gcdung dprd tingkat i propinsi riau
Post on 18-Oct-2021
3 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Gcdung DPRD Tingkat I Propinsi Riau
BAB4
KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
4.1. Konsep Dasar Perencanaan Gedung DPRD Tk. I Propinsi Riau
4.1.1. Konsep Pemilihan Lokasi
Lokasi bangunan gedung DPRD Tk. I Propinsi Riau menggunakan
prinsip dan tata cara pemilihan pada arsitektur Riau Daratan dan arsitektur Riau
Kepulauan. Dari segi letak bangunan, arah bangunan, lokasi gedung DPRD Tk. I
Propinsi Riau yang ada sekarang memenuhi syarat sebagai lokasi bangunan
DPRD yang bam. Sejarah bangunan gedung DPRD Tk. I Propinsi Riau ini
dulunya memang dibangun dengan memperhatikan lambang dan falsafah yang
ada dalam arsitektur tradisional. Lokasi gedung DPRD Tk I Propinsi Riau
terletak pada n.Jend. Sudirman (Lampiran 1), mempakan jalur lalu lintas dengan
kepadatan lalu lintas sedang. 'Lokasinya strategis, dan kemudahan lainnya adalah
lokasi ini dikelilingi bangunan pemerintahan lain seperti kantor Gubemur Tk. I
Propinsi Riau Dan Bappeda Tk. I Propinsi Riau, merupakan nilai tambah karena
kegiatan Legislatif pada DPRD tidak dapa! dipisahkan dcngan keterlibatan
Kegiatan Eksekutif
Lokasi bangunan gedung DPRD terletak pada lahan yang merupakan
lahan yang mudah untuk diolah, karena luas lahan yang ideal untuk pcnataan
masa bangunan dan view lahan yang menghadap ke arah timur dipercaya akan
mendatangkan kebahaginn dan kCllludahan dalu\1l menghadapi berbagai macam
masalah hidup.
4.1.2. Lol"nsi
Site memiliki posisi yang menguntungkan karena terletak di daerah
pusat pemerintahan, tepatnya di JI. Jend. Sudirman kota Pekanbaru.
• Keberadaan site, mudah dalam pencapaian karena berada pada jaluf utama
transportasi, dan dekat dengan kantor pemerintahan lainnya seperti,kantor
Oubernur, kantnr Din(\s K(~sch(\t(\n, Rappeda, Rang RT, dan perkantoran
lainnya.
Marina Endang Mawarni / 97512002 50
Gedung DPRD Tinglmt I Propinsi Riau
• Site bangllnan disesuaikan dengan bentllk lahan yang persegi panjang-
dengan luas lahan· 2,6 ha. Sitenya menghadap timur, pada Arsitektur Riau
Daratan maupun Arsitektur Riau Kepulauan arah timur dipercayai sebagai
arah yang baik untuk bangunan. Oi percaya akan mendatangkan
kebahagian dan hidup yang sentosa.
• Peruntukan lahan adalah untuk daerah pemerintahan dan perkantoran, 2dengan luas site i 26.000 m I
J1. Jendral Slldinnan
· .· .· . I
I
~,.Gcdung BI Kantor Gubcrnur Tk. r .:.:.:.:.: 'Site:':':':':':
Propinsi RiclU :.:.:.10' 400 '~2' :. : . : . • • • . ." • . .11' . • . .
· . · . . . . . .. . ..· .· .· . . . . . . . . . . . . .· ···~I· · . .· .
· .· .· .· .· .
Dillas I\(~schalall Tk.1 Propinsi Riau
Gmnbar 17. : Site Bangunan DPRD Tk. 1Propinsi Riau
Sumber : Survey
4.1.3. l>cngol:lluUJ Tnpnk
Site merupakan Site Gcdtmg DPRD Tk . I
Propinsi Riau (existing)
BlIppeda Tk I Prop. Ri~1U
• Gedung DPRD adalah rUlllah rakyat 'yang mengandung arti rnilik rakyat,
yang Lidak IcrbaLas pada rakyal biasa saja, ulltuk itu perletakan bangllnan
pada tapak yang ada harus bersifat mengundang dan ramah.
Pcrwujudannya bCl'lIpa gubahan Illasa yang berkontigllrasi diagonal
terbuka dengan plaza penerim<l yang luas dan jauh dari kesan protokoler.
