implementasi pelaksanaan pengarusutamaan …
Post on 09-Nov-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN
PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG)
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN
TAHUN 2019-2020
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN 2020
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat Karunia-Nya buku Pelaksanaan Pogram/Kegiatan
Pengarusutamaan Gender (PUG) pada Direktorat Jenderal Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan ini dapat terselesaikan. Buku ini
memuat materi dan dokumentasi implementasi pelaksanaan
pengarusutamaan gender yang telah dilaksanakan Ditjen PKTL,
sebagai salah satu bentuk kontribusi Ditjen PKTL dalam
melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Program Pembangunan yang Berkeadilan. Pengarusutamaan
Gender (PUG) adalah strategi yang dilakukan secara rasional dan
sistematis untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender dalam
aspek kehidupan manusia melalui kebijakan dan program yang
memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan
perempuan dan laki-laki untuk memberdayakan perempuan dan laki-
laki mulai dari tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi dari seluruh kebijakan, program, kegiatan di
berbagai bidang kehidupan pembangunan nasional dan daerah.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pembangunan di
berbagai bidang, dan dalam rangka mendukung implementasi
Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam
Pembangunan Nasional yang mengamanatkan kepada semua
pimpinan Kementerian/Lembaga baik pusat maupun daerah untuk
mengintegrasikan aspek gender dalam menyusun kebijakan, program
dan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya.
Oleh karena itu Ditjen PKTL terus berupaya untuk meningkatkan
komitmen dan menerjemahkan pengarusutamaan gender dalam
proses perencanaan dan penganggaran pembangunan Planologi
Kehutanan dan Tata Lingkungan. Mencermati Rencana Strategis
Ditjen PKTL 2020-2024, dipastikan terdapat isu gender yang tersirat
di dalamnya, terkait dengan bagaimana pembagian komposisi/jenis
tugas antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan Planologi
ii
Kehutanan dan Tata Lingkungan dianggap berdasarkan kemampuan
masing-masing serta keterbiasaan kehidupan sosial dalam menilai
keunggulan kekuatan fisik laki-laki dalam pelaksanaan kegiatan fisik
lapangan daripada perempuan. Adanya irisan antara isu gender
bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, memperkuat
analisis bahwa isu gender merupakan isu lintas sektor, sesuai dengan
dokumen Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Tahun 2020-2024 bahwa PUG sebagai salah satu strategi
kebijakan dalam pembangunan di berbagai bidang, dimana
pengarusutamaan akan mempercepat pencapaian target-target dari
fokus pembangunan, dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan
akses pembangunan yang merata dan adil dengan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tata kelola dan juga adaptabilitas terhadap
faktor eksternal lingkungan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen ini masih
jauh dari sempurna, kami mengharapkan masukan dan saran yang
membangun agar dokumen ini dapat bermanfaat, terutama dalam
mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam aspek
kehidupan di bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan di
seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal PKTL
SIGIT HARDWINARTO
NIP. 19610202 198603 1 003
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR ISI .........................................................................................iii
LATAR BELAKANG ............................................................................. 1
PENGARUSTAMAAN GENDER DALAM RENSTRA KLHK 2020-
2024 ..................................................................................................... 2
PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) PADA
DIREKTORAT JENDERAL PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA
LINGKUNGAN ..................................................................................... 3
HASIL YANG DICAPAI........................................................................ 4
DUKUNGAN KEBIJAKAN .................................................................. 6
