indonesia clean energy development (iced ii) kupang, 30 ... · - alat komunikasi (charging hp) b...
Post on 06-Mar-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
6/5/2018 FOOTER GOES HERE 1
Indonesia Clean Energy Development (ICED II)
Kupang, 30 Juni 2017
1. Tujuan dan cakupan
2. Survey Kebutuhan Listrik
3. Analisa Profil Beban Kebutuhan Listrik
4. Membuat Peta Desa dan Atributnya
5. Kebutuhan Data dan Informasi Lokasi
6. Dokumentasi Survei
6/5/2018 2
Daftar Isi
a. Mengetahui secara detail kebutuhan listrik suatu desa beserta
kegunaannya, baik untuk kebutuhan dasar, kebutuhan konsumtif, kebutuhan
sosial dan kebutuhan produktif di masyarakat.
Dengan diketahuinya detail kebutuhan dan kegunaan listrik maka dapat
digunakan sebagai dasar dalam penentuan perencanaan desain kapasitas
PLTS Terpusat, dan kebutuhan jenis-jenis peralatan listrik.
b. Mengetahui perkiraan profil beban (load profile) berdasarkan estimasi
kebutuhan kumulatif listrik di suatu desa.
Dengan diketahuinya perkiraan profil beban maka akan diketahui waktu
dan besaran kapasitas listrik yang dibutuhkan per jamnya, sehingga akan
memudahkan dalam perencanaan desain sistem dan pola operasi PLTS
Terpusat.
6/5/2018 3
1. Tujuan dan Cakupan (i)
c. Memetakan detail peta desa beserta atribut-atributnya meliputi wilayah
desa, jalan, letak rumah, posisi fasilitas umum, pola penyebaran dan jarak
antar rumah dan fasilitas umum.
Dengan diketahuinya informasi detail peta desa dan atributnya maka akan
digunakan untuk perencanaan jaringan listrik dan sambungan ke rumah-
rumah atau fasilitas-fasilitas lainnya.
Hasil dari kegiatan survei kebutuhan listrik desa akan digunalan sebagai
dasar perencanaan sistem PLTS Terpusat berupa:
• Desain sistem dan kapasitas,
• Desain jaringan listrik, dan
• Rencana anggaran biaya.
6/5/2018 4
1. Tujuan dan Cakupan (ii)
Dasar metode yang digunakan menggunakan pendekatan dari bawah ke atas
(bottom-up approach) dengan mengetahui detail kebutuhan listrik
masyarakat, dan merancang sistem PLTS Terpusat berdasarkan kebutuhan
spesifik tersebut.
Diagram tahapan dalam mempelajari kebutuhan listrik desa adalah sebagai
berikut:
6/5/2018 5
2. Survey Kebutuhan Listrik (i)
1 Survey dan Quisionair
Kebutuhan Listrik
a. Rumah Tangga
b. Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
c. Fasilitas Produktif Ekonomi Masyarakat
2
Membuat Analisa
Profil Beban
Kebutuhan Listrik
3
Membuat Peta Desa
dan Atributnya
• Untuk mengetahui detail kebutuhan listrik suatu desa beserta
kegunaannya, dan perkiraan profil beban dapat digunakan metode survei
dan kuisionair rumah tangga dan fasilitas kebutuhan desa.
• Dalam survei dan pengumpulan data dengan metode quisionair dapat
dikelompokkan menjadi beberapa golongan konsumen, yaitu
- Rumah Tangga,
- Fasilitas Umum/Sosial,
- Keperluan Kegiatan Produktif.
6/5/2018 6
2. Survey Kebutuhan Listrik (ii)
6/5/2018 7
2. Survey Kebutuhan Listrik (iii)
Jenis-jenis kebutuhan dan prioritas kegunaan akan tenaga listrik:
1. RumahTangga
a. Kebutuhan POKOK - Lampu penerangan
- Alat komunikasi (charging HP)
b. Kebutuhan KOMSUMTIF - Televisi
- Penanak Nasi (Rice Cooker)
c. Kebutuhan TERSIER - Kulkas Pendingin (Refrigerator)
- Setrika
- Kipas angin
- AC
- Pemanas Air
Catatan:
Karena terbatasnya kapasitas sistem PLTS, maka kebutuhan POKOK saja yang akan
diprioritaskan. Kebutuhan Konsumtif masih memungkinkan jika kapasitas masih
tersedia, sedangkan kebutuhanTersier kemungkinan tidak dapat dilakukan.
