halaman pengesahan - kumpulan pikiran – … · web viewkenikmatan yang tidak terhingga itu...
Post on 09-Mar-2019
231 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERSETUJUAN PEMBIMBING
SKRIPSI
MAULA Sebuah Tradisi Lisan Masyarakat CiaCia Kabupaten Buton
(Telaah Bentuk, Isi dan Fungsi)
Oleh:
Rahmawati MasiriA1D1 05009
Telah dipertahankan di depan panitia ujian skripsi pada hari Jum’at 14 Agustus 2009 dan dinyatakan lulus oleh panitia ujian skripsi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Haluoleo Kendari.
Kendari, September 2009
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. La Ode Balawa, M.Hum La Ode Syukur, S.Pd.,M.HumNIP 196012311988031015 NIP 197503172006041001
i
PENGESAHAN
Telah diterimah oleh Panitia Ujian Skripsi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
Universitas Haluoleo Kendari sesuai dengan SK Dekan.
Nomor : 625/H29.1/PP/2009
Hari/Tanggal : Senin 10 Agustus 2009
Panitia Ujian
Ketua : Dr. H. Hilaluddin Hanafi, M.Pd (………………...)
Sekretaris : Sulfiah, S.Pd., M.Hum. (………………...)
Anggota : 1. Sumiman Udu, S.Pd., M.Hum. (………………...)
2. Dra. Nurlaela, M.Pd. (………………...)
3. La Ino, S.Pd., M.Hum. (………………...)
4. Drs. Laode Balawa, M.Hum. (………………...)
5. La Ode Syukur, S.Pd., M.Hum. (………………...)
Kendari, September 2009
Disahkan Oleh Dekan FKIP Universitas Haluoleo
Drs. H. Barlian, M.Pd. NIP 195909271986031004
ii
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat generasi muda terhadap karya sastra khususnya sastra daerah, sedangkan salah satu bagian terpenting dari kebudayaan daerah adalah bahasa dan sastra daerah. Sastra daerah merupakan pencerminan kehidupan masyarakat terdahulu dan menjadi sumber informasi terpenting bagi kebudayaan daerah yang masih berbentuk lisan dan mengakar di tengah-tengah masyarakat. Masalah penelitian ini adalah “Bagaimanakah bentuk, isi dan fungsi maula sebuah tradisi lisan masyarakat Ciacia di Kabupaten Buton?” tujuan diadakannya penelitian ini adalah berupaya untuk dapat mendeskripsikan bentuk, isi dan fungsi maula. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural.
Data yang digunakan adalah data lisan berupa tuturan maula. Sumber data penelitian adalah informan yang merupakan penutur asli bahasa Ciacia yang mengetahui maula. Teknik analisis yang digunakan adalah reknik rekam yaitu proses pengambilan data dari informan yang menuturkan maula dengan menggunakan tape recorder. Teknik rekam ini digunakan dengan pertimbangan bahwa data yang diteliti adalah berupa data lisan, dan teknik catat yaitu digunakan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting di luar data rekam untuk mendapatkan informasi tambahan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa maula merupakan salah satu tradisi lisan yang berbentuk puisi lama yang berkembang dalam masyarakat Ciacia di Kelurahan Masiri karena maula memiliki konsep persajakan yaitu sajak awal, sajak tengah, dan sajak akhir serta memiliki dua larik dalam sebait, memiliki 10 sampai 15 suku kata disetiap barisnya dan bersifat anonim. Berdasarkan isi maula memiliki beberapa tema yaitu, maula yang bertema nasihat, curahan hati, agama dan percintaan sedangkan berdasarkan fungsinya maula memiliki fungsi sebagai alat untuk para orang tua dalam mendidik anak-anaknya, sebagai sarana hiburan dan sebagai pelestarian budaya.
Pembimbing I, Mahasiswa,
Drs. La Ode Balawa, M.Hum Rahmawati MasiriNIP. 196012311988031015 A1D1 05009
iii
UCAPAN TERIMAH KASIH
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Swt. yang tak henti-hentinya
melimpahkan ilmu pengetahuan, ketenangan dan ketentraman di batin yang terdalam.
