i r~•berkas.dpr.go.id/armus/file/lampiran/leg_1-20190731-091552-2811.pdflah pasal 29 uud 1945...
Post on 13-Jan-2020
25 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1~319/;,:01,1, :. l.I/7 Ju DE.TAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INEONESIA
PERSIDANGAN - II TAHUN SIDil.NG 1973-1974.
Koreksian dapat segera disampaikan dalam waktu 2 x 24 jam setelah d.iterjjna.
Rapat Panitµ.·tterj'a ke-12.
CATi.TAN SE.iV.iENTARA I ~ Rapat Kerja antara Panitia Kerja R~• tentang Perkawinan bersan.:.~ dengan Pemerintah.
Sifat Rapat ·
Hari/Tanggal
J a m
ketua Rapat
Sekretaris
Panitera
Temp at.
Acara
H a d. i r :
L AnRgota Panitia Kerja:
l~ Djamal Ali S.H.
2~ Iniam Suhadi S.H.
3~ Mardanus
4 Piola Isa S.H.
5. V. B.. Da Costa· S•H•
·6. Pa.mudji
7 ~ H., Me Amin J!skandar
Sb Ny.:&ikmi Widajati l~dijomo SH
9o AhA,. Oka M:lhend.ra S-,H.-
10, Sajuti Melik
. III. I emerintah :
~L.. Menteri Kehakiman dan Staf ~
2~ ~nteri Agama dan staf.
3. Penghubung Sekkab/Se):cne~~
Terbuka
Jum 1at, 14 Desember 1973 ..
: 14 .. 10 s/ d 16. 20
Djarnal Ali S.H.
Bambang Irawan SH, Ny~Dra Suruarjati,HaYjanto.
~ S .. A.dibrata BA, l•il.ljanto BA, Kaprawi BA, Ruchijat, Jan Robot, Sumartowo dan Sudarno.
Huang No. 51L Pembiearaan Tingkat III RUU tentang Perkawinan.
II. &.'..Qg?ta Pengganti Panitia Ker.1a .. :
l, Sutrisno S.H.
2, Drs. Soekandar Soerodjotanojo S.H.
3 .. Darwis Abdullah.
4- Ny. Sugiarti S .. H.
5. I. B. P. l•.ianua ba.
6. Drs. Mardji 1in Sjam.
KR Ali Jafie. 7. a, 9.
10.
11.
B u s t a m ~ n s.H. R.O. Tambunan S.H.
D-a m c i war S.H. . '
Sulaeman Tjakrawiguna S·.H.
12~ .Ny. S.H. lasmindar.
13. Drs. Kusnaka Adimihardja..
14. &harmus .Ustadz •
- 2....,
hl~TUA merobuka rapat pada jaru 14•10 .. Selanjutn.,.va dikenru.kakan bahwa rapnt · pada hari ini adalah bersif at ter-
buka y~mg telah dihadiri longkap oleh para Anggota Panitia Ker ja beserta
\./akil2 dari Pemerintah terkecuali Fraksi Persatuan Per11bangunan apakah da
pat kiranya diberikan penjelasan mcngenai penggantiaI?- angr:otanya.
ANGGOTA H .i"i, ·AfvilN ISK.h.l'@.n.R (P.ER5ATUAN PEMBANGUNAN) menjelaskan bahwa '. ' . ; '
karena Ang;·ota .Im.am Suhadi S.H. berhalangan (sakit) maka \intuk sementara
kedudukannya diganti oleh Angrota Bu.staman S.H. dan pembicara sendiri kem
bali menduduki~empatnya sebagai Angeota~
~ meny:impulkan kalau dem.ikian karena Anggota Imam Suhadi SH ber
ha langan hadir rnaka keduclukannya ditempati oleh Anggotn Bustaman ·s.H, dan
hnggota H.M. Amin Iskandar menempati tempatnya senru.la sebagai .Anggota Te
tap Panitia Kerja RUU tentahg Perkawinan. Selanjutnya ditegaskan lagi bah~
wa rapat bervifat terbuka. 11tas kehadiran Wakil2 Pemerintah dalam rapat
kerja bersama Panitia kerja diucapkan terima kasih. . . Selain daripada itu dijelaskan pula bahwa sebagaimana telah diputuskan
kemarin hari ini dimulai lngi pembicaraan pasal 1,
Ditawarkan kepada sidang tentang siapakah yang ,akan menml.ai memberikan
tentang perumusannya lebih lanjut. hempersilahkan Fraksi Pnrtai Demokra
si Indonesic-1.
hNGGOT.k. PAL-.IUDJI (PARTAI DEHOKRASI INDONESIA) mengenru.kakan bahwa tidak
bersedia .memberikan penjelasan tambah:n mengenai perumusannya tetapi jika
diperkenankan pembicara mengusulkan a~Ar dari pihak Pemerintah memberikan .
tanggapannya mengenai rurnus2 itu kalau mernang lain2 Fraksi tio.ak memberi
kan rumusan2 tambahan.
KETUA mempersilakan Fraksi Persatuan Pembanguna~.
ANG'OTA H,l•1,1
Af•ill'l ISI\4NDAR (PEHSi.'.J.'U.hN PEMB~GUN~) mengemukakan bah
wa Fraksinya telah beberapa kali mengajukan usul perubahan itu dan penje
lasnnnya,. tetapi pengusul2 lain yang mempunyai per~san ini belwn m.eng
antarkan dengan penjelasan, Oleh karena itu diharapkan agar pengusul aman
demen itu kiranya dapat memberikan penjelasan lebih dahulu sebelwn pemerin-' .
tah memberikan tanggaparuva meskipun tentunya Pemerintah sudah mengetahui
pendapat2 fraksi dengan melalui para penghubungnya; Tetapi apabila dike
hendaki, maka pembicara bersedia memberikan penjelasannya~ ' .
IG.£TUA mempersilakan Fraksi Karya Pembangunan, untuk membe"rikan ru-
nru.san tc•l!lbahannya •
.i-.~GGOrA SAJUTI 1'iliLIK ( KARYA PE!vffiANGUNAN} mengemukakan bahwa telah
tiga kali memberikan penjelasan2.-nya.
