kehutanan;.
6
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
7/23
The 7irector :eneral o& United +ations !ducational" Scienti&ic and ultural /rgani4ation mende'inisikan traditional knowledge 9
-The indigenous people o& the world posess an immense knowledge o& their environments" based on centuries o& living close to nature. 0iving in and &rom therichness and variety o& compel) ecosystems" they have an understanding o& the
properties o& plants and animals" the &unctioning o& ecosytems and the techni;ues &or using and managing them that is particular and o&ten detailed. In rural comunities in devloping countries" locally occurring species are relied on &or many'sometimes all'&oods" medicines" &uel" building materials and other products.
!;ually" people is knowledge and perceptions o& the environment" and their relatonships with it" are o&ten important elements o& cultural identity 88.
ementara itu, masyarakat asli sendiri memiliki pemahaman sendiri yangdimaksud traditional knowledge . 6enurut mereka traditional knowledge adalah91
1! Traditional knowledge merupakan hasil pemikiran praktis yang didasarkanatas penga/aran dan pengalaman dari generasi ke generasi.
! Traditional knowledge merupakan pengetahuan di daerah perkampungan."! Traditional knowledge tidak dapat dipisahkan dari masyarakat
pemegangnya, meliputi kesehatan, spiritual, budaya dan bahasa darimasyarakat pemegang. Hal ini merupakan way o& li&e. Traditional knowledge memberikan kredibilitas pada masyarakat pemegangnya.
Dari pemahaman pengertiannya, traditional knowledge mempunyai ruang
lingkup sangat luas, dapat meliputi bidang seni, tumbuhan, arsitektur dan lain
sebagainya.
11 -er/emahannya9 :Dunia orang*orang asli yang menguasai pengetahuan luas sekali darilingkungan mereka yang berdasarkan pada kehidupan alamiah yang tertutup selama berabad*abad.
ehidupan dalam dan dari ketidakpunyaan sampai pada suatu ekosistem kompleks yang beragam,mereka memahami kekayaan dari tumbuh*tumbuhan dan binatang, mem'ungsikan ekosistem danteknik*teknik untuk mengunakan dan mengelola tumbuhan*tumbuhan dan binatang tersebut se arakhusus dan detail. Dalam masyarakat pedesaan di negara*negara berkembang, se ara lokalmen/adi spesies yang banyak*terkadang semua*makan, obat*obatan, minyak, material
pembangunan dan produk* produk lainnya. ama*sama, orangorang yang merupakan lingkungan pengetahuan tradisional dan persepsi, dan hubungan mereka dengan itu adalah merupakan elemen penting dari identitas kebudayaan
12
Budi 5gus 2iswandi dan 6. yamsuddin. &. Hak ekayaan Intelektual danBudaya Hukum akarta9 P- 2a/a >ra'indo Persada, $
7
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
8/23
6enurut @ita @itrawinda 1" kategori traditional knowledge men akup
pengetahuan pertanian, pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan, pegetahuan
teknis, pengetahuan ekologis, pengetahuan yang berhubungan dengan obat,
termasuk obat*obatan yang berhubungan dengan obat penyembuhannya,
pengetahuan yang berhubungan dengan keanekaragaman hayati, pernyataan0
ekspresi &olklor berupa musik, tari, lagu, kera/inan, desain, dongeng dan seni
pentas, unsur bahasa seperti9 nama, indikasi geogra'i dan simbol*simbol, dan
kekayaan*budaya yang dapat dipindah*pindahkan.
Traditional knowledge yang berupa budaya menga u kepada sistem pengetahuan< iptaan* iptaan< ino)asi*ino)asi< dan ekspresi budaya yang se ara
umum telah disampaikan dari generasi ke generasi dan se ara umum dianggap
berhubungan dengan orang*orang tertentu atau wilayahnya dan terus berkembang
sebagai akibat dari perubahan lingkungan. elompok traditional knowledge
dapat men akup9 pengetahuan pertanian< ilmu pengetahuan< pengetahuan ekologi
(lingkungan!< pengetahuan pengobatan, termasuk obat*obatan yang berkaitan dan
pengobatan< ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati,ekspresi budaya tradisional (ekspresi &olklore! dalam bentuk musik, tarian,
nyanyian0lagu, kera/inan tangan, desain, erita dan karya seni< elemen*elemen
bahasa seperti nama, indikasi geogra'is dan simbol< dan barang*barang yang
bernilai budaya.
