introduction to nlp
Post on 14-Apr-2017
448 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Cara membangun hidup yang sukses
Richard Bandler, Alessio Roberti & Owen Fitzpatrick
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Originally published in English by HarperCollins Publishers Ltd under the title: Introduction to NLP © Richard Bandler, Alessio Roberti & Owen Fitzpatrick 2013 Translation © PT. Pengembang Lintas Pengetahuan 2014, translated under license from HarperCollins Publishers Ltd. Semua karakter didalam buku ini diceritakan sebagai peserta kelas NLP adalah fiktif. Segala kemiripan dengan orang-orang yang nyata, hidup atau mati, adalah murni kebetulan All rights reserved. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Tidak ada bagian dari publikasi ini yang boleh direproduksi,
disimpan dalam system pencarian atau ditransmisikan, dalam
bentuk apapun dengan cara elektronik, mekanik, fotokopi,
rekaman atau sebaliknya, tanpa izin tertulis dari Penerbit
yaitu PLP Book.
Penterjemah: Ambiya Pietoyo S.T Msc, dan Jimbonx Editor: Dhini Oktavianti Desain Layout: Febri Amar ISBN: 978-602-72237-0-7 Penerbit dan Hak Cipta terjemahan Bahasa Indonesia © 2015 PLP Book PT. Pengembang Lintas Pengetahuan Tempo Scan Tower Lantai 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4 Kuningan, Jakarta Selatan 12950 Email: info@plpbook.com | BBM: 757AFA36 SMS: +6221-999-000-89 |Telp: +6221-2934-9507 www.Facebook.com/PLP.Institute | @PLPInstitute
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
DAFTAR ISI Penghargaan Pendahuluan
1. Workshop bersama Co-Creator NLP 2. Sejarah Singkat NLP 3. Bagaimana merasa luar biasa 4. Bagaimana menjadi komunikator yang ahli 5. Bagaimana menbuat hidup yang indah 6. Setelah workshop 7. Jurnal Joe 8. Teknik yang digunakan dalam buku ini
Menghilangkan memori buruk Memicu perasaan positif melalui Skill Anchoring Menguatkan perasaan positif Menghilangkan perasaan negative The Power of Matching of Matching: Komunikasi Non-Verbal Pertanyaan Meta-Model Membangun masa depan yang lebih baik Daftar Submodalitas
Sumber Referensi Rekomendasi Bacaan Produk DVD dan CD Website The Society of Neuro-Linguistic Programming Tentang Penulis
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
PENGHARGAAN
Buku ini tidak akan pernah selesai tanpa bantuan yang luar biasa dari orang-orang dibawah
ini. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian semua atas dukungan, saran dan
kerja keras sehingga membuat buku ini berhasil.
Pertama, kepada agen kami, Robert Kirby, untuk dukungannya yang fenomenal, kerja
keras, dan kepercayaannya di dalam buku ini. Robert adalah seorang professional sejati serta
kesabarannya, pemikiran dan sarannya terbukti sangat berharga.
Terima kasih kepada tim yang luar biasa di HarperCollins, terutama Carole Tonkinson
dan Victoria McGeown, yang sangat hebat dalam dukungannya dan keyakinannya terhadap
buku ini.
Dan yang terakhir, kami berterima kasih kepada seluruh kolega kami, para peserta
seminar, staf pendukung, dan komunitas NLP trainers di seluruh dunia. Tanpa kalian, tidak
akan ada seminar yang mengubah hidup.
Dari Richard
Saya ingin berterima kasih kepada istri saya, Glenda, atas bantuan, dukungan dan senyum
ajaibnya.
Terima kasih saya tujukan kepada para klien yang selama 40 tahun mengalami hal
terburuk dan mengajarkan saya banyak hal.
Terima kasih juga untuk John and Kathleen La Valle untuk persahabatan, bantuan,
dan dorongan yang masih berjalan hingga saat ini.