KETUA mempersilakan Fraksi ABRI memberikan penjelasan tambahannya.
ANGGOTA PIOIA ISA SH (~$IJ
- 3 -
ANGGal'A PIOL.. ISA SH (ABRI) mengemukakan bahwa tidak ada penjelasan
tambahan.
KETU~ menjelaskan bahWa sebagaimana diusulkan olehFraksi Partai·
. Demokrasi Indonesia agar Pernerintah diber.ikan kesempatan rnemberikan tang
gapannya atas rumusan2 tersebut.
h.HGGOTA F~1•1UDJI (PARTAI D1l11i0Kfu:!-;I INDONESil) berpendapat bahwa Frak
sinya mendapat pertanyaan yang tadi dikemukakan oleh Fraksi Persatu~n Pem
bangunan dimana masing2 Fraksi dikira belum memberikan penjelasan~a ber+
hubung penanya tersebut berhalangan hadir pada tanggal 12 :Desember 1973
dimana Panitia Ker ja . mengadakan rapat. !<er ja dengan Pemerintah yang perta-. .
ma~ maka saat it·u inasing2 Fraksi; sudah memberikan penjel.ai::an2nya. Jadi
yang belurn rnemberikan penjelasannya adalah dari Fraksi Persa.tuan Pembangun-
an~.
KETUA menyimpulkan bahwa jadi semua Fraksi telah mengajukan penje
lasan2nya terkecuali da~i Fraksi Persatuan PeL1bangunan yang belurn.
Kemudian ditawarkan apakah rapat ini dapat dischors untuk mehlberikan ke
sempatan kepada Fraksi Persatuan Pembangunan meneliti hasil daripada rapat kerja -pertama.
( Rapat Setu,""i!! )
Ra pat diskhors .4 1:J.l 14.15,
ICSTUA membuka rapat kembali paca jam 14.20.
Keiuudian ditanyakan, apakah Fral'si Persatuan Pembangunan bersedia.
memb~r:i.kan tanggapannya.
ANGGOTA H .l•i. AlvuN ISKANDAR (PEhSATUAN PEl•.tBANGUNAN) mengemukakan pen ...
dapatnya bahwa untuk sementara penje.lasan dari Fraksinya tidak ada,
KETUA mengemukakan bahwa semua Fraksi ternyata t·elah cukup memberikan
penjelasannya dan sementara ini belurn persedia memberikan penambahannya.
Oleh karena itu di.mintakan kesediaan Sdr. Nenteri supaya dapat memberikan,
tanggapannya terhadap rurnusan2 yang telah diberikan oleh. para Anggota Pani
tia !er ja RUU tentang Perkawinan •.
Akhirnya dipersilahkan Sdr. • 1•.ienteri untuk merigemukakan pendapatnya.
PROF. OEfoA..:t SE1JO ADJI SH (lvJENTERI KEHAKIMAN) ; mengennikakan pan.dangan
nya bahwa jika dilihat dari perunrus~n yang diajukan dari Fr.aksi h.arya Pem
bangunan, Fraksi Persatuan Pembangunnn dan Fraksi Partai Demokrasi Indo
nesia dilihat juga dari ko~tex Peraturan Tata Tertib maupun prosedure di
dalam penyusunan suatu Rancangan Undang-undang rnaka dengan demikian khu
susnya rumusan2 daripada Fraksi2 tersebut apabila diterima akan merupakan
suatu usul amandemen pasal 1 terhadap rancangan dari Pemerintah. •'Jeski-
pun demikian per1u juga tanggapan2 daripada Pemerintah disetujui atau ti
dak walaupun belurn dituangkan dalam semacam usul amandemen, andaikata di
terima ::" 0!1 semua oleh Pemerintah itupun akan ditinjau lebih lanjut.
Jikalau •••••••
L!.319 /,.~o-;.;:i..11I/73. - 4 -
Jikalau dilihat daripada perumusan2 tersebut terlihat ada dua variasi yang
d::i..sisihkan kata "suami istri11 dan rumusan anak kaliL.1at, yang terakhir ada ·
sedikit variasi yang dilakukan oleh Pemerin,tah dan rumusan2 yang dikemuka
kan oleh Fraksi2. . Seperti diketahui maka variasi yang diajukan tadi adalah pertama apa-
. bila dirumuskan didalam rumusan Pemerintah bahwa tujuan daripada perkawinan
· adalah membentuk k.eluarga (rumah tangga) ·yang bahagia dan kekal. Jadi tu
juan daripada perkawinan membentuk keluarga (!'lU118h tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan-Ketuhanan Yang v~ha bsa. Kemudian didalam rumus2
yang diajukan juga dilihat sedikit perbedaan murigkin intinya ataupun jiwa-.
'nya adalah sama yang dikemukakan oleh rumusan Fraksi Persatuan Pembangunan
yaitu dengan anak kali1uat bukan berdasarkan atas KetuhanEµl Yang hgha Esa
akan tetapi sesuai dengan ajaran Tuhan Yang baha Esa sedangkan dari Fraksi
Karya Pembangunan adalah sesuai dengan ajaran.dan kepercayaan kepada Tuhan
Yang lvJaha :&a, selanjutnya dari Fraksi Psrtai. DerJ.okroei Indonesf~ ·a:n.e.k kalimat
yang terakhir sesuai 'dengan ajaran agama dan ~epercayaan masing2 terhadap
Tuhan Yang Haha Esa.