Kenikmatan yang tidak terhingga itu semakin mengokohkan iman kita untuk selalu
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
Salawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., insan kamil
yang telah membawa kita ke alam yang terang menderang dan memberikan suri
tauladan dalam sikap, tindak dan ucapan kepada seluruh umat sampai akhir zaman
nanti.
Ucapan terima kasih dan penghargaan terbesar penulis sampaikan kepada
ayahanda Baco Masiri dan ibunda Wa Ode Nafsiah tercinta atas semua jerih payah
yang tak terhitung; melahirkan, mengasuh, membesarkan penulis hingga menjadi
manusia dewasa dan berilmu, serta segala pengorbanan, tetes keringat yang tidak
terhingga untuk mencari nafkah demi membiayai kuliah penulis serta doa dan
dukungannya selama ini yang merupakan suatu anugrah terindah bagi penulis.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terimah kasih buat kakak dan adik-adik penulis
(kakak nurdin, adik amalia, wulan dan farah) yang senantiasa memberikan dukungan
dan semangat kepada penulis.
Dengan penuh kerendahan hati dan dengan rasa ikhlas, secara khusus penulis
mengucapkan terima kasih kepada Drs. La Ode Balawa, M.Hum. selaku pembimbing
iv
pertama dan La Ode Syukur, S.Pd. M.Hum. selaku pembimbing kedua yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan, koreksi,
arahan, dan motivasi sejak penulisan usulan penelitian hingga penulisan skripsi ini
selesai.
Terimah kasih banyak penulis ucapkan buat para informan yaitu Bapak La
Ode Muslimin, La Ode Haapi, La Ode Hamisi, La Ode Rafiu dan Bapak Maskun
yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya untuk memberikan informasi dan
bersedia menuturkan maula sebagai data dari penelitian ini dan terimak kasih pula
penulis ucapkan kepada bapak La Ode Syamsir, selaku lurah Masiri yang telah
memberikan izin untuk meneliti. Melalui kesempatan ini pula penulis mengucapkan
terimah kasih banyak buat Paman La Ode Harwanto, S.Pd., M.Pd. yang telah banyak
memberikan masukkan dan arahan serta membantu, baik itu bantuan yang berupa
moril ataupun materil.
Skripsi ini juga tewujud atas bantuan dari berbagai pihak baik secara moril
maupun secara materil. Oleh karena itu, penulis patut menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Rektor Universitas Haluoleo, Dekan FKIP Unhalu, Ketua Jurusan PBS,
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan semua dosen di
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah membekali ilmu
pengetahuan kepada penulis.
Ucapan terima kasih pula kepada sahabat-sahabat karibku: Rina Noversani,
Nazriani dan Hasriati. Terimah kasih atas kebersamaannya selama ini, senyum kalian
merupakan sebuah motifasi buat penulis serta terimah kasih karena telah menjadi
v
sahabat sekaligus saudara bagi penulis. Teman-teman senasib seperjuangan angkatan
2005 (Muli, Fitri, Duke, Ima, Mami Rina, Ibu Ester, Udin, Alias, dan Anto), dan
keluarga kecilku di Asrama Cristal (Rini, Jono, Bekti, Ono, Jabar, Tani, Ilma, Rohan,
Herman, Ahmad, Harlin, Irfan, Hendra, Idam, Murhum, Dadang, Amel, Dasi, Jasi,
Ilu, Rasyid, Hendra, Rida dan si bayi cantik) terima kasih atas kebersamaan dan
perhatian yang telah dicurahkan. Segala suka, duka, canda dan tawa kalian terus
terukir dan terpatri dalam hati sanubari penulis yang paling terdalam. Buat seseorang
yang tidak terukir namanya dalam kertas putih ini terimah kasih karena telah
mendampingi penulis dalam imajinasi, hati dan pikiran penulis, senyummu adalah
motifasi dan sumber inspirasi bagi penulis, meskipun kita telah dipisahkan oleh takdir
tapi jiwa kita tetap satu dan dirimu adalah bagian dari diriku.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari berbagai
pihak demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhirnya, semoga secuil karya ini dapat bermanfaat dan hanya kepada Allah
Swtlah penulis memohon, semoga segala bantuan yang diberikan kepada penulis
bernilai ibadah di sisi-Nya. Amin!
