hadits dari segi kuantitas kualitas
Post on 14-Oct-2015
33 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
1/20
PEMBAGIAN HADITS DARI SEGI
KUANTITAS DAN KUALITAS HADITS
MAKALAH
DIPRESENTASIKAN PADA KULIAH
STUDY AL-HADITS
DOSEN PEMBIMBING
PROF. DR. H. SULAIMAN ABDULLAH
OLEH :
BENPANI
KONSENTRASI KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCA SARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2011
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
2/20
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan kekuatan lahir bathin makalah ini dapat diselesaikan. Shalaat dan
salam sem!ga dilimpahkan"#ya kepada junjungan kita #abi $uhammad SAW.
$akalah ini membahas %Pembagian hadits dari Segi &uantitas dan
&ualitas hadits' yang menjadi tugas bagi mahasisa Pas(a Sarjana )A)# STS
*ambi dalam mata kuliah Study Al"Hadits pada Pr!di k!nsentrasi &urikulum
Pendidikan )slam yang dibimbing !leh Pr!+. r. H. Sulaiman Abdullah
Penulis menyadari baha makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kekhila+an. Oleh karena itu kepada semua pemba(a dan pakar dim!h!n saran dan
kritik yang bersi+at membangun demi kesempurnaan makalah ini.
kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan kritik demi
sempurnanya makalah ini, u(apan terima kasih yang sebesar"besarnya. Sem!ga
makalah ini dapat berman+aat.
Amin yan -abbal Alamin
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
3/20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Bea!a"#
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan banyak bermun(ulan penelitian
tentang kajian keilmuan )slam, terutama dalam ilmu hadits banyak sekali
bahasan dalam ilmu hadits yang sangat menarik dan sangat penting untuk
dibahas dan dipelajari, terutama masalah ilmu hadits.
Sebagian !rang bingung melihat jumlah pembagian hadits yang banyak
dan beragam. Tetapi kemudian kebingungan itu menjadi hilang setelah
melihat pembagian hadits yang ternyata dilihat dari berbagai tinjauan dan
berbagai segi pandangan, bukan hanya segi pandangan saja. $isalnya hadits
ditinjau dari segi kuantitas jumlah perainya, hadits ditinjau dari segi kualitas
sanad dan matan.
/ntuk mengungkapkan tinjauan pembagian hadits maka pada bahasan
ini hnya akan membahas pembagian hadits dari segi kuantitas dan segi
kualitas hadits saja.
B. R$%$&a" Ma&aa'
0. Pembagian Hadits dari segi kuantitas perai
1. Pembagian hadits dari segi kualitas
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
4/20
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pe%(a#)a" Ha*)t& &ar) &e#) K$a"t)ta& Pera+)
Para ulama hadits berbeda pendapat tentang pembagian hadits ditinjau
dari aspek kuantitas atau jumlah perai yang menjadi sumber berita. iantara
mereka ada yang mengel!mp!kkan menjadi tiga bagian, yakni hadits
mutaatir, masyhur, dan ahad. Ada juga yang menbaginya menjadi dua, yakni
hadits mutaatir dan hadits ahad. /lama g!l!ngan pertama, menjadikan
hadits masyhur sebagai berdiri sendiri, tidak termasuk ke dalam hadits ahad,
ini dispns!ri !leh sebagian ulama ushul seperti diantaranya, Abu 2akr Al"
*ashshash 3456"475 H8. Sedangkan ulama g!l!ngan kedua diikuti !leh
sebagian besar ulama ushul 3ushuliyyun8 dan ulama kalam 3mutakallimun8.
$enurut mereka, hadits masyhur bukan merupakan hadits ynag berdiri
sendiri, akan tetapi hanya merupakan bagian hadits ahad. $ereka membagi
hadits ke dalam dua bagian, yaitu hadits mutaatir dan ahad.0
0. Hadits $utaatir
a. Pengertian Hadits $utaatir
Se(ara etim!l!gi, kata mutaatir berarti : $utatabi9 3beriringan
tanpa jarak8. alam termin!l!gi ilmu hadits, ia merupakan haidts yang
diriayatkan !leh !rang banyak, dan berdasarkan l!gika atau kebiasaan,
mustahil mereka akan sepakat untuk berdusta. Periayatan seperti itu terus
menerus berlangsung, semenjak thabaat yang pertama sampai thabaat
yang terakhir.
