impresi awal
Post on 22-Jul-2016
227 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Secara MAKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah:
- Utara : Laut Jawa
- Timur : Kota Semarang
- Selatan: Kabupaten Temanggung
- Barat : Kabupaten Batang
Secara MIKRO batas-batas administratif Kabupaten Kendal adalah:
- Utara : Laut Jawa
- Timur : Kec. Patean
- Selatan: Kec. Brangsang, kec. Kaliwungu, Kec. Kaliwungu Selatan
- Barat : Kec. Kangkung, Kec. Gemuh, Kec. Ringinarum
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Klasifikasi Kelerengan Kecamatan
0% - 8% (Datar) Kecamatan Ngampel, dan Kecamatan Pegandon
8% - 15% (Landai)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, dan Kecamatan
Cepiring
15% - 25% (Agak curam)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon, Kecamatan Ngampel,
dan Kecamatan Pegandon
25% - 40% (Curam)Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel,
dan Kecamatan Pegandon
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Klasifikasi Kelerengan Kecamatan
DataranKecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon,
dan Kecamatan Cepiring
Bergelombang
Kecamatan Kota Kendal, Kecamatan Patebon,
dan Kecamatan Cepiring, Kecamatan Ngampel,
dan Kecamatan Pegandon
Perbukitan Kecamatan Pegandon
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Tambak produktif di
Desa Korowelanganyar
Pertanian persawahan
Kecamatan CepiringKecamatan Ngampel
Pertanian padi dan
jagung
Peternakan, terutama
unggas
Kecamatan Pegandon
Pertanian padi dan
jagung
Peternakan, terutama
hewan ternak besar
Pertanian di desa
Margosari
Peternakan di Dusun
Pagendingan
Kecamatan Patebon Kecamatan Kota Kendal
Pertanian padi dan jagung
Peternakan, terutama
hewan unggas, ayam
petelor dan ternak besar
Berdasarkan Peta PenggunaanLahan Kabupaten Kendal, dapatdilihat bahwa penggunaanlahannya di dominasi olehkebun, sawah irigasi, sawahtadah hujan, tambak. Daerahselatan Kabupaten Kendaldidominasi oleh kebunsedangkan daerah utaradidominasi oleh sawah irigasi.
Kecamatan Patebon : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata
Kecamatan Ngampel : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata
Kecamatan Pegandon : Didominasi perkebunan, dengan daerahpemukiman tersebar di selatan kecamatan
Kecamatan Cepiring : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata
Kecamatan Kota Kendal : Didominasi sawah irigasi, dengan daerahpemukiman tersebar merata
Pada daerah pesisir di kecamatan Cepiring, Kota Kendal dan Patebonbanyak digunakan sebabai tambak.
Sumber: Hasil Analisis Kelompk 2B Studio Proses Perencanaan
Sanitasi Masyarakat Kecamatan Kota
Kendal, Pegandon, Ngampel, Cepiring dan
Petabon Kabupaten Kendal, Jawa TengahSumur Resapan
Air Rumah Tangga (Rumah)
24,2%
MCK Umum (Unit)4,6%
Jamban Keluarga (KK)
71,3%Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga 4.453
MCK Umum 839
Jamban Keluarga 13.137
Sumber: Prodeskel Kemendagri, 2015
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga
(Rumah)152
MCK Umum (Unit) 11
Jamban Keluarga (KK) 2563
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)5,6%
MCK Umum (Unit)0,4%
Jamban Keluarga (KK)94,0%
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sumur Resapan Air
Rumah Tangga
(Rumah)25,6%
MCK Umum (Unit)22,8%
Jamban Keluarga (KK)
51,6%
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga
(Rumah) 863
MCK Umum (Unit) 770
Jamban Keluarga (KK) 1744Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015. Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga
(Rumah) 725
MCK Umum (Unit) 22
Jamban Keluarga (KK) 1831,865
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)1974
MCK Umum (Unit) 17
Jamban Keluarga (KK) 3754
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)
28,1%
MCK Umum (Unit)0,9%
Jamban Keluarga (KK)
71,0%
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)
34,4%
MCK Umum (Unit)0,3%
Jamban Keluarga
(KK)65,3%
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah)
18,5%
MCK Umum (Unit)0,5%
Jamban Keluarga (KK)
81,1%
Sanitasi Unit
Sumur Resapan Air Rumah Tangga
(Rumah) 739
MCK Umum (Unit) 19
Jamban Keluarga (KK) 3244,066
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Kondisi drainase yang ada di Kota Kendal pada umumnya masihbelum cukup untuk memenuhi persyaratan sebagai sistem drainasebaik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hal itu dapat didukungdengan sering terdapatnya genangan air disaat musim penghujan.Saluran drainase yang terdapat di Kota Kendal tidak bisamenampung volume air yang tinggi pada musim penghujan,sehingga akan terdapat genangan air di sekitar ruas jalan, bahkanbisa terjadi banjir.
