gats malaysia
Post on 06-Jul-2018
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 GATS Malaysia
1/32
ab I
Pendahuluan
Perdagangan internasional sebagai salah satu bagian dari
kegiatan ekonomi atau kegiatan bisnis, dalam dekade terakhir ini
menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, ditengah semakin
meningkatnya perhatian dunia usaha terhadap kegiatan bisnis
internasional. Fenomena ini dapat dicermati dari semakin
berkembangnya arus peredaran barang, jasa, modal dan tenaga kerja
antarnegara, serta berkembangnya kegiatan bisnis melalui hubungan
ekspor impor, investasi, perdagangan jasa, lisensi dan
waralaba (license and franchise), hak atas kekayaan intelektual serta
berbagai jenis perdagangan internasional lainnya.
Perdagangan internasional telah men “drive perdagangan
dalam negeri untuk bertransformasi menjadi perdagangan global, di
mana seluruh dunia adalah pasar global, globalisasi berarti bahwa
arus barang, jasa, modal, teknologi dan orang menyebar di seluruh
dunia, !nsur inti dari globalisasi adalah ekspansi perdagangan dunia
melalui penghapusan atau pengurangan hambatan perdagangan,
seperti tarif impor.
"konomi #globalisasi# sebagai hasil dari perdagangan
internasional adalah proses sejarah, hasil dari inovasi manusia dan
kemajuan teknologi. $al ini mengacu pada peningkatan integrasi
ekonomi seluruh dunia, terutama melalui pergerakan barang, jasa,
dan modal lintas batas. %stilah ini kadang&kadang juga mengacu pada
pergerakan manusia (tenaga kerja) dan pengetahuan (teknologi)
melintasi perbatasan internasional. 'da berbagai alasan mengapa
-
8/18/2019 GATS Malaysia
2/32
negara atau sebjek hukum (pelaku perdagangan) melakukan
perdagangan internasional, diantaranya karena perdagangan
internasional adalah tulang punggung bagi negara untuk menjadi
makmur, sejahtera dan kuat. $al ini sudah terbukti dalam perjalanan
sejarah perkembangan dunia.
imbulnya kebebasan dalam melaksanakan perdagangan antar
negara atau disebut dengan perdagangan internasional termotivasi
oleh paham dan teori yang dikemukakan oleh 'dam mith dalam
bukunya berjudul “he *ealth of +ation, yang menyatakan bahwa
kesejahteraan masyarakat suatu negara justru akan semakin
meningkat, jika perdagangan internasional dilakukan dalam pasar
bebas dan intervensi pemerintah dilakukan seminimal mungkin.
ebijakan dalam rangka liberalisasi dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu yang dilakukan secara global dan unilateral, dan
yang dilakukan secara bilateral atau regional. ebijakan yang berlaku
global berkaitan dengan kesepakatan yang diputuskan di *- dan
yang unilateral adalah kebijakan yang secara sepihak dilaksanakan
oleh negara tersebut. ebijakan regional atau bilateral adalah
kebijakan yang dilaksanakan berdasarkan pada kesepakatan secara
bilateral atau regional yang biasanya berada dalam suatu perjanjian
perdagangan baik bilateral maupun regional.
ahun //0 menjadi sebuah babak baru dalam perekonomianinternasional. Pada tahun ini, dibentuklah organisasi perdagangan
yang lebih formal yakni *orld rade -rgani1ation (*-). 2ibentuknya
*- ini sekaligus menggantikan re1im perdagangan lama
yaitu 3eneral 'greements on ari4s and rade (3') yang telah
berjalan sejak /56. Perubahan re1im perdagangan ini tentu
menimbulkan dampak terhadap perekonomian internasional secara
umum. ebagai sebuah organisasi, *- lebih memiliki legalitas dan
-
8/18/2019 GATS Malaysia
3/32
aturan yang lebih jelas serta mengikat. 7erikut merupakan ulasan dari
proses terbentuknya *- dan keberadaannya sebagai organisasi
perdagangan internasional.
husus di sektor 8asa, bidang ini memberi kontribusi besar
terhadap pendapatan negara. 8asa telah memainkan peran yang
semakin berpengaruh dalam perekonomian dan ketenagakerjaan
suatu negara. 2alam bentuk yang ideal, liberalisasi perdagangan jasa
adalah suatu keadaan dimana perusahaan dan individu bebas untuk
menjual jasa melampaui batas wilayah negaranya. %ni berarti
termasuk didalamnya adalah kebebasan untuk mendirikan
perusahaan di negara lain dan bagi individu untuk bekerja di negara
lain.
