informed consent dan implemetasinya
Post on 13-Jan-2016
60 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Informed ConsentInformed Consentdandan
ImplemetasinyaImplemetasinya
Etika dan Hukum Kesehatan
Batasan Batasan
Pernyataan setuju terhadap tindakan diagnostik / terapetik yang bersifat invasif, setelah mendapat penjelasan tentang tujuan, resiko, alternatif tindakan yang akan dilakukan, serta prognosis penyakit jika tindakan itu dilakukan / tidak dilakukan.
Ada perbedaan penekanan antara informed consent ini dengan persetujuan dalam kontrak terapetik (sesuai pasal 1320 KUH perdata)
Memberikan informasiMemberikan informasi Mempertimbangkan aspek non Mempertimbangkan aspek non
medis (sosbud, ekonomi, medis (sosbud, ekonomi, pendidikan, dan lain-lain).pendidikan, dan lain-lain).
Tidak ada unsur menggiring Tidak ada unsur menggiring (apalagi menakuti)(apalagi menakuti)
Mengembangkan kesadaran Mengembangkan kesadaran pasien (keluarganya) untuk pasien (keluarganya) untuk segera membuat pilihan.segera membuat pilihan.
Apa yang harus dilakukan tenaga Apa yang harus dilakukan tenaga kesehatan.kesehatan.
Persetujuan Tindakan Persetujuan Tindakan MedikMedik
Pertindik, wujud formalnya merupakan lembaran, disitu pasien bertanda-tangan sebagai bukti persetujuan.(SK dirjen pelayanan medik no HK 00.06.3.5.1866, ttg pertindik).
Pertindik sebagai pengganti istilah IC, sebenarnya kurang lengkap karena tidak tuntas mencerminkan isi informasi yang harus diberikan oleh bidan.
Mengapa masih ada permasalahan?Mengapa masih ada permasalahan?
Permasalah masih ada karena adanya “misinformasi”
Biasanya karena kurangnya fasilitas komunikasi (bidan/RS pasien)
Dalam bentuk:– Tidak memberi informasi– Informasi tidak benar– Informasi lewah– Informasi tidak lengkap
Mitos IC
Informed consent is a Myth Informed consent is a Myth (David A,et all)(David A,et all)
Mengapa?Mengapa?
Sebab, jika dijelaskan dengan detail malah mungkin pasien akan tidak mau dilakukan tindakan tersebut / menolak.
Kasus-kasusKasus-kasus
Pasien ICU, memerlukan alat ventilator. bidan memberikan informasi, tentang untung ruginya alat itu. Pada akhirnya keluarga pasien acc dengan tanda tangan pada lembar IC. Setelah biaya membengkak karena adanya alat itu dan pasien tetap tidak dapat bernafas spontan, maka keluarga kebingungan. Akan melepas atau meneruskan alat itu.
Wanita umur 70 tahun. Ususnya harus dioperasi ok illeus. Ibu dalam keadaan sadar menolak operasi, tetapi anak-anaknya tetap memohon pada bidan / RS untuk dilakukan operasi.
Bapak tua dioperasi. Pertindik diberikan oleh anaknya yang nomor 3. Ketika datang anak pertama, ternyata dia tidak menyetujui operasi.
(PIYE JAL)
LANDASAN ATURANLANDASAN ATURAN
PERMENKES NO 585/MENKES/PER/IX/1989.
SK PB IDI NO 319/PB/A.4/1988, TENTANG FATWA INFORMED CONSENT
SK DIRJEN PELAYANAN MEDIK NO. HK. 00.06.3.5.1866, TENTANG PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK.
manusia
Non Manusia
tumbhewan
TANAH, AIR UDARA, API
Hubungan horisontal
Hubungan Vertikal
Bentuk icBentuk ic
1. explisit (terurat) = dinyatakan1. explisit (terurat) = dinyatakan– oral icoral ic– Writen icWriten ic
2. implisit (tersirat) – tidak dinyatakan2. implisit (tersirat) – tidak dinyatakan– Terdapat sebagian besar dalamt indakan Terdapat sebagian besar dalamt indakan
kebidanan.kebidanan.
sekiansekian
top related