gd september 2014 web -...
Post on 09-Mar-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Pelindung :
Pangdam IV/DiponegoroPembina :
Kasdam IV/DiponegoroPenasehat :
Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten danStaf Ahli Pangdam IV/Diponegoro
Pimp. Red / Penanggung Jawab :
Kapendam IV/DiponegoroKolonel Arh Elphis Rudy
Wapimred :
Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto
Redaktur Pelaksana :
Mayor Inf Ir. Susanto, M. SiMayor Inf Suyadi
Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.SosMayor Cpm M. Yudi Irawan
Sekretaris :
Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :
Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi
Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno
Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.
Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi
Sri Rosana, SHSri Rahayu, S.Sos
Redaktur Foto :
Lettu Inf M.ArdiansyahSertu Bambang Cipto, Sertu Suhari
Sertu Bintarto,Budi Widayanto, Tri Heriyadi
Bendahara :Dra. Sih Ratnawati
Tata Usaha :
Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :
Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :
Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko
Advertising : D. MulyonoKontributor :
Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt
Alamat Redaksi :
Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang
Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609
e-mail : gema_diponegoro@yahoo.co.idPercetakan : CV. LONTAR MEDIA
(Isi di luar tanggung jawab percetakan)
Dari Redaksi
Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman
naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.
Pembaca GD yang terhormatDalam memperingati HUT ke- 69 TNI tanggal 5 Oktober 2014 telah
diselenggarakan berbagai kegiatan diantaranya pembuatan lubang biopori,donor darah dan fun bike yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia
dan dibuka oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Kegiatan yangdilaksanakan bersama-sama antara TNI, Forkopimda, Polri dan masyarakatini mendapatkan sambutan yang antusias dari seluruh komponen masyarakat.
Ketiga kegiatan ini diharapkan dapat mencapai tujuan, membantumengatasi kekeringan, membantu kekurangan darah dan mewujudkan
masyarakat yang sehat. Pencapaian kegiatan di Jawa Tengah telah melebihitarget/over prestasi, sehingga diharapkan benar-benar dapat bermanfaat bagimasyarakat. Selain itu, tentunya kemanunggalan TNI-Rakyat yang diharapkan
dalam setiap kegiatan dapat dicapai. Bagaimana kegiatan tersebutdilaksanakan kita uraikan pada Rubrik Fokus.
Pembaca yang berbahagia,Sementara itu, pada tanggal yang sama 5 Oktober 2014, Kodam IV/
Diponegoro juga memperingati HUT ke-64. Berbagai kegiatan yangdilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun, Redaksi sajikan
dalam Rubrik GD Utama. Diantaranya Sinden Idol, Festival Kerawitan,Pagelaran Campursari dan lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB).
Pada bulan ini banyak pimpinan TNI mulai dari Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Pangdammemberikan Kuliah Umum di kampus-kampus di Jateng dan DIY. Kegiatan
ini sebagai tindaklanjut dari kebijakan pimpinan TNI untuk melakukankerjasama dengan Perguruan Tinggi.Ulasan informasi ini kita sajikan di RubrikRagam.
Selanjutnya pada tanggal 26 September 2014, tongkat komando KodamIV/Diponegoro beralih dari Mayjen TNI Sunindyo kepada Mayjen TNI Bayu
Purwiyono melalui acara sertijab yang dipimpin KSAD Jenderal TNI GatotNurmantyo di Markas Divisi Infanteri I/Kostrad Cilodong Jakarta. Di tingkatKodam IV/Diponegoro juga terjadi pergantian para pejabat, demikian pula
di tingkat Korem maupun di tingkat Kodim.Berbagai kegiatan Kodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim, Koramil
ditampilkan pada Rubrik Berita Satuan, simak pula rubrik lain mulai dariOpslat, Binsat, Bintrakor Ruang Persit, Surat Pembaca, TTS dan LensaPeristiwa.
Dalam suasana HUT, Segenap Redaksi mengucapkan Selamat merayakanHUT ke-69 TNI dan HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro semoga semakin
jaya dan sukses dalam memberikan pengabdian terbaiknya, kehadirannyasenantiasa didambakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak lupa Redaksimengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)
1. Kodam IV/Diponegoro
2. Mabesad
3. Pusterad
4. Pusdikter
5. Kapuspen TNI
6. Gubernur Jateng
7. Kapolda Jateng
8. Pangdam I /BB
9. Pangdam II/Sriwijaya
10. Pangdam III/Siliwangi
11. Pangdam V/Brawijaya
12. Pangdam VI/Tanjungpura
13. Pangdam VII/Wirabuana
14. Pangdam IX/Udayana
15. Pangdam XVI/Patimura
16. Pangdam XVII/Trikora
17. Pangdam Jaya
18. Pangdam Iskandar Muda
19. Yayasan Kartika Jaya
20. Radio Gajah Mada Smg
Distribusi Majalah Gema Diponegoro
27. LENSA & PERISTIWA
30. OPSLAT* Uji Siap Tempur
Tingkat Baterai/KompiSatbanpur JajaranKodam IV/Diponegoro
* TNI AD Dan USArmy LaksanakanLatihanBersama GarudaShield-8/2014 diSemarang
34. RAGAM* Pembekalan
Panglima TNIKepadaPeserta ApelDansat
* The 38th CISMWorld MilitaryParachutingChampionship
2014'
Keikutsertaan Indonesia MemajukanPerdamaian dan Keamanan Dunia
* Biopori Sahabat Bumi
40. BERITA SATUAN
50. PRAJURIT BERPRESTASISerma Aris Sulistiono,PemenangLomba penyuluhan KB bagi
Babinsa
52. PERSIT
Ciptakan Keharmonisan Dalam RumahTangga
53. PENERANGAN PASUKAN
Membangun Sinergitas TNI - Polri
54. TTS
Cover :Sertijab Pangdam IV/Diponegoro
dari Mayjen TNI Sunindyo kepadaMayjen TNI Bayu Purwiyono
Foto : Ardian
Daftar IsiDaftar Isi
4. FOKUS* Perjalanan Sejarah TNI* 69 Tahun Tentara Nasional Indonesia
* Rangkaian Kegiatan HUT TNI* Biopori Kodam IV/Diponegoro, Over
Prestasi
15. BINSAT
Lulus Dikmata, Awal Kehidupan Prajurit
16. GD UTAMA* Profil Kodam IV/Diponegoro* Tanggal 5 Oktober Sebagai HUT Kodam
IV/Diponegoro* Karya Nyata Kodam IV/Diponegoro
Dari Masa ke Masa
22. BINTRAKOR* 13 Jabatan Strategis TNI AD
Diserahterimakan* Pangdam IV/Diponegoro :
Pejabat Kodam IV/Diponegoro DituntutBekerja Melebihi Panggilan Tugas
FOKUS
Ratusan tahun dalam genggaman
penjajah melahirkan pula ratusan pejuang
untuk memberontak. Suatu masa yang
amat panjang dan perjuangan berat yang
membutuhkan pengorbanan jiwa, raga
dan nyawa. Perjuangan terorganisasi
Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang
menjadi cikal bakal Tentara Nasional
Indonesia.
Perjalanan Sejarah TNI
TNI lahir dalam kancah perjuangan
bangsa Indonesia mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman
Belanda yang berambisi untuk
menjajah Indonesia kembali melalui
kekerasan senjata. Berawal dengan
nama organisasi Badan Keamanan
Rakyat (BKR), kemudian menjadi
Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
pada tanggal 5 Oktober 1945.
Kemudian untuk memperbaiki
susunan yang sesuai dengan dasar
militer international, dirubah
menjadi Tentara Republik Indonesia
(TRI).
Upaya pemerintah Indonesia
untuk menyempurnakan Tentara
kebangsaan terus berjalan, seraya
bertempur dan berjuang untuk
menegakkan kedaulatan dan
kemerdekaan bangsa.
Untuk mempersatukan dua
kekuatan bersenjata yaitu TRI
sebagai Tentara Regular dan badan-
badan perjuangan rakyat, pada
tanggal 3 Juni 1947 Presiden
mensyahkan dengan resmi
berdirinya Tentara Nasional
Indonesia (TNI).
Pada saat kritis selama Perang
Kemerdekaan (1945-1949), TNI
berhasil mewujudkan dirinya
sebagai Tentara Rakyat, Tentara
Revolusi, dan Tentara nasional.
Sebagai kekuatan yang baru lahir,
disamping TNI menata dirinya,
pada waktu yang bersamaan harus
menghadapi berbagai tantangan,
baik dari dalam maupun dari luar
negeri.
Dari dalam negeri, TNI
menghadapi rongrongan berdimensi
politik maupun dimensi militer.
Rongrongan politik bersumber dari
golongan komunis yang ingin
menempatkan TNI dibawah
pengaruhnya. Sedangkan
berdimensi militer, TNI menghadapi
pergolakan bersenjata di beberapa
daerah, pemberontakan PKI di
Madiun serta Darul Islam (DI) di
Jawa Barat yang dapat
mengancam integritas nasional.
Tantangan dari luar negeri, TNI
dua kali menghadapi Agresi Militer
Belanda yang memiliki organisasi
dan persenjataan yang lebih
modern. Sadar akan keterbatasan
TNI dalam menghadapi agresi
Belanda, maka bangsa Indonesia
melaksanakan Perang Rakyat
Semesta dimana segenap kekuatan
TNI dan masyarakat serta sumber
daya nasional dikerahkan untuk
menghadapi agresi tersebut.
Dengan demikian, integritas dan
eksistensi Negara Kesatuan
Republik Indonesia dapat
dipertahankan oleh kekuatan TNI
bersama rakyat.
Upaya bersatunya Angkatan
Perang dan Kepolisian Negara
menjadi organisasi Angkatan
Bersenjata Republika Indonesia (ABRI)
terwujud dalam tahun 1962. Menyatunya
kekuatan Angkatan Bersenjata dibawah
satu komando, diharapkan dapat
mencapai efektifitas dan efisiensi dalam
melaksanakan perannya, serta tidak
mudah terpengaruh oleh kepentingan
kelompok politik tertentu.
Namun berdasarkan Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik
Indonesia Nomor VI/MPR/2000 terjadi
Pemisahan antara Tentara Nasional
Indonesia dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia. Dalam Pasal 2 ayat 1
disebutkan : Tentara Nasional Indonesia
adalah alat negara yang berperan dalam
pertahanan negara (2) Kepolisian Negara
Republik Indonesia adalah alat negara
yang berperan dalam memelihara
keamanan. (3) Dalam hal terdapat
keterkaitan kegiatan pertahanan dan
kegiatan keamanan Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Republik
Indonesia harus bekerja sama dan saling
membantu.
Kemudian sesuai Undang-Undang
Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal
5, TNI berperan sebagai alat negara di
bidang pertahanan yang dalam tugasnya
berdasarkan kebijakan dan keputusan
politik negara. Pasal 6, TNI sebagai alat
pertahanan negara, berfungsi sebagai: a)
Penangkal terhadap setiap bentuk
ancaman militer dan ancaman bersenjata
dari luar dan dalam negeri terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa, b) Penindak
terhadap setiap bentuk ancaman
sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a,
c) Pemulihan terhadap kondisi keamanan
negara yang terganggu akibat kekacauan.
(GD/)
4 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 5
FOKUS
Tahun ini, Tentara Nasional Indonesia
genap berusia 69 tahun. Tantangan demi
tantangan dihadapi TNI dalam
mengemban perannya sebagai
bhayangkari negara. Semua dilaksanakan
sesuai UU RI NO. 34 Th 2004 tentang
TNI pasal 7, bahwa tugas TNI yaitu
menegakkan kedaulatan negara,
mempertahankan keutuhan wilayah serta
melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia.
Tentara Nasional Indonesia
Visi TNI: Terwujudnya Pertahanan Negara yang Tangguh.
Misi TNI: Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) serta Keselamatan Bangsa.
Peran
TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam
menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik
negara.
Fungsi
Dalam Pasal 6 disebutkan :
1. TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai :
· Penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan
ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap
kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
9) Membantu tugas
pemerintahan di daerah.
10) Membantu Kepolisian
Negara Republik Indonesia
dalam rangka tugas keamanan
dan ketertiban masyarakat yang
diatur dalam undang-undang.
11) Membantu mengamankan
tamu negara setingkat kepala
negara dan perwakilan
pemerintah asing yang sedang
berada di Indonesia.
12 )Membantu menanggulangi
akibat bencana alam,
pengungsian, dan pemberian
bantuan kemanusiaan.
13) Membantu pencarian dan
pertolongan dalam kecelakaan
(search and rescue)
14) Membantu pemerintah
dalam pengamanan pelayaran
6 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 7
· Penindak terhadap setiap
bentuk ancaman
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a dan
· Pemulih terhadap kondisi
keamanan negara yang
terganggu akibat kekacauan
keamanan.
2. Dalam melaksanakan fungsi
sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), TNI merupakan
komponen utama sistem
pertahanan negara.
Tugas
1. Tugas pokok TNI adalah
menegakkan kedaulatan negara,
mempertahankan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, ser ta melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara.
2. Tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan dengan:
a. operasi militer untuk perang;
b. operasi militer selain perang,
yaitu untuk:
1) Mengatasi gerakan separatis
bersenjata.
2) Mengatasi pemberontakan
bersenjata.
3) Mengatasi aksi terorisme.
4) Mengamankan wilayah
perbatasan.
5) Mengamankan
objek vital nasional
yang bersifat
strategis.
6) Melaksanakan
tugas perdamaian
dunia sesuai
dengan kebijakan
politik luar negeri.
7) Mengamankan
Presiden dan Wakil
Presiden beserta
keluarganya.
8)
Memberdayakan
wilayah pertahanan
dan kekuatan
p e n d u k u n g n y a
secara dini sesuai
dengan sistem
pertahanan semesta
dan penerbangan terhadap
pembajakan, perompakan dan
penyelundupan.
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan
kebijakan dan keputusan politik negara.
Dalam melaksanakan perannya,
Tentara Nasional Indonesia menjalankan
fungsi tiga matra, TNI Angkatan Darat
(TNI AD), TNI Angkatan Udara (TNI AU)
dan TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Berdasarkan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 pasal
8,9 dan 10, ketiga matra TNI mempunyai
tugas yang sama, namun mempunyai
spesifikasi tugas yang berbeda. Spesifkasi
tugas yang berbeda ini dapat dijelaskan
dalam misi, visi dan tugas dari masing-
masing matra yang dimiliki.
(Ssi, Mochk, Web. Matra TNI)
FOKUSFOKUS
Biopori
Pembuatan lubang biopori
berlangsung dari Minggu ke- IV Agustus
s/d Minggu II September 2014.
Pembuatan lubang biopori berada di
lahan TNI, lahan pemerintah daerah
maupun lahan masyarakat.
Mayjen TNI Sunindyo mengatakan
pembuatan lubang biopori di wilayah
Kodam IV/Diponegoro telah melampau
target /over prestasi dari target 1 juta
lubang biopori menjadi 1.012.825 atau
101,28%.
Hal tersebut disampaikan Pangdam
IV/Diponegoro saat teleconference dengan
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
pada kegiatan penghijauan dan
pembuatan biopori di lingkungan kampus
konservasi Universitas Negeri Semarang
(Unnes) Rabu (14/9).
Pada kesempatan tersebut Pangdam
mengajak mahasiswa Unnes untuk peduli
lingkungan, menjaga dan merawat
dengan baik karena lingkungan yang baik
sangat menentukan kualitas hidup
manusia. Andaikan setiap mahasiswa
mau membuat satu lubang biopori maka
Rangkaian Kegiatan HUT TNI
akan sangat banyak tercipta lubang
biopori yang berguna mencegah banjir
sekaligus penyediaan sumber air tanaman
dan tanah di sekitarnya.
Pencapaian over prestasi dalam
pembuatan lubang biopori karena
masing-masing korem juga juga melampai
target, seperti Korem 071/WK dari target
252.000 tercapai 262.182, Korem 072/
Pamungkas target 280.000 tercapai
283.776, Korem 073/Makutaram target
252.000 tercapai 252.000 dan Korem
074/Warastratama target 194.348
tercapai 194.348 serta Kodim 0733/BS
& Balak Kodam target 20.000 tercapai
20.519.
Sementara Rektor Unnes Prof Dr
Fathur Rokhman M Hum menyampaikan
terima kasih atas kepercayaan Kodam IV/
Diponegoro yang menjadikan kawasan
kampus Unnes sebagai salah satu tempat
penghijauan dan pembuatan lubang
biopori dalam rangka HUT Kodam IV/
Diponegoro. Rektor berjanji selain
mewajibkan mahasiswa menanam dan
merawat satu pohon, juga akan
mewajiban tiap mahasiswa membuat
minimal satu lubang biopori sehingga
sedikitnya ada 32.000 lebih tanaman dan
lubang biopori di kampus konservasi
tersebut.
Donor Darah
Kegiatan donor darah dilaksanakan
serentak di seluruh Indonesia pada
tanggal 2 September 2014.
Untuk jajaran Kodam IV/Diponegoro,
donor darah dalam rangka HUT TNI ke-
69 dan HUT Kodam IV/Diponegoro ke-
64, terpusat berlangsung di Balai
Soedirman Kodim 0733 BS/Semarang
Jalan Pemuda Semarang dan kegiatan
Dalam rangka HUT ke-69 TNI, telah dilaksanakan berbagai
kegiatan yaitu pembuatan lubang Biopori, Donor darah dan Fun
Bike. Pembuatan lubang biopori dimaksudkan sebagai resapan
air dan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kegiatan ini berlangsung serentak seluruh Indonesia.
tersebar berlangsung di masing-masing
kodim.
Dalam donor darah itu ditargetkan
sebanyak 15.000 kantong darah yang
diikuti dari unsur TNI, Polri, PNS, Menwa,
Pelajar, Organisasi Sosial dan
masyarakat.
Dandim 0733 BS/Semarang Letkol
Inf Mohamad Taufiq Zega mengatakan,
pelaksanaan donor darah mendapartkan
tangapan dan antusias yang cukup tinggi
dari para anggota. Hal ini terlihat dari
banyaknya para pendonor yang
mendaftar di petugas PMI untuk dites dan
diambil darahnya sehingga kemungkinan
akan melebihi dari jumlah yang
ditargetkan sebanyak 325 kantong darah,
donor diperkirakan mencapai 500
kantong darah.
Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel
CKM dr Saptadi Setyo Basuki Sp.B
mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan
secara serentak di seluruh Indonesia yang
dibuka oleh Panglima TNI. Sedangkan
untuk wilayah Kodam IV/Diponegoro
ditargetkan sebanyak 15.000 kantong
darah. “Diharapkan dengan kegiatan ini
hubungan antara TNI dan masyarakat
makin erat,”ungkapnya.
Gowes/Fun Bike
Kegiatan Fun Bike berlangsung
serentak hari Minggu tanggal 28
September 2014. Acara serentak
dilakukan dengan pengibaran bendera
star t oleh Panglima TNI melalui
telekonference. Sementara itu, Fun bike
juga berlangsung di Kotama dan jajaran
Korem.
Di wilayah Kodam IV/Diponegro, Fun
Bike ditandai bendera start oleh Kasdam
IV/Diponegoro, Brigjen TNI Ibnu
Darmawan mewakili Pangdam IV/
Diponegoro, Mayjen TNI Bayu
Purwiyono. Funbike diikuti oleh 10.000
pesepeda dengan rute Jalan Ahmad Yani,
Jl Brigjen Katamso, Jl Majapahit, Jl
Sukarn Hatta, Jl Citarum, Jl
Cenderawasih, Jl Letjen Suprapto, Jl
Pemuda, Jl Gajahmada dan finish di
Lapangan Simpanglima menempuh jarak
15 kilometer. Untuk seluruh Kodam IV/
Diponegoro diikuti sebanyak 74.950
orang, melebihi target yang diharapkan
sebanyak 50 peserta. Jumlah keseluruhan
se Indonesia sebanyak 825.000 peserta.
Fun Bike ini dalam rangka
pemecahkan rekor MURI & GuinnessBook Of Record. Catatan Rekor MURI
oleh Polri dengan jumlah 243.505
peserta.
Dalam amanat Pangdam
disampaikan melalui sepeda santai
diharapkan akan terjalin kemanunggalan
TNI dan Rakyat.
(GD)
8 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 9
FOKUSFOKUS
menegakkan kedaulatan negara,
mempertahankan keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
dan melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah Indonesia dari
ancaman dan gangguan terhadap bangsa
dan negara.
Untuk menjalankan tugas pokok
tersebut, maka Kodam
menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai
berikut :
a. Fungsi Utama :
1) Pertempuran, menyelenggarakan
pertempuran di darat baik sebagai bagian
dari suatu Komando Operasi Gabungan
maupun dalam bentuk operasi darat
secara mandiri dalam rangka pertahanan
negara.