Sumber: Metro Jateng, 2014
Kecamatan TPA TPS Gerobak
Sampah
Tong Sampah
Pegandon 0 0 0 21
Ngampel 0 3 0 6
Cepiring 0 0 0 40
Patebon 0 8 2 83
Kota Kendal 0 26 5 345
Salah satu pengelolaan sampah unik yang dimotori olehKPKK bersama Bappeda, PU, BLH, BPMPD di Kotakendal adalah dengan pengadaan Bank SampahKepompong yang sejak 2012 sudah diterapkan di PasarKendal. Mulai Desember 2014, Pemda Kendalmengintruksikan setiap desa dan kelurahan diKabupaten Kendal untuk mengaplikasikan Bank Sampahini.
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
Jenis Sumber
Air BersihPemanfaat (KK) Persentase
Sumur Gali 11425 41.43%
PAM 9642 34.96%
Hidran Umum 1547 5.61%
Sumur Pompa 4096 14.85%
Pipa 41 0.15%
Mata Air 588 2.13%
Depot Isi Ulang 240 0.87%
Total KK 27579 100.00%
Sumber: Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan, 2015.
41%
35%
6%
15%
0% 2% 1%
Persentase Sumber Air Masyarakat di Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan
Pegandon, Kabupaten Kendal
Sumur Gali
PAM
Hidran Umum
Sumur Pompa
Pipa
Mata Air
Depot Isi Ulang
30%
49%
7%
13%
0% 1%
Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Patebon Berdasarkan Sumbernya
Sumur Gali
PAM
Hidran Umum
Sumur Pompa
Mata Air
Depot Isi Ulang
27%
62%
4%2% 1%
4%
Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Kota Kendal Berdasarkan Sumbernya
Sumur Gali
PAM
Hidran Umum
Sumur Pompa
Pipa
Mata Air
31%
40%
15%
14%
Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Cepiring Berdasarkan Sumbernya
Sumur Gali
PAM
Hidran Umum
Sumur Pompa
53%
1%
38%
6%
2%
Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Ngampel
Berdasarkan Sumbernya
Sumur Gali
PAM
Sumur Pompa
Mata Air
Depot Isi Ulang
66%
19%
1% 12%
2%
Persentase Penggunaan Air di Kecamatan Pegandon Berdasarkan Sumbernya
Sumur Gali
PAM
Hidran Umum
Sumur Pompa
Depot Isi Ulang
Kondisi listrik yang berada pada Kabupaten Kendalpada umumnya sudah dapat dikatakan cukupmemadai. Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring,Ngampel, dan Pegandon yang sudah mendapatkanaliran arus listrik untuk menunjang kebutuhan hidupmereka.
Kecamatan Kota Kendal, Patebon, Cepiring, Ngampel,dan Pegandon yang sudah mendapatkan alirantelekomunikasi untuk menunjang kebutuhan hidupmereka, baik itu dalam bentuk telepon kabel,handphone, televisi, radio dan alat komunikasi lainnyayang sudah dimiliki dan dapat digunakan olehmasyarakat setempat.