ari redaksi lain pengertian mutaatir adalah : !"#$% '& )*+)!56!34./0102'-,# '&
0$. #!!r Sulaiman PL,Antologi Ilmu Hadits,*akarta, ;aung Persda Pres, 155
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
5/20
Hadits yang berdasarkan pada pan(a indra 3dilihar atau didengar8
yang diberitakan !leh seg!l!ngan !rang yang men(apai jumlah banyak
yang mustahil menurut tradisi mereka sepakat berb!h!ng.1
/lama mutaaddimin berbeda pendapat dengan ulama muta9akhirin
tentang syarat"syarat hadits mutaatir. /lama mutaaddimin berpendapat
baha hadits mutaatir tidak termasuk dalam pembahasan ilmu isnad al"
hadits, karena ilmu ini membi(arakan tentang shahih tidaknya suatu
khabar, diamalkan atau tidak, adil atau tidak perainya. Sementara dalam
hadits mutaatir masalah tersebut tidak dibi(arakan. *ika sudah jelas
statusnya sebagai hadits mutaatir, maka ajib diyakini dan diamalkan.4
b. Syarat Hadits $utaatir
08 Hadits $utaatir harus diriayatkan !leh sejumlah
besar perai, dan dapat diyakini baha mereka tidak mungkin sepakat
untuk berdusta. /lama berbeda pendapat tentang jumlah minimal
perai. Al">adhi Al"2ailani menetapkan baha jumlah perai hadits
mutaatir sekurang"kurangnya 6 !rang, alasannya karena jumlah #abi
yang mendapat gelar /lul A?mi sejumlah 6 !rang. Al")stikhari
menetapkan minimal 05 !rang, karena 05 itu merupakan aal bilangan
banyak. emikian seterusnya sampai ada yang menetapkan jumlah
perai hadits mutaatir sebanyak 75 !rang.
18 Adanya keseimbangan antara perai pada thabaat
pertama dan thabaat berikutnya. &eseimbangan jumlah perai pada
setiap thabaat merupakan salah satu persyaratan.
48 2erdasarkan tanggapan pan(aindra
2erita yang disampaikan para perai harus berdasarkan
pan(aindera. Artinya, harus benar"benar dari hasil pendengaran atau
penglihatan sendiri. Oleh karena itu, apabila berita itu merupakan hasil
renungan, pemikiran, atau rangkuman dari suatu peristia lain, atau
1
Abdul $ajid &h!n, Ulumul Hadits, 3(etakan ke @8 *akarta: Ama?!n, 1505. hlm. 040.4$. #!!r Sulaiman.Loc.cit., hlm
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
6/20
hasil istinbath dari dalil yang lain, maka tidak dapat dikatakan hadits
mutaatir.@
(. $a(am"ma(am mutaatir
Hadits mutaatir ada tiga ma(am, yaitu :
08 Hadits mutaatir La+?hi, yaitu hadits yang diriayatkan
dengan la+a? dan makna yang sama, serta kandungan h!kum yang
sama, (!nt!h :
7 879:;*!.!?!'>:F?(A*!BC0D-E@
-asulullah SAW bersabda, %2arang siapa yang ini sengaja berdusta
atas namaku, maka hendaklah dia siap"siap menduduki tempatnya di
atas api neraka.
$enurut Al"2a??ar, hadits ini diriayatkan !leh @5 !rang
sahabat. Al"#aai menyatakan baha hadits ini diriayatkan !leh
155 !rang sahabat.
18 Hadits $utaatir $a9nai, yaitu hadits mutaatir yang
berasal dari berbagai hadits yang diriayatkan dengan la+a? yang
berbeda"beda, tetapi jika disimpulkan, mempunyai makna yang sama
tetapi la+a?nya tidak. !nt!h hadits yang meriayatkan baha #abu
$uhammad SAW mengangkat tangannya ketika berd!9a.
784GHB:79:;4!I*!.!9=JDJKLMN:O*P"QR ,TU"VES A9WC=:XY: Z('
[.!=Abu $usa Al"Asy9ari berkata baha #abi $uhammad SAW, tidak pernah
mengangkat kedua tangannya dalam berd!9a hingga nampak putih kedua
ketiaknya ke(uali saat melakukan d!9a dalam sh!lat istis!9 3H-. 2ukh!ri
dan $uslim8
@)bid, hlm.
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
7/20
48 Hadits $utaatir Amali, yakni amalan agama 3ibadah8
yang dikerjakan !leh #abi $uhammad SAW, kemudian diikuti !leh
para sahabat, kemudian diikuti lagi !leh Tabi9in, dan seterusnya,
diikuti !leh generasi sampai sekarang. !nt!h, hadits"hadits nabi
tentang shalat dan jumlah rakaatnya, shalat id, shalat jena?ah dan
sebagainya. Segala amal ibadah yang sudah menjadi ijma9 di kalangan
ulama dikateg!rikan sebagai hadits mutaatir amali.