Yang pertama ada sisipan kata "suami istri 11 hal ini dapat diter:ima
dan diucapkan terirna kasih. Mengenai anak kalimat terakhir sesuai dengan
ajaran Tuhan Yang 111iaha Esa, sesuai dengan ajaran dan kepercayaan kepada
Tuhan Yang :Haha Esa, sesuai dengan ajr.:ran agarna dan kepercayaan masing-2
terhadap Tuhan Yang i:•iaha Esa, maka apr: bila ini dihubungkan rumusnn y~ng
dari Pemerintah berdasarkan KetUhanan Yang 1-iaha Esa disini ·ada suatu pen
dapat mengenai landasan hukumnya bahwr: apapun yang dirumuskan baik oleh
Fraksi2 maupun oleh Pemerintah itu bersurnber pada pasnl 29 UUD 1945; disamping juga Pancasila yang termuat didalam pereambule dan pasal 29
UUD 1945 bescrta penjelasannja. Pada hakekatnya rumusan2 yang diajukan
oleh Fraksi2 tcrsebut, semua perumusan.adalah benar.
Kalau kita suduh mulai r.ienerima landasan hukumnya didalam hal itu. ada-
lah pasal 29 UUD 1945 beserta penjelasannya ditambah dengan preambule, ma
ka karena itupula apabila diserahkan kepada kami sendiri untuk diajukan
sebagai suatu perumusan dari ketiga2nya saya kira kita harus menerima se- .
mu.a kalau ini betul2 dipandang dari sudut landasan hukumnya yaitu pasal
29 UUD 1945 dan preambule tadi. Sebagaimana kita ketahui dalam preambule
UUD adalah disebutkan menyusun suatu negara Republik Indonesia yang ber-, '
kedaulatan rakyat dengan berdasarkan Ketuhanan Yang :r,iaha Esa, juga di
tegaskan lagi pada pasal 29 UUD 45 beserta penjelascinnya.
Telah kita ketahui bahwa didalam pasal ini ada dua ayat ialah Nega
ra berdasarkan at as ke-Tuhanan Yc.ng haha Esa · dan kedua adalah Negara
menjamin kemerdekaan tiap2 penduduk untuk memeluk agamanya raasing2 dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya ayat pertama dan ke
dua itu dinamakan the rel:igk>us freedom atau kebebasan untuk beragaraa se
dangkan landasamiYa. adalah Tuhan Yang l':taha E.sa. l"Jaka sekali lagi kami
kernukakan disini bahwa kalau ini betul2 merupakan usul amandemen dari
Panitia Kerja •••••
- 5 ~
Panitia Kerja ruaka pei'timusan yang diajukan, itu adalah merupakan suatu
manifestasi,ataupun refleksi dari pasal 29 UUD 1945 boserta penjelasunnya.
Oleh karena itu kalau diajukan pada Pemerintah untuk diterirna semuanya
agak sulit untuk mengadakan suatu claus ule diantara ketiga rwnusan iD.i,
karena benar semuanya:
Oleh karena itu Pemerintah masih riJ.emandang perlu untuk kembali lagi
pada peru.mu.san pasal 1 RUU tentang Perkawinan ini, yang,pada hakekatnya
juga merupakan suatu refleksi dari pasal 29 UUD dan penjelasannya -
Bahwa Perkawinan mempunyai tujuan untuk menyusun suatu rumah tangga yang
kekal dan oohagia yang ber-I\.€tuhanan Yang i~..aha Esa.
Dengan demikian secara yuridis tidak r11erupakan suatu hal yang tidak
diperkenankan, baik didalam UUD maupun didalar.i RUU ini dinyatakan adanya
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha ~sa dan perkawinan ini adalah suatu aspek
daripada kehidupan negara. Negara ~rdasarkan atas Ketuhanan Yang ~~ha Esa
maka perkawinan mempunyai tujuan selain membentuk rumah tangga yang· kekal
.dan bahagia juga didasarkan atas Ketuhanan Yang haha .i£sa. Demikian pula
mengenai peradilan itu dilakukan dengan keadilan berdasarkan a'as Ketuhanan
Yang ~~ha Esa itu adalah kata-kata yang dirnuat juga didalam Undang2 Keha
kiman dan inipun be:r:laku disenru.a peradilan maupun diperadilan Agama. • .
Demikian tanggapan dari Pemerintah mengajak kepada Panitia Kerja un-
tuk kembali prinsip yang disusun oleh Pemerintah. Karena sisipan kata 11suami istri" sudah diterima maka rurnl;..:>annya demikian . :
Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan
seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluar
ga (rumah tangga) yang bahagia d& 1 keka.l berdasarkan Ketuhanan Yang
l•.iaha Esa.
Dikemukakan bahwa tC1nggapan ters.::but diatas tidak didasarkan pada
pertimbangan2 Theologis ,peyohol.ogie, historisch dan sebagainya akan tetapi .
kita hanya uelihat dengan konstruksi2 hukum yang dikemukakan dalam hal in~,
Perumusan2 yang Angfota2 lakukan itu adalah benar semuanya karena didasar- ·
kan atas pasal 29 UUD 1945 beserta penjelasannya dan preambule.
Yang sudah diteri.ma Pemerintah adalah kon~ideran dan landasan hukum yang
juga menyebutkan U\.lD 45; dan apabila kita t.erir11a semuanya ini sebagai
suatu refleksi daripada pasal 29 UUD·terserot sudah barang tentu jika
ini diajukan kepada Pemerintah sukar dia1t1bil p6Wlilihan daripada ketiga2-
nya oleh karena itu dimi.ntakan kembali pada rumusan sumbernya yang ada .
dalam RUU tent~ng Perkawinan. Sekali lagi Pe1.1erintah rnintakan perhatian
Sidang bahwa hanya memandang dari sudut hukwn bukan dari sudut thaologi a.tau
filsafah dan historisch dan sebagainya.
KETUA r.uengemukakan ucap~n terima kasih atas tanggapan Pemerjntah.
Kemudian daripada itu kep1da rapat dipersilakan untuk memberikan tang
gapan atau penjelasan terhadap apa yang dikemukakan oleh Pemerjntah.
~JENTERI KNIAKIMAN .~ •••
310/·, - ·. ·;. /7 · I .L-0·-'· ~-'-· . .I. 3 • - 6 -
1IBYTEIU KEFJi.KIHli.N (PROF OEif..J(. SENO ADJJ: S .H~): menambahkan sedikit kete
ran6an bahwasanya kalau tidak salah tangkap, pad.a hakekatnya seuetulnya fraksi2
tolah menyetujui perumusan dari pihak Pemerintah, ak~n tetapi justru karena
. spifit dari pada musyawarah agal::' dapat disil!lpul.kan ad.anya suatu rumusan, kemu
dian lalu thnbul perumusan2 yang ba:ru itu.
