j: keputusan presiden i{epublik indonesia presiden ... · " kewenangan, susunan organisasi,...
Post on 17-Feb-2020
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
4'.!""'~~~'I I ~>""~ ".h'1~~.~ --~'~
rl1;-~' ~"A, ,
~ -1? ~. 'A
~~? ~r,'~\ " ~ ~hlJ~ , ,~A" ~'"J~I-~. 1.A1f "
~,'\'" "," ..-, "Co ~ \' .'"(, A .="", .c..,.'" .-! -,v,-
\ PRESIDEN~ ! .REPUBLIK INDONESIA"
J, ,: KEPUTUSAN PRESIDEN I{EPUBLIK INDONESIA
NOM OR 166 TAHUN 2000..' TENTANG
, ;,
,:;: KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI,
" KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TAT A IillRJA, :
;j " LEMBAGA PEMERIN1'AH NON DEPARTEMEN,
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Melumbang: bahwa dalam rangka mendukung terselenggaranya tertib
administrasi pemerintahan, dipandang perlu menetapkan kedudukan,
tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi, dan tala kerja
," Lembaga Pemerintah Non Departemen;
Mengingat :' 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
Ii Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan~~. Lembaran Negara Nomor 3839);w~~
I'; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
, Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai
: Daerah Otonom (L~mbaran Negara Tahun 2000 Nomor 54,
'; i_, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);i ; ~', ", '. ;',' "
'.;, ," "
i: ::~,;:'!:';' :'"f ,"",?: ,,', ,.. MEMUTUSKAN :
Menetapkan: KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS,
FUNGSI, KEWENANGAN, SUSUNAN ORGANISASI, DAN
TAT A KEIUA LEMBAGA PEMERINTAH NON.' DEPARTEMEN.
i BAB I...."
i :
it--.-.'"
,
;:;":, ,-
.~ ," , "'-.., ,~ .,~f'7">'~!'~tr-~;.'~~~-" -..::.~~ ~ ; t 1. x~, ~
t ,1~ ~ I A
~...' \ "!J"I\{ \;,,~,\'III/) 1I'1J"'\,~ .~'l/~'~~'" .~II :;'"
~~',"'('AJ"", ' 0 ' -
PRESIDENREPUBLIK It~OONESIA
-2 -:: " i
,'.,,'..' ::.
BABI., "
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KEWENANGAN ~,'r
~J,;Bagian Pertama ~tt
K d d k ~l~r,e u u an ,i!~~fi.~,"".i",I" "",";"
Pasal 1
(I) Lembaga Pemerintah Non Departemen dalam Pemerintahan
Negara Republik Indonesia, yang selanjutnya ,dalam Keputusan
Presiden ini disebut LPND adalah Lembaga Pemerintah Pusat
yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu ):
..dari Presiden. ' ,, .
(2) LPND berada di bawah dan bertanggung jawab kepada i
Presiden. ,
(3) Dalam melaksanakan tugasnya, LPND dikoordinasikan olehI
Menteri yang tugasnya terkait erat dengan bidang tugas LPND
yang bersangk'"Utan. ,
(4) Menteri sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah Menteri
Negara yang memimpin Departemen dan/atau tidak memimpin ~ ,".1:: .
'£\\1.':~\f'"Departemen. '~Ji
" ,;...l
Pasal 2
LPND mempunyai tugas melaksanakan tug as pemerint~han tertentu
dari Presiden atau menunjang tugas yang dilakukan oleh Menteri '
sesuai dengan ketentuan petaturan perundang-undangan yang
berlaku. I
Pasa13 ...I
,ij
f
"""'"." t'~"1:" ...;. ,,~,~" .1, -> '" p...,. .,~;:",;:"", t~""1~.~..'" ""..;"'\~ ;~;; ~ " ~ ~ ~~',I " "-17 ":-. i' .~' ~ --."(A
!,} ~""1 ""'~J;;f \.~I1~ ~1J" ~t-~l .~-j:/
..; ",' \'.. ' 1'\ ~ !C , \' -.I A 'I -" ,( 0;. ~ .'I' .c..~,'
g .--,--I
' PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-3 - 1
! Pasal 3-1 '; , LPND terdiri dari :
r
: a. Lembaga Administrasi Negara disingkat LAN;!,.
, ,0", : f~'~:i ,:,' b. Arsip Nasional Republik Indonesia disingkat ANRI;
i 00 " c. Badan Kepegawaian Negara disingkat BKN;
(\
d. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia disingkat.0
PERPUSNAS; ".,':;~ ,", CO .00' e. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional disingkat
BAPPENAS;io0 f. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan disingkat BAPEDAL;
~, g. Badan Pusat Statistik disingkat BPS; iI: ' h. Badan Standardisasi Nasional disingkat BSN; I
~-, i. Badan Pengawas Tenaga Nuklir disingkat BAPETEN;,;
~',! j. Badan Tenaga Nuklir N asional disingkat BAT AN;
,0
k. Badan Intelijen Negara disingkat BIN;
I. Lembaga Sandi Negara disingkat LEMSANEG;
, 0 m. Badan Urusan Logistik disingkat BULOG;
;; n. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional disingkat
.0: ; ":'0 BKKBN;'.':c': ;:~ :'0:: 0
o. Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional disingkat LAPAN;
p. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional disingkat':' .
BAKOSURTANAL;
q. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan disingkat
BPKP:
r. Badan...
I.'. --~:0.,
~.o,~o" ~~
,
'\ ., 1~,
..""~"" ':;, ~
,">">-c;:~,,~ 'I',0,1;;, :~_.. :.~~,~"t"..~ ,,~ ~,\"," ~,t..~ ,',
"i"){ ~11~~11/J It,-'ll~t-~ III}"~"~ ~ ,4\ ~;~~ ."'{. ,1 '"'"", ' 0 ' --.,- ,-
PRESIDEt-JREPUBl_IK II-JDONESIA
-4 -
r. Badan Pengernbangan Surnber Daya Koperasi dan Pengusaha '
Kecil dan Menengah disingkat BPS-KPKM;
s. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia disingkat LIPI;
t. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi disingkat BPPT; ,
u. Badan Koordinasi Penanarnan Modal disingkat BKPM;
v. Badan Pertanahan Nasional disingkat BPN;
w. Badan Karantina N asional disingkat BARANTIN;
x. Badan Pengawas Ghat dan Makanan disingkat BPOM.
Bagian Kedua
Lembaga Administrasi Negara
Pasal 4
LAN rnernpunyai tugas melaksanakan tugas pernerintahan di bidang
administrasi negara tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
111- Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4,
LAN menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional tertentu di bidang; '~-
administrasi negara;
b. pengkajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur dalami
rangka pembangunan administrasi negara dan peningkatan .-~
kualitas sumber daya aparatur; ,
.c. pengkajian dan pengembangan manajemen kebijakan dan
pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara;
d. penelitian ...i
'°,, ~
-~ :'.:- " .L
I
";~'i .-
" , ~1,4". ~"' '" to,.,.., , t~..,~"... ~"==.'" ~ '/ 1/';" ~,,~c' fA" ~II~ ~' ~: ~ ' "J ~ 1 "h:Jr'
' : ~I'I~' ~\1J, ..~t-"~ hlj2
~"~~ ,AAy"-.;~ .""iA <~;'O...""-
PRESIDEN.REPUBLIK INDONESIA
-5 -
d. penelitian dan pengembangan administrasi pembangunan dan
otomasi administrasi negara;
e. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
aparatur negara;
f. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN;:,' ;, g. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah
di bidang administrasi negara;, ,
h. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum
~] di bidang perencanaan umUlll, ketatausahaan, organisasi dan tala" ,'j
laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian,
perlengkapan, dan rumah tangga.
Pasal 6
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5, LAN mempunyai kewenangan :
a. penyusunan renca.~a nasion~l sec~ra makro di bidangnya; r!b. perumusan keblJakan dl bldangnya untuk mendukung i
'ii'pembangunan secara makro;
c. penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
administrasi negara;
:' ',,::: 2) penyusunan standar dan pedoman penyelenggaraan dan
.pelaksanaan pendidikan dan pelatihan fungsional dani"; t~:
-penjenjangan tertentu serta pemberian akreditasi dan, ,
, sertifikasi di bidangnya.""
.' "~:'~:' .' Bagian... I,,'.
J'. '.
,
;,:=-
,
'j~~; ~,,., .? ~" " "
,'" ~,I ~>"'~ "~\",,:--~ """;;-."'~~t"'* \A ",. ~,
~.1; ~r,~t'f)' \";l "\.~rI, ~'.IJ~I'~ .A1/-.:,' ~, " .~" ".-
~~',",{.IIJ""" 0 ' -,-
PREStDENRE~~UBL.II~ Ir-J[JONE 51A
-6 -
Bagian Ketiga
Arsip Nasional Republik Indonesia :; ..
Pasal 7 :
ANRI mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang kearsipan sesuai dengan ketentuan pera~uran perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 8
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7, ANRI menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
kearsipan;
b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tuga~
ANRI;
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang kearsipan;
d. penyelenggaraa.n pembinaan dan pelayanan administrasi ',I;...;,
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, '~r:
organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan,. ,~i~.
kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga,
Pasal 9
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana' dimaksud dalam
Pasal 8, ANRI mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya; ,
b. penetapan ...
I
~..,7 .,A";1'~~",:"-',, ' .~' ~.,.;--,~""..';or "'A'?~"'" ":'~'1 ~.,,/ ""~ '""
~;; .rl1'9~~ ~,,~
:'jl ~-1? ~!I~;:1 ~~E ~~~
r ""'I! ~\1J~,~~ "AAAtt~~\\."'{'fl --"".c.."' o' ,~ . PRESIDEN
.REPUBLIK INDONESIA
-7 -
~;"\;~:i~:'i:;
b. penetapan dan penyelenggaraan kearsipan nasional untuk ~~;\~t¥-:\';~~,~:\~;:,
mendukung pembangunan secara makro; ~;~~~f¥!(¥~i
~i~:{~~1c. penetapan sistem informasi di bidangnya; ~i~,:~;'::"'";;
~"~~'
d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
kearsipan;
2) penyelamatan serta pelestarian arsip dan pemanfaatan
naskah sumber arsip.
\ "" "
'. .Bagian Keempat
Badan Kepegawaian Negara
,.I Pasall0
.BKN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang manajemen kepegawaian negara sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 11
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10. BKN menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
kepegawaian;
b. penyelenggaraan koordinasi identifikasi kebutuhan
pendidikan dan pelatihan. pengawasan dan pengendalian
pemanfaatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
Pegawai Negeri Sipil;
c. penyelenggaraan ...
-1-~. -
,
.,'I'::~".~ ...> "'.::. ~ '.".., .." -~'~1,1':1*-'"'""'"\,~ 1 .,., "~/' ~", ~ ~
t'tI~ \"'~':'.., ..~rI,) t;.IJ~~, ,;C"'!: ~ " " ,\:1 /
~"~" ./'\ .."~~'."{.A"".coo, ' II ' -".. ,-
PF~ESIDENREPLJ8L.lt' IfJDOt-jE 51A
-8 -
'\
~: ~~\' ~
I"".-jC. penyeienggaraan administrasi kepegawaian p~jabal negara ,:~:..
dan mantan pejabat negara; :::. '
"
d. penyelenggaraan administrasi dan sistem informasi' ;\i,:.\:j;;
kepegawaian negara dan mutasi kepegawaian antar propinsi; " \,"
e. penyelenggaraan koordinasi penyusunan norma, standar dan, .1;
prosedur mengenai mutasi, gaji, tunjangan, kesejahteraan, :~,:.'
hak dan kewajiban, kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil :';.f
Pusat dan Pegawai Negeri Sipil Daerah dan bidang
kepegawaian lainnya;
f. penyelenggaraan bimbingan teknis pelaksanaan peraturan
perundang-undangan di bidang kepegawaian kepada instansi
pemerintah;
g. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tug as
BKN;
h. pelancaran kegiatan instansi pemerintah di bidang :;,:~
administrasi kepegawaian; 'r~'..
i. penyelenggaraan. pembinaan dan pelayanan administrasi ;....umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, ,;;
organisasi dan lata laksana, kepegawaian, keuangan,~:
kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Pasal 12
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana' dimaksud dalam
Pasal 11, BKN mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. perumusan ...
