hukum pasar modal (syarat dan kode etik)
Post on 31-Dec-2015
130 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
HUKUM PASAR MODAL (syarat dan Kode Etik)
Asih Widya Utami (0906497595)Devi Yuliana (0906498105)Fatmah Balfas (0906498143)Fitria Diah Ayu P. (0906582526)Moehammad Ulil Amri (0906582860)
NOTARIS & PASAR MODAL
SYARAT-SYARAT & KODE ETIKPASAR MODAL
PROFESI NOTARIS
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan NotarisNOTARIS adalah Pejabat Umum yang berwenang membuat akta Otentik dan Kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud Undang-Undang tersebutNotaris merupakan profesi penunjang Pasar
Modal menurut Pasal 64 (1) Undang – Undang
KEWENANGAN LAINNYA NOTARIS
MELIPUTI: (PASAL 15 UUJN)Semua Perbuatan, Perjanjian, dan Ketetapan yang
diharuskan oleh Peraturan Perundang-Undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta Otentik, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan Grosee, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh UU
SYARAT NOTARIS (Pasal 2 UUJN)• Warga Negara Indonesia• Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa• Berumur Minimal 27 tahun• Sehat Jasmani dan Rohani• Berijazah Sarjana Hukum dan Lulus Jenjang Strata
dua Kenotariatan• Telah Magang atau nyata-nyata bekerja di kantor
Notaris dalam waktu 12 bulan berturut-turut• Tidak berstatus Pegawai negeri, Pejabat Negara,
advokat, dan jabatan lain yang dilarang UU
Peraturan-Peraturan
• Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
• Keputusan Kepala Bapepam No.Kep-37/PM/1996 lampiran NOMOR VIII.D.1.- tanggal 17 januari 1996 TENTANG Pendaftaran Notaris yang Melakukan Kegiatan Di Pasar Modal
• PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG Penyelenggaraan di Bidang Pasar Modal
Cara Menjadi Notaris Pasar Modal
DAFTAR ke BAPEPAM Pasal 56 ayat (2)-Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1995 tentang Penyelenggaraan di Bidang
Pasar Modal &
Pasal 1-Bkeputusan Kepala Bapepam No.Kep-37/PM/1996 lampiran nomor VIII.D.1
Tujuan Pendaftaran :
1. Notaris Pasar Modal → memahami seluk beluk Pasar Modal 2. Memudahkan Pengawasan Bapepam
terhadap Notaris dan kegiatan Pasar Modal;3. Kemudahan dalam memberikan Teguran,
masukan, saran, dan sosialisasi perkembangan di bidang Pasar Modal
Peranan Notaris dalam bidang Pasar Modal
1. Perubahan Anggaran Dasar → IPO2. Perjanjian dalam pembuatan berbagai jenis
perjanjian dalam rangka Emisi saham di Pasar Modal
Syarat-Syarat Notaris Pasar Modal:
Berdasarkan Peraturan No VIII.D1 tentang Pendaftaran Notaris yang melakukan kegiatan di Pasar Modal lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-37/PM/1996 tentang Pendaftaran Profesi Penunjang Pasar Modal :1. Telah Diangkat sebagai Notaris dan diambil Sumpahnya → SK pengangkatan dan Berita Acara Notaris
2. Tidak Pernah melakukan Perbuatan Tercela dan atau Dihukum karena Terbukti melakukan Tindak Pidana di bidang Keuangan → Surat Pernyataan3. Memiliki Akhlak dan Moral yang Baik;4. Wajib memiliki Keahlian Di Bidang Pasar
Modal→Persyaratan keahlian dapat dipenuhi melalui Program Pelatihan yang diakui BAPEPAM → Sertifikat Program Pelatihan yang diakui Bapepam
5. wajib menjalankan jabatan sesuai dengan UUJN dan Kode Etik Notaris yang ditetapkan oleh organisasi Notaris;
6. sanggup secara terus menerus Mengikuti Program Profesi Lanjutan (PPL) di bidang kenotariatan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal → Surat Pernyataan
7. Sanggup melakukan Pemeriksaan sesuai dengan PJN dan Kode Etik Profesi
8. Bersikap Independen, Objektif, & Profesional→ Surat Pernyataan
9. telah menjadi atau bersedia menjadi Anggota Ikatan Notaris Indonesia (INI) → Bukti Keanggotaan (jika ada)
10. Bersedia untuk Diperiksa oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) atas pemenuhan PJN dan Kode Etik Profesi dalam rangka melaksanakan kegiatannya → Surat Pernyataan
Prosedur Pendaftaran
KEWAJIBAN NOTARIS PASAR MODAL
• Melaporkan keikutsertaannya dalam Pendidikan Profesi lanjutan kepada Bapepam dan LK + bukti pendukung→ secara berkala paling lambat 15 Januari tahun berikutnya;
• Melaporkan setiap perubahan data dan informasi dari Notaris → paling lambat 14 hari sejak terjadinya perubahan tersebut.