KELEMBAGAAN.................................................................................. 6
DUKUNGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN ANGGARAN ............. 7
DATA DAN INFORMASI PROMOSI PUG .......................................... 8
METODE DAN TOOL .......................................................................... 8
PERANSERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA........................ 9
INOVASI DAN SARPRAS ................................................................... 9
1
LATAR BELAKANG Pelaksanaan Pengarusutamaam Gender (PUG) pada Ditjen PKTL
didasarkan pada beberapa hal diantaranya adalah :
• Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional
(seluruh Kementerian/Lembaga dan daerah untuk
mengintegrasikan gender pada setiap tahapan proses
pembangunan)
• Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
10);
• Tujuan ke-3 MDGs: Meningkatkan persamaan gender dan
pemberdayaan perempuan
• Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, Menteri
Dalam Negeri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (KPP-PA Nomor 270/M.PPN/11/2012; SE-
33/MK.02/2012; 050/4379A/ SJ; SE 46/MPP-PA/11/2012
tentang Strategi Nasional Pengarusutamaan Gender (PUG)
Melalui Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender
(PPRG)
• Peraturan Menteri LHK Nomor :
P.31/MenLHK/Setjen/Set.1/5/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
• Peraturan Menteri Keuangan yang terbit setiap tahun tentang
Pedoman Penalaahan RKAKL untuk melaksanakan
Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)
pada level kegiatan
2
PENGARUSTAMAAN GENDER DALAM
RENSTRA KLHK 2020-2024 Sejalan dengan Renstra KLHK Tahun 2020-2024, Pengarusutamaan
(mainstreaming) dalam RPJMN 2020-2024 telah ditetapkan sebagai
bentuk pembangunan inovatif dan adaptif, sehingga dapat menjadi
katalis pembangunan untuk menuju masyarakat sejahtera dan
berkeadilan. Pengarusutamaan tentunya akan mewarnai dan menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan sektor dan
wilayah, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan
memastikan pelaksanaannya secara inklusif. Selain itu, dengan
pengarusutamaan akan mempercepat pencapaian target-target dari
fokus pembangunan, dan pada akhirnya bertujuan untuk memberikan
akses pembangunan yang merata dan adil dengan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi tata kelola dan juga adaptabilitas terhadap
faktor eksternal lingkungan. Di dalam Rencana Strategis (Rensta)
KLHK 2020-2024 ini terdapat 4 (empat) pengarusutamaan
(mainsteaming: Pengarusutamaan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan, Pengarusutamaan Gender (PUG), 3.
Pengarusutamaan Modal Sosial Budaya budaya masyarakat,
sekaligus upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan bangsa. 4.
Pengarusutamaan Transformasi Digital.
2. Pengarusutamaan Gender (PUG)
Pengarusutamaan gender (PUG) merupakan strategi untuk
mengintegrasikan perspektif gender ke dalam pembangunan, mulai
dari penyusunan kebijakan, perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi. Tujuan dari PUG
adalah menjamin terciptanya akses, partisipasi, control, dan manfaat
pembangunan KLHK bagi setiap masyarakat yang seimbang antara
perempuan dan laki-laki. Arah kebijakan PUG adalah perwujudan
kesetaraan gender, sehingga mampu menciptakan pembangunan
yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia, yang
3
diupyakan dengan strategi yaitu : (1) mengurangi kesenjangan antara
laki-laki dan perempuan dalam mengakses dan mengontrol sumber
daya; (2) berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan
pengambilan keputusan serta dalam memperoleh manfaat dari
pembangunan; (3) penguatan pemahaman dan komitmen pemangku
kepentingan, koordinasi dalam pelaksanaan PUG, baik pelaksanaan
perencanaan dan penganggaran yang responsive gender (PPRG)
maupun penguatan kebijakan dan regulasi yang responsif gender; (4)
penyediaan dan pemanfaatan data terpilah serta sarana dan
prasarana yang responsif gender; (5) pengembangan inovasi untuk
memudahkan pelaksanaan PUG.
PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN
GENDER (PUG) PADA DITJEN PKTL
PERNYATAAN “PUG” DALAM RENSTRA Ditjen PKTL Tahun 2020-
2024 telah menjadi dasar pelaksanaan PUG di Ditjen PKTL.
Pernyataan PUG dalam dokumen dimaksud tertuang dalam BAB III.
Arah Kebijakan, Strategi, Kerangka Regulasi Dan Kerangka
Kelembagaan Ditjen PKTL.