~~ (DJli.MAL b.~I SH): . me:hgatakan, ittl tadi sedikit tambahan keterangan
dari pihak Pemerintaho .• Selanjutnya_kepada fraksi Partni D3mokrasi Indonesia dipersilakan untuk
membe±"i tanggapannya.
ANGG ... Pl:..llJDJI (rn::..KSI PARTAI DElmm·J.Sr INDO!.'IBS:U .. ) : ~jJi:"ken rasa syukur .alham
dulillah bahwa pada saatnya sampailah juga apa yane dinanti2kannya itu (sejak
3 hari yang lalu) fralcsi2 dari PANKER ini telah memberikan rU.musan2nyac
Sejak itu pula diinginkan dengan segera supaya Pemerintah memberikan tang-.
gapan2o
Dinyatakan solanjutnya bahwa, pembicara sangat berterima knsih atas tang
gapan dari Pemerintah mongenai pasal i, dongan tanggapan atau malahan kalau
boleh dikatakan bahwa pilihan dari pa.da Pemarintah adalah bahwa Pemorintah te
tap berdiri µada. pendirirnuiya, yaitu Pemerin~.h J'lenganbgap bahwa draft dari
Pemerintah itulah yang dipilihnya.
Sekali lagi dinyatakan rasa terima kasihnya bahwa adalah merupakan suatu
surprise bar:;i fraksinya sejac 3 har.l yang lalu bamm yang ditunggu2 itu dapat
membuat atau menimbulkan suatu pemikiran ~nng sangat positif yang sudah sekian.
lama menja.~ikan rapat kerja ini selalu s~ar untuk mem.asuki pembicaraan s,elan
jutnya,
dan oleh karena jawaban Pemerintah b~ru sekarang didengar bersama, agar supaya.
semua fraksi dapat secara tenang, secara hati-hati menruiggapi keterangan Peme-.
rintnh ini, nntUk nantinya sampai kepada suatu pendapat menyetujui atau ti®lc ' ./
menyctuj-µi terhadap apa yang telah menjadi pendirian daripada Pemerintah itu
maka oleh pembicara diusulkan kiranya pim.pinan rapat sependapat untuk sedikit
ll'lengendapkan pikiran menskors rapat :ini beberapa menit supaya ada kesempatan
untuk me:inikir oleh karena jawaban dati Pemerintah bartl saja diberikan pada
'1nri ini~
KETU .. '.i. (DJAlli,L ALI SH): menawarkan kepa.da rapat apakah Wlul fraksi Par
tai Demokrasi Indbnesia tadi dapat diterima dan disetujui?
H,M., AMI?I ISKI:YDAR (FPJJ-:SI P _;;?.SA.TUbY PEl'l..Ji~''!G\JrI.::11) : menyatalcan bahwa pada
prinsipnya d.apat menyetujui usul dimaksud, tetapi mengu.sulkan apakah dari frak
sinya dip:Jrbolehkan memberikan ula.san terlebih dahulu sebelum rapat d:iSkhors .... . .
KETUA (DJI>?·(AL ALI SH): menyatakan tidak keberatannya atas kedua uaul ter-
tersebut, artinya rapat akan diskors sesuai dengan usu1 yang pertama, na.mun se
belum itu dari fraksi Persatuan d.apat diberikan keeempatan untulcmemberikan
ulasan s~bagai. dimaksudkan dan sesudah itu rapat istiraha.t sebentaro
H.Mo AHIU ISKANDAR (FRAKSI PERSATUAN I»rni~TGUNAN.): P-ertama-tama menyatakan
ra.sa •. .• •·· •• -.•••.
- 7 -rasa ter:ima kasihnya terhndnp pendapat dari Pomcrintah bnhwa ketiga rurnusan itu
(termasuk rumusan dari frrucsi Persatuan Pembangunan) karena dari pihak Pemerin
tah beranggapan sama2 berlandaskan UUD 145. 11.tas dasar pendapa~ Pemerintah yang dem.ikian, maka fraksinya ingin menje-
. -laskan lagi tGrutfuna,_ oleh k:arena temyata bahwa perumusan itu telah dibetul-
. kan oleh Pemerintah sendiri dan dibenarkan oleh beberap!l fraksi juga.
Dalam hal ini frt\ksin~a hanya ingin melihatnya dari susunan kata-katanya
saja nKetuhanan" yang dibentuk dari kata 'l"'uhan d.itambah dengan awalan ke dan
akhiran an. Jad.i pokoknya dalam hal ini;'l'~;i, Mau tidak ma.u dalam hal ini . . . . :
negara mengakui adanyn Tuhan •.
Tidak mungkin Ketuhanan ada kalau ka.ta Tuhannya itu tidak diakui, oleh
karena asalnya· dari Tuhan kemudian diawa.li dengan ke clan diakhiri denban ~·
Dalam pengertian ini Ketuhanan adalah ada didalam. Pnncasila~ ini mange•
nai satu falsafah yang UMum sekali.
Jadi d.a.lam hal ini pembicara menggambn.rknn, juga terdap.1t didalam pasal
29 bahwasanya pas.'.ll ini tidak men-,ebutkan ba.hwa negara itu iJerdasarkan Pan
casila, akan tetnni negara berd0.sarkan kepada Ketuhanan YME. Men~apa demikian?_
Oleh karena Pancasila meliputi seluruh batang tubuh da~i pada UUD, sedrul.g
kan pasnl-pasalnya itu adalah untuk menjelnskan dan :rnenyempitkan pengertian2.