6/5/2018 8
2. Survey Kebutuhan Listrik (iv)
Jenis-jenis kebutuhan dan kegunaan akan tenaga listrik:
2. Fasilitas Umum dan Sosial
- Penerangan jalan (ditentukan di titik-titik vital jalan desa).
- Pompa air minum bersama.
- Fasilitas tempat ibadah (penerangan & alat pengeras suara).
- Fasilitas pusat kesehatan (alat pendingan penyimpan obat-obatan).
- Fasilitas balai desa (penerangan, radio HT, alat pengeras suara).
- Media televisi dan radio bersama.
- dan lain-lainnya sesuai kebutuhan prioritas di masyarakat.
6/5/2018 9
2. Survey Kebutuhan Listrik (v)
Jenis-jenis kebutuhan dan kegunaan akan tenaga listrik:
3. Faslitas Produktif Ekonomi Masyarakat
- Alat penggerak pengolahan produk pertanian (misalnya
penggilingan padi dengan motor listrik, penggilingan kopi, dll).
- Cold storage untuk penyimpan produk perikanan laut.
- Alat produksi kerajinan kayu, bamboo, bengkel.
- dan lain-lainnya.
6/5/2018 10
2. Survey Kebutuhan Listrik (vi)Pelaksanaan survey kebutuhan dan kegunaan akan tenaga listrik:
1. RumahTangga
• Ditanyakan hal umum perihal profil kepala rumah tangga (mata pencaharian), jumlah orang penghunirumah, luas rumah, kondisi struktur & material bangunan rumah, dan kemauan untuk menyambunglistrik dari PLTS Terpusat.
• Apakah sudah menggunakan listrik swadaya sendiri (non PLN)? Atau menggunakan lampu minyak?
• Jika sudah ada listrik atau menggunakan lampu minyak, dijelaskan dengan menggunakan sumber apadan untuk keperluan apa saja? Ditanyakan berapa biaya yang dikeluarkan perbulan untuk memenuhipenggunaan listrik tersebut?
• Jika belum ada listrik dan tidak menggunakan lampu minyak, berapa kebutuhan titik lampu yang dibutuhkan dalam rumah.
• Ditanyakan apakah membutuhkan listrik untuk keperluan produktif? Jika iya untuk keperluan apa?
• Ditanyakan waktu kapan saja dan untuk keperluan apa saja kebutuhan listrik digunakan dalamrentang waktu 24 jam?
• Ditanyakan juga penggunaan listrik saat hari minggu atau waktu libur, apakah sama dengan hari-haribiasa?
• Jika belum ada pengeluaran untuk kebutuhan listrik, berapa kesanggupan Rumah tangga tersebutuntukmembayar fasilitas listrik?
6/5/2018 11
2. Survey Kebutuhan Listrik (vii)Pelaksanaan survey kebutuhan dan kegunaan akan tenaga listrik:
2. Fasilitas Umum dan Sosial
Dalam survei Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial dapat dilakukan dengan koordinasi dengan Perangkat
Desa (Pak Kades) atau kesatuan lembaga desa wakil masyarakat setempat, di mana PLTS Terpusat
diajukan untuk dibangun.
No Kebutuhan Fasilitas Umum dan Sosial Kebutuhan Informasi dan Data:
1 Penerangan jalan (ditentukan di titik-titik vital) Dengan menggunakan peta desa yang akan dibuat, data yang
dibutuhkan adalah penentuan titik-titik vital peletakan
lampu jalan dan jumlah lampu penerangan jalan yang akan
dipasang.
2 Pompa air minum bersama
Catatan: jika terdapat sumber mata air dan
masyarakat masih susah untuk mengumpulkan dan
memompa air, maka dapat menggunakan sistem
pompa air tenaga surya. Sistem pendistribusian air
dapat menggunakan sistem gravitasi dari bak air
utama melalui pipa-pipa ke rumah-rumah atau
titik-titik yang disepakati bersama.
Data yang dibutuhkan adalah volume harian kapasitas air
minum yang dibutuhkan masyarakat.
Data ini kemudian untuk menentukan volume bak air,
kapasitas pompa, dan daya listrik yang dibutuhkan.