CUTI NOTARIS PASAR MODAL→ digantikan Notaris Pengganti yang telah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) sementara
SYARAT NOTARIS PENGGANTI PASAR MODALa. Warga Negara Indonesia; b. bergelar sarjana hukum (S1); c. telah bekerja min 2 tahun berturut-turut pada
kantor Notaris yang telah terdaftar di Bapepam dan LK;
d. telah diangkat sebagai Notaris Pengganti berdasarkan Keputusan Majelis Pengawas;
e. telah disumpah oleh Pejabat yang berwenang;
f. telah mengikuti Pendidikan Profesi Pasar Modal;
g. telah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) sementara dari Bapepam dan LK.
Jenis Sanksi Administratif:PP tentang Penyelenggaraan di bidang Pasar Modal
-Peringatan tertulis-denda-pembatasan kegiatan usaha;-pembekuan kegiatan usaha;-pencabutan izin usaha;-pembatalan persetujuan; dan-pembatalan pendaftaran.
Pendidikan Profesi Lanjutan
Notaris wajib mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan → berlaku tahun berikutnya setelah memperoleh Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal (STTD) dari Bapepam dan LK;
Tidak ikut Pendidikan Profesi lanjutan →sanksi administratif →peringatan tertulis;
Dalam 2 tahun berturut-turut Notaris tidak mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan, atau
Dalam waktu 5 (lima) tahun Notaris tidak mengikuti Pendidikan Profesi lanjutan, sebanyak 3 (tiga) kali ↓
sanksi administratif → pembekuan kegiatan usaha di bidang Pasar Modal.
Kecuali: Notaris cuti, sakit, atau untuk sementara berhalangan menjalankan untuk menjalankan kegiatan di Pasar Modal.
Profesi Penunjang Pasar Modal
Denda → Keterlambatan penyampaian laporan↓ Minimal Rp100.000,00/hari
Total Maksimum Rp100.000.000,00
Profesi Penunjang Pasar modal (Perorangan)↓Melanggar Peraturan Pasar modal↓
Maksimum denda Rp100.000.000,00
Kode Etik Notaris Pasar Modal
Kode Etik Pasar Modal
Pasal 66 UU Pasar Modal : “Setiap Profesi Penunjang Pasar Modal wajib menaati kode etik dan standar profesi yang ditetapkan oleh asosiasi profesi masing – masing sepanjang tidak bertentangan dengan Undang – undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya”.
Notaris merupakan profesi penunjang pasar modal berdasar Pasal 64 UUPM.↓Notaris Pasar Modal → KODE ETIK NOTARIS
Kode etik notaris pasar modal → Peraturan tertulis dan tidak tertulis yang melandasi tingkah laku notaris dalam melaksanakan tugas dan wewenang notaris pasar modal.
Kode etik notaris (Pasal 83 UUJN)→ Kaidah Moral →Ikatan Notaris Indonesia (INI) → Kongres Luar Biasa di Bandung (27 Januari 2005) ↓ISI: Kewajiban, Larangan, Pengecualian, Sanksi
dan Tata cara Penegakkan Kode Etik.