Demikian ju;:;a ym g lebih rendah dari pada mm dengan sendirinya skopenya
m~ldn lama ma.kin sempit. Apabila didalcm suatu Utld:'1ng2 atau~ pel.aksanaan
dari pada UU itu tidak di-sebut2 Pancasila atau UUD 45,.ini.t.idak berarti
bahwa Peraturnn Perundangan itu tid.ak berdas~rkan kwpada Pancasila at~upun
tidak berdasarlmn ~kepac!a U:UD 45. Oleh karena didalam konsiderans past.i suatu UU yang melahirkan atau
- .
yang memberi kuasa untuk pembentukan per-urtdang2an yang lebih rei:idah itu
ditqr:i.k/dij adika.n sun.tu konsidere.ns dan UU itu su~h po.sti dan harus did.alal!l
konsideransnya itu dicanturnkan UUD 45 ataupun Pancasila.
:Calam hubungan ini, ma.ka Ketuhanan TI1E itu rempunyni pengertian yang
um.um dan berbaga.i macrun makna. Diumpam.akan misalnya sebagai suatu keraje.an
bisa koninklijk bisa koninkrijk,. d.al.,m h<'"ll Ketuhanan bisalijk bisa rijk_,_
bis a macam.2 •.
Di.dalam hc-U. ini sesua:l sekali dengan dasar/pe~gertian negara, nega~
mem}J\lllyai a~~tian yp;ng luas dan apa .ila ditarik lagi kepada UU yang lebih
rend.ah,_ Il'lAka Rudah jelas. surt~h menjadi didalrun konsiderans itu, Pancasila
ada didalam konsiderans uu;o dan dalmn hUU yang dibahas sekarang ini untuk
dijadikan UU nRntinya itu juga berdasarkan Pancasila dan sud.ah mendasarkan
ke~d.a UUD 45 •. Oleh karena itu didal.!3.m. sesuatu definisi, pembicara in6in memberikan
pengertian meman~ sesuatu definisi itu sifatnya umum, aknn tetapi didalam ' ' hal ini ad.aln.h akan memberi.kan pengertian kepad,a sesuatu haJ.. yant~ sempit
( dalP.m hal ini. perkawinan. ) • '
Pembicara tida~ sependapat bahwasanya dasar perkawinan disamakan de
ngan dasar negara,~ h.al ini men,urut ~mb1,cara adalah terlalu jauh1 ~, • • t t, t
oleh karena. •••t••t . . .is. .
I 31°1·, .. ·, .. -·11 . 7 .1.'..0.1., .... .J .• Ll J.
- 8 -
oleh karena perkawinan adalah merupq.kan hanya sebagi~n kecil dari skope
yang lebih luas (dalam hal ini negara) meskipun untuk perikehidupan bangsa,
perkawinan itu r,icrupakan hal yang besar, .akan tetnpi konteJ!nYa dengan negara
hal itu me:rupakan soal yang.kecil.
Oleh karena itu pengertiannya perlu dipersempit, lllElksudnya untuk memper
jelas yang didalam hal ini definisi itu sudah meliputi pertanyaan2
apakah itu perkawinan, untuk apa tujuan perkawinan, kemudian pertanyaan
yang melahirkan rumusannya itu ialcl:'• : dari mana,. bagaiLlana dan oleh sia-
pa itu?
Itulah dimaksudkannya bahwa persoalan yang hendak dirumuskannya itu
baik didalam arti, fungs_inya maupun didalam tujuannya adalah jelas atas pe
rintah Tuhan Yang ~~ha Esa. Itu rumusannya semula.
Dijelaskan sel~njutnya bahwa hal itu untuk apa? Ialah karena mcrnang
diperintahkan ol~h Tuhan, namun dalam pada itu keniudian timbul pemikiran
dari _pihak fraksi Karya Pembangunan bahwa perkawinan ada juga yang·tidak
diperintahkan, oleh karena itu oleh fraksi Karya diusulkan bagaimana kalau
diganti sesuai dengan ajaran?
Dalam hal ini fraksi Persatuan berpendapat bahwa apakah itu sesuai de
ngan perintah ataukah sesuai dengan ajar an, itu .sama saja ! . Oleh karena itu
pihak fraksi Partai Persatuanpun dapat menerima perbaikan, dengan formula
yang dalam hal :ini dapat disanmkan dengan negara dan andaikata ada yang ti
dak diperintahkan untuk berbuat, tidak Jiperintahkan untuk raelangsungkan
perkawinan, maka perkawinannyapun tidak ada dan definisinyapun tidak berla
ku, sehingga sama saja bagi yang tidak diperintahkan, a~tinya tidak ada apa2.
Tetapi dengan digantinya atas peri1tah itu sesuai dengan ajaran,,ooka
ini tegas bahwa tujuan itu bukan tujuan yang lain, apakah berdasarkan kese
hatan atau berdasarkan kepentingan biol""gis, akan tetapi jelas disitu sesuai
ctengan ajaran Ketuhanan, jadi adalah jelas untuk mempersempit pengertian
supaya perkawinan itu jangan disamakan dengan dasar negara, .karena hal itu
pengertiannya terlalu unrum/luas sehingga definisi itu tidak kena, apalagi
didalam RUU ini tidclk dipakai dengan kal:i.mat : 11Dengan rahmat Tuhan Yang J.IJaha
Esa", apa salahnya kalau ·didalam susunannya itu atas perintah Tuhan Yang :Maha
Esa yang telah disebut didalam aanhef daripada RUU •.
ICETUA (DJ.AMAL ALI SH) : l'.lenawarkan kepada rapat apakah sekiranya dari
fraks12 yang lain akan m.e:nanggapinya. '·
PIOIA ISA SH (FRAKSI ABRI): menyatakan tidak sependapat dengan tawatan
tersebut karena kalau hal itu ditanggapi~ dikhqwatirkan suasananya akan men
jadi panas dan rn.engepai yang tadi -dikemukakan ,leh Pemerintah malah bisa akan
terlupakan dan hendaknya sesuai dengan keputusan- tadi bahwa setelah ada ulasan
dari pihak fraksi Partai Persatuan rapat diskors sups.ya ada kes€Illpatan untuk
memikir.kannya bagi fraksi2, Sebaikriya kala~ ada fraksi2 yang menyatakan ~tiva~
si dari pada runru.s~a bisa diter:ima.
l\ETUA " ·r~,,.-............... -~
- 9 ...i
KETUA (DJAMAL ALI SH): menyatakan bahwa sebetl).n7a yang dimak;sudkan tadi ada-. '
lah atas tanggapan dari Pemerintah c~wnpamanya dengan mengemukakan suatu pertanyaan,
permintaan penjelasan atau atas tambahan penjelas,an dari motivasi dari l•ienteri Ke
hakiman tadi atau kalau hal itu dianggap sudah cukup.bisa saja rapat diskors seben
tar sesuai dengan keputusan- yang telah disetujui tadi.
