identifikasi potensi dan cara pengendalian hama …

Post on 18-Nov-2021

14 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

JENIS DAN TINGKAT SERANGAN HAMA TANAMAN HIAS DI KAWASAN OBJEK WISATA

CANDI DASA

TIM PENELITI

IR.A.A.Ayu Agung SRI SUNARI, MS

0006045903

IR. I MADE MEGA ADNYANA, MS

0022095901

Pendahuluan Tanaman hias adalah segala tanaman

yang di tanam untuk estetika keindahan

sehingga jenis jenisnyapun ada beraneka

ragam.

Tanaman hias tidak luput dari serangan

hama atau penyakit tanaman. Sehingga

merugikan dan mengurangi keindahan

dari bunga dan tanaman tersebut.

KAWASAN WISATA CANDI

DASA

jenis dan tingkat serangan hama

yang menyerang tanaman hias

Tanaman Hias

TujuanMengetahui jenis dan tingkat serangan

hama tanaman Hias di Kawasan ObjekWisata Candi Dasa.

Manfaat Penelitian dapat mengetahui jenisspesies hama tanaman hias, spesies yang paling dominan yang menyerang tanamanhias serta mengetahui populasi sertaintensitas tingkat kerusakan tanaman hias.

METODE PENELITIAN

Bulan Mei 2017 sampai dengan bulan September 2017 di Kawasan Objek wisata Candi Dasa, KabupatenKarangasem, Laboratorium Hama Tumbuhan, Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Unud.

Metode pengambilan sampel secara purposiv sampling.

Alat yang digunakan :Alat tulis, Camera digital, Laptop, jaring Serangga, lup, kantong plastik,

a

P = --------- X 100%

a + b

Keterangan

P : Intensitas serangan

a : Jumlah daun/buah yang rusak

b : Jumlah daun/buah yang tidak rusak

Sedangkan untuk menghitung kerusakan tidak mutlakdapat menggunakan rumus:

1.

∑ (ni vi)

I= ------------- X 100%

ZN

Keterangan :

I : Intensitas serangan

ni : Jumlah daun, bunga yang berdasarkan kategori

serangan

vi : Kategori serangan

0 = Tidak ada kerusakan

1 = ≤ 25%

2 = ≤ 50%

3 = 50% - ≤ 75%

4 = ≥ 75%

Z : Kategori serangan tertinggi

N : Jumlah daun, bunga yang diamati

HASIL DAN PEMBAHASAN

. Jenis tanaman hias yang terseranghama: kenikir (Tageteserecta), Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis L) , Kamboja (Plumeriacendana), Soka (Ixora sp), teratai(Nymphaea pubescens), bonsai beringin(Ficusbejamina), Keladi(Caladium bicolor)dan Kuping Gajah (Anthuriumcrystallinum).

A. BelalangGejala serangan belalang hampirmirip dengan serangan Spodoptera. Belalang mempunyai kemampuanuntuk berpindah kedaun atautanaman lain dengan cepat, sehingga serangannya denganmudah bisa berpindah-pindah. Hama ini sangat berbahaya padasaat fase bibit. Terlihat pada bibitkenikir dan kembang sepatu , seluruh tanaman belubang-lubangdan mematikan bibit. Belalang alatmulutnya termasuk menggigit danmengunyah baik pada seranggamuda maupun serangga dewasa.

Kutu putih merupakan

hama yang paling banyak

ditemui menyerang

tanaman hias.

Kehadirannya cukup

mudah dideteksi dengan

bergerombol di batang,

daun, ketiak daun,

bawah daun sampai

pucuk daun.. Kutu putih

menghisap cairan daun,

sehingga menyebabkan

daun menjadi keriput.

Jenis Tanaman hias Populasi Serangga (ekor)

A B C D E F G H I J

Kenikir (Tagetes

erecta )

25 30 25 60 0 0 0 4 29 60

Kembang sepatu

(Hibiscus rosa

sinensis L)

8 102 0 0 0 85 22 0 0 0

Kamboja

(Plumeria

cendana)

0 400 0 0 0 0 0 0 0 0

Soka (Ixora sp) 7 20 0 0 0 0 0 0 0 0

Kembang kertas

(Bougenville)

0 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Teratai

(Nymphaea

pubescens)

0 0 0 0 0 0 0 28 0 0

Bonsai

beringin(Ficus

benjamina

0 22 0 0 45 0 24 0 0 0

Keladi (Caladium

bicolor)