Kendari, Agustus 2009
Penulis
vi
vi
”MOTTO”
Jangan pernah takut untuk bermimpi dan bercita-cita, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Selama kita memiliki kemauan dan berusaha untuk meraih semua itu. Ingat, di mana ada kemauan pasti di situ ada jalan.
Jangan jadikan kemiskinan sebagai alasan untuk tidak memiliki kesempatan dalam mencari ilmu dan pengetahuan.
Kesuraman itu kini tlah berlaluAngin sejuk kian mendekatMendekapku dengan kebahagiaanAir mata kebahagiaan tak terbendung lagiAkhirnya seorang anak miskin iniBisa menjadi kebanggaan orang tua.
vii
DAFATAR ISI
HalPERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………………….. iPENHESAHAN…………………………………………………………………. iiABTRAK………………………………………………………………………… iiiUCAPAN TERIMAH KASIH…………………………………………………. ivMOTTO…………………………………………………………………………. viiDAFTAR ISI…………………………………………………………………….. viiiBAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 11.1 Latar Belakang………………………………………………………………. 11.2 Masalah……………………………………………………………………… 41.3 Tujuan Penelitian……………………………………………………………. 41.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………… 5BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………… 62.1 Pengertian Kesusastraan……………………………………………………... 62.2 Folklor……………………………………………………………………….. 72.3 Sastra Lisan………………………………………………………………….. 92.4 Puisi Lama………………………………………………………………….... 102.5 Jenis-Jenis Puisi Lama………………………………………………………. 112.5.1 Mantera……………………………………………………………………. 112.5.2 Bidal……………………………………………………………………….. 122.5.3 Pantun……………………………………………………………………… 122.5.4 Talibun……………………………………………………………………... 132.5.5 Seoloka…………………………………………………………………….. 142.5.6 Syair……………………………………………………………………….. 142.5.7 Gurindam………………………………………………………………….. 152.6 Gambaran Umum Tentang Maula…………………………………………… 162.7 Konsep Bentuk dan Isi………………………………………………………. 192.7.1 Bentuk……………………………………………………………………… 192.7.2 Isi ………………………………………………………………………… 202.7.3 Fungsi……………………………………………………………………… 20BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………… 213.1 Metode dan Jenis Penelitian…………………………………………………. 213.2 Data dan Sumber Data……………………………………………………….. 223.2.1 Data………………………………………………………………………... 223.2.2 Sumber Data……………………………………………………………….. 223.3 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………... 223.4 Teknik Analisis Data………………………………………………………… 23BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………… 254.1 Analisis Bentuk Maula………………………………………………………. 38
viii
4.2 Analisis Isi Maula……………………………………………………………. 954.2.1 Tema……………………………………………………………………….. 954.2.1.1 Maula Bertema Nasihat………………………………………………….. 954.2.1.2 Maula Bertema Agama…………………………………………………... 1004.2.1.3 Maula Bertema Curahan Hati……………………………………………. 1044.2.1.4 Maula Bertema Percintaan………………………………………………. 1084.2.2 Amanat……………………………………………………………………... 1114.3 Kedudukan dan Fungsi Maula……………………………………………….. 1124.3.1 Kedudukan Maula………………………………………………………….. 1124.3.2 Fungsi Maula ………………………………………………………………. 1124.3.2.1 Fungsi Mendidik…………………………………………………………. 1134.3.2.2 Fungsi Hiburan…………………………………………………………... 1144.3.2.3 Fungsi Pelestarian Budaya………………………………………………. 1154.4 Hubungan Bentuk, Isi dan Fungsi Maula …………………………………… 1164.5 Relevansi Hasil Penelitian Terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia di ……
Sekolah117
BAB V PENUTUP………………………………………………………………. 1195.1 Simpulan……………………………………………………………………... 1195.2 Saran…………………………………………………………………………. 120DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………… ixLAMPIRAN…………………………………………………………………….. xi
ix
DAFTAR PUSTAKA
Aliana, Zainal Arifin, dkk. 1992. Sastra Lisan Bahasa Melayu Belitung. Jakarta: Depdikbud.
