i. pendahuluan - organisasi.surabaya.go.id filekeluaran / hasil yang terukur, ... penyusunan rencana...
Post on 10-May-2019
221 Views
Preview:
TRANSCRIPT
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Pengertian Renstra
Rencana Strategis SKPD yang selanjutnya disingkat dengan
Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) tahun.
I.1.2. Proses Penyusunan Renstra
Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber
pendanaan yang dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra SKPD
dan Renja SKPD disusun berdasarkan:
a. pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta
perencanaan dan penganggaran terpadu ;
b. kerangka pendanaan dan pagu indikatif ; dan
c. urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi
nyata daerah dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang
menjadi tanggungjawab SKPD ;
Pendekatan kinerja sebagaimana dimaksud huruf a diatas,
bahwa program dan kegiatan yang direncanakan mengutamakan
keluaran / hasil yang terukur, dan pengalokasian sumberdaya dalam
anggaran untuk melaksanakannya, secara efektif dan efisien telah
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Kerangka pengeluaran jangka menengah sebagaimana
dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan terhadap
program dan kegiatan prioritas pembangunan, mempertimbangkan
perspektif dituangkan dalam prakiraan maju.
Perencanaan dan penganggaran terpadu sebagaimana
dimaksud pada huruf a, bahwa pengambilan keputusan penetapan
program dan kegiatan yang direncanakan, merupakan satu kesatuan
proses perencanaan dan penganggaran yang terintegrasi, konsisten
dan mengikat, untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
program dan kegiatan pembangunan daerah.
Pagu indikatif sebagaimana dimaksud pada huruf b, merupakan
jumlah dana yang tersedia untuk mendanai program dan kegiatan
tahunan yang penghitungannya berdasarkan standar satuan harga
yang ditetapkan sesuai perundang-undangan.
Mengacu pada SPM sebagaimana dimaksud pada huruf c, bahwa
perumusan capaian kinerja setiap program dan kegiatan, harus
berpedoman pada rencana pencapaian SPM berdasarkan perundang-
undangan yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
Sebagaimana tertuang dalam Gambar 1.1 Proses Penyusunan
Renstra SKPD dibawah :
I.1.3. Keterkaitan Antara Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya
Sebagaimana Gambar 1.2 Keterkaitan Antara Renstra SKPD
dengan Dokumen Perencanaan Lainnya dapat dijelaskan bahwa
Renstra SKPD merupakan satu kesatuan dengan Perencanaan
ditingkat Pemerintah Daerah yang merupakan breakdown dari
Perencanaan Pemerintah Daerah dimana hasil Perencanaan Strategis
SKPD akan selalu bersinergi dan saling mendukung antara Renstra
SKPD dengan Renstra Pemerintah Daerah.
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
dan Kewenangan SKPD
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya
No. 8 Tahun 2008 Bagian Kelima Kecamatan pasal 46, Kecamatan
terdiri dari :
a. Kecamatan ;
b. Sekretariat ;
c. Seksi Tata Pemerintahan ;
d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ;
e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum ;
f. Seksi Perekonomian ;
g. Seksi Fisik dan Prasarana ; dan
h. Kelompok Jabatan Fungsional ;
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
b. Sub Bagian Keuangan
Dan Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 8 Tahun 2008 Bagian
Keenam Kelurahan, Pasal 47, Kelurahan terdiri dari :
a. Kelurahan ;
b. Sekretariat ;
c. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum ;
d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat ;
e. Seksi Fisik dan Prasarana ; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
Sebagaimana Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun
2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Kecamatan Kota Surabaya, pada
Bab II Tugas dan Fungsi Bagian Kesatu Camat Pasal 2 dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tugas Camat
a. Mengkoordinasikan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ;
b. Mengkoordinasikan Upaya Penyelenggaraan Ketentraman dan
Ketertiban Umum ;
c. Mengkoordinasikan Penerapan Penegakan Peraturan Perundang–
undangan ;
d. Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana & Fasilitas Pelayanan
Umum;
e. Mengkoordinasikan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan di
Tingkat Kecamatan ;
f. Membina Penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan ;
g. Melaksanakan Pelayanan Masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dilaksanakan Kelurahan ;
Fungsi Camat
Fungsi Camat sebagaimana terdapat dalam Peraturan Walikota Nomor 94
Tahun 2008, adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan Rencana Program dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Tugas ;
b. Pelaksanaan Rencana Program dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Tugas ;
c. Pelaksanaan Koordinasi dan Kerjasama dengan Lembaga dan Instansi
lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;
d. Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Tugas ;
e. Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Tugas ;
f. Pelaksanaan Tugas – Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
dalam pasal (5) ayat (2) dimana RPJM Daerah merupakan penjabaran
dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya
berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional,
memuat arah kebijakan keuangan Daerah, strategi pembangunan
Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat
Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program
kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka
regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
Sementara tertuang dalam pasal (7) ayat (1) menyebutkan
bahwa Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan
tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman
kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Bertolak pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
paragraf 2 Pelaksanaan Musrenbang Pasal 18 ayat (1) dimana
Musrenbang RKPD merupakan wahana partisipasi masyarakat di
daerah dan ayat (4) Musrenbang RKPD Kota dilaksanakan untuk
keterpaduan Rancangan Renja antar SKPD dan antar Rencana
Pembangumam Kecamatan, pada pasal 20 ayat (1) menyebutkan
Musrenbang RKPD Kota dimulai dari Musrenbang Kelurahan dan
Kecamatan. Sehingga Kecamatan dalam hal ini sangat berperan
dalam penyusunan RPJMD Kota Surabaya.