Dari Alessio
Saya ingin berterima kasih kepada Dr. Richard Bandler, atas kreativitas dan kemurahan
hatinya dalam berbagi temuan hebatnya telah membuat kontribusi yang signifikan dalam
hidup saya dan keseluruhan bidang dari perubahan diri.
Saya berhutang kebaikan terhadap John dan Kathleen La Valle, yang telah
mendukung, menyemangati, dan menghargai kerja saya selama ini. Masukan mereka secara
terus menerus telah membantu saya mengembangkan keterampilan NLP dan coaching saya.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Terima kasih kepada direktur NLP Italy Coaching School, Antonell Rizzuto, atas
dedikasi beliau membantu lebih dari 10.000 orang setiap tahun untuk menemukan potensi
mereka.
Dan terima kasih untuk Mattia Bernardini dan Alice Riffeli, atas kerja profesional dan
kerja kerasnya membuat buku perubahan hidup ini terjadi.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada dua orang yang luar biasa dalam hidup
saya, Cinzia dan Damiamo, dunia cinta saya.
Dari Owen
Saya ingin berterima kasih kepada orang tua saya, Marjorie dan Brian Fitzpatrick – orang tua
terhebat yang memberikan harapan serta orang yang sangat saya pedulikan dalam hidup.
Terima kasih kepada anak saya yang cantik, Lucy dan Aoife, yang kecantikannya
membuat saya tersenyum setiap hari.
Dan untuk teman-teman saya yang luar biasa, termasuk Brian, Theresa, Cristina,
Sandra, Gilian, Elena, Kate dan Rob, untuk saran dan dukungannya kepada buku ini.
Terima kasih saya juga tujukan kepada semua pelatih dan penasihat di seluruh dunia,
terutama John dan Kathleen La Valle untuk saran yang sangat berharga. Mereka telah, secara
sederhana, mengubah hidup saya.
Terakhir, terima kasih untuk Dr. Richard Bandler. Bertemu Richard saat remaja, saya
melihat kejeniusan, saran dan kepercayaannya terhadap saya secara nyata mengubah dunia
saya. Saya bersyukur memiliki dia sebagai seorang guru, mentor dan teman dalam kehidupan
saya.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
PENDAHULUAN
Sebuah workshop di antara dua cerita, ini adalah buku dari Richard Bandler yang paling
mudah dipelajari saat ini. Adalah cerita seorang pria bernama Joe yang hadir di seminar satu
hari tentang NLP bersama DR. Richard Bandler, mendengarkan Richard mengajar,
mempraktikkan teknik-teknik yang diajarkan, bertemu para peserta lainnya, dan saling belajar
saat mereka berbagi segala pemikiran dan pandangan mereka tentang bagaimana
mengaplikasikan NLP di berbagai area di kehidupan pribadi maupun profesional.
Dengan membaca buku ini, Anda juga dapat menjadi salah satu dari peserta kelas,
mendengarkan apa yang mereka dengar, mengalami apa yang mereka alami, dan mempelajari
apa yang mereka pelajari!
Kami memutuskan untuk menuliskan sebuah cerita di mana para peserta pelatihan
adalah tokoh-tokohnya karena para pesertalah yang menjadi pusat dari pelatihan kami,
dengan kebutuhan, ambisi, problem, dan keinginan masing-masing untuk mencari ide-ide,
tool (cara melakukan), dan solusi baru.
Dalam beberapa tahun, kami sendiri adalah peserta di kelas Richard. Kemudian kami
berdua menjadi trainer, bekerja sebagai asisten Richard di kelas-kelas internasionalnya
selama lebih dari satu dasawarsa. Saat ini, kami merasa beruntung telah menjadi trainer
internasional, berbagi apa yang telah kami pelajari dari Richard di seluruh dunia. Maka,
sebuah kegembiraan dan kebanggan untuk kami sebagai co-author dari buku ini bersama dia
dan berbagi apa yang telah kami pelajari dari dia dan murid-murid kami hingga saat ini.