Plaza diolah sedemikian rupa dengan menggunakan konsep selasar pada
rUlIlah bllhllllg 1IH.~llIY\l yang Illllgsinyu scbaglli lcmpal orasi
51Marina Endang Mawarni / 97512002
Gcdung DPRD Tingl<llt I Prollinsi Riau
maupun demonstrasi, tetapi tetap memberi batas keamanan yang tegas
yaitu dengan jalur jalan utama yang berada didepan gerbang utama
bangunan.
• Kondisi tanah tapak mempunyai luasan yang mernadai sesuai dengan
kebutuhan, topografi datar sehingga memudahkan pekerjaan konstruksi.
• Di sekitar tapak dikelilingi jalan yang dapat dipergunakan sebagai pintu
keluar masuk tapak, sehingga pencapaian ke tapak mudah dan aman tanpa
terganggu lalu }intas disekitarnya.
4.2. Konsep Dasar Perancangan Gedung DPRD Tk. J Propinsi Riau
4.2.1. Konsep Tata Ruang Luar
Konsep tata ruang luar meliputi : Zoning site, pencapaian dan view dari
tapak maupun dari luar tapak, tata vegetasi dan kontur, serta sirkulasi ruang [uar.
•:. Zoning Site
Dibuat berdasarkan tingkat kebisingan yaitu :
Zona utama, terdiri dari: kerja, rapat,.
Zona pendukung, terdiri dari : servis, keIja
'rillgkal kebisingan
sc<.lang
Gedung BI
Tingkat kcbjsingan
sedang
.II. CUlnyak Jil:lI I
Jl .Icndral SudinlllUl
== IJ :,g
1i ~.
~
Tillgkal kebisingan
tinf,gi
Tingkal l\chisingaJl
I'cll<.lah
T
lJ + S 8
Dinas Kcschalan Tingkal I. Prop. Riall
(jambal' 2X. Skclsa KOIlSCp/.Ollillg sire
Sumbcr : Allalisa
!
52Marina Elldang Mawarni / 97512002
I
Gcdung DPRD Tingl<at 1 P."opinsi Riau
.:. PCllcapaian dan View dari I ,liar Tapllk
Pintu masuk berada pada J1. Jend.
Sudirman dan pintu keluar pada n. Cut
Nyak Dicn I
Parkir terdiri dan dua bagian, yaitu parkir
khusus dan parkir umum
.:. Tata vegetasi dan kontuf
Berfungsi sebagai pengendali bising dan penghalang bising baik dan
dalam bangunan maupun dari Iuar bangunan.
Pcnghijauan Bangunan
Parkir
...........; ..... ..... ..... '" .......... .......... .....
Penghijauatl
Plaza
4 Barat Tiffin! ..
Gambar 29. : Konsep tata vegetasi dan kontur
8wnber : Analisa
.:. Sirkulasi Tata Ruang Luar
Menunjukkan pola sirkulasi yang berkesinambungan antar zona utama
dan zona pendukung yang membentuk garis lurus dengan pola sirkulasi
lillie!". Pola sirklilasi yallg llIenjudikull plaza sebugai bagiull puling ulumCl
untuk memperkllat kewibawaan hangunan dan mcmberi kesan lerbuka
serla kesan luas pada penampilan bangunan keseluruhan.
Plaza tcrletak
merupakan arah
arsitcktur Riau KCplIlclllan
pada halaman
terbaik dalam
depan
konsep
bangunan
arsitektur
menghadap
Riau Daratan
timur,
dan
53Marina Endang Mawarni / 97512002
Gedung DPRD Tingl<Rt I Propillsi Riau
\'~r
PlH~ ~er~J ~ irerw;va"" l-{~w ret1<u,sk. YewlV:.lIU;;lt\\I\
"1\ ~~VW;i""
- .........t··--'· N~<'vk· Y
7\J}f\VU r]'er'rll:l .... Jambar 30. KOllsep Pola Sir~..ulasi Taul fUlmg Lunr
umber: Allalisa
I
4.2.2. Konsep Tata Ruang Dalam
Tata ruang dalam gedung DPRD menggunakan prisip 3 bagian utama dari
ruangan yang terdapat dalam arsitektur Riau Daratan dan arsitektur Riau
Kepulauan.
- ruang penerima dan ruang sidang komisi-komisi terdapat pada bagian depan
bangunan, terlahir dan makna ruangan depan adalah tempat berkumpulnya para
Ninik Mamak dalam arsitektur Riau Daratan.
- ruang sidang paripul'11a dan sarana penunjang diletakkan pada bagian tellgah
bangunan yang diadaptasi dari ruang tengah yang memp'.myai fungsi tempat
berkumpulnya scluruh anggota kcluarga. dan ruang Ido yang bcrl'ungsi scbagai
tempat menyimpan kebutuhan sehari-hari.