Didalam Pasal (1) ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 disebutkan bahwa Pemangku kepentingan
adalah pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan
manfaat atau dampak dari perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan daerah antara lain unsur DPRD provinsi dan kabupaten
/ kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, akademisi, LSM / Ormas, tokoh
masyarakat provinsi dan kabupaten / kota / desa, pengusaha /
investor, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten / kota,
pemerintahan desa, dan kelurahan serta keterwakilan perempuan dan
kelompok masyarakat rentan termajinalkan.
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA
SURABAYA TAHUN 2016 - 2021
Sedangkan Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011
I.3. Maksud dan Tujuan
I.3.1. Maksud Penyusunan Renstra SKPD
Maksud Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang dalam
Permendagri Nomor 54 Thun 2010 adalah :
1. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis SKPD
jangka pendek (5 tahun) ;
2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan SKPD,
usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja lima tahun lalu menjadi
rencana strategis SKPD ;
I.3.2. Tujuan Penyusunan Renstra SKPD
Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah (RENSTRA SKPD), sebagaimana tertuang dalam Permendagri
Nomor 54 Thun 2010 adalah :
1. Menjadi pedoman dalam implementasi strategi dan visi misi
Pemerintah Kota ;
2. Menjadi pedoman dalam pelaksaaan pelayanan SKPD dalam
jangka 5 tahun ;
3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran SKPD ;
4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja ;
I.4. Sistematika Penulisan
Sesuai Pasal 93 Peraturan Mendagri Nomor 54 Tahun 2010,
Penyajian rancangan Renstra SKPD provinsi dan kabupaten/kota
sebagaimana dimaksud dalam huruf b, dengan sistematika paling sedikit
sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan berisi latar belakang sebagai dasar penyusunan
Renstra SKPD, landasan hukum sebagai dasar
penyusunan Renstra SKPD, maksud dan tujuan
penyusunan Renstra SKPD dan sistematika penyusunan
Renstra SKPD ;
Gambaran Pelayanan SKPD berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
SKPD, Sumber daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD,
Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD ;
Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD berisi tentang
Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan
Fungsi, Perumusan Isu – Isu berdasarkan Tugas dan
Fungsi, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra Provinsi
dan Kota, Telaahan RTRW dan KLHS dan Penentuan Isu
– Isu Strategis ;
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi tentang Visi dan
Misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
SKPD serta Strategi dan Kebijakan SKPD
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif, berisi tentang perencanaan program
yang dibreakdown sampai dengan pagu indikatif ;
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD,
berisi tentang Indikator Kinerja yang berorientasi dan
bersinergi dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota ;
II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
II.1.1. Tugas SKPD
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Walikota Nomor 94
Tahun 2008, Bab II Tugas dan Fungsi, pasal 2, disebutkan bahwa :
Camat menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi :
a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat ;
b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum ;
c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan ;
d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum ;
e. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan ;
f. membina penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan ;
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan Kelurahan ;
Selain tugas sebagaimana dimaksud pada poin diatas, Camat
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan
otonomi daerah, yang meliputi aspek :
a. Perizinan ;
b. Rekomendasi ;
c. Koordinasi ;
d. Pembinaan ;
e. Pengawasan ;
f. Fasilitasi ;
g. Penetapan ;
h. Penyelenggaraan ; dan
i. Kewenangan lain yang dilimpahkan
II.1.2. Fungsi SKPD
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008, Bab II
Tugas dan Fungsi, Camat mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan
tugas ;
b. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan
tugas ;
c. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan
instansi lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas ;
d. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas ;
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah
sesuai dengan tugas dan fungsinya ;
II.1.3. Struktur Organisasi SKPD
Sebagaimana Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun
2008, pada Lampiran I dapat digambarkan Struktur Organisasi
Kecamatan sebagai berikut :
KECAMATAN
SEKSI TATA
PEMERINTAHAN
SEKSI SOSIAL DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
SEKSI FISIK DAN
PRASARANA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN
SEKSI KETENTRAMAN
DAN KETERTIBAN
UMUM SEKSI PEREKONOMIAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
II.2. Sumber Daya SKPD
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya
No. 8 Tahun 2008 Bagian Kelima Kecamatan pasal 46 dan Bagian
Keenam Kelurahan, Pasal 47, dimana kebutuhan sumber daya manusia
cukup memadahi dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,
dan dapat dibreakdown baik dari sisi SDM maupun sarana prasarana
penunjang, sebagaimana penjelasan dibawah :
Susunan Kepegawaian dan sarana prasarana pendukung, sebagai berikut
a. Camat, membawahi :
b. Sekretaris Kecamatan, membawahi :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
2(dua) Pegawai
4 ( empat ) Pegawai
1 ( satu ) Unit PC Lengkap untuk Sekretariat
2 ( dua ) Unit PC Lengkap untuk Kepegawaian
2 ( dua ) Unit Sepeda Motor
1( satu ) Unit Mobil
6 ( enam ) Unit Meja Kursi
Sub Bagian Keuangan
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
3 ( tiga )
Pegawai
------ 4 (empat) Unit PC Lengkap untuk Keuangan
6 ( enam ) Unit Meja Kursi
c. Seksi Tata Pemerintahan
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
3 (tiga)
Pegawai
------ 4 (empat) Unit PC Lengkap utk Kependudukan
1 (satu) Unit PC Lengkap utk Pemerintahan
9 ( sembilan ) Unit Meja
4 (empat) Unit Kursi
d. Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
2 ( dua )
Pegawai
1 ( satu )
Pegawai
1 ( satu ) Unit PC Lengkap
3 ( tiga ) Unit Meja
2 ( dua ) Unit Kursi
e. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
7 ( tujuh )
Pegawai
------ 2 ( dua ) Unit PC Lengkap
1 ( satu ) Unit Mobil Patroli
3 ( tiga ) Unit Meja Kursi
f. Seksi Perekonomian
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
1( satu ) Pegawai ------ 1 ( satu ) Unit PC Lengkap
1 ( satu ) Unit Meja Kursi
g. Seksi Fisik dan Prasarana
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
1( satu ) Pegawai
------
1 ( satu ) Unit PC Lengkap
2 ( dua ) Unit Meja Kursi
h. Jabatan Fungsional
PEGAWAI
SARANA PRASARANA PNS NON PNS
1 ( satu ) Pegawai
PLKB
------ 1 ( satu ) Unit PC Lengkap
2 ( dua ) Unit Meja Kursi
1 ( satu ) Unit Sepeda Motor
------ 1 ( satu ) Pegawai
Pertanian
1 ( satu ) Unit Meja Kursi
1 ( satu ) Pegawai
BPS
------ 1 ( satu ) Unit Meja Kursi
II.3. Kinerja Pelayanan SKPD
Dari review yang disampaikan pada tabel 1 dapat dijelaskan
bahwa dari sisi target indikator yang hendak dicapai dapat dipenuhi sesuai
dengan yang ditetapkan, apabila dikomparasikan dengan SDM dan
sarana prasarana yang ada menunjukkan adanya sinergi atau kesesuaian
antara target pelaksanaan indikator dengan SDM dan sarana prasarana
yang tersedia.
Sedangkan pada tabel 2, dari sisi penganggaran, adanya
peningkatan pagu anggaran setiap tahunnya kurang lebih 10% tingkat
kenaikannya dari tahun sebelumnya, sementara realisasi terhadap
penyerapan anggaran fluktuatif disesuaikan dengan realisasi dilapangan,
dimana terjadi penghematan anggaran rata – rata selama 5 tahun
mencapai 10%.