6/5/2018 12
2. Survey Kebutuhan Listrik (vii)Pelaksanaan survey kebutuhan dan kegunaan akan tenaga listrik:
3. Fasilitas Produktif Ekonomi Masyarakat
Dalam survei kebutuhan usaha produktif kegiatan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan
koordinasi dengan kelompok masyarakat setempat yang sudah mengelola usaha produktif
ekonomi masyarakat. Biasanya masyarakat sudah mempunyai kelompok-kelompok usaha
tertentu seperti Usaha Kelompok Tani, Kelompok Nelayan, Kelompok Pengerajin, Kelompok
Usaha Ibu-Ibu, BUMDes, dan lain sebagainya.
No Fasilitas Produktif Kebutuhan Informasi dan Data:
1 Cold storage produk perikanan
laut
Data yang dibutuhkan adalah volume produk ikan hasil tangkapan
nelayan harian.
Data ini kemudian untuk menentukan volume cold storage, kapasitas
alat pendingin, dan daya listrik yang dibutuhkan.
2 Alat penggilingan produk
pertanian
Data yang dibutuhkan adalah volume produk pertanian misalnya volume
padi hasil panen atau volume kopi, dan lain-lainnya.
Data ini kemudian untuk menentukan kebutuhan daya listrik dari mesin
alat yang akan digunakan.
3 Alat produksi kerajinan Data yang dibutuhkan adalah jenis peralatan dan daya listrik yang
dibutuhkan.
• Dalam kegiatan tahap pertama telah dihasilkan estimasi kebutuhan listrikmasyarakat desa yang dikelompokkan dalam prioritas kebutuhan.
• Selanjutnya data kebutuhan listrik ini dianalisa dalam profil beban kebutuhanlistrik. Kegunaan informasi profil beban ini adalah sebagai berikut:
Mengetahui jumlah total harian energi listrik yang dibutuhkan masyarakat
Mengetahui kebutuhan daya maksimum dan minimum yang akan terjadi
Mengetahui fluktuasi penggunaan daya atau energi listrik melalui profilwaktu dalam sehari.
• Dengan mengetahui estimasi kebutuhan energi listrik harian, daya maksimumdan minimum, serta profil fluktuasi beban harian maka informasi ini dapatdigunakan untuk menentukan kapasitas daya PLTS yang akan dirancang.
6/5/2018 13
3. Analisa Profil Beban Kebutuhan Listrik (i)
Matrik Beban Kebutuhan Listrik Desa
6/5/2018 14
3. Analisa Profil Beban Kebutuhan Listrik (ii)
Jenis Beban
Jumlah Unit Kuota Energi
listrik
(Wh/hari)
Total Kebutuhan
Energi Listrik
(Wh/hari)
Jadwal
Pemakaian
Rumah
Penerangan 100 360 36.000 18:00 – 06:00
Cadangan 100 140 14.000 18:00 – 06:00
Fasilitas Umum/Sosial:
Lampu Jalan 30 240 7.200 18:00 – 06:00
Tembah Ibadah 1 1.000 1.000 Seharian
Pompa Air Minum 2 750 1.500 Siang
Total Kebutuhan Listrik Rumah
dan Fasum & Fasos59.700
Fasilitas Produktif:
Cold Storage 1 48,000 48,000 Seharian
Alat penggilingan 1 6.000 6.000 Siang
Total Kebutuhan Listrik
Fasiltas Ekonomi Produktif54.000
Total Kebutuhan Listrik (Wh) 113.700
Membuat Analisa Profil Beban Kebutuhan Listrik (Wh)
6/5/2018 15
3. Analisa Profil Beban Kebutuhan Listrik (iii)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Rumah - Lampu 3000 3000 3000 3000 3000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 36000
Rumah - Cadangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2000 4000 3000 2000 2000 1000 14000
Lampu Jalan 600 600 600 600 600 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 600 600 600 600 600 600 600 7200
Tepat Ibadah 0 0 0 0 200 0 0 0 0 0 0 200 0 0 200 0 0 200 200 0 0 0 0 0 1000
Pompa Air Minum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 500 500 500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1500
Cold Storage 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 48000
Alat Penggilingan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2000 2000 2000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6000
Total Beban 5600 5600 5600 5600 5800 2000 2000 2000 2000 2000 4500 4700 4500 2000 2200 2000 2000 7800 9800 8600 7600 7600 6600 5600 113700
JamJenis Beban Total Beban
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Profil Beban Rumah Tangga dan Fasilitas Umum-Sosial
• Peta desa dapat dibuat dengan dengan dua cara yaitu dengan bantuan
gambar desa melalui citra satelit, atau dengan pembuatan peta desa secara
manual atau konvensional melalui observasi dan pengukuran langsung.