2) Pembukaan Kekuatan.
a) Penyiapan Kekuatan,
menyelenggarakan penyiapan kekuatan
TNI AD, yang mempunyai kemampuan
intelejen, tempur, pembinaan teritorial dan
kemampuan dukungan serta penataran
gelar kekuatan dalam rangka
kemantapan dan kesiapan operasional
penyelenggaraan pertahanan negara di
darat.
b) Pengembangan Kekuatan,
mengembangkan kekuatan dan
kemampuan dan pengendalian satuan
TNI AD yang profesional dalam rangka
penyelenggaraan pertahanan negara di
darat.
3) Pembinaan Teritorial,
menyelenggarakan perencanaan,
pengembangan, pengerahan dan
pengendalian potensi wilayah pertahanan
Profil Kodam IV/Diponegoro dengan segenap aspeknya menjadi
kekuatan sebagai ruang, alat, kondisi,
juang dan kemanunggalan TNI – Rakyat
yang tangguh untuk kepentingan
pertahanan negara di darat.
b. Fungsi Organik Militer.
1) Intel ijen, menyelenggarakan
pembinaan kegiatan fungsi intelijen
meliputi penyelidikan, pengamanan,
dan penggalangan secara terbatas
dalam rangka pertahanan negara di
darat.
2) Operas i , menyelenggarakan
pembinaan operasi TNI AD dalam
rangka pertahanan negara di darat dan
pelaksanaan tugas lainnya.
3 ) Personel, menyelenggarakan
pembinaan tenaga manusia dan
pembinaan personel melalui
penyediaan, pendidikan, penggunaan,
perawatan dan pemisahan.
4) Log is t ik , menye lenggarakan
pembinaan logistik untuk mendukung
pelaksanaan tugas yang meliputi
pembinaan dan penggunaan kekuatan.
5 ) Teritorial, menyelenggarakan
pembinaan teknis teritorial melalui
penyiapan kemampuan agar dapat
melaksanakan Binter dalam rangka
pencapaian tugas pokok TNI AD.
6 ) Perencanaan, menyelenggarakan
perumusan dan penentuan kebijakan,
perencanaan, dan anggaran, serta
program dalam rangka pemeliharaan
serta pengembangan kemampuan
kekuatan TNI AD guna mencapai
tujuan sesuai dengan dengan sasaran
yang ditentukan.
7 ) Pengawasan dan pemeriksaan,
menyelenggarakan pengawasan dan
pemeriksaan terhadap kinerja dan
perbendaharaan (budgeter dan non
budgeter), untuk menjamin optimalisasi
pencapaian tujuan dan
sasaran secara efektif,
efisien dan ekonomis,
serta t idak
menyimpang dari
ketertiban administrasi
dan ketentuan
peraturan perundang-
undangan yang
berlaku.
c . Fungsi Organik
Pembinaan.
1 ) Pe n d i d i k a n ,
menye lenggarakan
p e m b i n a a n
pendidikan pertama,
pembentukan dan
spesialisasi setingkat
Bintara, dan Tamtama
dalam rangka
pembinaan personel
TNI AD yang
profesional.
2 ) L a t i h a n ,
menye lenggarakan
pembinaan lat ihanperorangan dan Satuan dalam rangka
pembinaan kemampuan TNI AD dan
pelatihan dasar kemiliteran bagi warga
negara yang diatur oleh undang-undang.
Wilayah Tanggung Jawab
Komposisi. Komposisi Kodam IV/
Diponegoro yang tergelar saat ini terdiri
dari : 4 Korem, 36 Kodim, 584
Koramil, 1 Brigif, 7 Satpur, 5 Satbanpur,
1 Denintel, 4 Tim Intel Korem, 36 Unit
Inteldim, 1 Rindam, 19 Balak yang
tersebar di Propinsi Jawa Tengah dan
DIY.
Gelar Pasukan. Menggelar satuan
secara merata di wilayah Jateng dan
DIY dengan mempertimbangkan AGHT
yang dihadapi sebagai berikut :
Komando Kewilayahan (4 Korem
dan 36 Kodim) terdiri dari:
Korem 071/WK di Purwokerto
terdiri dari 9 Kodim : Kodim 0701/
Banyumas, Kodim 0702/Purbalingga,
Kodim 0703/Cilacap, Kodim 0704/
Banjarnegara, Kodim 0710/Pekalongan,
Kodim 0711/ Pemalang, Kodim 0712/
Tegal, Kodim 0713/Brebes, Kodim
0736/ Batang.
Korem 072/PMK di Yogyakarta
terdiri 10 Kodim: Kodim 705/ Magelang,
Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0707/
Wonosobo, Kodim 0708/Purworejo,
Kodim 0709/Kebumen, Kodim 0729/
Bantul, Kodim 0730/Gunung Kidul,
Kodim 0731/Kulonprogo, Kodim 0732/
Sleman, Kodim 0734/Yogyakarta.
Korem 073/MKT di Salatiga
terdiri dari 9 Kodim : Kodim 0714/
Salatiga, Kodim 0715/Kendal, Kodim
0716/Demak, Kodim 0717/ Purwodadi,
Kodim 0718/Pati, Kodim 0719/Jepara,
Kodim 0720/ Rembang, Kodim 0721/
Blora, Kodim 0722/Kudus.
Korem 074/WRT di Surakarta
terdiri dari 7 Kodim: Kodim 0723/
Klaten, Kodim 0724/Boyolali, Kodim
0725/Sragen, Kodim 0726/Sukoharjo,
Kodim 0727/Karanganyar, Kodim 0728/
Wonogiri, Kodim 0735/Surakarta.
Kodim 0733 BS/Semarang.
1 Brigif dan 7 Satpur terdiri :
Brigi f-4/Dewa Ratna di Tegal
(membawahi :Yonif 405/SK di Wangon
Banyumas, Yonif 406/CK di
Purbalingga, Yonif 407/PK di Tegal),
Yonif 400/R di Semarang, Yonif 403/
WP di Yogyakarta, Yonif 408/SBH di
Sragen dan Yonif 410/ALG di Blora.
5 Satuan Bantuan Tempur
terdiri : Yonkav-2/Tank di Ambarawa,
Yonarmed-3/105 T di Magelang,
Yonarhanudse-15 di Semarang,
Yonzipur-4/TK di Banyubiru. Kikavser-
2/BS di Yogyakarta.1 Detasemen
Intel, yaitu Deninteldam IV/Diponegoro
di Semarang.
(GD)
Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia nomor 34 Tahun 2004
Tentang TNI, Kodam IV/Diponegoro
sebagai bagian dari TNI mempunyai
tugas pokok menegakkan kedaulatan
negara dan keutuhan wilayah darat
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 serta melindungi
segenap Bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia di wilayah daratan
Jateng dan DIY dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan
negara.
Visi
Kodam IV/Diponegoro yang solid,
profesional, tangguh, berwawasan
kebangsaan, mencintai dan dicintai
rakyat serta sebagai benteng pertahanan
negara.
Misi
a. Memantapkan jiwa korsa satuan,
menanamkan nilai-nilai luhur para
pendahulu sesuai sesanti “Sirnaning
Yakso Katon Gapuraning Ratu, Dipo
Pratomo Tumbal Negoro”.
b. Meningkatkan kemampuan deteksi
dan peringatan dini terhadap setiap
gejolak melalui pendidikan, latihan dan
penataran secara bertahap dan berlanjut.
c. Menyiapkan kemampuan
operasional satuan yang profesional,
efektif, efisien dan modern serta memiliki
kualitas dan mobilitas tinggi melalui
Binsat dan Binlat.
d. Meningkatkan kemampuan aparat
kewilayahan Kodam IV/Diponegoro untuk
membantu tugas Binter bagi kepentingan
pertahanan wilayah Jateng & DIY.
e. Meningkatkan kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi dengan
masyarakat dalam sosialisasi fungsi dan
peran Kodam IV/Dip, dan memperkokoh
kemanunggalan TNI-Rakyat.
f. Meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan dan latihan Rindam IV/
Diponegoro.
g. Menyelenggarakan wajib militer
matra darat di wilayah Jateng & DIY
sesuai UU.
h. Melaksanakan tugas bantuan
kemanusiaan (civic mission) di wilayah
Jateng & DIY.
i. Membantu Polda Jateng & DIY
dalam pemulihan dan pemeliharaan
stabilitas keamanan dalam negeri.
Tugas
Berdasarkan Peraturan Kepala Staf
Angkatan Darat Nomor : Perkasad / 13 /
III / 2011 tentang Organisasi dan Tugas
Markas Komando Daerah Militer (Orgas
Makodam), kedudukan Markas Komando
Daerah Militer disingkat Makodam
beserta jajarannya adalah Kotama
Pembinaan dan Operasional yang bersifat
kewilayahan dan merupakan
Kompartemen Strategi Matra Darat.
a. Sebagai Kotama Pembinaan Kodam
berkedudukan langsung di bawah Kasad.
b. Sebagai Kotama Operasional
Kodam berkedudukan langsung di bawah
Panglima TNI.
Makodam beserta jajarannya
bertugas pokok menyelenggarakan
pembinaan kemampuan, kekuatan dan
gelar kekuatan, menyelenggarakan
pembinaan teritorial, untuk menyiapkan
wilayah pertahanan di darat dan menjaga
keamanan negara di wilayahnya, untuk
10 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 11
FOKUSFOKUS
Sesuai tugas pokok tersebut,
maka Pangkalan TNI AU Adisutjipto
Yogyakarta mempunyai fungsi utama
a. Menyelenggarakan pendidikan
sekolah penerbang, int ruktur
penerbang, sekolah navigator,
instruktur navigator, dan sekolah
pertama Bintara Wanita Angkatan
Udara. b.Menyelenggarakan kegiatan
inte l udara, operas i udara,
pengamanan dan per tahanan
pangkalan, serta pembinaan sumber
daya. c. Menyelenggarakan pembinaan
kemampuan melaksanakan tugas-
tugas operasi udara dan pembinaan
potens i d i rgantara. d.
Menyelenggarakan pengawasan,
pengendal ian dan evaluas i
pelaksanaan program pendidikan dan
Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta
Pelaksana Pendidikan TNI AU
fungsi pangkalan udara.
Berkaitan dengan tugas dan fungsi
tersebut diatas Lanud Adisutjipto
mempunyai satuan pelaksana yaitu
Wingdikterbang yang ber tugas:
menyiapkan dan melaksanakan
pembinaan teknis dan pengoperasian
Skadron Pendidikan yang berada di
jajarannya; melaksanakan pembinaan
Skadik dalam jajarannya untuk dapat
mempertahankan dan mempertinggi
kemampuan operasionalnya; serta
menyelenggarakan pengawasan,
pengendal ian dan evaluas i
pelaksanaan program Skadik.
Wingdikterbang membawahi
beberapa Skadron Pendidikan
diantaranya Skadik 101 dengan
pesawat AS 202 Bravo dan Grob G
Sebelumnya Lanud Adisutjipto
juga mendapat KT 1 Woong Bee dari
Korea yang sampai saat ini digunakan
oleh Sekolah instruktur penerbang dan
untuk melaksanakan kegiatan
aerobatik oleh Jupiter AerobaticTeam (JAT). Pesawat latih modern ini
dilengkapi dengan instrumen dan fitur
yang canggih baik glass cockpit, VOR
maupun ILS yang memungkinkan
untuk melaksanakan manuver dengan
sangat presisi. Selain itu pesawat ini
juga dilengkapi dengan kursi lontar
buatan Martin Baker Inggris yang
dapat dioperasikan dari ketinggian zeroaltitude dan zero speed. Indonesia
dalam hal ini TNI AU merupakan
negara pertama yang menggunakan
KT-1 Woong Bee untuk aerobatik.
Untuk meningkatkan
profesionalisme prajurit, Danlanud
Adisucipto menekankan program kerja
yang berbasis peningkatan sumber
daya manusia (SDM), seperti yang
telah digariskan pimpinan TNI AU
sebagai Lanud Pendidikan.
Pria yang lahir di Tasikmalaya,
Jawa Barat ini juga menyampaikan
semua ini dapat dicapai dengan
memberikan kesempatan kepada siapa
saja untuk meningkatkan kemampuan
dan menambah skill dengan silabus
yang ada.
Disamping i tu t ingkat
kesejahteraan yang berupa prasarana
dan penunjang selalu ditingkatkan
seiring kebutuhan SDM dan kemajuan
tekhnologi.
Sebagai bagian dari TNI, Lanud
Adi sut j ip to juga melaksanakan
Binpotdirga terhadap lingkungan,
karena didalam tugas pokok Lanud
Adisut j ip to juga terkandung
pembinaan potensi dirgantara, yang
120 TP-A yang bertugas
menyelenggarakan pendidikan sekolah
penerbang tingkat dasar, sekolah
navigator, sekolah instruktur navigator
dan melaksanakan latihan profisiensi
dan konversi bagi instruktur penerbang
dan mendukung kegiatan FASI.
Skadik 102 dengan pesawat T 34
Char l ie dan KT 1 Wong Bee
menyelenggarakan operasi pendidikan
sekolah penerbang dan sekolah
instruktur penerbang tingkat dasar dan
lanjut ditambah aerobatik. Skadik 104
menyelenggarakan pendidikan bina
kelas bagi siswa Sekbang, Seknav,
Sekolah instruktur penerbang dan
Sekolah instruktur navigator serta
pendidikan latihan link/simulator bagi
siswa penerbang dan SIP.
Sedangkan Skadik 105 bertugas
mendidik dan menyiapkan bintara
wanita Angkatan Udara. Selain itu
Lanud Adisutjipto juga membawahi
Skadron Teknik 043 yang
melaksanakan tugas pemeliharaan dan
menyiapkan pesawat terbang demi
kelangsungan pendidikan di Pangkalan
TNI AU Adisutjipto.
Saat ini, Alutsista terbaru yang
dimiliki oleh Lanud Adisutjipto adalah
pesawat latih Grob G 120 TP-A yang
berasal dar i Jerman yang akan
digunakan sebagai pesawat latih dasar/
lanjut bagi para s i swa sekolah
penerbang.
Komandan Pangkalan TNI AU
Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal
Pertama TNI Yadi I. Sutanandika,
M.S.S, mengatakan Pangkalan TNI
AU Adisutjipto memiliki tugas pokok
sebagai pelaksana pendidikan TNI
AU, di bawah Komando Pendidikan
TNI Angkatan Udara,
menyelenggarakan operasi udara
dan pembinaan potensi dirgantara.
pada hakekatnya merupakan potensi
yang harus dibina dalam rangka
mengamankan wilayah udara.
Selain itu, pembinaan potensi
di rgantara khususnya olah raga
dirgantara di Lanud Adisutjipto telah
memasuki tahap prestasi. Karena atlet-
atlet yang berkiprah di Pesta olah raga
telah berhasil mendapatkan medali
emas dan perak.
Suami dari Ny. Tantri Rosalanti ini
mempunyai prinsip hidup “Berikan
yang terbaik kepada bangsamu, sekecil
apapun yang kamu lakukan akan
bermanfaat untuk orang lain daripada
tidak berbuat apa-apa”.Untuk itu, ayah
dari 2 orang putri yaitu Intan Mutiara
Suci (21 th) dan Rosi Palima(19 th),
berharap TNI akan semakin
profesional dan dicintai oleh rakyat.
Riwayat Tugas dan Jabatan
Menamatkan pendidikan di
Akademi Angkatan Udara tahun 1986
dan dilanjutkan ke Sekolah Penerbang
Angkatan 36 tahun 1986-1987.
12 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 13
Pendidikan umum yang pernah diikuti
Unsurya Fakultas Ekonomi (2003) dan
Naval Post Graduate School (NPS)
USA (2005).
Dalam perjalanan karier, telah
menempati jabatan strategis seperti
Perwira penerbang skadron 15 IWY
(1987-1988), Perwira Penerbang
Skadron 14 (1988-1992), Perwira
Penerbang Skadron 3 IWY (1992-
1994), Komandan Skadron Udara 1,
Supadio Pontianak (2000-2003),
Asops Kosekhanudnas II (2005-20070,
Danwingdik Terbang Lanud Adi (2007-
2008), Danlanud Supadio (2008-
2010), Dosen Gol IV Seskau, Lembang
(2010-2012), Paban I/Renstra Srenaau
Jakarta (2012), Asisten Deputi 1/II
Bidkorstra Pollugri Kemenko Polhukam
(2012-2014), menjabat sebagai
Komandan Lanud Adisutjipto sejak
tanggal 4 Agustus 2014 berdasarkan
Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/
521/VIII/2014. (Lanud Adisutjipto,
Yogyakarta, GD)
FOKUSFOKUS
Pangkalan TNI Angkatan LautYogyakar ta disingkat Lanal Yogyakar ta
adalah Satuan Pelaksana Lantamal V
yang berkedudukan langsung di bawah
Komandan Lantamal V Surabaya.
VISI DAN MISI
VISI : Menjadi Pangkalan TNI Angkatan
Laut yang handal di jajaran Lantamal V
MISI :
* Menyelenggarakan PembinaanKekuatan Per tahanan Pangkalan dan
Dukminlog di wi layah ker ja Lanal
Yogyakar ta.
* Menyelenggarakan Pemberdayaan
Potens i Mar i t im guna mewujudkanPertahanan Matra Laut (Dawilhanla) yang
Profes ional d i wi layah ker ja Lanal
Yogyakar ta
* Menyelenggarakan Peran OMSP
(Operasi Militer Selain Perang) secaracepat , tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan di wilayah kerja
Lanal Yogyakarta
Tugas PokokPangkalan TNI Angkatan Laut
Yogyakar ta mempunyai tugas
melaksanakan tugas pokok
menyelenggarakan dukungan
administrasi dan logistik, pembinaanpotensi maritim di daerah serta tugas-
tugas la in berdasarkan kebi jakan
pimpinan.
FungsiDalam melaksanakan tugas pokok
Pangkalan TNI AL Yogyakarta
Lanal Yogyakar ta menyelenggarakanfungsi-fungsi sebagai berikut :
a. Menyusun dan melaksanakan
rencana dan program pembinaan
kemampuan Lanal Yogyakarta beserta
sarana dan prasarana pendukungnya,berdasarkan rencana dan program
Lantamal V Surabaya
b. Menyediakan Fasilitas labuh bagi
unsur Operasional TNI AL yang singgah
di wilayah Lanal Yogyakar ta.c. Mendukung pemel iharaan dan
perbaikan unsur TNI AL Sesuai
kemampuan.
d. Melaksanakan dukungan
pembekalan sesuai tingkat dan lingkupkewenangannya.
e.
Melaksanakan
d u k u n g a n
p e r a w a t a np e r s o n i l
m e l i p u t i
p e l a y a n a n
k e s e h a t a n ,
p e r u m a h a n ,m e s s i n g ,a n g k u t a n ,
rekreas i dan
p e m b i n a a n
mental jasmani.f.
Melaksanakan
p e m b i n a a n
kekuatan dan
k e m a m p u a np a n g k a l a n
dalam rangka pertahanan pangkalan.
g. Melaksanakan Operasi Kamla dalamrangka menegakkan kedaulatan dan
hukum di laut, melaksanakan koordinasi
dengan instansi dan aparat terkait dalam
rangka proses tindak pidana di laut.
h. Melaksanakan pembinaan potensimaritim di daerah menjadi kekuatan
per tahanan negara d i laut dan
mengadakan koordinasi dengan instansi
terkait dalam rangka pemutakhiran data
potensi maritim.i. Menyelenggarakan pembinaan
kemampuan dan kekuatan TNI di wilayah
kewenangannya meliputi :
1). Pembinaan kekuatan dan
kemampuan TNI AL di lingkungan LanalYogyakarta dalam rangka mendukung
peran TNI/TNI AL.
2). Pembinaan Keluarga besar TNI AL
di wilayahnya dalam rangka mendukung
peran TNI/TNI AL.3). Pembinaan sistem dan metode di
l ingkungan Lanal Yogyakar ta dalam
rangka membantu pembinaan Sistem dan
peran TNI AL.
j. Melaksanakan koordinas i dankerjasama dengan komando, badan
instansi lainnya baik dalam maupun luar
TNI AL untuk kepentingan pelaksanaan
tugas pokok.
k. Menyelenggarakan pengawasanmelekat di lingkungan Lanal Yogyakarta
dalam rangka pengendalian sumber daya
yang ada di wilayah kewenangannya.
l. Mengajukan per t imbangan dan
saran kepada Komandan Lantamal Vkhususnya mengenai ha l -ha l yang
berhubungan dengan bidang tugasnya.
