gizi buruk ppt
Post on 30-Nov-2015
1.174 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pengertian Gizi BurukPengertian Gizi Buruk
Keadaan kurang gizi tingkat berat Keadaan kurang gizi tingkat berat (tubuh yang tampak sangat kurus) (tubuh yang tampak sangat kurus) yang disebabkan oleh rendahnya yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari dalam waktu makanan sehari-hari dalam waktu yang cukup lama yang ditandai yang cukup lama yang ditandai dengan berat badan yang tidak dengan berat badan yang tidak sesuai standar usianya.sesuai standar usianya.
33
Pelayanankesehatan
ASUPANGIZI
INFEKSIPENYAKIT
Perilaku/asuhanPerilaku/asuhanIbuIbu dandan AnakAnak
KetersediaanPangan tingkatRumah Tangga
KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH,KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI
PenyebabLANGSUNG
PenyebabTAK
LANGSUNG
MasalahUTAMA
MasalahDASAR
PENYEBAB MASALAH GIZIPENYEBAB MASALAH GIZI
STATUS GIZISTATUS GIZI
44
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN 22
TATA CARA PEMERIKSAAN TATA CARA PEMERIKSAAN
ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
55
• Menegakkan Diagnosis: - Anamnesis (penyakit & gizi) - Pemeriksaan fisik (klinis dan antropometri) - Pemeriksaan laboratorium/radiologi - Analisis diet dan makanan
TATA CARA PEMERIKSAAN TATA CARA PEMERIKSAAN ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
66
TATA CARA PEMERIKSAAN TATA CARA PEMERIKSAAN ANAK GIZI BURUK ANAK GIZI BURUK (lanjutan….)(lanjutan….)
• Anamnesis awal: untuk mengetahui adanya tanda bahaya dan tanda penting: - syok/renjatan - letargis - muntah dan atau diare atau dehidrasi
77
TATA CARA PEMERIKSAAN TATA CARA PEMERIKSAAN ANAK GIZI BURUK ANAK GIZI BURUK
(lanjutan….)(lanjutan….)• Anamnesis lanjutan: Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya gizi buruk: - riwayat kehamilan & kelahiran (prematur, BBLR) - riwayat pemberian makan (ASI, MP-ASI) - riwayat imunisasi & pemberian vit A dosis tinggi - riwayat penyakit penyerta/penyulit (diare, cacing,TB,malaria,ISPA/pneumonia, HIV/AIDS) - riwayat tumbuh kembang (motorik, apakah rutin menimbang di posyandu, punya KMS) - penyebab kematian pada saudara kandung - status sosial, ekonomi dan budaya keluarga
Masalah Gizi UtamaMasalah Gizi Utama
Kekurangan GiziKekurangan Gizi Kurang Energi Protein (KEP)Kurang Energi Protein (KEP) Anemia GiziAnemia Gizi Kurang Vitamin A Kurang Vitamin A Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
(GAKI)(GAKI)
DAMPAK KURANG GIZIDAMPAK KURANG GIZI
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
Gizi kurang & infeksi
“Otak Kosong” bersifat permanen Tak terpulihkan
MUTU SDM RENDAH
BEBAN
Gizi cukup & sehat
Anak cerdas dan produktif
MUTU SDM TINGGI
ASET
1. Kurang Energi Protein1. Kurang Energi Protein
Kurang Kalori ProteinKurang Kalori Protein Gizi Kurang/Gizi BurukGizi Kurang/Gizi Buruk Malnutrisi : Malnutrisi :
Marasmus – KwashiorkorMarasmus – Kwashiorkor
Tanda dan Gejala Gizi BurukTanda dan Gejala Gizi Buruk Marasmus:Marasmus:
– Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus Tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulitkulit
– Wajah seperti orang tua Wajah seperti orang tua – Cengeng, rewelCengeng, rewel– Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit
sampai tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar)sampai tidak ada (baggy pant/pakai celana longgar)– Perut cekungPerut cekung– Iga gambangIga gambang– Sering disertai:Sering disertai:
penyakit infeksi (umumnya kronis berulang) penyakit infeksi (umumnya kronis berulang) diare kronik atau konstipasi/susah buang airdiare kronik atau konstipasi/susah buang air
1313
KwashiorkorKwashiorkor– Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung Edema, umumnya seluruh tubuh, terutama pada punggung
kaki (dorsum pedis)kaki (dorsum pedis)– Wajah membulat dan sembabWajah membulat dan sembab– Pandangan mata sayuPandangan mata sayu– Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung, Rambut tipis, kemerahan seperti warna rambut jagung,
mudah dicabut tanpa rasa sakit, rontokmudah dicabut tanpa rasa sakit, rontok– Perubahan status mental, apatis, dan rewelPerubahan status mental, apatis, dan rewel– Pembesaran hatiPembesaran hati– Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada Otot mengecil (hipotrofi), lebih nyata bila diperiksa pada
posisi berdiri atau dudukposisi berdiri atau duduk– Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan
berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas berubah warna menjadi coklat kehitaman dan terkelupas ((crazy pavement dermatosiscrazy pavement dermatosis))
– Sering disertai : penyakit infeksi,Sering disertai : penyakit infeksi, umumnya akutumumnya akut; ; anemiaanemia; ; diare.diare.