Pengertian berdasarkan onvention on
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
9/23
Berikut ini pen/elasan ruang lingkup traditional knowledge dilihat dari
subyek dan obyeknya.
1! ubyek Traditional $nowledge
Berdasarkan hukum positi' Indonesia dikenal dua subyek hukum yaitu
6anusia ( natuurli=ke person ! dan Badan Hukum ( rechtpersoon !. e ara
umum, terdapat beberapa pihak yang dimungkinkan men/adi subyek
pemegang hak milik atas traditional knowledge , yaitu9
a! 6asyarakat 5dat
6asyarakat adat merupakan pemilik utama atas traditional knowledge"
b! Pemerintah (Pusat dan Daerah!9
Pemerintah (Pusat! dan daerah! bukan pemilik hak traditional
knowledge , tetapi mempunya kewa/iban untuk mengelola dan
melindunginya,
! Pihak etiga
Perlindungan traditional knowledge dengan sistem positi' menghendaki
keterbukaan dalam peman'aatannya, dengan syarat peman'aatan oleh
pihak ketiga, tetapi tetap memperhatikan kepentingan pemilik hak
(5nonim, Pe/abat Pemegang omitmen pada Dasisiten Deputi Daya aing
Iptek ementrian 2iset dan -eknologi!.
! 3byek Traditional $nowledge
Dalam hal ob/ek , pengertian yang banyak dipakai berasal dari ?IP3 yakni
terdiri dari9 agriculture knowledge , environtment knowledge dan medical
knowledge , tetapi belum sempurna karena tidak mern akup hal*hal yang
berkaitan dengan pengetahuan tentang manu'aktur tradisional. 6engingat
banyaknya know'how masyarakat adat di bidang industri. 6isalnya, pembuatan
makanan tradisional, alat*alat rumah tangga untuk kehidupan sehari*hari,
9
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
10/23
bahkan industri tekstil. 2uang lingkup traditional knowledge dapat
dikategorikan men/adi lima kelompok besar yaitu9
a! Pengetahuan 5grikultural ( &olklore low intensi& ! dan perlu Penghargaan 1&. . epedulian mengenai isu*
isu H I yang berkait dengan traditional knowledge , ino)asi dan kreati)itas
semakin meningkat. Isu H I yang berkait dengan traditional knowledge dapat
dikelompokkan men/adi tiga kategori yang dikembangkan pada isu yang
bersi'at substansial, sebagai berikut
1! -erminologi dan konseptual,
! :Batasan; antara :sistem H I 'ormal dan sistem hukum adat; yang telah
ada bagi perlindungan traditional knowledge di dalam beberapa komunitasasli dan komunitas lokal, dan
"! i'at kolekti' dan karya, kepemilikan dan pemeliharaan yang berlaku
dalam sistem komunitas*komunitas tertentu dan pengetahuan tradisional.
14 @ita @itrawinda dalam 7embaga Pengka/ianm hukum Internasional 4akultas Hukum #I beker/asama dengan Dit/en H I Depkumham. &, Depok9 7PHI 4H #I, 1
15
5bdul Bari 5=ed dalam 7embaga Pengka/ianm hukum Internasional 4akultas Hukum #I beker/asama dengan Dit/en H I Depkumham. &, Depok9 7PHI 4H #I, 1 *1"
10
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
11/23
Berdasarkan uraian di atas maka batasan0ukuran kategori pengetahuan
tradisional dan 'olklore dapat meliputi pengetahuan agrikultural ( biodiversity !,
pengelolaan lingkungan ( environtment !, obat*obatan, pengetahuan manu'aktur,
dan ekspresi budaya tradisional (ekspresi &olklore!, yang masing*masing dapat
dirin i lagi. Di sampimg itu, perlu diperhatikan /uga 2## P-+B- (Perlindungan
dan Peman'aatan ekayaan Intelektual Pengetahuan -radisional dan +kspresi
Budaya -radisional!.