(Lanal Yogyakarta)
14 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014
FOKUSFOKUS BINSAT
September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 15
Sebanyak 205 Prajurit Siswa
Dikmata mengikuti upacara penutupan
Dikmata TNI AD gelombang I Tahap I
Tahun 2014, dipimpin Kasdam IV/
Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan
yang berlangsung di Secata Gombong,
(Sabtu, 13/9). Tampil sebagai lulusan
terbaik adalah Ahmad Zakariya.
Pangdam IV/Diponegoro Mayor
Jenderal TNI Sunindyo dalam amanat
tertulis yang dibacakan Kasdam IV/
Diponegoro mengatakan dengan lulus
pendidikan tahap pertama ini, maka
para prajurit memasuki titik awal dari
kehidupan dan pengabdian sebagai
Prajurit TNI Angkatan Darat dengan
pangkat Prajurit Dua. Sebagai prajurit,
kalian harus patuh, loyal dan taat
kepada atasan, senantiasa bekerja
keras, tabah dan berani menghadapi
resiko apapun. Jadilah sosok prajurit
yang mempunyai militer yang tinggi dan
pantang menyerah.
Ditambahkan, hal penting untuk
diingat, bahwa sejak pertama mendaftar
masuk menjadi Prajurit TNI AD dan
Lulus Dikmata, Awal Kehidupan Prajurit
Laknis Intel, Upaya
Profesionalisme
Upaya meningkatkan profesionalisme
Prajurit adalah tanggung jawab setiap
unsur Pimpinan sesuai tugas dan bidang
masing-masing, termasuk salah satunya
kegiatan Latnis Unit Intel Kodim 0701/
Banyumas. Untuk itu Kodim 0701/
Banyumas melaksanakan latihan Taktis
Intelijen Unit Intel selama 5 (lima) hari dari
tgl 1 s.d 5 September 2014. Latihan ini di
harapkan meningkatkan kemampuan
perorangan maupun satuan sehingga
terbentuk Prajurit yang berdisiplin, loyalitas
dan profesional dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pokok sebagai insan
intelejen di wilayah.
Kegiatan dibuka oleh Dandim 0701/
Banyumas Letkol Inf M. Asep Apandi, S.
IP. ditandai dengan penyematan tanda
peserta latihan. Dalam amanatnya
Dandim 0701/Banyumas mengatakan
pelaksanaan Latnis Intelijen Unit Intel
dengan harapan agar para peserta latihan
dapat memahami pelaksanaan teori
maupun praktek di lapangan, menyikapi
serta menanggapi perkembangan situasi
(Bangsit) di wilayah yang beredar saat ini
serta menjadi insan Intelijen yang
Profesional dalam pelaksanaan tugas
kedepan.
kemudian mengikuti Pendidikan Dasar
Militer, para prajurit telah dibiayai
negara, maka jangan sampai kalian
mengkhianati dan menyakiti hati rakyat.
Jadilah prajurit profesional dengan selalu
berlatih, berlatih dan berlatih sehinggan
para prajurit dapat memberikan yang
terbaik demi bangsa negara yang kita
cintai, meskipun nyawa taruhannya,
karena tugas merupakan sebuah
kehormatan bagi seorang prajurit.
Pada kesempatan tersebut,
Pangdam IV/Diponegoro mengingatkan
agar para prajurit yang lulus segera
menyiapkan diri mengikuti pendidikan
lanjutan tahap II atau kejuruan.
Upacara yang dilaksanakan di Gombong
tersebut dihadiri para pejabat di jajaran
Kodam IV/Diponegoro.
(Rindam IV/Diponegoro)
Dandim minta kepada peserta latihan
agar melaksanakan kegiatan dengan
sungguh-sungguh dan serius, serap ilmu
yang diberikan oleh penyampai materi,
perbanyak mitra jaring (jaring intel) di
semua lapisan masyarakat, karena
semakin banyak mitra jaring semakin
mudah mendapatkan informasi. Lakukan
deteksi dan cegah dini terus menerus
terhadap berbagai upaya dari kelompok
radikal yang kemungkinan akan
mengganggu stabilitas keamanan dan
mengantisipasi kemungkinan adanya
ancaman yang akan timbul di wilayah
Kab. Banyumas. (PNS Robingatun Dim
0701/Bms)
Sebagaimana diketahui sebelumnya
perayaan HUT Kodam IV/Diponegoro
dilaksanakan pada tiap tanggal 1 Maret
sebagai upaya peninjauan HUT Kodam VII/
Diponegoro yang semula jatuh pada 5
Oktober.
Peninjauan/koreksi ini didasarkan
Peristiwa G 30 S PKI pada tahun 1965 yang
melibatkan beberapa oknum prajurit
Diponegoro sehingga membuat Panglima
Kodam VII/Diponegoro pada waktu itu perlu
mengadakan konsolidasi
Setelah melalui pertimbangan dan
penelitian yang mendalam, akhirnya dengan
Keputusan Nomor : KPTS-215/RUM/12/
1967 tanggal 16 Desember 1967 Panglima
Kodam VII/Diponegoro selaku pembina
Ikatan Rumpun Diponegoro memutuskan
dan menetapkan tanggal 1 Maret sebagai
hari Rumpun Diponegoro. Penetapan ini
sebagai upaya untuk melestarikan karya
juang prajurit Kodam VII/Diponegoro atas
keberhasilannya pada peristiwa heroik dalam
Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap
Ibukota di Yogyakarta.
5 Oktober
HUT Kodam IV/ Diponegoro
Oleh karena itu HUT Kodam VII/
Diponegoro tidak lagi 5 Oktober tetapi diubah
menjadi 1 Maret dan bersamaan itu ada
reorganisasi dalam tubuh Angkatan Darat,
maka Wilayah Republik Indonesia dibagi
menjadi 10 Kodam, dimana Kodam VII/
Diponegoro sejak tanggal 1 April 1985
diubah menjadi Kodam IV/Diponegoro,
dengan Skep Kasad Nomor : Skep/131/II/
1985 tanggal 12 Pebruari 1985.
Momentum 1 Maret ditetapkan
menjadi Hari Jadi Kodam IV/Diponegoro
didasarkan beberapa pertimbangan yang
melatar belakangi yaitu Serangan Umum 1
Maret yang mempunyai tujuan strategis,
diharapkan dampaknya akan berpengaruh
terhadap aspek militer, politik dan psikologi.
Perencanaannya dilakukan dengan
memperhitungkan berbagai faktor secara
teliti, seperti faktor kerahasiaan,
pendadakan, intelijen, resiko korban,
koordinasi, administrasi/ perbekalan dsb.
Sedangkan dalam pelaksanaannya
dengan jelas dapat dilihat bahwa, Serangan
Umum 1 Maret ditunjang oleh berbagai hal
yang membawanya menjadi sukses, yaitu
antara lain keberanian dan semangat juang
yang tinggi, kepemimpinan yang handal,
disiplin, berpegang teguh pada tujuan yang
terutama adalah dukungan yang sepenuhnya
dari rakyat. Kesimpulannya adalah bahwa
secara utuh Serangan Umum 1 Maret 1949
merupakan suatu produk operasi militer yang
brilian dan profesional.
Pengaruh yang dihasilkan oleh Serangan
Umum 1 Maret pada kenyataannya benar-
benar mencapai sasaran sesuai dengan
tujuan yang direncanakan, yaitu :
1. Dalam bidang politik internasional
Serangan Umum 1 Maret berhasil
memberikan dukungan kepada perjuangan
diplomasi perwakilan RI di PBB. Posisi RI
dalam diplomasi menjadi lebih kuat dan
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
2. Terhadap Rakyat, Serangan Umum 1
Maret telah memperbesar kepercayaan
rakyat akan kemampuan dan kekuatan TNI.
3. Bagi TNI sendiri Serangan Umum 1
Maret memiliki arti yang khusus baik di
bidang organisasi, moril, semangat dan
kepercayaan diri untuk meneruskan
pertempuran dan perjuangan.
4. Sedangkan bagi Belanda Serangan
Umum 1 Maret merupakan titik awal
kegagalan tujuan politiknya dan telah
membuka matanya untuk melihat siapa TNI
itu sebenarnya.
Demikianlah Serangan Umum 1 Maret
1949 yang merupakan salah satu dari
banyak bukti pengabdian Prajurit
Diponegoro kepada nusa dan bangsa,
akhirnya ditetapkan menjadi Hari Jadi
Kodam IV/Diponegoro.
Kembali ke 5 Oktober.
Momentum peringatan tanggal 5
Oktober mendasari kepada momentum
kesejarahan lahirnya Divisi Diponegoro,
sesuai dengan pemberian Panji Diponegoro
GD UTAMA
oleh Presiden RI pada Upacara Parade di
Alun-alun Utara Yogyakarta tepat pada
tanggal 5 Oktober 1950. Momentum itu
akhirnya dimanfaatkan dalam rangka
memelihara kesatuan jiwa, sikap dan korps,
berdasarkan Keputusan Panglima TT IV/
Jawa Tengah Nomor : 34/B-4/D-III/1950
tanggal 5 Oktober 1950 diresmikan
pemakaian satu-satunya badge Divisi
Diponegoro untuk seluruh TNI di Jawa
Tengah.
Sekalipun dibatasi dengan bahan-
bahan referensi sebagai sandaran penulisan
sejarah, penetapan kembali 5 Oktober
sebagai kelahiran Kodam IV/Diponegoro
dikandung maksud memberikan gambaran
sejarah secara faktual. Penggunaan metode
kompilasi, komparatif dan analisa telah
digunakan oleh Pokja yang digagas oleh
Jenderal Pramono Edie Wibowo (ketika
masih menjabat Kasdam IV/Diponegoro).
Sehingga dalam penentuan 5 Oktober
sebagai Hari Ulang Tahun Kodam IV/
Diponegoro merupakan hasil sebuah
kesimpulan daripada fakta-fakta sejarah
yang dapat diuji kebenarannya setelah
melalui kajian yang akurat.
Dengan segala fakta dan data
pendukung dalam penentuan 5 Oktober
sebagai Hari Jadi Kodam IV/Diponegoro,
setidak-tidaknya mempunyai nilai kebenaran
yang obyektif yang dapat dipertanggung
jawabkan. (GD)
Hari Jadi Kodam IV/Diponegoro ditetapkan kembali setiap
tanggal 5 Oktober. Hal ini berdasarkan Skep Kasad No : Kep/
333/VIII/2013 tanggal 26 Agustus 2013 tentang Pengesahan Hari
Jadi Kodam IV/Diponegoro. Dengan dasar tersebut tonggak
sejarah Hari Jadi Kodam IV/Diponegoro kembali berawal dari
tanggal 5 Oktober 1950.
16 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 17
GD UTAMA
Banyak sekali kegiatan yang telah dilaksanakan Kodam IV/Diponegoro pada kepemimpinan Mayjen TNI Sunindyo yang
menginjak satu setengah tahun. Sinergitas dengan aparat
pemerintah dan kepolisian dan kebersamaan yang dirajut bersama
masyarakat ditujukan untuk membangun Jateng dan DI Yogyakarta
lebih maju melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat.Sebagaimana diketahui, pada tahun kedua memimpin Kodam
IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo dihadapkan dengan
berbagai bencana alam berupa banjir dan tanah longsor dimana-
mana. Tak terhitung kerugian yang dialami baik nyawa dan harta
benda. Banjir yang mulai terjadi pada awal Pebruari di hampirwilayah Pantura mulai dari Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang,
Kendal, Semarang, Demak, Kudus sampai Rembang dan tanah
longsor di Semarang, Kudus, Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga
dan wilayah-wilayah lainnya ini mendapatkan perhatian segenap
prajurit jajaran Kodam IV/Diponegoro. Dengan cekatan para prajuritmembantu para korban mengungsi ke tempat-tempat yang
disediakan. Selain itu, untuk keperluan pengungsi juga membuat
dapur umum.
Namun dibalik itu, banjir yang parah juga menyisakan
pekerjaan rumah tersendiri. Jalan banyak yang berlubang dansangat membahayakan bagi para pengguna jalan. Untuk itu, jajaran
Kodam IV/Diponegoro melalui anggota Kodim, Koramil dan
Karya Nyata Kodam IV/Diponegoro
Dari Masa ke MasaBatalyon berperan aktif dalam perbaikan
jalan sepanjang Pantura yang rusak.
Ratusan anggota dikerahkan dalam
perbaikan tersebut.
Agenda lain di tahun ini, adalahdigelarnya acara “Rembug Keroncong” (31/
5/14) yang dilanjutkan dengan pagelaran
musik keroncong. Kegiatan ini diharapkan
mengangkat musik keroncong sebagai
budaya daerah dapat diakui oleh dunia(UNESCO). Pangdam juga mengusulkan
adanya hari musik keroncong untuk
melestarikan budaya ini. Ini menunjukkan
kecintaan Mayjen TNI Sunindyo pada
budaya Jawa tidak pernah padam, setelahtahun lalu menggelar jambore 1000 lagu
keroncong.
Selanjutnya perbaikan jembatan Comal
Sunindyo memerintahkan Koramil-Koramil
yang dilewati jalur mudik untuk
menyediakan rest area sebagai tempatistirahat para pemudik dengan
menyediakan berbagai fasilitas mulai dari
toilet, minuman, snack, mie rebus, pijat dan
sebagainya. Rest area ini diharapkan dapat
membantu masyarakat yang kelelahansehingga dapat menekan kecelakaan lalu
lintas. Dengan kondisi yang fresh, para
pemudik dapat melanjutkan perjalanan dan
pulang sampai tujuan, bertemu dengan
keluarga besarnya dan silaturahmi dengannyaman.
Bertepatan dengan perayaan HUT ke-
69 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus
2014, Kodam IV/Diponegoro
mengentaskan 69.971 warga Jateng dan DIYogyakar ta yang buta aksara. Pencanangan
pengentasan buta aksara dilakukan
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Sunindyo di SMAN 1 Klego Desa Jaten,
Kecamatan Klego, Boyolali (12/8), diikutiserentak di 26 Kodim wilayah Kodam IV/
Diponegoro, karena 10 Kodim lainnya
sudah bebas buta aksara.
Dalam sambutannya, Pangdam IV/Diponegoro mengatakan berpedoman pada
Undang-undang RI Nomor 34 tahun 2004
tentang TNI terutama dalam Operasi Militer
Selain Perang (OMSP), maka Kodam IV/
Diponegoro siap membantu tugaspemerintah dalam pengentasan buta aksara.
Pengentasan buta aksara digelar
bekerjasama dengan Pemerintah daerah,
Dinas Pendidikan ser ta LSM bidang
Pendidikan dilaksanakan dalam rangkamendukung dan mewujudkan Jawa Tengah
dan D.I. Yogyakar ta Bebas Buta Aksara
menuju masyarakat yang cerdas dan
sejahtera. Sementara bagi TNI, program
Bebas Buta Aksara merupakan salah satuwujud nyata Pembinaan Teritorial.
Jumlah buta aksara di wilayah Kodam
IV/Diponegoro sebanyak 69.971 orang
terdiri 63.385 warga Jateng dan 6.586
warga DI Yogyakarta. Untuk mengentaskanbuta aksara disiapkan tutor 3.603 orang,
terdiri dari 987 anggota TNI, 591 dari Dinas
Pendidikan, dan 2.025 orang dari elemen
masyarakat.
Kegiatan HUT
Sinden Idol dan Festival Karawitan
Uut Febriandari dari Kodim 0723/
Klaten dan Indri Setya Pertiwi dari Kodim0727/Karanganyar menjuarai Sinden Idol
untuk kategori remaja dan dewasa (Jum’at,
19/9), yang digelar dalam rangka HUT ke-
69 TNI dan HUT ke- 64 Kodam IV/
Diponegoro. Pada grand final yang digelardi Solo Paragon Mall itu, keduanya
menyisihkan delapan finalis lainnya.
Untuk Sinden remaja juara II diraih
Nanik Dwi Widyaningrum dari Kodim
0725/Sragen dan juara II Ayu Purwolestaridari Kodim 0731/Kulonprogo. Juara
harapan I Sri Wulandari Kodim 0721/Blora
dan juara harapan II Iga Wahyu Citra Dewi
dari Kodim 0708/Purworejo.
Sementara untuk kategori dewasa juaraII Iswahyuti dari Kodim 0721/Blora dan juara
III Sri Wahyuni dari Kodim 0729/Bantul.
Juara harapan I Batari Ayu Saraswati Kodim
0728/Wonogiri dan juara harapan II
Pujiatun dari Kodim 0725/Sragen.Sementara itu, tim Karawitan Kodim
0723/Klaten menyandang gelar juara I.
Untuk festival karawitan, juara II Kodim
0733-BS/Semarang, dan juara III kodim
0734/Yogyakarta. Juara harapan I dan IIdimenangkan Kodim 0725/Sragen dan
Kodim 0735/Surakarta.
Penyerahan piala pemenang dan
piagam penghargaan diserahkan oleh
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldokodengan didampingi pangdam, Mayjen TNI
Sunindyo.
Persaingan Ketat
Dalam Sinden Idol dan FestivalKarawitan yang digelar Kodam IV/
Diponegoro tahun ini para peserta harus
bersaing ketat. Sebelum masuk ke grand
Pemalang, dimana Kodam IV/Diponegoro menugaskan puluhan
prajurit dari Kodim 0711/Pemalang, Yon Zipur 4 dan Yonif 407/PKyang membantu perbaikannya sampai pembangunan selesai.
Pengerahan personel TNI selain dalam rangka mempercepat
perbaikan jembatan, juga mengamankan lokasi karena banyak warga
18 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 19
Pangdam meninjau lokasi bencana banjir di Demak
Prajurit melaksanakan pengaspalan sepanjang jalan pantura
masyarakat yang ingin melihat kondisi
jembatan yang tentunya dapatmembahayakan keselamatan warga.
Kemudian untuk mensukseskan
pelaksanaan mudik lebaran 1435 H/ 2014
H, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
GD UTAMAGD UTAMA
final yang hanya menyisakan 5 sinden
dewasa dan 5 sinden remaja, para pesertaharus mengikuti audisi dan karantina.
Pada tahap audisi yang berlangsung
pada tanggal 15 s.d. 16 September 2014 di
Wisma Perdamaian Semarang, tampil 36
sinden dewasa dan remaja perwakilan darimasing-masing kodim. Peser ta audisi sinden
adalah sinden-sinden yang menjadi
Lelagon ngundha Layangan laras pelog
pathet 6.
Pagelaran Campursari 73 jam
Pagelaran musik campursari 73 jam
yang berlangsung di halaman Makorem
074/Warastratama Surakar ta berhasilmemecahkan rekor MURI. Pagelaran yang
dilaksanakan dalam rangka HUT ke-69 TNI
Hadirkan Artis Keroncong
Penciptaan rekor Muri pada pagelaranmusik campur sari tersebut merupakan yang
ketiga. Pada 2007 rekor diciptakan di
Kabupaten Karanganyar, melibatkan 33
grup yang tampil 33 jam. Rekor itu
kemudian dipecahkan dalam acara serupadi Mapolresta Surakarta pada peringatan
HUT Bhayangkara pada 2012. Saat itu 36
grup tampil 66 jam nonstop.
Menurut Cak Diqin, grup-grup
campursari itu dikirim 36 kodim untukmemperingati HUT ke-69 TNI dan HUT ke-
64 Kodam IV/Diponegoro berlabel
“Bersama Rakyat TNI Kuat”. dalam album
berisi 12 lagu itu ada lagu yang syairnya
ditulis Panglima TNI Jenderal TNI Muldoko,Pangdam Mayjen TNI Sunindyo dan
Kapendam Letkol Arh Elphis Rudy.
Pentas semalam juga dimeriahkan
sejumlah artis kondang seperi Yati Pesek,
Didi Kempot, Marwoto dan Cak Diqin yangdikenal sebagai penyanyi sekaligus pencipta
lagu campursari. Konser itu menarik
perhatian ribuan masyarakat yang
menyaksikan pentas sejak jumat pekan lalu.
Dalam pagelaran ini diserahkan tigasertifikat dari Muri yang diberikan oleh Sri
Widayati kepada Panglima TNI Jenderal TNI
Muldoko sebagai pendukung dan kepada
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Sunindyo
sebagai penyelenggara serta Cak Diqinselaku pemrakarsa.
Catatan rekor itu dibuat pada pemusik
dan artis/penyanyi yang dikirim 36 kodim
di jajaran Kodam IV/Diponegoro. Selama
pentas 73 jam nonstop, tampil 36 grupmusik campursari didukung 540 pemusik
dan 216 penyanyi. Setiap grup tampil
selama dua jam kecuali dua grup yang
tampil bersama selama 2,5 jam.