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1997. Perjuangan Tanggung Jawab dalam Kesusastraan. Jakarta: Pustaka Jaya.
-------------. 2004. Puisi Lama. Jakarta: Dian Rakyat.
Ambary, Drs. Abdullah. 1968. Masalah Sastra Indonesi. Bandung: Djatnika.
Alwi, Hasan, dkk. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke Tiga. Jakarta: Depdiknas.
Badudu, J.S. 1975. Sari Kesusastraan Indonesia I dan II. Bandung: Pustaka Prima.
Danandjaja, James. 2002. Folklor Indonesia. Jakarta: Grafiti.
Djamaris, Dr. Edwar. 2002. Pengantar Sastra Rakyat Minang Kabau. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gafar, Zainal Arifin, dkk. 1990. Struktur Sastra Lisan MusiI. Jakarta: Depdikbud.
………………………… 1991. Sastra Lisan Kayu Agung. Jakarta: Depdikbud.
Hoetomo, M.A. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Undonesia. Surabaya: Mitra Pelajar.
Husnan, Ema, dkk. 1986. Apresiasi Sastra Indonesia. Bandung: Angkasa.
Hutomo. Suripan Sadi. 1983. Bahasa dan Sastra Lisan Orang Samia. Yogyakarta: Depdikbud.
Isnan. 2003. Skripsi Struktur Cerita Lisan “Sima-sima O’sao”. “La Bionda”. “Anawula”. Kendari: Unhalu.
Konisi, La Yani. 2005. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni. Kendari: Unhalu.
Nursisto, Drs. 2000. Ikhtiar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adi Cita.
Pradopo, Djoko. 1999. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
x
Purwanto, Ngalimin. 1993. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Ganesa
Pradotokusumo, Partini Hardjono. 2002. Pengkajian Sastra. Bandung: Wacana.
Saemina. 2995. Skripsi Analisis Bentuk dan Isi Lolama Sebagai Salah Satu Puisi Lama Masyarakat Tolaki. Kendari: Unhalu.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.
Sutarno. 1967. Peristiwa Sejarah Sastra Melayu Lama. Surabaya: widya Duta.
Tim Reality. 2008. Kamus Terbaru Bahasa Indonesia. Surabaya: Reality Publisher.
Wahid, Sugira. 2004. Kapita Selekta Kritik Sastra. Makasar: UNM.
Zaidan, Abdul Rozak, dkk. 2000. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka.
