iii. dasar teori arus lalu lintas
Post on 16-Apr-2017
188 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DASAR TEORI ARUS LALU LINTAS
ARUS LALU LINTAS DAPAT DI BEDAKAN JADI DUA MACAM BERDASARKAN FASILITAS YANG ADA : Arus tak terganggu
Yaitu arus yang dimana tidak ada faktor gangguan external secara periodik seperti persimpangan dan lampu lalu lintas, serta hambatan samping sepanjang jalan
Contohnya pada jalan bebas hambatan, jalan luar kota
Arus terganggu Yaitu arus lalu lintas dimana mengalami
gangguan external secara periodik
KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS Karakteristik Primer
Volume Kecepatan Kepadatan
Karakteristik Sekunder Waktu antara kendaraan (Time Headway) Jarak antara kendaraan (Space Headway)
KARAKTERISTIK PRIMER Volume adalah jumlah kendaraan yang
melalui suatu titik yang tetap pada jalan dalam suatu satuan waktu
tertentu
Kecepatan adalah perubahan jarak dibagi dengan waktu
Kepadatan adalah rata-rata jumlah kendaraan per satuan panjang jalan
Kapasitas adalah:tingkat arus maksimum dimana kendaraan dapat diharapkan untuk melalui suatu
potongan jalan pada periode waktu tertentu untuk kondisi lajur/jalan, lalu lintas, pengendali lalu lintas dan kondisi cuaca yang berlaku.
KARAKTERISTIK SEKUNDER Waktu antar kendaraa (Time Headway)
Yaitu waktu yang diperlukan antara satu kendaraan dengan kendaraan berikutnya untuk melalui satu titik tertentu yang tetap.
Waktu antara rata-rata kendaraan = 1/volume Jarak antara kendaraan (Space Headway)
Yaitu jarak antara bagian depan kendaraan satu dengan bagian depan kendaraan berikutnya.
Jarak antara kendaraan rata-rata = 1/kepadatan
Besarnya jarak antara (Space Headway) mementukan kapan seorang pengemudi harus mengurangi kecepatan atau mempercepat kendaraannya
Jarak dimana kendaraan yang berada didepan mempengaruhi pengemudi dibelakangnya disebut jarak antara yang mengganggu (Inteference headway)
HUBUNGAN (PERSAMAAN) MATEMATIS
hq 1
dtdxv
lnk
sk 1
kvq .
svq
hvs .
Dengan;q = arush = waktu antara (time headway)v = kecepatandx = jarak tempuhdt = waktu tempuhk = kepadatann = jumlah kendaraanl = panjang lintasans = jarak antara (space headway)
Hubungan Kecepatan, Arus dan Kepadatan
A A
A
B B
B
kepadatan
Kepadatan
Arus
Arus
Kece
patan
Kece
patan
Kapasitas
KARAKTERISTIK VOLUME Volume lalu lintas merupakan sebuah
variabel yang paling penting pada teknik lalu lintas, dan pada dasarnya merupaan proses perhitungan yang berhubungan dengan jumlah gerakan persatuan waktu pada lokasi tertentu.
TUJUAN STUDI VOLUME LALU LINTAS Klasifikasi jalan dan program peningkatan
sarana lalu lintas yang berkaitan dengan program keuangan
Kecenderungan pemakai jalan Perencanaan Perhitungan dan persyaratan lalu lintas Perancangan geometrik dan analisa tingkat
kecelakaan Perhitungan ekonomi saranan lalu lintas Pengelolaan dan pengendalian lalu lintas
dan lingkungan Perparkiran.
LALU LINTAS HARIAN Ada empat parameter volume harian yang
digunakan sebagai dasar analisa LHRT (Lalu lintas harian rata-rata tahunan), Average
annual daily traffic (AADT). Adalah lalu lintas harian rata-rata yang diperoleh dari jumlah perjalanan selama 24 jam sehari selama setahun dibagi dengan jumlah hari dalam setahun
LHR (Lali lintas harian rata-rata) Average daily traffic(ADT), adalah rata-rata lalu lintas selama 24 jam sehari pada lokasi tertentu dan pada kurun waktu analisa tertentu.
VARIASI LALU LINTAS HARIAN Arus lalu lintas bervariasi sesuai dengan hari
dalam seminggu Terjadinya variasi harian karena dalam seminggu
ada hari kerja, hari pasar, hari keagamaan, hari libur, siklus cuaca dan lainnya.
VARIASI JAM-JAMAN Variasi lalu lintas dalam jam-jaman diperlukan untuk
menentukan jam puncak dalam satu hari yang digunakan sebagai dasar perencanaan lalu lintas dan fasilitas lalu lintas terutama pengaturan persimpangan
0
100
200
300
400
500
600
700
06.0
0 - 0
7.00
07.0
0 - 0
8.00
08.0
0 - 0
9.00
09.0
0 - 1
0.00
10.0
0 - 1
1.00
11.0
0 - 1
2.00
12.0
0 - 1
3.00
13.0
0 - 1
4.00
14.0
0 - 1
5.00
15.0
0 - 1
6.00
16.0
0 - 1
7.00
17.0
0 - 1
8.00
18.0
0 - 1
9.00
19.0
0 - 2
0.00
20.0
0 - 2
1.00
Waktu ( Jam )
Volu
me
lalu
lint
as (
kend
araa
n )
VOLUME JAM PERENCANAAN
Sepanjang tahun akan terdapat 1 jam dimana volume lalu lintas adalah tertinggi, yang disebut dengan “volume jam tersibuk dalam 1 tahun”
Dalam perencanaan di gunakan volume jam tersibuk ke 30 Dengan asumsi jam sibuk ke 30, maka akan ada 30 jam
yang akan dilampai dari hasil perencanaan dalam 1 tahun.
