hasil kegiatan pemantauan dan evaluasi 2018:...
Post on 02-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HASIL KEGIATAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI 2018:
Overview
Bagian Program dan Pelaporan
SASARAN KEGIATAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI 2018
Perkembangan Kegiatan Karang Taruna
Signifikansi dan Keberfungsian WKSBM
Tingkat Kesadaran Masyarakat mengenai Aturan UGB dan PUB
Persepsi Pemerintah Daerah mengenai Restorasi Sosial
1. Perkembangan Kegiatan Karang Taruna
Ya40%
Fluktuatif27%
Tidak33%
Rekap Hasil Monev Karang Taruna - Prov
Adakah peningkatan
jumlah dana dekon
dalam 3 tahun terakhir?
Adakah peningkatan
jumlah dana APBD dalam
3 tahun terakhir?
Adakah ada dana
operasional lain dalam
3 tahun terakhir?
Apakah bantuan
operasional tersebut
rutin diterima?
Adakah mekanisme
baku untuk
pendataan?
Ya25%
Fluktuatif19%
Tidak56%
Ya33%
Tidak67%
Ya27%
Tidak73%
Ya20%
Tidak80%
Adakah mekanisme
baku untuk analisis
kebutuhan?
Adakah prosedur standar
(misalnya SOP) untuk
pelaksaan kegiatan?
Adakah mekanisme
standar untuk
pemantauan?
Adakah penguatan
kapasitas dari
Kemensos untuk
Pemprov/ Pemkab/
Pemkot?
Adakah penguatan
kapasitas dari
Kemensos untuk
pengurus KT?
Ya40%
Tidak60% Ya
80%
Tidak20%
Ya87%
Tidak13%
Ya20%
Tidak80%
Ya47%
Tidak53%
Adakah kerjasama
lintas sektor
Ya60%
Tidak40%
Ya25%Fluktu
atif6%
Tidak69%
Rekap Hasil Monev Karang Taruna – Kab/Kota
Adakah peningkatan
jumlah dana APBD
dalam 3 tahun terakhir?
Adakah ada dana
operasional lain dalam 3
tahun terakhir?
Apakah bantuan
operasional tersebut
rutin diterima?
Apakah Dinas Kab/
Kota dilibatkan dalam
proses analisa
kebutuhan?
Ya56%
Tidak44%
Adakah pendataan KT
di Kab/ Kota ini?
Apakah Dinas Kab/ Kota
juga melakukan kegiatan
pemantauan?
Adakah prosedur
standar untuk
pelaksanaan kegiatan
KT?
Adakah kerjasama
lintas sektor?
Ya56%
Tidak44%
Ya44%Tidak
56%Ya
62%
Tidak38%
Ya75%
Tidak25%
Ya19%
Tidak81%
Ya19%
Tidak81%
Rekap Hasil Monev Karang Taruna – Per Unsur
Responden menjawab “Ya”
40.7% 55.6% 48.1% 68.5% 51.9%
Adakah Bantuan
Operasional ?
Adakah Pelatihan Termasuk
Bimtek?
Adakah Bantuan/Dukungan
Lain?
Adakah UEP ?
Adakah UKS ?
Jumlah Sample
54
Critical Incidents
Penanganan bencana seperti banjir, kebakaran, dll
Menggagalkan tindak kejahatan seperti pemerkosaan dan peredaran Narkoba
Merujuk PMKS untuk mendapatkan penanganan/ perlindungan sosial yang sesuai.
01
02
03
Beberapa situasi atau kejadian luar biasa yang penanganannya dibantu oleh Karang Taruna antara lain:
RekomendasiPenganggaran: meningkatkan dukungan daerah untuk Karang Taruna, dengan menunjukkan apa saja kontribusi yang telah dan yang potensial diberikan oleh Karang Taruna.
Perlu disusun pedoman untuk pendataan, analisis kebutuhan dan pemantauan yang lebih sederhana dan mudah bagi Pemda.