$engingat syarat"syarat hadits mutaatir sangat ketat, terutama hadits
mutaatir la+?hi, maka )bn Hibban dan Al"Ha?imi menyatakan baha hadits
mutatir la+?hi tidak mungkin ada. Pendapat mereka dibantah !leh )bn
Shalah. ia menyatakan baha hadits mutaatir 3termasuk yang la+?hi8
memang ada, hanya jumlahnya sangat terbatas. $enurut )bn Hajar Al"
As!lani, Hadits mutaatir jumlahnya banyak, namun untuk mengetahuinya
harus dengan (ara menyelidiki riayat"riayat hadits serta kelakuan dan si+at
perai, sehingga dapat diketahui dengan jelas kemustahilan perai untuk
sepakat berdusta terhadap hadits yang diriayatkannya.
&itab"kitab yang se(ara khusus memuat hadits"hadits mutaatir adalah
sebagai berikut :
08 Al"A?har Al"$utanatsirah +i Al"$utaatirah, yang dsusun
!leh )mam Suyuthi. $uhammad Ajaj Al"&hatib, kitab ini
memuat 0604 hadits.
18 #a?hm Al"$utanatsirah min Al" Hadits al $utaatir yang
disusun !leh $uhammad bin *a9+ar Al"&attani 3. 04@6 H86
1. Hadits Ahad
&ata ahad merupakan bentuk plural dari kata ahid. &ata ahid berarti
%satu' jadi, kara ahad berarti satuan, yakni angka bilangan dari satu sampai
sembilan. $enurut istilah hadits ahad berarti hadits yagn diriayatkan !leh
!rang per!rangan, atau dua !rang atau lebih akan tetapi belum (ukup syarat
6)bid. Hlm. B0
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
8/20
untuk dimasukkan kedalam kateg!ri hadits mutaatir. Artinya, hadits ahad
adalah hadits yang jumlah perainya tidak sampai pada tingkatan mutaatir.=
/lama ahli hadits membagi hadits ahad menjadi dua, yaitu masyhur dan
ghairu masyhur. Hadits ghairu masyhur terbagi menjadi dua, yaitu a?i? dan
ghairu a?i?.
A. Hadits $asyhur
$enurut bahasa, masyhur berarti %sesuatu yang sudah tersebar dan
p!pular'. Sedangkan menurut istilah ada beberapa de+inisi, antara lain :
C0=: T_!(JDL,D'?[\ $3 3D-a =./D-a'?[\%Hadits yang diriayatkan dari sahabat tetapi bilangannya tidak sampai
pada tingkatan mutaatir, kemudian baru mutaatir setelah sahabat dan
!rang yang setelah mereka.'
Hadits masyhur ada yang berstatus shahih, hasan dan dhai+. Hadits
masyhur yang berstatus shahih adalah yang memenuhi syarat"syarat hadits
shahih baik sanad maupun matannya. Seperti hadits ibnu /mar. *!B)Vc0-de.b%2arang siapa yang hendak pergi melaksanakan shalat jumat hendaklah ia
mandi.'
Sedangkan hadits masyhur yang berstatus hasan adalah hadits yang
memenuhi ketentuan"ketentuan hadits hasan, baik mengenai sanad
maupun matannya. Seperti hadits #abi yang berbunyi:
Tf:$gTf=:$ g%tidak memberikan bahaya atau membalas dengan bahaya yang setimpal.'
Adapun hadits masyhur yang dhai+ adalah hadits yang tidak
memenuhi syarat"syarat hadits shahih dan hasan, baik pada sanad maupun
pada matannya, seperti hadits :
=)bid. Hlm. B5
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
9/20
h!2.i!-'
^
jJ$B>!
)k .l!m d!=
menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim laki-laki dan
perempuan.
ilihat dari aspek yang terakhir ini, hadits masyhur dapat
dig!l!ngkan kedalam :
08 Mas!ur dikalangan ahli hadits, seperti hadits yang
menerangkan baha -asulullah SAW memba(a d!9a unut sesudah
rukuk selama satu bulan penuh berd!9a atas g!l!ngan -i9il dan
Cakan. 3H.-. 2ukhari, $uslim, dll8.
18 Mas!ur dikalangan ulama ahli hadits, ulama"ulama
dalam bidang keilmuan lain, dan juga dikalangan !rang aam,
seperti :
.!n.! d!n9 o 'CDJ=48 Mas!urdikalangan ahli +ih, seperti :
>p79:;>!
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
10/20
b=.
&LD
sAca
B
r< tP 0!B$ca
Apabila seorang !akim memutuskan suatu perkara kemudian dia
berijti!ad dan kemudian ijti!adna benar, maka dia memperole! dua
pa!ala "pa!ala Ijti!ad dan pa!ala kebenaran#, dan apabila ijti!adna itu
sala!, maka dia memperole! satu pa!ala "pa!ala Ijti!ad#.
