hrm- strategic competitive advantage · 2018-12-05 · model resource-based view, rbv adalah...
Post on 13-Feb-2020
13 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HRM- STRATEGIC
COMPETITIVE
ADVANTAGE
Ilmu Manajemen
SDM SEBAGAI SENJATA MERAIH
DAN MEMPERTAHANKAN
KEUNGGULAN BERSAING
SDM sebagai kunci utama perusahaan dalam
meraih dan sekaligus mempertahankan
keunggulan bersaing.
SDM harus terlibat daLam proses perumusan
strategis perusahaan dari level korporasi, unit
bisnis sampai fungsional.
SDM merupakan faktor kunci dalam
menciptakan sumber daya perusahaan yang
mempunyai kreteria sulit ditiru dan tidak bisa
ditiru.
MERAIH KEUNGGULAN
KOMPETITIF (COMPETITIVE ADVANTAGE)
Suatu perusahaan dikatakan memiliki Keunggulan Kompetitif Bila :
Perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing
Melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain
Mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahan lain
TIGA MODEL ALTERNATIF
MERAIH KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Model Organisasi-Industri
(Industrial-Organization, I/O)
Model Berbasis Sumber Daya
(Rosource- Based Viev, RBV)
Model Gerilya (Guerilla)
MODEL INDUSTRIAL-
ORGANIZATION, I/O
Menurut Model I/O , Above-Average
Returns bagi perusahaan sangat
ditentukan oleh karakteristik diluar
perusahaan, yaitu memfokuskan pada
struktur industri atau daya tarik
lingkungan eksternal dan bukan
karakteristik internal perusahaan .
TAHAPAN MODEL INDUSTRIAL-
ORGANIZATION, I/O UNTUK MENDAPATKAN
Above-Average Returns
Pelajari lingkungan Ekternal terutama lingkungan
umum, industri dan kompetitif.
Pilih suatu industri yang menarik.
Formulasikan strategi
Kembangkan dan peroleh aset dan ketrampilan yang
diperlukan untuk mengimplementasikan strategi yang
dipilih
Implementasi strategi
Gunakan kekuatan perusahaan
Berusaha mencapai kinerja diatas rata-rata industri.
MODEL RESOURCE-BASED
VIEW, RBV
Adalah pendekatan yang memfokuskan pada pengembangan atau perolehan sumber daya (resources) dan kapabilitas (capabilities) yang berharga, yang sulit atau tidak tidak mungkin ditiru oleh pesaing.
Menurut Model RBV , Above-Average Returns bagi perusahaan sangat ditentukan oleh karakteristik didalam perusahaan, yaitu memfokuskan pada pengembangan atau perolehan sumber daya (resources) dan kapabilitas (capabilities) yang berharga, yang sulit atau tak mungkin ditiru oleh para pesaing.
Menurut model ini sumber daya yang dimiliki perusahaan jauh lebih penting dari pada struktur industri dalam memperoleh dan mempertahan keunggulan kompetitif.
CIRI UTAMA MODEL RBV :
Perusahaan pada intinya adalah sekumpulan kapabilitas.
Efektifitas suatu perusahaan tergantung dari kesesuaian antara kapabilitas dengan pasar yang dilayani oleh perusahaan.
Pertumbuhan suatu perusahaan dibatasi oleh kapabilitas yang dimilikinya.
Kapabilitas dapat dibeli atau diciptakan dan tersedia bagi semua perusahaan, namun ada juga kapabilitas yang tidak dapat atau relatif sulit ditiru
TAHAPAN MODEL RESOURCES-BASED
VIEV, RBV UNTUK MENDAPATKAN
Above-Average Returns
Mengidentifikasi sumber daya perusahaan.
Tentukan apa kapabilitas (integrasi semua sumber daya yang dimiliki) perusahan.
Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
Lokasikan suatu industri dengan peluang yang dapat dieksploitasi dengan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki.
