indikator kinerja utama - portal paser...berdasarkan peraturan daerah kabupaten paser nomor 14 tahun...
Post on 28-Oct-2020
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 1
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN PASER
2018
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 2
BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Pembangunan yang dilaksanakan melalui pelaksanaan program dan kegiatan
diharapkan semaksimal mungkin dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal tersebut lembaga pemerintah harus menerapkan sistem yang
kondusifbagi berlangsungnya pembangunan sejak perencanaan hingga proses evaluasi.
Prinsip Good Govermance atau pemerintahan yang baik merupakan sebuah komitmen
yang mutlak dalam penyelenggaraan kepemerintahan dengan bercirikan
profesionalisme, transparan, efektif, efisien, akuntabel, demokratis dengan tetap
menjunjung supremasi hukum.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kinerja pemerintah,
maka diperlukan suatu pengukuran kinerja untuk menunjukkan apakah sasaran atau
kegiatan telah berhasil dicapai, yang kemudian dituangkan dalam indikator kinerja. Agar
Sasaran kegiatan dan program berjalan efektif, efisien dan optimal maka ditetapkan
suatu pengukuran indikator kinerja strategis yang menjadi prioritas setiap instansi
pemerintah sebagai suatu bentuk penajaman sasaran sehingga diharapkan tujuan visi
dan misi organisasi dapat tercapai sesuai perencanaan yang tertuang dalam RPJMD,
Renstra maupun Renjayang telah ditetapkan.
Melalui Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
dilingkungan Instansi Pemerinta, Pemilihan dan Penetapan Indikator Kinerja Utama
melibatkan pemangku kepentingan dilingkungan lembaga/instansipemerintah yang
bersangkutan, maka pimpinan instansi pemerintah diwajibkan menetapkan Indikator
Kinerja Utama.
1.2 Maksud dan Tujuan Penentuan IKU
Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser disusun
dengan maksud dan tujuan :
1. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik.
2. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan
peningkatan akuntabilitas kinerja.
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 3
1.3 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan indikator kinerja utama, yaitu :
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4355);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, tambahan lembaran
negara Republik Indonesia nomor 4405);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 138, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman PPenerapan Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 96, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4663);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
97, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
9. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama
di Lingkungan Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama;
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 4
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja,
dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
BAB II PENGERTIAN INDIKATOR KINERJA
2.1 Definisi Indikator Kinerja Utama
Indikator kinerja utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis operasional. Setiap lembaga atau instansi pemerintah wajib merumuskan
indikator kinerja utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu
pada sasaran strategis dalam RPJMD dan Renstra satuan kerja perangkat daerah.
2.2 Syarat Kriteria Indikator Kinerja Utama
Penetapan indikator kinerja utama harus memenuhi karakteristik dan kriteria indikator
kinerja yang memadai untuk pengukuran kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
yaitu (SMART) :
1. Spesifik
Indikator kinerja harus spesifik mengacu pada apa yang akan diukur, sehingga
mempunyai persepsi yang sama
2. Measurable
Indikator kinerja harus dapat diukur secara obyektif baik yang bersifat kuantitatif
maupun kualitatif
3. Achievable
Indikator kinerja yang ditetapkan harus dapat dikumpulkan datanya oleh organisasi
4. Relevan
Indikator kinerja yang dtetapkan harus merupakan alat ukur yang menggambarkan
sedekat mungkin (keberhasilan/kegagalan) yang akan diukur.
5. Timebond
Indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan suatu kinerja yang dapat dicapai
untuk kurun waktu tertentu. Sedapat mungkin indikator kinerja juga fleksibel apabila
dikemudia hari terjadi perubahan.
Dalam penetapan dan pemilihan indikator kinerja utama hendaknya
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Adanya keselarasan dan mengacu pada dokumen RPJMD, Renstra dan Kebijakan
Umum
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahananan Pangan Tahun 2016 - 2021
2. Bidang kewenangan, tugas dan fungsi SKPD
3. Kebutuhan informasi kinerja untuk menyelenggarakan akuntabilitas kinerja
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 5
4. Kebutuhan statistik pemerintah
5. Perkembangan issue dan ilmu pengetahuan
BAB III
GAMBARAN UMUM
3.1 Visi
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan untuk mewujudkan suatu sasaran yang mungkin dicapai dalam
jangka waktu tertentu.Visi Badan harus sejalan dengan Visi Kepala Daerah sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi yang diembannya.
Pada umumnya visi dibangun untuk mendorong semangat seluruh stakeholders agar
dapat berperan serta aktif dalam pembangunan dan sekaligus sebagai inspirasi untuk
menggerakkan seluruh kemampuan stakeholders untuk secara bersama dan sinergis
membangun daerah.