Kami menulis buku ini karena kami percaya ada kebutuhan yang sangat besar akan
pesan utama dari lembaran-lembaran buku ini untuk dibagikan secara global. Dunia berubah
secara cepat dan membawa kenyataan yang berlawan, meskipun kita telah diberikan lebih
banyak sumber daya dari sebelumnya dan teknologi modern telah membuat kita untuk
melakukan banyak hal luar biasa dan indah, tetap saja depresi, keresahan, ketakutan,
kepanikan dan stress meningkat.
Pesan utama dari buku ini adalah bahwa ada beberapa tool yang tepat yang dapat
membantu anda untuk mengambil alih kontrol dalam kehidupan anda. Dalam buku ini,
Richard akan mengajarkan bagaimana anda dapat mengubah pemikiran dan mengubah hidup
anda – dan cara agar anda juga dapat membantu orang lain mengubah hidup mereka.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Kami memulai menulis buku ini di Roma, melanjutkannya di Dublin, mendalami
pengerjaannya di London dan New York, dan mendapatkan masukan dari banyak orang di
Los Angeles, Tokyo, bahkan Australia. Ini adalah hasil dari 20 tahun melakukan wawancara
terhadap ribuan orang yang telah hadir di workshop NLP, hasil dari peserta yang berbagi
pengalaman kepada kami. Ini adalah sebuah proyek internasional yang tidak difokuskan pada
NLP tetapi pada bagaimana orang-orang dapat belajar untuk menggunakan NLP untuk
mengubah hidup mereka.
Ada kebutuhan yang sangat besar di dunia saat ini untuk mengubah mental. Ada
kebutuhan yang sangat besar untuk menyuntikkan harapan bagi dunia yang lebih baik. Kita
berdiri pada persimpangan penting, antara membiarkan diri kita di dorong oleh momentum
tercepat dari situasi yang penuh tantangan atau memutuskan untuk mengendalikan diri sendiri
ke arah mana kita mau tuju. Kita perlu perubahan akan arah. Kita perlu perubahan akan
kesadaran. Kita perlu tahu bahwa kita dapat berpendapat akan bagaimana dunia akan terjadi.
NLP adalah gerakan. Anda bisa menjadi bagian dari hal tersebut. Mulai sekarang –
Inilah waktunya!
Alessio dan Owen
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
BAB I
WORKSHOP BERSAMA PENCIPTA NLP
Joe mengembalikan telepon genggamnya ke dalam kantong celananya, mengambil napas
dalam, dan bersiap diri. Setelah bertengkar dengan pacarnya, tentunya, dia tidak dalam mood
yang baik. Seperti dikatakan, dia tahu bahwa sangat penting untuk mendapatkan yang terbaik
hari itu. Saat berjalan memasuki lobi hotel, dia segera melihat wajah yang familiar di antara
para asisten yang membantu di meja registrasi.
Joe tersenyum. Melihat Alan menyemangatinya.
“Joe!”Alan memanggil.”Senang bisa melihat kamu lagi’.
“Demikian aku,” Balas Joe. “Ya, saya sudah menanti hari ini. Akhirnya saya
memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak mengenai NLP.”
NLP berasal dari kata ‘Neuro-Linguistic Programming’. Setelah melihat banyak buku
mengenai topik ini, Joe memiliki perasaan bagaimana populernya NLP. Ia telah memahami
bahwa hal ini adalah sikap dan metodologi yang mengajak orang untuk berpikir dan
berkomunikasi secara lebih efektif, dan dia butuh keduanya saat ini. Hingga tahun lalu, dia
merasa bahwa dia adalah cara yang dia lakukan, dan kehidupannya adalah apa yang ada
sekarang ini, dan tidak ada lagi yang dia bisa lakukan. Namun, ia mempelajari bahwa harus
berubah dan sekarang ia ingin berusaha keras untuk dirinya dan membuat beberapa
peningkatan.
“Hanya ingin mengingatkanmu mengenai acara ini,” Alan memulai, “kamu sudah
pernah melihat Richard tampil. Hari ini, kamu akan belajar mengenai NLP itu sendiri.”