.J
,
1I\!!f" I""'~~':-\),7 ":" ~1'7~??'" ~
\ -7 ," ~ ~' ",::.., '
tIA*-' ~.,~. " .\ n. '" " ;1. , ~.-li ~t ~
\:,~; ~A~J\," ." 'I,~'A ~~'IJ..' \; ,1, ",,;.-'-"'1' lAn~",,' \'" 'n ~
~~'."'('" 5'...~~ ,"I ~-v,--:' ,
r.:lRESIDENf~EPUE:3LI'~ INDONESIA
-9 -
b. perUmUSall kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro;
c. penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. pelaksanaan mutasi kepegawaian antar Propinsi;
e. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
~:, " : dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang '.,!, , " ',' ; : :~: , .[::':,:'""::'"
berlakuyaltu::!,:, .: .:~: ":~ ~ '.'), 1) perumusal: dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
~ .::.,'- ..kepegawalan;1: :':: .:.:':~t;~:.:';
.'..: 2) penyusunan norma, standar dan prosedur kepegawaian,. :,;,
.negara dan pengendaliannya;~ " '"
,:,:,' ',; I : " 3) penyusunan program kepegawaian secara nasionalI.'," , ',:"'
':" ' sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Pemerintah;
~ ;.: 4) penyelenggaraan administrasi mutasi kepegawaian antar
; Propinsi serta perumusan standar dan prosedur
mengenai perencanaan, pengangkatan, pemindahan,
pemberhentian, penetapan pensiun, gaji, tulljangan,
kesejahteraan; hak dan kewajiban serta kedudukan
hukum Pega\\'ai Negeri Sipil;
5) pen)'elenggaraan administrasi kepega\\'aian nasional;
6) perencanaan kebijakan dan pemantal,1an pemanfaatan
pendidikan dan pelatihan struktural;
, .7) pengawasan dan pengendalian nOfl11a, standar dan," -;: '
';~, :,",":', ' prosedur kepegawaian:.
~ .' "~ ,:
i,: i ",!!
" " ':.Bagian .....
I
~
r
"'~"" -'r" ~I 7:O=-p.~ , I,'" /, '" "~.~ <'.".'" Ie' p "~-'" ~ ~ ';,; , ' t ,I,. ~~~ c) .
'J ~ ~,~; .,. .1./ Co ,~ .A .\.,"~ ' II " 'I'1, \. A "
\ --~" ~ "'.I., ' : ~I'~. ,,\Aif' , "'-, \'"
11'" ~
~~'."'(, ..,;=--<-~ '"' v...'~
":i ~:lR~SIDEN "
'i, .F~F:: F-'LJBLII( It.JDONE 51 A \\il ,
i -10 -~;i :', "
,i
,;)~' .Bagian Kelima
.,' Perpustakaan Nasional
Pasal 13
PERPUSNAS rnernpunyai tugas melaksanakan tugas
pernerinlahan d i bidang perpustakaan sesuai dengall ketentuan:":, ' , peraturan perundang-undangan yang berlaku, .
..' "
... '. ~-',
.> '." , Pasal14" ,"" ,
, ', , : I Dalarn rnelaksanakan tugas sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal
13, PERPUSNAS rnenyelenggarakan fungsi :
:!. ' :';', a, pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
't ,
.perpustakaan;
b. koordinasi kegiatan fungsional dalarn pelaksanaan tugas&:.'
Perpusnas;~~ ,~ ' ' ,
~' '- L'. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
Pemerintah di bidang perpustakaan;
d, penyelenggaraan pernbinaan dan pelayanan administrasi
umum di bida,ng perencanaan umum,' ketatausahaan,
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,~!
kearsipan. persandian, perlellgkapan, dan rumah tangga,.'
~...,
Pasal15
~, '. ':',' Dalam menyelellggarakan fungsi sebagairnana dimaksud dalam
; ,; ,,: Pasal 14, PERPUSNAS mempunyai kewenangan :
a. penyusullan rencana Ilasional secara makro di bidallgnya;
(;
t~o , b. perumusan ".i..,:
j~," ' -" -~ ~~:j;;' ~""j~~
"
;.!j~ , ...,..."""'"..~;:,'i;)f .~"7,~.;,,-;;.._:-~'~",):,! .' I' [1*, ..,..;"'~~~ ':/'\ .:
I ,';" ",.'"'. , ' ";. 0.',
.,\ " "
t ' \ ~ 'II
.~~A~, ~\,,'j
.",-I-~. ,,~1j'~,- "" '()' ,.~' -V A' .r~<~..'Oi",-,7-;;"
F:;)RF~SIDE"J
REPUBLIK It.JDONESIA
..'. ; -11 -.'.' f ...
b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro;
c. penetapan sistem infonnasi di bidangnya;
d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang, ,
perpustakaan;
2) perumusan dan pelaksanaan kebijakan pelestarian
pustaka budaya bangsa dalam mewujudkan koleksi
deposit nasional dan pemanfaataImya.
;I
Hagian Keenarn
Harlan Perencanaan Pcmbangunan Nasional
Pasal16
BAPPENAS mempunyai tugas melaksanakan tugas peme-
rintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 17
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam rasa!
16. BAPPENAS menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
perencanaan pembangunan nasional;
h. koordinasi penjabaran Garis-garis Besar Haluan Negara ke
dalaln rencana pembangunan nasional;
.';,. ". c. pen)'usunan Rencana Anggaran Pembangunan;:.::; i ;. ; ,', '; ;: .::
;;.' ; d. koordinasi ...
....,
-.,
f
c
."\~,I.'\" ,' I" '." ~"". ' , '
" .,. '"?",:", .:.'7 ",,\' '~!t""* ,,, 1 I 1" " t ,)
" \ ' , " )\, } "t I) ., ":1\~ 1; t ) :I
~.)~, ,jl,\t/ .."- "'~ .-t," G, ",' -v, \,
PF<ESIDEt'J \,\R E' PlJBLIK It'/Dl-)NE SIA ,
-12 -
d. koordinasi dan pelancaran penyusun,ll1 , kebijakall O,ll1tUill1
Iuar 11~geri ul1ruk p~lnhangllnan h~rsanla-.')~llna ill.'itan~i
rerkait;
e. koordinasi kegiaran fungsionaI dalam pelaksanaall [ugas
BAPPENAS;
f. pelancaran dan pembinaan rerhadap kegia[an inS[iln.')i
pemerinrah di bidang perencanaan pembangunall nasil>nal; "'.
'lg. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan adminisrrasi;~
,umum di bidang perencanaan umum. keratausahaall, organ i- ,~':,
ti: ' ,sasi dan tara laksana, kepegawaian, keuang,m, kearsipall", f :t";;ii
: ~.:,:,;persandian, perlengkapan, dan rumah rangga. I :~,:~:£1
~ ".r;::(~::t~tl~';'r'~'ff!"'i. .~&:Pasal18 :~;~:~~~~r:'1. i':Y~'
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam , i~:"
Pasal 17, BAPPENAS mempunyai k~wenangan : ;..
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. perumusan kebijakan di bidangnya unruk mendukung.
pembangunan secara makro; , :. ':'
c. penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. kewenangan lain yang melekat dan relah dilaksanakan sesuai
dengan kerentuan peraruran perundang-undangan yang her-
laku yaitu ' :-:,.'
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan terrenru di bidang
perencanaan pembangunan nasional dan p~nilaian alas
pelaksanaannya;
2) perumusan kebijakan perencanaan nasional sel:ara
makro dan memadukan perencanaan lintas sekcoral dan
lintas wilayah.
Bagiall ...
~--
,
;~'~., ;,,:;,!:',; , ,,~'~~~'~,l~~~" J,!,~~';"-:'::"'IA ~',' ,- ~!,,' \'.." ". '~ II\~ ~~d
~,i\.1 ~"IJ-,-t..1\ A1:;1...,.,.~~ .AA "",..."'-~ ""iA 5:' ' , ::;;:;:" "'~,,';'Q,""-
...",,":;';:,' ',' I", P~~I:SIDr::N" , ' R[~"UI-JLII< INDONESII-\''::,,:: ! '" " .
;'::"~::";;~'";,,, -13 -: ;,: :""
Bagian Ketujuh, ' Bad an Pengendalian DaIllpak Lingkungan
Pasal 19
BAPEDAL mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan
di bidang pengendalian dampak lingkungan sesuai denga!l, ..ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
I
'.. ." ' , Pasal 20 .
:,,;;: ,'.i :' -' :;,,' Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimai<;sud dalam Pasal
,
!:-",:,;, ;:,;:: 19, BAPEDAL mcnyelenggarakan fungsi :,c" ' , :.;;;, ',', ,';, ,;' '..
, , ,':.,' : "'- ;..:; a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidangj \'.:. : -: ,~".".:"";:;',"~:"
,::", pengendalian dampak lingkungan;,'"
"'..: " '..~"',:..
:" b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas~ ,,' , .
." .,,", BAPEDAL;, ;"~...';':;'" '
,'::~','~ ~', ..:,;, :. c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
.pemerintah di bidang pengendalian dampak lingkungan;
;; .:
d, penyeleng~ara~n pembinaan dan pelaya~1an administrasi t~
umum dl bldang perencanaan umum, ketatausahaan,
.' :,:;, organisasi dan, tala laksana, kepegawaian, keuangan,.,, .,' " , '
, .."',;~'::~;;'::;:".:' : kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
"::":t, " Pasal 21
,:"",:'i;':'; ',,:.' '..;':, Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam.':- .': ;:. ': 0. ~ ,
..:"""'.. ":".' Pasal 20, BAPEDAL mempunyai kewenangan :
'..;:, :;i"::;~:::'..:;:':';~;.,..;':"',:..
,:,i:":\'.~ :"..','c a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya:i~:!;"
':: "'::.::"::';.-' '.'~i::,':"':;::,;,"":'~::::: b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung~~
,,,/ ,4;{. .:'" pembangunan secara makro;.-" .....:'
." ,, '. c. penetapan ,..
"
.:.;-:"- '
I
: ..;.:;~',~?~~::~,,~ ii, "":"i".f,*" -",\0\ '"
\1" 'I' , '\,\' \ ' ..,) ,t .J \ " J'J '~',IJ t,'! j" I" '1 ~ J ./ , '\~,;. ~ ,AI,"
~~\\,'V.,J "':';';';'0:;' '" " ~:'.;',
'.. ;.':':';' \P R c: S It:) t: I.J ,.REPLJ8l_I!':' Irl()I.)NESIA '.;,' ." ':'
.-14 -,...
C, pel1etapall sistem intt)rmasi di bidangl1ya;
d. penetapal1 persyaratan akreditasi l~mbaga p~ndidikan U.lll
sertifikasi tel1aga pro1~sional/ahli s~rta persyaratal1 jabal.lll
di bidangnya;
e. penilaian al1alisis meng~nai dampak lingkungan bagi
kegiatan-kegiatal1 yang polensial berdampak negatif pada,
, .i,
masyarakat luas dan/atau mel1yangkut p~rtahanan dan ,~ "
I.keal~al1~n, ya~g lokasinya meliPuti,leb~h d~ri satu wilayah ;1
PropmSl, keglatal1 yang berlokasl dl wllayah s~ngketa 1'i
dengan negara lain, di wilayah laut di bawah 12 (dua belas) ';;
,{,mil dan berlokasi di lil1tas batas l1egara;
.,f. kewel1angan lain yal1g melekat dan telah dilaksal1akan sesuai .