Terkait dengan pengarusutamaan, serta arah kebijakan dan strategi:
Ditjen PKTL berperan aktif dalam mewujudkan sasaran strategis
ketiga (SS-3) yakni: tercapainya keberadaan, fungsi dan distribusi
manfaat hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan, khususnya IKU
Luas Kawasan Hutan dengan Status Penetapan (100%) dan Luas
Kawasan Hutan yang Dilepaskan untuk TORA; serta tetap
mendukung Sasaran Strategis: 01 - Terwujudnya Lingkungan Hidup
dan Hutan yang Berkualitas serta Tanggap Terhadap Perubahan
Iklim; Sasaran Strategis: 02 - Tercapainya Optimalisasi Pemanfaatan
Sumber Daya Hutan dan Lingkungan sesuai dengan Daya Dukung
4
dan Daya Tampung Lingkungan dan Sasaran Strategis: 04 -
Terselenggaranya Tata Kelola dan Inovasi Pembangunan
Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang Baik, serta Kompetensi SDM
LHK yang Berdaya Saing
KEBIJAKAN Ditjen PKTL TAHUN 2020-2024: sasaran program Ditjen
PKTL KLHK sebagai berikut: (1) Seluruh kawasan hutan diakui secara
legal dan aktual; (2)Tersedianya Data dan Informasi Sumber Daya
Hutan; (3) Terkendalinya Penggunaan Kawasan Hutan; (4)
Terselesaikannya pelepasan kawasan hutan untuk TORA; (5)
Tersedianya perencanaan kehutanan yang komprehensif, utuh dan
berkesinambungan; (6) Meningkatnya upaya pencegahan dampak
lingkungan terhadap kebijakan wilayah dan sektor serta usaha dan
kegiatan; dan (7) Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang
akuntabel, responsif dan berpelayanan prima.
Implementasi kebijakan dilakukan dengan memperhatikan norma dan
kebutuhan penerima manfaat, baik laki-laki maupun perempuan
dengan memberikan akses/peluang/peran yang sama
HASIL YANG DICAPAI Sampai dengan tahun 2013, terdapat beberapa hasil yang dicapai
terkait dengan pelaksanaan PUG di Ditjen PKTL, antara lain:
Bersinergi dengan Peraturan Menteri LHK Nomor :
P.31/MenLHK/Setjen/Set.1/5/2017 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Bidang Lingkungan
Hidup dan Kehutanan.
Pembentukaan Sub Kelompok Kerja Ditjen PKTL melalui
Surat Keputusan Direktur Jenderal Planologi Kehutanan
Nomor: SK.29/pktl/Setdit/Kum.1/6/2016 tentang
Pembentukan Sub Pokja PUG Ditjen PKTL
5
Pelaksanaan Sosialisasi dan Advokasi yang terorganisasi
kepada Eselon II lingkup Satker Kantor Pusat, UPT BPKH
Wilayah I-XXII serta Kalimantan Forest Poject
Kebijakan terkait pelaksanaan Pengarusutamaan Gender
Tersedianya kebijakan teknis operasional berkaitan dengan PUG
yang telah disosialisasikan, diadvokasi dan dipedomani lingkup Ditjen
PKTL melalui Pelaksanaan Sosialisasi dan Advokasi yang
terorganisasi kepada Eselon II lingkup Satker Kantor Pusat, UPT
BPKH Wilayah I-XXII serta Kalimantan Forest Poject. Kebijakan
Operasional berupa: Peraturan Menteri; Peraturan
Dirjen/Irjen/Kabadan; Surat Keputusan lainnya antara lain:
• Rencana Kerja Sub Pokja PUG Ditjen PKTL 2019 dan 2020
• Kebijakan teknis PUG pada Proposal Kalfor Project
• SK Sub Pokja Ditjen PKTL Nomor: SK.