Alan menunjuk Dr. Richard Bandler, salah satu dari pencipta NLP. Joe pernah bertemu
Richard pada sebuah kelas yang dia hadiri setahun sebelumnya. Pada saat itu, dia masih
sendiri dan depresi. Kakaknya, Maria, membantu Joe dengan memberikan sebuah brosur
mengenai kelas workshop selama tiga hari dengan judul Choose Freedom (memilih
kebebasan) bersama Richard Bandler. Pada saat itu dia bertemu Alan yang masih menjadi
asisten dalam kelas.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Kemudian Alan berkata, “Dan seperti biasa, saya akan di sini membantu apa yang
bisa saya bantu.”
“Bagus,” jawab Joe. “Itu sangat dihargai.”
Selama tiga hari pada kelas sebelumnya itu, Joe secara bertahap menyadari bahwa
masih ada kemungkinan untuk mengubah banyak hal, bahkan ketika tantangan sepertinya
tidak dapat diatasi. Sekarang, dia bersemangat belajar lebih banyak.
“Jadi, apa hal penting hari ini?”
“Jadi, kamu akan mempelajari beberapa strategi yang luar biasa untuk mengakses
powerful emotional states (kondisi emosi yang kuat), menjadi lebih baik berkomunikasi
dengan orang lain, dan benar-benar meningkatkan area berbeda di dalam kehidupan.
Mungkin cara terbaik untuk menjelaskan tentang hal ini adalah ada perbedaan yang membuat
perbedaan. Ini adalah bagaimana membangun hidup yang sukses.
Joe sangat perlu untuk berhasil saat ini. Dia sedang menghadapi dua isu penting.
Setelah kelas pertama, banyak hal telah berubah. Dia memiliki pekerjaan yang bagus dan
hubungan yang baik dengan seorang gadis yang sangat dia cintai. Dia sudah memiliki semua
yang diinginkan. Namun banyak hal yang ia miliki akan hilang. Bahkan ia merasa lebih
gugup dibandingkan 12 bulan yang lalu! Ketika ia tidak memiliki banyak hal, tidak masalah
buatnya apa yang terjadi kepadanya atau apa yang ia perbuat. Namun sekarang ia tahu bahwa
perlu berbuat sesuatu, dan segera, jika ingin mempertahankan hal-hal yang penting baginya.
Alan membawanya ke satu tempat. “Lalu, bagaimana keadaan semuanya? Bagaimana
kabar pacarmu yang cantik itu?”
“Dia baik-baik saja. Maksudku, kita sedang menuju ke sesuatu yang besar…..tetapi
tidak ada yang sempurna, Saya kira. Hanya saja sekarang – kita memikirkan untuk tinggal
bersama.”
“Tinggal bersama? Wow! Itu berita yang bagus, Joe. Saya mengharapakan adanya
undangan untuk hari besar itu!”
“Tahan dulu, Alan. Pernikahan adalah suatu cerita yang lain!’ Meskipun itu hal yang
luar biasa.”
Joe terdiam, dia tahu terdengar meyakinkan.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
“Tentu saja, kita sedang lebih mengenal satu sama lain sekarang …. dan kita
menemukan perbedaan. Sehingga perlu waktu untuk saling menyesuaikan.”
Joe menunduk, memikirkan perdebatan yang terjadi antara ia dan kekasihnya.
“Joe,” Alan berkata dengan serius, “Jika kamu merasa dialah orangnya, kamu perlu
memastikan kalau kamu percaya kepadanya. Kamu akan menyesal hingga akhir hidupmu jika
kamu tidak lakukan itu.”
Saat Joe mendongak, dia memperhatikan ada kekuatan pada mata Alan. Apa maksud
ini semua? Dia tahu Alan benar tetapi berbicara mengenai hubungannya membuat ia merasa
lebih buruk. Dia memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan.