Penetapan Visi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Paser tahun 2016
sampai dengan 2021 harus selaras dan merupakan upaya pencapaian Visi Bupati dan
Wakil Bupati Paser masa bakti 2016 – 2021
“ Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan”.
Untuk mewujudkan visi kepala daerah yang telah ditetapkan tersebut, disusunlah misi
berikut ini:
1. Meningatkan pembangunan infrastruktur transportasi, energi dan pemukiman
2. Meningkatkan Pelayanan Dasar di bidang pendidikan dan kesehatan
3. Memperkuat fondasi perekonomian yang berbasis potensi lokal dan berkelajutan
4. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan
5. Memperkuat kohesivitas social, budaya dan adat istiadat lokal
Sejalan dengan visi Bupati Paser 2016 – 2021 dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Ketahanan Pangan sebagaimana dinyatakan dalam Perda Nomor Tahun 2016,
maka ditetapkan Visi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser tahun 2016-2021
sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA KETAHANAN PANGAN YANG MANTAP DIDUKUNG PERAN DAN FUNGSI
DEWAN KETAHANAN PANGAN”
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 6
Visi di atas mengandung pengertian bahwa sasaran akhir dalam setiap program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi selama periode tersebut adalah mantapnya
ketahanan pangan daerah.Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi
rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, merata dan terjangkau. Sebagai sebuah sistem, ketahanan pangan
paling tidak mencakup 3 (tiga) subsistem, yakni subsistem ketersediaan, subsistem
distribusi dan akses pangan dan subsistem konsumsi. Dalam prosesnya ketahanan
pangan yang mantap ini hanya dapat diwujudkan apabila didukung seluruh pemangku
kepentingan pembangunan dapat berjalan efektif dengan didukung peran dan fungsi
Dewan Ketahanan Pangan.
1. Misi
Dalam rangka mewujudkan visi ”Terwujudnya Ketahanan Pangan yang Mantap didukung
peran dan fungsi Dewan Ketahanan Pangan” misi yang akan dilaksanakan oleh Dinas
Ketahanan Pangan adalah
1. Mewujudkan kualitas pelayanan dan capaian kinerja
2. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas pangan utama
3. Mengembangkan sistem distribusi dan cadangan pangan untuk turut serta
memelihara stabilitas pasokan dan harga pasar bagi masyarakat.
4. Mempertajam mutu dan keamanan pangan
5. Meningkatkan kualitas konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman
6. Pengembangan penganekaragaman pangan yang basis sumberdaya lokal serta
penurunan konsumsi beras perkapita
1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Ketahanan Pangan
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan tindak lanjut untuk menjabarkan visi dan misi
dalam rangka menjawab isu-isu strategis dan memecahkan permasalahan pembangunan
yang dihadapi. Rumusan tujuan dinyatakan dalam bentuk kualitatif, sedangkan sasaran
lebih bersifat kuantitatif dan terukur. Sehingga, sasaran dapat digunakan sebagai
indikator untuk menentukan tingkat keberhasilan atau capaian pembangunan.
3.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser merupakan
unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang Ketahanan Pangan dan sesuai dengan prinsip otonomi
daerah dan tugas pembantuan yang bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 7
Dinas Ketahanan Panganmempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah
di bidang ketahanan pangan sesuai dengan prinsip otonomi daerah dan tugas
pembantuan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Ketahanan Pangan:
1. Penyusunan perencanaan program kegiatan di Bidang Ketahanan Pangan dan
Penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai dengan rencana strategis
pemerintah daerah;
2. Penetapan kebijakan teknis Bidang Ketahanan Pangan
3. Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang ketahananan pangan yang meliputi
ketersediaan dan sumberdaya pangan, distribusi dan cadangan pangan, konsumsi
dan penganekaragaman pangan, serta keamanan pangan sesuai dengan norma,
standart, prosedur dan kriteria yang ditetapkan pemerintah.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya;
5. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 8
BAB IV. PENUTUP
Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan instansi pemerintah khususnya di
lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser ditetapkan sebagai dasar
untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan unit
kerja dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan
akuntabilitas kinerja masing-masing. Pengukuran kinerja dilakukan untuk mengelola
kinerja agar organisasi dapat mencapai hasil yang baik dan kinerja yang tinggi.
Dengan ditetapkannya Indikator Kinerja Utama secara formal, maka diharapkan
akan dapat diperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam
menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik dan lebih berhasil. Informasi yang
diperoleh akan dipakai acuan dalam membuat keputusan keputusan yang dapat
memperbaiki kegagalan, mempertahankan keberhasilan dan meningkatkan kinerja di
masa yang akan datang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
-SK IKU
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 9
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 10
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 11
Indikator Kinerja Utama Dinas Ketahanan Pangan Kab. Paser 2018
INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KETAHANAN PANGAN KAB. PASER
Page 12
top related