historiografi
Post on 21-Jan-2016
29 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Historiografi
Pada hari jumat tanggal 16-10-1998 lahirlah seorang bayi laki laki ,ya itu saya nama saya oki ega bagus prasetyo saya lahir di Jakarta,saya mempunyai 3 saudara kandung saya anak ke 2 dari 3 bersaudara kakak saya perempuan dan adik saya pun juga perempuan,orang tua saya dua-dua nya asli orang jawa
Saya tinggal di Jakarta,alamat saya berada di jalan kayatun halim pk,saya bersekolah taman kanak-kanak di angkasa 1,kemudian saya sekolah dasar di sd angkasa 7 banyak temen teman baru yang saya kenal di sana,setelahg lulus dari sd lalu saya melamjutkan sekolah di smp n 80 dan saya bertemu lebih banyak teman dan pengalaman,setelah saya lulus dari smp saya melanjutkan ke smp 42 di sana saya berkenalan dengan teman baru
Banyak pengalaman menyenagkan dalam hidup saya mungkin perlu berjuta juta lemnar jika saya ceritakan hahaha,sekian dari histografi saya
Manu sia purba jenis homo sapiens
Meganthropus
C.H.R. Von Keonigswald menemukan fosil manusia purba
pada tahun 1936 dan 1941. Marks menemukan fosil
manusia purba pada tahun 1952. Keduanya menemukan
fosil manusia purba di daerah Sangiran (sebelah utara
Surakarta). Karena ukurannya yang sangat besar maka
manusia purba ini diberi nama Meganthropus Paleo
Javanicus, artinya manusia kera besar yang tertua dari
Jawa.
Pithecanthropus
1. Pithecanthropus Mojokertensis
C.H.R. Von Keonigswald menemukan fosil manusia purba
pada tahun 1936 di desa Sangiran dekat Mojokerto dan
desa Sangiran dekat Surakarta. Dinamakan
Pithecanthropus Mojokertensis karena ditemukan di
daerah Mojokerto, Jawa Timur.
2. Pithecanthropus Erectus
Eugene Dubois menemukan fosil manusia purba pada
tahun 1890 di desa Trinil. Desa tersebut terletak di tepi
Sungai Bengawan Solo, dekat Ngawi, Jawa Timur.
Pithecanthropus Erectus artinya manusia kera yang
berjalan tegak.
3. Pithecanthropus Soloensis
Sartono menemukan fosil manusia purba di
Sambungmacan dan Sangiran. Diperkirakan jenis
Phithecanthropus juga hidup di Sumatra, Kalimantan dan
Cina.
Homo
1. Homo Wajakensis
Eugene Dubois dan Von Rietschoten menemukn fosil
manusia purba pada tahun 1889 di desa Wajak,
Tulungagung, Jawa Timur. Homo Wajakensis artinya
manusia dari Wajak.
2.Ter Haar dan Oppennoorth menemukan fosil manusia
purba pada tahun 1931-1934 di desa Ngandong, di
lembah Sungai Bengawan Solo (Jawa Tengah). Hasil
penemuan ini setelah diteliti oleh Von Koenigswald
disimpulkan bahwa jenis manusia ini lebih tinggi
tingkatannya dari Meganthropus dan Pithecanthropus.
3. Homo Pekinensis atau manusia Peking
Davidson Black seorang sarjana dari Kanada menemukan
fosil manusia purba pada tahun 1927 di Gua Chukoutien,
di sebuah bukit kapur kira-kira 40 kilometer dari Peking,
Cina.
4. Homo Africanus
Raymond Dart ialah seorang dosen di sebuah universitas
di Yohanesburg (Afrika Selatan). Ia menemukan fosil
manusia purba pada tahun 1942 di sebuah daerah
pertanbangan di Taung, Botswana. Awalnya hanya
ditemukan tengkorak saja, namun karena bantuan
pemilik pertambangan, Raymond Dart berhasil
mengumpulkan fosil-fosil dalam jumlah yang banyak.
Setelah diteliti dan direkontruksi, ternyata fosil itu
kerangka seorang anak berusia antara 5 sampai 6 tahun.
Penemuan tersebut lalu disusul oleh Robert Broom yang
menemukan fosil berupa tengkorak orang dewasa.
5. Homo Neanderthalensis
Penggalian dan penelitian manusia purba di Eropa di
antaranya dilakukan pada tahun 1856. Tempat
penggalian tersebut adalah di Lembah Neander, dekat
Dussleldorf (Jerman). Fosil-fosil yang ditemukan
kemudian diteliti oleh Rudolf Virchow seorang ahli
Antropologi bangsa Jerman.
6. Homo Sapiens
Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang
memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia
sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia
sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan
hidupnya mengembara.Jenis fosil Homo Sapiens yang
ditemukan di Indonesia terdiri dari:
Fosil manusia yang ditemukan di daerah Ngandong
Blora di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, lembah
Sungai Bengawan Solo tahun 1931 - 1934. Fosil ini
setelah diteliti oleh Von Koenigswald dan Weidenreich
diberi nama Homo Sapien Soloensis dan Homo Sapiens
Wajakensis.
Tempat penemuan kedua fosil manusia di atas adalah
lapisan Ngandong atau Pleistocen Atas dan hidupnya
diperkirakan 100.000 - 50.000 tahun yang lalu. Untuk
memudahkan Anda memahami lokasi penemuan jenis
manusia purba di Indonesia, maka perhatikanlah
gambar peta berikut ini.
Gambar 14. Peta Lokasi Penemuan Fosil Manusia Purba
di Jawa Timur.
Setelah Anda mengamati gambar peta lokasi
penemuan fosil manusia purba, selanjutnya Anda dapat
melengkapi tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Jenis Manusia Purba di Indonesia.
Seyoganya Anda tidak melihat terlebih dahulu kunci
jawabannya, agar kemampuan pemahaman Anda
terukur. Untuk selanjutnya Anda dapat mencocokkan
apa yang Anda lengkapi pada tabel 3 dengan kunci
jawabannya berikut ini.
1. Homo Sapiens Wajakensis 2. Von Reitschotten 3.
Wajak/Tulung Agung 4. 1889 5. Homo Sapiens
Soloensis 6. Von Koenigswald 7. Nagndong/Solo8. 1931
- 1934 9. Homo Erectus 10. Eugene Dubouis
11. 189012. Von Koenigswald 13. Ngandong 14. 1939
15. Homo Mojokertensis 16. Perning/Mojokerto 17.
1936 18. Meganthropus Palaeojavanicus 19. Von
Koenigswald 20. Sangiran
top related