gangguan saluran cerna -...
Post on 20-Aug-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GANGGUAN SALURAN CERNA PADA AWAL MASA KEHIDUPAN ANAK
DWI PRASETYO
Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung 2016
ii
GANGGUAN SALURAN CERNA PADA AWAL MASA KEHIDUPAN ANAK
Penulis: Dwi Prasetyo ISBN: 978-602-71594-4-0 Editor: Herry Garna Penerbit: Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Isi di luar tanggung jawab penerbit
Redaksi:
Jl.Pasteur No. 38 Bandung 40161
Telp. 022-2035957; Fax 022-2035957
e-mail: dikarshs@yahoo.com
Cetakan pertama, 2016 Hak cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit
iii
SAMBUTAN
KEPALA DEPARTEMEN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
PADJAJARAN/RSUP Dr. HASAN SADIKIN
Assalamualaikum wr wb Awal kehidupan bayi merupakan
periode yang sangat penting untuk masa yang akan datang. Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal pada awal kehidupan akan memengaruhi masa mendatang. Anak yang pada awal kehidupannya mengalami gangguan saluran cerna akan menyebabkan
pertumbuhan dan perkembangan yang kurang optimal. Salah satu gangguan yang sering dialami pada awal
masa kehidupan adalah gangguan saluran cerna. Dengan diterbitkannya buku ini, diharapkan dapat menambah wawasan di bidang gastroenterologi anak dan bermanfaat bagi para pengguna.
Saya sebagai kepala Departemen memberikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penulis. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan petunjukNya kepada kita semua.
Wassalamualaikum wr. wb
Bandung, Mei 2016
Kepala Departemen /SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan Sadikin
Dr. Djatnika Setiabudi, dr., Sp.A(K)., MCTM
iv
KATA PENGANTAR
Gangguan saluran cerna pada awal kehidupan
merupakan kasus yang cukup sering ditemukan dalam
praktik klinis sehari-hari. Sebagian besar berupa
gangguan fungsional. Lebih dari separuh bayi sejak
dilahirkan hingga usia 6 bulan mengalami setidaknya satu
kali gangguan fungsional ini. Bayi prematur dan bayi
dengan berat badan lahir rendah cenderung mengalami
gangguan saluran cerna fungsional. .
Gangguan saluran cerna fungsional yang paling sering
terjadi di antaranya adalah gastroesophageal reflux, kolik
infantil, konstipasi fungsional, dan dischezia.
Buku ini disusun sebagai salah satu sumber informasi di
bidang gastroenterologi anak khususnya mengenai
gangguan saluran cerna yang terjadi pada awal masa
kehidupan.
Penulis menyadari masih ada beberapa hal yang belum
sempurna baik cara penulisan maupun isinya, karena itu
bila ada saran yang membangun akan selalu diterima
agar buku ini lebih baik di masa yang akan mendatang.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan.
Bandung, Mei
2016,
Penulis
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat
menyelesaikan buku yang berjudul Gangguan Saluran
Cerna pada Awal Masa Kehidupan Anak.
Penyusunan buku ini tidak terlepas dari peranan dan
bantuan berbagai pihak. Penulis dengan segala
kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran/RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung Dr. Djatnika Setiabudi, dr., Sp.A(K).,
MCTM yang telah membantu dalam proses penerbitan
buku ini. Terima kasih pula saya sampaikan kepada Prof.
Herry Garna, dr., Sp.A(K)., Ph.D selaku editor buku ini
dan teman sejawat Divisi Gastrohepatologi anak Iesje
Martiza, dr., Sp.A(K) dan Yudith Setiati Ermaya, dr., Sp.A.,
M.Kes, serta semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku ini.
Dwi Prasetyo
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Sambutan.....................................................................iii
Kata Pengantar .................................................................... iv
Ucapan Terima Kasih ............................................................. v
Daftar Isi ............................................................................. vi
Pendahuluan ...................................................................... 1
Gastroesophageal Reflux...................................................... ..... 3
Kolik Infantil ....................................................................... 35
Konstipasi Fungsional .......................................................... 57
Dischezia pada Bayi ............................................................ 88
Simpulan ............................................................................ 92
1
PENDAHULUAN
Gangguan saluran cerna dapat disebabkan oleh kelainan
struktural (organik) maupun fungsional. Beberapa kelainan
struktural saluran cerna yang menimbulkan gejala nyeri
perut, mual, muntah, kembung, diare, dan konstipasi
memiliki patologi yang mendasarinya dapat diidentifikasi
serta penatalaksanaan secara medis.
Kelainan nonstruktural atau yang sering disebut kelainan
fungsional saluran cerna masih merupakan hal yang tidak
mudah dijelaskan dan belum ada konsensus perihal tata
laksana yang efektif. Gejala saluran cerna fungsional
melibatkan faktor fisiologis, psikologis, dan sosiokultural
yang memperkuat persepsi gejala yang muncul. Gejala
saluran cerna fungsional sering kali menghambat aktivitas
sehari-hari yang cenderung akan membaik seiring dengan
pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pada masa awal kehidupan, faktor genetik dan lingkungan
seperti pengaruh keluarga terhadap penyakit, pola asuh,
atau paparan terhadap infeksi dapat memengaruhi
perkembangan psikososial seorang anak. Kelainan fungsional
saluran cerna merupakan produk klinis interaksi berbagai
93
Dwi Prasetyo lahir di Malang, 2 Oktober
1957. Penulis menyelesaikan pendidikan
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran (FK Unpad) 1984, bekerja di
puskesmas Kota Madya Cirebon, kemudian
pada tahun 1992 melanjutkan pendidikan
spesialis Ilmu Kesehatan Anak di FK Unpad
dan lulus pada tahun 1996. Magister Kesehatan (S2) di
Pascasarjana Unpad diselesaikan pada tahun 2003, dan menjadi
konsultan di bidang gastrohepatologi pada tahun 2005. Gelar
Doktor (S3) diperolehnya pada tahun 2010 di Unpad.
Saat ini bekerja sebagai Kepala Divisi Gastrohepatologi
Departemen/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad/RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dan staf khusus Dekan Bidang Koordinasi
Program Studi Spesialis FK Unpad.
top related