- ruallg f1'aksi-lhtl.;si dan pimpinan dcwan scrW sckJ'c((lriul c1ilclukkan pada bagian
belakang bangunan yang diangkat dan konsep penanggah pada arsitektur Riau
KcpulllUHII alma /}(.'tlU/JlItIiI palla arsilck lUI" Riau DarulLlIl. IIIcrupakulI bugiull palillg
pribadi dalam suatu bangunan.
Marina F.ndang Mawarni I 97512002 54
Gedung DPRD Tingkat I Propinsi Riau
Konsep tata ruang dalam memperhatikan jumlah anggota Dewan dan
kegiatan di gedung DPRD Tk. I Propinsi Riau serta kemudahan dalam mencapai
suatu ruangan ke ruangan lainnya. Dengan adanya perubahan pada struktur
organisasi maka jumlah kebutuhan ruang pun semakin bertambah, tetapi besar
kemungkinan struktur organisasi tersebut dapat dipersempit, tetapi tidak
mengurangi jumlah anggota dewan dan anggota fraksi yang terus berkembang.
Ruangan sidang Paripurna berdiri sendiri, begitu pula ruang sidang pleno,
karena kedua sidang ini memiliki sifat yang khusus dan istimewa dalam kegiatan
Dewan. Konsep tata ruang dalam meliputi : Pola sirkulasi tata ruang dalam dan
pengelompokan Ruang.
•:. Pola sirkulasi tata ruang dalam
Pola sirkulasi yang terwujud membentuk pola linier dan radial, bentuk
radial adalah tranformasi bentuk selembayung sedangkan bentuk linier
adalah transfonnasi pola sirkulasi yang terdapat dalam Rumah Lontik dan
Rumah Bubung Melayu (Gambar 31), pola ini mengikuti hubungan antar
kelompok ruang yang telah dibagi melljadi 3 bagian utama yaitu Ruang
Private, semi private dan publik.
Pengelompokan ruang dalam ditentukan berdasakan jumlah pegawai dan
anggJta DPRD Tk I Propinsi Riuu yang akun diwadahi selain itu juga
berdasarkan rekomendasi dari pihak DPRD Tk I Propinsi Riau yang
dijadikan standar. Berikut ini adalah tabel Skema hubungan antar ruang
dalam Gedung DPRD Tk. I Propinsi Riau.( Keterangan Pada BAB 2.2.5. )
.':':': Semi':':' :). -------1\. :.:. :~ri~at~:':':. ........~
.-: ::: P~biik:?)·:: :- . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . '''',,' •• " • • '.', t. ,,:' .... "_ .. ,,
SkCll1U Xl: I'cngdompoklUl Ilubungun Aulul' l{Ullllg DululU SlUnber : Analisu
Marina Endang Mawarni / 97512002 == 55
Gedung DPRD TingJiat I Propinsi Riau
RENCANA RUANG GEDUNG DPRD TK.I RIAU13
NO RUANG PERKIRAAN KEBUTUHAN Standar Besaran
JUMLAH RUANG RUANG& Ruang Ruang JUMLAH m2 m2
PEMAKAI
1 KETUA I UNIT RUANGKERJA I 20 20 R. ISTIRAHAT I 6/1 org 6 It TUNGGU 4 9/4org 9 R. TAMU 8 20/80rg 20 RUANG RAPAT 10 36/10org 36 RUANG STAF 3 9/30rg 9 TOILET I 3.5 3.5
Luas total ruang ketua 103.5 2 3 UNIT RUANGKERJA 1 20WAKILKETUA 20
RUANGTAMU 4 16/40rg 16 RUANGRAPAT 8 20/80rg 20 RUANGSTAF 3 6/30rg 6 TOILET 1 3.5 3.5
Luas total ruang wakil ketufl 65.5
4 UNIT KOMISI
3 RUANG RUANGKERJA 12 20 20 RUANGRAPAT 1 20/8 20 RUANG PIMPINAN 4 12/1 48 RUANG ANGGOTA 15 8/1 120 TOILET I 12 12
Luas total ruang komisi 220
10 UNIT FRAKSI
4 RUANe 16/4 12
RUANG PIMPINAN 1 RUANGTAMU 7
12/10rg 36 RUANG RAPAT 10 20/100rg 20 RUANO STAF 3 6/30rg 6 IWANG KOMPUTER 2 51 ) kOIll. 10