-leh karena itu, salah satu alasan terbentuknya *- adalah
untuk melengkapi hal yang tidak dimiliki oleh 3' sebelumnya, yaitu
melingkupi sektor perdagangan di bidang jasa. 3eneral 'greement on
rade in ervices (3') yang disahkan pada “!ruguay 9ound,
bertujuan untuk berperan sama seperti 3', untuk menciptakan
sistem hukum perdagangan internasional yang dapat diandalkan,
menjamin kesetaraan bagi para pihak yang terlibat, dan
mempromosikan perdagangan melalui proses :iberalisasi.
2an ;alaysia sebagai salah satu negara anggota *- juga
menjadi salah satu negara yang merati
-
8/18/2019 GATS Malaysia
4/32
ab II
Pembahasan
A.General Agreement on Trade in Sevices (GATS)
I. Perbedaan Perdagangan Jasa dan Perdagangan
Barang
Perdagangan jasa memiliki karakteristik&karakteristik yangmembedakannya dengan perdagangan barang. Pertama adalah
nature of service transactions. 2alam sektor jasa, transaksi
mengharuskan kehadiran kedua belah pihak, yaitu produsen dan
konsumen. 8ika produsen&produsen jasa disuatu negara memiliki
sebuah produk jasa yang diminati oleh konsumen dari luar negeri,
maka konsumen luar negeri tersebut harus langsung bertransaksi
dengan produsen untuk mendapatkan produk jasa tersebut. 8adi
-
8/18/2019 GATS Malaysia
5/32
penyediaan produk jasa terhadap pasar luar negeri seringkali disertai
pergerakan modal atau tenaga kerja.
arakteristik yang lain adalah regulasi dan kontrol yang besar
pada perdagangan jasa. 9egulasi dan kontrol yang besar ini dalam
rangka, pertama, menghindari resiko terjadinya market failure atau
kegagalan pasar dari kurangnya informasi atau lack of information
yang didapat konsumen pada produk yang akan dikonsumsinya.
eperti yang kita ketahui bahwa pasar dapat menjadi alokasi sumber
daya yang e
-
8/18/2019 GATS Malaysia
6/32
elain itu yang membedakan perdagangan jasa dengan
perdagangan barang adalah kesulitan untuk mendeteksi hambatan&
hambatan yang ada didalamnya. :ebih sulit untuk mendeteksi
hambatan&hambatan yang berada didalam perdagangan jasa
daripada yang ada pada perdagangan barang. $ambatan&hambatan
pada perdagangan barang dapat dideteksi dengan jelas melalui
perbedaan harga atau price di4erential yang ada. edangkan pada
perdagangan jasa hambatan&hambatan agak sulit untuk dideteksi
karena berupa peraturan&peraturan. $ambatan&hambatan
perdagangan jasa ini less transparent dibandingkan dengan
hambatan&hambatan perdagangan barang, ini yang menyebabkan
sulit untuk mengetahui dampak hambatan tersebut.
ebagai tambahan, ;ary ". Footer dalam tulisannya 3lobal and
9egional 'pproaches to he 9egulation of rade in ervices juga
menjelaskan karakteristik&karakteristik yang membedakan
perdagangan jasa dengan perdagangan barang. Pertama, jasa itubersifat intangible atau tidak nyata, tidak seperti barang yang
bersifat tangible atau nyata, yang mana berisi hak dan kewajiban.
=ontohnya hak dan kewajiban yang tidak terlihat itu tercermin
pada international banking. ;isal, claim > liabilities warga negara
suatu negara dalam bentuk mata uang asing atau claim >
liabilities warga asing dalam bentuk mata uang negara tersebut.
elain itu perdagangan jasa ini lebih terikat terhadap regulasi®ulasidibandingkan perdagangan barang. =ontoh, safety standard dalam
industri penerbangan. Penerapan perdagangan jasa seringkali
berbenturan dengan hal&hal yang bersifat non&ekonomi.
;isalnya, transborder broadcasting seringkali berbenturan dengan
kebijakan kebudayaan nasional suatu negara. truktur pasar sektor
jasa juga dikarakteristikkan dengan adanya kompetisi yang tidak
sempurna. %ndustri telekomunikasi merupakan contoh yang cukup
-
8/18/2019 GATS Malaysia
7/32
baik dari imperfect competition ini. 2i banyak negara, peralatan
peralatan telekomunikasi disupply oleh pemerintah dan sistemnya
pun dioperasikan secara monopoli oleh pemerintah.