KLASIFIKASI KENDARAAN Jenis atau klasifikasi kendaraan ada
beberapa tipikal berdasarkan: Berat Kendaraan, Hubungannya dengan desain
konstruksi perkerasan Dimensi Kendaraan, dibutuhkan untuk lebar lajur
dan radius belokan Karakteristik kendaraan Penggunaan kendaraan
SATUAN MOBIL PENUMPANG Data lalu lintas adalah data utama yang diperlukan
untuk perencanaan jalan, karena kapasitas jalan direncanakan tergantung dari komposisi lalu lintas yang akan dilayani jalan tersebut pada suatu segmen yang ditinjau. Pada kenyataannya, kendaraan yang melewati suatu ruas jalan beragam jenisnya, untuk itu perlu ada satuan yang dipakai sebagai dasar perhitungannya. Dalam perencanaan jalan satuan yang dipakai untuk menunjukkan volume lalu lintas salah satunya adalah Satuan Mobil Penumpang.
Satuan Mobil Penumpang (SMP) merupakan angka satuan kendaraan dalam hal kapasitas jalan dimana mobil penumpang ditetapkan memiliki nilai satu SMP.
Satuan Mobil Penumpang (SMP) adalah jumlah mobil penumpang yang digantikan tempatnya oleh kendaraan jenis lain dalam kondisi jalan, lalu lintas dan pengawasan yang berlaku.
Tabel 3.4 Ekivalensi Mobil Penumpang (emp)
No. Jenis Kendaraan Kondisi Medan
Datar / Perbukitan
Pegunungan
1. Sedan, Jeep, Station Wagon 1.0 1.0
2. Pick-up, Bus Kecil, Truk Kecil 1.2 – 2.4 1.9 – 3.5
3. Bus dan Truk Besar 1.2 – 5.0 2.2 – 6.0
Sumber : Bina Marga TPGJAK No. 038/T/BM/1997
PENINGKATAN VOLUME LALU LINTAS Peningakatan jumlah kendaraan disebabkan
oleh Peningkatan jumlah penduduk Peningkatan tingkat pendapatan masyarakat Peningkatan pembangunan nasional
PERAMALAN LALU LINTASData Historis dan Pendukung- Volume Lalu lintas- Kelas Kendaraan
Trend- Volume- Kelas Kendaraan
Ÿ Fakor LHR (Lalu lintas harian rata-rata)Ÿ Faktor VJP ( Volume Jam Perencanaa)
Arus Saat ini- LHR atau VJP
Survai Lalin Saat Ini
Arus Desain Masa Depan- LHR atau VJP
PROSES PERENCANAAN
S asa ran, Tu juan,Target
R um usan S asaran ,Tujuan, Targe t
P erencanaan
D ata
A lternatifR encana
D ata
P enila ian
Late rnatifTerbaik
D ataPe rancangan
P elaksanaan
P em antauan &E valuasi
D ata
C yclicP rocess
PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN
PENINGKATAN NILAI LAHAN
PENINGKATAN BANGKITAN LALU
LINTAS
KEBUTUHAN LALU LINTAS LEBIH BESAR
PENAMBAHAN FASILITAS
TRANSPORTASI
PENINGKATAN AKSESIBILITAS
KECEPATAN Kecepatan adalah jarak yang ditempuh
dalam satuan waktu, atau nilai perubahan jarak terhadap waktu
Kecepatan suatu kendaraan dipengaruhi oleh faktor manusia, kendaraan, prasarana, arus lalu lintas, kondisi cuaca dan lingkungan
Kecepatan merupakan parameter penting dalam desain jalan, tingkat pelayanan dan kualitas arus lalu lintas
KEMACETAN Kemacetan lalu lintas tidak dikehendaki,
karena akan dapat : Meningkatkan waktu dan biaya perjalanan Meningkatkan biaya operasi kendaraan Meningkatkan jumlah kecelakaan Mengurangi kenyamanan pengemudi Memperngaruhi tingkah laku pengemudi
KLASIFIKASI KECEPATAN Kecepatan sesaat/titik (spot speed)
Kecepatan kendaraan saat kendaraan melintasi suatu titik tertentu di jalan
Kecepatan Perjalanan (jurney speed) Kecepatan rata-rata kendaraan efektif antara dua
titik tertentu di jalan, yang dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi waktu total perjalanan
Kecepatan Bergerak (running speed) Kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi
jarak tertentu dalam kondisi kendaraan berjalan saja. Dapat ditentukan dari jarak dibagi total waktu perjalanan dikurangi waktu berhenti
Hambatan (Delay) Hambatan tetap (Fixed delay) Hambatan bergerak (running Delay)
top related