Sebagian besar responden Kabupaten/ Kota menyatakan sudah melakukan pendataan, sementara responden Provinsi menyatakan tidak memiliki mekanisme pendataan yang baku → Bila responden Kab/ Kota menyatakan sudah melakukan pendataan, mohon agar Provinsi menindaklanjuti dengan menghimpun data tersebut.
Menjadikan UEP dan UKS sebagai intermediate outcome, sehingga target pemberdayaan Karang Taruna tidak berhenti di sosialisasi dan Bimtek→ terus dipantau sehingga UEP dan UKS berjalan.
Opsi alternatif: memilih lokus kecil untuk fokus pengembangan sampai menunjukkan kegiatan UEP dan UKS yang stabil dan berkelanjutan.
Kerjasama lintas sektor masih sangat potensial untuk ditingkatkan, terutama oleh Dinsos Kab/ Kota (56% responden belum melakukan kerjasama strategis dengan stakeholders lainnya) →bisa menjadi salah satu alternatif dukungan dana operasional kegiatan Karang Taruna.
1
2
3
4
5
6
2. Signifikansi dan Keberfungsian WKSBM
Rekap Hasil Monev WKSBM - Provinsi
KeberfungsianMenurut responden, seberapa baik
WKSBM berjalan sesuai fungsinya?
50% 33% 17% 0% 7.8/10
Dana DekonAdakah peningkatan
jumlah dana dekon
dalam 3 tahun terakhir?
Dana APBDAdakah peningkatan jumlah dana
APBD dalam 3 tahun terakhir?
Dana Operasional LainAdakah ada dana operasional
lain dalam 3 tahun terakhir?
IntensitasApakah bantuan operasional
tersebut rutin diterima?
Tingkat Kepentingan WKSBMMenurut responden, seberapa pentingkah
WKSBM ada di Prov ini?
4.8/10
Responden menjawab “Ya”
Rekap Hasil Monev WKSBM – Kab/Kota
Adakah peningkatan jumlah dana APBD dalam 3 tahun terakhir?
Apakah bantuan operasional tersebut rutin diterima?
Adakah ada dana operasional lain dalam 3 tahun terakhir?
Apakah Dinas Kab/ Kota dilibatkan dalam proses analisa kebutuhan?
Adakah pendataan WKSBM di Kab/ Kota ini?
Apakah Dinas Kab/ Kota juga melakukan kegiatan pemantauan?
Adakah prosedur standar untuk pelaksanaan kegiatan WKSBM?
0%
14.3%
14.3%
14.3%
14.3%
14.3%
0%
Tingkat Kepentingan WKSBMMenurut responden, seberapa pentingkah
WKSBM ada di Prov ini?
KeberfungsianMenurut responden, seberapa baik
WKSBM berjalan sesuai fungsinya?6.1/10 3.4/10
Responden menjawab “Ya”
Responden menjawab “Ya”
Rekap Hasil Monev WKSBM – Per Unsur
12.5% 18.8% 6.3% 7.8/10 4.8/10
Adakah Bantuan
Operasional ?
Adakah Pelatihan Termasuk
Bimtek?
Adakah Bantuan/Dukungan
Lain?
Seberapa penting adanya
WKSBM?
Seberapa baik WKSBM berjalan?
4.8/10
3.4/10
4.8/10
7.8/10
6.1/10
7.8/10
RESPONDEN
PROVINSI
RESPONDEN
KABUPATEN
RESPONDEN
WKSBM
1
2
3
Tingkat Kepentingan dan Kinerja WKSBM
SKOR TINGKAT KEPENTINGAN SKOR PERSEPSI
KINERJA
7.2/10 4.3/10RATA-RATA SKOR
Analisis
Minimnya dukungan APBD, sehingga kegiatan WKSBM sangatterbatas→ perlu lebih banyak sosialisasi dan diseminasi agar Pemda memasukkan kegiatan WKSBM dalam penganggaran.
Sebagian besar anggaran digunakan untuk bimbingan teknis, sementara kebutuhan lebih banyak untuk sosialisasi dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan.
Penumbuhan WKSBM lambat, karena kurangnya sosialisasi danstart-up.