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yal1g
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidal1g
pel1gendalian dampak lingkungan;
2) penetapan pedoman pengendalial1 sumber daya alam dan,
pelestarian fungsi lingkungan;
3) penetapan baku mutu lingkungan hidup dan p~l1~tapal1
pedoman tentang perencanaan lingkungan hidup. .
..'..
Bagian Kedelapan
Badan Pusat Statistik ',1:"
',: ,~~;" .r;:.Pasal 22 : ",~,: i:'~
BPS mempunyai tugas melaksanakan tugas ~emerintahan di' i~', :,::
w"' .'
bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan p~raturan ~:~';~~;
,.: ' 11J~;:.;
perundang-undangan yang berlaku. I ~; ';~~?'
" , '..'
','
Pasal 23 ....'
,.- -
,
..""",,~~" '~,.' ..7,'" """,, \,, I. """'~'" ""';,..",,' fl,'.: ",-,.\ ' t ,. "" '"j
~ \ ' ,,' ',j;, ~\':~ \";./' , ., 1'1, ''tit'""" \.,~, ~1J ~" ." ...'; , ": I, ~. Ail 1:;:
.""'" ,A,'",-~~"~(,,, .,;;:-"
:;':::~:; ',.'; :': ~:. <-.4':;g~,~7.' f"RESIDl:r-J
", ,;' .RI:PU~JLlf~ 1~.JDONE5IA
:;i~';,., ':.:;,".
,: ::::',' -15 -,
",
" Pasal23: ,,',"'; :,;
:; ; Dalam melaksanakal} tugas sebagaimana dima~sud dalam Pasal
,:! 22, BPS Inenyelenggarakan fungsi :"'. ,
" , a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasiona] di bidang
kegiatan statistik;
b. penyelenggaraan statistik dasar;
c, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
..: ;, , BPS'\ '.'::';.' ::~:' ,'; ,
':", " :' , d. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
,:;' ::,;'!..: : ':':,; ~, ." ..,'. , pemerlntah dl bldang keglatan statlstlk;:.','" , ,. '; .' t ;':'; r ~':::"
':;', ' '. e, penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
:...,,', ',' .umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,:.(, ;' ..~:,'
, .organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,;'::: :':, ' ' ,
:;',,;',: ::~\. ..kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga,"
Pasal 24
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaunana dimaksud dalam
,: ..' Pasal 23, BPS mempunyai kewenangan :" ,"', ..'
,:';",,'...,,;:':: a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;., ,. "".'...' ..-'. , :: :;., b. perumusan kebijakan dibidangnya untuk mendukung
..,.'. ",
:';':'::';:"" ,,':,: pembangunan secara makro;.',..;'i","::':::;:':..."
.\:,;~;;"'::':::,;~';;: c. penetapan sistem informasi di bidangn)'a;';i';:' '.~:
::l:'.:, ~::~:.'::c: " d. penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;~::~ ,;:;-,;';:; ,: ."
':',! ..e. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai;" !; ,,';:, ' ~';;11" ,; .'
.:,;);'. :..' :~. dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
"'~;:;...i'~J:':i~~ I I berlaku yaitu :
,- ";, :: ' :,! ", '';'.
'":,:",,..,.,,: ;:~. ' .
.'." 1) perumusan '".;
,
.1.
, ,
~ --: ";., ,
.,'" , "'. ., ~, '::
., 'J ..,,".., "
~..~,:.:'~"',.o--t".\ '::,.','* ,,1,\ ., t'.." ,." " ,,' , ' 'J"" ., \ " I
II 1,\" I, fI, )~',~ (, ,~.!:{I , ~
,",~".,{," ;:'" -..<.-, , g ' --,-'~ -r ...\.
PF~ESIDEr.J \REPUBLIK il'~D(jl~E5IA ,
-16 -
1) perumusan dan pelaksanaan k~bijakall l~r[en[u Ji. bitlallg
kegiatan statis[ik; ::, ,
2) penyusunan pedoman penyelenggaraan survei $ta[istik
sektoral.
Bagian Kesembilan " "~,
Badan Standardisasi Nasional '.
Pasal 25
BSN mempunyai [ugas melaksanakan tugas pemerin[ahan Ji
bidang standardisasi nasional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 26
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Jalam PasaJ
25, BSN menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di biJang , .
standardisasi nasional; "
b. koordinasi kegiatan fungsional Jalam pclaksanaan tuga~
BSN',
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang standardisasi nasional; ..'. .
d. penyelenggaraan kegiatan kerja sarna dalam llegeri Jail'"
iluel-nasional di bidallg standardisasi;I
e. penyelenggaraan peillbillaall dan pelayanall adlninis[l'asi"
umUlll di bidang perencal1aan umum, ketatausahaall,
ol"ganisasi dall ta[a laksana, kepegawaial1, keual1gall,
keal"sipaI1, persalldian, pelolel1gkapan, dall rumah tal1gga.
Pasal 27 ..~
--
,
-~~4 .,.",. ~ ,'"'-./ -7 = '" "~"1'o'o'~ -=- ""'\,~ ,; ~t ""'*"'~ ~-.;,,'1A , ' .f 1,. '" t "
~,,; ~~1t,A I \ ;1~'... ~',,!I~ ,1 .,.-~',~~ ,AA~~~~",,"~."V'A --'-<-- ,", .!:!"-" w .-
.1, 'I11 PRESIDEN
;i .r~Ef-'UBLIK INDONESII-\,. .:: , , 0, .:.:. OJ" ,00
17':00' .'0 --
':,
Pasal27
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
.Pasal 26, BSN mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro ~i.bidangnya;
b. perumusan kebijakan di bidangnya unluk mendukungf : i "'.: '.. pembangunan secara makro;
, ", ' ..
;,;: ,', .', .c. penelapan sislem infonnasi di bidangnya;.! 0 d. kewenangan lain )'ang melekal dan Lelah dilaksanakan sesuai "
;j' ..:,' \. .." .i !:! ,. 0 dengan kelenluan peraluran perundang -undangan yang
, : berlaku yailu :
: : 1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan terlenlu di bidang
;., , .slandardisasi nasional;r,; .'
~'~. .' 2) perumusan dan penelapan kebijakan sistem akredilasi~r ..
~~ ' :.: :.:. : lembaga serlifikasi, Iembaga inspeksi dan laboralorium:
t~:" 3) penetapan Slandar Nasional Indonesia (SNI);
~ ;: 4) pelaksanaan penelilian dan pengembangan di bidangnya:
, :;: .5) penyelcnggaraan pendidikan dan pelalihan di bidangn)'a.,1
t-"i'~
Bagian Kesepuluh
J~ Badan Penga"'as Tcnaga Nuklir~;~..
Pas.a~ 28
~. BAPETEN mempunyal lugas melaksanakan lugas pemerintahan
:t '; ..;. di bidang pcngawasan lenaga nuklir sesuai dengan kelenluan:; .~;,..: , peraluran perundang-undangan )'ang berlaku.
..c' :I';; ,:::;::,!~;":".::'.:' :"~: c' ' Pasal 29" , " ,. ,I
;;;: ",,~,:,::~:,,;:",;:;':;;:: Dalam melaksanakan lugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal'~i':'" !,;' :'~: ,: ' 28, BAPETEN menyelenggarakan fungsi :",.~:':' a. pengkajian dan pen)'usunan kebijakan nasional di bidan\!~." .,' pengawasan lenaga nuklir; ...
i,,
;::;;{ b. koordinasi ...'.
~ " ." -.
!
~- .'~' ',..
, .,~t';";?~~-"" ,.,,\~:\
t ,'.o'/ ' *-- ._""'~. '. ',11I ~ . \ " \ "'. "" I .Cl , .' ",. '1 .,
\'.\ ,. ~' }'1 .It':" ' \ '"'
,,1,;,'] 1..1.1~~,~~ ,;..',II!I'c.~'.V'I) .;,
~_."' -=--
-~w,'- "
PRE SID EN \r<~PlJBLtK It.JDOt.jESI,:.. ..
..18 -
i
b. koordinasi kegia£an tllngsional dalam pelaksi.111aall tugas :' .
BAPETEN;
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi ' i'
.pernerintah di bidang pengawasan tenaga nuklir; I
...-
d. penyelenggaraan pernbinaan dan pelayanan adrninistrasi. .-
urnum di bidang perencanaan umurn, ketatausahaan,!~ .
".organisasi dan tata laksana, kepegawaian, kt:uangan,
kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
fPasal 30 '
Dalarn rnenyelenggarakan fungsi sebagairnana dimaksud dalaln
Pasal 29, BAPETEN rnempunyai kewenangan : .
a. penyusunan rencana nasional secara rnakro di bidangnya; }i
b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukullg ~~;
pernbangunan secara makro; t?'
.,~c. penetapan persyaratan akreditasi dan sertit'ikasi di :.
bidangnya; ,
.!
d. kewenangan lain yang rnelekat dan telah dilaksanakan sesuai , .
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang :'
berlaku yaitu : .~.. .'..t
1) perurnusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang i:,'
'.;!-. ,
pengawasan tenaga nuklir; ;':f:':
,~I...
2) perurnusan kebijakan pengawasan pemanfaatan jl:::
.teknologi linggi yang strategis di bidangnya; ',~,
3) penetapan pedornan pengawasan pernanfaatan tenaga :..~..
:,~:nuklir' , ",
4) penjarninan ...
1 :j
,
.~ .., :;-,~, , ..-,..:',,A -:-,,; r~ ,,'~t '1~-'1 , t 10' -"," ~
I ,',.- ~.~\',~; ~... ~.A'. \ ;/~'~1 ~:,IJ"'J~,~ \I ,A~~t~"" """" ~ ...,. A -'"
<'-"' 0 ' ,;:;;--,"
;, PRESIDEN;, REPUBLIK INDONESIAi.:.-,: -19 -
" .
:::';'. " ..'., '." 4) pepjarninan kesejahteraan, kearnanan, dan ketenteraman
masyarakat dari bahaya nuklir;
5) penjarninan keselarnatan dan kesehatan pekerja dan
anggota masyarakat, serta perlindungan lingkungan
hidup dari bahaya nuklir;
6) pencegahan terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan
'ibahan nuklir.
Bagian Kesebelas.', ., Badan Tenaga Nuklir Nasional
.':.:, Pasal31
l' BA T AN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahall di
:: .bidang penelitian, pengembangan, dan pernanfaatan tenaga:: ,..;. nuklir sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Pasal 32
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
31. BAT AN menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
penelitian. pengembangan, dan pemanfaatan tenaga nuklir;
b, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan lugas
BATAN;
c, pelancaran ..,
~ .,- ~
,
c ~(" ~ ,
..': I' ."'., "./,' ;:.,.~ ~"" ;r 7.~ -.~~t' -'*--"," ,\ , .I 'J,' \ '\ , ','
I , ..'.. r ) ~~\ , ' "} ..'[, .~ \..., , ),
'I ' , .I-
~. 1, ~ II.'Iii. J"~ If-:..'., ~ ",' -
~~.y;)-/':'~;g~,-,-" ',,'
PRESt DEN \1F(EPU8Li~' i/.JDOI--IESIA ",
-20 -
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatall instansi
pemerimah di bidang penelitian, pengembangan, dan
pemantaatan tenaga nuklir;
d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
urn urn di bidang perencanaan umurn, ketatausahaan,
organisasi dan tara laksana, kepegawaian, keuangan, ..'
"kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
, .,. ..