“Pekerjaan jauh lebih baik,” dia berkata dengan percaya diri. “Saya dapat promosi,
saya sangat senang. Meskupun,” dia melanjutkan dengan lebih pelan, ‘Saya agak kesulitan
dengan peran baru. Saya harus berinteraksi lebih banyak dengan pelanggan dan hanya saja….
Saya pikir saya bukanlah orang yang bisa mempertimbangkan kepentingan orang lain selain
kepentingan diri sendiri.”
Tiba-tiba ia menyadari Alan sedang mengamatinya, Joe merasa malu.
“Mungkin saya membuatnya terdengar lebih buruk dari yang sebenarnya. Saya hanya
berpikir bahwa ada beberapa hal di NLP yang dapat membantu saya. Jika kamu mau!’
Joe tersenyum malu.
“Ingat saja,” kata Alan sambil tersenyum, “tidak ada yang disebut dengan people
person. Yang bisa membantu adalah untuk belajar merasa nyaman bersama orang lain dan
berkomunikasi lebih baik dengan mereka.’
Joe mengangguk.
“Seminar ini akan membantu,” Alan berkata meyakinkan. ’Sudah, kamu telah
terdaftar, Joe. Semoga dapat yang terbaik!’
“Terima kasih!”
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Tidak lama setelah Joe berbalik dan mulai berjalan menuju ruang seminar, ia melihat wajah
yang tidak asing.
Teresa, seorang dokter dari Irlandia yang dia temui pada seminar yang pertama
dengan Richard Bandler, merangkul Joe.
“Joe, sungguh suatu kejutan! Mari saya kenalkan putri saya yang cantik, Emily.’
Emily terlihat seperti di usia pertengahan ke akhir remaja. Dia mempunyai rambut
merah yang panjang dan mengenakan jeans dan kaos bergambar Minnie Mouse. Dia
tersenyum sopan saat berjabat tangan dengan Joe.
“Jadi,” Joe berkata, berharap mencairkan suasana, “kamu juga baru tentang semua ini,
atau hanya saya satu-satunya?”
“Saya baru pertama kali,” jawab Emily. “Saya baru saja membaca beberapa buku
yang ada di rumah, hanya itu. Dialah sang ahli NLP di keluarga.” Emily menunjuk ibunya.
”Kamu tahu apa yang mereka katakan: ‘Sebuah sapu tua paling tahu ruangan mana yang
kotor.”’
“Sangat lucu, sayangku, tetapi satu satunya ruangan kotor yang aku tahu adalah
kamarmu!” Teresa mengatakan dengan suara yang hangat dan dewasa. “Tentu saja, saya telah
mempelajari NLP dalam beberapa tahun ini, dan saya menggunakannya sehari-hari dan juga
kehidupan pribadi, tetapi saya bukan ahlinya. Bahkan, pelajaran terbaik yang pernah saya
dapat di NLP adalah ‘Kamu tidak pernah berhenti belajar’, sebagaimana mereka katakan, jadi
jika kamu merasa bahwa mengetahui semuanya, kamu pasti sedang melewatkan sesuatu! Dan
yang paling buruk adalah terbutakan oleh keyakinan dirimu sendiri bahwa kamu bahkan tidak
menyadari sedang melewatinya.”
“Wow,” Joe mengatakan pada Emily dengan, “Ibumu keren!”
“Yang terbaik,” Emily mengonfirmasi. “Kadang-kadang saya berpikir jika dia benar-
benar nyata!”
“Oh, ayolah kalian berdua ini!” kata Teresa sambil menepuk bahu Joe.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
Saat ketiganya menuju ruangan seminar, Joe dan Teresa mulai berbincang apa yang telah
terjadi sejak terakhir mereka bertemu. Pada satu titik, mereka berhenti bicara sebentar saat
mereka memerhatikan seorang wanita mengobrak-abrik tas tangannya. Dia berwajah
kemerahan dan terlihat sangat khawatir. Ketika Joe dan Teresa bermaksud menanyakan
keadaanya, dia menghela napasnya saat menarik keluar sebuah cermin kecil dari tasnya.
