hukum undang undang kesehatan
Post on 02-Mar-2018
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
1/55
HUKUMDAN UNDANG-UNDANGKESEHATAN
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
2/55
Pendahuluan
Hukum memegang peran penting dalam
berbagai segi kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi setiap orang, yang merupakan
bagian integral dari kesejahteraan,diperlukan
dukungan hukum bagi penyelenggaraan
berbagai kegiatan di bidang kesehatan.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
3/55
Next
Secara ringkas untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi setiap orang
perhatian yang sungguh-sungguh bagi
penyelenggaraan pembangunan nasional yangberwawasan kesehatan, adanya jaminan atas
pemeliharaan kesehatan, ditingkatkannya
profesionalisme dan dilakukannyadesentralisasi bidang kesehatan.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
4/55
Pengertian
Hukum adalahperaturan perundang-undanganyang
dibuat oleh suatu kekuasaan dalam mengatur
pergaulan hidup bermasyarakat
Pergaulan hidup di masyarakat yang sudah maju sepertisekarang ini tidak cukup hanya dengan adat kebiasaan
yang turun-temurun seperti sebelum lahirnya
peradaban yang modern
Untuk itu, dalam suatu masyarakat atau negara
diperlukanaturan-aturan yang secara tertulis, yang
disebuthukum
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
5/55
Next
Adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1992 tentang Kesehatan yang telah diganti
dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan dan kemudian
diperbaharui kembali melalui UU Nomor 36
tahun 2014 bagian dari upaya pemerintah
dalam mewujudkan suatu pelayanan kesehatanyang lebih baik bagi masyarakat.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
6/55
Konsep perundang-undangan RI
Dalam Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 12 tahun 2011 TentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang dimaksud dengan PeraturanPerundang-undangan adalah : peraturantertulisyang memuatnorma hukumyangmengikat secara umumdan dibentuk atauditetapkan oleh lembaga negara atau
pejabat yang berwenang melaluiprosedur yang ditetapkan oleh peraturan
perundang-undangan.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
7/55
Next
Sedangkan yang dimaksud dengan
Undang-undang adalah : Peraturan
Perundang-undangan yang dibentukoleh Dewan Perwakilan Rakyat
dengan persetujuan bersama
Presiden.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
8/55
Next
Undang-Undang Kesehatan merupakan landasan utama dan merupakan
payung hukum bagi setiap penyelenggara pelayanan kesehatan
5 (lima) dasar pertimbangan perlunya dibentuk undang-undang
kesehatan yang baru :
pertama; kesehatan adalah hak asasi dan salah satu unsur kesejahteraan,
kedua; prinsip kegiatan kesehatan yang nondiskriminatif, partisipatif dan
berkelanjutan
Ketiga;kesehatan adalah investasi
Keempat; pembangunan kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah dan
masyarakat,
Kelima adalah bahwa UU terdahulu sudah tidak sesuai lagi dengan
perkembangan, tuntutan dan kebutuhan hukum dalam masyarakat.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
9/55
Next
Hukum kesehatan
Hukum adalah peraturan perundang-undangan
yang dibuat oleh suatu kekuasaan dalam
mengatur pergaulan hidup bermasyarakat
Hukum kesehatan adalah semua ketentuan
hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan atau pelayanan kesehatan danpenerapannya
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
10/55
Next
Hukum kesehatan pada saat ini dapat dibagi menjadi 2
(dua) bagian, yaitu:
1. Hukum kesehatan public (public health law)
Hukum kesehatan public lebih menitikberatkan padapelayanan kesehatan masyarakat atau mencakup
pelayanan kesehatan rumah sakit.
2.Hukum Kedokteran (medical law)Hukum kedokteran lebih memilih atau mengatur tentang
pelayanan kesehatan pada individual atau seorang
saja, akan tetapi semua menyangkut tentang pelayanan
kesehatan.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
11/55
Next
Tujuan hukum kesehatan
1.Kepastian Hukum (Yuridis Formal) Van Kan
Yang menganut pertama kali teori ini adalah Kan Van dengan
mengatakan bahwa hukum itu bertujuan untuk menjaga
kepentingan tiap manusia/orang sehingga tidak dapatdiganggu.