:' :
Pasal 33
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud da]am
Pasal 32, BAT AN rnernpunyai kewenangan : :
, ~,a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidal1gnya; ., "'j, :~'
b. perumusan kebijakan di bidangnya umuk menduk\ll1g
pembangunan secara makro;
c. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yallg
berlaku yaitu :
I) perumusan clan pelaksanaan kebijakan dalam program
penelitian dasar dan terapan, pengembangan teknologi
dan energi nuklir, pengembangan teknologi daur bahan
nuklir dan rekayasa serra pendayagunaan hasil penelitian
dan pengembangan, dan pemasyarakatan ilmu
pengetahuan dan teknologi nuklir; .
2) penetapan pedornan penggunaan ilmu pengetahuan dan,
teknologi nuklir dan penggunaan tenaga nuklir.
Bagian .~.
"-" --
,
,~ ,c 1~1f."~"'"...,C I 7 = ;'" ",.:"'..~, .~I...~, " ~~~ ~ifj'~j . I ' tt"'~"",,'A " ,. , I .~ c'"' ,I., " " , 'I:.." ;': ,t, ' .!': ' \: ..,,1'4" , .-, I " \ ", ' "'I,.:"'~ ' , '" ~'fI' ~
J~., "".101 ~,", \,,~. lAA?~",,-,.. \'" '" b'..' ~~'."'(,,1 ..' ': ,. <-.e;;a~"",~
j~. , PF~ESIDEN
:' ' ., '~I::r~U8LI.< INDOf'JESIA; '~; .
;
-21 -
."
Bagian Kedua Belas
Badan Intelijcn Negara
" Pasal 34
BIN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang intelijen sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. '.
" ~
.', 'c' Pasal 3S
~ :-:;~:.i, '... .';., 1';. ',.., .
-:;,'.:'. ~.:::. .": Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal..,:.
.:';: ,,:,;:,;.;:;:...,; " 34. BIN menyelenggarakan fungsi :::~..
';:. ..';'..: ::, .,' .
'::i., ,,:' a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
: .: .intelijen;
, b. penyampaian prod uk intelijen sebagai bahan pertimbangan
untuk menentukan kebijakan Pemerintah; I
II
c. perencanaan dan pelaksanaan operasi intelijen di bidangnya; I
: d. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
BIN;, '
.' ':" e. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
..: pemerintall di bidang intelijell;
.;., .;, ::' ; '; .f. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
, ..~ .' .';: ,; UlnUln di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
" ' t, ":.: '
i '. :.~I'.;':~! ;; organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan.
j' ";::, kearsipan. persandian, perlengkapan, dan rumah tangga......,.ii3.';,
..',':,.:::'-:.:...1:'~',,',,:
Pasal 36 ...~t:.lJ,'.1..
..
-.-~
,
.. ~ -- .,~ ."".."",,~\~, »~~ '.
.~A;,~... ~\-'1,\,1"", \, ~ .. ~ "7 ~'1\1\A; ~ ~ ' "i t", ~h:j
",." ~'ii, ~ """~ "~l~ ~~1?'~" ~ ~ A'~ ,r I' ~~ .V
,'" ~<~- '0 -"T " ,.0-
PRf-:SIDEN t, ,'~EPUE3L"~ INDONESIA "\
I.-22 -\
PasaJ 36';-:' Dalam menyeleIlggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
' Pasal 35, BIN mempullyai keWenaIlgaIl :
a. penyuSuIlan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro;
c. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai': '-. dengall ketelltuan peraturan perundang-undangan yang , ,'~ '~
berlaku yaitu :
40 1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
.intelijen; ..., 2) pengaturan Sistem Intelijen Nasional dan Sistem
I pellgamanan pimpinan nasional di bidang intelijen, " '.
~ ,
[
j Bagian Ketiga BeJas
.' 1 Lembaga Sandi NegaraI
" Pasal37
" '. '; :'" ') LEMSANEG mempunyai tugas melaksanakan tugas .."
~ ; .j pemerintahan di bidang persandian sesuai dengan ketentuan .'"
" , peraturan perundang-undangan yallg berlaku. ,
,", ., " PasaJ 38
Dalam melaksaIlakaIl tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
37, LEMSANEG menyelenggarakan fungsi :
'.., ; a, pengkajian dall peIlYUsunan kebijakan nasional di bidang '..- " .
',.., persalldian;..' .'
b. koordinasi ...
---~~ ~
,
\ '.~ ."""" I..,ifiAY/ 1-" f,-r ..." "\~ !
c~ A ~:> -..,.~iI. .t'A~~;""," P.c=.~"~~i ' ,~' t ",- ,., ",' t -I,. ~~~I I ~JI? " ~
1 I',,~ ~It~" .~"1 ~\.11, ...~I-~. 1,A1.i'
.~,~ "~ :~II" Z"~ ~ ...,. A ..,,#.c-,,"' ~w,"-
PRESIDEN.REPUBLIK INDONESIA
-23 -
b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
LEMSANEG;
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang persandian;
d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
urn urn di bidang perencanaan urnum, ketatausahaan,
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan, ..kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
.,
Pasal39
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal 38, LEMSANEG mernpunyai kewenangan :
I' a. penyusunan rencana nasional secara rnakro di bidangnya;.'.
b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk rnendukung., ..'
pernbangunan secara rnakro;
c. penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan
sertifikasi tenaga profesional/ahli serta persyaratan jabatan
di bidangnya;
d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perurnusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
persandian;
2) pengaturan dan penyelenggaraan Sistern Sandi Negara
rneliputi bidang surnber day a manusia, perangkat lunak
.dan keras persandian, serta jaringan kornunikasi .
.;
~ persandian.
Bagian ...
- ~,~ -
,
-\-~"'.""'~"~' ;",.~ .,.7: ,.." , \ '~"..,,~-'" c.~" ~ ~r",~~ ...,,~ .
t-1: ~~~ II~ II { ~~~ ",;
~tI ~"IJ ,\~~ ~1.1' "', , " , , .~,,~.. .,AA? .'-,=,~',"'{", ~-c-, ' 0 I .-"=~ .,
PRESIDENF~EPUBLIK INDONESIA
-24 -\\
..".. , " : 0
..,0. .Bagian Keempat Belas, "
Badan Urusan Logistik
Pasal 40
BULOG mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang manajemen logistik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku."
: Pasal41
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal", 10
.:' 40. BULOG menyelenggarakan fungsi :.',.. -
~ ,I a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
Of
.~:.:'" manajemen logistik, pengadaan, pengelolaan persediaan,, , . I '...I ,, '.,'" ': ~ I ~., I !' ~ dan distribusi beras, serta pengendalian harga beras;
.:. ..', ' '"
:. ,.. ~. t b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas.~ .; : ,I'
: .0 BULOG;.,
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi.. 0
...pemerintah di" bidang manajemen logistik pengadaan,,
:,.',.". pengelolaan persediaan dan distribusi beras, serta,., ,':'
00". :';.. 0 "'. pengendalian harga beras;.':, ;.:: i~
:' ",~ ;', d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
; .organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,'( ! .
kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
, '
Pasal42 ...
"
.: ..
"'.0 --
,
.,~ ."""""'~ ..~ .,," ~ ,."~i /"7"?"""'" ,-"" .. t~ '"'*'.'. ..,.~~..~II; t ",; ~~:IA ' t ,1,," ~I\"
~~, "-: 1\'I\~ ~~;t",\.\,1" ~:.1J"'t-~1. ,~~1j'~\'\'~ "";'~~ ."'(:..~,~;:-
<-"';0"":"-
PRESIDENREI:>UBLIK INDONESIA
-25 -
Pasal 42
Dalam menyelenggarakan f"Ungsi sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal 41, BULOG mempunyai kewenangan : '
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. perurnusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara rnakro;
"c. kewenangan lain yang rnelekat dan Lelah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
rnanajernen logistik, pengadaan, pengelolaan
persediaan, dan distribusi beras, serta pengendalian
harga beras; ..
2) perumusan norma dan pengadaan, pengelolaan dan
distribusi beras.
..
".,'~ '.. ',' J ..'.,.'.' ...' ;",:"; '.':; ~ : ! .
; t i \ ; ~\ ~ .~ : Bagiall Kelilna Belas., .Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Pasal 43
BKKBN rnempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ii,
Pasal44 '"
I
!.-' ~--~' ~.
,
-'~ r,! ., ""';:"""'~" ';;
, , ," ?"'~-", "", 1.1.., ~.,... """"'oo=;."'~~ "'0
r ' .tl-1'_ * ~" A ' t ,1,. ~,~~ I' ~.I" "'o~ ..
!', .i '. ~,,~ ~~:1: I'I"~::\;': ~tI,., ~"IJ:,',!"'," ""'~II
A~~1J:"';" ~,,~ '~', , , ' , ~~ ."'ill ~:, ' <-.c,';0...,;;,,-
PF,ESIDENf~l:f:lUE:3LI.~ INDONESIA ,
-\ -26 -
Pasal 44
Dalarn rnelaksanakan tugas sebagairnana dirnaksud dalarn Pasal
43, BKKBN rnenyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
b. koordinasi kegiatan fungsional dalarn pelaksanaan tugas
"BKKBN;
c. pelancaran dan pernbinaan terhadap ~egiatan instansi
pernerintah, swasta, Lernbaga Sosial dan Organisasi
Masyarakat dan rnasyarakat di bidang keIuarga berencana
dan keIuarga sejahtera;
d. penyeIenggaraan pernbinaan dan pelayanan adrninistrasi
urnum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
organisasi dan lata Iaksana, kepegawaian, keuangan,
kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rurnah tangga..'
" .
" , Pasal 45; '. i
;' DaIarn rnenyeIenggarakan fungsi sebagairnana dirnaksud dalarn
Pasal 44, BKKBN rnempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;"
, ::.. b. perurnusan kebijakan di bidangnya untuk rnendukung
" pernbangunan secara rnakro;:;
;:, ',', c. perurnusan kebijakan pengendaIian angka kelahiran dan.."
" ..:' penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak;...
..'. .'" d. penetapan sistem informasi di bidangnya;
, '!"", '
'; ,
e. kewenangan ...
-~
,
~ """""""~ ~ , .", ~ .". ..~ >~ -, tfl// ~I",;:~.~ P..:;;-:.~...~
";}r:!'. .trlf" ~",,"hA,'1: tl1? ~"'I: ~A; ~,,~
I \.", ~, ~" .\~t1" 1~ 1]
I ~t'~l 1.\1113'.,,=-,' \'... "" '1""~~'."'.A .;
.c.~" O I ---=7,...
PRESIDENr~EPUBLII~ INDONESIA
-27 -
,
e. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan pcrundang-undangan yang
berlaku yaitu :
l) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
keluarga berencana dan keluarga sejahtera;
2) perumusan pedoman pengembangan kualitas keluarga.
"1
Bagian Keenam Belas
Lembaga Penerbangan dail Antariksa Nasional
Pasal 46
LAPAN mempunyai lugas melaksanakan tugas pemerinlahan di
bidang penelitian dan pengclnhangan kedirgantaraan dan
pemanfaalamlya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 47
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
46, LAPAN menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
penelilian dan pengembangan kedirganlaraan dan
pemanfaatannya;
b. koordinasi kegiatan fungsional dalam p~laksanaan lugas
LAPAN;
c. pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap
.kegialan inslansi pemerinlah di bidang kedirgantaraan dan
pemanfaatannya;
,. d. penyelenggaraan ....,'.. .I.."
.
I
.. .,~,~i'f;'~~{:\. I" "~ !~1 ~,~~'. "J i, ,,"J':*:!1/ -"'
-~;~~/PHESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
28 \.
d. penyeJenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang perencauaan umum. ketatausailaan.
organisasi dan tala laksana. kepegawaian. keuangan.
kearsipan, persandian. perlengkapan. dan rumail tangga ~
Pasal48
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam'.