0 26 0 0 0 0 0 0 22 0

Kuping Gajah

(Anthurium

crystallinum)

4 10 0 0 0 22 0 25 0 0

Keterangan: A= Belalang, B= Kutu putih, C= Spodoptora spp, D=

Helicoverpa armigera, E=Trips, F=Aphids, G= Spider Mite, H=Keong

, I= Nematoda,

J= Liriomyza spp

0

20

40

60

80

100

120

A B C D E F G H I J

Jenis Hama

Inte

nsi

tas

sera

ng

an

ha

ma

(%

)

Kenikir (Tagetes erecta )

Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L)

Kamboja (Plumeria cendana)

Soka (Ixora sp)

Kembang kertas (Bougenville)

Teratai (Nymphaea pubescens)

Bonsai beringin (Ficus bejamina)

Keladi (Caladium bicolor)

Kuping Gajah (Anthurium crystallinum)

Keterangan: A= Belalang, B= Kutu putih, C= Spodoptora

spp, D= Helicoverpa armigera, E=Trips, F=Aphids, G=

Spider Mite, H=Keong , I= Nematoda,

J= Liriomyza spp

Kerusakan pada tanaman sekitar 20-80 % oleh

belalang, 20- 100 % kutu putih, dan Noctuidae 20-50%.

Kerusakan tanaman akibat

serangan belalang tergolong berat

pada tanaman kenikir, serangan

kutu putih sangat berat pada

kamboja, serangan Aphids berat

pada kembang sepatu dan serangan

Noctuidae tergolong berat pada

kenikir

A B C D E F G H I J

Kenikir (Tagetes erecta ) 80 40 20 50 0 0 0 0 25 50

Kembang sepatu

(Hibiscus rosa sinensis L)

40 60 0 0 0 60 20 0 0 0

Kamboja (Plumeria

cendana)

0 100 0 0 0 0 0 0 0 0

Soka (Ixora sp) 40 20 0 0 0 0 0 0 0 0

Kembang kertas

(Bougenville)

0 30 0 0 0 0 0 0 0 0

Teratai (Nymphaea

pubescens)

0 0 0 0 0 0 0 25 0 0

Bonsai beringin

(Nymphaea pubescens)

0 20 0 0 30 0 20 0 0 0

Keladi (Caladium bicolor) 0 20 0 0 0 0 0 0 22 0

Kuping Gajah (Anthurium

crystallinum)

20 20 0 0 0 20 0 25 0 0

Keterangan: A= Belalang, B= Kutu putih, C= Spodoptora spp, D=

Helicoverpa armigera, E=Trips, F=Aphids, G= Spider Mite, H=Keong , I=

Nematoda, J= Liriomyza spp

Hasil penelitian ini ada sembilan jenishama yang sering dijumpaimenyerang tanaman hias. Seranggahama yang berpotensi sebagai hamaadalah belalang, kutuputih, Noctuidae dan Liriomyza spp. Serangan hama tersebut tinggi dilapangan krn saat penelitin musimkemarau sehingga mendukungperkembangan populasinya.Tindakan terbaik melakukan

pencegahan sebelum hamamenyerang tanaman

Mengontrol tanaman dan perkembangannya. ,

Menjaga kebersihan lingkungan tempat tanamandiletakkan.

Mengurang pemakaian pestisida kimia sehinggamusuh alami serangga hama tersebut berfungsi secaramaksimal

Apabila serangan sudah termasuk berat makadilakukan pengendalian dengan pestisida dari ekstraktumbuhan yakni, ekstrak daun cengkeh, daunnimba, sirsak.

Perlu dilakukan penelitian –penelitian pengendalianyang ramah lingkungan

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Hama yang menyerang tanaman hias adalah

belalang, kutu putih, Spodoptera spp, H.

armigera, trips, Aphids, Spider mite, keong dan Liriomyza

spp. Kerusakan pada tanaman sekitar 20-80 % oleh

belalang, 20- 100 % kutu putih, dan Noctuidae 20-50%.

Saran

Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah perlu

dilakukan pengamatan hama secara rutin, sehingga hama

yang menyerang dapat dikendalikan secara dini, dan

nantinya dapat dikendalikan secara tepat , terutama untuk

tanaman hias yang sangat mmepengaruhi keindahan

kawasan objek wisata Candi Dasa

TRIMA KASIH

top related