j journalistic kewartawanan atau kepenulisan....
Post on 03-Mar-2019
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata
dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-
muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari
ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak.
Jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses,
teknik, dan ilmu.
Jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis,
dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media
massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
Kemampuan membuat artikel, feature) termasuk keahlian jurnalistik adalah
“keahlian” (expertise) atau “keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita,
dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa (reportase) dan
wawancara.
Jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan
penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media
massa.
Sebagai ilmu jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis
dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri.
Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni
ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan,
pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan
kejelasan.
Secara praktis, jurnalistik adalah proses pembuatan informasi atau berita (news
processing) dan penyebarluasannya melalui media massa. Dari pengertian kedua ini,
kita dapat melihat adanya empat komponen dalam dunia jurnalistik:
informasi, penyusunan informasi, penyebarluasan informasi, dan media
massa.
Informasi adalah pesan, ide,laporan,keterangan, atau pemikiran.
Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news (berita) dan
views (opini).
adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita
(news values) –aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga
―informasi terbaru‖. Jenis-jenis berita a.l. berita langsung (straight news),
berita opini (opinion news), berita investigasi (investigative news), dan
sebagainya.
adalah pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau
peristiwa. Jenis informasi ini a.l. kolom, tajukrencana, artikel, surat
pembaca, karikatur, pojok, dan esai.
Ada juga tulisan yang tidaktermasuk berita juga tidak bisadisebut opini, yakni feature, yangmerupakan perpaduan antaranews dan views. Jenis featureyang paling populer adalah featuretips (how to do it feature), featurebiografi, feature catatanperjalanan/petualangan, danfeature human interest.
Informasi yang disajikan sebuah media massa
tentu harus dibuat atau disusun dulu. Yang
bertugas menyusun informasi adalah bagian
redaksi (Editorial Department), yakni para
wartawan, mulai dari Pemimpin Redaksi,
Redaktur Pelaksana, Redaktur Desk,
Reporter, Fotografer, Koresponden, hingga
Kontributor. Pemred hingga Korespondendisebut wartawan.
Teknis proses pembuatan
berita (news processing)1. News Planning
Merancang informasi yang akan disajikan
berdasarkan acuan visi, misi, rubrikasi,
nilai berita, dan kode etik jurnalistik.
Dalam rapat inilah ditentukan jenis dan
tema-tema tulisan/berita yang akan
dibuat dan dimuat, lalu dilakukan
pembagian tugas di antara para
wartawan.
1. News Planning
2. News Hunting
Para wartawan melakukan
pengumpulan bahan berita,
berupa fakta dan data, melalui
peliputan, penelusuran referensi
atau pengumpulan data melalui
literatur, dan wawancara.
3. News Writing
Proses penulisan naskah sesuai
dengan kaidah-kaidah baku
jurnalistik atau gaya selingkung
media ybs.
4. News Editing
Proses penyuntingan naskah baik
dari segi redaksional atau bahasa
(kalimat, kata, sistematika penulisan,
termasuk pembuatan judul yang
menarik dan layak jual serta
penyesuaian naskah dengan space
atau kolom yang tersedia) dan isi
(substansi).
Menurut UU No. 40/1999, wartawan adalah
―orang yang melakukan aktivitas jurnalistik
secara rutin‖. Untuk menjadi wartawan,
seseorang harus memenuhi kualifikasi
berikut ini:
1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu skill
meliput dan menulis berita, feature, dan
tulisan opini.
2. Menguasai bidang liputan (beat).
3.Menguasai dan menaati Kode EtikJurnalistik.
Setelah keempat proses tadi dilalui,
sampailah pada proses berikutnya,
yakni proses pracetak berupa Desain
Grafis, berupa lay out (tata letak),
artistik, pemberian ilustrasi atau foto,
desain cover, dll. Setelah itu langsung
ke percetakan (printing process).
Penyebarluasan Informasi
Yakni penyebarluasan informasi yang
sudah dikemas dalam bentuk media
massa (cetak). Ini tugas bagian
marketing atau bagian usaha
(Business Department) –
sirkulasi/distribusi, promosi, dan
iklan. Bagian ini harus menjual media
tersebut dan mendapatkan iklan
Media Massa
Media Massa (Mass Media) adalah
sarana komunikasi massa (channel of
mass communication). Komunikasi
massa sendiri artinya proses
penyampaian pesan, gagasan, atau
informasi kepada orang banyak (publik)
secara serentak.
Ciri-ciri (karakteristik) media massa
adalah disebarluaskan kepada
khalayak luas (publisitas), pesan atau
isinya bersifat umum (universalitas),
tetap atau berkala (periodisitas),
berkesinambungan (kontinuitas), dan
berisi hal-hal baru (aktualitas).
Jenis-jenis media massa adalah MediaMassa Cetak (Printed Media), Media MassaElektronik (Electronic Media), dan MediaOnline (Cybermedia). Yang termasuk mediaelektronik adalah radio, televisi, dan film.Sedangkan media cetak –berdasarkanformatnya— terdiri dari koran atausuratkabar, tabloid, newsletter, majalah,buletin, dan buku. Media Online adalahwebsite internet yang berisikan informasi-aktual layaknya media massa cetak.
top related