Pasal47, LAPAN mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya:
b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro;
c. penetapan sistem in[ormasi <Ii bidangnya;
d. kewenangan Jain yang meiekat dan telail dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan peru..da..g-und...g... yang
berJaku yaitu
I) perulnusan <Ian pelaksanaan kebijakan tertentu di bi<lang
penelitian <Ian pengembangan kedirgantaran <Ian
peman[aatalmya;
2) melakukan penginderaan/pemotretan jarak jauil <Ian
pemberian rekomendasi perijinan orbit satelit.
nagian Ketujuil Belas
Badan Koordinasi Sun'ei <Ian Pel1letaan Nasional
Pasal 49
BAKOSURTANAL mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang survei dan pemetaan sesuai dengan
ketentuan peraturan perun<lang-undangan yang berlaku
PasalSO ...
,",,", \:;:;i;;);;:;,'" ,',i ,I"~~\'",~ ~~,.,'7"., ..". ~~I{"f:. .I '*'" -,,'1, ',~Ir t ,1.: ~'II
"'I t -1,. ~t,~..( ~~, ~ ~J ~,,~ ~""Z
r ~,~" ~~"7~"~~:\' ,~j,~if~~ ."'(~,1 ~<'-" 0 '-"'.-,. ,-
; _:; -'F"RESIDEN I
REPUBLIK INDONESIA '
I-29 -
Pasal 50
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
49, BAKOSURTANAL menyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
survei dan pemetaan;i
:~, b. pembina an infrastruktur data spasial nasional; ";::'
c. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
BAKOSURTANAL;
d. pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap
kegiatan inslansi pemerintah di bidang survei dan pemetaan
nasional;
e. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,
kearsipan. persandian, perlengkapan, dan rumah langga.!
; Pasal 51-" ,
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 50, BAKOSURTANAL mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
: ~ ~ b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung--, ;': 0/ -;
, pembangunan secara makro;
, .c. penetapan sistem informasi di bidangnya;.
d. kewenangan...
~
,
'If-""'" \ \ ..," r ~ ",I_~=--'"~I".~.'.",,"r~,,'~ .r "'~:.:~ ~\ ~ 't t:- "'t.~ ' .I ." .,\ '\:, , A? " !
~ fl' \ ;/ \,~,,411 ~'.IJ ;,~',~~" ,A'\~~f '.
~~'."'('" -'"<- , I .-=" .
~,~o,'-"'- "
"
PRESIDENREf.'UBLIK Ir-.JDor-.JE5IA
-30 -\
I.;
d. kewenangan lain yang melekat dan Lelah dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang
'~ ..~" survei dan pemetaan;
2) penetapan dan penyelenggaraan pemetaan dasarnasional. "
Bagian Kedelapan Belas!
Badan Penga,vasan Keuangan dan PembangunaIli
i~;i Pasal 52r.
f~ BPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di!':,
bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan, ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 53
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam rasa!
52. BPKP Inenyelenggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasiona! di bidang
pengawasan keuangan dan pembangunan;
b. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan
keuangan dan pembangunan;
c. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas
BPKP;
d. pernantauan ...
,
-
. " "'-'...~"'.., ~~ -~=-""" ,.. I I. -1~;,. ~ ":;"~'I- ~ t 01.- ~""
, t-l:- ~t.~~ -~ ; " ~}..~ .~ -I.~.,1., ~",I~t,~. .A1~~" \'.. ,~,'1 ~~~'."{." -"
c.,. '" I ::'"-,.w...~
PRESIDENREPUBLII~ tNDONESIA
; -31 -
I
i d. pcmantauall. pemberian bilnbingan. dan pcmbinaan tcrhadap: kegiatan pengawasan keuangan dan pembangunan;
;' e. penyeleng~ara~n. pembinaan dan pelayanan administrasiJ'
~umum dl bldang percncanaan umum. ketatausahaan. "I I
organisasi dan tala laksana. kepegawaian. keuangan.
kearsipan. persandian. pcrlengkapan. dan rumah tangga. "
.Pasal 54
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
rasa! 53. BPKP mempunyai kewenangan :
a. pen)'u.sunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. perumusan kcbijakan di bidangnya untuk mendukung;,f'", ,
~r~ pembangunan secara makro;i~l~~..
~~.; c. penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. pembinaan dan pengawasan alas penye1enggaraan otonomi
daerah yang me1iputi pemberian pedoman, bimbingan,
pelatihan. arahan; .dan super\'isi di bidangnya;
Ii e. penetapan persyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan ., ,.,\I; .; s~rti.fi~asi le~1aga profesional/ahli serta pers)'aratan jabatall ~
! dl bldangnya, ~'t;f, ""'{
f. ke\\'enangan lain )'ang me1ekat dan telah dilaksanakan sesuaii
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku )'aitu :
1) memasuki ...
oj
,
\- ", .""'."""""..,-~ ."., ,. ~ -If" -,
1 .\' 7,..' -.".' ~'"! !,1:*" ~,,'1.\
II.. " ..". ~.~ "-, ~,,; ~ ,,'.1' "
,." .": :t ;.~~t1, 1..,11: '::I'.~l ,~hf;t
,;:,' "~ 'I),. .-::~ riA ..;;'C--"'- '" ---~v...'.-PRESIDEN
; REPUBLII~ INDONESIA
I ,; -32 - \rfF.
f;,\:
t~
f 1) memasuki semua kantor, bengkel, gudang, bangunan,
tempat-tempat penimbunan, dan sebagainya;
2) meneliti semua catalan, data elektronik, dokumen, bukuI
: ~
perhitungan, sural-sural bukti, notulen rapat direksilt~.
komisaris/panitia dan sejenisnya, hasil survei laporan-, '
laporan pengelolaan, dan sural-sural laull1ya yang "
diperIukan dalam pengawasan;I
; , 3) melakukan pengawasan kas, sural-sural berharga,,':
gudang persediaan, dan lain-lain;
4) meminta keterangan ten tang tindak lanjut hasiI., pengawasan baik hasil pengawasan BPKP sendiri,['.maupun hasil pengawasan lembaga pengawasan lainnya
), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,i';
)'ang berlaku.II!~i .~:
:~ ',
Bagian Kese.1ilbilan Belas
t Balian Pengembangan Sumber Da~'a Koperasi;. lIan Pcllgusaha Kecil MellcngahI
f
~t;~. Pasal55
If! BPS-KPKM mempunyai tugas meIaksanakan tugas pemerintahan
: di bidang pengembangan sumber daya koperasi dan usaha kecil!'
menellgah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
I undangan yang berlaku.
II
Pasal 56 ...;
"::
!i,.~;.
--~
,
."'.1j,.,~,c) """"'~"'" .'.:rI ;oj,,\,.~";:?;.i I'~""""""""'~ ::l'," ."'*'-'" "'--'". ~ J.~ j! .I ".c° ~- ':- ~
f .t "'; ",...;,{" .-.'./ \'" .z t ,,~ ,:h1
~,A" /;1J-t-~ ~Ij?".,."."\-~ ,AA_i::"~~- ,"";,;'~-?~ 0 ~
If PRESIDEf-J!~ RE PUBLII<. INOONE 51 AII
-33 -
l>asal 56I!Iij
Dalam Inelaksanakall tugas scbagaimana dimaksud dalam PasalI
55, BPS-KPKM menyelenggarakan fungsi :
t a. pengkaj ian dan penyusunan kebijakan nasional di biuangI
..pengembangan sumber uaya kopcrasi dan usaha kecil
menengah;
: b. koordinasi kegiatan fungsional ualam pelaksanaan tugas '.
BPS-KPKM;
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi
pemerintah di bidang pengembangan sumber daya koperasi
dan usaha kecil menengah;
d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayal!an administrasi
umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,
kearsipan, persandian, perlengkapan, uan rumah tangga.
('I~;
Pasal 57,
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksuu dalam
Pasal 56, BPS-KPKM.mempunyai kewenangan :
a. penyusunan rencana nasional secara makro ui bidangnya;
b. perumusan kebijakan di bidangnya u~tuk mcndukung
pemballgunan secara makro;
c. kewcllangan lain yang melekat uan Lelah dilaksanakan sesuai
uengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yaitu pcrumusan uan pelaksanaan kcbijakan tertclltu
di bidang pengembangan sumber daya koperasi uan usaha
kecil mencngah.
Bagian ...
0...
r
.. ,""""~'~", \;,~ 7:';"""'-'1. \".,_.' ""- ~ ~t ",.;"' "",,' , 1 I..A.~ ~""~ .1-1,. ~1,:41\ ." '
t ,\ ~ ~~:f
.fI. ..;I \:" .I I, ~ '~1'~'~' AJ4.;' ,
-':~~."'('A'd~<-, ,"I ".-~'...v,--
PRESIDENHE.f"UBLIK INDO/'~ESIA '
\-34 -""r"~';
"~}..'.~'l,!:.1
"'~' Bagian Keduapuluh" Lcmbaga Ilmu Pcngctahuan Indonesia
; " ~Jff""!ii ~ Pasal 58~ LIPI mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
,~ bidang penelitian ilmu pengetahuan sesuai dengan kelentuan.,~ peraturan perundang-undangan yang berlaku. "
Pasal59
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
58, LIPI menyelenggarakan fungsi :, .'
..a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
t; penelitian ilmu pengetahuan;
t)ii~ h. penyelenggaraan riset keilmuall yang bersifat dasar;[.)-.
;' l'. penyelenggaraan riset inter dan multi disiplin ter1~okus;
d. pemantauan. evaluasi kemajuan dan pellelaahan;
;'; kecenderungan ilmu pengetahuan dan teknologi;!Of
i,~, e. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas, Ji~ LIPI'!~ '
~ f. pelancaran dall pembinaan terhadap kegiatan instansi1'\,,~~I pemerintah di bidang penelitian ilmu pengetahuall;;/i,: "
~ g. pellyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umuln di bidallg perencanaan umum,ketatausahaan.
organisasi dan tala laksana. kepegawaian, keuangan.
"1 kearsipan. persandian, perlengkapan, dan rulnah tangga,
\
,Pasal 60 ...i,
1-
t~, ~~ ~- ~ ~
,
'
i'~""" .'"'- .,~.", :, .' , """ -,,~ .'" ".,'. " ~' ~,,- "". ,~: t~...,~..,~ ..~,.~ ;'.' I: ..1' -"A;;
r'.;- ~~1f t,; ~ 1 ., ~"" ~'\1
,\,.1, ,,"'-I,'!'- '"; -J.',~ (\ ,~~~g;.~~.-I." '-"
<'-.&-';O~,,~
~ PRE SID EN~ R[f"UBLI'~ If-JDONESIA,I
''/~ -35 -~I:
-Ii
Pasal 60
r, Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana clilnaksucl clalaln,
Pasal 59, LIPI mempunyai kewenangan :
~ a, penyusunan rencana nasional secara makro di biclangnya;
:, b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk menclukung
pembangunan secara makro;
c. penetapan sislem informasi cli bidangnya;.'.J
cl. kewenangan lain yang melekat clan telah dilaksanakan sesuai
clengan kelentuan peraturan per un clang-un clang an yang
, berlaku yaitu :
1) perumusan clan pelaksanaan kebijakan terlenlu cli bidang'"
penelitian ilmu pengetahuan;
.; .2) penetapan pecloman clan penyelenggaraan risel ilmu~
,pengetahuan dasar;i
3) penetapan pedoman etika ilmiah, kedudukan, dan:!
kriteria kelembagaan ilmiah;...~ 4) pemberian ijin peneliti asing;[
.5) pemegang kewenangan ilmiah dalam keanekaragaman
hayati.