Tingkat Pendidikan Jumlah
Taman Kanak – Kanak (TK) 16
Sekolah Dasar Negeri 19
Sekolah Dasar Swasta 1
Madrasah Ibtidaiyah 2
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
MTs 1
SMAN/sederajat 1
SMA swasta/sederajat 3
Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan PegandonTahun 2013
Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal.
Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan NgampelTahun 2013
Tingkat Pendidikan Jumlah
Taman Kanak – Kanak (TK) 17
Sekolah Dasar Negeri 17
Madrasah Ibtidaiyah 3
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Sekolah Menengah Pertama Swasta 2
SMK Swasta 2
Tingkat Pendidikan Jumlah
Taman Kanak – Kanak (TK) 24
Sekolah Dasar Negeri 29
Madrasah Ibtidaiyah 2
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
MTs 1
SMA Negeri 2
SMA Swasta 3
Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan Cepiring Tahun 2013
Tingkat Pendidikan Jumlah
Taman Kanak – Kanak (TK) 29
Sekolah Dasar Negeri 30
Madrasah Ibtidaiyah 7
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3
MTs 4
SMA Negeri 3
SMA Swasta 7Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal
Tingkat Pendidikan Jumlah
Taman Kanak – Kanak (TK) 26
Sekolah Dasar Negeri 34
Madrasah Ibtidaiyah 3
Sekolah Menengah Pertama Negeri 3
MTs 2
SMA Negeri 1
SMA Swasta 3
Sumber: Kecamatan Pegandon Dalam Angka 2014, BPS Kabupaten Kendal
Jumlah Sarana Pendidikan Kecamatan PatebonTahun 2013
Jumlah Sarana Pendidikan Kota Kendal Tahun 2013
1 unit puskesmas, 1 unit puskesmas pembantu, 8 orangpraktek dokter, 1 unit balai kesehatan, 12 unit poskesehatan desa, 6 unit apotek, dan di setiap desasudah terdapat bidan desa untuk membantumemenuhi permintaan masyarakat akan kebutuhankesehatan.
1 unit puskesmas, 2 unit puskesmas pembantu, 4 orangpraktek dokter, 55 orang mantri kesehatan, dan 41orang bidan.
1 unit puskesmas yang terletak di Desa Cepiring, 4 unitpuskesmas pembantu, 11 orang praktek dokter, 7 unitpos kesehatan desa, dan 4 unit apotek.
2 unit puskesmas, 3 unit puskesmas pembantu, 11orang praktek dokter, 12 unit pos kesehatan desa,posyandu 87 unit, dan 1 unit poliklinik.
2 unit puskesmas, 4 unit puskesmas pembantu, 11praktek dokter, dan 1 unit rumah sakit
Terdapat 22 masjid dan 144musholla
Terdapat 17 masjid dan 157musholla
Terdapat 28 masjid, 153musholla dan 1 gereja
Terdapat 37 masjid, 170 musholla dan 4 gereja.
Terdapat 27 masjid, 227 musholla dan 6 gereja.
Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantordesa.
Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 12 kantordesa.
Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa.
Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 15 kantor desa.
Terdapat 1 Kantor kecamatan dan 20 kantor desa.
Baik (KM)90%
Rusak (KM)10%
Kondisi Jalan Jumlah
Baik (KM) 7964,4
Rusak (KM) 860,7
Baik (KM)41%
Rusak (KM)59%
Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 1205
Rusak (KM) 1700
Baik (KM)48%Rusak
(KM)52%
Baik (KM)45%Rusak
(KM)55%
Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 8322
Rusak (KM) 9165
Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 9
Rusak (KM) 11
Baik (KM)75%
Rusak (KM)25%
Kondisi Jalan JumlahBaik (KM) 24,5
Rusak (KM) 8
Sumber: Data Prodeskel Kemendagri dengan Pengolahan
Pergerakan yang dilakukan dalam suatu wilayah, baik itupergerakan yang terjadi di dalam wilayahnya sendiri maupunantara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Pergerakanatau aliran tersebut diantaranya terjadi pada masyarakat,barang, uang, dan jasa. Kecamatan Motor (unit) Mobil (unit) Sepeda (unit)
Pegandon 5.125 345 5.849
Ngampel 5.315 179 3.818
Cepiring 8.525 519 5.556
Patebon 5.940 596 10.750
Kota Kendal 6.371 846 4.570
Tabel Jumlah kendaraan pribadi menurut
kecamatan tahun 2013
Dari data tersebut juga diperoleh bahwa kepemilikankendaraan sepeda di Kecamatan Patebondikategorika tinggi. Hal tersebut berarti sepedamenjadi salah satu alat transportasi yang masihbanyak diminati di Kecamatan Patebon yangdigunakan untuk menempuh jarak-jarak dekat.