1
2
3
Rekomendasi
Mengurangi kesenjangan →WKSBM dipandang penting, tetapi dirasakan belum berfungsi cukup baik.
Merumuskan kembali bagaimana bentuk nyata WKSBM yang memudahkan Pemda melihat, mengukur kinerja, dan melakukan upaya-upaya pengembangan WKSBM
Setiap daerah menginventarisir organisasi PSKS yang dapat dirangkum dalam WKSBM
Mengatasi keterbatasan anggaran WKSBM sementara ini: menyelipkan sosialisasi pentingnya WKSBM di kegiatan-kegiatan Dayasos lainnya.
1
2
3
3. Tingkat Kesadaran Masyarakat mengenai Aturan UGB & PUB
PUBLIC AWARENESS Kesadaran Masyarakat
Tujuan: • Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang UGB dan PUB• Memperbaiki akses dalam pelayanan UGB dan PUB• Pemberdayaan masyarakat untuk aktif dalam pengawasan UGB dan
PUB
Indikator:Unaware /ketidaktahuan tentang UGB dan PUB adalah kita sama sekali tidak pernah tahu atau mendengar adanya undian gratis berhadiah dan pengumpulan uang/barang.Recognition/ mengenali tentang UGB dan PUB adalah kita kenal setelah ada orang lain yang menyebutkan undian gratis berhadiah dan pengumpulan uang/barang (tingkat minimal dari brand awareness yang diperoleh dari pengingatan kembali. Recall/Pengetahuan tentang UGB dan PUB diperoleh dengan pengingatan kembali program undian gratis berhadiah dan pengumpulan uang/barang tanpa bantuan (tidak dibantu dengan memberikan pilihan program) tetapi disadarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan program tersebut.Top of mind/Puncak pikiran tentang UGB dan PUB adalah program undian gratis berhadiah dan pengumpulan uang/barang yang pertama kali muncul ketika ditanya tentang program undian dan sumbangan dana sosial.
INSTRUMENKuesioner Hasil Uji Alat Ukur: • 11 butir pertanyaan UGB dengan reliabilitas
Cronbach = 0.814• 10 butir pertanyaan PUB dengan reliabilitas
Cronbach = 0.857• Kesimpulan: alat ukur sudah reliabel. • Sampel pengujian: 95 responden
HASIL PENGAMBILAN DATAResponden: 135 orang 66 Laki-laki dan 69 perempuan
Beberapa temuan berdasarkan uji statistik:• Laki-laki lebih paham mengenai aturan UGB,
tetapi untuk PUB tidak ada perbedaan yang signifikan dengan perempuan.
• Terdapat perbedaan signifikan antar kelompok usia, dimana usia 17-25 tahun paling menyadari adanya aturan UGB dan PUB.
• Terdapat perbedaan signifikan antar kelompok pendidikan, dimana lulusan SMA/ sederajat paling menyadari adanya aturan UGB dan PUB.
TOP OF MIND
Ketika mendengar “Undian Gratis Berhadiah”, nama instansi pemerintah yang pertama terlintas di pikiran Anda adalah Kementerian/ Dinas ................................................................................ 65%
34%
Jumlah
Kemensos/ Dinsos
Lainnya
Kosong
Ketika mendengar “Pengumpulan Uang dan Barang”, namainstansi pemerintah yang pertama terlintas di pikiran Andaadalah Kementerian/ Dinas...........................................................................67%
33%
0%
Sosial
Lainnya
Kosong
Hasil Pengambilan Data (Sementara) :
INDEKS KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP ATURAN UGB DAN PUBSkala 1-4
UGB
Skor Keterangan≤ 2.18 Rendah2.19-2.45 Sedang>2.45 Tinggi
PUBPUB Keterangan≤ 2.10 Rendah
2.11-2.40 Sedang>2.40 Tinggi
Rekomendasi
Memperluas jangkauan survey→ responden tahun ini masih sebatas masyarakat di Kabupaten/Kota yang lokasinya relatif dekat dengan ibukota Provinsi.