Pilih strategi yang paling baik untuk mengeksploitasi sumber daya dan kapabilitas dalam lingkungan industri
Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar mengungguli pesaing dan memperoleh penghasilan diatas rata-rata industri.
MODEL GERILYA
(GUERILLA)
Menurut Model Gerilya, Keunggulan Kompetitif perusahan hanyalah bersifat sementara. Karena lingkungan selalu diwarnai dengan perubahan yang terus menerus , radikal, dan sering kali revolusioner.
Oleh karena itu, organisasi yang berhasil harus pandai dalam menyesuaikan dengan setiap perubahan yang terjadi.
ADA TIGA CARA BERSAING DALAM
PASAR HIPERCOMPETITION (MARKET DISRUPTION)
Visi terhadap perubahan dan gangguan
Kapabilitas, dengan mempertahankan
dan mengembngkan kapasitas yang
flesibel dan cepat merespon setiap
perubahan.
Taktik, yang mempengaruhi arah
gerakan para pesaing.
3 SUMBER DAYA DASAR
ORGANISASI ASET YANG TERLIHAT (TANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang paling mudah di identifikasi dan seringditemukan pada neraca suatu perusahaan. Contoh : fasilitasproduksi, bahan mentah, sumber daya finansial, komputer dll.
ASET TAK TERLIHAT (INTANGIBLE ASSET)
Adalah aset yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjangdan disentuh. Misal : merek, reputasi, moral organisasi, pengetahuan teknis, hak paten, merek dagang, akumulasipengalaman organisasi.
KAPABILITAS ORGANISASI
Adalah keahlian berupa kemampuan dan caramengkombinasikan aset, manusia, dan proses, yang dapatdimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengubah input menjadi output.
KARAKTERISTIK SUMBER
DAYA ORGANISASI
Sumber Daya Organisasi
Sebagai Keunggulan kompetitif
Apakah
Menambah
Nilai ?
Dapatkah
perusahaan
Memanfaatkannya?
Apakah mudah
Ditiru ?
Apakah langka ?
KRETERIA SUMBER DAYA YANG
SULIT DITIRU DAN BERHARGA
Kelangkaan sumber daya
Superioritas kompetitif
Kemudakan ditiru• Keunikan Fisik
• Jalur (path) Ketergantungan
• Anbiguitas Kausal
• Economic Deterrence
Appropriability
Daya Tahan
Dapat Diganti (Substitutability)
KOMPENTENSI INTI
(CORE COMPETENCE)
DARI KAPABILITAS KE KOMPETENSI INTI
KAPABILITAS (CAPABILITAS) menunjukkan
kapasitas atau kemampuan perusahaan untuk
mengintegrasikan sumberdaya yang dimiliki
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
KOMPENTENSI INTI (CORE COMPETENCE)
merupakan apa yang dilakukan perusahaan yang
bernilai secara stratejik.
MENEMUKAN
KOMPETENSI INTI
Sumber daya
-Tampak
-Tak tampak
Kapabilitas
Team of Resources
Kompetensi inti
Sumber Competitive
Advantage
Menemukan
Kompetensi inti
KOMPENTENSI INTI
Sumber daya
Input untuk proses produksi
perusahaan
Kapabilitas
Integrasi berbagai
sumber daya
Kompetensi Inti
Kapabilitas strategik
Kapabilitas
Sekelompok sumber
Daya non strategik
Sumber dari
Apakah kapabilitas
memenuhi kreteria
Susttainable competitive
Advantage ?
Ya
Tidak
ILUSTRASI URUTAN SUMBER DAYA
PERUSAHAAN1. Mudah ditiru
• Uang tunai
• Komoditas
2. Dapat ditiru (tapi banyak yang tidak dapat)
• Kemampuan mengantisipasi perubahan
• Skala ekonomis
3. Sukar ditiru
• Loyalitas merek
• Kepuasan pekerja
• Reputasi kejujuran
4. Tidak dapat ditiru
• Hak paten
• Lokasi Khusus
• Aset khusus, misalnya Hak pengusaha hutan,
hak pertambangan
top related