Zulfahnur, Z.F, dkk. 1996/1997. Teori Sastra Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
xi
LAMPIRAN
DAFTAR NAMA-NAMA INFORMAN
1. Nama : La Ode Muslimin
Umur : 56 Tahun
Pekerjaan : Pegawai kecamatan
Pendidikan : SMP/ Tokoh Masyarakat
Alamat : Masiri
2. Nama : Maskun
Umur : 52 TahunPekerjaan : Pegawai kecamatan/Tokoh Masyarakat
Pendidikan : PGA
Alamat : Kel. Laompo
3. Nama : La Ode Rafiu
Umur : 62 Tahun
Pekerjaan : Pensiunan/ Kepala Sekolah SD
Pendidikan : D2
Alamat : Kel. Laompo
4. Nama : La Ode Haapi
Umur : 64 Tahun
Pekerjaan : Petani/Tokoh Adat
Pendidikan : Sekolah Rakyat
Alamat : Kel. Majapahit
5. Nama : La Ode Hamisi
Umur : 63 Tahun
Pekerjaan : Tani/ Tokoh Agama
Alamat : Masiri
xii
Lampiran data penelitian
M1 maulae, tabea manga mancuanamaulae, isami tame kabancipo
M2 maulae, tamalamo kabanci haemaulae, iyaroano mancuana
M3 maulae, kaadarino mancuanamaulae, tabeano tokoadati
M4 maulae, adatino mancuanantomaulae, koie to kamolimpue
M5 maulae, aso nopadari ingkitamomaulae, diasao kabeloanto
M6 maulae, balaano mancuanantomaulae, tabeano tomotehie
M7 maulae, mai topohoko-hokolomaulae, koie topohina-hina
M8 maulae, ane tamohoko-hokolomaulae, nombelai ingkita hisabu
M9 maulae, kapakano manga omputomaulae, koie tobawa laloe
M10 maulae, ane tobawa laloemomaulae, nometa ingkita balaano
M11 maulae, kaasai porompu-rompuntoanamaulae, ane nalumele mboina
M12 maulae, porompunto empae narumatomaulae, narumato diaso kalengonos
M13 maulae, kapeeluno cia namotompumaulae, kapeeluno bawa matee
M14 maulae, ane mohane no kamamaeamaulae, ane robine no bawa laloe
M15 maulae, ane nocikabi sekagantinomaulae, adati molengo mboincumo
M16 maulae, koimina nocunuso nafusumaulae, sabaraana nomangada
M17 maulae, inau noitau moporo lalonomaulae, wula puasaa maa paseba
M18 maulae, kaasiuka pakemuana
xiii
maulae, pewiwila sekamaeyaaM19 maulae, mbohake mokesa hake
maulae, hawai pakemu nomorombuM20 maulae, olalonto toboasahine
maulae, ba nomembali kaliliwuM21 maulae, asomo adikae kaliliwuuana
maulae, ane katoo tamoborawiteM22 maulae, adikae pogaunto iwula
mailae, umbaaso wula namisiemoM23 maulae, omata ajumaganie
maulae, bawite nosala lalonoM24 maulae, mbohake udikae lalomu
maulae, ane katoo impae minteM25 maulae, mate ama tokeehine
maulae, mate ina topolinguM26 maulae, kaasi tombali ana mohane
maulae, kondaloana toowa hakeM27 maulae, isababarie anano ina
maulae, hawite yau cianawewasoM28 maulae, koie kapopasalaaso
maulae, porompu-rompunto nobinasaM29 maulae, gagari atampo api
maulae, cuumu wite majojolinoM30 maulae, ane hela agori mbule
maulae, banokabusi pogauntoM31 maulae, adika bara ikampanga
maulae, nocipeeta tamudanieM32 maulae, omia nopekantai bulawa
maulae, hake so pekantai dosaM33 maulae, dawuau cianabelo
maulae, hake so kodawua beloM34 maulae, sakara nososo lalomu
maulae, pogaunto notarusumM35 maulae, isami cia tamungkuso
maulae, maapa bundo sausamuM36 maulae, pogaumu mangada hake
maulae, lalomu langae nde
xiv
M37 maulae, imatau pogau mondeumaulae, inte hela pogauiso mia
M38 maulae, kokesano juragamaulae, kokesano cianabali
M39 maulae, dunia hawite noantagimaulae, iakherati sakocuhuno
M40 maulae, ina tade cibantimaulae, ita mihane memanino
M41 maulae, La Busu cibanci witemaulae, nokura kadane
M42 maulae, sumanomo eje kokasosomaulae, ciapouka kadawu paksa
M43 maulae, Wa Aru noholi sepaksamaulae, mencuru nocilingu sausa
M44 maulae, sumanomo bente nomopasimomaulae, ciapo kadakino pogaunto
M45 maulae, modadakino pogauntoanamaulae, namesua wite inaraka
M46 maulae, amate itongano kondalomaulae, pokoburu itongano ewo
M47 maulae, koisopo gauaso mateamaulae, inggita ciapo tamobora