1414
Marasmik-Kwashiorkor:Marasmik-Kwashiorkor:– Gambaran klinik merupakan campuran Gambaran klinik merupakan campuran
dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dari beberapa gejala klinik Kwashiorkor dan Marasmus, dengan BB/U <60% dan Marasmus, dengan BB/U <60% baku median WHO-NCHS disertai edema baku median WHO-NCHS disertai edema yang tidak mencolok.yang tidak mencolok.
1515
Program intervensiProgram intervensi
Program UPGK: Program UPGK: penimbangan balita penimbangan balita KIE/promkesKIE/promkes pemanfaatan pekarangan pemanfaatan pekarangan PMT PMT oralit oralit kapsul vit A kapsul vit A
PosyanduPosyandu
2. Anemia Gizi 2. Anemia Gizi
Terbanyak: defisiensi zat besiTerbanyak: defisiensi zat besi
Akibat: Akibat: – Kemampuan intelektualKemampuan intelektual– Produktifitas kerjaProduktifitas kerja– Morbiditas anakMorbiditas anak– Mortality ibuMortality ibu– BBLR dan keguguranBBLR dan keguguran
Penyebab Anemia GiziPenyebab Anemia Gizi
Jumlah Fe tidak cukup dalam Jumlah Fe tidak cukup dalam makananmakanan
Absorbsi Fe rendahAbsorbsi Fe rendah Kebutuhan naikKebutuhan naik Kehilangan darahKehilangan darah
Program intervensiProgram intervensi
Pemberian tablet besi pada ibu hamil Pemberian tablet besi pada ibu hamil (Posyandu dan Puskesmas)(Posyandu dan Puskesmas)
KIE (penyuluhan gizi)KIE (penyuluhan gizi) Fortifikasi makanan: dalam taraf Fortifikasi makanan: dalam taraf
penelitianpenelitian– Garam dan mie diproduksi dibanyak Garam dan mie diproduksi dibanyak
produsenprodusen
3. Kekurangan Vit. A3. Kekurangan Vit. A
Prevalensi : 0.7%Prevalensi : 0.7%
Akibat KVA :Akibat KVA : Tingkat mortalitas tinggiTingkat mortalitas tinggi Anak rentan infeksiAnak rentan infeksi Biaya kesehatan tinggiBiaya kesehatan tinggi Perkembangan mental tergangguPerkembangan mental terganggu Penyakit degeneratif menyerang usia diniPenyakit degeneratif menyerang usia dini
Kekurangan Vitamin AKekurangan Vitamin A
Klinis: xerophthalmiaKlinis: xerophthalmia KVA: gangguan epitelisasiKVA: gangguan epitelisasi
gampang infeksi ( diare dan gampang infeksi ( diare dan
ISPA )ISPA )
Apa bahaya Xeroftalmia?Apa bahaya Xeroftalmia?