Dengan komposisi SDM dan sarana prasarana yang memadai,
baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, mampu mengapresiasi seluruh
target kinerja yang dibebankan kepada Kecamatan Sukomanunggal.
II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Era Globalisasi dan masa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
mewajibkan sedapatnya segala bentuk pelayanan menjadi terintegrasi dan
terpadu, dalam Renstra Pemerintah Kota Surabaya Tahun 2016 – 2021
telah dilaksanakannya Pelayanan Surabaya Single Window (SSW), yang
mana pelayanan tersebut melayani segala bentuk pelayanan perijinan
melalui Teknologi Informasi Website, sehingga masyarakat akan dengan
mudah melakukan aplikasi pelayanan perijinan.
Akan tetapi Pelayanan SSW masih belum menyentuh pada
peran aktif Pemerintahan Tingkat Bawah (Kelurahan dan Kecamatan),
sehingga peran Kelurahan dan Kecamatan masih belum terlihat disana.
Kompetisi dalam era MEA menjadikan Kelurahan dan Kecamatan harus
siap sedia dalam berbagai macan lini pelayanan, untuk saat ini pelayanan
masih berkutat pada pelayanan kependudukan saja. Dan sedikit distribusi
sebagian kewenangan Pemerintah Kota Surabaya kepada Kecamatan,
yakni diantaranya Pelayanan SIUP, TDP, SKRK dan IMB walaupun masih
bersifat parsial, karena semua masih bermuara pada SKPD di Pemerintah
Kota Surabaya.
Ketika semua bentuk pelayanan telah terintegrasi dengan
system TI, bisa dipastikan bahwa suatu saat Kelurahan dan Kecamatan
akan mempunyai tugas dan fungsi sebagai pengawas terhadap hasil –
hasil perijinan yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.
II.4.1. Analisis Renstra Kota dan Renstra SKPD
Pada Gambar 1.2 dapat dilihat bahwa Renstra SKPD
merupakan penerjemahan daripada RPJMD Kota, sehingga Renstra
SKPD akan selalu bersinergi, sinkron dan berkontribusi secara
langsung dalam pelaksanaan Renstra Kota. Korelasi tersebut tertuang
dalam Tabel 03.
III. ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
III.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan pada analisa SWOT yang dilakukan Kecamatan
Sukomanunggal didapatkan hasil bahwa ada beberapa faktor yang timbul
yakni :
Faktor Internal :
Strengths (Kekuatan), berasal dari :
Kompetensi SDM PNS dan Non PNS
Jumlah Sarana Prasarana
Database Kesejahteraan Masyarakat
Standarisasi tata cara pengumpulan dan monitoring data
PMKS, PSKS, Gakin dan Gender
Keberadaan dan implementasi SOP
SOP layanan, pembinaan, pendataan
PKBM dan TBM
Weakness ( Kelemahan), berasal dari :
Jumlah SDM PNS dan Non PNS
Kualitas Sarana Prasarana
Pemahaman SOP layanan
Koleksi buku disudut baca Kecamatan/Kelurahan
Faktor Eksternal :
Opportunities (Peluang), berasal dari :
Partisipasi masyarakat dan Kelompok masyarakat
Kerjasama dengan jajaran samping / instansi terkait
Perda / Perwali
Keaktifan Kader
Geografis wilayah
Koordinasi dan mekanisme kerja antar SKPD terkait dengan
Kecamatan
Penggunaan IT untuk layanan
Kader penggerak membaca di Kelurahan
Threats (Ancaman), berasal dari :
Arus urbanisasi yang tidak potensial
Demografi Penduduk
Kesadaran masyarakat terhadap peraturan perundangan
Perilaku penduduk musiman dalam tertib administrasi
kependudukan
Regulasi pengembalian urbanisasi
Tingkat minat baca masyarakat
Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan
Aspek legal dan pemasaran produk UMKM
Sanksi yang diberikan pada pelanggar
III.2. Perumusan Isu – Isu Strategis berdasarkan Tugas
Dari hasil kajian terhadap faktor – faktor didalam penganalisaan
metode SWOT didapatkan perumusan isu strategis berdasarkan tugas
dan fungsi adalah sebagai berikut :
Kerjasama dengan jajaran samping dan Instansi terkait sebagai
partner dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum di
Kecamatan
Koordinasi sebagai sumber informasi dalam memecahkan segala
permasalahan yang terjadi di wilayah Kecamatan
Adanya kompetensi SDM yang memadahi dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat
III.3. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :
“SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN
BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI”
Upaya untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan menjadi 10 (sepuluh)
misi pembangunan kota, yaitu:
1. Mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas;
2. Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya
kesempatan berusaha;
3. Memelihara keamanan dan ketertiban umum;
4. Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan
daya dukung kota;
5. Memantapkan sarana dan prasarana lingkungan dan permukiman
yang ramah lingkungan;
6. Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat;
7. Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung perdagangan dan
jasa antar pulau dan internasional;
8. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik;
9. Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk
dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;
10. Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien.