(Rapat diskors. jam 14.20)
Rapat dibuka kembali pada jam 14.25 KETUA (DJAl\ifAL ALI SH).~ menyatakan .rapat dibuka kemba;Li dan mengemukakan sebe,.
lum rapat menelaah lebih lanjut mengenai pasal 1 itu, kiranya rapat mau merJ.1.ikirkan
kembali motivasi2 .dari pihak fraksi2 atau melakukan penjajagan tentang hal2 yang ma
sih dibutuhkan keterangan~
Oleh karena itu setelah menjalani ist~ah8t untuk kedua kalinya ini apakah ki~anya diantara fraksi2 ada.yang ingin menjelaskan lebih lanjut atau·memberikan mo-. tivasi dari pada pendirian, pendapat atau rumusan dari pada masing2 sarubil. melakukan
tapggapan/menanggapi keterangan2 Pemermtah •
. : H.M.AMIN ISKANDAR (Fn;,.KSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN). t•Jenambahkan tentang ·arti Ketuhanan yang .tadi telah dijelaskan, dilihat dari segr bahasa, bahwa Ketuhanan · berasal atau terdiri dari kata awalan Ke+ Tuhan +an, bisa berdasarkan sistirnat:µ<a· per-undang2an. Dalam hal mi akan diambiJ.kan contehlagi misalnya bahwa dalam Pancasila. disebutkan kata2 keadilan sosial.
Tetapi didalam pasal .33 UUD •.••••• 11 perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas-azas kekeluargaan" •••.•• Tidak disebutkan disitu keadilan sos~l, meskipun maksudnya tidak terlepas ·dari keadilan sos~.
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan ga:mbaran y-ang lebih sempit. Dan arti selan jutnya dari per-undang2an yang lebih rendah yang sekarang r.iasih dianut umpamanya seperti didalam Koperasi; itu tidak dijelaskan meriuju keadilan sosial, tetapi adalah usaha bersama ya.ng berazaskan kekeluargaan, formul~mgnya adalah leb~ sempit lagi sehingga didalam su.atu defmisinya itu tidak lagi diambil kata2eya yang rnenyeluruh~ La1u 'didalam hal itu jelas memang kalau berpegang pada Pancasila pada pasal 29 itu lea '.:Lau dilihat atas penjelasannya yang ada pembicara tidak men~atakan bahwa penje1asan itu authentik,· akan tetapi bahwa apa yang ada itu (ayat itu) mengatakan adanya keper cayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Jadi diambilnya bahwa Tuhan YME itu sebagai subyek didalam defmisi didalam per kawinannya bukan didalam cara keseluruhan Ketuhanan YME yang dapat diambil dari rnakna yang ber-macam2•
Ditegaskan oleh pembicara, bahwa didalam hal itu rumusan fraksiny.a bersama-sama
dengan fraksi ABRI yang sebetulnya pada hari2 yang lalu sudah disetujuj,"oleh fraksi
Karya Pembangunan dimana dikatakan : 11Kami dapat mener:ima dua-d.ua.ny-a f•rmu.liring i-tu II. LPartai r Indonesia
Tinggal dari fraksiLDemokrasi~ng menganggap bahwa dua-dua rumusan itu betul
semuanya sesuai dengan pendapat Pemerintah d:i.mana beranggapan bahwa perumusan
fraksi Persatuan itu termasuk yang·benar dan betul karena sama2 berlandaskan
kepada UUD •45-. Tinggal fraksi Demskrasi itu melihat bahwa yang lebih tepat adalah
rumusan fraksi Persatuandan dari pihak fraksi Persatuan telah beberapa kali untuk
meyakmkannya.
Hanya tinggal •.•••.•
+- 10 -
Hanya tinggal pada waktu itu pembicara minta, ccba tolonglah pak .t ,~i
Pamudji fraksiLDemokrasi/itu,tingkatkan sedikit kemauan untuk meyaldnkan
itu! L Partai r IndonE:;3i8
Insyaallah kalau hal itu sudah dicobanya, maka. karena itu pembicara
merasa optimis bahwa semuanya itu akan berjalan sebagaimana mestinya se-,
suai dengan harapan supaya dicapai kata 'sepakat yang tepat._
' Jadi _didalam hal itu bahwa kurang sedikit saja, yaitu peningkatan kemauan,
untuk ~akinkan. Pengakua? bahwa semua itu benar sudah ad.a, penjelasan
untuk meyakinkan sud.ah ada, tinggal sedikit saja pak Pamudji d:iyakinkan,
insyaaJlah dapat!
KETUA (DJAMAL,ALI SH): ,menanyakan kepada fraksi Partai Demokrasi In
donesia apakah sudah ada kesediaan untuk menggunakan waktunya.
PAMUDJ.l (FRkKSI .. -...