II. Isi GATS
Perjalanan *- hingga terbentuk, tidak terlepas dari
pertemuan contracting parties 3' tingkat menteri yang diikuti oleh
?@ negara, yang pertama kali dilaksanakan tanggal A? september
/@B di Punta 2el "ste, !ruguay untuk meluncurkan perundingan
perdagangan multilateral. Perundingan tersebut dilaksanakan selama
6 tahun, beberapa kali hingga selesai 0 'pril //5 di ;arakesh,
;aroko yang kemudian melahirkan *orld rade -rganisation(*-)
yang memberikan pengaturan lebih lengkap dan konprehensip
dibidang perdagangan. 9angkaian perundingan ini kemudian biasa
dikenal dengan nama perundingan !ruguay round.
Perundingan tersebut tidak hanya membahas mengenai hal&hal
klasik seperti “market acces, tetapi juga membicarakan mengenai
hal&hal baru yang tumbuh dan berkembang sehubungan dengan
semakin majunya perdagangan dan ekonomi yang tumbuh semakin
pesat, seperti bidang investasi dan juga 8asa yang yang tidaktersentuh dalam pengaturan 3'.
alah satu hasil penting yang dihasilkan oleh !ruguay round
adalah kesepakatan tentang kerangka kerja dibidang jasa atau yang
biasa disebut 3' (3eneral 'greement on rade in ervices), ini
merupakan suatu perjanjian yang relatif baru dan juga merupakan
perjanjian perdagangan multilateral yang pertama di bidang jasa.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
8/32
3' merupakan hasil suatu proses panjang yang dimulai
dengan inisiatif 'merika erikat saat okyo 9ound. aat itu 'merika
erikat mulai berusaha meyakinkan para peserta untuk mendukung
prakarsanya memasukkan rade in ervices dalam 3'. !saha ini
berhasil pada tahun /@B ketika diambil suatu keputusan yang tegas
saat 2eklarasi Punta 2el "stetahun /@B.
2eklarasi Punta 2el "ste pada tahun /@B merupakan suatu
hasil kompromi antara negara maju dan negara berkembang
mengenai perdagangan jasa. ompromi ini muncul sebagai reaksi dari
negara berkembang yang semula menentang dimasukkannnya
pengaturan mengenai jasa dalam kerangka 3'. $al ini tampak
dalam keputusan 2eklarasi Punta 2el "ste yang mengatur tentang
perdagangan jasa yang intinya memuat pokok&pokok sebagai berikutC
) Para menteri sepakat untuk meluncurkan perundingan
perdagangan jasa sebagai bagian perundingan perdagangan
multilateral.
A) Perundingan tersebut bertujuan membentuk kerangka
hukum multilateral yang memuat prinsip dan ketentuan mengenai
perdagangan jasa, sehingga tercipta perdagangan yang transparan
dan liberalisasi progresif, sebagai upaya peningkatan ekonomi semua
mitra dagang dan kemajuan negara&negara berkembang.
D) erangka hukum tersebut harus menghormati hukum
nasional dan ketentuan&ketentuan yang berlaku mengenai jasa serta
bekerja sama dengan organisasi internasional yang relevan.
5) !ntuk melaksanakan perundingan ini harus dibentuk
kelompok perundingan jasa yang berkewajiban untuk melaporkan
hasilnya kepada omite Perundingan Perdagangan.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
9/32
ompromi ini muncul sebagai reaksi dari negara berkembang
yang semula menentang dimasukkannya pengaturan mengenai
perdagangan jasa dalam kerangka 3'E*-. 2alam perundingan ini
negara berkembang berhasil menempatkannya dalam peraturan
tersendiri di luar kerangka hukum dari 3'E*-. $al ini dilakukan
untuk menghilangkan kemungkinan persilangan antara masalah&
masalah 3'E*- mengenai perdagangan barang dan perdagangan
jasa. +egara berkembang juga berhasil dalam usaha agar
perkembangan ekonomi dan pertumbuhan dimasukkan sebagai
tujuan dari setiap persetujuan yang dicapai. erangka hukum tersebut
melahirkan 3'. Pengaturan 3' dipandang sebagai suatu cara
memajukan pertumbuhan ekonomi bagi semua negara pelaku
perdagangan dan pembangunan negara&negara berkembang.
2imasukkannya pengaturan mengenai perdagangan jasa dalam
kerangka 3'E*- dianggap sebagai suatu langkah kemajuan
penting bagi 3'E*-.