Panglima Rekor Muri
Berbagai kegiatan yang dilakukan
Kodam IV/Diponegoro selalu mendapatkan
penghargaan dari Musium Rekor Indonesia
(MURI). Pada tahun lalu dalam rangka
memperingati HUT ke-68 RI, Kodam
IVDiponegoro telah menerima 2 piagam
penghargaan yaitu dari kegiatanDiponegoro Bersih dan Diponegoro
Keroncong Festival. Selanjutnya dalam
rangka HUT ke-68 Tentara Nasional
Indonesia dan HUT ke- 63 Kodam IV/
Diponegoro telah mendapatkan piagampenghargaan dari donor darah, percepatan
revitalisasi KB dan Jambore 1000 lagu
keroncong.
Diponegoro Bersih melibatkan tidak
kurang dari 30 ribu orang melaksanakan
pembersihan yang tersebar di 16 lokasi dimasing-masing kecamatan di Kota
Semarang. Kegiatan diikuti dari berbagai
elemen masyarakat dari TNI, Polri,
Pemerintah Provinsi, Kota Semarang,
Instansi BUMN, BUMD, Swasta, Pelajar/Mahasiswa dan masyarakat kota Semarang.
Selanjutnya pada Diponegoro
Keroncong Festival dengan kategori peserta
pesinden pada kelompok karawitan peserta
K arawitan Festival dan wajib nyinden
gending-gending materi lomba. Pada tahap
ini akan dipilih 20 peserta yang terdiri dari
10 orang kategori remaja dan 10 kategoridewasa/umum.
Bagi peserta yang terpilih, mengikuti
tahapan karantina untuk diberikan
pelatihan, semi final dan grand final.
Karantina dan pelatihan dilaksanakantanggal 17 September 2014 bertempat di
Yonarhanudse-15, Semarang. Selama
mengikuti karantina, peserta diberikan
materi oleh akademisi, budayawan, pakar
karawitan, dan pesinden berupa teknik-teknik kepesindenan dan penguasaan
gending-gending yang dilombakan serta
etika dan tatakrama pesinden di panggung
dan di luar panggung.
Usai mengikuti masa karantina, pesertamemasuki semi final pada tanggal 18
September 2014. Semi final akan
dilaksanakan di Gedung Wisma
Perdamaian, Semarang. Pada tahap ini
dipilih 10 peserta, yaitu 5 sinden kategoriremaja dan 5 sinden dewasa/umum.
Para peser ta membawakan lagu paket :
a) Ladrang Subasiti Laras Slendro Pathet
Sanga garap kendang kalih irama wiled
kalajengaken Ketawang Sinom Wenikenyakalajengaken gending pilihan : (1) Lelagon
Dara Muluk laras slendro pathet sanga miring
atau (2) Lelagon Ora Ngiro laras slendro
pathet sanga. b). Ladrang Maskentar Laras
Pelog Pathet Nem garap kendang kalih iramawiled kalajengaken Ketawang Suba
Kastawa, laras pelog pathet nem,
kalajengaken gendhing pilihan : (1) lelagon
Gudheg Jogja laras pelog pathet 6 atau (2)
dan HUT k2-64 Kodam IV/Diponegoro ini
juga dimeriahkan peluncuran album yang
dibuat jajaran TNI.
Pagelaran Musik Campursari 73 jam
Nonstop dibuka oleh Panglima TNI JenderalTNI Moeldoko didampingi Pangdam IV/
Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo dibuka
pada Jumat (19/9) pukul 19.00 dan berakhir
pada Senin (22/9) pukul 22.20.
Dalam sambutannya, Panglima TNImengatakan menyampaikan terima kasih
kepada masyarakat yang telah bersama-
sama TNI bekerjasama menciptakan
keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal TNIMoeldoko didampingi Pangdam Mayjen
TNI Sunindyo membuka pagelaran Musik
Campursari dengan menabuh gendang.
terbanyak diikuti 58 kelompok terdiri 43
kelompok dewasa dan 15 kelompok remaja.
Kegiatan ini menumbangkan rekor kontes
serupa di Solo yang diikuti 25 group. Dari
kegiatan ini Pangdam IV/Diponegoromenerima penghargaan dari Himpunan
Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri)
yang diwakili Marco Manardi, Ketua Bidang
Penelitian dan Pengembangan (Litbang)
DPD Hamkri Jateng dn mendapat anugerahPanglima Keroncong.
Selanjutnya dalam rangka HUT ke-68
Tentara Nasional Indonesia dan HUT ke-
63 Kodam IV/Diponegoro telah
mendapatkan piagam penghargaan daridonor darah, percepatan revitalisasi KB dan
Jambore 1000 lagu keroncong.
Danor darah yang serentak
dilaksanakan masing-masing kodim diikuti
15.460 orang sehingga menumbangkanrekor sebelumnya yang diraih Kodam VII/
Wirabuana dengan jumlah peserta 14.123
orang. K e m u d i a n
dalam percepatan Revitalisasi KB
kesehatan, tahun 2013 sebagai tempatpelayanan terbanyak mencapai 120. Dalam
Jambore 1000 lagu keroncong menyajikan
1000 lagu keroncong nonstop dalam waktu
72 jam, menampilkan 54 grup keroncong
Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakar ta.Disusul kegiatan lain di tahun 2014. (GD)
20 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 21
GD UTAMAGD UTAMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan Pangkostrad kepada
Mayjen TNI Mulyono dalam upacara di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad,
Cilodong, Jumat (26/9). Sebelumnya Mayjen TNI Mulyono menjabat sebagai
Pangdam Jaya. Selain jabatan Pangkostrad, juga diserahterimakan dua belas
jabatan strategis lainnya yang ada di jajaran TNI Angkatan Darat.
Dalam amanatnya, Kasad menegaskan berkaitan dengan ancaman dan
tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia terhadap Proxy War, maka Kostrad
harus selalu membina kesiapan operasional segenap jajaran Komandonya
dan melaksanakan operasi tingkat strategis sesuai dengan kebijaksanaan
Panglima TNI. Selain itu, tegasnya, satuan jajaran Kostrad juga dituntut memiliki
mobilitas yang tinggi, mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal,
penindak dan pemukul yang handal dan siap digerakkan sebagai wujud
ketanggapsegeraan terhadap segala bentuk dan jenis
ancaman yang timbul di seluruh wilayah NKRI.
Lebih lanjut, Kasad juga menyampaikan Kodam
sebagai Kompartemen Strategis dan Komando Utama
Kewilayahan bertugas menyelenggarakan pembinaan
kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan,
melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan
wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan
negara di wilayahnya dalam rangka mendukung tugas
pokok TNI.
“Pangkostrad dan Pangdam mengemban tugas
yang sangat strategis dalam memelihara stabilitas
nasional di tanah air. Upaya dalam menciptakan iklim
yang kondusif melalui komunikasi, dialog dan interaksi
yang intensif, serta konstruktif dengan aparat terkait dan
segenap komponen masyarakat, dalam membangun
naluri dan kepekaan sosial, sangat penting khususnya
bagi aparat Komando Kewilayahan” tegas Kasad.
Sementara itu Jabatan strategis lainnya yang
diserahterimakan masing-masing yaitu Pangdam Jaya
dari Mayjen TNI Mulyono kepada Mayjen TNI Agus
Sutomo, Pangdam I/BB dari Mayjen TNI Istu Hari
Subagio kepada Mayjen TNI Winston Simanjuntak,
jabatan Pangdam IV/Diponegoro diserahterimakan dari
Mayjen TNI Sunindyo kepada Mayjen TNI Bayu
Purwiyono, Pangdam IX/Udayana dari Mayjen TNI
Wisnu Bawatenaya kepada Mayjen TNI Torry Djohar
Banguntoro, Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI
Ibrahim Saleh kepada Mayjen TNI Toto Rinanto Sujiman
sedangkan jabatan Pangdam XVII/ Cendrawasih
diserahterimakan dari Mayjen TNI Drs.Christian Zebua
kepada Mayjen TNI Fransen G. Siahaan.
Sementara itu, di tingkat Asisten Kasad yang
diserahterimakan yaitu jabatan Asops Kasad dari
Brigjen TNI Hinsa Siburian kepada Brigjen
TNI Johny L.Tobing dan Aslog Kasad dari
Mayjen TNI Bayu Purwiyono diserahkan
kepada Mayjen TNI Suratmo, M.Si., (Han).
Jabatan Kepala Badan Pelaksana (Kabalak)
TNI AD yang diserahterimakan yaitu
Dirbekangad dari Brigjen TNI Hadi Sutrisno
kepada Kol Cba Drs. Pasenga Talilah,
Dirkuad dari Brigjen TNI Teddy
Hernayadi,S.E. kepada Kol Cku Sasongko
Hardono,S.Sos. sedangkan Dirkumad dari
Brigjen TNI Dra. Purwanti, S.H., M.H
diserahterimakan kepada Kol Chk Markoni,
S.H.
Terima kasih dan Selamat
Mayjen Wisnu Bawa Tenaya dari
Pangdam IX/Udayana menjadi Koorsahli
Panglima TNI digantikan Mayjen Torry
Djohar Banguntoro dari TA. Pengkaji Bidang
Strategi Lemhannas menjadi Pangdam IX/
Udayana.
Mayjen Sunindyo dari Pangdam IV/
Diponegoro menjadi TA. Pengkaji Bid.
Strategi Lemhannas, Mayjen TNI Bayu
Purwiyono dari Aslog KSAD menjadi
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Ibrahim
Saleh dari Pangdam XII/Tanjungpura
menjadi Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen
Toto Rinanto Sudjiman dari TA. Pengajar
Bidang Padnas Lemhannas menjadi
Pangdam XII/Tanjungpura.
Pangdam Jaya, dari Mayjen TNI
Mulyono kepada Mayjen TNI Agus Sutomo
yang sebelumya menjabat Danjen
Kopassus. Lalu Pangdam I/BB dari Mayjen
TNI Istu Hari Subagio ke Mayjen TNI
Winston Simanjuntak yang sebelumnya
menjabat sebagai Danpussenif. Mayjen Istu
sendiri kini menempati jabatan baru sebagai
Staf Khusus Panglima TNI.
Selanjutnya, Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Sunindyo menempati jabatan
baru menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang
Strategi Lemhanas. Posisinya semula
digantikan oleh Mayjen TNI Bayu
Purwiyono yang sebelumnya menjabat
sebagai Aslog KSAD. Pangdam IX/Udayana
dari Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya
menempati jabatan baru menjadi Koorsahli
Panglima TNI.
Posisinya semula digantikan oleh
Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro yang
sebelumnya menjabat sebagai Tenaga Ahli
Pengkaji Bidang Strategi L emhanas.
Pangdam XII/Tanjungpura dari Mayjen TNI
Ibrahim Saleh menempati jabatan baru
sebagai Staf Khusus Panglima TNI. Posisinya
semula digantikan Mayjen TNI Toto Rinanto
Sujiman yang sebelumnya menjabat
BINTRAKOR
22 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 23
sebagai TA Pengajar Bidang Padnas
Lemhanas.
Hadir dalam Sertijab tersebut para
anggota lembaga Legislatif DPR RI,
Gubernur, Bupati, Ketua Umum Persit
Kar tika Chandra Kirana dan Pengurus serta
undangan lainnya.
KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
dalam amanatnya mengatakan Sertijab ini
merupakan proses pembinaan organisasi
dan regenerasi untuk penyegaran pemikiran
KASAD mengucapkan terima kasih kepada
pejabat yang lama atas dedikasi dan
tanggung jawabnya selama ini.
“Saya ucapkan selamat kepada kepada
yang dilantik, semoga amanah ini bisa
dilakukan dengan sebaik-baiknya, tulus,
dan ikhlas,” ujar Jenderal TNI Gatot.
Jenderal Bintang Empat ini
melanjutkan, selama ini dirinya senantiasa
mengajak para pemuda ikut serta menjaga
dan mengedepankan serta menjamin
keutuhan dan kedaulatan bangsa. Kostrad
juga harus memilikki mobilitas tinggi.
“Prajurit Kostrad beserta Panglimanya harus
siap siaga terhadap ancaman dan gangguan
di seluruh wilayah Republik Indonesia,” kata
Jenderal Bintang Empat itu.
(GD, sumber web TNI AD)
BINTRAKOR
24 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 25
Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI
MS. Fadhilah memimpin serah terima 6pejabat di lingkungan Korem 072/Pamungkas bertempat di Makorem 072/
Pamungkas Jl. Reksobayan No.4Yogyakar ta. Sabtu (20/09). Sertijab terdiri
dari Kasi Pers Korem 072/Pamungkas dariLetkol Arm Jati Bambang Priyambodo
S.I.P. kepada Letkol Arm Indro Respati,
Danrem 072/Pamungkas
Pimpin Sertijab Kasi dan Dandim
Kasiter Korem 072/Pamungkas dari Letkol
Arm Indro Respati kepada Letkol ArhAnanta Wira IP.,S.Sos, dan Dandim 0705/Magelang Letkol Kav Adang Sumpena
kepada Letkol Arm I Made Gede Antara,S.Sos., serta Dandim 0734/Yogyakarta
dari Letkol Arh Ananta Wira S. IP., S.Soskepada Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga.
Upacara dilaksanakan secara sederhana
ditandai dengan penanggalan dan
penyematan tanda pangkat jabatan,penyerahan tongkat komando sertapenandatanganan naskah berita acara
serah terima yang disaksikan oleh para KasiKorem, para Dandim, para Danyon, para
Dan/Kasatdisjan dan perwakilan Pa, Ba,Ta dan PNS Korem 072/Pamungkas sertaKetua Persit KCK Koorcab Korem 072/
Pamungkas dan Pengurus Persit.Dalam amanatnya Danrem 072/
Pamungkas mengatakan serah terimajabatan memiliki makna penting danstrategis ditinjau dari upaya komando
atas untuk meningkatkankualitas kinerja organisasi, regenerasi
kepemimpinan dapat membawa ide barudan mampu menciptakan langkahkreatif dan inovatif dalam
m e n j a l a n k a n o r g a n i s a s i s e r t amemberikan gairah semangat untuk
terus maju.Diharapkan prestasi yang telah dicapaioleh Korem 072/Pamungkas dan
jajarannya dapat terus ditingkatkan sesuaidengan meningkatnya kualitas dan
kuantitas tantangan tugas masa depan,sehingga Korem 072/Pamungkas danjajarannya sebagai Satuan Teritorial yang
memiliki daya dukung yang optimalterhadap tugas pokok Kodam IV/
Diponegoro.(Penrem072/PMK)
Danrindam IV/Diponegoro, KolonelInf Mochammad Hasan memimpin acara
tradisi penerimaan prajurit, serah terimajabatan dan pelepasan prajurit di jajaranRindam IV/Diponegoro yang berlangsung
di Ruang A Yani Makorindam IV/Diponegoro (15/9). Acara dihadiri
Wadanrindam, para Kabag, KatimGumil, Dansatdik,Ketua Persit KCKCabang X Rindam beserta Pengurus dan
para perwira lainnya.Adapun pejabat yang melaksanakan
acara, dua pejabat melaksanakan tradisipenerimaan yaitu Letkol Inf Efdal Nazradan Letkol Inf Hari Santoso dan dua
pejabat dilepas dari prajurit Rindam yaituLetkol Inf Ferry Irawan dan Letkol Inf
Renal Aprindo Sinaga. Letkol Inf EfdalNazra, mantan Danyonif 408/SBHselanjutnya menjadi Dandodiklatpur
Rindam IV/Diponegoro, Letkol Inf HariSantoso mantan Danyonif 410/Alugoro
menjabat sebagai Dansecaba Rindam IV/Diponegoro. Kemudian, Letkol Inf FerryIrawan Dansecaba Rindam IV/
Diponegoro menjadi Dandim 0703/Cilacap Korem 071/Wijayakusuma dan
Letkol Inf Renal Aprindo Sinaga mantan
Dansecata Rindam IV/Diponegoro
menjadi Dandim 0734/Yogyakar ta Korem072/Pamungkas.
Danrindam IV/Diponegoro dalamamanatnya menyampaikan jabatanadalah amanah, kepercayaan dan
kehormatan sehingga mengandungkonsekuensi yang cukup berat derngan
adanya tuntutan dan tanggung jawab dariamanah tersebut.
Ditambahkan, tantangan tugas kedepan akan semakin komplek sehinggamembutuhkan kualitas sumber daya
manusia yang mampu menjawabberbagai tantangan tugas. Oleh karena
itu, harus bekerja dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawabagar tugas yang diemban dapat
dilaksanakan dengan baik dan optimal.(Rindam, GD)
Sertijab Jajaran Rindam IV/Diponegoro
Jabatan Adalah Amanah
Para pejabat yang melaksanakan
sertiijab diantaranya Irdam IV/Diponegoro dari pejabat lama Brigjen TNI
Drs. Putut Winarno kepada pejabat baruKolonel Inf Nurendi, kemudian Staf AhliPangdam Bidang Ekonomi dari Kolonel
Inf Nurendi kepada Kolonel CziMarrahmat, S.IP.
Jabatan Staf Ahli Pangdam BidangHukum Humaniter juga diserahterimakandari Kolonel Inf Armaya Dachnial kepada
Kolonel Inf R. Agung Suwarsono danKapuskodalopsdam IV/Diponegoro
diserahterimakan dari Letkol Inf DjokoSuprapto kepada Letkol Arh A. ZakyBasuki Ramat.
Selanjutnya Kasandidam IV/Diponegoro yang dijabat oleh Letkol Kav
Budi Awaludin, S.H. dan KasetumdamIV/Diponegoro yang dijabat oleh Letkol
Pangdam IV/Diponegoro :
Pejabat Kodam IV/Diponegoro Dituntut
Bekerja Melebihi Panggilan TugasInf Gatot Tridoyo masing-masing
menyerahkan tugas dan tanggungjawabkepada Pangdam IV/Diponegoro.
Mayjen TNI Sunindyo dalamamanatnya lebih lanjut menjelaskan,prajurit Diponegoro dituntut untuk
bekerja, bekerja dan bekerja. Baik-baikdengan rakyat merupakan prioritas utama
yang harus selalu dikedepankan dalampelaksanaan tugas di lapangan. Ingatmotto yang telah tertanam, Kodam IV/
Diponegoro adalah Masyarakat Jatengdan DIY, Masyarakat Jateng dan DIY
adalah Kodam IV/Diponegoro.“Ingat, jangan sekali-kali menyakiti
hati rakyat yang justru akan menciderai
dan menurunkan citra Prajurit Kodam IV/Diponegoro”, tegas Pangdam IV/
Diponegoro.Terkait dengan pelaksanaan ser tijab,
Pangdam IV/Diponegoro berharap
kepercayaan yang telah diberikan olehpimpinan harus dilaksanakan secara tulus
ikhlas tanpa pamrih dan selalu konsistenpada satu komitmen bahwa pengabdianyang dilakukan semata-mata hanya
untuk kepentingan bangsa dan negara,bukan kepentingan pibadi.
Pada kesempatan ini juga, PangdamIV/Diponegoro menerima bantuan 2 unitmobil (Toyota Avanza dan Suzuki APV)
dan uang sebesar 200 juta dari YayasanRumpun Diponegoro untuk
pembangunan asrama Batalyon yangmembutuhkan perbaikan.
Acara sertijab ini dihadiri Kasdam
IV/Diponegoro Brigjen TNI IbnuDarmawan, dan para pejabat jajaran
Kodam IV/Diponegoro.(GD)
Pejabat Kodam IV/Diponegoro
dituntut bekerja melebihi
panggilan tugas dan luar
biasa demi mengharumkan
citra Diponegoro. Hal ini
ditegaskan Pangdam IV/
Diponegoro saat memimpin
sertijab para pejabat Kodam
IV/Diponegoro yang
berlangsung di Serambi
Kehormatan Makodam IV/
Diponegoro (Rabu, 24/9).
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI
Sunindyo memimpin serah terima jabatan
Komandan Batalyon Armed 3/105 Tarik, dari
Letkol Arm I Made Gede Antara, S.Sos.
kepada pejabat baru Mayor Arm Djoko
Sudjarwo. Serah terima jabatan berlangsung
di lapangan Tri Setya Yonarmed Magelang
(Selasa, 16/9). Pejabat lama selanjutnya
menjabat sebagai Dandim 0705/Magelang.
Upacara serah terima jabatan dihadiri para
pejabat di jajaran Kodam IV/Diponegoro.
Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI
Sunindyo dalam amanatnya menjelaskan
semua prajurit Yonarmed 3/105 Tarik mulai
dari pangkat Prada sampai Komandan
Batalyon harus memiliki sifat seorang prajurit
yang sejati. Sebagai prajurit sejati tugas demi
kepentingan Satuan adalah segala-galanya,
karena Satuan yang handal dibentuk dari
anggota. Untuk dapat mendukung suksesnya
upaya Komandan baru, maka seluruh anggota
harus berpartisipasi secara aktif dengan
memberikan kontribusi yang positif dan ikhlas
dan penuh antusias.
