gas sifat-sifat gas -...
Post on 29-Apr-2019
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
GAS
Sifat-sifat gas
Volume dan bentuk sesuai dengan wadahnya.
Mudah dimampatkan.
Bercampur dengan segera dan merata.
Kerapatannya lebih rendah dibandingkan dengan cairan dan
padatan.
Sebagian tidak berwarna.
Barometer: alat mengukur tekanan gas atmosfer.
Manometer: alat mengukur tekanan gas di laboratorium.
Zat-zat yang berwujud gas
Volume di alam: N2= 78%, O2= 21%, CO2 dan gas lainnya= 1%
Berkaitan dengan polusi udara
Beberapa zat (gas) pada tekanan 1 atm dan suhu 250π
Unsur Senyawa
π»2 HF
π2 HBr
π2 HCl
π3 diatomik HI
πΉ2 NO
πΆπ2 CO (agak kurang
beracun)
Ar πΆπ2
Kr monoatomik ππ2 , H2S, NO2
He (8A) ππ»3
Ne (inert/lembam) HCN (racun)
Semua gas dari golongan 8A merupakan gas monoatomik.
He Ar, Ar, Kr, Xe, Rn
Tekanan Gas
Terjadi tekanan ketika bersentuhan, karena molekul gas
bergerak.
Contoh:
Minum air menggunakan sedotan, udara yang terisap
mengurang tekanan dalam sedotan, tekanan atmosfir dalam
cairan yang lebih besar akan menekan cairan masuk ke dalam
sedotan menggantikan udara yang tersedot ke luar.
Tekanan Gas
Kecepatan = jarak perpindahan/waktu tempuh
Percepatan= perubahan kecepatan/waktu tempuh
Gaya = massa x percepatan
Tekanan = gaya yang diberikan setiap satuan luas.Tekanan = gaya/luas
Satuan = pascal (Pa), 1 Pa = 1N/m2
Tekanan atmosfer
Tekanan yang diberikan oleh atmosfer bumi.
Atom dan molekul gas atmosfer mengalami gravitasi bumi.
Kerapatan atmosfer daerah dekat permukaan bumi lebih
besar dari pada daerah yang jauh dari permukaan bumi.
Semakin rapat udara, semakin besar tekanannya.
Tergantung letak, suhu, dan kondisi cuaca.
Barometer.
Tekanan atmosfer standar 1 atm, 760 mmHg.
Manometer
Alat mengukur tekanan gas di atmosfer
1. Manometer tabung terbuka
Untuk mengukur tekanan yang sama/lebih tinggi dari tekanan
atmosfer
2. Manometer tabung tertutup
Untuk mengukur tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer.
Alasan penggunaan merkuri pada tabung ukur:
o Kerapatan sangat tinggi (13.6 g/ml) dibanding cairan lainnya
Hukum Gas
Hubungan Tekanan-volume: Hukum Boyle
P = 1
π
Kenaikan tekanan yang disebabkan penambahan lebih lanjut
sejumlah merkuri, menghasilkan penurunan volume gas dan
penurunan ketinggian merkuri yang tidak sama di dalam tabung.
Jika suhu dijaga konstan, volume dari sejumlah tertentu gas
menurun, sejalan dengan kenaikan totalnya (P), yaitu tekanan
atmosfer + tekanan akibat penambahan merkuri.
Sebaliknya bila tekanan menurun, volume gas akan meningkat.
Hubungan Suhu-Volume: Hukum Charles dan Gay-Lussac
V β kT
o Pada tekanan konstan, volume gas akan memuai jika dipanaskan
dan menyusut jika didinginkan.
o Gas pada suhu rendah mengembun membentuk cairan.
Skala suhu mutlak
Skala kelvin Celsius
Nol mutlak 0 K -273,15
Titik beku air 273,15 K 0
Titik didih air 373,15 K 100
Hubungan tekanan-volume pada suhu konstan, dapat
Membandingkan 2 keadaan volume-suhu untuk sampel gas tertentu:
V1
T1=
V2
T2
Hubungan Volume-Jumlah Gas: Hukum Avogadro
o Pada suhu dan tekanan yang sama, sejumlah volume yang
sama dari gas-gas yang berbeda mengandung jumlah molekul
(atom monoatomic) yang sama.
o V = kn
o N = jumlah mol
o V = volume
o Jika 2 gas berekasi 1 dengan lainnya, maka volume gas yang
bereaksi memiliki perbandingan yang sederhana.
o 3H2(g) + N2 2NH33 molekul 1 molekul 2 molekul
3 mol 1 mol 2 mol
3 volume 1volume 2 volume
Persamaan Gas Ideal
PV = nRT
Persaman gas ideal digunakan ketika memerlukan kondisi yang
menyangkut perubahan tekanan, volume, suhu, bahkan jumlah gas.
Jika kondisi berubah, menggunakan persamaan gas ideal yang
dimodifikasi menyangkut kondisi awal dan kondisi akhir.
R = π1.π1
π1.π1(sebelum perubahan)
R = π2.π2
π2.π2(setelah perubahan)
Kerapatan dan Massa Molar Zat Berwujud Padat
Persamaan gas idealn
V=
P
RTJumlah mol gas (n)
N= m
M, m = massa gas (gr), M = masa molar
m
M.V=
P
R. T
Kerapatan = d: massa persatuan volume (g/L),
d = m
V=
PM
RT
Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial
o Polusi udara merupakan sampel udara yang mengandung berbagai
macam gas.
o Campuran gas, tekanan total gas berhubungan dengan tekanan parsial:
tekanan masing-masing komponen gas di dalam campuran.
o Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial: tekanan total suatu campuran
gas merupakan jumlah dari tekanan masing-masing gas itu sendiri.
Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial
2 gas A dan B, berada dalam wadah dengan volume V. tekanan oleh gas
A, berdasar persamaan gas ideal:
PA =nART
V, nA= jumlah mol A
tekanan oleh gas B, berdasar persamaan gas ideal:
PB =nBRT
V, nB= jumlah mol B
Campuran gas A dan B, tekanan total PT = hasil tumbukan kedua jenis
molekul,
PT= PA + PB = nART
V+ nBRT
V
PT hanya tergantung pada jumlah total mol, tidak pada sifat molekul gasnya.
Hubungan tekanan parsial dengan tekanan total:PA
PT=
nART/V
(nA+nB) RT/V=
nA
nA+nB= xA
xA = fraksi mol gas A
Fraksi mol: ukuran jumlah yang tidak memiliki dimensi dan menyatakan rasio
jumlah mol komponen terhadap jumlah mol semua komponen yang ada.
Tekanan parsial:
Pi = Xi. PT
Teori Kinetic Molekul Zat
Sifat fisik gas dijelaskan dalam konteks gerakan masing-masing
molekul.
Energi kinetik : jenis energy yang ditimbulkan oleh suatu objek
bergerak.
Gas terdiri dari molekul-molekul yang satu dengan yang lainnya
dipisahkan oleh jarak yang lebih besar dari dimensi dirinya.
Molekul gas senantiasa bergerak secara tetap dengan arah yang
acak, dan sering bertumbukan antara 1 dengan lainnya.
Energi kinetik rata-rata molekul sebanding dengan suhu gas.
EK = Β½ mu2
M = massa molekul
U = laju partikel
top related