Tenaga Kerja PasarPendidikan
Kecamatan Cepiring merupakan penghasil padi
sawah terbesar diantara kelima kecamatan tersebut.
Selain itu, Kecamatan Cepiring juga merupakan
penghasil tebu dan terdapat pabrik gula.
Kecamatan Pegandon menghasilkan produksi
jagung paling banyak, yaitu 6.144,16 ton pada
tahun 2013.
Kecamatan Kota Kendal merupakan satu-
satunya penghasil tembakau diantara ke
empat kecamatan lainnya, yaitu sebanyak
1.152 kw pada tahun 2013
Jagung dan tembakau tersebut tidak hanya
dipasarkan di kecamatan penghasil sendiri
tapi juga dipasarkan di empat kecamatan
lainnya.
Pabrik Gula di Kecamatan Cepiring(Wikimapia.org)
Bank
umum
Bank
syarian
BPR Koperasi simpan
pinjam / unit desa
Pegandon 1 - 5 14
Ngampel - - - -
Cepiring 1 - 3 -
Patebon - - - -
Kota
Kendal
6 1 2 -
Dari data tabel diatas terlihat pada Kecamatan kota
Kendal memiliki jumlah lembaga keuangan
terbanyak diantara kecamatan lainnya, kondisi
tersebut mengindikasikan bahwa kecamatan Kota
Kendal memiliki aktivitas interaksi pengiriman
uang atau perputaran uang yang paling tinggi
diantara kecamatan lainnya. Hal itu dikarenakan
kecamatan kota Kendal merupakan pusat kegiatan
dan juga pusat perekonomian di kabupaten Kendal
sehingga flow of money yang terjadi lebih tinggi
dibanding kecamatan lainnya.
Kecamatan kota Kendal sebagai pusat kota
kecamatan di kabupaten Kendal merupakan
kecamatan yang memiliki fasilitas yang
memumpuni untuk melayani kecamatan-
kecamatan lainnya sehingga interaksi yang terjadi
karena adanya flow of service cukup tinggi.
Rumah Sakit Besar Pusat Pemerintahan
LAPANGAN USAHA
2009 2010 2011 2012 2013
(milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah) (milyar rupiah)
PERTANIAN 12271432,21 1258430,83 1397854,03 1445051,16 1502090,73
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 53220,39 54524,43 55293,07 56440,51 58127,36
INDUSTRI PENGOLAHAN 1959314,05 2153337,09 2228765,65 2383481,40 2524898,29
LISTRIK GAS, AIR MINUM 58547,48 59332,91 60072,44 62775,63 66140,41
BANGUNAN 151985,06 159796,42 168061,99 181053,74 195538,04
PERDAGANGAN, HOTEL DAN
RESTORAN915672,41 981409,38 1031584,88 1086383,06 1136820,22
PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 134411,98 146336,37 155623,15 161465,17 167754,73
KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA
PERUSAHAAN 137501,24 146035,65 155116,76 163758,15 174832,08
JASA-JASA 408594,48 434876,22 464714,85 493223,21 539446,60
PDRB KESELURUHAN 16090679,30 5394079,30 5717086,82 6033632,03 6365648,46
satu industri potensial yang dimiliki Kecamatan Pengandon adalah industri kerupuk rambak.