“Setiap prajurit dan pemimpinnya harus
menjadi tim yang solid, peduli dan serius serta
bekerja keras menyukseskan tugas satuannya
secara optimal. Hal tersebut mengingat,
Batalyon Armed 3/105 Tarik harus selalu siap
operasional menghadapi situasi yang bisa
terjadi setiap saat di
wilayah Kodam IV/
Diponegoro”, tegas orang
nomor satu di Kodam IV/
Diponegoro.
Terkait dengan
upacara serah terima
jabatan disampaikan
bahwa kegiatan ini
merupakan salah satu
bentuk dinamika dalam
Pembinaan Satuan dan Pembinaan Personel,
guna meningkatkan kemampuan dan kinerja
organisasi.(GD)
BINTRAKOR
26 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014
Bincang-bincang Presiden RI terpilih Joko Widodo bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo
dan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Noer Ali di Bandara A. Yani Semarang.
Pangdam IV/Diponegoro membuka Sinden Idol danFestival Karawitan dalam rangka HUT ke-69 TNI dan HUT
ke-64 Kodam IV/Diponegoro.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan sebagai IrupPenutupan Pratugas Tahap II Satgas Yonif 400 Raider dalam rangka
tugas Pamtas RI - PNG.
Foto bersama Asterkasdam IV/Diponegoro dengan Kepala BKKBNdalam rangka lomba penyuluhan motivator program KB bagi Babinsa
di Hotel Normans Semarang.
Pembuatan Video Klip Didi Kempot di BatalyonArhanudse-15 Semarang.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Boediono
beserta Ibu dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Olah Raga Nasional ke 31 di Solo.
Pangdam IV/Diponegoro dalam acara pesta lampion di Dieng
Wonosobo.
Kejuaraan Konser Musik Harmoni Tingkat Nasional PialaPanglima TNI Tahun 2014 di Sesko AL Jakarta.
Seleksi Komandan Upacara dan MC untuk upacara HUT ke-69TNI dan HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro
Pangdam IV/Diponegoro sebagai nara sumber dalam acara Dialog
Interaktif Sugeng Ndalu Panglima di Stasiun RRI Semarang.
Kasum TNI dan Pangdam IV/Diponegoro senam aerobik pada pelepasan Touring
Komunitas Sepeda Indonesia (KSI) dan TNI di Yonkav 2/Tank Ambarawa.
Wawancara Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan insan media
usai memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UGM.
Salam Komando Kasad dengan Pangdam IV/Diponegoro usai pembaretanKopassus di Pantai Teluk Penyu Cilacap.
Kasdam IV/Diponegoro memberikan Kuliah Umum
kepada mahasiswa IAIN Walisongo Semarang.
Seleksi penerimaan Caba Unggulan TA. 2014 di GOR PatriotKodam IV/Diponegoro.
Latihan yang melibatkan 207
personel Penerbad dan 103 personel dari
US Army Aviation menggunakan 15 unit
Helikopter dari 4 Bell-412, 2 BO-105, 2
MI-35, 1 MI -17V5, 4 AH-64 Apache, 1
UH-60 Black Hawk dan 1 HH-60 Hawk.
Tema yang diangkat dalam latihan yaitu
“Puspenerbad dengan US Army Aviation
Melaksanakan Latihan Bersama Garuda
Shield-8/2014 Dalam Rangka Menjamin
dan Mempererat Hubungan Bilateral Serta
Meningkatkan Kemampuan Kemiliteran
Kedua Negara”.
Sementara itu, Kepala Staf
Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo dalam amanat tertulis pada
Pembukaan Latihan Bersama Garuda
Shield-8 Tahun 2014 yang dibacakan
Danpuspenerbad Brigjen TNI Benny
Susianto, S.IP menjelaskan latihan
bersama dimaksudkan untuk
meningkatkan profesionalisme
keprajuritan dan Interoperability di
antara peserta latihan, juga diharapkan
dapat meningkatkan kerjasama, saling
TNI AD Dan US Army Laksanakan Latihan
Bersama Garuda Shield-8/2014 di Semarang
percaya dan persahabatan (Confidence
Building Measure) dengan tetap
memegang teguh prinsip persamaan
derajat dan hubungan timbal balik antar
Angkatan Darat kedua negara.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lebih
lanjut dijelaskan, Latihan Bersama
difokuskan kepada berbagai materi
latihan yaitu materi operasi perdamaian
dengan metoda gladi posko (Command
Post Exercise). Selanjutnya perserta yang
berbeda akan melaksanakan latihan
geladi lapang (Field Training Exercise)
dengan materi operasi lawan insurjensi.
Ketiga materi perawatan dan evakuasi
kesehatan bagi personel kesehatan serta
Latihan Bersama personel Penerbad atau
Aviation dalam operasi taktis dan
menembak bantuan udara.
“Sebagai prajurit profesional,
latihan merupakan suatu kebutuhan
utama guna menjamin keberhasilan
pelaksanaan tugas serta kesiapan
pasukan dalam menghadapi berbagai
kemungkinan tugas dengan karakteristik
yang berbeda-beda”, jelas KASAD.
Diharapkan latihan ini dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh dan rasa
tanggung jawab sebagai sarana
mengasah naluri keprajuritan dan
meningkatkan kemampuan profesional
keprajuritan.
Selain itu, KASAD mengajak
kepada seluruh peserta latihan untuk
menciptakan suasana latihan yang
penuh keakraban sebagai wujud
persahabatan dan kebersamaan
diantara sesama perserta latihan yang
dilandasi rasa saling pengertian dan
saling menghormati.
Upacara pembukaan latihan yang
dilaksanakan di Lanud A. Yani
Semarang tersebut dihadiri Panglima
Korps 1 Angkatan Darat Amerika Serikat
Letnan Jenderal Stephen Lanza, para
pejabat Puspenerbad, Pangdam IV/
Diponegoro yang diwakili Irdam IV/
Diponegoro, para pejabat jajaran Kodam
IV/Diponegoro, para pejabat Polda
Jateng dan instansi terkait. (GD)
Tentara Nasional Indonesia dengan United States Army melaksanakanLatihan Bersama yang melibatkan personel dari berbagai kecabangan diAngkatan Darat, termasuk Penerbad dengan menggunakan sandi Garuda
Shield atau Perisai Garuda. Latihan bersama Garuda Shield-8/2014dilaksanakan dari tanggal 01 s.d. 23 September 2014 di Semarang untukAviation Exercise dan di Asembagus Situbondo untuk Ground ForceExercise yang dirangkai dengan Calfex (Combined Arms Life Fire
Exercise) tanggal 23 s.d. 29 September 2014.
OPSLAT
September 2014 XVIII 212 Gema DIPONEGORO 31
Upacara Pembukaan Latihan Uji Siap Tempur
Kompi Yonif 408/Suhbrastha
OPSLAT
Kepala Staf Korem 0743/
Warastratama Letkol Kav Puji Setiono
sebagai Irup pada Upacara pembukaan
Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi
Yonif 408/Suhbrastha bertempat di
Lapangan Upacara Mako 408/
Suhbrastha Surakarta (15/9) yang
diikuti oleh seluruh personel Yonif 408/
Suhbrastha.
Dalam amanat tertulisnya Danrem
074/Wrt Kolonel Inf Agus Bakti Fadjari,
S.IP yang dibacakan oleh Irup
menyampaikan bahwa latihan Uji Siap
Tempur Tingkat Kompi (UST Ki) untuk
menempa kualitas kemampuan prajurit
baik perorangan, kelompok, dan dalam
hubungan organisasi tugas, sehingga
diperoleh kesiapan operasional satuan
yang tinggi dalam menghadapi tugas
pokok dan gladi lapangan ini
merupakan metode latihan pada
puncak dari siklus latihan satuan,
dimana latihan ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan bertempur
September 2014 XVIII 212 Gema DIPONEGORO 3332 Gema DIPONEGORO 212 XVIII September 2014
Satuan Tingkat Kompi serta menguji
kemampuan perorangan dalam jabatannya
ditinjau dari aspek taktik dan tehnik tempur serta
kerjasama / kekompakan satuan untuk
melaksanakan tugas tempur dalam rangka
operasi lawan insurjensi dan tugas operasi militer
selain perang.
Danrem berharap supaya Disiplin tempur
harus betul-betul dijaga dan tumbuhkan naluri
bertempur sehingga pelaksanaan latihan ini
diharapkan betul-betul mendekati dalam situasi
pertempuran sesungguhnya yang disimulasikan
dan menggambarkan real isme untuk
menghadapi situasi operasi di medan yang
mendekati sebenarnya.
UST Tingkat Ki ini menggunakan daerah
latihan Jenawi Komplek yang meliputi wilayah
Kab. Sragen dan Kab. Karanganyar dengan
kontur medan campuran terdiri dari perkebunan
Karet, bukit cadas, dan wi layah lereng
pegunungan Lawu (Penrem 074/Wrt)
Panglima TNI Jenderal TNI
Moeldoko didampingi Colonel Rinnete
Hulme selaku OCR (Official CISM
Representative) membuka secara resmi
“The 38th CISM World Military
Parachuting Championship 2014', atau
Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer
ke-38 tahun 2014 yang berlangsung di
Stadion Manahan, Solo, Jumat (19/09/
2014). Pembukaan ditandai dengan
pemukulan gong serta pelepasan burung
merpati dan balon ke udara.
Kejuaraan diikuti oleh 42 negara
dari 135 negara anggota CISM dengan
406 atlet, baik laki-laki maupun
perempuan, diantaranya 15 atlet laki-laki
dan perempuan dari TNI. Selain itu juga
akan mendatangkan tiga negara
peninjau, di antaranya Palestina,
Myanmar dan Kamboja.
Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldoko dalam amanatnya menyatakan
bahwa, event yang diselenggarakan di
“The 38th CISM World Military Parachuting Championship 2014'
Keikutsertaan Indonesia Memajukan
Perdamaian dan Keamanan DuniaIndonesia ini merupakan manifestasi
keikutsertaan Indonesia untuk memajukan
perdamaian dan keamanan dunia pada
tataran global.
Panglima TNI memandang hal ini
menjadi bagian penting dari tugas TNI
sebagai prajurit profesional, dan harus
menjadi bagian integral dari komunitas
militer dunia.
Lebih lanjut dikatakan Panglima
TNI bahwa keunikan dari kejuaraan kali
ini digelar dengan sangat natural dan
prospektif bagi pengembangan
manajemen olahraga militer dan budaya.
Sebagai komunitas militer dunia, kita
perlu berbagi di dalam kebersamaan
tanpa apapun yang membatasinya.
Untuk itu, terjun payung persahabatan
yang mendunia, harus menjadi salah satu
bagian dalam mempererat komunitas
militer dunia pada kepentingan yang
sama.
Dalam kesempatan tersebut
militer di tahun yang akan datang, yang
bersamaan dengan penyelenggaraan 6th
CISM World Summer Military Game
2015-Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun
2015, yang akan dilaksanakan di kota
Mungyeong, Korea.
Penghargaan yang tinggi
disampaikan kepada para delegasi
angkatan bersenjata negara sahabat,
perwakilan resmi CISM dan Staf CISM,
yang semakin menambah rasa percaya
diri pada upaya TNI, dalam rangka
meningkatkan persahabatan dan
profesionalisme melalui kejuaraan ini,
sekaligus memperkaya pengetahuan satu
sama lainnya.
Mengakhiri amanatnya Panglima
TNI menyampaikan terima kasih kepada
Gubernur Jawa Tengah, Walikota Solo,
para Bupati Solo Raya dan seluruh ketua
delegasi atas dukungan dan kehadiran
dengan segala inspirasinya kepada kita
semua, untuk menjadikan kejuaraan
terjun payung militer dunia ini menjadi
benar-benar penuh makna.
Wadah Interaksi Angkatan
Bersenjata Dunia
“The 38th CISM World Military
Parachuting Championship 2014', atau
Kejuaraan Dunia Terjun Payung Militer
ke-38 tahun 2014 diselenggarakan oleh
TNI melalui KOMI (Komite Olahraga
Militer Indonesia) yaitu organisasi
olahraga militer dibawah TNI yang
tergabung dalam Dewan Olahraga Militer
Internasional (CISM-Conseile
International du Sport Militaire), sebagai
salah satu instrumen internasional,
sebagai wadah interaksi 135 angkatan
bersenjata di dunia, dengan Motto
“Friendship Through Sport and Game for
Peace–From Positive Initiatives to
Systemic Integrated Programs”, memiliki
tujuan pokok yaitu persahabatan dan
perdamaian, prestasi olahraga serta
promosi.
Even ini merujuk hasil bidding
antara Morocco, Korsel, Kazakhstan dan
Indonesia pada 68th CISM General
Assembly and Congress 2013 di
Jakarta, Indonesia dalam hal ini TNI
terpilih menjadi tuan rumah 38th CISM
World Military Parachuting Championship
(WMPC) 2014, yang dilaksanakan di
Solo, tanggal 17 sampai dengan 27
September 2014.
Dalam konteks pembinaan prestasi,
tujuan kejuaraan ini diarahkan guna
meningkatkan prestasi atlet Terjun
Payung TNI sekaligus meraih hasil yang
optimal di ajang internasional guna
mencapai prestasi di masa yang akan
datang.
Sedangkan dalam kaitan
kelembagaan diarahkan untuk
peningkatan citra Indonesia dan TNI
dalam membangun persahabatan, serta
integrasi dan promosi Indonesia,
khususnya promosi kota Solo yang
berdimensi budaya dan pariwisata.
Kejuaraan kali mempertandingkan
tiga kategori, yakni lomba ketepatan
mendarat digelar di Stadion Manahan
dan Stadion Sriwedari, lomba gaya bebas
(free style) di Alun-Alun Selatan, sedang
untuk lomba kerjasama di udara
membentuk formasi (skydiving)
dipusatkan di Pangkalan Udara (Lanud)
Adisumarmo.
Kejuaraan terjun payung
internasional itu juga membawa efek
positif untuk mempromosikan Kota Solo
sebagai salah satu destinasi wisata tingkat
dunia. Dengan datangnya delegasi dari
berbagai negara ke Solo mereka akan
mempromosikan keindahan Kota Solo,
obyek wisata kulinernya maupun
keramah-tamahan budaya Jawa di Solo
ke negaranya masing-masing
Acara pembukaan diwarnai dengan
berbagai hiburan diawali dengan
penampilan Drum Band Drum
Genderang Suling Canka Lokananta dari
Akmil Magelang 50 penerjun pembawa
bendera, negara peserta, empat bendera
jumbo yakni bendera Conseil
International Du Sport Militaire,
Indonesian Military Sport Commitee dan
merah putih dan diakhir acara puluhan
penari Sanggar Suryo Sumirat dari
Mangkunegaran membawakan tarian
Ambabar Batik. (GD)
Panglima TNI mengucapkan selamat
kepada Korea, yang akan menjadi tuan
rumah kejuaraan dunia terjun payung
RAGAM
34 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 35
RAGAM
Dalam rangka melaksanakan Pembinaan Satuan
(Binsat), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan
Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot
Nurmantyo melakukan peninjauan di Batalyon Yonif
413/6/2 Surakarta (3/9) .
Kegiatan Pembinaan Satuan bertujuan untuk
memberikan gambaran sejauh mana para Komandan
Satuan dapat menerapkan pembinaan di satuan
sesuai standarisasi progam Binsat dalam rangka
menciptakan prajurit-prajurit yang handal dan
profesional. Pembinaan Satuan kali ini dilaksanakan
bertepatan dengan pelaksanaan Apel Dansat TNI AD
Pembekalan
Panglima TNI
Kepada Peserta
Apel Dansat
yang dilaksanakan di Yonif 413/6/2 Kostrad di Mojolaban,
Palur Sukoharjo.
Pada kesempatan ini Panglima TNI memberikan
pembekalan kepada peserta apel Dansat dan memberikan
penekanan antara lain melalui apel Dansat kita dapat
mengoptimalkan pembinaan satuan dan serbuan teritorial
dengan berbuat baik, berani, tulus dan ikhlas.
Panglima TNI juga minta para Komandan Satuan
jangan berkeinginan untuk cepat kaya tetapi harus fokus
melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit, Bersama rakyat
TNI Kuat, Sistem pertahanan keamanan rakyat semesta
komponen utama TNI AD, AL, AU dan pendukungnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa jajaran
TNI dan Kemenhan memberikan prediket BPKUA :” Wajar
Tanpa Pengecualian dan bangga kepada semua Babinsa yang
Netral. Tidak lupa Panglima TNI Juga menyampaikan bahwa
tema HUT ke 69 TNI adalah Patriot Sejati, Profesional dan
Dicintai Rakyat. (Penrem 074)
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
menegaskan aparat keamanan akan terus
memantau ancaman keamanan di belahan
dunia, termasuk kegiatan Negara Islam Irak
dan Suriah (ISIS) dimana ancaman global
itu mempunyai dampak terhadap
Indonesia. Potensi koflik eksternal tersebut
tidak bisa dibiarkan harus diwaspadai,
jangan santai-santai saja karena kondisi
sekarang ini sudah berbeda dengan dulu.
Hal tersebut disampaikan Panglima
TNI Jenderal TNI Moeldoko saat
memberikan kuliah umum di depan
ribuan mahasiswa utusan dari 9 Fakultas
di UNS Solo Universitas Sebelas Maret
(UNS), Jumat (19/9/2014). Kuliah dengan
thema “Memantapkan Ketahanan Nasional
di Era Persaingan Bebas Dalam Rangka
Mewujudkan Indonesia Emas”.
Dikatakan terkait ISIS, paham tersebut
dilarang di Indonesia karena dianggap
menyimpang dari Pancasila dan Undang-
undang Dasar (UUD) 1945. Sudah ada 56
orang yang tergabung dengan organisasi
tersebut dan mereka ada di negara tersebut
dan kita pantau terus keberadaannya.
Untuk itu Panglima TNI minta seluruh
mahasiswa tidak ikut dalam organisasi
tersebut dan ISIS jangan berkembang di
kampus tersebut. Mahasiswa di UNS, harus
menolak kegiatan ISIS.
Jenderal TNI Moeldoko juga
menyampaikan saat ini ada 360.000
sarjana dari berbagai disiplin ilmu di
Indonesia yang menganggur yang apabila
tidak ditangani dengan baik bisa
mengancam ketahanan di dalam negeri.
Banyaknya pengangguran tersebut karena
salah satunya berorientasi bekerja sebagai
PNS, TNI, polisi, tidak mengembangkan
disiplin ilmunya dan menciptakan lapangan
Kuliah Umum Panglima TNI
di UNS :
ISIS Bisa
Mengancam
Ketahanan
Nasional
pekerjaan sendiri. Untuk itu, mulai sekarang
mahasiswa harus dilengkapi ketrampilan
yang lain sehingga setelah lulus dalam studi
bisa menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri dan tidak terhgantung kepada orang
lain.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko
juga menekankan pentingnya peran
mahasiswa dalam menciptakan inovasi
baru sebagai bentuk bantuan kepada TNI
dalam hal ketahanan nasional.
“Untuk itu pada 5 Oktober mendatang
kami akan mengadakan Panglima TNI
Award untuk bidang inovasi. Dan saya
yakin ke depannya akan muncul inovasi
baru dari UNS juga,” imbuhnya.
Perang Kebudayaan
Panglima TNI juga mengatakan
ancaman keamanan saat ini sudah
menyentuh aspek pribadi, secara perlahan
dan tanpa disadari melalui berbagai sisi.
Masyarakat Indonesia saat ini dalam situasi
perang kebudayaan, dimana perang
kebudayaan itu tidak terasa, namun bisa
berdampak pada kebudayaan masyarakat.
Dicontohkan, produk makanan dari luar
negeri yang semakin menjamur dan lebih
diminati masyarakat, dibanding produk
makanan asli karya anak bangsa.
“Dalam perang kebudayaan ciri-cirinya
adalah korbannya sangat menikmati, coba
sekarang kita berada di tengah MC Donald
dan Kentucky, ciri-cirinya menyenangkan
korbannya, berarti orang-orang yang
bergeser itu bagian dari perang kebudayaan
yang saudara nikmati,” jelasnya.
Sementara itu Rektor Prof. Dr. Ravik
Karsidi MS menambahkan, kuliah umum
tersebut merupakan tindak lanjut untuk
kerjasama antara TNI dengan perguruan
tinggi untuk menjaga ketahanan nasional,
selain tetap mempertahankan mata kuliah
Pancasila
Setelah dari UNS Solo, Panglima TNI
Jendral Dr. Moeldoko juga memberikan
Kuliah Umum bagi Mahasiswa Universitas
Muhamadiyah Surakarta berlangsung di
Auditorium Moch Djazman Kampus
setempat. (GD)
36 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 37
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen
TNI Sunindyo memberikan kuliah umum
dihadapan 1.200 mahasiswa Universitas
Negeri Semarang (Unnes) di Auditorium
Kampus Unnes, Sekaran, Gunung Pati,
Semarang pada Rabu, (24/9). Kuliah
umum yang dibuka oleh Rektor Prof. Dr.