2ibentuknya 3' seperti ditegaskan dalam 2eklarasi Punta
2el "ste adalah untuk membentuk suatu kerangka prinsip&prinsip
atau aturan&aturan material mengenai perdagangan jasa. 2okumen&
dokumen penting yang harus diperhatikan dalam mempelajari 3'
adalah framework agreement, initial commitments, sectoral anneG
dan ministerial decision and understanding. Framework agreement
adalah perjanjian 3' itu sendiri yang mengandung satu perangkatkonsep umum, asas, dan ketentuan yang menimbulkan kewajiban
berkenaan dengan segala tindakan yang berkaitan dengan
perdagangan jasa.
3' adalah framework agreement yang tercantum di
dalamnya prinsip&prinsip dasar yang merupakan landasan aturan
permainan dalam perdagangan internasional di bidang jasa&jasa.
ujuannya adalah memperdalam dan memperluas tingkat libralisasi
-
8/18/2019 GATS Malaysia
10/32
sektor jasa di negara&negara anggota, sehingga diharapkan
perdagangan jasa di dunia bisa meningkat.
Peranan 3' dalam perdagangan jasa dunia, pada dasarnya
tidak terlepas dari dua (A) pilar berikut pertama adalah memastikan
adanya peningkatan transparansi dan prediktabilitas dari aturan
maupun regulasi yang terkait, kedua adalah upaya mempromosikan
proses liberalisasi berkelanjutan melalui putaran perundingan.
ewajiban&kewajiban bagi pihak dalam 3' dapat dibagi
menjadi dua kelompok yaituC
. ewajiban umum dan disiplin (general obligation and
disciplines) adalah kewajiban yang diterapkan terhadap semua sektor
jasa oleh semua negara anggota sesuai dengan sectoral anneG
(lampiran) yang ada. ewajiban ini termasuk perlakuan ;ost Favoured
+ation (;F+), ketentuan transparansi, ketersediaan prosedur hukum,
konsultasi terhadap praktek&praktek bisnis, dan konsultasi terhadapsubsidi yang mempengaruhi perdagangan.
A. ewajiban khusus yaitu kewajiban&kewajiban dalam
kaitannya dengan komitmen khusus (obligation related to speci
-
8/18/2019 GATS Malaysia
11/32
anggota juga harus memberikan perlakuan yang adil kepada jasa dan
pemasok jasa dari anggota lain dibandingkan dengan yang
diberikannya kepada jasa dan pemasok jasa sejenis miliknya
(domestik).
3' memuat D (tiga) dokumen antara lain sebagai berikutC
. 2okumen yang memuat serangkaian kewajiban dasar yang
berlaku terhadap semua negara.
A. 2okumen yang berisi beberapa lampiran (anneG) perjanjian
yang menetapkan keadaan&keadaan khusus mengenai
sektor&sektor jasa pada setiap negara anggota *-.
D. 2okumen yang memuat komitmen negara&negara yang
tertuang dalam daftar yang berisi kewajiban negara
(national schedule) untuk memperlancar proses liberalisasi
perdagangan jasa.
2okumen pertama yang merupakan satu framework agreement
yang terdiri dari D/ Pasal dan terbagai atas B bagian. 7agian&bagian
tersebut antara lain sebagai berikutC
. 7agian % mengandung kewajiban&kewajiban dasar (basic
obligation) berkenaan dengan de
-
8/18/2019 GATS Malaysia
12/32
D. 7agian %%% adalah bagian operatif yang mengandung
ketentuan&ketentuan pentingC market access, national
treatment dan additional commitments. etentuan ini tidak
dicantumkan sebagai general obligation, tetapi sebagai
speci
-
8/18/2019 GATS Malaysia
13/32
(perihal berlakunya ;F+). 'nneG kedua mengenai pergerakan
manusia (movement of natural persons) yang memberikan jasa di
bawah 3'. kemudian ada pula beberapa anneG yang bertalian
dengan sektor&sektor tertentu sepertiC anneG on air transport services,
anneG on
-
8/18/2019 GATS Malaysia
14/32
pengaturan dibidang rade in 3oods. -leh karena itu beberapa asas&
asas yang ada dalam 3' juga diterapkan dalam koteks
perdagangan 8asa&jasa yang tercantum dalam 3'. emisal prinsip
;F+, liberalisasi secara bertahap dsb.
7erikut ini beberapa aturan&aturan pokok dalam liberalisasi jasa
yang tedapat dalam 3' C
a. Most Favoured-Nation Treatment (MFN)
Prinsip ;F+ merupakan sebuah asas bahwa bila ada
kemudahan yang diberikan kepada suatu negara, maka kemudahan
tersebut juga harus di berikan kepada negara lainnya. %ni juga
merupakan prinsip utama dalam perdagangan barang yang ada
dalam 3' yang juga di gunakan dalam perdagangan jasa (3').