Kondisi perekonomian di KecamatanNgampel secara keseluruhan masih bersifatpedesaan. Hal tersebut ditandai denganpasar tradisional yang berjumlah 1 buah.Apabila dilihat dari tata guna lahan yang ada,Kecamatan Ngampel didominasi oleh ladangsawah sehingga kegiatan ekonomi yang adapun didominasi oleh sektor pertanian. Selainsektor pertanian, terdapat 15 industri atauperusahaan perorangan dan 2 CV yang turutmendukung perekonomian KecamatanNgampel.
Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Cepiring didominasi oleh sektor pertanian. Dilihat dari letak geografis yang berada pada bagian utara pulau jawa dan adanya tutupan lahan berupa tambak, sub sektor perikanan berperan penting dalam perekonomian masyarakat di Kecamatan Cepiring. Sektor lainnya adalah industri pengolahan. Pada Kecamatan Cepiring, terdapat pabrik gula yang mendukung perekonomian masyarakat sekitar. Secara keseluruhan, kondisi perekonomian di Kecamatan cepiring mengalami perkembangan yang baik.
Berdasarkan jumlah penduduk yang bekerja di setiap sektornya, Kecamatan Patebon didominasi oleh sektorpertanian dengan sub sektor perikanan. Hal tersebut ditandai dengan tutupan lahan berupa tambak yangterdapat di bagian utara Kecamatan Patebon serta letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan LautJawa.
Kecama
tan
Bandeng Udang Rucah Jumlah
Kilogram(ribu
rupiah)Kilogram
(ribu
rupiah)Kilogram
(ribu
rupiah)Kilogram (ribu rupiah)
Kaliwun
gu 2.425.500 30.095.00
0 691.500
22.449.12
0 - - 3.150.850
52.708.630
Brangso
ng 538.050 6.797.450 86.810 2.323.830 - - 641.660 9.241.680
Kendal644.900 7.970.800 155.270 4.756.260 - - 802.640
12.853.030
Patebo
n 561.980 6.996.426 1.350.260 61.380.39
0 - - 1.912.840
68.407.416
Cepiring316.600 3.917.450 11.125 315.280 - - 330.925
4.358.130
Kangku
ng 366.340 4.539.510 21.170 479.280 - - 388.905 5.060.415
Rowosa
ri 134.130 1.652.710 10.780 245.290 - - 145.230 1.901.200
Produksi dan Nilai Produksi Tambak Kabupaten Kendal Tahun 2012
Berdasarkan RTRW Kabupaten Kendal tahun 2011-2031, Kota Kendal merupakan pusat pelayanan pemerintahan tingkat daerah, pusat perdagangan regional, dan pendidikan. Dilihat dari dominasi kegiatan ekonomi yang ada, Kota Kendal pada umumnya didominasi oleh kegiatan pada sektor pertanian, industri pengolahan, serta perdagangan, hotel, dan restoran. Dominasi kegiatan tersebut sudah mencirikan adanya sifat perkotaan (urban).
No. Kecamatan
Luas
Wilayah
(km2)
2010 2011 2012 2013
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
1 Kota Kendal 27,5 55800 2029,09 56521 2055,31 53047 1928,98 53728 1953,75
2 Patebon 44,30 57602 1300,27 57746 1303,52 57234 1291,96 57424 1296,25
3 Cepiring 30,07 51152 1701,10 51258 1704,62 51381 1708,71 51918 1726,57
4 Ngampel 33,88 35331 1042,83 35371 1044,01 32923 971,75 32359 955,11
5 Pegandon 31,12 37715 1211,92 38054 1222,81 37695 1211,28 38007 1221,30
Kabupaten Kendal memiliki jumlah penduduk 948.493 jiwa. Di Antara kecamatan KotaKendal, Patebon, Cepiring, Ngampel dan Pengandon yang ada di Kabupaten Kendal,kecamatan yang memiliki kepadatan paling Tinggi yaitu kecamatan Kota Kendal dengankepadatan 1953,75jiwa/km2. Sedangkan jumlah penduduk tertinggi terdapat diKecamatan Patebon dengan jumlah penduduk 57424 jiwa pada tahun 2013. Dari tahun2010 sampai 2013 jumlah penduduk dan kepadatan penduduk di lima kecamatantersebut mengalami perubahan yang fluktuatif.