Fatur Rokhman, dihadiri para pejabat
Kodam IV/Diponegoro dan para pejabat
Unnes.
Dalam kuliah umum yang
bertemakan “Kuliah Umum Cinta Tanah
Air Dan Bela Negara”, Mayor Jenderal
Sunindyo menyampaikan materi terkait
bela negara, wawasan kebangsaan dan
proxy war.
Dijelaskan, bahwa masa depan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
berada di pundak mahasiswa, karena
para mahasiswa merupakan generasi
penerus bangsa. “ Indonesia yang kaya
akan sumber daya alam sengaja
dihambat agar tidak boleh maju”,
katanya.
Terkait proxy war, Jenderal
berbintang dua ini menegaskan bahwa
saat ini perang dilakukan melalui beragam
aspek dan menggunakan non-state actor.
Pangdam IV/Diponegoro Memberikan
Kuliah Umum Cinta Tanah Air Di Unnes
“Proxy War sudah terjadi di
Indonesia, sebagai contoh adanya kasus
separatisme”, jelas Mayor Jenderal TNI
Sunindyo.
Pada kesempatan kuliah umum ini
para mahasiswa menyampaikan
pendapatnya tentang strategis dan
kebijakan yang diambil apabila
mahasiswa memposisikan diri sebagai
presiden negara non ekuator.
Para mahasiswa sangat antusias
mengikuti kuliah umum ini. Dani,
mahasiswi jurusan Akuntansi yang hadir
saat kuliah umum mengaku terkesan
dengan kegiatan kali ini.
“Saya berharap, nasionalisme dan
patriotisme saya semakin tumbuh setelah
mengikuti Kuliah Umum ini,” ungkapnya.
Gadis tersebut bahkan berpesan
kepada seluruh aparat TNI agar berjuang
bersama rakyat dalam mempertahankan
NKRI. (GD)
RAGAM
38 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 39
Kepala Staf Angkatan Darat
(KSAD), Jendera l TNI Gato t
Nurmantyo saat bincang-bincang
kepada mahas iswa se-DIY yang
berlangsung di Gedung Graha Shaba
UGM, Kamis (18/09). Acara ini
dihadiri oleh Pangdam IV/Diponegoro
Mayor Jendera l TNI Sunindyo,
Danrem 072/PMK, Brigjen TNI M.
Sabrar Fadillah, Dandim jajaran
Korem 072/PMK, perwakilan para
Rektor dan diikuti oleh sekitar 1.500
mahasiswa.
Acara dibuka oleh Rektor UGM
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Dalam
sambutanya, Rektor UGM
mengatakan bahwa kedaulatan tidak
lagi didefinisikan sebagai memagari
negeri ini dari masuknya orang asing,
dan selalu memenangkan kompetisi
dan se la lu waspada te rhadap
kemungkinan-kemungkinan yang
Bincangbincang Kasad
kepada Mahasiswa se-DIY :
Mari Bersatu
dan Bersinergi
Menyongsong
Indonesia Emas
membahayakan
k e p e n t i n g a n
nasional.
S e m e n t a r a
itu, KSAD dalam
kuliah umumnya
ten tang Proxy
War dan
kesiapan pemuda
d a l a m
menghadapinya
menyampaikan
Perang Proxyatau Proxy Warada lah perang
antara dua pihakyang tidak saling berhadap-hadapan
namun menggunakan pihak ketiga
untuk mengalahkan musuh, jadi kita
tidak tahu siapa lawan dan kawan
kita.
Di je laskan bahwa, berbagai
macam konflik yang terjadi di berbagai
macam negara penyebabnya adalah
masalah pangan. Negara Indonesia
sebagai negara ekuator yang memiliki
berbagai macam persediaan pangan
menjad i a rena persa ingan bag i
kepentingan negara non ekuator. Oleh
karena itu kita sebagai warga negara
perlu mengantisipasinya dengan baik
agar bangsa Indonesia tetap utuh dan
berdaulat sebagai suatu negara.
“Tidak menutup kemungkinan
negara non ekuator akan menyerang
Indonesia dengan berbagai macam
cara yang mungkin tidak kita sadari,
bias dengan ekonomi, budaya dan
lain sebagainya”, kata KSAD.
Jenderal berbintang empat ini
mengajak seluruh pemuda terutama
mahasiswa sebagai calon pemimpin
Indonesia di masa yang akan datang
untuk menyadar i ha l in i dan
mempers iapkan d i r i . “Mar i k i ta
bersatu padu dan bersinergi untuk
menyongsong Indonesia Emas”,
tambah Jenderal Gatot Nurmantyo.
(GD)
Kodim 0712/Tegal Rabu (3/9) menyeleksi
Babinsa terbaik masing-masing Koramil untuk
diproyeksikan mengikuti lomba Penyuluhan KIE
Program KB tingkat Kodam dengan materi :
Peningkatan Pengetahuan dan kemampuan
Babinsa dalam memberikan Komunikasi,
Informasi dan Edukasi, Program Kependudukan,
KB dan Pembangunan Keluarga, meningkatkan
peran Babinsa dalam TNI Manunggal KB Kes serta
meningkatkan kesertaan berKB masyarakat.
Di depan Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Jefson
Marisano, S.I.P., Kasdim dan Para Pasi Dim 0712/
Tegal, para Babinsa yang sudah ditunjuk satu
persatu memberikan penyuluhan Komunikasi
Informasi Edukasi (KIE) Program KB.
Dengan diadakannya seleksi ini diharapkan
para Babinsa yang telah mengikuti seleksi tingkat
Kodim bisa lebih mengetahui dan memahami
semua materi yang dilombakan juga untuk menguji
mental masing-masing peserta agar lebih siap di
lapangan. (Kodim 0712/Tegal)
Seleksi Lomba KIR KB
Guna menyambut HUT ke-69 TNI yang jatuh pada 5 Oktober 2014,
Kodim 0701/Banyumas mengerjakan aneka kegiatan berbasis sosial
masyarakat. Salah satu program besar Kodim 0701/Bms, yakni membuat 28
ribu lubang penyerapan air (biopori). Pembuatan lubang resapan air hujan
ini menyasar semua lokasi lahan kosong, perumahan, kantor pemerintah
dan swasta serta ruang publik.
Komandan Kodim 0701/Bms Letkol Inf M. Asep Apandi, S. I.P.,
mengatakan pembuatan lubang biopori dilakukan oleh prajurit TNI di Kodim
dibantu masyarakat dan pemerintah. Dalam rangka memeriahkan HUT,
Kodim 0701/Bms bersama seluruh jajaran TNI di tanah air juga menggelar
donor darah massal memecahkan rekor MURI yang telah dilakukan di RS
Wijayakusuma dan telah berhasil mengumpulkan 350 kantung darah. (2/9).
Menurut Pasiter Kodim 0701/Bms Kapten Inf Sentot P selaku koordinator
lapangan, bahwa pembuatan biopori dilakukan dengan cara membuat lubang
dengan pengeboran manual dengan kedalaman tertentu. Setelah itu lubang
Pembuatan Biopori
Kodim 0701/Banyumas
Tekan Pertumbuhan Penduduk,
Kodim 0717/Demak Gelar TMMK
diberi paralon untuk menjaga supaya tidak lekas
rapat lagi. Di dalam paralon itu kemudian diberi
rumput kering atau daun-daunan kering supaya
dapat untuk menyerap air sehingga air tanah
tetap terjaga. (Kodim 0701/Bma)
Kodim 0728/Wonogiri menyelenggarakan
lomba lari 10 K, star t/finish di depan Pendopo
Rumah Dinas Jabatan Bupati Wonogiri Minggu (7/
9). Lomba lari yang diikuti sebanyak 259 orang
terdiri dari pelajar tingkat SLTP, SMK, umum dan
anggota Kodim digelar dengan maksud mencari bibit
bibit pelari daerah.
Selain itu, lomba lari dilaksanakan untuk
mewujudkan kebersamaan TNI bersama
masyarakat dalam memasyarakatkan olahraga dan
mengolahragakan masyarakat bersama-sama
dengan TNI. Lari 10 K anggota Kodim 0728
dipimpin oleh Pasiter Kodim 0728/Wonogiri Kapten
Inf Tono.
Lomba dikategorikan dalam 3 kelompok.
Kelompok Umum putra dengan hasil Juara I :
Imam Kristiawan, Juara II : Arif Mulyo Utomo,
kelompok umur 50 s-d 60 tahun, juara I : Pariyo,
Juara II : Mujiono), sedang kelompok 45-50 tahun
dengan juara I : Sutarso dan juara II : Yatino.
(Sterdim 0728/Wonogiri)
Lomba Lari 10 K,
Wujudkan Kebersamaan
Korem 074/Warastratama dan jajarannya
melaksanakan serbuan teritorial karya bhakti se Solo
Raya, Jumat (12/9). Kegiatan dilaksanakan dalam
rangka menyambut pelaksanaan The 38 th Word
Military Parachuting Championship 2014.
Pada pelaksanaan Karya Bhakti dalam rangka
serbuan teritorial ini dibagi menjadi beberapa sektor/
tempat yang dimulai dari Bandara Adi Sumarmo
sampai dengan Balai Kota Surakarta. Karya Bhakti
dalam rangka serbuan teritorial ini merupakan salah
satu bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) TNI
AD dengan tujuan untuk membangun soliditas yang
kokoh antara sesama prajurit TNI dengan Pemda
dan komponen masyarakat lainnya, sehingga
diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang
selama ini terbina dengan baik akan bertambah lebih
baik lagi.
Tujuan lain dari kegiatan tersebut, adalah untuk
membangun kebersamaan, kesadaran, maupun
meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat
dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan baik
jalan maupun sarana dan fasilitas lainnya agar tetap
tertata, bersih, rapi dan indah. (Penrem 074/Wrt)
Karya Bhakti MenyambutThe 38 th Word Military
Parachuting Championship
Untuk menekan angka pertumbuhan penduduk di wilayah Grobogan,
Kodim 0717/Purwodadi menggelar TNI Menunggal KB dan Kesehatan
(TMMK). TMMK diikuti 83 orang terdiri dari enam laki-laki dan 77 perempuan
yang mengikuti program Metode Operasi Pria (MOP) vasektomi dan MetodeOperasi Wanita (MOW) tubektomi dilaksanakan di ruang Operasi RSUD Dr.
Soedjati Purwodadi oleh para Dokter RSUD.
Dandim Letkol Inf Jaelan mengatakan, program TNI peduli dalam bentuk
bhakti sosial TMMK berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan BKKBN yang
bertujuan untuk menekan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia.“Keberhasilan dari program ini tidak lepas dari partisipasi dan peran serta
dari semua komponen masyarakat. Selain itu, bhakti sosial TMKK adalah
suatu bentuk karya nyata TNI kepada masyarakat dalam mempererat
kemanunggalan TNI – Rakyat,” jelasnya.
Menurutnya, TMMK difokuskan pada program Keluarga Berencana (KB),agar tujuan KB sendiri bisa tercapai, sehingga diharapkan akan dapat tercipta
keluarga yang sehat dan sejahtera di lingkungan masyarakat khususnya
Grobogan. Program TNI Manunggal KB-Kesehatan ini dilaksanakan secara
serentak di berbagai Kabupaten/kota se Jawa Tengah diantaranya Grobogan,
Jepara, Surakarta, Banyumas dan Purwokerto. Setelah acara KB MOW danMOP dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada para peserta yang di
serahkan langsung oleh Dandim 0717 / Purwodadi. (Kodim 0717/Pwd)
40 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 41
Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P, M.H.
memimpin syukuran HUT ke-53 Korem 073/Makutarama yang diselenggarakan
di Aula Makorem. Kegiatan diikuti para Dandim jajaran 073/Mkt, para Kasi/Pasi,
Dan/Kasatdisjan, Para Pamen, Ketua Persit KCK Koorcabrem 073 PD IV/Diponegoro ser ta Pengurus dan anggota Korem 073/Makutarama.
Komandan Korem 073/Makutarama dalam sambutannya menyampaikan
prestasi demi prestasi yang telah diraih selama 53 tahun masa pengabdian
Korem 073/Makutarama, merupakan kerja keras seluruh prajurit dan warga
Korem 073/Makutarama, namun diakui bahwa keberhasilan itu merupakanhasil rintisan, pembinaan, kerja keras dari para pendahulu yang dilakukan
tanpa pamrih dan pantang menyerah. Tugas mulia ini dapat berhasil karena
ada keterpaduan antara Korem, Pemerintah Daerah, aparat lainnya dan tokoh-
tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk
kerjasama yang sinergis dilandasi oleh sikap saling pengertian dan dapatmelaksanakan perannya sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing. Untuk
itu, Korem 073/Makutarama harus lebih memantapkan diri untuk melakukan
pembinaan internal dan eksternal secara konseptual, terpadu dan berlanjut
yang diarahkan untuk mengantisipasi setiap gejala yang berpotensi
menimbulkan ancaman, gangguan, hambatan terhadap kehidupanbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dilanjutkan dengan pemotongan
tumpeng. Kegiatan syukuran tersebut diiringi dengan lagu-lagu keroncong untuk
menambah kehangatan suasana HUT Korem. (Penrem 073/Makutarama)
Tumpeng Peringati Hari Jadi Ke-53
BERITA SATUANBERITA SATUAN
Kodam IV/Diponegoro bekerjasamadengan Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional ProvinsiJawa Tengah menyelenggarakan lombapenyuluhan komunikasi informasi dan
edukasi program KB bagi Babinsa tingkatKodam IV/Diponegoro Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2014. Lomba berlangsungdi Hotel Noormans Semarang (10/9),diikuti oleh 35 Babinsa dari masing-masing
Kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro.Lomba penyuluhan dilakukan untuk
mengetahui pengetahuan dankemampuan Babinsa dalam memberikan
komunikasi, edukasi dan informasiprogram kependudukan dan KB. Selain
Kodam IV/Diponegoro Selenggarakan Lomba
Penyuluhan Program KB Bagi Babinsa
itu untuk meningkatkan peran Babinsadalam TNI Manunggal kesehatan dan
meningkatkan keikutsertaan masyarakatdalam program KB.
Materi lomba yang ditentukan
diantaranya penyiapan kehidupanberkeluarga bagi remaja, melalui program
genre (penundaan usia perkawinan),program KKB “2 Anak Cukup” danhindari “4 Terlalu”, serta program
kependudukan KB dan ketahanan pangandalam perspektif ketahanan nasional.
Kepala Perwakilan BKKBN ProvinsiJawa Tengah Dra. Tjondrorini, M.Kes.
dalam sambutannya menyampaikanterima kasih kepada jajaran TNI yang
telah memberikan dukungan dan
kontribusi yang sangat besar dalampencapaian Program KKBPK di JawaTengah baik melalui memontum Bhakti
Sosial TNI KB Kes maupun rangkaiankegiatan HUT Kodam IV dan kegiatan
penunjang lainnya.Untuk itu, dalam rangka pengendalian
kuantitas penduduk dan menjaga
kestabilan ketahanan nasional, makaBKKBN dan TNI menetapkan
k esepakatan bersama untukmelaksanakan Percepatan RevitalisasiProgram KKBPK Nasional.
Kerjasama ini dimaksudkan untukmendukung percepatan pencapaian
sasaran Program KKBPK Nasional yaitumeningkatkan kepedulian dan peran sertamasyarakat melalui pendewasaan usia
perkawinan, pengaturan kelahiran,pembinaan ketahanan keluarga, yang
pada akhirnya akan mampu meningkatkankesejahteraan keluarga dalam rangkamewujudkan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera.Ditambahkan, lomba penyuluhan
selama 2 hari sebagai momentum yangstrategis karena sebagai sasaran untukmeningkatkan pengetahuan dan
kemampuan Babinsa dalam memberikanAdvokasi, Komunikasi, Informasi dan
Edukasi dalam mendukung pelaksanaanProgram KKBPK di lini lapangan, sehinggadiharapkan Babinsa lebih dapat
mendorong masyarakat untuk mengikutiProgram KKBPK. (GD)
Pada tanggal 05 September 2014
Kodim 0724/Boyolali menerima kunjungan
Tim Wasrik dari Itdam IV/Doponegoro yang
dipimpin oleh Letkol Arm Tri Arifiono
beserta 5 orang anggota.
Adapun tujuan pelaksanaan
pemeriksaan untuk mengecek langsung
pertanggung jawaban Program Kerja dan
Anggaran Tahun 2014 yang telah
ditentukan dari Komando Atas baik dari
Bidang Intel, Operasi, Personel, Logistik,
Teritorial, Juyar dan Primkopad Kodim
0724/Boyolali.
Kegiatan Wasrik yang dilaksanakan
tersebut berjalan dengan lancar, namun
masih ada beberapa kekurangan yang
bersifat ringan dan perlu perbaikan untuk
produk - produk yang dibuat Kodim 0724/
Boyolali yang dikirim ke Komando Atas
pada Progja dan Anggaran tahun
berikutnya (Staf Ter Kodim 0724/Boyolali)
Kodim 0724/Boyolali Menerima Kunjungan Tim Wasrik
Surakarta (4/9) Untuk memelihara kemampuan Personel dalam
menembak Triwulan III TA. 2014, Korem 074/Warastratama selama
2 hari dari tanggal 3 s.d 4 September 2014 menggelar latihanmenembak senjata ringan di lapangan tembak Lanud Adi Sumarmo.
Latihan menembak merupakan bagian dari program kerja
bidang latihan dan pembinaan satuan prajurit TNI AD. Karena
kemampuan menembak merupakan keterampilan dasar yang harus
dimiliki seorang prajurit. Sehingga, prajurit selalu siap menghadapitugas, baik operasional maupun pada event uji terampil menembak.
Komandan Kompi Markas Kapten Inf Waluyo sebagai
Koordinator Latihan menyampaikan, dalam melaksanakan latihan
menembak agar diperhatikan faktor keamanan dengan berpedoman
pada Protap Latihan yang telah diaplikasikan di lapangan dan saatmelaksanakan latihan jangan melakukan tindakan yang dapat
merugikan personel maupun masyarakat di daerah latihan. Latihan
menembak ini diikuti prajurit dari tingkat Tamtama, Bintara hingga
Perwira. (Penrem 074)
Personel Korem 074/WRT BerlatihMenembak
Dalam rangka TNI Manunggal KB Kesehatan, Kodim 0736/
Batang bekerjasama dengan BPPKB mengadakan pelayanan
KB bertempat di Rumah Bersalin Siti Rohmah Karangasem
Utara Kec/Kab. Batang (16/9).
Pelayanan KB mendapatkan antusiasme masyarakat
dengan keikutsertaannnya dalam program KB, dengan hasil
IUD : 12 orang, Implant : 80 orang dan Papsmer : 10 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0736/Batang Letkol
Inf Andiek Prasetyo Awibowo, S.I.P, Kepala BPPKB Kab. Batang
Murdiono, Pasiter Kapten Inf Maryana, Danramil 10/Batang
Kapten Inf Suyatno dan petugas PLKB dari Kecamatan
Wonotunggal, Warungasem, Batang, Tulis dan Kecamatan
Kandeman. (Kodim 0736/Batang)
TNI Manunggal KB Kesehatan,
Kodim 0736/Batang
Penghijauan adalah salah satu kegiatan
penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisis
Iingkungan dan merupakan salah satu
program yang dilaksanakan di seluruh
Indonesia. Demikian juga Dandim 0732/
Sleman Letkol Inf Bambang Yudi S.Sos.
melakukan penghijauan di wilayah Kab.
Sleman di Dusun Tempel Medelan Desa
Umbulmartani Kec. Ngemplak Kab.
Sleman Rabu (24/9). Kegiatan diawali
dengan pemberian bibit tanaman secara
simbolis dari Dandim 0732/Slm kepada
masyarakat dilanjutkan dengan
penanaman pohon.
Dalam sambutannya Dandim 0732/
Kodim 0732/Sleman Laksanakan Penghijauan Slm mengatakan, kegiatan ini harus terus
dilakukan untuk mendukung program
penghijauan Kodam IV/Dip serta
mengurangi dampak pemanasan global.