, ...'.! ' Bi\gian Keduapuluh Satu
rI nad~ln Pcngkajiml dan PcIlcrapan Teknologi
,!. Pasal61..'.: ; : , BPPT mempun)'ai lugas melaksanakan tugas pemerintahan cli
biclang pengkajian clan penerapan teknologi sesuai clengan
kelcntuan peraturan per un dang-un clang an yang berlaku,f'
Pasal 62 000
jr
Iii
~ ,
"" :"'.. ," ."I: ' ,. ~..'-~.>,..."", ..
.~., '." ...~~ ~ \..If"..
~' -"'."At ':- "::1.'
\. \ : ~ -1." i ~~;I~,A. ~:)l~ ..;,.-;.J."~~\' -.~~A~:I' ':
""-~ .(i-1--=,," ,",,~, '" .--,-,.w,- "
"f"f"J.ESIDEN .
.'~EPU!:3Llf~ INDONESIA '\
..-36 -, ,
Pasal 62
Dalam mclaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal.:t,;' 61, BPPT menyelenggarakan fungsi :...', a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
..pengkajian dan penerapan teknologi;.,
'~F; b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugasI
i
BPPT;"
c. pemantauan, pembinaan, dan pelayanan terhadap kegiatan
instansi pemerintah dan swasta di bidang pengkaj ian dan
penerapan teknologi dalam rangka inovasi, difusi, dan
pengembangan kapasitas, serta membina alih teknologi;
d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi
umum di bidang percncanaan umum, ketatausahaan,
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,
kearsipall, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
, ~ Pasal 63
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 62, BPPT mempunyai kewenangan :
.~; a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;I: n. perUlllusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung I)j l' ~~
.~f pembangunan secara makro;i'-"'I;",..~ c. penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuaiJ, dengan ketentuan peraluran perundang-undangan yang
berlaku yaitu :
1) perumusan ...
..".oj
, :
--'-~ I
,r' rj , ","""""...,:' ..I".,..i,'"";",-7,~\'" . I -1~' -.~i :f" t 1 --" n
-"J(t I ; -" ;',I ~ ' \ -..' ",\
., ..h 'I, 1\ ' " J".\.,1 1\"\." ., ~ A
,t-.~., ,~ 1.~~" \\ 'n-""'" .--("Ad'c"'.. ---,.v,-
oill F"r~ESIDEN !*i ./11:'/;lUI:3LII<. It-JUONE SIA :..;'! I~$ I'ZI- -37 -!;' " I...
~, 1) perumusan dan pelaksanaan kcbijakan tertciltu di bidang
~, '~ pcngkajian dan pcncrapan teknologi;"
..2) pemberian rckomcndasi pcnerapan lcknologi dan,,
melaksanakan audilleknologi.:
Bagian Keduapuluh Dua
Badan Koordinasi Pen~ulam~lJl Modal ..: Pasal 64
BKPM mempunyai lugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang penanaman modal sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 65,:~
Dalam melaksanakan lugas sebagaimana d imaksud dalam Pasal.~ 64, BKPM menyelenggarakan fungsi :1i;
'; a. pengkajian dan penyusunan kcbijakan nasionaJ di bidang
penanaman modal;
.b. koordinasi dan pelaksanaall promosi pcnanaman modal;".,.~'. c. koordinasi kegiatan fungsional dalarn pelaksanaan tugasI
" BKPM:i
d. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansiI
pclnerinlah di bidang penanalnan modal;
.c. pen)'clenggaraan pembinaan dan pelayanan adminislrasi
.unlum di bidang perencanaan umUll1, ketatausahaan,
organisasi <Jan tala laksana, kepegawaian, keuangan.
kearsipan. persandian, perlengkapan, uan rumah tangga.
Pasal 66 ... j
ft !t !t !l
--~~-~ ~---~
,
,-~ , ~I""~""-"" 1\ I ,.-;.-, ... ..,,;.,~,,;~-~;..-,,~ ,i..
I I * --,.',. 'I" I' ,I -" " t ,- -11 I..
, \~ \ ; ~ "I ::1 ., t.~~ ~h:.f ;..'~ ~"I1 ~"I/'I ",.
i::: ~',~~.. ,~A~1/I ' ~~'.v,".,;;;-,. .' ..,..~ ' 0 ' ,:=t';.t; -4'" '~, ~;
,,~! F'RESlrJEN
.R[PLJ~LIK II-IDONESIA \
-38 -
,l: Pasal 66.1'.
, ,',
',:~ Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud dalam~
,;; Pasal 65, BKPM mempunyai kewenangan :}.
;{, a. penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya; ..I iJ!~
~W b. perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung
pembangunan secara makro;
c. penetapan sistem infonllasi di bidangnya;
"d. pemberian ijin dan pengendalian penanaman modal untuk
usaha berteknologi strategis yang mempunyai derajat" kccanggihan tinggi dan beresiko tinggi dalam penerapannya~
!~i e, kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai
(~? dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
, ;:, berlaku yaitu pcrumusan dan pelaksanaan kebijakan tcrtcntu, .
di bidang penanaman modal.;!I:,.~,i~ 'rt .;~i j', ': ,~~
~: Bagian Kelluapuluh Tiga
'!o BalIan Pcrtanahan Nasional1.;0
ff~t Pasal 67
il":[ BPN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
,. .;\~ bidang pertal1ahan sesuai dengan ketentucln peraturan perundang-> '
i~ unuangan yang berlaku.-,. ;,.:",0,,,~;~
Pasal 68
Dalalll melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalcUll PasalI
67. BPN menyelcnggarakan fungsi :
a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
.pertanahan;~~ b. perumusan ...
.."
.-.
,
--.,"';~::;',-,,\
.."..,."",~~~~ r';:*""--~~.'~ , I "" ." ~.," , \ \' " , .' .~ II
..I II .';., ~(,,1-1 ~:".;-: ..!'~" ",A1.'"
..~..:.~ .y. ~..n-,"<.-, , D" -.,..-,. M F-"r~ESIOEN~
'~l.I-"U!:~I_lf~ Ir-JDONE~;;I/\U;;
-39 -n
If~
b. pcrumusan dan penelapan kebijakan pengcndalian!!
perla nahan dan pemberdayaan masyar,ikal di hidang"M .(:
pcrtanahan serta pembuatan peta dasar pendattaran tanah;,~t.
c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan di bidang~.
pertanahan dan pengembangan Sistem Infonnasi Pertanahan;
d. perumusan dan pelletapan kebijakan dan pengcmbangan
sumber daya t)ertanahan yang meliputi pendidikan dant ..
pelatihan tenaga-tenaga pertanahan dan mitra kelja serla
penyediaall sarana dan prasarana kelja leknis pcrlanahan;
e. koordinasi kegiatiln fungsional dalam pclaksanaan lugas
BPN;['
f. pemantauan, pemberiiln bimbingan, dan pembinaan terhadapt
~ kegiatan instansi pemerinlah di bidang adminislrasil
pertanahan;tiI;
g. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan adminislrasi
~ Ull1Um di bidang perencanaan umum, ketatausahaan,rI;:
organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,
kearsipan, persandian, perlengkapan, diln rumah tangga.
Pasal 69
Dalall1 mcn)'clcnggarakan [ullgsi sebagairnana dimaksud ualaln
rasa! 68, BPN rnempunyai kcwenangan :
ja. penyusunan rcncana nasional secara makro ui biuangnya;
h. perumusan kebijakan di bidangnya untuk menuukung
pcmbangunan secara makro;
l'. pClletapall sistem infornlasi di biuangn)'a;
.d. penetapan ...
---
,
~- ,-- ~;"."" """" L '~,
".: .,.';0;:",,"' , ~I\:.'.'1"-"'--=0,-"'\ ,C"tl'I* _~'\ 't r,' -,' -;:, I"~ ',~:,\ \ ., !, ,~ :.. ~ '\, it'f 't"," , ';; .~"'1 f..,!/ :" , ...,. '"" 1"1.. 1"7;- .~",,~ ,I,' --:"'""" ."Ii" -.:'-G-~-;o,,"-:=- "f:)r~CSIDEN \~ 1~I::f"'UBLII" INDONCSIf-\ ., I): ~! -40 -
',~ ';',";' , d. pellctapan pcrsyaratan akreditasi lembaga pendidikan dan
scrtifikasi tcnaga profesional/ahli serta persyaratan jabalan!:I;:! d i bidangnya;I e. penetapan Kerangka Dasar Kadastral Nasional dan~~ ' pclaksanaan pcngukuran Kerangka Dasar Kadastral Orde Iit "~"~ dan II;,p f. pcnetapan standar administrasi pertanahan dan pedoman '.:
biaya pclayanan pertanahan;
g. kewenangan lain )'ang melekat dan telah dilaksanakan sesuaidengan kctenluan peraturan perundang-undangan yangberlaku yaitu :1) perumusan dan pelaksanaan kebijakan terlentu di bidang
pertanahan;2) perumusan standar penyediaan peruntukkan,~!!I'».v~I~1?(~i penggunaan. pemanfaalan. dan pemeliharaan tanah serla..:;
~,t:' pcngawasan pelaksanaal1l1ya;:"1.;~~ 3) perumusan standar lata Iaksana pelayanan perlanahan,~,:;:..~~"{; alat bukti kepemilikan dan penguasaan hak alas tanah;i.
'/t..4(: [ 4)I Jenetapan kriteria talaguna tanah dalalll rangka ~,~..,~'.it';'iii peruballan fungsi ruang kawasan..tr(i
,,'ff'.! ,' ,; ,\ ..~,.~
;. llagi~lll Kcdu~lpuluh Empat;. .'," llad~111 Kar~lntilla Nasional."',~ Pasal 70BARANTIN mempunyai tugas melaksanakan lugas
pclllcrintahan di bidang karantina hewan.. tulllbuhall, dan ikani'~! t scsuai Llcngan kclentuan pcraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pasal 71 ...I ':II,~!:~ :- ~,
"C:,'"..~w. .II,.~'-;;~~~"',\ "
:~'lfl ,1'1'1*'" '='"""~~~A ' t ,;.;' ~.A ..~" '.
\" ,.t,,~ ~hiJ~"'1 ' ~. 1/
".I~. 1~~1.1I" " \'~ .n -
""~ .Y," -;:-- '!'-~'o ,,~.. I...,0
PRESIDEN .REPUBLIK INDONESIA ,
;~ ''.: ~, " 41;!~ '; --
I
Pasal71 Ei, ."
:1, : Dalall1 melaksanakan tugas sebagaimana uimaksud ualam Pasal"I
: ! 70, BARANTIN mcnyelenggarakan fungsi :
.a. pengkajian uan penyusunan kebijakan nasional ui biuang'\ '
karantina he\\'an, tumbuhan, uan ikan;
, b, pclaksanaan kebijakan tcrtcntu di bidang karantina hcwan, ", !
; tumbuhan, dan ikan;
c. kouruinasi kegiatan tllngsional dalam pelaksanaan tugasI
BARANTIN;
<.I. pemantauan, pembcrian bimbingan dan pcmbinaan terhauap
.' kegiatan instansi pemerintah di bidang karantina hewan.
tumbuhan, dan ikan;
!~1 c. penyelcnggaraan penlbinaan dan pelayanan auministrasi
~: umum di biuang perencanaan umum, ketatausahaan..i I',
~,: organisasi dan tala laksana, kepegawaian, keuangan,
! kearsipan. persanuian, pcrlengkapan, dall rumah tangga,
I.1 , ;I !
~m Pasal 72~ ,l~ Dalaln Illcn)'clellggarakan fungsi sebagaimana dimaksuu dalalll
I Pasal 71. l3ARANTIN mcmpunyai kewenangan" :
to!, a. penyusunan rencana nasional secara makro ui biuangnya;
b. pcrunlusan kcbijakan di biuangn)1a untuk menuukung
I pcnlbangunan secara makro;, ,
r. L". pellclapan sistem informasi ui bidangn)1a.