M48 maulae, mboopo aminte ikoliwunomaulae, kongeapo poserento
M49 maulae, ane nakongea kaserentomaulae, rompupo mancuana
M50 maulae, tarima kasi kalambeumaulae, antagiau isabua
M51 maulae, darino inanto koi pogeramaulae, bakodosa sababari ingkita
M52 maulae, ane cia sambaheamaulae, kahonto naraka ciambemo
M53 maulae, kasameano mancuanatomaulae, jagae ngeano elea
M54 maulae, poandea koie tengkaimaulae, cia sekabeloano
M55 maulae, poandea koie boraasu
xv
maulae, cia belo bangunoM56 maulae, kakara elea topomaasi
maulae, ciambali topogeraM57 maulae, ane totonto mia
maulae, koie toita kadaneenoM58 maulae, ai hargangi manga aka
maulae, hake aka moasie ainoM59 maulae, tohokoloe kadarino Allah
maulae, tolingue kalaranginoM60 maulae, topogau semancuana
maulae, tabeano tokoadatiM61 maulae, towila ibanuano mia
maulae, koie molimpu pe asalamuM62 maulae, tolalo yaroano mancuana
maulae, koie molimpu petabeaM63 maulae, kaasi dane tokikidi
maulae, lalonto dane motehiM64 maulae, kaasi mbali anangkaelu
maulae, ganae banuano miaM65 maulae, oina awilamo yau
maulae, awila ikambelaisaM66 maulae, hulamu mbo kongada wula
maulae, masangia lalomuuka M67 maulae, kondalono tai nociukuru
maulae, lalono mia yeenaboraeM68 maulae, kaasi namisiuana
maulae, poantagi cia selelenoM69 maulae, koiepo pemamarimba
maulae, kosabaraana mangadaM70 maulae, gauu amala kakopu
maulae, lalou mompono potakaM71 maulae, ane tamogaa nambulea
maulae, dikau wai lalono hatemuM72 maulae, mai topopia-piara
maulae, koie topohina-hinaM73 maulae, kaadarino agamanto
maulae, tabeano tohokoloe
xvi
M74 maulae, kabanara pakempuumaulae, manggalaaso kabeloa
M75 maulae, kabeloano pahamuntomaulae, kasalamatino kulunto
M76 maulae, ane salamo pakentomaulae, koie molimpu totoba
M77 maulae, dadinto iduniaanamaulae, topoko barie amalanto
M78 maulae, amala koie topangantamaulae, diaso kabeloanto
M79 maulae, kabeloanto iduniamaulae, diaaso iakherati
M80 maulae, kaasi namisimuancumaulae, dadi sekonarakaa
xvii
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : Mata Pelajaran : Bahasa dan Sastra IndonesiaKelas/semester : XII/2Standar Kompetensi : 14. Mengungkapkan Tanggapan Terhadap Pembacaan puisi
LamaKompetensi Dasar : 14.1 Membahas cirri-ciri dan nilai-nilai yang terkandung dalam
gurindam. 14.2 Menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan
sehari-hari.
Alokasi Waktu : 2x40 menit (2 pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengungkapkan tanggapan terhadap puisi lama. Siswa dapat menjelaskan keterkaitan gurindam dengan kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Menanggapi pembacaan puisi lama.
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan2. Inkuiri 3. Tanya jawab4. Diskusi
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengondisikan siswa agar siap belajar.b. Apresepsi.
xviii
c. Guru menjelaskan pembecaan puisi lama.d. Guru menampilkan model pembaca puisi lama.e. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mencermati dan mendengarkan pembacaan puisi lama melalui VCD, atau model yang ditampilkan guru.
b. Masing-masing perwakilan kelompok maju untuk membacakan puisi lama dan kelompok lain menilai.
c. Siswa mendiskusikan pesan-pesan yang terdapat dalam gurindam dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi.
e. Guru dan siswa membuat kesimpulan.3. Kegiatan Akhir.
a. Guru dan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.b. Guru menutup pelajaran dan memberikan tugas rumah.
E. Sumber Belajar
a. Model pembacaan puisi dan VCDb. Rekaman pembacaan puisic. Pentas senid. Buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia
F. Penilaian
xix
top related