identifikasi dan pengendalian bahaya
Post on 06-Oct-2015
39 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN BAHAYA
Oleh :Rika Ernawati
Yogyakarta, 14 17 Juli 2008
-
PENGERTIAN PENGERTIAN Insiden (Insident) : suatu kejadian yang tidak diinginkan dan dapat
mengakibatkan cidera pada manusia ataukerusakan pada alat/proses/lingkungan sekitar. (HAMPIR CELAKA)
Eksiden (Accident) : suatu kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan cidera pada manusia ataukerusakan pada alat/ proses/ lingkungansekitar. (KECELAKAAN)
Bahaya (Hazard) : segala sesuatu yang berpotensi untuk menyebabkan kecelakaan (cidera pada manusia, kerusakan pada alat/proses/lingkungan sekitar). Cidera atau kerusakan tidak akan terjadi apabila tidak ada kontak langsung.
-
Resiko (Risk) : kemungkinan kecelakaan (cidera pada manusia, kerusakan pada alat/proses/lingkungan sekitar) yang dapat terjadi karena suatu bahaya. Dapat dikatakan juga bahwa resiko adalah pemaparan terhadap bahaya.
Bahaya & Resiko Keselamatan:Sumber-sumber bahaya yang berpotensi menyebabkan cidera manusia atau kerusakan pada lingkungan sekitar, permesinan/peralatan atau proses.
Bahaya & Resiko Kesehatan: Sumber bahaya yang berpotensi menyebabkan sakit atau gangguan kesehatan manusia.
Resiko Sisa (Residu): Suatu resiko yang tertinggal atau masih ada walaupun telah diupayakan untuk menghilangkan, meminimalkan, atau mengendalikan.
-
MENGAPA HARUS DILAKUKAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN
Penyelidikan yang efektif dapat membantu kita :
1. Menjelaskan bagaimana
terjadinya kecelakaan
2. Menentukan penyebab
kecelakaan
3. Mengevaluasi resiko
4. Mengembangkan langkah
pengendalian
5. Mengetahui kecenderungan
(trend)
6. Menunjukkan perhatian
-
TIPE TIPE BAHAYATIPE TIPE BAHAYA
1. Bahaya Kimia ------ debu, asap, gas, uap, bedak
2. Bahaya Fisik ------ suara bising, getaran, pencahayaan, radiasi, temperatur, tekanan
3. Bahaya Biologi --- Mikro biologi : bakteri, virus, jamurMakro biologi : serangga, parasit, binatang, tumbuhan
4. Bahaya Ergonomi --- Stres fisik : ruangan terlalu sempit danterbatasStres mental : bosan, overload.
5. Bahaya Mekanis --- alat yang berputar, maju mundur, naik turun
-
6. Bahaya lingkungan sekitar -- lantai yang licin dan miring, kegelapan, berlumpur,dsb
7. Bahaya Psikososial -- intimidasi, pola shift, pola promosi, trauma
8. Bahaya Tingkah Laku --- Tidak patuh, kurang ahli, tugas baru, sok pintar, tidak peduli
9. Bahaya Kelistrikan --- pemasangan kawat/kabel, penyambungan tahanan pembumiansaluran atau tombolperalatan listrik
-
PRINSIP PENGENDALIAN BAHAYAPRINSIP PENGENDALIAN BAHAYA
1.Mengenali bahaya yang ada maupun yang mungkin akan timbul
2.Menentukan atau memilih tindakanpencegahan dengan menggunakan hirarkikontrol
3.Menentukan atau menugaskan siapa yang akan melakukan tindakan pencegahantersebut
4.Menyiapkan cara atau metode untukmengukur efektivitas dan pelaksanaanpengendalian yang telah dipilih.
-
HIRARKI KONTROLHIRARKI KONTROL-- urut-urutan dalam pencegahan bahaya yang bisa timbul, terdiri dari5 tingkatan :
1. Eliminasi --- cara pengontrolan dengan menghilangkan bahaya yang ada
2. Substitusi -- mengganti bahan berbahaya dengan bahan yang lebihaman
3. Engineering, isolasi, pembatasan--- memperbaiki engineering yang ada
4. Administrasi -- memperbaiki sistem administrasi
5. Alat Pelindung Diri (APD) --- pilihan terakhir, karena memiliki beberapakelemahan (bahaya tetap ada, merasatidak nyaman menggunakan APD)
-
SEPULUH (10) ALASAN MENGAPA KEJADIAN TIDAK DILAPORKAN
1. Takut tindakan disiplin
2. Rekord jelek
3. Reputasi jelek
4. Takut terhadap perawatan dokter
5. Tidak suka terhadap tenaga medis
6. Menghindari tertndanya pekerjaan
7. Agar rekord tetap bersih
8. Menghindari birokrasi
9. Tidak ingin hubungan baik
terganggu
10. Kurangnya pemahaman
tentang pentingnya
penyelidikan kecelakaan
-
ALASAN KURANGNYA KONTROL
Sistem tidak memadai --- elemen dan sub elemendalam safety kurang
Standar tidak memadai --- standar tidak cukup untukmenyediakanpengendalian
Ketaatan kurang --- penyimpangan pada penerapan
-
Kend
aliKu
rang
Seba
b Dasa
rSe
bab
Lang
sung
K
e
c
e
l
a
k
a
a
n
K
e
r
u
g
i
a
n
1
2
3
4 5
INCIDENT CAUSATION MODEL
EFEK DOMINO
-
RATIO KECELAKAANCidera Serius
Cidera Minor
Insidentanpa cederaTanpa kerusakan600
30
101
Kerusakan Barang
-
NILAI TINGKAT BAHAYA
NILAI
I
II
III
TINGKAT BAHAYA DAN TINDAKAN
BAHAYA SERIUS, TINDAKAN KOREKSI HARUS DILAKUKAN TANPA ADA PENUNDAAN
BAHAYA SEDANG, TINDAKAN PERBAIKAN DILAKUKAN SESEGERA MUNGKIN
BAHAYA MINOR, TINGKAT BAHAYA YANG MASIH BISA DITERIMA TETAPI TETAP PERLU ADA PERBAIKAN
-
KLASIFIKASI BAHAYA
Cidera ringan, sakit, kebakaran/kerusakan alat/properti.Sengketa lingkungan
top related