Ditambahkan pula banyak sekali fungsi
penghijauan dalam siklus kehidupan di
muka bumi ini, antara lain : tanaman
sebagai elemen hijau, pada
pertumbuhannya menghasilkan zat asam
(O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk
hidup untuk pernapasan dan penyeimbang
alam dan juga merupakan pembentukan
tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang
hidup di sekitarnya serta menciptakan ikIim
mikro, peresapan air hujan, pengendalian
polusi udara, pengelolaan limbah dan
memperkecil pantulan sinar matahari,
pengendalian erosi tanah, mengurangi
aliran permukaan, mengikat tanah.
Kegiatan diikuti anggota Kodim, Polsek
dan masyarakat sekitar bertempat di Dusun
Tempel Medelan Desa Umbulmartani Kec.
Ngemplak Kab. Sleman. Adapun jenis
tanaman yang ditanam antara lain:
sengon, mahoni, jati dll.(Dim 0732/Slm)
42 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 43
BERITA SATUANBERITA SATUAN
BERITA SATUAN
L a t i h a n
m e n e m b a k
anggota Korem
071/WK yang
berlangsung diL a p a n g a n
Tembak Yonif
406/Ck Bojong
P u r b a l i n g g a
Jum’at (5/9)j u g a
mengikutsertakan
para pejabat di lingkungan Forkopimda Kab. Banyumas dan Kab.
Purbalingga, Rektorat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto
dan insan pers.Menembak senjata ringan menggunakan dua senjata, pistol
dan M-16 dengan masing-masing 10 peluru, jarak tembak sejauh
10 meter untuk pistol dan 100 meter untuk M-16. Sebelum
pelaksanaan, Danrem 071/Wk memberikan pembekalan singkat
kepada para pejabat Forkopimda, Rektor Unsoed dan para insanpers
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. menyampaikan
latihan menembak dilaksanakan dalam rangka menjalankan
program dari Kepala Staf TNI AD. Kedepan, kerjasama yang
dilakukan tak hanya sebatas latihan menembak, tetapi juga ikutmensukseskan program Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu
Sehat dengan perguruan tinggi, dalam hal ini Unsoed.
Ditambahkan kegiatan bersama berguna memupuk silturahmi
antara sesama aparat kewilayahan maupun dengan media yang
ada diwilayah Banyumas, dan memperkokoh sinergitas antara TNI,Polri dan Pemerintah Daerah ser ta perguruan tinggi. Selain itu,
untuk mengenalkan dan memperlihatkan kepada para pejabat
Forkopimda maupun media, bagaimanakah TNI dalam mengasah
keterampilan prajurit.
Latihan menembak diikuti Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison,S.E., M.M. beserta jajarannya, Bupati Banyumas, Rektor Unsoed
Achmad Iqbal beserta jajaran Rektorat Unsoed, Dandim 0701/Bms,
Dandim 0702/Pbg, Kapolres Banyumas, Kapolres Purbalingga yang
diwakili Kabagpos Polres Purbalingga serta para Muspida Kab.
Banyumas dan Purbalingga. (Korem 071/WK)
Korem 071/WK Latihan
Menembak Bersama Forkopimda
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Muatqinmemimpin upacara Serah Terima Jabatan dan Alih Tugas Perwirabertempat di Aula Makodim (1/9). Serah terima jabatan dan alih
tugas diantaranya Pasi Intel dari Kapten Inf Subekhi kepada KaptenInf Suahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Danramil 13/
Kunduran, selanjutnya Kapten Inf Subekhi menempati jabatanbaru sebagai Pasiops Dim 0722/Kudus Rem 073/Makutarama.Selanjutnya Pasiops dari Kapten Inf Subeno kepada Kapten Inf
Jumanto yang sebelumnya menjabat sebagai Pasipers Kodim 0715/Kendal Rem 073/Makutarama, selanjutnya Kapten Inf Subeno
menempati jabatan baru sebagai Danramil 15/Japah Kodim 0721/Blora.
Danramil 15/Japah dari Kapten Inf Sukemi kepada Kapten Inf
Subeno yang sebelumnya menjabat Pasiops, selanjutnya KaptenInf Sukemi menempati jabatan baru sebagai Danramil 03/Banjarejo
Kodim 0721/Blora. Danramil 13/Kunduran dari Kapten InfSuahmad kepada Kapten Inf Nyoman Sulamat yang sebelumnya
menjabat sebagai Dankiban Yonif 406/CK Brigif-4/DR, selanjutnyaKapten Inf Suahmad menempati jabatan baru sebagai Pasi IntelKodim 0721/Blora.
Komandan Kodim 0721/Blora dalam amanatnyamenyampaikan alih tugas dan jabatan di lingkungan TNI AD adalah
hal yang biasa, bertujuan untuk merealisasi pembinaan personel,dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan wawasandalam dimensi kepemimpinan dan profesionalitas setiap Perwira
sebagai bekal dalam menghadapi penugasan-penugasan di masamendatang. (Pendim 0721/Blora)
Alih Tugas Dan Jabatan Di Lingkungan
Kodim 0721/Blora
Bertempat di lapangan sepak bola Gor Wergu WetanKabupaten Kudus tanggal 20 September 2014 dilaksanakan
Upacara pembukaan Turnamen Sepak Bola U 40 DandimCup dalam memperingati HUT ke-69 Tentara NasionalIndonesia dan HUT ke- 64 Kodam IV/Diponegoro yang dibuka
oleh Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Arh M.IbnuSukelan.
Upacara pembukaan Turnamen Dandim Cup tersebutdihadiri oleh perwakilan dari Polres Kudus, Disdikpora KabupatenKudus, KONI Kabupaten Kudus dan tim sepak bola yang
bertanding di turnamen tersebut. Turnamen sepak bola dalamrangka memperebutkan Piala Dandim Cup ini di ikuti 8
(delapan) tim sepak bola dari beberapa klub sepak bola diwilayah Kabupaten Kudus. Sistem pertandingan menggunakansistem gugur dan akan berlangsung selama 8 hari.
Dandim 0722/Kudus dalam sambutannya menyampaikanucapan terima kasih kepada segenap unsur panitia dan semua
pihak yang telah berperan aktif demi suksesnya danterlaksananya turnamen ini dan berharap semua panitia,wasitdan pemain tetap menjaga sportifitas dalam bertanding
sehingga suasana kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjagawalaupun dalam suasana bersaing menjadi yang terbaik.
Pertandingan ditandai dengan tendangan bola per tama olehDandim 0722/Kudus di tengah-tengah lapangan saat akandimulainya pertandingan antara team sepak bola PGRI Kudus
VS Team Sepak Bola Salam Raya. (Kodim 0722/Kudus)
Turnamen Sepak Bola
Dandim Cup
Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya TNI Ade
Supendi, S.Sos. beserta Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI
Sunindyo didampingi Waaster Panglima TNI dan Irdam IV/
Dip beserta rombongan Asisten dan Kabalak Kodam dan Ibu
Persit PD Diponegoro melepas atlit sepeda untuk melaksanakan
touring Ambarawa-Jakarta. Sehari sebelumnya, rombongan
berkunjung di Yonkav 2/Tank dan diterima Komandan Batalyon
Kavaleri 2/Tank beserta jajarannya (20/9).
Touring yang diikuti oleh 69 peserta anggota Komite
Sepeda Indonesia (KSI) memiliki makna HUT TNI yang ke 69.
Saat di Yonkav 2/Tank, tim melaksanakan rangkaian kegiatan
persiapan dan akomodasi, disambut meriah hiburan kesenian
daerah berupa alunan musik kroncong.
Sebelum pelepasan peserta touring Kasum TNI beserta
rombongan melaksanakan kegiatan minggu sehat dengan
Pelepasan Touring
Anggota KSI
melaksanakan senam bersama prajurit dan masyarakat di
Lapangan Pangsar Jenderal Sudirman. Tak kurang 5.000 orang
memeriahkan acara yang terdiri dari unsur Prajurit dari Satuan
Tempur dan Banpur yang ikut hadir beserta keluarga serta
kehadiran masyarakat sekitar Ambarawa. (Yonkav 2/Tank)
44 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 45
Pada hari Rabu (10/9) Anggota TNI Koramil-18/Girimarto,
jajaran Kodim 0728/Wonogiri bersama-sama dengan POLRI
Polsek Girimarto, Perangkat Desa dan masyarakat
melaksanakan Karya Bhakti bedah rumah sebanyak 3 rumah.
Bedah rumah ini diantaranya rumah Ibu Sinem Dusun
Randusulur Rt. 03/02 Desa Girimarto, rumah Ibu Saminah
Dusun Losari Desa Jendi dan rumah Bp. Paidi Dusun Simpar
Wetan Desa Gemawang, Kec. Girimarto) dengan menggunakan
dana (BAZDA) Kab. Wonogiri.
Hadir pada kesempatan tersebut Camat Girimarto,
Danramil-18/Girimarto, Kapolsek Girimarto, Toga dan Tomas.
Karya Bhakti tersebut sebagai wujud TNI dalam membantu
meringankan beban Masyarakat serta meningkatkan
Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam bidang pembangunan,
tandas Komandan Kodim 0728/Wonogiri melalui Danramil -
18/Girimarto Kapten Inf Ngadimin.
(Sterdim 0728/Wonogiri)
Karya Bhakti
Bedah Rumah
BERITA SATUAN
Rekapitulasi Pengiriman Rilis Dari DaerahTanggal 1 September s/d 30 September 2014
Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma: 246, terdiri dari Korem: 18, Kodim 0701/Banyumas: 7, Kodim 0703/Cilacap: 5,
Kodim 0704/Banjarnegara: 5, Kodim 0710/Pekalongan: 12, Kodim 0711/Pemalang:1,Kodim 0712/Tegal: 171, Kodim 0713/
Brebes: 24, Kodim 0736/Batang: 3.
Jajaran Korem 072/Pamungkas: 36, terdiri dari Korem: 16, Kodim 0705/Magelang: 3, Kodim Temanggung: 15, Kodim
0737/Sleman: 2.
Jajaran Korem 073/Makutarama: 78, terdiri dari Korem: 18, Kodim 0714/Salatiga: 1, Kodim 0715/Kendal: 1, Kodim 0716/
Demak: 19, Kodim 1017/Purwodadi: 11, Kodim 0720/Rembang: 7, Kodim 0721/Blora: 17, Kodim 0722/Kudus: 4.
Jajaran Korem 074/Warastratama: 63, terdiri dari Korem: 4, Kodim 0723/Klaten: 1, Kodim 0724/Boyolali: 8, Kodim 0725/
Sragen: 2, Kodim 0726/Sukoharjo: 15, Kodim 27/Karanganyar: 1, Kodim 0728Wonogiri: 31, Kodim 0735/Surakarta: 1.
Kodim 0733BS-Semarang: 11, Yonif 405/Suryakusuma: 1, Yonif 400/ Raider: 1, Yonkav 2/Tank: 1, Rindam IV/
Diponegoro: 1, Batalyon 408/ Subrasta: 1, Batalyon 407/Padmakusuma: 1, Brigif 4/Dewa Ratna: 6, Denpom 4
Yogyakarta: 1
Jatibarang (14/09/2014), Taman Kanak-Kanak dan
Pendidikan Usia Dini berbondong-bondong datang ke Taman
Mbesaran PG. Jatibarang untuk mengikuti lomba mewarnai
dalam rangka HUT ke-69 TNI Tahun 2014. Ratusan anak-
Lomba Mewarnai Anak Mendekatkan TNI dan Masyarakat
anak TK dan PAUD ikut andil dalam lomba tersebut untuk
memperebutkan Piala Dandim 0713/Brebes dan piagam serta uang
pembinaan.
Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam Suhada dalam
sambutannya mengatakan, lomba mewarnai yang diadakan dalam
rangka memperingati HUT ke- 69 TNI tahun 2014 dengan harapan
agar anak-anak mengenal TNI lebih dekat. Selain itu, Dandim juga
mengajak masyarakat dan adik-adik pelajar untuk mengikuti sepeda
santai pada tanggal 28 September 2014 yang menyediakan
beberapa hadiah diantaranya 2 sepeda motor, 2 Kulkas, 4 TV, 4
Sepeda dan lain-lain.
Setelah penilaian dari pihak juri, diperoleh pemenang untuk
kelompok PAUD Juara I diraih oleh Suci Nur Afni Agustina (PAUD
Seven Eleven Songgom), Juara II, Bunga Septia Ramadhani
(PAUD Al Muti”ah Jatibarang) dan Juara III Shelly Dwiyanti (PAUD
Seven Eleven Songgom). Sedangkan kategori Kelompok TK
pemenang Juara I Anisa Naura (TK Pembina Slawi), Juara II M.
Satria (TK Madina Slawi) dan Juara III Andini Gita Pramesti (TK
Pertiwi Rengasbandung). Piala diserahkan Dandim 0713/Brebes dan
Wakil Bupati Brebes Bapak Narjo dengan disaksikan Muspika Kec.
Jatibarang. (Serda Totok/Ba Intel Kodim 0713/Brebes)
Pepabri Diharapkan Mampu
Mempertajam Peran
“Pepabri harus mampu
mempertahankan jati dirinya sebagai
pengemban Catur Dharma dan
pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dengan bertambahnya usia diharapkan
para Purnawirawan dan Warakawuri
mampu mempertajam peran dan
partisipasinya untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang dihadapi bangsa dan
negara”, kata Dandim 0720/Rembang
Letkol Inf Wawan Indaryanto, S.Pd. pada
HUT Pepabri di Gedung Manunggal
Kodim 0720/Rembang (16/9).
Ketua DPC Pepabri Kabupaten
Rembang, Mayor (Purn) Sutrimo
membacakan amanat Ketua Pepabri
Pusat, mengatakan Pepabri sebagai
wadah pemberdayaan TNI dan Polri,
senantiasa menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa, mengedepankan
kepentingan bangsa. Oleh karena itu,
harus dapat beradaptasi untuk melakukan
penyesuaian cara berpikir dan bertindak
sesuai dengan dinamika serta memegang
teguh komitmen pengabdian menuju
tercapainya stabilitas nasional, berjuang
bersama komponen bangsa lainnya untuk
mempertahankan tetap tegaknya NKRI
sesuai tema “Dengan Semangat
Persatuan dan Kesatuan kita Lanjutkan
Dharma Bhakti para Pahlawan Bangsa”.
Plt Bupati Rembang H.Abdul Hafidz
mengharapkan Pepabri dapat
menjembatani antara masyarakat dan
pemerintah Kabupaten Rembang, serta
menjadi corong pemerintah dalam
Komandan Denkesyah 04.04.03
Salatiga Letkol Ckm Iqbal Skm.Sos.
Peresmian IGD RS dr Asmir Salatiga
menyambut kedatangan Dirkesad Brigjen
TNI dr. Dubel Mariyones, Sp.B. beserta
rombongan di RS dr. Asmir Salatiga ini
dalam rangka meresmikan ruang Istalasi
Gawat Darurat (IGD).
Penambahan ruang IGD di RS dr.
Asmir Salatiga sebagai upaya untuk
menyiapkan dan menambah fasilitas dan
infrastruktural yang modern, peningkatan
SDM serta berupaya mendapatkan
peningkatan mutu sesuai standar yang
berlaku. IGD tersebut telah dilengkapi
central oxigen dengan kapasitas tujuh
tempat tidur dilengkapi dengan fasilitas
seperti Pelayanan Obstetrik Neonatal
Emergency Komprehensif (Ponek). Selain
itu Dirkesad menekankan agar tidak ada
potongan terhadap uang paramedis.
Hadir dalam kegiatan tersebut,
Kepala RSPAD Kolonel Ckm Ponco,
Sp.B., Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel
Ckm dr. Saptadi S. Basuki, Sp.B., serta
para Perwira Kesdam IV/Diponegoro.
(Penrem 073/Makutarama)
Untuk mengantisipasi sejak dini bencana alam
banjir di wilayah Kabupaten Pati, Komandan Korem
073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P.,
M.H. bersama Muspida Pati melakukan rapat evaluasi.
Dengan cara menonton film bencana banjir di wilayah
Pati baik di wilayah Pati Utara maupun Pati Selatan.
Kkegiatan menonton film tersebut dilaksanakan di ruang
kerja Komandan Kodim 0718/Pati. (12/9)
Dengan melihat film tersebut diharapkan dapat
ditemukan faktor penyebab terjadinya banjir serta solusi
dan pemecahannya sehingga diharapkan bencana banjir
di Pati tidak terjadi lagi. Seperti diketahui awal tahun
2014 terjadi banjir besar yang melanda di Pati, jalan,
sawah, maupun perkampungan terendam banjir,
sehingga terjadi kerugian yang sangat besar di wilayah
Pati.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pati,
Wakapolres Pati serta Forkompinda Kabupaten Pati.
(Dim 0718/Pati)
Nonton Film, Evaluasi
Penyebab Banjir
Anggota Koramil 04/Dempet yang dipimpin Bati Tuud Koramil
04/Dempet Pelda Sudarmo bersama masyarakat setempat
melaksanakan kegiatan karya bhakti pembangunan masjid besar
Baitulmuttaqin yang terletak di Desa Dempet Kecamatan Dempet Selasa,
(18/09).
Kegiatan karya bhakti bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan
dalam kehidupan beragama masyarakat guna mewujudkan
kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai roh kekuatan TNI Angkatan Darat
dalam upaya kepentingan pertahanan negara. Karya bhakti yang
dilakukan oleh anggota Koramil 04/Dempet juga menunjang kegiatan
pembinaan tertitorial seperti yang diamanatkan dalam fungsi utama
TNI-AD, untuk mewujudkan jati diri sebagai Tentara Rakyat dan sebagai
pelindung rakyat.
Karya bhakti diwujudkan dalam bentuk pengecoran di lantai 2,
kegiatan ini dilaksanakan agar pembangunan masjid Baitulmutaqin
bisa cepat terselesaikan sehingga dapat digunakan dalam melaksanakan
kegiatan ibadah oleh seluruh masyarakat desa. (Sertu Yudha W., Bamin
Terdim 0716/Demak)
Karya Bhakti Ngecor Masjid
Pemberian pemahaman tentang bela
negara dan disiplin perlu diberikan
kepada pelajar sebagai generasi penerus.
Hal ini juga sebagaimana dilakukan Dan
Pos Koramil 24 / Magelang Selatan, Peltu
Sudiro yang memberikan pengarahan
materi Bela Negara dan Penanaman
Disiplin melalui PBB kepada siswa SMK
Muhammadiyah 1 kota
Magelang. (Koramil 24/Magelang)
mensosialisasikan hasil-hasil
pembangunan di Kabupaten Rembang,
ikut mendukung Program Pembangunan
Kabupaten Rembang, sehingga akan
mewujudkan Kabupaten Rembang lebih
Maju, Mandiri, Dinamis dan Sejahtera.
Hadir pula DPD Pepabri Jawa Tengah
Mayjen TNI Suryo Harianto, S.I.P.M.Sc.
dan seluruh anggota Pepabri Kabupaten
Rembang. (Kodim 0720/Rembang)
46 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 47
BERITA SATUANBERITA SATUAN
Dalam memaksimalkan pemberantasan narkoba di wilayah Kab.Temanggung, BNN Kab. Temanggung masuk di lingkungan Militer dan
melibatkan Babinsa untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba kepada
masyarakat. Kegiatan diawali dengan advokasi tentang Pencegahan
Pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba
(P4GN) kepada pemerintah oleh BNN Kab. Temanggung di Koramil03/Parakan diikuti puluhan anggota Koramil Parakan (22/09).
Kapten Kav Nuryanto dalam sambutannya mengatakan Babinsa
siap membantu mensosialisasikan bahaya Narkoba terhadap
masyarakat, karena Babinsa merupakan personel TNI yang selalu
bersentuhan langsung dengan masyarakat di wilayah. Untuk itu Babinsadiminta ikut mensosialisasikan bahaya Narkoba terhadap masyarakat
dengan mengawali dari budaya hidup sehat dari kita mulai dari pribadi
kita, keluarga, lingkungan dan instansi untuk mecegah dan menjauhikan
diri dari bahaya Narkoba.
Kasi perberdayaan masyarakat BBN Kab. Temanggung Bpk. Sonymengatakan dalam penanganan pengguna narkoba BNN berdasarkan
UU No 35 akan merehabilitasi bagi pengguna narkoba sesuai aturan
WHO setiap manusia berhak mendapat perawatan kesehatan. Bagi
masyarakat yang menjadi pecandu narkoba diharapkan melapor secara
sukarela melaporkan diri kepada BNN dan Institusi Pengaduan WajibLapor (IPWL) yang ada di tiap Puskesmas kecamatan maka si pelapor
tidak akan terkena proses hukum. (Dim 0706/Tmg)
BNN Kab. Temanggung rangkul
Babinsa berantas Narkoba
Menyambut Peringatan HUT ke-69 TNI, Panitia Fun Bike
(TNI) bekerja sama dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI)dan Komite Sepeda Indonesia (KSI) menggelar Fun Bike bertajuk
“Gowes Bersama TNI Rakyat Sehat” yang melibatkan ribuanpersonel TNI dan Polri, masyarakat serta komunitas sepeda diIndonesia. Penyelenggaraan secara terpusat bertempat di Propinsi
DKI Jakarta (wilayah Kodam Jaya) dan di 12 Kotama TNI diseluruh Indonesia.