No. Kelurahan
Luas
Wilayah
(km2)
2012 2013
jumlah (jiwa)kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
1 Pekuncen 1,50 2115 1410,00 2093 1395,33
2 Puguh 1,42 2726 1919,72 2766 1947,89
3 Wonosari 14,50 3358 231,59 3410 235,17
4 Dawungsari 1,01 1543 1527,72 1557 1541,58
5 Margomulyo 2,00 3552 1776,00 3596 1798,00
6 Tegorejo 2,21 5007 2265,61 5035 2278,28
7 Pesawahan 1,88 2589 1377,13 2522 1341,49
8 Karangmulyo 1,76 2802 1592,05 2853 1621,02
9 Pucangrejo 1,26 2282 1811,11 2331 1850,00
10 Gubugsari 2,08 3873 1862,02 3925 1887,02
11 Pegandon 0,83 4296 5175,90 4339 5227,71
12 Penanggulan 0,67 3552 5301,49 3580 5343,28
Jumlah 31,12 37695 1211,28 38007 1221,30
No. Kelurahan
Luas
Wilayah
(km2)
2012 2013
jumlah (jiwa)kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
1 Pandes 1,66 3494 2104,82 3507 2112,65
2 Podosari 1,13 2091 1850,44 2128 1883,19
3 Botomulyo 2,30 4847 2107,39 4878 2120,87
4 Gondang 1,41 3302 2341,84 3363 2385,11
5 Karangsuno 0,96 2049 2134,38 2092 2179,17
6 Cepiring 2,05 8532 4161,95 8624 4206,83
7 Karangayu 2,08 5225 2512,02 5228 2513,46
8 Sidomulyo 2,29 4134 1805,24 4190 1829,69
9 Damarsari 1,50 2435 1623,33 2454 1636,00
10 Juwiring 2,00 3547 1773,50 3614 1807,00
11 Kaliayu 1,99 1983 996,48 2033 1021,61
12 Kalirandugede 2,36 2081 881,78 2131 902,97
13Korowelangkulo
n2,37 2916 1230,38 2967 1251,90
14Korowelanganya
r3,55 3475 978,87 3413 961,41
15 Margorejo 2,42 1270 524,79 1296 535,54
Jumlah 30,07 51381 1708,71 51918 1726,57
No. Kelurahan
Luas
Wilayah
(km2)
2012 2013
jumlah (jiwa)kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadata
n
(jiwa/km2
)
1 Winong 4,93 5436 1102,64 4483 909,33
2 Jatirejo 12,86 2967 230,72 3016 234,53
3 Rejosari 1,89 1697 897,88 1724 912,17
4 Sumbersari 2,44 4265 1747,95 4306 1764,75
5 Kebonagung 1,61 3151 1957,14 3193 1983,23
6Ngampel
Kulon1,43 3335 2332,17 3382 2365,03
7Ngampel
Wetan0,96 1146 1193,75 1167 1215,63
8 Sudipayung 2,17 2963 1365,44 3004 1384,33
9 Dempelrejo 1,54 2264 1470,13 2297 1491,56
10 Banyuurip 1,7 2376 1397,65 2439 1434,71
11 Bojonggede 0,85 1428 1680,00 1458 1715,29
12 Putatgede 1,5 1895 1263,33 1890 1260,00
Jumlah 33,88 32923 971,75 32359 955,11
No. Kelurahan
Luas
Wilayah
(km2)
2012 2013
jumlah (jiwa)kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
1 Lanji 1,43 2919 2041,26 2953 2065,03
2 Donosari 1,52 2648 1742,11 2703 1778,29
3 Margosari 1,29 2736 2120,93 2772 2148,84
4 Bulugede 2,26 3057 1352,65 3085 1365,04
5 Tambakrejo 1,86 3320 1784,95 3371 1812,37
6 Kebonharjo 2,14 6761 3159,35 6564 3067,29
7 Purwosari 0,98 3123 3186,73 3147 3211,22
8 Jambearum 1,98 4635 2340,91 4699 2373,23
9 Purwokerto 1,27 5322 4190,55 5382 4237,80
10 Sukolilan 1,21 1668 1378,51 1673 1382,64