;F+ atau dikenal juga dengan prinsip non diskriminasi merupakan
suatu kewajiban umum (3eneral obligation) dalam 3'. ewajiban
ini bersifat segera (immediately) dan otomatis (unconditionally).
2alam pengaturan mengenai ;F+ pada pasal %% paragraph
3' dipergunakan 9umusan “ …Each member shall accord
immediately and unconditionally to service and service supplier of
any other member, treatment no less favourable! than it accord to
li"e service and service supplier of any other country . %stilah
“treatment no less favourable juga digunakan dalam pasal JI%
tentang market acces dan pasal JI%% tentang national treatment.
Perbedaannya ialah dalam ;F+ treatment no less
favourable yang dibandingkan adalah perlakuan yang diberikan
terhadapa service supplier dari suatu negara dengan negara lainnya,
sedangkan dalam national treatment yang dibandingkan adalah
perlakuan yang diberikan terhadap domestic service
supplier dengan foreign service supplier. ementara itu, dalam market
-
8/18/2019 GATS Malaysia
15/32
acces pengertiannya adalah perlakuan yang diberikan
terhadap foreign service supplier oleh suatu negara harus sesuai
dengan persyaratan dan pembatasan yang tercantum dalam schedule
of commitment (-=) negara itu.
;eskipun demikian, sistem 3' memberikan kebebasan bagi
anggotanya untuk menyimpang dari kewajiban ;F+. -leh karena itu,
suatu anggota dapat saja memberikan perlakuan yang lebih baik atas
suatu sektor jasa kepada suatu atau beberapa anggota dibanding
dengan yang diberikan kepada anggota lain sepanjang anggota lain
tersebut diperlakukan minimal sesuai dengan yang dicantumkan
dalam -=. 'kan tetapi, suatu negara tidak dibenarkan untuk
memberikan perlakuan yang lebih sedikit dari yang dicantumkan
dalam -= kepada suatu atau beberapa anggota (misalnya
berdasakan prinsipresiprositas).
b. #rotectin$ Throu$h %peci&c 'ommitments
2alam hal proteksi, perdagangan jasa berbeda dengan barang.
2alam perdagangan jasa, proteksi dengan menggunakan pembatasan
tarif tersebut tidak bisa dilaksanakan karena jasa&jasa itu sendiri,
mengingat sifatnya yangh abstrak, masuk ke suatu wilayah tidak
melalui pelabuhan (=ustoms) sehingga tidak dapat dihambat melalui
tarif. -leh karena itu, proteksi yang dapat dilakukan dalam
perdagangan jasa adalah dalam bentuk -= yang dibuat masing&masing negara sesua dengan keadaan negara tersebut yang
kemudian dirundingkan dengan mitra dagangnya.
-= pada hakikatnya mengandung suatu “reservation, artinya
negara yang membuat -= tersebut tunduk pada ketentuan 3'
dengan disertai kondisi, pembatasan dan persyaratan sebagaimana
tercantum dalam komitmennya tersebut.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
16/32
-= ini diatur pada bagian %%% yang terpisah dari bagian %% 3'
yang merupakan general obliagation. 2engan demikian dapatlah
dikatakan bahwa chedule of =ommitment bukan merupakan
automatic obligation, tapi merupakan speci
-
8/18/2019 GATS Malaysia
17/32
ketentuan yang berlaku secara secara umum yang dikeluarkan oleh
pemerintah pusat maupun daerah yang mempunyai dampak pada
pelaksanaan 3'. 2isamping itu, juga diwajibkan untuk
memberitahukan =ouncil For the rade and ervice (salah satu
“badan dalam *-) atas setiap perubahan atau dikeluarkannya
peraturan perundangan yang baru yang berdampak terhadap
perdagangan jasa yang dicantumkan dalam -=. Pemberitahuan ini
minimal dilakukan sekali dalam setahun.
d. #enin$"atan partisipasi ne$ara yan$ sedan$ ber"emban$
(eveloped 'ountry)
ecara prinsip sistem *- tidak membedakan antara negara
maju dan negara berkembang. +amun demikian, dalam kondisi&
kondisi tertentu kepada negara&negara berkembang diberikan
perlakuan khusus. $al ini dapat dilihat dari perlakuan khusus yang
diberikan kepada negara sedang berkembang dalam penyampaian
-=. Penyampaian -= ini merupakan salah satu syarat untuk dapat
menjadi original member *- (pasal *-). epada negara
sedang berkembang (least developing country), diberikan waktu
sampai dengan 'pril //0, sedangkan untuk negara lainnya batas
waktu penyerahan adalah 0 2esember //D.