2. Teori Keadilan (Teori Etis) Aristoteles
Yaitu sudut pandangnnya yang menyatakan bahwa hukum itu
bertujuan semata-mata untuk mencapai keadilan antara warga
masyarakat.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
12/55
Sistematika hukum
Sistem hukum adalah suatu kesatuanperaturan-peraturan hukum yangterdiri atasbagian-bagian (hukum)yang
mempunyai kaitan (interaksi) satu samalain, yang tersusun sedemikian rupamenurut asas-asasnya, dimana berfungsi
untukmencapai tujuan. Masing-masingbagian tidak berdiri sendiri, tetapisaling terikat.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
13/55
Next
Hukum tertulis, dikelompokkan menjadi dua,yakni :
1. Hukum perdata mengatur subjek dan antar
subjek, anggota masyarakat yang satu denganyang lain dalam hubungan interrelasi
2. Hukum pidana adalah mengatur hubungan antara
subjek dan subjek dalam konteks hidupbermasyarakat dalam suatu negara
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
14/55
Next
Ciri-ciri sistem hukum
terdapat perintah dan larangan.
terdapat sanksi tegas bagi yangmelanggar.
perintah dan larangan harus ditaati
untuk seluruh masyarakat.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
15/55
Next
Sumber-sumber yang menjadi kaedah hukum atau peraturankemasyarakatan:
Norma Agama merupakan peraturan hidup yang berisi
perintah dan larangan yang bersumber dari Yang Maha
Kuasa
Norma Kesusilaan merupakan peraturan yang bersumber
darihati sanubari
Norma Kesopanan merupakan peraturan yang hidup dimasyarakat tertentu.
Norma Hukum merupakan peraturan yang dibuat oleh
penguasa yang berisiperintah dan larangan yang bersifat
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
16/55
Perkembangan dan aplikasi di bidang pelayanan
kesehatan
Perkembangan hukum dan kesehatan dapat dilihat dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dengan sendirinya hukum harus bisa membiasakan
dengan perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan. Hukum kesehatan relatif masih muda bila
dibandingkan dengan hukum-hukum yang lain
Perkembangan hukum kesehatan baru dimulai padatahun 1967, yakni dengan diselenggarakannya World
Congress on MedicalLawdi Belgia tahun 1967
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
17/55
Next
Di Indonesia, perkembangan hukum kesehatan dimulaidengan terbentuknya kelompok studi untuk HukumKedokteran FK-UI dan rumah SakitCiptomangunkusumo di Jakarta tahun 1982.
Hal ini berarti, hampir 15 tahun setelahdiselenggarakan Kongres Hukum Kedokteran Dunia diBelgia
Kelompok studi hukum kedokteran ini akhirnya padatahun 1983 berkembang menjadi Perhimpunan HukumKesehatan Indonesia (PERHUKI). Pada kongresPERHUKI yang pertama di Jakarta, 14 April 1987
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
18/55
Next
Pelayanan kesehatan masyarakat adalahditujukan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit suatu
kelompok dan masyarakat
Pelayanan kesehatan ini adalah mendahulukan
pertolongan keselamatan nyawa pasiendibandingkan kepentingan lainnya.