•
- 14: -
P L..:·iUDJL(FRb"f{SI. P~iutTli.l DEMOKRASI ··IJJDOTu'ES]:lt) : meny:a takan bahwa
sanya kalau fraksi Persatuan ?emban~unan tidak menyingf_.ung dalam
penciiriannya i tu dihubungkan dengan fraksi Partai Demokrasi Indone
sia, maka .s.eked::n ·untuk penjelasan Sqja diterangkan, bahwa semula
fraksi Partai Demokrasi Indonesia i tu berpegang kepada teks Pemerin-
tah, yai tu se.talah ke.limat • . • • 11kekal 11 •••• Teks Pemerintah ber-
bunyi: : ..• 11berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa 11 , maka pada waktu
dikatakannya bahwa tid9k selamanya fraksi Partai DemokrasiLitu
mes ti selalu cocok dengan teks2 Pene rintah, yaitu berdasarkan Ke-
tuhanan Y. M. E. Lindanesia
Teta-8i dulam hubungan ini sehetulnya fraksi Partai Demokrasi I
Indonesia menyetujui teks Perre rintah i tu, yai tu ber dasarkan Ke tu-
hanan YME dengan motivasi yang pernah diberikannya aritara lair. bah
wa berdasarkan Ketuhanan YME kecuali landasan2 hukum yang tadi juga
diutarakan oleh pi·hak PeIIB rintah dianggapnya bahwa berdas~arkan Ke ...
tuhanan YME menu rut pengerti·~n· pembicara, segala ajaran2 paik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis, baik yang terucapkan maupun
tidak terucapkan, baik yang dibathin maupun,. tidak terum pkan, baik
yans diba thin maupun yang tidak dibathin, bahwasanya semua yang me
nyangkut keprl.a ajaran2 Tuhan 1 kalimat yan.; ber-dasarkan Ketuhanan • Yang Maha Esa itu sudah tercakup didalamnya.
Dus dnlam hal i tu pembicara te rpendapat tidak. meni tik beratkan
kepad,0• misalnya kalau UUD mengatakan demikian lantas dicontoh persis
iyu kurang baik, a tau umpamanya menga takan demikian haruslah dico:i
toh, maka pembicara tidak mendasarkan kepada hal yang de~ikian, te
ta9i yang terang landasan hukumnya ad.a, yai tu yang tertera didalam
UUD. Tetapi menurut pengertian pen1bicara ·bahwa oo rdasarkan Ketuhanan 1
YME itu lebih luas artinya karena mulai dari pasal 1 itu merupakan ' .
rentetan dari keseluruhan dz.,ripada pasa.12 yang ada dibawahnya. Juga
sebenarnya kalCl,u orang mau kawin i tu tidak usah dijelaskan, ha ti
nuraninya mesti akan mengatakan ingin berb.,,hagia lahir-bathin, ke
mudian ingin membentuk keluarga dan awet urip (Bhs. Jawa) tidak
· akan cerai. Itu semua orang kawin me_sti akan menga.takan begi tu!
Dikat;:i.kan lebih lanjut, ba.hwa pembicara tidak percaya apabila
ada orang mau kawin mengatakan ·11 Nawa.i thu saya akan kawin untuk cera.i! 1
• Kecuali kalau ada kelainannya, itu mungkin saja sebab didunia ini tidak ada manusia yang sempurna. terkecuali hanya i tu, Tuhan Yang Agung.
Diibaratkan umpamanya kaiau pohon kelapa umumnya hanya berba-tang s atu, kemudian ada kelapa yang lain bercaba.ng dua misalnya, lantas berkesimpulan bahwa kalau demikian pohon kelapa i tu be rcabang semua! Tidak demikian menurut pembicara.
Jad.i sebenarnya terhadap hal2 yang tertulis maupun tidak tertulis .bahwa semua orang yang akan kawin itu tentu mempunyai niat yang baik, tidak mungkin tidak demikian!
Sesuatu .....
1:.31-9 / .. om. l.II/7 3. - 12 -
Sesuatu tulisan yang alcan din:asukkim dal:un. batang tubuh undang2 harus
mencahp keseluruhan dan bisa dipert.angG'lll1g-jrornbknn oleh nogara. Oleh
' kare~a itu Fraksi. Partai Dembkrasi. Indone~ia. berpendapat bahwa teks
Pemerintahlah yang paling bisa mencnkup. Kemudian diingj.nkan b'.lhwa tu
juan daripnda perkawimn adaloo supaya ada perlindui).gan terhadap kaum.
Wanita, ada:hya keluarsa sejahtera dan sebagai~ra .. Selanjutnya dikemuka_.
kan,asal tidak lari daripada itu bagi Frnksi Partai oomokrasi Indonesia
masih ada fieksibilitas untuk :roonanggapi semua ay.e;~ teree'but. .
Mengenai u.sul dari Fraksi Partai PersatuC\ll soa.l 11.ajaran Tuhan Yang
Mahaesan, dapat · dimengerti oleh Fraksi Partai Iemokr~i Ind.onesia •.
Menyarankan a.gal' yang sud.ah konkrit ini dikonkritkan sn.ma sekali saja.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia menawar sedikit daripada rumusan ·Frak
si Partai Persatuan dengan rwnusannya "sesuai dengan ajaran agama dan
kepe:i;-cayaan msine2 terhadap _Tuhan Yang Mahaesan. Mengemi pendapat Pe
merlntah, Fraksi Partui Iamokrasi Indonesia ioonganggap belum waktunya ·
un tuk menanggapi •.
Sb.JUTI l1ELIK ( FRh!U:>I KARYJ,.. PEMB..U'{GUNAN.) : mengemukakan bahwa pa-.
da dasarnya Fraksi Karya Pembangun~ sejak semula 100n~ etujui RUU ini;.
Dalrun hal. ini menyetujui pa.~.al l ~rang dirumuskan oleh Pemerintah, tetapi
bukan berarti untuk tid.ak-membuka bagi perubahan2. De.n sesudah Pemerip.
tnh ·memberl jawab<lll1 selruijutnya d.iharapkan untuk dimusyawarahkan.
Harapan d.aripada Fraksi Karya Pemban~.iman ternyata terpcnuhi dengan ad.a.-.
nya ide2 perubahan. Menurut pendapatnya~ukan hanya ide dari Pererintah
saja yang betul ; dari .F:raksi Par;ta,5_ Persatuan mupun dari Fraksi Par
tai l:Em.okrasi Indonesia juga betul.