2isamping itu, kepada negara sedang berkembang juga diberi
kemudahan dalam rangka meningkatkan partisipasinya melaluiperundingan -= yang menyangkutC
. Peningkatan kapasitas jasa dalam negeri dan efesiensi
serta daya saing sektor jasa dalam negeri antara lain
melalui akses kepada teknologi secara komersial
A. Perbaikan akses terhadap jaringan distribusi dan informasi
dan
-
8/18/2019 GATS Malaysia
18/32
D. :iberalisasi akses pasar untuk sektor&sektor dan cara
pemasokan yang menjadi kepentingan bagi ekspor negara
berkembang (pasal %I() 3'.
emudahan lainnya yang diberikan kepada negara yang sedang
berkembang adalah dalam rangka negosiasi selanjutnya untuk
mebuka pasar. epada mereka diberikan Leksibilitas yang cukup
untuk untuk membuka sektor yang lebih sedikit, melakukan perluasan
akses pasar secara bertahap sejalan dengan situasi pembangunannya
(pasal J%J ayat A 3').
elanjutnya, dalam rangka membantu negara sedang
berkembang, negara maju diwajibkan untuk mendirikan “contact
point untuk membantu negara berkembang dalam mengakses
informasi mengenai pasar masing&masing negara maju. %nformasi
tersebut meliputi C
. 'spek komersial dan teknis dari pemasok jasa
A. Pendaftaran, pengakuan dan cara memperoleh kuali
-
8/18/2019 GATS Malaysia
19/32
-
8/18/2019 GATS Malaysia
20/32
kepastian bagi penandatangan bahwa dalam situasi darurat, mereka
dibenarkan untuk sementara menghindar dari komitmen yang telah
diberikan.
2alam 3' anggota dalam keadaan darurat juga dibenarkan
untuk melakukan penyimpangan sementara dari komitmen yang
diberikannya. Penyimpangan tersebut dapat dilakukan dalam hal
kesulitan +egara pembayaran. 2alam kondisi seperti ini anggota
diperkenankan melakukan pembatasan&pembatasan didalam
perdagangan jasa yang telahdicantumkan dalam -=&nya.
Pembatasan tersebut dilakukan dengan syaratC
. idak menimbulkan diskriminasi diantara sesama anggota
A. onsisten dengan ketentuan&ketentuan %nternational
;onetery Fund (%;F)
D. ;enghindarkan kerugian komersial, ekonomi dan keuangan
anggota lainnya
5. idak melebihi hal&hal yang perlu untuk mengatasi
keadaan
0. $arus bersifat sementara dan harus dihapuskan secara
bertahap.
indakan pengamanan darurat, selain masalah kesulitan neracapembayaran yang dapat dilakukan anggota, masih akan dirundingkan
secara multilateral. Perundingan tersebut sudah harus dimulai paling
lambat tiga tahun setelah berjalannya *-. $al ini untuk
memberikan kesempatan bagi anggota untuk mempelajari kesulitan
apa saja yang mungkin timbul setelah berjalannya 3', mengingat
perdagangan jasa belum diatur sebelumnya.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
21/32
B.Strategi Malaysia untuk mengada!i GATS
2engan semakin majunya perekonomian ;alaysia, Pemerintah
;alaysia memutuskan untuk terus menggeser perekonomian
;alaysia dari sektor Primer ke ektor ersier yang dimana memiliki
nilai tambah lebih besar bagi perekonomian negara. 2an sektor 8asa
dianggapa akan menjadi “bahan bakar utama bagi pertumbuhan
ekonomi ;alaysia selanjutnya.
I. "ondisi Sektor Jasa di Perekonomian Malaysia
ontribusi sektor jasa dalam perekonomian sangatlah
meningkat tajam, seiring dengan semakin kompleksnya
perekonomian negara. 2% tahun /@6 sektor jasa hanya memberi
kontribusi sebesar 5@,@M dari Produk 2omestik 7ruto (P27) ;alaysia ,
saat ini sektor jasa sudah mencapai BM dari total P27 ;alaysia. $al
ini menjadikan sektor 8asa menjadi sektor terpenting dalam
perekonomian ;alaysia.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
22/32
%ndustri Finansial dan Perbankan menjadi kontributor terbesar
perekonomian 8asa ;alaysia. uala :umpur merupakan salah satu
Pusat Finansial terpenting di 'sia, yang dimana menurut 3lobal
Financial =entres %ndeG menempatkan uala :umpur sebagai
“Financial Powerhouse di Peringkat ke&AA di dunia. ;alaysia memiliki
A6 7ank omersial (@ 2omestik dan / 'sing), B 7ank %slam (?