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
19/55
Undang-Undang Kesehatan
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
20/55
ASPEK HUKUM PELAYANAN KESEHATAN
Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan merupknrujukan, namun dikarenakan PP terbaru belum dikeluarkanmaka Masih memakai Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1996tentang Tenaga Kesehatan
POLA HUBUNGAN DOKTER/NAKES DENGAN PASIEN
Hubungan paternalistik dengan prinsip father knows best
Kedudukan pasien tdk sederajat dengan dokter/nakes
Kedudukan dokter/nakes dianggap lebih tinggi oleh pasien,peranannya lebih penting dalam upaya penyembuhan
Pasien nasib sepenuhnya kepada dokter/nakes
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
21/55
Horisontal kontraktual
Dokter dan pasien sama-sama
subjek hukum mempunyaikedudukan yang sama
Didasarkan pada sikap salingpercaya
Mempunyai hak dan kewajibanyang menimbulkan tanggung
jawab baik perdata atau pidana
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
22/55
TINJAUAN PP NO.32 TAHUN 1996 TENTANGTENAGA KESEHATAN
JENIS TENAGA KESEHATAN
1. Tenaga Medis Dokter dan Dokter gigi2. Tenaga Keperawatan Perawat dan Bidan3. Tenaga Kefarmasian Apoteker, Analis Farmasi, Asisten
Apoteker4. Tenaga Kes Masyarakat Epidemiolog, Entomolog Kes,
Mikrobiolog Kes, Penyuluh Kes, Administrator Kes,Sanitarian
5. Tenaga Gizi Nutrisionis dan Dietisien6. Tenaga Keterapian Fisik Fisioterapis, Okupasiterapis,
Terapis Wicara
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
23/55
7. Tenaga Keteknisian Medis - Radiografer
- Radioterapis- Teknisi gigi- Teknisi Elektro-
medis- Analis Kesehatan- Refraksionis
optisien- Otorik prostetik- Teknisi tranfusi- Perekam medis
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
24/55
PROFESI
Disiplin
Etika Hukum
-Penerapan Disipl in ilmu
-Standar Profesi
-Norma Prilaku-Aturan Hukum
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
25/55
Pemberi Pelayanan
(dokter)
Penerima Pelayanan
(Pasien)
HUBUNGAN HUKUM Pelayanan
PERJANJIAN Terapeutik)
Produsen Jasa(Subjek Hukum)
Perdata
Hak danKewajiban
Hak danKewajiban
Proses
SalingBerkomunikasi
Objek(Upaya Kesehatan)
Harus cermat danHati2
Tanggung jawab:-Inform concent-Rekam Medik
-SP, SPO, Etika
-Hukum
Konsumen Jasa(Subjek Hukum)
Administrasi
Pidana
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
26/55
Upaya Kesehatan/Pelayanan Kesehatan
Teg.KesehatanKewenangan
-Peraturan
- SP
- SPO
- Etika
-Sumber Daya Kes
-Preventif
-Kuratif
-Promotif-Rehabilitatif
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
27/55
REGISTRASI TENAGA KESEHATAN(PerMenkes Nomor 161/2010)
1. Dokter SIP
2. Bidan SIB3. Perawat SIP4. Fisioterapis SIF5. Perawat Gigi SIPG6. Refraksionis Optisien SIRO7. Terapis Wicara SITW
8. Radiografer SIR9. Okupasi Terapis SIOT
Nakes lulusUji Kompetensi
(Sertifikat Komptensi) STR
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
28/55
HAK DAN KEWAJIBAN (tinjauan UU No.36/2009 tentangKesehatan dan UU No.44/2009 tentang Rumah Sakit)
PASIEN1. Memperoleh informasi dan
edukasi
2. Yankes aman dan bermutu
3. Memilih yankes/laboratorium
4. Memperoleh akses
5. Kerahasian
6. Informed concent7. Menolak tindakan
8. Menggugat dan menuntut
9. Memperoleh Rekam medik/lab
10.Pengaduan atas Yankes
11.Menolak bimbingan rohani
(RS)
12.Keluhan yankes melalui media
cetak dan elektron ik(RS)
Nakes1. Menerima Informasi
benar dan jujur2. Imbalan3. Perlindungan hukum4. Tolak ungkap rahasia
pasien
terkecuali apabila pasienmenuntut dan memberiinformasi kpd mediacetak dianggap telahmelepaskan haknya (psl44 RS)
5.Menggugat dan menuntut6. Perlindungan hukum
H A K
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
29/55
PASIEN1. Memberikan
informasi yg benar,lengkap dan jujur
2. Mematuhi aturan
sarana pelayanan kes3. Memberikan imbalan
NAKES1. Memiliki SIP/SIK2. Mengikuti SP,SPO,
etika3. Menghormati hak
pasien4. Mengutamakan
keselamatan pasien
KEWAJIBAN
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
30/55
UU. Kesehatan terdiri atas :
XII Bab
205 Pasal
(2 pasal ketentuan Peralihan)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
31/55
BAB I
KETENTUAN UMUM
pasal 1 Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara
fisik, mental spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomi
Tenaga kesehatan adalah setiap orang yg
mengabdikan diri dlm bidang kesehatan serta
memiliki pengetahuan dan/atau ketrampilanmelalui pendidikan di bidang kesehatan yg
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan
untuk melakukan upaya kesehatan