29/pktl/Setdit/Kum.1/6/2016 tentang Pembentukan Sub Pokja
PUG Ditjen PKTL
• Wilayah I Medan: SK. 01 /BPKH 1/TU/1/2019 tentang
Penetapan Sub Pokja
• BPKH Wilayah VI Manado: SK.56/BPKHVI/TU/Peg/8/2018
tentang Penetapan Sub Pokja
• BPKH Wilayah X Jayapura: SK.25/DIPA.X/1/2020 tentang
Penetapan Sub Pokja
• BPKH Wilayah XII Tj. Pinang: SK.34/BPKHXII-1/7/2018
tentang Penetapan Sub Pokja
• Draft Roadmap PUG KLHK
• BPKH Wilayah XX Bandar Lampung: SK.10/BPKH.XX/2018
tanggal 31 Agustus 2018 tentang Penetapan Sub Pokja
Rencana pencapaian PUG di masing- masing Satker disahkan
dengan Rencana Kerja PUG Eselon I
6
DUKUNGAN KEBIJAKAN Dokumen Perencanaan
Renstra Unit Kerja Eselon I sudah mengakomodasikan kesetaraan
gender melaluui:
• Kegiatan Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Lainnya
(Penyusunan Rencana Program, dan Penyusunan Rencana
Anggaran,Pelaksanaan Pemantauan dan
Evaluasi,pengelolaan Kepegawaian, Pelayanan Umum,
Pelayanan Rumah Tangga dan Perlengkapan)
• Kegiatan Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan
(Penataan Batas KH untukpenyelesaian TORA)
• Kegiatan Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan
(Enumerasi Klaster TSP),(Penafsiran CSRS, Update Data
PenutupanLahan, Cek Lapangan Data Penutupan Lahan)
• Kegiatan Perencanaan, Penggunaan dan Pembentukan
Wilayah Pengelolaan Hutan (Inventarisasi Hutan,
Inventarisasi Sosial Budaya masyarakat sekitar kawasan
hutan/KPH)
Renstra lingkup Ditjen PKTL terdiri atas 6 dokumen Renstra Unit
Kerja Eselon II 6 Dokumen Renstra; 22 Dokumen Renstra lingkup
UPT dan 100% sudah responsif Gender
KELEMBAGAAN Penanganan PUG lingkup Ditjen PKTL terdiri atas Sekretariat
Ditjen PKTL: Bagian Program dan Evaluasi, Bagian
Kepegawaian dan Ortala, Bagian Hukum dan Kerjasama
TeknisSerta unit Kalimantan Forest Project
Dan ditetapkan ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Planologi Kehutanan Nomor: SK.
29/pktl/Setdit/Kum.1/6/2016 tentang Pembentukan Sub Pokja
PUG Ditjen PKTL
7
Kelompok kerja PUG sudah mewakili seluruh eselon I dilengkapi
dengan fasilitator di seluruh unit Kerja Eselon II, jumlah 6 orang
dan fasilitator di seluruh UPT, jumlah 22 orang
DUKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN
ANGGARAN Sumberdaya Manusia: Ditjen PKTL memiliki 2 (dua) orang
perencana yang terlatih untuk melaksanakan PPRG dan 2 (dua)
orang fasilitator untuk pelatihan dan pendampingan PPRG
Gender Champion Ditjen PKTL: 2 Srikandi Lingkungan Hidup oleh
Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Lingkungan KLHK
diantaranya Mully Endah Pratiwi - PEH Muda Seksi Pemolaan
Kawasan Hutan BPKH Wil III Pontianak, Theresia Irna Susilojati -
Pilot Ultralight BPKH Wil XII Tanjung Pinang Kep. Riau.
Dokumen Anggaran (RKA, ARG, GBS): Ditjen PKTL sudah
mempunyai GAP dan GBS dan sudah ditagging GBS kegiatan
Tata Batas untuk Penyelesaian TORA dan Inventarisasi SDH;
Anggaran untuk Kelembagaan PUG: Komitmen Ditjen PKTL dalam
mengalokasi anggaran untuk fasilitasi pelaksanaan PUG melalui
tagging anggaran responsif gender sebagai upaya implementasi
PUG Bidang Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan
Kerjasama dengan mitra Kalimantan Forest Project dalam
pelaksanaan fasilitasi PUG antara lain:
workshop Pegarusutamaan Gender Dalam Kebijakan
Pemerintah dan Implementasinya dalam menjaga Hutan di Luar
Kawasan,
Membuat analisa dan mengimplementasikan dalam rencana aksi
oleh Ahli Gender,
Menyusun data terpilah (sex aggregated data) berdasarkan data-
data yang diperoleh melalui survai sosial ekonomi. Data terpilah
8
ini kemudian menjadi baseline data untuk dapat dipertimbangkan
dalam strategi implementasi selanjutnya,
Melakukan studi banding dari Kalimantan
menyelenggarakan Lomba Kreasi Kalimantan Forest untuk
Generasi Muda dan
Terlibat aktif dalam kegiatan Hari Hutan Internasional, Hari Lahan
Basah Internasional.
DATA DAN INFORMASI PROMOSI PUG Ketersediaan pengelola data gender yang terlatih di Unit Kerja
Eselon II lingkup Ditjen PKTL
Sudah ada pada Buku Statistik Ditjen PKTL sebagai
Statistik/Profil gender Eselon I
Ketersediaan Data Terpilah
Data terpilah sudah menjadi bagian dari sistem data Unit Kerja
Eselon I pada Aplikasi SIMPEG PKTL.