2omestik, B 'sing), dan 0 7ank %nvestasi (emua 2omestik) yang
beroperasi disana.
7ank omersial menjadi sumber utama dan juga paling
signi
-
8/18/2019 GATS Malaysia
23/32
banyaknya kunjungan wisata dan juga lengkapnya fasilitas dan
infrastruktur yang menunjangnya. 2ari sektor wisata ;alaysia
mendapatkan pemasukan sebesar / ;illiar !N. alah satu badan
P77 yaitu !nited +ations *orld ourism -rganisation (!+*-)
menempatkan ;alaysia di peringkat ke&? pada tahun A?A sebagai
salah satu negara yang paling banyak dikunjungi. 7ukan hanya
panorama alam yang disuguhi oleh ;alaysia, memiliki salah satu
sistem kesehatan terbaik di 'sia ;alaysia setiap tahunnya
kedatangan juta pasien dari luar negeri.
$al ini menunjukkan kalau ;alaysia sudah memiliki
perekonomian yang berbasis 8asa yang relatif sudah maju, setidaknya
jauh lebih maju dari kebanyakan negara berkembang lainnya.
;alaysia yang dimana merupakan salah satu negara yang
merati
-
8/18/2019 GATS Malaysia
24/32
terutama di bidang % (%nformation echnology), diduga perdagangan
jasa internasional akan semakin marak.
Penerapan 3' dapat menjadi ancaman bagi perekonomian
jasa ;alaysia apabila para pelaku sektor jasa di ;alaysia gagal
beradaptasi terhadap lingkungan pasar global yang sangat ketat.
;aka karena itu peningkatan e
-
8/18/2019 GATS Malaysia
25/32
2isisi lain, walaupun 3' memberikan banyak tantangan
terdapat juga kesempatan yang dimana dapat dimanfaatkan para
pelaku bisnis di ;alaysia. 2engan diterapkannya 3', akan terbuka
kesempatan akses pasar yang lebih besar baik di negara&negara
berkembang maupun maju. ;aka karena itu penyusunan strategi dan
juga persiapan yang matang untuk melindungi kepentingan nasional
dan dapat mengambil keuntungan sebesar&besarnya dalam
liberalisasi perdagangan jasa ini.
III. "ebi#akan dan Strategi untuk mem!ersia!kan
sektor #asa
2alam menyiapkan industri jasa untuk dapat bersaing atas
tantangan yang diberikan globalisasi dan liberalisasi perdagangan
dibawah *-, pemerintah ;alaysia telah mengembangkan dan juga
mengeksplorasi beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan
bersaing ;alaysia. 7eberapa sektor seperti turisme, jasa
manufakturing, kesehatan, dan juga jasa konstruksi telah berhasil
memanfaatkan liberalisasi pasar, walaupun beberapa sektor lain yang
dimana menghadapai berbagai macam permasalahan. ebijakan&
kebijakan ini diimplementasikan untuk mempersiapkan dan
menunjang para pelaku bisnis dalam pasar domestik maupun juga
mendukung para eksportir jasa.
ebijakan pembangunan ekonomi ;alaysia saat ini
berlandaskan dari “Iisi A?A? yang dimana menargetkan ;alaysia
untuk “naik kelas menjadi negara maju. 'kan tetapi rencana&renacan
tersebut secara spesi
-
8/18/2019 GATS Malaysia
26/32
menjelaskan industri&industri secara spesi
-
8/18/2019 GATS Malaysia
27/32
Pemerintah, yang dimana disini para pelaku usaha terutama yaitu
pihak swasta harus mengambil tindakan yang pro&aktif dan
memimpin pemerintah untuk melawan tantangan dalam
perekonomian ;alaysia. ;ustapa ;ohammad ;enteri Perdagangan
dan Perindustrian ;alaysia menyatakan dalam oran +ew traits
imes pada tahun A??5C
there are quite a few Malaysian companies that have made good abroad,
but they are small in number. To build strong companies and strong brands,
companies cannot merely rely on government handouts and protection.”
Hang dimana hal ini menyatakan kalau walaupun sudah ada
beberapa perusahaan ;alaysia yang dimana sudah sukses di luar,
akan tetapi kebanyakan pelaku bisnis di ;alaysia masih
mengandalkan bantuan atau intensif dari kebijakan pemerintah untuk
mendukung bisnis mereka.