Joe dan Teresa bertukar pandangan dan Joe menganggukkan kepalanya. Stress
terhadap cermin makeup, dia pikir. Jika seminar ini seperti yang terakhir saya lihat, wanita
ini akan mendapat manfaat banyak.
Joe, Teresa, dan Emily masuk ke dalam ruang seminar dan menemukan tempat duduk
di pinggir agak ke depan, Joe berada diantara Teresa dan seorang pria 50 tahunan
menggunakan pakaian ketat dan sepasang kacamata merah.
“Hai, saya Joe.”
“Saya Edgar Martin, mengubah hidup adalah permainan,” pria itu berkata sambil
tertawa.”Senang bertemu Anda, Joe. Apa yang membawamu ke sini hari ini?”
Joe menyeringai. “Pendek cerita? Setahun yang lalu, saya berada di situasi buruk
dalam hidup dan berjuang keras dengan banyak hal. Saudara wanita saya meyakinkan saya
untuk pergi ke seminar, dan ternyata mengubah saya. Saya tahu NLP termasuk di dalamnya,
oleh karena itu saya di sini untuk belajar mengenai hal itu. Bagaimana dengan kamu?’
“Cerita menarik yang kamu ambil, Joe,” Edgar berkata. “Saya di sini untuk
menambah beberapa tools kedalam toolbox (kotak peralatan) saya, ceritanya. Meskipun, saya
bukan tukang pipa. Baik, mungkin tukang pipa untuk pikiran!”
Sekali lagi, dia tertawa oleh lawakannya. “Saya seorang psikiatris dan psikoterapis.”
Joe tersenyum sopan. “Keren,” ujarnya sambil mengeluarkan sebuah jurnal pribadi.
“Jurnal yang bagus, Joe,” Edgar mengomentari. ”Kamu membawanya kemanapun
kamu pergi?’
Joe mengangguk. “Baik, tidak ke setiap tempat.” Dia berkedip untuk mencoba
menyamakan gaya humor Edgar, tetapi yang didapat hanya tatapan kosong. Dengan wajah
sedikit memerah, Joe melanjutkan, “Saya tahu dari seminar sebelumnya bahwa Richard
Bandler mengajarkan melalui cerita, jadi kamu menyerap banyak ide secara bawah sadar,
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
sekarang saya ingin secara sadar menangkap beberapa pandangan dan obeservasi yang paling
bisa diingat selama workshop. Saya pikir menuliskan adalah cara yang luar biasa untuk
nantinya mengulang beberapa konsep dan teknik utama.”
Edgar terlihat terkesan. “Saya tidak membawa buku jurnal kemana-mana tapi saya
akan mencarinya pada saat rehat. Meskipun seharusnya saya membawa iPad – jadi saya bisa
menyinkronkan database saya di sini dengan memori eksternal saya!”
Menunjuk kepalanya, Edgar kembali tertawa, sementara Joe mengangguk, kali ini
gagal untuk tersenyum.
“Ini pertama kali buat saya belajar dari Richard,” Edgar melanjutkan. “Hanya saja …..
saya dapat banyak hal dari Alan, NLP trainer saya yang pertama. Kemudian saya berpikir ini
saatnya belajar dari mentornya. Sebenarnya, Alan ada di sini juga hari ini, sebagai asisten.”
“Oh, ya, saya kenal Alan,” Joe menimpali, tiba-tiba terusik. “Seperti apa dia sebagai
seorang trainer?”
Sebelum Edgar mencoba menjawab, suara musik mulai terdengar dan Richard muncul
dari belakang ruangannya. Dengan pandangan dan anggukan, Edgar dan Joe setuju untuk
menunda pembicaraan mereka. Seminar akan segera dimulai.
PLP Book: Tempo Scan Tower Lt. 32. Jl. HR Rasuna Said Kav 3-4. Jakarta Selatan Pemesanan: SMS: 021-999-000-89 / Email: info@plpbook.com / BBM: 757AFA36
top related