Membandingkan tingkat kesadaran masyarakat berdasarkan jarak dari Ibukota Provinsi, untuk melihat sejauh mana efektivitas kegiatan sosialisasi peraturan yang sudah dilakukan.
Meningkatkan angka indeks, dimana skala adalah 1-4 sementara nilai > 2.40 sudah tergolong tinggi → evaluasi kembali kegiatan sosialisasi UGB dan PUB, sehingga ditargetkan nilai > 3 untuk kategori kesadaran tinggi.
1
2
3
4. Persepsi Dinas Sosial mengenai Restorasi Sosial
Ragam Pemahaman terhadap Konten Restorasi Sosial
3.8%
Makna Restorasi literal Keadaan sosial, nilai luhur dan Jati diri
bangsa, kondisi sosial yang ideal
Keadaan sosial untuk kesejahteraan dan
Pembangunan bangsaPerubahan perilaku positif ke negatif
Penanaman spesifik nilai Kejuangan /
kepahlawananPemulihan, penanaman kembali atau
penguatan nilai-nilai sosial / nilai luhur jati
diri bangsa
Penekanan pada Kesetaraan Penanaman kembali spesifik nilai K3RS
3.8%
7.7% 3.8%
15.4% 46.2%
3.8% 3.8%
1 2
4
6
3
5
7 8
Memulihkan kembali nilai kebhinnekaan Penguatan kembali solidaritas sosial
3.8% 7.7%9 100
2
4
6
8
10
12
14
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
FREK
UEN
SI
RAGAM DEFINISI
Pemahaman
01 02 03
Orisinal dan jelas
Orisinal14.4
%
Salinan atau gabungan
salinan artikel internet
Salinan19.2
%
Parafrase google atau
orisinal tapi kurang jelas /
tepat
Parafrase65.4
%
Ragam Jenis Kegiatan
15.4%
9.9%
5.5%
12.1%
1.1%2.2%2.2%
6.6%
2.2%
7.7%
9.9%
6.6%
2.2%1.1%1.1%1.1%1.1%
6.6%
1.1%1.1%1.1%1.1%1.1%
0%
2%
4%
6%
8%
10%
12%
14%
16%
18%
Keg
iata
n M
emp
erku
at R
esto
rasi
Ziar
ah W
isat
a
Sosi
alis
asi R
esto
rasi
So
sial
Keg
iata
n d
enga
n t
ema
kep
ahla
wan
an
Pem
ulih
an h
arka
t d
an m
arta
bat
Ker
ja b
akti
/ g
oto
ng
royo
ng
Kes
etia
kaw
anan
so
sial
Bim
bin
gan
res
tora
si s
osi
al
An
jan
gsan
a ke
pan
ti a
suh
an
Olim
pia
de
Nila
i-n
ilai s
osi
al
Keg
iata
n B
ula
n B
hak
ti
Keg
iata
n H
KSN
Kem
ah k
eban
gsaa
n
Do
no
r d
arah
Lom
ba
kary
a ilm
iah
Keb
hin
ekaa
n
PN
KK
Keg
iata
n p
enan
aman
nila
i K2
KR
S
Cam
pin
g re
sto
rasi
so
sial
Keg
iata
n s
eko
lah
Keg
iata
n o
lah
raga
dan
sen
i
Nila
i tat
a kr
ama
Ber
bag
i kep
ada
yan
g m
emb
utu
hka
n
55.4%
44.6%
Tidak Spesifik
Spesifik
Rekomendasi
Merumuskan kembali definisi Restorasi Sosial secara lebih operasional, mengidentifikasi kata-kata kunci yang menjadi karakteristik utama dari ‘restorasi sosial’.
Menentukan indikator kunci untuk ‘restorasi sosial’, yang akan menjadi target outcome kegiatan.
Mengadakan pembahasan dengan para ahli untuk membuat rumusan yang tepat dan spesifik mengenai konsep Restorasi Sosial dan menuangkannya dalam kegiatan-kegiatan yang relevan.
1
2
3
top related