Data dan statistik gender dapat diakses melalui Website Ditjen
PKTL pada link http://pktl.menlhk.go.id
Leaflet sebagai salah satu bahan informasi dalam rangka
promosi berkaitan dengan PUG/PPRG
METODE DAN TOOL Ditjen PKTL bersinergi dengan Pedoman Pelaksanaan PUG KLHK
yang sudah mengakomodir kebutuhan akan petunjuk teknis
pelaksanaaan PUG Ditjen PKTL
9
PERAN SERTA MASYARAKAT DAN DUNIA
USAHA Turut bekerjasama dan berperan aktif Lembaga Masyarakat
(LM), Perguruan Tinggi(PT) dan Dunia Usaha (DU) dalam
membantu Pokja PUG Ditjen PKTL.
Kalimantan Forest Project yang melibatkan masyarakat adat,
Pemberdayaan Masyarakat Desa Ensaid Panjang dalam
Produksi Tenun Warna
Peran LM, PT dan Dunia Usaha yang terlibat dalam kegiatan
PUG dan kegiatan yang responsif gender, antara lain: Kalimantan
Forest Project, UMKM Produksi Tenun Warna Desa Ensaid
Panjang
INOVASI DAN SARPRAS Inovasi yang mendukung percepatan pelaksanaan PUG lingkup
Ditjen PKTL diantaranya kegiatan Workshop Mainstreaming PUG,
Perumusan Gender Action Plan melalui Konsultasi Publik pada
Kalimantan Forest Project, Sticker anak-anak dilarang bermain pada
lokasi berbahaya”dan sticker dahulukan Lansia dan kaum Difabel
(BPKH Wilayah VI Manado), Pemetaan Kawasan Hutan dengan
Pesawat Microlight Trike dengan melibatkan pegawai wanita,
Paguyuban Karyawati Ditjen PKTL, untuk kegiatan penataan batas
dilengkapi dengan perbekalan yang memadai, buruh angkut dan
sistem pembagian personil, Pendataan Sosial Budaya Masyarakat
melalui Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Objek TORA dan
Pemberian Akses bagi masyarakat marginal calon penerima TORA
melalui kegiatan reditribusi Tanah Objek Reforma Agraria.
10
Ketersediaan Sarana dan prasarana responsif gender lingkup Ditjen
PKTL
• Pelatihan Pilot Pesawat Ultralight BPKH Wilayah XII Tanjung
Pinang dan
• Paguyuban Karyawati Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan.
• Membuat alur jalan miring masuk ke kantor untuk kaum difabel
(BPKH Wilayah III Pontianak)
• Tersedianya ruang laktasi, Balita dan Ibu Bekerja di Kantor
(BPKH Wilayah VII Makassar, BPKH Wilayah X Jayapura,
BPKH Wilayah XI Yogyakarta, BPKH Wilayah XVI Palu, BPKH
Wilayah XX Bandar Lampung dan BPKH Wilayah XXII Kendari)
• Sarana dan Prasarana kamum difable (BPKH Wilayah XI
Yogyakarta)
• Sticker anak-anak dilarang bermain pada lokasi berbahaya”dan
sticker dahulukan Lansia dan kaum Difabel (BPKH Wilayah VI
Manado)
• Penyediaan Sarana Ibadah di terpisah antara laki-laki dan
perempuan di semua Satker lingkup Ditjen PKTL
• Ruangan serbaguna Karyawati Ditjen PKTL.
• Pendampingan bagi Pegawai Difabel di Sekretariat Ditjen PKTL
11
Dokumentasi
1. Inventarisasi Biogeofisik
12
2. Tata Batas TORA
13
3. Inventarisasi dan Verifikasi PPTKH
14
4. Orientasi Batas Kawasan Hutan
5. Pemancangan Batas Sementara
15
6. Gender Champhion PKTL: Pilot Ultralight BPKH Wil XII Tanjung Pinang Kep. Riau Theresia Irna Susilojati
16
7. Gender Champhion PKTL: Mully Endah Pratiwi - PEH Muda Seksi Pemolaan Kawasan Hutan BPKH Wil III Pontianak
top related