11 Bangunrejo 1,09 1440 1321,10 1444 1324,77
12 Kumpulrejo 1,19 2990 2512,61 3038 2552,94
13 Magersari 0,30 1384 4613,33 1386 4620,00
14 Wonosari 8,05 5286 656,65 5337 662,98
15 Kartikajaya 3,31 1358 410,27 1282 387,31
16 Bangunsari 2,54 1846 726,77 1866 734,65
17 Pidodowetan 6,66 3604 541,14 3652 548,35
18 Pidodokulon 5,22 3137 600,96 3070 588,12
Jumlah 44,30 57234 1291,96 57424 1296,25
No. KelurahanLuas Wilayah
(km2)
2012 2013
jumlah (jiwa)kepadatan
(jiwa/km2)
jumlah
(jiwa)
kepadatan
(jiwa/km2)
1 Sukodono 1,18 2495 2114,41 2510 2127,12
2 Candiroto 1,08 2679 2480,56 2726 2524,07
3 Trompo 0,93 2540 2731,18 2587 2781,72
4 Jotang 0,96 1872 1950,00 1897 1976,04
5 Tunggulrejo 0,39 762 1953,85 774 1984,62
6 Sijeruk 1,08 2574 2383,33 2611 2417,59
7 Jetis 0,56 1076 1921,43 1080 1928,57
8 Bugangin 0,68 1524 2241,18 1545 2272,06
9 Langenharjo 1,45 6308 4350,34 6357 4384,14
10 Kalibuntu Wetan 3,02 2311 765,23 2348 777,48
11 Kebondalem 1,31 4864 3712,98 4907 3745,80
12 Ketapang 1,50 3782 2521,33 3824 2549,33
13 Banyutowo 3,05 3020 990,16 3066 1005,25
14 Karangsari 4,03 4637 1150,62 4705 1167,49
15 Patukangan 0,13 1397 10746,15 1432 11015,38
16 Pegulon 0,23 2260 9826,09 2284 9930,43
17 Pekauman 0,36 984 2733,33 985 2736,11
18 Ngilir 1,05 2004 1908,57 2025 1928,57
19 Balok 2,54 1134 446,46 1145 450,79
20 Bandengan 1,97 4824 2448,73 4920 2497,46
Jumlah 27,50 53047 1928,98 53728 1953,75
Kecamatan TK SD SMP SMA
Ngampel 17 20 3 2
Pegandon 16 22 7 4
Cepiring 24 31 4 6
Patebon 29 37 8 8
Kota Kendal 22 37 7 5
Jenis Fasilitas
Kesehatan
Kecamatan
Ngamp
el
Pegan
don
Cepiri
ng
Patebon Kota
Kendal
Rumah sakit 0 0 0 0 1
Puskesmas 1 1 1 2 2
Puskesmas
pembantu
2 1 5 3 6
Praktek dokter
umum
4 8 8 17 10
Praktek dokter
gigi
0 0 3 3 4
Rumah bersalin 0 0 0 0 3
Balai kesehatan - 1 0 0 0
Pos kesehatan
desa
- 6 7 13 20
Apotik - 6 4 0 8
Jumlah Fasilitas Pendidikan
Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014 Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Agama Kecamatan
Ngampel Pegandon Cepiring Patebon Kota Kendal
Islam 32.359 37.938 51.103 56.674 51.435
Kristen 13 40 127 338 841
Katolik 3 29 140 198 714
Budha 0 0 6 0 36
Hindu 0 0 4 24 21
Konghucu 0 0 0 0 0
Organisasi Kecamatan
Ngampel Pegandon Cepiring Patebon Kota
Kendal
LKD 0 - - 0 0
LKMD 0 0 2 0 11
LPMP 2 116 - 17 1
PKK 2 18 2 68 7
Rukun Warga 19 35 9 31 54
Rukun Tetangga 69 98 59 159 135
Karang taruna 4 69 3 28 18
Kelompok tani 8 18 2 28 29
Organisasi perempuan
lain
7 21 3 32 1
Organisasi pemuda
lainnya
1 11 4 19 6
Kelompok gotong royong 35 2 2 28 7
Pecinta alam 2 3 2 1 -
Organisasi bapak 16 1 1 29 -
Organisasi keagamaan - 14 31 10 1
Yayasan - 2 - 2 2
Badan usaha milik desa - 1 5 2 -
Jumlah 165 409 125 454 272
Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014
Jumlah Penduduk berdasarkan Agama
Jenis dan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan
Sumber: Prodeskel.pmd.kemendagri.go.id
Kecamatan Balai Desa Kantor Kelurahan Kantor Kecamatan
Ngampel 12 12 1
Pegandon 12 12 1
Cepiring 15 15 1
Patebon 18 18 1
Kota Kendal 20 20 1
Sumber : Kecamatan dalam Angka 2014
Jumlah Lembaga Pemerintahan
• Penetapan Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Kabupaten
• Pengembangan perpipaan
• Kawasan tanaman pangan
• Kawasan hortikultura
• Kawasan pengembangan budidaya air payau
• Kawasan pengembangan budidaya air tawar
Sumber : Perda Kab. Kendal No 20 Tahun 2011
• Kawasan rawan bencana banjir yang berintegrasidengan Kecamatan Ngampel
• Kawasan rawan bencana gelombang pasang
• Kawasan rawan bencana abrasi
• Kawasan perlindungan plasma nutfah di lautan
• Kawasan pengembangan budidaya laut
• Kawasan pesisir
• Kawasan peternakan (itik)
• Rencana pengembangan jalan di Daerah berupa jalan kolektor.
• Kawasan sempadan rel keretaapi.
• Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL)• Kecamatan Kendal
• Pusat Pelayanan Kawasan• Kecamatan Pegandon
• Pusat Pelayanan Lingkungan• Kecamatan Cepiring
• Kecamatan Patebon
• Kecamatan Ngampel
Sumber : Peraturan Daerah RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011 – 2031 Pasal 6 ayat 1
• Jaringan jalan bebas hambatan (jalan tol) Semarang-Kendal-Batang (Pasal 9 ayat 5)
• Jalan arteri (Pasal 9 ayat 6e) khususnya di jalan raya Kendal dan di ruas jalan Kota Semarang-batas Kota Kendal (Pasal Pasal 9 ayat 6g)
• Jaringan jalan kolektor di ruas jalan Weleri–Gemuh–Pegandon-Ngampel–Kaliwungu Selatan (Pasal 9 ayat 7b)
• Peningkatan jalan kolektor penghubung antar kecamatan di Kecamatan Pegandon dan Kecamtan Ngampel (Pasal 9 ayat 9a)
• Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b)
• Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)
• Peningkatan jalan lokal penhubung kawasan PPK, PPL dan kawasan fungsional (Pasal 9 ayat 9b)
• Pengembangan dan peningkatan jalan kolektor dan lokan yang menuju kawasan pariwisata, industri, lokasi pembangunan PLTU dan kawasan perbatasan (Pasal 9 ayat 9c)
• Rencana jaringan perkerataapian khususnya Kecamatan Pegandon yang direncanakan adanya peningkatan stasiun daerah (Pasal 10 ayat 4a dan 5b)
• Rencana sistem jaringan prasarana energi tentang pembangunan PLTU yang salah satunya berada di Kecamatan Patebon (Pasal 13 ayat 4c)
• Pengembangan perpipaan di Kecamatan Kendal dan beberapa Ibukota Kecamatan (IKK) lainnya seperti Kecamatan Pegandon, Kecamatan Cepiring dan Kecamatan Patebon (Pasal 15 ayat 5b)
Sumber : Perda RTRW Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031
top related