III. S"s e# Pe$l"ndun%an Traditional Knwoledge d" Ind&nes"a
istem06odel perlindungan Traditional $nowledge dan ekspresi budayamasyarakat adat dapat dilakukan dengan menggunakan dua ma am
system0model yaitu perlindungan dalam bentuk hukum dan perlindungan dalam
bentuk non hukum. Pe$l"ndun%an dala# 'en u( hu(u# , yaitu upaya
melindungi traditional knowledge melalui bentuk hukum yang mengikat,
misalnya, Hukum Hak ekayaan Intelektual, peraturan*peraturan yang mengatur
masalah sumber genetika, khususnya traditional knowledge , kontrak dan hukum
adat. 7ebih lan/ut, )e$l"ndun%an dala# 'en u( n&n hu(u#* yaitu perlindungan yang diberikan kepada traditional knowledge dan ekspresi budaya
yang si'atnya tidak mengikat, meliputi code o& ondu t yang diadopsi melalui
internasional, pemerintah dan organisasi non pemerintah, masyarakat pro'esional
dan sektor swasta. Pe$l"ndun%an la"nn+a #el")u " kompilasi penemuan,
penda'taran, database traditional knowledge dan 'olklore.
#mumnya, /ika di ermati permasalahan penegakan hukum di Indonesia
dapat dibagi ke dalam tiga bagian permasalahan mendasar, yaitu9 pertama , dari
aspek substansi, traditional knowledge belum diatur se ara tegas, baik dari segi
substansi maupun prosuderal untuk mendapatkan perlindungan hukumnya.
alaupun ada si'atnya masih simbolis, sehingga men/adikan aturan tidak e'ekti'
dan tidak ada man'aatnya. $edua , aspek aparatur hukum, saat ini masih sedikit
aparatur hukum yang mengetahui permasalahan traditional knowledge . Padahal,
dengan kondisi aturan normati' yang belum /elas, maka tuntutan terobosan hukum
yang dapat dilakukan oleh aparatur hukum, khususnya oleh H I akan sangat
11
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
12/23
membantu. #ntuk kasus di luar negeri model interpretasi H I sangat membantu
dalam memberikan perlindungan hukum terhadap traditional knowledge . $etiga ,
aspek budaya hukum, seperti diketahui masyarakat tradisional umumnya enggan
untuk melakukan proses hukum dalam konteks pelanggaran karya intelektual
yang berbasis traditional knowledge , di sisi lain pemerintah sendiri yang dapat
diharapkan mempunyai kemampuan dan kesadaran hukum untuk
memper/uangkan perlindungan traditional knowledge , masih dilanda dengan
berbagai permasalah negara, disamping budaya hukum pemerintah sendiri
terhadap hukum masih banyak dipertanyakan.
Hal*hal di atas men/adi problematika dalam pemberian perlindungan
terhadap tra ditional knowledge yang ada di Indonesia, terutama dari sisi
perlindungan Hak ekayaan Intelektual. Namun demikian, patut disambut baik
upaya yang kini sedang dilakukan lembaga ristek dengan setiap tahunnya
menyediakan dana khusus untuk kegiatan identi'ikasi traditional knowledge
sebagi bukti adanya perhatian serius dan on ern terhadap masalah traditional
knowledge ini. Dengan melakukan perlindungan terhadap traditional knowledge
milik bangsa, maka peluang untuk melakukan persaingan global akan dapat
dilakukan.
Dalam hal ini perlindungan pengatahuan tradisional dapat dilakukan
dengan dua ma am ara yaitu pertama , perlindungan dalam bentuk hukum dan
perlindungan dalam bentuk non hukum. Bentuk perlindungan dalam bentuk
hukum, yaitu upaya melindungi traditional knowledge melalui bentuk hukum
yang mengikat, semisal< Hukum Hak ekayaan Intelektual, peraturan*peraturan
yang mengatur masalah sumber genetika, khususnya traditional knowledge ,
kontrak dan hukum adat. $edua , perlindungan dalam bentuk non hukum, yaitu
perlindungan yang diberikan kepada traditional knowledge yang si'atnya tidak
mengikat, meliputi code o& ondu t yang diadopsi melalui internasional,
pemerintah dan organisasi non pemerintah, masyarakat pro'esional dan sektor
swasta. Perlindungan lainnya meliputi kompilasi penemuan, penda'taran dan
database dari traditional knowledge .