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
32/55
Pasal 1
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat
dan/atau tempay yang digunakan untukmenyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitataif yang dilakukan oleh Pemerintah,
pemerintah daerah, dan/atau masyarakat
Tehnologi kesehatan adalah segala bentuk alat
dan/atau metode yang ditujukan untuk
membantu menegakkan diagnosa, pencegahandan penanganan permasalahan kesehatan
manusia
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
33/55
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN(psl 4
psl 13)
Setiap orang berhak :
- atas kesehatan
- mempunyai hak yang sama dalam memperoleh aksesatas sumber daya di bidang kesehatan
- Pelayanan kesehatan yg aman, bermutu danterjangkau
- Secara mandiri dan bertanggung jawab menentukansendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagidirinya
- Mendapat lingkungan yang sehat bagi pencapaianderajat kesehatan
- Mendapat informasi dan edukasi tentang kesehatanyang seimbang dan bertanggung jawab
- Memperoleh informasi ttg data kesehatan dirinyatermasuk tindakan dan pengobatan yang telahmaupun akan diterimanya dari tenaga kesehatan
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
34/55
BAB IV
TANGGUNG JAWAB
PEMERINTAH
Pasal 14 pasal 20
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
35/55
Bab V
Sumber Daya di bidang
kesehatan
Bagian kesatu tenaga kesehatan
(psl 21 psl 29)
Bagian kedua fasilitas pelayanan kesehatan (psl 30
35) Bagian ketiga perbekalan kesehatan
(psl 36-41)
Bagian keempat Tehnologi dan produk teknologi (psl 42-
45)
BAB VI
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
36/55
BAB VI
UPAYA KESEHATAN
Bagian kesatu umum (psl 46 51)
Bagian kedua Pelayanan Kesehatan (psl 52 -125) terdiri atas delapan belas bagian
- pemberian pelayanan
- perlindungan pasien
- pelayanan kesehatan tradisional
- peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
- penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
- kesehatan reproduksi
- kesehatan sekolah
- kesehatan olah raga- pelayanan kesehatan pada bencana
- pelayanan darah
- kesehatan gigi dan mulut
- penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran
- kesehatan matra
- pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
- pengamanan makanan dan minuman
- pengamanan zat adiktif
- bedah mayat
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
37/55
BAB VII
KESEHATAN IBU, BAYI, ANAK, REMAJA,
LANJUT USIA DAN PENYANDANG CACAT
(psl 126
psl 140)
Bagian kesatu kesehatan ibu, bayi dan anak
Bagian kedua kesehatan remaja
Bagian ketiga kesehatan lanjut usia dan penyandang cacat
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
38/55
BAB VIII
GIZI
(psl 141 -143)
BAB IX
KESEHATAN JIWA
(psl 144 151)
BAB X
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAKMENULAR
(psl 152 161)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
39/55
BAB XI
KESEHATAN LINGKUNGAN
(psl 162
psl 163)
BAB XII
KESEHATAN KERJA
(PSL 164 166)
BAB XIII
PENGELOLAAN KESEHATAN
(psl 167)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
40/55
BAB XIV
INFORMASI KESEHATAN
(psl 168 169)
BAB XV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
(psl 170
173)
BAB XVI
PERAN SERTA MASYARAKAT
(PSL 174)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
41/55
BAB XVII
BADAN PERTIMBANGAN KESEHATAN
(psl 175 psl 177)
BAB XVIII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
(psl 178 187)
BAB XIX
PENYIDIKAN
(psl 189)
BAB XX
KETENTUAN PIDANA
(psl 190 201)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
42/55
BAB XXI
KETENTUAN PERALIHAN
(PSL 2002
2003)
BAB XXII
KETENTUAN PENUTUP
(psl 204
205)
Lembaran negara RI tahun 2009 nomor 144
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
43/55
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
Jenis pelayanan- pelayanan kesehatan perorangan
- pelayanan kesehatan masyarakat
Fasilitas meliputi
- pelayanan kesehatan tingkat pertama
- pelayanan kesehatan tingkat kedua
- pelayanan kesehatan tingkat ketiga
Pelaksana oleh pihak pemerintah , pemerintahdaerah dan swasta
Perizinan dan fasilitas akan ditetapkan oleh PP
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
44/55
Fasilitas pelayanan kesehatan wajib :
Memberikan akses yang luas bagi kebutuhanpenelitian dan pengembangan di bidang kesehatan,
Mengirimkan laporan hasil penelitian danpengembangan kepada pemerintah daerah atauMenteri
Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanankesehatan baik pemerintah maupun swasta wajibmemberikan pelayanan kesehatan bagipenyelamatan nywa pasien dan pencegahan