TOII,F.T I 3.:1 1.:1
Luas /0/01 ruangjraksi 87.5
) UNTT ANGGOTA 110 PLENO R. STDANG5
3(lO/150 360
lootl50 org
I~KSEKUTIF 150 lOll
-~----
()()/20ol'g W~WAR'TAWAN 45
13 Hasil Analisa SckrClariat DPRD Tk. I Propinsi Riau 56
IIIMarina Endang Mawarni / 97512002
","~UUOl! ueAU J IOl!KUI I. erOlun:!lI JUau
6 IR.LOBI UTAMA 11 UNIT
7 IRUANG 11 UNIT KONSULTASI.
8 I RUANGPERS I 1 UNIT
9 ISEKRETARI.AT 11 UNIT
10 I RUANG SlDANG I 3 UNIT
II IRUANO 11 UNIT KEUANGAN
RUANO PERALATAN I \00 100 RUANGPERS TERBUKA 20 60/20org 60 RUANG ISTIRAHAT 150 5/1org 750 TOILET 2 .1.5/ I org 7
1,lIas 1010/ ruang sidang pleno lei37
RUANG RESEPSIONIS 1 24 24
(q) 1.5/1 HALL 200 org 300 TOILET 1 3.5 3.5
Luas total ruang lobi utama 327.5
RUANGTAMU 6 20/6org 20 RUANGKERJA 5 12 12 RUANGSTAF 3 9/3 9
Luas total ruang konsultasi 41
RUANGTAMU 6 20/6org 20 RUANGKERJA 4 12/1 org 48
Luas total ruang pers 68
RUANG PIMPTNAN 1 20 20 RUANO RAPAT 10 36/10 36 RUANGTAMU 8 20/8 20 RUANGSTAF 5 9/1org 45
RUANG 5/1 KOMPUTER 6 komputer. 30 RUANGTU \ 12 12 RUANG 16/4 ARSIP 4 lemari 16 DOK. PER. UU 1 70 70 TOILET 2 em 3.5 7
Luas total ruang sekretariat 2S6
RUANGKABID 1 9 9 RUANG.
~.rvtU 4 20 -_-.-?~.__ .._ ------IWANG KABAG 3 9 9 RUANOSTAF 7 9/Iorg 63
RUANO 5/1 KOMPUTER 3 komouter 15 TOILET 1 3.5 3.5
Luas lotal ruang sidang 119.5
RUANG PIMPINAN 1 20 20 RVANGTAMU 6 20/6org 20
Marina Endang Mawarni / 97512002 57
Gcdunl! DPR -_."'._--- - - ,'1'----- ----
RUANG STAF (, 9/1 org 54 RUANG 5/1
kompu1cr 15i§rr~~TER :3 I 3.5 3.5
Luas total ruang keuang(Jf/ 112.5
12 I PENUNJANG I R. FOTOCOPY 1 l-l 14 ATMCENTRE 2 8 8 WARTEL 2 8 8 RUANG PENJILIDAN 10 10 POLlKLINIK 12 12 RUANG 5/1 KOMPUTER 5 komputer 25 MUSHOLA 160 160 KANTIN& DAPUR 100 100 PERPUSTAKAAN 34 84 LAVATORY 60 60 R.GENSETIPANEL 42.7 42.7 R.PERAWATAN ALAT 70 70
• PARKIR 15 900 KHUSUS MOBIL 60
• PARKIR 2.6 52 KHUSUS MOTOR 20
PLAZA 400 400
!'um; total fasilitas penunjan~ 1745.7 Luas total keseluruhan hangunan 49~3.7
Tabel1. 8mnbcr Hasil Anahsa.
8tandarisusi J uangan kantor, Depdagri
NellJ'llrl tlutn Archih)l:llll'~
Time SllVl~r SllIlldllr( hlr Iluildillg TY\iI:l;
Dari tabel I diperoleh luas Jantai bangunan seluruhnya adalah:
Luas kebutuhan Ruang = 4983.7 me
Sirkulasi 20 oIl) 20% x 47RJ.7 <)<)().RIIl?