12
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
13/23
5da empat #ndang*#ndang yang se ara ekspilisit maupun tidak langsung
menyebutkan mengenai traditional knowldege , yaitu9
1! #ndang #ndang 6erek (## No. 1& -ahun 1 -entang 6erek!, dalam Bab
I 6erek olekti' (Pasal & *&&! dan Bab II Indikassi >eogra'is dan
Indikasi 5sal (Pasal &A* A ! o. PP Indikasi >eogra'is
! #ndang*#ndang No. 1$ -ahun -entang Hak @ipta, dalam Pasal 1 1A,dan Pasal 11 (1! 1 .
"! #ndang*#ndang Paten (## No. 1% -ahun 1 -entang Paten! dalam Bab II
(Pasal * !18
.
6eskipun se ara tidak langsung, ## Paten /uga dapat dikaitkan dengan
traditional knowledge . Disebutkan demikian, karena traditional knowledge
/uga dilindungi oleh re=im hukum paten. #ntuk dapat dilindungi dalam re=im
paten, suatu penemuan harus bersi'at baru, mengandung langkah in)enti', dan16 Pasal 1
a! Negara memegang Hak @ipta atas karya peninggalan prase/arah, se/arah dan benda budaya nasional lainnya.
b! Hasil ebudayaan 2akyat yang men/adi milik bersama, seperti erita, hikayat, dongeng,legenda, babad, lagu, kera/inan tangan, koreogra'i, tarian, kaligra'i, dan karya senilainnya dipelihara dan dilindungi oleh Negara< b. Negara memegang Hak @ipta atas
iptaan tersebut pada ayat ( ! a. terhadap luar negeri.
! etentuan lebih lan/ut mengenai Hak @ipta yang dipegang oleh Negara sebagaimanadimaksud dalam pasal ini, diatur lebih lan/ut dengan Peraturan Pemerintah.
17 Pasal 11
(1! Dalam #ndang*#ndang ini iptaan yang dilindungi adalah iptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra yang meliputi karya 9 a. buku, program komputer, pam'let,susunan perwa/ahan karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya< b.
eramah, kuliah, pidato dan iptaan lainnya yang diwu/udkan dengan ara diu apkan< .alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan< d. iptaanlagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan, dan rekaman suara< e.drama, tari ?koreogra&i , pewayangan, pantomim< '. karya pertun/ukan< g. karya siaran+o.C>Februari C992.
5gus ar/ono. A. Hak $ekayaan Intelektual dan %engetahuan Tradisional .Bandung9 5lumni
21
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
22/23
5nonim. 1$$%. $ompilasi Undang'Undang #epublik Indonesia di +N+ 5 9 ?IP3.
**********.1$$%.Undang'undang #epublik Indonesia +omor D Tahun 855* Tentang %engesahan ,greement ?%ersetu=uan
%embentukan /rganisasi %erdagangan 7unia . akarta9 ekretariat Negara 2I.
'''''''''.C99*. International ovenant on !conomic" Social and ultural #ights( o)enan Internasional tentang Hak*hak +konomi, osial dan Budaya!
************. &. ## No 11 -ahunn & tentang Pengesahan International ovenant on !conomic" Social and ultural #ights ( o)enan
Internasional tentang Hak*hak +konomi, osial dan Budaya!
Budi 5gus 2iswandi dan 6. yamsuddin. &. Hak $ekayaan Intelektual dan
-
7/25/2019 Full Paper Prasetyo Hadi Purwandoko UNS Solo.doc
23/23
## No 11 -ahunn & tentang Pengesahan International ovenant on !conomic" Social and ultural #ights ( o)enan Internasional tentang
Hak*hak +konomi, osial dan Budaya!
top related