Kegiatan diawali dengan Tour Fun Bike “Gowes BersamaTNI Rakyat Sehat” yang pesertanya dipilih dan diseleksi secaraketat Dari sekian ratus bahkan ribuan peserta seleksi untuk
mengikuti tour ini, dipilih peserta terbaik sebanyak 69 orang untuktim inti,
69 peser ta sesuai dengan HUT Ke-69 TNI Tahun 2014.Tour dimulai dari Ambarawa (wilayah Korem 073/Mkt,Sabtu,
20/9/2014 menuju Magelang (Akmil), Temanggung, Wonosobo,selanjutnya menuju wilayah Korem 071/Wk ke wilayah Kodim0704/Bna), Purbalingga (Kodim 0702/Pbg), Purwokerto (Kodim
0701/Bms), Bumiayu (Kodim 0713/Bbs) dan Tegal (Kodim 0712/Tgl) dan ke wilayah Cirebon Jawa Barat.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.menyampaikan kegiatan Fun Bike “Gowes Bersama TNI RakyatSehat” ini untuk mendekatkan TNI kepada masyarakat melalui
olah raga sepeda dalam rangka menjaga kemanunggalan TNIdengan rakyat. Selain itu juga untuk mempererat pertahanan dan
keamanan TNI dengan masyarakat dalam event Fun Bike. (Korem071/WK)
Tour Gowes Bersama TNI
Rakyat Sehat
Kodim 0723/ Klaten
Melaksanakan TNI Manunggal KB Kesehatan
Dandim 0723/Klaten Letkol Thomas Heru Rinawan
mengatakan karya bhakti TMKK Kodim 0723/Klaten dilakukanbekerja sama dengan kantor PP dan KB Kab. Klaten. Karya bhaktiTMKK untuk membantu pemerintah daerah Kabupaten Klaten
dalam mengoptimalkan program keluarga berencana sertamembantu kesulitan masyarakat desa Tegalmulyo sesuai dengan
UU TNI No 34 Th 2004 tentang Tugas Pokok TNI Selain Perang.Pemilihan wilayah Ds. Tegalmulyo Kec. Kemalang Kab.
Klaten untuk memberikan motivasi kepada masyarakat lereng
merapi untuk ikut pemberdayaan potensi yang dimiliki dikaitkandengan program Keluarga Berencana mengingat masih tingginya
pernikahan dini di desa tersebut.Hal tersebut disampaikan pada penilaian lomba TMKK dari
Kodam IV/ Diponegoro dan BKKBN Prov. Jateng yang disambut
oleh Bupati dan Muspida di ruang pertemuan Kab. Klaten. Usaiditerima resmi, tim dibawa ke lokasi pelaksanaan TMKK di Ds.
Tegalmuyo Kec. Kemalang Kab. Klaten yang berjarak kurang lebih25 KM dengan jalan yang bergelombang dan berdebu.
Kedatangan Tim penilai KB Kes dari Kodam IV/ Dip dan
BKKBN Prov. Jateng disambut antusias dari masyarakat Ds.Tegalmulyo Kec, Kemalang, Kab. Klaten dengan kesenian Jathilan
modern Khas Ds. Tegalmulyo yang berjumlah 30 orang yangmengiringi Tim Penilai melakukan penilaian. Adapun seluruhrangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan penilaian
penyuluhan Tri Bina (BKB, BKR dan BKL), Pelayanan KB,pengobatan gratis dan peninjauan Posko TMKK Kodim 0723/
Klaten. Selain itu untuk menarik masyarakat, Kodim 0723/ Klatenbersama dengan instansi terkait menyelenggarakan pasar murah,sunatan masal dan pelayanan pembuatan akta kelahiran, KTP
dan KK gratis. (Kodim 0723/Klaten)
48 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 49
Kodim 0733 BS/Semarang melaksanakan road showakselerasi pelayanan KB MKJP dalam rangka Gerakan Terpadu
Program KB (GERDU PRO KB) peringatan HUT ke-69 TNI dan
HUT ke-64 Kodam IV/Diponegoro bertempat di Balai Soedirman
Makodim 0733 BS/Semarang Selasa (23/9).
Dalam sambutannya Dandim 0733 BS/Semarang Letkol Inf
Road Show GERDU PRO KB Muhammad Taufiq Zega didampingi Kepala Bapermaspers dan
KB Kota Semarang Bimbong Yogatama, S.H. menyatakan bahwa
Kemanunggalan TNI dengan masyarakat di era kemerdekaan lebih
banyak ditekankan kepada mendukung program-program
pembangunan, diantaranya melalui kegiatan TNI Manunggal KB
Kesehatan dengan melibatkan seluruh prajurit TNI, kemudian
kegiatan yang berorientasi kerakyatan serta kemanusiaan, seperti
pendewasaan usia perkawinan, pangaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, program kesehatan ibu dan anak, imunisasi,
perbaikan gizi masyarakat, pos informasi narkoba dan HIV/AIDS.
Ditambahkan bahwa program TNI Manunggal KB Kesehatan
bertujuan mendukung upaya pencapaian sasaran kegiatan KB,
pembangunan keluarga sejahtera dan pembangunan kesehatan
dengan sasaran warga yang mempunyai keterbatasan sarana/
prasarana serta kondisi sosial budaya. Gencar menjalankan program
KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ke masyarakat agar
masyarakat tahu pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta
pentingnya menjaga jarak kelahiran. Keberhasilan program KB tidak
terlepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari unsur pemerintah
daerah (Pemda) hingga tokoh masyarakat, termasuk kader Keluarga
Berencana. (Kodim 0733/BS)
Untuk meningkatkan SDM prajurit Korem 072/
Pamungkas dan jajarannya dalam Simak BMN dan
mendukung tugas pokok satuan khususnya bidang Logistik,
Korem 072/Pamungkas melaksanakan sosialisasi dan Aplikasi
SIMAK (Sistem Manajemen Administrasi Akuntansi) barang
milik negara (BMN) Kemenkeu. Acara tersebut dilaksanakan
di Ruang Manunggal Makorem 072/Pamungkas Jln.
Reksobayan No.4 Yogyakarta, Kamis (4/9).
Acara dibuka oleh Danrem 072/Pamungkas yang diwakili
Kasilog Korem 072/Pamungkas Letkol Inf Ade Adrian. Dalam
sambutannya Danrem 072/Pamungkas berharap sosialisasi
ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman para
prajurit Korem 072/Pamungkas dan jajarannya tentang
Sistem Manajemen Administrasi Akuntansi, khususnya yang
menangani simak BMN, sebagai upaya meningkatkan
kualitas di masing-masing satuan sesuai dengan tujuan dan
sasaran.
(Penrem 072/PMK)
Korem 072/PmkSosialisasi Aplikasi Simak BMN
Setelah menindak lanjuti informasi dari
masyarakat mengenai pembuatan bendera GAM,
akhirnya Kodim 0710/Pekalongan Jum’at ( 5/9 )
berhasil membekuk pembuat bendera GAM.
Dari hasil penyergapan ditemukan bendera
GAM sejumlah 1.250 lembar bendera dan master
sablon. Bendera tersebut dipesan oleh M Nazir
warga aceh. Dalam pemesanan bendera
sebanyak 8000 lembar. (Kodim 0710/Pekalongan)
Pembuat Bendera
GAM Dibekuk diPekalongan
BERITA SATUANBERITA SATUAN
PRAJURIT BERPRESTASI
Keikutsertaannya dalam program
MOP tergerak melihat istrinya, Dwi
Nuryati yang ber-KB pil semakin gemuk
dan kulit mukanya flek-flek hitam.
Sehingga ketika ada penyuluhan tentang
MOP dari Bapermas Kota Semarang
(tahun 2010), dia pelajari dan
meyakinkan dirinya ikut KB dengan MOP.
Sebagaimana diketahui KB MOP kurang
diminati, selain asumsi pria menjadi loyo
banyak menganggap KB urusan ibu-ibu.
Padahal menurut Serma Aris, KB
MOP tidak membuatnya loyo atau tidak
gairah tetapi justru menambah sehat dan
kuat karena fikiran menjadi segar dan
tidak was-was akan terjadi kehamilan.
Menggunakan KB MOP membuat diri
Serma Aris tambah sehat dan segar
karena protein yang biasanya keluar justru
terserap lagi ke dalam tubuh.
Pengalaman inilah yang sering
disampaikannya saat memberikan
penyuluhan kepada ibu-ibu baik melalui
pertemuan di tingkat kelurahan dan RW
yang dilakukan bersama petugas PL KB.
Untuk memberikan gambaran yang jelas
dan lengkap, Serma Aris menggunakan
alat peraga yang mendapat pinjaman dari
Bapermas Kota Semarang.
Menurut pria kelahiran Kendal 27
Pebruari 1978 ini, memberi pemahaman
KB MOP melalui ibu-ibu sangat perlu
karena ibu-ibu bisa menjadi motivator
para suaminya dalam ber KB MOP.
Setelah mereka tertarik, tugas Serma Aris
memberikan pemahaman kepada para
calon sehingga calon semakin yakin dan
mantap dalam ber KB.
Sebelum penggalakan program KB
dari pemerintah, pelaksanaan KB MOP
dikenakan biaya Rp 1,5 juta namun
setelah pemerintah membuka program
KB MOP gratis, peserta tidak terbebani
biaya dan mendapatkan pelayanan
dokter ahli yang sudah ditunjuk/rekanan.
Prosedurnya juga mudah cukup
menghubungi Babinsa/petugas PLKB
dan mereka yang akan mengkordinasikan
dengan pihak dokter dan RS. Satu lagi,
pelaksaan operasi KB MOP termasuk
ringan, cukup 5 menit.
Pria yang pernah mengalami
penugasan saat jejak pendapat Timtim
(2009), Pam Rahwan Ambon (2000),
Aceh (2001, 2003) ini mengatakan
program KB di Indonesia mutlak perlu
dikendalikan, sebab dengan penduduk
yang besar (235 juta) terbesar ke-4 di
dunia, otomatis menimbulkan banyak
permasalahan.
Pemilik Satya Lencana 8 Th, 16 Th
dan SL Dharma Nusa ini juga
mengatakan permasalahan KB selama ini
seakan menjadi tanggungjawab para ibu,
sehingga kontrasepsi untuk wanita banyak
dipakai, sementara para pria seakan tabu
untuk membicarakan. Sudah saatnya
dipahami masalah KB adalah masalah
keluarga antara istri dan suami yang perlu
dibicarakan kedua pihak agar sama-sama
untung, tidak ada yang dirugikan.
Ayah dari Nanda Reza Aditya,
pelajar SMP Klas VIII dan Andrei Sheva
Ferdyan, pelajar SD Klas IV ini mengajak
Pemenang Lomba Penyuluhan KB,
Serma Aris Sulistiono :
Mari Sukseskan KB MOP
rekan-rekan prajurit untuk mempelajari
KB MOP dan mampu mengajak rekan-
rekan di sekitar lingkungannya sehingga
dapat membantu program KB.
Menang dalam lomba penyuluhan
KB membuat tanggungjawab Serma Aris
dalam menyukseskan program KB juga
semakin besar. Pria yang tinggal di
Jomblang Perbalan RT 7 RW 1
Kelurahan Candi Kecamatan Candisari
Semarang inipun berprinsip tidak sekedar
Pengalaman dalam menggunakan alat kontrasepsi,
dalam hal ini MOP (Medis Operasi Pria) membuat
Serma Aris Sulistiono, Babinsa Kelurahan
Kuningan Koramil 3/Barito, Semarang Utara Timur
lebih leluasa dalam melakukan penyuluhan KB.
Kemampuan inipun membawanya menang dalam
lomba Babinsa penyuluh KB yang dilaksanakan
dalam rangka HUT ke- 69 TNI dan HUT ke-64
Kodam IV/Diponegoro. Lomba yang diikuti Babinsa
perwakilan kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro
berlangsung di Hotel Noorman tanggal 10 -11
September 2014, dengan thema “Program KB 2
anak cukup dan hindari 4 Terlalu (Terlalu muda,
terlalu tua, terlalu dekat, terlalu sering (banyak).
bicara tentang KB tetapi harus mengajak
orang lain untuk mau mengikuti jejaknya
dalam ber-KB.
Ucapan terima kasih disampaikan
kepada Dandim 0733/BS Semarang
Letkol Inf Muhammad Taufiq Zega,
Danramil 03/Barito Kapten Inf Sujono,
rekan-rekan Bapermas dan PL KB Kota
Semarang, keluarga dan rekan-rekan atas
bimbingan dan dukungan dalam
pelaksaan lomba penyuluhan KB. (GD)
50 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014 September 2014 XVIII 213 Gema DIPONEGORO 51
Nomor : 01 (Edisi September 2014)
MEMBANGUN SINERGITAS TNI - POLRI
Perkelahian antar oknum anggota TNI maupun anggota TNI dengan Polri dan masyarakat masihsering terjadi. Akhir-akhir ini telah terjadi kesalahpahaman anggota TNI dengan Polri di Batam yangtentunya sangat memprihatinkan karena dapat mengganggu keharmonisan hubungan yang telah terjalin
selama ini. Kondisi ini bukan mustahil akan terus terjadi, apabila tidak ditangani secara cepat, tepatdan tuntas. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya citra dan reputasi TNI dimata masyarakat dan
sesama aparat pemerintah.Terpisahnya Polri dan TNI sebagai implementasi reformasi ditubuh TNI/ Polri hendaknya tidak
dimaknai secara sempit yang dapat mendorong timbulnya kelompok yang saling bertentangan antara
TNI dan Polri. Prajurit TNI dan Polri harus lebih meningkatkan soliditas dan kerjasama secara sinergisdengan tetap mempedomani tugas pokok masing-masing di lapangan.
Guna mencegah tidak terulangnya kembali peristiwa tersebut, maka Prajurit dan PNS KodamIV/Diponegoro hendaknya mempedomani Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro Nomor : STR/238/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang penekanan ulang untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman
antara anggota TNI dengan TNI, TNI AD dengan Polri dan TNI AD dengan Masyarakat dengan ketentuansebagai berikut:
Pertama : Meningkatkan pengawasan terhadap anggota satuan pada jam dinas maupun di luar
jam dinas.
Kedua : Penyelesaian kasus perkelahian harus diproses secara cepat, tepat dengan sanksi yangberat menurut prosedur hukum dan peraturan yang berlaku.
Ketiga : Melaporkan setiap kasus perkelahian yang melibatkan oknum TNI dan Polri pada
kesempatan pertama, sehingga dapat dengan cepat diambil langkah-langkah penanganannya.
Keempat : Sikapi dengan cermat setiap kejadian TNI dengan Polri, jangan terpancing dengan emosidan isu yang tersebar.
Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD
di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.
Semarang, September 2014
Kepala Penerangan
Elphis Rudy
Letnan Kolonel Arh NRP 11930088180368
RUANG PERSIT
Dengan penuh semangat anggota
Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0716/
Demak melaksanakan olah raga bersama
yang berlangsung di Halaman Makodim
0716/Demak Selasa (09/09). Olah raga
bersama dipimpin oleh Ketua Persit KCK
Cabang XXXVII Kodim 0716/Demak Ibu
Fitri Ari Aryanto.
Ketua Persit KCK Cabang XXXVII
mengatakan olah raga bersama
dilaksanakan untuk menjaga keakraban
dan kebersamaan antar anggota Persit.
Kegiatan diawali dengan senam aerobik
oleh anggota Persit yang hadir dan
dilanjutkan dengan arisan rutin setiap
bulannya yang dilaksanakan setiap hari
selasa minggu ke-dua. (Kodim 0716/
Demak)
Senam Bersama Menjaga Keakraban
Pertemuan rutin Persit Kartika Chandra Kirana Cabang CLIX
Kodim 0728/Wonogiri diwarnai kegiatan penyuluhan. Pertemuan
berlangsung di Aula Kodim 0728/Wonogiri bulan September 2014,
Jum’at (22/9).
Usai kegiatan acara pokok berupa laporan masing-masing seksi,
kegiatan dilanjutkan penyuluhan tentang kesehatan organ intim wanita
dengan thema bahaya kanker serviks dan bagaimana pencegahannya
oleh Yayasan Komunitas Peduli Kanker dan Aids (YKPKA) dari Jakarta
yang dipimpin Ibu Nurma.
Penyuluhan juga menyangkut sosialisasi dari Kantor BPJS
Kesehatan Kabupaten Wonogiri dengan materi memberikan tata cara
dan syarat menjadi anggota Skrining IVA Test. (Sterdim 0728/Wng)
Penyuluhan Kesehatan
Anggota Persit
Persit adalah organisasi istri prajurit yang bertujuan
untuk membina keluarga prajurit serta mendampingi setiap
tugas yang dilaksanakan oleh prajurit. Maka dari itu, anggota
Persit wajib untuk mengikuti kegiatan dan mengikuti
pertemuan agar bisa menjadi istri prajurit yang selalu siap
mendampingi prajurit
Hal tersebut disampaikan Ketua Persit KCK Koorcab
Rem 073/Mkt Ny. Bueng Wardadi, dalam pengarahannya
kepada Ibu-Ibu Persit Cabang Kodim 0718/Pati di Aula
Makodim (12/9). Disampaikan kontribusi ibu-ibu dalam
mendukung tugas suami adalah dengan menciptakan
suasana sejuk dalam lingkungan keluarga, menciptakan
kenyamanan dan keharmonisan dalam rumah tangga,
sehingga dapat memotivasi keberhasilan tugas para suami
sebagai prajurit TNI. Peran ser ta Persit dalam upaya
mendukung program-program pemerintah, seperti ikut
berpartisipasi pada pemeliharaan lingkungan hidup,
penanggulangan penyalahgunaan narkoba, maupun dalam
bidang bantuan sosial kemasyarakatan, dimulai dari
lingkungan keluarga kemudian diteruskan dalam lingkungan
Ciptakan Keharmonisan Dalam Rumah Tangga
masyarakat.
Pada akhir pengarahan diadakan terapi otak dan tertawa oleh
Ny. Asjur. Kegiatan dilaksanakan untuk merangsang mood,
memperbaiki fungsi otak, melindungi jantung, merapatkan hubungan
dengan orang lain, melegakan perasaan, tertawa akan mengurangi
tingkat stress ter tentu dan menumbuhkan hormon. (Penrem 073/
Makutarama)
52 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014
TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO
No. 193 E. 213 Th. 2014
Ketentuan :
1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)
No.193 E.213 Th. 2014No.193 E.213 Th. 2014No.193 E.213 Th. 2014No.193 E.213 Th. 2014No.193 E.213 Th. 2014
Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, segera kirimkan jawaban anda melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email ke
gema_diponegoro@yahoo.co.id. Redaksi menyiapkan souvenir menarik bagi 3 pemenang yang beruntung.
Mendatar :1. Tiket4. Organ tubuh
8. Ampas, Endapan11. Tanpa Nama13. Tikus ( Inggris )
14. Senjata peledak yang dilempar17. Beralih20. Hadir23. Jarum Penyemat
26. Rumah Potong Ayam27. Masa lalu30. Duga, Kira
33. Tempat menyimpan Kendaraan34. Tempat Masuk Bola
Menurun :1. Kantong besar dari goni2. Tumbuhan Perdu yang berasal
dari cina
3. Intra Uterine Device5. Partikel6. Makhluk halus
7. Tanah Rendah9. Kepercayaan10. Bagian dalam tubuh yang
menyerupai benang atau tali11. Penutup rumah12. Negara Arab15. Gembira, suka cita
16. Access Point Name18. Gagasan19. Seni ( Inggris )
20. Percakapan21. Uap hasil pembakaran22. Pahlawan tanpa tanda jasa
23. Hasrat yang sudah terpenuhi24. Lampu25. Alat pernapasan ikan28. Pasangan baut
29. Rusak karena tergesek31. Secara Khas32. Lubang yang cukup besar di
dalam tanah.
Pemenang TTS GD
No. 191 E. 211 Tahun 2014
1. Dwi Lestariningsih, SMPN 2
Rembang.
2.Danang Puji Kuswanto,
Jalan Cempedak Semarang
3.Ny Indaryantini Suprapto,
Jalan Hos Cokroaminoto
Pekalongan
Jawaban TTS GD. No. 191 E. 211 Tahun 2014
54 Gema DIPONEGORO 213 XVIII September 2014
top related