;ustapa ;ohammad juga menyatakan kalau saat ini terdapat jarak kalau dalam hal&hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan
sektor jasa ;alaysia, terutama dalam pembangunan 2;. ;ustapa
menyatakan kalau saat ini dibutuhkan perubahan radikal dalam
sistem pendidikan negara, yang dimana walau membutuhkan waktu
yang lama akan tetapi sangatlah diperlukan ;alaysia.
'kan tetapi, ;alaysia juga menyadari dengan sengitnya pasar
global dan status mereka masih sebagai negara berkembang, hal
terburuk masih dapat terjadi. -leh karena itu ;alaysia dan juga
beberapa negara '"'+ lainnya mengajukan proposal "mergency
afeguard ;easures (";). Hang dimana "; diharapkan dapat
memberikan kepercayaan diri untuk negara&negara berkembang
dalam proses meliberalisasikan sektor&sektor jasa mereka yang
dimana dapat disokong oleh "; untuk melindungi industri domestik
negara&negara tersebut.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
28/32
ab III
Kesimpulan
Perdagangan jasa menurut pasal ayat () 3' yang
berbunyi C “ his 'greement applies to measures by member a4ecting
trade in service. Pasal ini mencoba memberikan penjelasan bahwa
yang dimaksud dengan rade in ervice adalah perdagangan jasa
yang dilakukan dengan cara.
a. 8asa yang diberikan dari suatu wilayah negara lainnya (cross&
border) misalnya jasa yang mempergunakan media
telekomunikasi
b. 8asa yang diberikan dalam suatu wilayah negara kepada
suatu konsumen dari negara lain (consumption abroad)
misalnya turisme
c. 8asa yang diberikan melalui kehadiran badan usaha suatu
negara dalam wilayah negara lain (commercial presence)
misalnya pembukaan kantor cabang bank asing
d. 8asa yang diberikan oleh warga negara suatu negara dalam
wilayah negara lain(presence of natural person) misalnya jasa
konsultan, pengacara dan akuntan.
-
8/18/2019 GATS Malaysia
29/32
Perdagangan jasa memiliki karakteristik&karakteristik yang
membedakannya dengan perdagangan barang. Pertama adalah
nature of service transactions. 2alam sektor jasa, transaksi
mengharuskan kehadiran kedua belah pihak, yaitu produsen dan
konsumen. edua, regulasi dan kontrol yang besar pada perdagangan
jasa. 9egulasi dan kontrol yang besar ini dalam rangka, pertama,
menghindari resiko terjadinya market failure atau kegagalan pasar
dari kurangnya informasi atau lack of information yang didapat
konsumen pada produk yang akan dikonsumsinya. etiga, kesulitan
untuk mendeteksi hambatan&hambatan yang ada didalamnya. :ebih
sulit untuk mendeteksi hambatan&hambatan yang berada didalam
perdagangan jasa daripada yang ada pada perdagangan barang.
eempat, jasa itu bersifatintangible atau tidak nyata, tidak seperti
barang yang bersifat tangible atau nyata, yang mana berisi hak dan
kewajiban.
Pengaturan mengenai Perdagangan jasa terdapatdalam 3eneral 'greement on rade in ervices (3') yang
merupakan suatu perjanjian yang relatif baru dan juga merupakan
perjanjian perdagangan multilateral yang pertama di bidang jasa.
3' memuat beberapa aturan&aturan pokok mengenai liberalisasi
jasa, yaituC
. ;ost Favoured&+ation reatment (;F+)
A. Protecting hrough peci
-
8/18/2019 GATS Malaysia
30/32
B. :iberalisasi bertahap
6. eadaan darurat
Peraturan *- yang dimana mengatur perdagangan jasa ini
dimuat dalam 3', dan ;alaysia sebagai salah satu negara anggota
*- juga ikut merat
-
8/18/2019 GATS Malaysia
31/32
perdagangan jasa internasional dengan peraturan&peraturan yang adil
dan melindungi kepentingan negara&negara anggotanya.
aftar #usta"a
yahmin '.. A??B. $ukum a$an$ nternasional (alam +eran$"a
%tudi nalitis). P. 9aja3ra
-
8/18/2019 GATS Malaysia
32/32
httpCEEwww.tourism.gov.myEimagesEresearchEpdfEA?5EarrivalEourist'
rrivals2ecA?5.pdf , diakses @ 'pril A?B&?5&A?.
Qatar Financial =enter. The 3lobal Financial 'entres nde; 6 %traits Times. ? ;ay A??5
http://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdfhttp://www.tourism.gov.my/images/research/pdf/2014/arrival/Tourist_Arrivals_Dec_2014.pdf
top related