Ii,
t Bagian ...~
I,,,
J
~.
,
,~ ~ ~ ~ """""'~~'" "~fiI _N,,' , _;7, '" , l" ~!::",: .t'."' *"" ':""':-~~. '.\;: , -~'I "\, ., "1,. "::-t", 'I':
\' , , ,;.' , ,A'~ ;. .f\' " ' ,
t ,~ .11 !,'-'\/ ,,'I ; "' \' ~Ic 1"1;.' \'~,' \'~ ./., ,;;
-~-~;~~,,-T;:- i';:\,~,
PRF:SIDEN \.REPUBLII~ ItJ[)ONESIA
-42 -
" .,,'\, ',..
.,..:..'..'. r..
JI
i'tt Bagian Kcduapuluh Lilna;"'f.'
:I Bauan Pengawas Obat urn! Makrnlan
I Pasal73
BPOM mempunyai tugas mclaksanakan tugas pcmerint,\han ui
hiuang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan ..peraturan perunuang-unuanganyang berlaku.
.Pasal74
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ualam Pas,\l
73. BPOM menyelenggarakan fungsi :, .
.'!; a. pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional ui bidang.1 pengawasan obat dan makanan; j I;
.;: b. pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang pcngawasan obat
:' uan makanan;" , .
c. koordinasi kegiatan fungsional dalam pclaksanaan tugas,i!
".~ BPOM;,
: 0. pemantauan. pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap~.f\ kcgi,ltan instansi pemerintah oi bidang pengawasan obat uan'"ee,
~t' m.lkan:lll;:\~
e. pen)'elenggar.l.\n pembinaan uan pelayanan administrasi
umum di bidang perencan,llin umum, ketatausaha.\n.
organisasi uan tala laksana, kepegawaian, keu,mgan,,I kearsipan. persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.,
Pasal 75 ...
I:.-.~
,
..~ ,,"I': ;,.;; ;,.'"01'1 ",.' ~...,."..\
.t~" * """'\ t t, ""'~\ I. , I\'" : ': ~ I
.~',I.1 ~'.IJ-: t, ~ AI!:.""O.'-~\\ .Ah;.--:0 ""-' ."'( ;. " -,.,..
---"':;0,"'-"-~ ;:~;:
PF~f:-:SIDEr-1:tiC F~[ f.'lJE31..IK Ir-Jr~)()NE SIA "..'
~1jI '"r43~.i'} --
: Pasal7S
'jU Dalalll 11lCn)'clcnggarakan 1.ungsi sebagainlaIla dimaksud dalal11~
Pasal 74. DraM mempunyai kcwcnangan :
~ a. PCi.lyusunan rencana nasional sccara makro di bidangnya;!i ., i
b. perumusan kebijakal1 di bidangnya unluk mcndukungr.
!')embangunan sccara makro;v ~
: c. penetapan sistem informasi di bidangnya; "~
!i d. pcnetapan persyaratan pcnggunaan bahan tambahan (zal'I
;' aditiO tcrtentu untuk makm1an dan pcnctapan pcdoman,i pengawasal1 pcrcdaran obat dan makan.ln;
: e. pelnberian ijin dan pengawasan peredaran obat serta
: pcngawasan industri farmasi;
!. f. peI1ctapan pedoman penggunaan, konscrvasi, pcngcm- i
bangall, dal1 pengawasan tanaman obat.
[, BAB II
SUSUNAN Ol{GANISASI
Bagiall PertamaUmum
Pasal 76
LPND terJiri dari :
a. Kcpala;
h. Sekrclari.lt Utallla;
c. DcPUli;
d. lnspckloral Utama.
Bagiall ...
---
,
-\Jr- .' .0"",-:::-", ,
,. -..,..-''~1-""".'~" ..,
tl."~-'. ~:.._\.A \ I" . I ,- ':-,.\ 1
\ ' ., ' A ...0 ' /.A , \,'".." ' ':I '. .
\.,11 .~1/ '."'- A ~~ .,.. ..: ,.J'.:,'~ .AI. ,~ ,.'1 "'~~;.~~~,.:~Y~ "::..~:i: 1
" .I.~.:\,
PRt_SIDEN '~,:,.REPlJI-3l_ll< II-JrJONESIA..
."
-44 -\, t
i
Bagiall Kcdua
Kepala
Pasal 77
Kepala adalah Pemimpil1 LPND.
"i
Pasal 78iI
.Kepala mempunyal tugas .:
a. memimpin LPND sesuai dengan ketentuan peraturan!:'
perundang-undangan yang berlaku;
b. mcnyiapkan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai:
dengan tugas LPND;.
c. menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas LPND yang
menjadi langgungjawabnya;
d. mcmbina dan melaksanaka!1 kclja sarna dengan instansi dall
organisasi lain.f
~ .
~,t:
P~lsal 79;;
(1) Apabila dipandang perlu untuk melaksanakan tugas dan/atau~;
i, hcrdasarkall kelentuan peraturan perundang-undangan yallg", berlaku. Kepala dapat dibantu oleh seorang Wakil Kepala.
(2) Jabalan \Vakil Kcpala pada organisasi LPND sebagaimana
~ dill1aksud dalam ayat (1) ditetapkan berdasarkan Keputusan
: Presiden.
Bagian ...~~~~,~t.
~ ;.-~ ~... J
,
-~r;~ r; -~ ~ ",~-~"..~ ~ -..",c ,"7:".'"
"'f / t '.",- ~ ,\'.-' , t -'. ~\' ~"j-, t '.-
* -::.t'~! ,;,;! ~ A .' ".. I...,/, 1\ ' " ,%.., ' " J J: " "1 " .-
co .~ I- ~t- \1..-;",;;; , ~.- ~ A,A £~" ;, "=.~;'"o'~;,;,..",
1
"f F-' RES I L_) 1:: t-J~,;; f~ f~ r-'lJI;\LIK Ir-JD ONI::: 51/\
,,",I
~t.1, -45 -
:;:',"
,~ ,1~j llagiaIl Ketiga
';1 Sekretari.1t Ut~un~l'1~.;, ~.., t
,:Ii Pasal 80j~:~, , .,
LPND(1) Sckrctarlal Ulama adalah unsur pcmbantu Plmplnan
yang berada di bawall dan bertanggung jawab kepada
"Kcpala.
(2) SekrClariat Utama dipimpin olch Sckretaris Utama.
Pasal 81
Sckrctariat Utama mempunyai tUg.iS mengkoordinasikan
pcrcncal1aan. pcmbinaan, tlan pengendalian tcrhadap program,
.:; adlnil1istrasi, dan sumbcr daya di lillgkungan LPND. i,, ~~
,
,:fj,I.,.,,',
:~!t Pasal 82", !
; .
~ ..; Dalam melaksanakan tugas scbagaimana dimaksucl dalam Pasa!,
~: 81, Sckrctariat Utama menyelcnggarakan fungsi :11 .
.,~ 1 a. pcngkoordinasiail, sinkronisasi, dan integrasi di lingkungan,
~'.! LPND;,:! ;
1;1'
,~¥1 -O. pengkoordinasian percncanaan dan p~rumusan kebijakal1.~:': .....,.':~;t: .tekl1is LPND;" L:. pclnbinaall clan pelayanan administrasi ketatausahaan,
~.,1 .organisasi dan tala laksana, kepegawaian, kcuangan,
::': kcarsipan. persandian, perlcngkapan, dan rulnah tangga;,.. -LPND:
;
d. pembinaan '.., I"
i~..,~
!
..:.;, !:~~:;';c-3,::::;~~,1'.~ ~'l .' , , " I.f\ .., .'
.\~"'-1 ~ ~'.JJo~',~ t- ,A..A~J"
""'. """"~ ."'(. II ",,0, ,"I .,-:Y, -
PRF:.SIDEN.f~ E f"'UBL.1 f<, IN LJl)l'~[ 51 A
-46 -
I,:"
';;1 ll. peillbinaan pcndidikan dan pelatihan, pellelitian d.lI1',.'" pcllgcmbangan di lingkungLlI1 LPND scpalljang tidak., dilakukan olch unit lain ui lingkungan LPND;
;"
:[t c. pcngkoordinasian penyusunan peraturan perundang-.~J~~ unuangan yang bcrkaitall dengan tugas LPND;
f. pengkoordinasian dalam penyusunan laporan LPND.
"
Pasal 83
(I) Sekretariat Utama tcrdiri dari sejumlah Biro.
(2) Biro teruiri uari sejumlah Bagian dan setiap Bagian dapat
teruiri dari sejumlah Subbagian.
,..,. ~r;
'I';,1,;; Bagian Keempat ,' ~
;:." Deputi
I.I
..fi': Pasal 84
(1) Deputi adalah unsur pelaksana LPND yang beraua di bawah
uan berlLl11ggung jawal) kep.lua Kepala., 'I
i:itl (2) Deputi dipilnpinolcll Deputi.'~II '" ,
~I!1'
i 'Pasal85
, '
Depllti menlpunyai tugas merumuskan dan melaksanakall
kcl)ijakan di bidallg tcrtelltll.~ ,.
¥:!!11:' Pasal 86...I
, i
; .I" ~ I
'
,
..~-,,~..,I,'.:.:i'-;'~:i~,I If!
* _.~ \ .~ ";. t..'
\ " ~I ." ." "., f) , ..'~ .I A ..~>'
I ..' \; 1 ..-t ~~~-'!:- ."'(;.A'A~':~~!
t "'.£';o,::;~II, ,i;
r'F~F~;ll)ENt f~[I:'UBl_ll<. It..JDL)I'IC5IAt,~ -47 -~I~
Pasal86,.."1:
Dalal)l mc!aksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam PastilI
~ 85. DCPUli mcnyelenggarakan fungsiJ
a. perulnusan kebijakall tcknis pelaksanaan, pemberian
t Qimbingan dan pembinaan scsuai dcngan bi~ang tugclsnya;"
b. pengcndaliall lcrhadap kcbijakan teknis sesuai dcng.ln bidang
tugasnya;~ ,
,: c. pelaksan.lan tugas scsuai dengan kebijakan yang ditct.tpkani
r olch Kcpala.
i Pasal 87
( 1) Dcputi lerdiri dari Direktoral dan/atau Pusat. .
(2) Pusat dapat lerdiri dari scjumlah Bidang dan masing-masing .\.
Bidang dapat terdiri dari Subbidang. .!r
~ (3) Pusat yang tcmpat kcdudukannya tidak satu lok~si dengan,!
tcmp.tt kedudukan Dcputi, dapat terdiri dari 1 (satu) Bagiani
Tata Usal).l yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 3 ,tiga):
j
~ Subbagian. '
(4) Direklorat dapat terdiri dari sejumlah Subdirektor.tt dall
i masing-masing Subdirektorat dapat terdiri dari Seksi:
~ (5) O.tl.tm Inclaksal1.lkan tug.lsnya, secar.l administrasi Deputi
~ dil~oordin.lsik.tll oleh Sekrelaris Utalna.~I~,
~
~ Bagiall Kclima
Inspcktorat Utmn.l
Pasal 88r.
Illspekt(lral Ut.ll)l.l dipimpin olel1 Inspektur Ut.lma yang her.tda'i ., di I)aw.tll dall hcrtallggung jaw.th kep.ld.l Kepala.