Luas lantai total = luas kebutuhan ruang + sirkulasi 20 %
= 5980.5 m2
Juas site terpiJih adalah26.000 lm2
Marina Endang Mawarni / 97512002 58
Gedung DPRD Tingkat I Propinsi Riau
4.2.3. Konsep Masa Bangunan
Bentuk gubahan masa yang berupa diagonal atau menyilang yang diangkat
berdasarkan ide bentuk selembayung, memberi makna keterbukaan dan sikap
rendah hati pada masyarakat Riau. MenyiJallg merupakan makna yang mendasar
dari sikap demokrasi, yaitu perbedaan pendapat. Dalam hal ini diharapkan para
waki-wakil dari tiap daerah yang ada di Propinsi Riau ini untuk berani berbeda
pendapat, karena sesungguhnya perbedaan itu adalah berkah dari Allah SWT.,
bagi orang orang yang beriman.
i:tt:::}:::::~::::::::{:::~:?:~:~::~::::::::::•." ....f.aslll.l.$ .....1
l·_l~ arah bclak:lllg
menghadap b~a~r..::;at~,....,.,..,
181 : KUlIscp Masa BlIngunan
: Analisa
Masa bangunan
mcnyilang terbuka
i~~:;::~:(::~~:;:~\?~~~~~~~~~~1 : : ~~~ .
"",''~~~.·'·:'·,1~~:~~~:~:fg~:~::::~~~~f::
arah depan
.V.:..::.::::.::!;l.·:.l:~:,-r timur
.~ Gambar 31
Sumber
4.2.4. Konsep Penampilan Bangunnn
Prinsip-prinsip dalam arsitektur Riau Daratan dan arsitektur Riau
Kepulauan dijadikan ae.uan utama dalam penampilan bangunan. Pemaknaan yang
terdapat dalam konsep penampilan bangunan menggunakan :
1. Arsitektur atap perabung Lontik digunakan pada gerbang pintu utama
yang terdapat di Riau Daratan, memiliki makna "Selamat Datang" untuk
rakyat yang kebetulan berkedudukan sebagai eksekutif, yang akan
Marina Endang Mawarni I 97512002 59
Gedung DPRD Tingkat I Propinsi Riau
berjuang untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam kehidupan
masyarakat didaerahnya.
2. Arsitektur atap .Lipat Pandan dipakai karena memiliki makna sebagai
rumah milik rakyat yang kebetulan berkedudukan sebagai rakyat biasa.
3. Atap Lipat Kajang dibuat berundak tiga sebagai lambang rnmah rakyat
terhormat yang kebetulan terplih sebagai Wakil Rakyatl Anggota Dewan.
4. Hiasan selembayung tetap menjadi konsep utama pada atap bangunan,
yang memiliki makna pertanggungjawaban vertikal, kepada Allah SWT.
5. Hiasan sayap layang-Iayang digunakan pada setiap sudut cucuran
atap,mengandung arti pertanggung jawaban horizontal kepada sesama
manusla.
6. Hiasan lebah bergantung pada lisplang bertujuan untuk mempermanis
bentuk bangunan, dan terkandung nilai luhur berupa sikap dari para wakil
rakyat yang selalu memberi solusi terbaik untuk kesejahteraan
masyarakatnya.
7. Ragam hias dari tumbuhan dan hewan digunakan pada detil pintu, jendela
dan omamentasi pada dinding bangunan.
8 Jumlah anak tangga bangunan di lambangkan dCllgan berdirinya propinsi
Riau pada tanggal 25 Juli 1958, yang memiliki makna sebagai
morilentum awal suatu proses yang sedang dan akan terns berjalan
menuju kemakmuran uan kcadilan bagi selumh masyarakat Riau
4.2.5. Konsep Sistem Struktur
Rangunan terdiri atas tiga lantai, kOllsep struktur yang dipakai ndalah
sistem struktur Rumah Panggung yang memiliki tiang-tiang, selain sebagai
bagian strukLur Liang-Liung ini juga bcrtungsi sebagai ornamcll bangunan. Konsep
ini dipakai dalam bangunan DPRD Tk I Propinsi Riau karena memiliki karakter
perpaduan alltara arsitektur Daratan dan arsitcktur Riau Kepulauan sehillgga
arsitektur tradisional masyarakat Riau kescluruhan dapat terwakilkan.
4.2.6. Kesimpulan
Konsep dasar perencanaan dan perancangall gedung DPRD l'k I Propillsi
Riau bertumpu pada perpaduan nilai yang terkandung dalam perpaduan arsitektur
Marina Endang Mawarni / 97512002 60
Gedung DPRD Tinglmt I Propinsi Rian
Riau Daratan dan arsitektur Riau Kepulauan. Makna dari lambang dan tata cara
masyarakat serta ragam hias dipadukan menjadi satu kesatuan konsep arsitektur
yang dapat mewakili konsep arsitektur Riau seluruhnya.
Marina Endang Mawarni / 97512002 61
top related