Kewajiban Notaris ( Pasal 3 K E)
1. Bermoral, akhlak serta kepribadian yang baik;
2. Menghormati dan Menjunjung tinggi harkat dan martabat Notaris (perilaku mempengaruhi jabatan dan kehormatan bagian tak terpisah dari perkumpulan)
3. Bertindak jujur, mandiri, tidak berpihak, penuh rasa tanggung jawab;
4. Meningkatkan ilmu Pengetahuan;
5. Mengutamakan pengabdian kepada Kepentingan Masyarakat dan Negara;
6. Jasa Pembuatan Akta kepada yang tidak Mampu tanpa memungut Honorarium;
7. Menetapkan 1 kantor;8. Memasang papan nama di lingkungan kantor;9. Hadir, mengikuti, dan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan Perkumpulan Serta Menghormati Mematuhi Melaksanakan setiap dan seluruh keputusan perkumpulan;
10. Tertib membayar uang iuran perkumpulan;
11. Membayar uang duka untuk membantu keluarga teman sejawat yang meninggal;
12. Melaksanakan dan mematuhi semua ketentuan honorarium yang ditetapkan perkumpulan;
13. Menjalankan Jabatan Notaris (pembuatan, pembacaan, penandatanganan akta) di kantor, kecuali dengan alasan yang sah;
14. Menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan dengan teman sejawat;
15. Memperlakukan setiap klien yang datang dengan baik.
Larangan (Pasal 4 K E)a. Mempunyai lebih dari 1 kantor-Notaris+PPAT
(ps 19 UUJN);b. Memasang Papan nama di luar wilayah
kantor;c. Melakukan Publikasi dan Promosi diri;d. Bekerjasama dengan biro jasa, orang, atau
badan hukum yang bertindak sebagai perantara untuk mencari atau mendapatkan klien;
e. Menandatangani akta yang proses pembuatan minutanya disiapkan pihak lain.
f. Mengirimkan minuta kepada klien untuk ditandatangani;
g. Berusaha atau berupaya mengambil klien dari Notaris lain;
h. Memaksa klien dengan menahan dokumen atau tekanan psikologis;
i. Persaingan tidak sehat sesama rekan notaris;j. Menetapkan honorarium lebih rendah dari
ketentuan perkumpulan
k. Sengaja Memperkerjakan karyawan Notaris lain tanpa persetujuan Notaris yang bersangkutan;
l. Menjelekkan dan/atau mempersalahkan rekan Notaris atau akta yang dibuat olehnya;
m. Membentuk kelompok eksklusif diantara kawan sejawat dengan tujuan melayani instansi atau lembaga;
n. Menggunakan atau mencantumkan gelar yang tidak sesuaI dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
o. Pelanggaran-Pelangaran lain yang secara umum disebut sebagai pelanggaran kode etik.
PENGECUALIAN: memberikan ucapan-ucapan sebagai pribadi,
bukan dalam jabatan;Pemuatan nama dan alamat Notaris dalam
buku panduan nomor telepon dll yang diterbitkan secara resmi oleh PT.Telkom atau lembaga-lembaga resmi lain;
Memasang tanda penunjuk jalan sesuai ketentuan.
Sanksi Terhadap Pelanggaran (Ps 6 K E)
• Teguran;• Peringatan;• Schorsing (pemecatan sementara);• Onzetting (pemecatan);• Pemberhentian dengan tidak hormat
Pengawasan Pelaksanaan K E
Oleh :a. Tingkat pertama → Pengurus Daerah INI dan
Dewan Kehormatan Daerahb. Tingkat banding → Pengurus Wilayah INI dan
Dewan Kehormatan Wilayahc. Tingkat terakhir → Pengurus Pusat INI dan
Dewan Kehormatan Pusat
Pemeriksaan & Penjatuhan Sanksi
↓Dewan Kehormatan
(Pasal 8, 9, 10 dan 11 K E)
Kasus Pelanggaran Kode Etik
Disertasi Fitrizki Utami (Universitas Hasanuddin)↓Menemukan beberapa pelanggaran K E Notaris:• Klien tidak bertanda tangan di hadapan Notaris;• Penurunan Tarif;• Tidak membacakan akta;
• Salah dalam memberikan memberikan tindakan hukum;
• Melaksanakan tugas di wilayah kerja;• Menggunakan jasa perantara dan menjelek-
jelekan sesama rekan Notaris;
TERIMA KASIH
top related