Setelah dilakukan kajian dan diskusi yang cukup panjang, dari 10
(sepuluh) misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah didapatkan
bahwa, untuk SKPD Kecamatan meliputi 6 (enam) misi yang harus
dijalankan oleh SKPD Kecamatan, yakni misi – misi sebagai berikut (Misi
2, 3, 4, 6, 8 dan 9) :
Memberdayakan masyarakat dan menciptakan seluas-luasnya
kesempatan berusaha;
Memelihara keamanan dan ketertiban umum;
Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memperhatikan
daya dukung kota;
Memperkuat nilai-nilai budaya lokal dalam sendi-sendi kehidupan
masyarakat;
Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan;
Memantapkan daya saing usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk
dan jasa, serta pengembangan industri kreatif;
Mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, maka akan memunculkan program – program yang akan
dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan Sukomanunggal, diantaranya :
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dan Anak
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal
Program Penataan Daerah Otonom
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
III.4. Penentuan Isu – Isu Strategis
Dari hasil kajian terhadap faktor – faktor didalam penganalisaan
metode SWOT dan analisa terhadap perumusan isu strategis berdasarkan
tugas dan fungsi sesuai dengan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah adalah sebagai berikut :
Adanya Partisipasi masyarakat dan kelompok masyarakat dalam
peningkatan pembangunan
Terpenuhinya Kompetensi SDM PNS guna antisipasi kompleksitas
pembangunan
Tersedianya Database PMKS, PSKS, Gakin dan Gender dan
Database UMKM, PKL dan koperasi yang regulative
IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
IV.1. Visi dan Misi SKPD
Dari hasil analisa pada Bab III diatas didapatkan hasil berupa Visi
dan Misi SKPD Kecamatan Sukomanunggal sebagai berikut :
Visi SKPD Kecamatan Sukomanunggal :
“DENGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN
DIDUKUNG DENGAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA BACA DAN
BERWIRA USAHA, TERWUJUDLAH WILAYAH KECAMATAN
SUKOMANUNGGAL YANG TENTERAM DAN TERTIB”
Misi SKPD Kecamatan Sukomanunggal :
1. Meningkatkan peran serta kader didalam memberdayakan
masyarakat sehingga terciptanya kesempatan berusaha menuju
masyarakat yang sejahtera dan pruduktif
2. Meningkatkan kerjasama dengan jajaran samping dalam
mewujudkan keamanan dan ketertiban umum diwilayah Kecamatan
Sukomanunggal
3. Meningkatkan kualitas lingkungan yang hijau dan bersih
dilingkungan RT/RW diwilayah Kecamatan Sukomanunggal
sehingga diharapkan kesehatan masyarakat lebih terjaga
4. Meningkatkan wawasan kebangsaan dan budaya baca sehingga
terwujudnya masyarakat yang berpengetahuan luas dan memiliki
rasa cinta kepada Tanah Air.
5. Meningkatkan kompetensi aparatur dengan terciptanya tata kelola
pemerintahan yang baik diwilayah Kecamatan Sukomanunggal
6. Meningkatkan usaha-usaha mandiri (UKM) di wilayah Kecamatan
Sukomanunggal dalam upaya mewujudkan peningkatan ekonomi
masyarakat.
IV.1.1. Perumusan Visi
Perumusan visi berisi gambaran arah pembangunan atau
kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui
penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima)
tahun yang akan datang, seperti penjelasan sebelumnya.