Bila tidak segera Bila tidak segera diobati dapat diobati dapat menyebabkan menyebabkan
kebutaankebutaan
Kekurangan Vitamin AKekurangan Vitamin A
Sebab:Sebab: Keadaan sosial ekonomiKeadaan sosial ekonomi KetidaktahuanKetidaktahuan Akibat infeksiAkibat infeksi Kekurangan ASIKekurangan ASI
Program intervensiProgram intervensi
Distribusi kapsul vitamin A pada Distribusi kapsul vitamin A pada anak-anak anak-anak kematian berkurang kematian berkurang
Fortifikasi makanan: dalam taraf Fortifikasi makanan: dalam taraf penelitianpenelitian– Perubahan warna makananPerubahan warna makanan
2626
UmurUmur DosisDosis
< 6 bulan< 6 bulan 50.000 SI 50.000 SI ( ½ kapsul ( ½ kapsul biru )biru )
6 – 11 bulan6 – 11 bulan 100.000 SI 100.000 SI ( 1 kapsul ( 1 kapsul biru )biru )
1 – 5 tahun1 – 5 tahun 200.000 SI 200.000 SI ( 1 kapsul ( 1 kapsul merah )merah )
DOSIS KAPSUL VITAMIN A DOSIS TINGGI UNTUK ANAK UMUR 6 BULAN SAMPAI 5
TAHUN
VITAMIN DAN MINERAL UNTUK ANAK UMUR 6 BULAN SAMPAI 5
TAHUNVitamin CVitamin C
Asam FolatAsam Folat
Vitamin B compleksVitamin B compleks
Mineral MixMineral Mix
4. Gangguan Akibat Kekurangan 4. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKY) Iodium (GAKY)
Akibat GAKI:Akibat GAKI: Pembesaran kelenjar gondokPembesaran kelenjar gondok Gangguan pertumbuhan (cebol, bisu, Gangguan pertumbuhan (cebol, bisu,
tuli)tuli) Gangguan mentalGangguan mental Gangguan neuro motorGangguan neuro motor
Program intervensiProgram intervensi
Program iodisasi garamProgram iodisasi garam Program penyuntikan preparat Program penyuntikan preparat
beriodiumberiodium Penyuluhan Penyuluhan
Program lain (taraf penelitian)Program lain (taraf penelitian) Iodisasi airIodisasi air Tetes iodiumTetes iodium
3030
POKOK BAHASAN 3POKOK BAHASAN 3
4 (EMPAT) FASE PADA 4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN PENGOBATAN PERAWATAN DAN PENGOBATAN
ANAK GIZI BURUKANAK GIZI BURUK
3131
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN 4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN PENGOBATAN ANAK GIZI DAN PENGOBATAN ANAK GIZI
BURUKBURUK
• Fase Stabilisasi: Fase awal tindakan segera (atasi dan cegah
hipoglikemia, hipotermi dan dehidrasi), keterlambatan akan berakibat kematian
Pemberian cairan, energi & protein ditingkatkan secara bertahap untuk menghindari “overload” gagal jantung.
Berlangsung 1 – 2 hari dan dapat berlanjut sampai 1 minggu (sesuai kondisi klinis anak)
3232
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN 4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN PENGOBATAN ANAK GIZI DAN PENGOBATAN ANAK GIZI
BURUKBURUK
• Fase Transisi: Masa peralihan (dari stabilisasi ke rehabilitasi) Peningkatan jumlah cairan dan konsistensi formula dilakukan perlahan-lahan agar sel-sel usus beradaptasi.
Berlangsung 1 minggu (umumnya)
3333
4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN 4 (EMPAT) FASE PADA PERAWATAN DAN PENGOBATAN ANAK GIZI DAN PENGOBATAN ANAK GIZI
BURUK BURUK (Lanjutan ….)(Lanjutan ….)
• Fase Rehabilitasi: Pemberian makanan untuk tumbuh kejar Energi dan protein ditingkatkan sesuai kemampuan. Berlangsung 2 – 4 minggu (umumnya)
• Fase Tindak lanjut: Setelah anak dipulangkan dari RS/Puskesmas/Panti Pemulihan Gizi Makanan tumbuh kejar (Makanan keluarga dan PMT- Pemulihan) Berlangsung sampai 4 - 5 bulan
3434
POKOK BAHASAN 4POKOK BAHASAN 4
10 (SEPULUH) LANGKAH10 (SEPULUH) LANGKAHTATALAKSANA ANAK GIZI BURUKTATALAKSANA ANAK GIZI BURUK
3535
“10 langkah utama” Tatalaksana Gizi Tatalaksana Gizi burukburukNo Tindakan Stabilisasi Transisi Rehabilitasi Tindak
lanjut H 1-2 H 3-7 H 8-14 mg 3-6 mg 7-26
1. Mencegah dan mengatasi hipoglikemia
2. Mencegah dan mengatasi hipotermia
3. Mencegah dan mengatasi dehidrasi 4. Memperbaiki gang-
guan keseimbangan elektrolit 5. Mengobati infeksi
6. Memperbaiki kekurangan tanpa Fe + Fe zat gizi mikro
7. Memberikan makanan utk stab & trans
8. Memberikan makanan utk Tumb.kejar
9. Memberikan stimulasi utk Tumb.kembang
10. mempersiapkan utk tindak lanjut di rumah ((Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2006, Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2006,
hal. 3)hal. 3)
top related