• Oleh karena itu dianjurkan dalam pembuatan peta desa dan atributnya
menggunakan perpaduan dua metode tersebut, untuk saling melengkapi
terhadap kualitas gambar dan verifikasi informasi dan data yang dihasilkan.
6/5/2018 16
4. Membuat Peta Desa dan Atributnya (i)
Perbandingan Peta Citra Satelit dan Peta Manual
Catatan: dianjurkan menggunaan gabungan peta citra satelit dan manual.
6/5/2018 17
4. Membuat Peta Desa dan Atributnya (ii)
Keunggulan Kelemahan
Satelit memerlukan waktu pembuatan yang
cepat dalam memperkirakan luasan,
tata letak sebaran bangunan, profil
jalan, dan tata guna lahan. Presisi
jarak dan perbedaan tata guna lahan
dapat diandalkan
peta yang tersedia tidak update dengan
situasi terkini, dan masih memerlukan
verifikasi di lapangan untuk penentuan
jenis dan kepemilikan rumah dan
bangunan lainnya.
Manual terverifikasinya informasi dan data
kepemilikan rumah, bangunan dan
lahan selama survey di lapangan.
memerlukan waktu pembuatan yang
lama. Perkiraan luasan, tata letak
sebaran bangunan, profil jalan, dan tata
guna lahan keungkinan tidak akan
dihasilkan secara presisi.
6/5/2018 18
5. Kebutuhan Data dan Informasi Lokasi Tujuan Data dan informasi yang dibutuhkan
1. Mengidentifikasi lokasi dan karakteristik lahan untuk konstruksi sipil dan instalasi komponen PLTS
koordinat lokasi site & status lahan bentuk lahan, kontur/kemiringan, ketinggian tanah, & dimensi (persegi panjang, bujur sangkar, bertingkat, miring ke arah utara/selatan, dll) ada/tidak pengaruh bayangan (shading) karakteristik/kerentanan tanah & struktur batuan untuk pondasi grounding
2. Mengidentifikasi pola penyebaran rumah warga penerima manfaat PLTS terpusat
jarak terdekat dengan site PLTS jarak terjauh dengan site PLTS rata-rata jarak antar rumah kesesuaian/alternatif konfigurasi sistem: 1 cluster, 2 cluster, 3 cluster, dst.
3. Mengetahui dan menganalisis akses orang maupun barang menuju ke lokasi PLTS
Lokasi administratif desa sasaran (site PLTS) jarak dan waktu tempuh dari site PLTS dari hub moda transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, dll) deskripsi kondisi jalan/akses ke site PLTS dari hub moda transportasi terdekat Kerawanan bencana (gunung Meletus, banjir, gempa, dll)
4. Antisipasi penyambungan PLTS dengan jaringan PLN di masa depan
Jarak jaringan PLN terdekat dari site PLTS Rencana pengembangan jaringan PLN ke depan
• Gambar presisi luasan area atau lahan yang tersedia bagi PLTS.
• Dokumentasi Foto-Foto
6/5/2018 19
6. Dokumentasi Survei
Daftar Foto Keperluan/Manfaat
Lokasi site PLTS yang direncanakan
dengan berbagai sudut pengambilan
gambar:
a. Lahan
b. Vegetasi sekitar
menggambarkan area bayangan/shading
menentukan lahan area efektif untuk panel surya dan
lokasi rumah daya
memahami kondisi lingkungan sekitar untuk
pembangunan (misalnya risiko bahaya untuk kabel
distribusi melewati saluran udara)
Lokasi beban/konsumen (sampel
rumah warga, jarak antar rumah,
fasum&fasos, kegiatan ekonomi)
Memberikan gambaran mengenai kecenderungan
tingkat penggunaan listrik berdasarkan kondisi rumah,
dan fasum/fasos
Memberikan gambaran kebutuhan kabel untuk
saluran distribusi
Sarana prasarana jalan
(transportasi) dari dan menuju ke
lokasi
Memberikan gambaran tingkat kesulitan akses menuju
ke lokasi
6/5/2018 20
USAID ICED – Indonesia Clean Energy Development II
Implemented by Tetra Tech, Complex World, Clear Solutions™
Menara Jamsostek, North Tower 14th Floor, Jl. Gatot Subroto No.38, Jakarta12710, INDONESIA
Main: +62 21 5296 2325 Fax: +62 21 5296 2326
www.iced.or.id
Terima Kasih
top related