Kemudinn ide2 .dnri Fraksi Karya .Pembangunan menurut pendapatnya,
tent.unya juga betuJ.. Dih.:iraiican supaya tidak saja hanyn sesuai. dengan
UUD pasal 27,·pasal 29 ataupun GBHN, tetapi semuanya harus dipikirkan
dan dipelajari, sesuai atau· tidak Undang-undang Perlrnwinan ini untulc
seluruh warga negnra. Jangan dongan adanya undnng2 irii kemudian seba
g{an warganegara tidak bisa kawin karenC' tidBk !!10!1\0nuhu pe~,,e.raton.
Jangan sampai terjad.1 srumn ·11ving diluar perkmririati. Jangnn ~-. 11t perkawinan, tetapi juga jang-'.l.n m.eninggalkan falsafah neGara.
Fraksi Karya Pembangunan ne•gusulkan rum.usan dengan menyesuaikan
UUD dan ketetapan2 MP.R ,. · ya1tu 11sesuai d:;ngan kepercayaan bangsa In
donesiaterhadap 'fuhan Yang Mahaesa"; fa1i baru. af.as porka.wine.n dan bu
kan. siap._'1 yang boleh kawin .. Dalam. pasal ini belum dibic.'lraknn siaµi
yang boleh kawin .. Pasal yang. membicara.k3?l siapa yMg bolsh ka in adalah
pas al 2. Dengan aJ..asan ini Fraksi Karya Pembarigumn tidak menggunakan
istilah. 11masing2" sebagaimana rumusan dari Fraksi Partai Demokrasi In
donesia •. Ldapun mengenai pendapat bahwa perumusan le bill ~eJT1pit kalau
pera:tur~ya lebih rend.ah diakui memcmg ada, tetapi tidak sel:ilu demi:
ki~. Di~bil contoh yang qikemukakan oleh ~erintah, dalant peradil
an itu"'pun atas Ketuhanan Yang Mahaesa dan tidak Pancas~la ~skipun
?:lncasila itu juga KetWianan !ang Maha.esa pokok/satu daripada linll sila.
Akhirnya ....
Akhirnya F!'aksi Karya Pcmbangunnn menr,ajak kepad.a frnksi2 lain~ nya untuk mene~ima pilihan Pemerintah dariparla r,wnu;ah fraksi2 yang
sud.ah. ada ( ti~a .fr.<i.ksi) yang menurut 1'endapatnya semt1an;ra .sudah sam.a2 benar•
PIOIA ISA, s.tH ( Frui.KSI .A.BR.I ) dalam hal ini tidak memberikan bmen;_
~ lebih banyak, hanya menyetujui pendapat daripada. Fraksi Pa.rtai
Tul!1..o~asi Indonesia yang menyatakan belum bersedia menanggapi hal-2
yang dikemllkaknn oleh Pemerintah~ Oleh karena Pemerintah baru--seka'-
r'an g mengomUkakatmyaj bera1"ti iraksi.2 belum mempunyai kesempatan yang
petnih; yang leb.ih baik untuk, :menelaahnya kembnli. Dem:i.kian juga dehgan
Pemerintah setelAfl mendeng~~kah :motivasi2 dari fraksi2~ .
F.raksi ABRI beran~gapan Pezoorifitah perlu men!.ptinyai kesempatan urituk me:.. ±ienun Jean a.an memikirlmn le bih la.njut •
Akhirnya Fraksi ABRI memohon izin kepada Ka'\un untuk mengajukan
pertanyaan kepada Perrierintah (Menteri Agama), agi'l.r memberikah pandangan
mengenai perkawinan menurut agama masing2.
K E T U A : memberikan kes:i.mpulan bahwa tiga fraksi tel.ah I1J3mbe
rikan motiYasinya kecunli Fraksi .k..RI yang belum. KelTIU.dian m3llf,'Ulldang ·
kepa.da Pernerintah untuk DEmberikan penje1asan2 tentang ~rsoalan agrunn . .
don perkawinl)na, Undangan ini khususnya ditujukan kepada Menteri Aga
ma. D:ltanyakan. ke~da Ment.eri Agama, a:pakah 'l;rl.dangnri ini diterlll.a atau
belum diterima.
MENTER.I AGAMA (. PROF• K .H • MUKTI ALI ) :menerima undangan tetapi wak
tunya tidak sekarang •
KETUA mengatakan bahwa rapat mnsih tetap dengan ·stand semula didal.am
rumus2 yang sudah disampaikan dan sudah ditelaah bersruQa. Pemerintah juga
sudah mem )erikan sedikit tanggapannya. Selanjutnya dikemu.kakan, bahWa
berdasarkan :motivasi2 yang- ta.di dikemukakan dan bahan2 b~ru yang telah
( disrunpaikan oleh Pemerintah sebagai tanhgape.n at.as uauJ. dan motivasi
dari.pada fra.ks12, maka salnpli pada satu titik dim.ana masing2 frakSi
masih membutuhkan ltonsu'J.tasi dalam fraksinya masing2. Dm Pemerintahp~ .;.
setelah menC.enGnrkan m.otivnsi2 sert.a undangan dari Fra.ksi AJ3?!> masih di
butuhkan wnktu memikirkannyn,.
Kemudian Ketua mengusulkan kepa.da. rapat agar arapat ini ditunda sam
pai besok pag.5..
MEN'TERI AGAl~. (.PROF. K,J!. ~1UKTI ALI ) nengemUkalrnn kalau besok pa
gi t~dak bisa dan baru. bisa kira2 jam 14.oo. KETUA mngajukan pertanyaan kepada para anggota, apakah setuju kalau
rapat hari ini ditutup dan dibuka k~mbali besok jam. 11.oo. ( Ra.pat s e t u j u ) •
Dengnn :nenguca.pkan terirnalcsih kepar\8. Wakil2 ~ioorintah dan para
Anggota, Ketua menutup rapat •.
RAfAT DITUTUP !*.DA Jfili ;. l.6.20 Jakarta, 15 Desember 1973 Sekretaris
Panitia Kerja · .RUU Perkawinan, ttd.
(Barn.bang Irawnn SH)
top related