kecacatan terlebih dahulu Dalam keadaan darurat fasilitas pelayanan
kesehatan baik pemerintah maupun swasta dilarangmenolak pasien dan/atau meminta uang muka
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
45/55
Pimpinan penyelenggara fasilitas kesehatan
Setiap pimpinan penyelenggaraan fasilitas pelayanan
kesehatan harus
- memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat yg dibutuhkan
- dilarang memperkerjakan tenaga kesehatan yang
tidak memilki kualifikasi dan izin melakukan pekerjaan
profesi
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
46/55
UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentukkegiatan dengan pendekatan promotif,preventif, kuratif dan rehabilitataif yangdilaksanakan secara terpadu, menyeluruh danberkesinambungan
Pemerintah, pemerintah daerah danmasyarakat bertanggung jawab ataspenyelenggaraan upaya kesehatan
Penyelenggaraan upaya kesehatan harusmemperhatikan fungsi sosial, nilai dan normaagama, sosial; budaya, moral dan etika profesi
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
47/55
PERLINDUNGAN PASIEN
Setiap orang berhak menerima atau menolak
sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yangakan diberikan kepadanya setelah menerima dan
memahami informasi mengenai tindakan tsb secara
lengkap
Hak menerima tau menolak tidak berlaku pada :
- penyakit dapat secara cepat menular ke
dalam masyarakat yang lebih luas
- keadaan seseorang yang tidak sadarkan diri,atau
- gangguan mental berat
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
48/55
Setiap orang berhak atas rahasia kondisikesehatan pribadinya yang telah dikemukakankepada penyelenggara pelayanan kesehatan
Ketentuan mengenai hak atas rahasia kondisikesehatan pribadi tidak berlaku dalam hal :
- perintah undang undang
- perintah pengadilan
- izin ybs
- kepentingan masyarakat, atau
- kepentingan orang tsb
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
49/55
Setiap orang berhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang, tenaga
kesehatan, dan/atau penyelenggara kesehatan yang menimbulkan
kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang
diterimanya
Tuntutan ganti rugi tidak berlaku bagi tenaga kesehatan yang melakukan
tindakan penyelamatan nyawa atau pencegahan kecacatan seseorang
dalam keadaan darurat
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
50/55
PENYIDIKAN
Selain penyidik polisi negara RI, kepada pejabat Pegawai Negeri Sipil
tertentu dilingkungan pemerintahan yang menyelenggarakan urusan dibidang kesehatan juga diberi wewenang khusus sebagai penyidik
sebagaimana dimaksud dalam Undang undang Nomor 8 thun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang
kesehatan
P idik b
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
51/55
Penyidik berwenang
Melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan
serta keterangan tentang tindak pidana dibidang kesehatan
Melakukan pemeriksaan terhadap orang ygdiduga melakukan tindak pidana di bidangkesehatan
Meminta keterangan dan bahan bukti dari orangatau badan hukum sehubungan dengan tindakpidana di bidang kesehatan
Melakukan pemeriksaan atas surat dan/ataudokumen lain tentang tindak pidana di bidangkesehatan
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
52/55
wewenang
Melakukan pemeriksaan atau penyitaan bahan atau barang bukti dalamperkara tindak pidana di bidang kesehatan
Meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindakpidana di biang kesehatan
Menghentikan penyidikan apabila tidak terdapat cukup bukti yangmembuktikan adanya tindak pidana di bidang kesehatan
Kewenangan dilaksanakan oleh penyidik sesuai dengan ketentuan UndangUndang Hukum Acara Pidana
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
53/55
KETENTUAN PIDANA (12 pasal)
Psl 190
Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau tenaga kesehatan ygmelakukan praktik atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan ygdgn sengaja tidak memberikan pertolongan pertama terhdp pasien yg dlmkeadaan gawat darurat dipidana penjara paling lama 2 thn dan dendapaling banyak Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah)
Psl 192
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
54/55
Psl. 192
Setiap orang yg dgn sengaja memperjual belikan organ atau jaringan
tubuh dgn dalih apapun dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) thn dan
denda paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)
-
7/26/2019 Hukum Undang Undang Kesehatan
55/55
TERIMA KASIH
top related