IV.1.2. Pokok – Pokok Visi dan Penjelasan Visi
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, didapatkan pokok –
pokok visi sebagai berikut :
Tata kelola Pemerintahan yang baik
Partisipasi masyarakat
Ketentraman dan ketertiban umum
Bertolak pada pokok – pokok visi diatas, dapat dijelaskan
maksud dari visi SKPD Kecamatan Sukomanunggal, yakni :
Guna mencapai visi yang ditetapkan perlu adanya dukungan
dari berbagai pihak, baik melalui kompetensi aparatur didalam
pengelolaan tata pemerintahan yang baik, partisipasi masyarakat
didalam berbudaya baca dan berwira usaha, sehingga dengan
demikian terwujudlah wilayah Kecamatan Sukomanunggal yang
tenteram dan tertib.
IV.1.3. Perumusan Misi
Untuk mencapai visi maka perlu adanya misi yang nantinya
mendukung tujuan dan sasaran, adapun misi SKPD Kecamatan
Sukomanunggal adalah :
1. Meningkatkan peran serta kader didalam memberdayakan
masyarakat sehingga terciptanya kesempatan berusaha menuju
masyarakat yang sejahtera dan pruduktif
2. Meningkatkan kerjasama dengan jajaran samping dalam
mewujudkan keamanan dan ketertiban umum diwilayah
Kecamatan Sukomanunggal
3. Meningkatkan kualitas lingkungan yang hijau dan bersih
dilingkungan RT/RW diwilayah Kecamatan Sukomanunggal
sehingga diharapkan kesehatan masyarakat lebih terjaga
4. Meningkatkan wawasan kebangsaan dan budaya baca sehingga
terwujudnya masyarakat yang berpengetahuan luas dan
memiliki rasa cinta kepada Tanah Air.
5. Meningkatkan kompetensi aparatur dengan terciptanya tata
kelola pemerintahan yang baik diwilayah Kecamatan
Sukomanunggal
6. Meningkatkan usaha-usaha mandiri (UKM) di wilayah
Kecamatan Sukomanunggal dalam upaya mewujudkan
peningkatan ekonomi masyarakat.
IV.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
IV.2.1. Perumusan Tujuan
Dengan telah adanya visi dan misi maka dapat dirumuskan
tujuan SKPD Kecamatan Sukomanunggal sebagai berikut :
1. Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan
rehabilitasi PMKS
2. Meningkatkan perlindungan perempuan dan anak
3. Optimalisasi system pengelolaan kebersihan dan persampahan
secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan
teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
4. Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan
5. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik
6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
7. Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan peraturan daerah
8. Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksi barang dan
jasa
IV.2.2. Perumusan Sasaran
Bertolak pada tujuan diatas maka dapat pula dirumuskan
sasaran SKPD Kecamatan Sukomanunggal, sebagai berikut :
1. Mewujudkan data PMKS yang update
Indikator Persentase data PMKS yang update
2. Meningkatkan pelayanan perlindunmgan perempuan dan anak
Indikator Persentase tindak lanjut temuan permasalahan
perempuan dan anak
3. Mewujudkan kebersihan lingkungan melalui peningkatan peran
serta masyarakat
Indikator Persentase kader penge-lolaan persam-pahan
4. Mendukung pemantapan wawasan karakter dan nilai-nilai
kebangsaan generasi muda
Indikator Persentase kader wawasan kebangsaan kecamatan
5. Mewujudkan tertib administrasi pemerintahan
Indikator Persentase kesesuaian pelaksanaan Kegiatan
terhadap perencanaan
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
6. Mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang
berkualitas
Indikator Cakupan jenis pelayanan administrasi kependudukan
7. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan
Indikator Persentase wilayah kecamatan yang ketentraman dan
ketertiban umumnya terjaga
8. Mendukung produktivitas UMK sector produksi barang dan jasa
Indicator Persentase data UMK yang update
IV.3. Strategi dan Kebijakan
IV.3.1. Perumusan Strategi
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan
perencanaan komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai
tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Pada bagian ini
dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang.
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
Target 2017
Target 2018
Target 2019
Target 2020
Target 2021
100% 100% 100% 100% 100%
STRATEGI
Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, Kecamatan
Sukomanunggal mempunyai strategi yang mungkin tidak dimiliki
oleh wilayah Kecamatan lain, yaitu : bentuk pelayanan yang
”Bersahabat” dan ”One Day Service”. Strategi ini dimaksudkan
untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat baik itu kepuasan
lahir ( pelayanan ) maupun kepuasan batin ( nyaman ), artinya
disamping kepuasan atas kemudahan pengurusan surat – surat
maupun pengurusan yang lain, diharapkan masyarakat akan
merasa senang, tentram dan nyaman dalam mengurus segala hal
di Kecamatan Sukomanunggal
KEBIJAKAN
Bertolak pada Vsi, Misi Tujuan dan Strategi yang diambil
Kecamatan Sukomanunggal secara rasional akan menyentuh
segala aspek dalam sebuah sistem organisasi, baik aspek internal
(pemberi layanan = Petugas Kecamatan) maupun aspek eksternal
(penerima layanan = masyarakat). Aspek eksternal yang dimaksud
adalah masyarakat itu sendiri sebagai subyek maupun obyek dari
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat jika aspek internal
dapat dicapai maka aspek eksternal akan secara otomatis tercapai.