68 Mas!urdikalangan ahli Su+i, seperti :
u0FvF*wxyu0((LatBz$ a{u0E !ZB| ~iB{!>oB$
Aku pada mulana adala! !arta ang tersembuni, kemudian aku ingin
dikenal, maka kuciptakan mak!luk dan melalui merekapun mengenal-$u
=8 Mas!ur dikalangan ulama Arab, seperti ungkapan,
%&ami !rang"!rang Arab yag paling +asih mengu(apkan %3d!a8'
sebab kami dari g!l!ngan >uraisy'.7
2. Hadits ;hairu $asyhur
/lama ahli hadits membagi hadits ghairu masyhur menjadi dua
yaitu, A?i? dan ;harib. A?i? menurut bahasa berasal dari kata a??a"yai?u,
artinya %sedikit atau jarang'. $enurut istilah hadits A?i? adalah hadits
yang perainya tidak kurang dari dua !rang dalam semua tingkatan
sanad.'
$enurut Al"Thahhan menjelaskan baha sekalipun dalam sebagian
Thabaat terdapat perainya tiga !rang atau lebih, tidak ada masalah, asal
7)bid. hlm. B4
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
11/20
dari sekian thabaat terdapat satu thabaat yang jumlah perainya hanya
dua !rang. Oleh karena itu, ada ulama yang mengatakan baha hadits
a?a? adalah hadits yang diriayatkan !leh dua atau tiga !rang perai.'
ari pengertian diatas dapat dikatakan baha suatu hadits dapat
dikatakan hadits A?i? bukan hanya yang diriayatkan dua !rang pada
setiap tingkatnya, tetapi selagi ada tingkatan yang diriayatkan !leh dua
rai, (!nt!h hadits a?i? :
Tf1aJ.
D0L
L
h?L CD'* =CD' '==
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
12/20
Sebagiamana telah dikemukakan baha hadits muataatir
memberikan penertian yang a'in bi al'at!, aritnya #abi $uhammad benar"
benar bersabda, berbuat atau menyatakan ta'rir3persetujuan8 dihadapan para
sahabat berdasarkan sumber"sumber yang banyak dan mustahil mereka
sepakat berdusta kepada #abi. &arena kebenarannya sumbernya sungguh telah
meyakinkan, maka dia harus diterima dan diamalkan tanpa perlu diteliti lagi,
baik terhadap sanadnya maupun matannya. 2erbeda dengan hadits ahad yang
hanya memberikan +aedah ?hanni 3dugaan yang kuat akan kebenarannya8,
mengharuskan kita untuk mengadakan penyelidikan, baik terhadap matan
maupun sanadnya, sehingga status hadits tersebut menjadi jelas, apakah
diterima sebagai hujjah atau dit!lak.
Sehubungan dengan itu, para ulama ahli hadits membagi hadits dilihat
dari segi kualitasnya, menjadi tiga bagian, yaitu !adits s!a!i!, !adits !asan,
dan !adits d!ai&.
0. Hadits shahih
$enurut bahasa berarti %sah, benar, sempurna, tiada (elanya'. Se(ara
istilah, beberapa ahli memberikan de+enisi antara lain sebagai berikut :
$enurut )bn Al"Shalah, Hadits s!a!i! adalah %hadits yang
sanadnya bersambung 3muttasil8 melalui periayatan !rang yang adil
dan d!abit!dari !rang yang adil dan dhabith, sampai akhir sanad tidak
ada kejanggalan dan tidak ber(illat.
$enurut )mam Al"#aai, hadits shahih adalah %hadits yang
bersambung sanadnya, diriayatkan !leh perai yang adil lagi
dhabith, tidak sya?, dan tidak ber9illat.'
ari de+enisi diatas dapat dipahami baha syarat"syarat hadits
shahih adalah : 08 sanadnya bersambung, 18 perainya bersi+at adil, 48
perainya bersi+at dhabith, @8 matannya tidak sya?, dan 68 matannya tidak
mengandung illat.
1. Hadits Hasan
a. Pengertian
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
13/20
dari segi bahasa hasan dari kata al"husnu 3q 8 bermakna al"jamal 37de8 yang berarti %keindahan'. $enurut istilah para ulamamemberikan de+enisi hadits hasan se(ara beragam. #amun, yang lebih
kuat sebagaimana yang dikemukan !leh )bnu hajar Al"As!lani dalam An"
#ukbah, yaitu : G)EF7Da=,L 3(j')]A)]3/0M6'k)!Hadits !asana adala! !adits ang bersambung sanadna, diriwaatkan
ole! orang adil, kurang sedikit ked!abitanna, tidak ada keganjilan "sa)#
dan tidak +illat.
riteria hadits hasan hampir sama dengan hadits shahih.
Perbedaannya hanya terletak pada sisi kedhabitannya. Hadits shahih ke
-
5/24/2018 Hadits Dari Segi Kuantitas Kualitas
14/20
dhabitannya seluruh perainya harus ?amm 3sempurna8, sedangkan dalam
hadits hasan, kurang sedikit kedhabitannya jika disbanding dengan hadits
shahih.
top related