V.4. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Sebagaimana dijelaskan pada Bab IV diatas bahwa korelasi antara
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah SKPD ( RPJM SKPD ) sangat erat sekali,
sehingga RPJM SKPD harus bersinergi dengan RPJM Kota Surabaya.
Seperti dilihat dari Tabel 5.1, dapat dijelaskan bahwa Program dan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Sukomanunggal tetap
berorientasi pada Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
Pemerintah Kota Surabaya, termasuk didalamnya perencanaan Kegiatan dan
Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggran ( RKA – DPA ) dalam rentang waktu
lima tahunan, yang nantinya sebagai acuan Kecamatan Sukomanunggal
dalam pelaksanaannnya. Termasuk didalamnya tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai melalui tolok ukur ( indikator ) yang bersinergi dengan tujuan
dan sasaran Pemerintah Kota Surabaya.
V.4.1 PROGRAM
Bertolak pada tujuan dan sasaran diatas maka dapat pula
dirumuskan program SKPD Kecamatan Sukomanunggal, sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang ditangani
2. Program Perlindungan Perempuan dan Anak
Persentase berfungsinya fasilitas PKBM (Pusat Krisis Berbasis
Masyarakat) di kecamatan
3. Program Pengelolaan Kebersihan
Tingkat pertumbuhan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
kebersihan
4. Program Pengembangan Wawasan dan Karakter Kebangsaan
dalam Konteks Budaya Lokal
Persentase kader wawasan kebangsaan
5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi
perkantoran
6. Program Penataan Daerah Otonom
Persentase kelurahan yang data profil kelurahannya update
7. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Kedinasan
Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
8. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan dokumen
perencanaan strategis dan/atau sektoral
9. Program Penataan Administrasi Kependudukan
Persentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan
10. Program Penegakan Peraturan Daerah
Persentase wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan
ketentraman dan ketertiban umum
11. Program Perluasan Jangkauan Pemasaran
Persentase UMKM yang dapat meningkatkan aksesibilitas
pemasaran produknya
V. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Seperti dilihat dari Tabel 6.1, dapat dijelaskan bahwa Indikator Kinerja
SKPD Kecamatan Sukomanunggal yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai SKPD Kecamatan Sukomanunggal dalam lima ( 5 )
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD, yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan
Sukomanunggal tetap berorientasi pada Program dan Kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surabaya, termasuk didalamnya
perencanaan Kegiatan dan Anggaran, Daftar Pelaksanaan Anggaran ( RKA –
DPA ) dalam rentang waktu lima tahunan, yang nantinya sebagai acuan
Kecamatan Sukomanunggal dalam pelaksanaannnya. Termasuk didalamnya
indikator tujuan dan indikator sasaran yang hendak dicapai melalui tolok ukur
( indikator ) yang bersinergi dengan tujuan dan sasaran Pemerintah Kota
Surabaya.
VI. P E N U T U P
Rencana Strategis merupakan suatu perencanaan strategis yang
erat kaitannya dengan proses penetapan kemana Kecamatan
Sukomanunggal akan diarahkan perkembangannya dan apa yang hendak
dicapai dalam lima tahun mendatang (2016 - 2020), bagaimana mencapainya
dan langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai
sesuai dengan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD untuk dijadikan
pedoman dalam menyusun Rencana Kerja SKPD setiap tahunnya. Rencana
strategis ini di susun sebagai pedoman dan kerangka acuan untuk
pelaksanaan kegiatan (stakeholder) Kecamatan Sukomanunggal dan
perencanaan yang sifatnya makro. Rencana Strategis ini merupakan bahan
evaluasi untuk pelaksanaan rencana kerja tahun berikutnya. Untuk itu
harapan kami Rencana Strategis SKPD ini dapat menjadi pedoman bagi
setiap aparatur Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan
Sukomanunggal.
top related