I::
Pasal 89. ..,
~ ,
'\
I
: & "..:~-~~",(, : ,I.,'" ", --":;'-"'~~.; '~"*" "0:',\ \' "'; .t '" ~: t ,t'~ ; \ ' .-", ., .\, '" :;I' ,:,!,! '.~~ .~' .,:..1.11 iir t,"):l "'.,l', 'I"~~ ,A~/
.:'~;-;'.;~;.~~1':~::'~"
l?r~F SII.)EN \J1~1:_f."'lI[:3l..II~ Ir'~OOl'jE~.,I!\ ~
-48 -
'\ '" 'Iiji '
";1)1I ~':,
ij~l: Pas.ll 89 ',,11,
."{
,t~1.,11~
~~~; Inspcktorat Utan1a mcmpunyai tugas mclaksanakqn pc,ngawasan'i!i~~
J:f; fungsional di lingkungan LPND.c', ~,-f,"'"11~'.,",
'1'.. '1\'
.~~ .~/I I!~~
I~~,1
"PasaI 90
Da1an1 mclaksC1nakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
.: 89, Inspektorat Utama menyelenggarakan fungsi :
" a. penyiapan pcrumusan kebijakan pengawasan fungsional;, ,.
,, o. pclaksanaan pcnga\\'asan fungsional sesuai dengan ketel1tuan
.~1
pcraluran pcrundallg-ullc1angan )'ang bcrlaku: '~;~
c. pclaksallaan admillistrasi Inspcktorat Utama..J~~~.t,Mp"
;jt\f'.
10,\1 ,
i::1.",:~,::~
~~ PasaI 91"
'[;[I~'
(1) 111spcktl)ral Utaln.l tcrdiri dari Sekretariat Inspektorat Utama~"Ii' , oall scjun11all !Ilspcktorat;i;~
~~;
~~ (~) Sl'krClarial 111speklorat Ulama terdiri dari scjulnlal1 Ba~iall.." .'-'
~I'!:" ' dan 111asing-lnasing Bagian dapat terdiri dari sejumlal1" ,;i ,: Suboa~ian;~:~i
i II .i: aglall .& .
:;i
I
,
-
,..,..""",.,"-" ,; '" ",, ',' --""11,* """",,\ t .-~ ..4 I ' 'j
I" '~I :.. ~ 'II.t.' "1 "'/~
.\.I,~1~,' ,~lo"1~,r ",,: ""o,~ .-(." -=co'~ ~ <-~ '0 '- r: ': A., ,,'
:i~j:1;;j:!: -.:,1':':' F'F~rSI()r:.r'oj
:I~~~~ 1~/::r"ur:~I_II<. INOONE:SI,\.~;~i ~; :,..,~,.i'", II -49 -'!"i'i' ~f,:11" , , , I ~i :;.
~~ ir~~i,i~~~ji;' hI"1,1 !'~iI .~ I
~~~f llaglml I\.ccnmnI-,~,
~I LLlin-lain!i~ ,I ' t, !
P.lSLU 92
(1) Ap.lbila uipallu.ll1g perIu, ui Iingkungan LPND uapal
uibcntuk Pusal scbagai unsur penunjang lUg.IS pokok"
Icmbaga.
(2) Pusal uipimpin oIch scorang Kcpala Pusat.,n
~..f,, ' I;
, l,I ~
U i: Pasal 93 ,
;Jf!~' I~I: (1) Pusat sebag.lilnana dimaksuu daIam rasa] 92 dapat tcrdiri' t
, f ",;
,;;:~:~: uari scjumlaIl I3iuang uall 1 (salu) Subbagiall Tata Usaha..i:
;'1':
,;::1~' (2) Pusal uapat mcnibawahkan kelompok jabatan [ungsiolla]"'.~:,;!j!1iI;\!i~i: scsuai biuang tugasnya..io;;1
"1 : ~ ~; ~.'
!
;.::~.
Pasal 94,1~~;ill!
f
,fit::, (I) Oi ]ingkungan LPND sccara seIektij~ dapat ditelapkan Unit,,~b,"."~
,;;.j;, J)c]aks.ln.l Tcknis seb.lg.li pe]aksana lugas lcknis pcnu/1iallg;'~:;
:"~'~ sl'suai Ul'llgan kell'lllu.ln pt:r.lluran pcrundang-unuallgan:~;r;iif:i \'.ill1!. bcrIaku,
\ .~, I
t'~~1 (2) Pcdoman UI1it PeIaks311a Tcknis sebagaiman.i uilnaksuu
~,~;t ~1.IJ.lln (~)'a.l (I) Uilcl.lpkan olell Mclltt.'ri y.lng h~rl.lnggullgI-
l' .1.lwah UI blu.lng pcndayagul1.I.lll ap.lralur neg.tr.t.,!;~; I'f'
i,d;" l''.«l::
.,'v
I ) I 9-:;:~i asa ':J. ..!';';," t,
,i-;i:£J;;~~;i'~',f l' --~:iii:
,
.~,~
~ :~~:~- ~ ." '" "" "'i'" .-"- ',~ .,.'=-,.' -, ,.' , ,,I' .,. ',' ~ '" ~ ~ I,
I "*-, 1~ :.~.,~ .:1:; ;,-' , ~;"! ,I '\ ,'\ I"\,;-,.._~-,\~ '\ ,i' )'.~~;; '-' ~ '"","1 1f'"r f, ,...., ,\ ,\1-'" \
" ~,'
"~;:t~~IJ:,,-=-;. \\\\\r"RrSIDr,-N ~ .
r~!:PIJ!:3L_II~ It"[)Of'IL:~-;I/\ ~
-50 -
Pasal 95
(I) FUllgsi perumusan kebijakan dilaksanakan olch Direktorat,
(2) Fungsi penelitian dan pengkajian dilaksanakan oleh Pusat.
Pasal 96 ',I
Di lingkullgan Ul1it organisasi LPND dapat ditetapkan jabatan "
fungsional tcrtcntu.
Pasal 97
Apabila dipanllallg pcrlu, LPND dapat membentuk
Komisi/Kelompuk Kerja nun struktural sesuai dengan kcbutuhan
y.\ng pcl.lksana.\nnya dil.\kukan lIengan, memperhatikan
ketcntuan per.\tur.ln pcrundang-ul1d.lngan yal1g berl.\ku.
Pasal 98
Jumlal1 unit orgal1is.lsi di lingkungan LPND disusun berdasarkan
an.\lisis urgalJisasi dan bcban kerja.
Pas~u 99
( 1) Ul1it orgaI1is.\si ul1tuk jab.\tan struktural Eselon I dan
tugasI1)'a palla masing-masing LPND lIitetapkal1 olch
Presidl'n alas usul Kcpala LPND )'al1g bersangkutan setcla!1
111CIlll~\pat pcrtimbangan lI~ln pcrsctujuan tertulis dari Mcntcri
)'.lng hcrt~111ggU)1g j'\\\'~lh lIi bitlang penll.lyaguna.\n .lpar.ltur.ncg~lr~\.
(2) Unit...
-
,
~
~II~IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII ,",'::-"" .' .~. -,I ' -c'. ,.. .,'I ,.' ~".,.'\~ I of, ~ 1 , .." ;;~., .:.,.~ t~I, '" -
fj! t\ ~ ~"'". ,I.:i "~~ f\ '... I', ...~ '\"/\1 ". ',-\"..;" -'" ~c ,
".,,~ -1,1\ \~~.. ","'".';';;i~ -,; '1i!~, '-:.:;:, ~.I\ ~ , ,/. -;.. .-."
-~ .(..A ..-"'~;Q, :: .
PRESlr)ENr~l::r:'lJBI_IK Ir'J[:)(~)NESIA
-51 -
(2) Ullil organisasi unluk jabalan strukluraJ Ese Jon II ke oawah.'
}~,:: uall lugasnya palla masing-masing LPND dilclapkan uleh.
,:.,:t~!. Kcpala LPND yang bcrsangkutan selelah mendapat:~:~;::; pcrlimbangan dan pcrsctujuan lerlulis dari Mcnleri yang
.:: bertanggung jawab ui biuang pendayagunaan aparatur I ..
negara.j. ....: I
:i:~
if (3) Kcpal~ ~PND n:cnyamp~likan tembusan penctapan unit "
~~l organisasl sebagalmana dlmaksud dalam ayat (2) kcpaua
~;~~: Prcsiuen uan Mcnll'ri )'ang berlanggung jawab di biuangiil.,., C pcnua)'agunaan aparatur ncgara.
.BAB III
TAT A KEI"{JA
Pasal 100
(1) Kepala LPND mcn)'ampaikan lapuran, saran, dan
f , ~ pcrlimbangan di bidang tugas dan tanggung jawabn)'a'to "-,~ k
~~; kepaua Prcsiclen.\~J;
'~i~: (2) Laporan. saran, clan perlimbangan sebagaimana dimaksucl;,.. .! uaJam ayal (1) disampaikan pula kcpacla Menteri yang:': '-,I'i .
i!~ .Illcngkoorclinasikan pclaksanaan tugas LPND )'an1!.ii". ...:f,;~ bCrSall1!.kulJn.ill' '-i:";
Ii j'I ..
~~! Pas~11101~'I~;
iii (1) Dalalll mclaksanakan tugasn)'a. masing-masing LPND
~: uikuordinasikan olch Menleri, yang meliputi : i
f a. Ml'nteri Koorclinator Biuang Perckonomian bagi BPS.
J BAPPENI-\S. BKPM. BULOG. dan BARANTINi~ .
i
~ b. Menleri '"j
~, i
Ii~ ~~;
r
;.fl'
.\ '\~:: ,- ~, ",~ " ':"', I" ~" -: -"'. '.'
~~: ,I,"'." -:'.':.-"', \"" ..~i' .!,'~-,. .., 1 ; I I , :- ...\ " 1111 , , ."
\ ., , ", ...'"I .' ~, , , I
~;t \ fl' ~-., :"...i1 ! 1 Jt h' \ /I I ...I . ~1 ' ,, -;\ ,~. \-1.:- II': '-"-'~~,.I..' "".:,.".., .-:c't : ,,~ 'u :.-'rii "'Ii.:f!,~
:I" )i~",' pr~ 1,- Sir),,: t-.Ii;~~
r~EF'IJBL_IK IrJr.JO"~E511\;1::i!:f -52 -I:'i~
:~!t! ~I;';",-'
,r!!, .b. Mclltcri Kooruinator Biuang Politik, Susial, uall"!4i-
;:1 Keamallan bagi LEIvlSANEG;,..,''~.::: c. Mcllteri Dalam Negcri uan Otonomi Daerah bagi BPN; ,
1~'i ,'" ...:,t:~
u. Mclltcri Kesellatan uall Kesejahteraan Soslal hagl' ,'\:'p:;i:i
BPOM;~~!~f e. Mcllteri Penuiuikan Nasional bagi PERPUSNAS;~...
~J "~tl: f.. Ivlcntcri Negara Penuayagunaan Aparatur Negara hagi~~r
LAN. BKN. uan ANRI;"'I" ',t'~;..
g. Mcnteri Negara Lillgkullgall I-liuup bagi Bf\PEDAL;,~~~r
h. l\..l ell tt:ri Negara Riset clan Teknologi bagi LIPI.t:p:~::
LAPAN, BPPT, BATAN, BAPETEN,.;;!i;i, BAKOSlTRTANAL, uan BSN;,il; j,
~ i. Mcllteri Ncgara Pemberuayaan Pcrempuan bagi,!~,,:':; BKKBN: dall~:t .'~I '
:!~ j. Mellteri Negara Koperasi dan UKM bagi BPS-KPKM.::!~,
~:( (2) Bagi BIN uall BPKP ualam pelaksanaan tugasn)'a tidak-i:~:~:r
dikooruillasikan oleh Ivlenteri.~~~::;f,;::I![~!"
ji~ Pasal 102);:':! LPND Jail SClllua unsur LPND ualalll mclaksall,lKall lug,IS~;;
Illasillg-lllasing \Vajib IlleJlerapk,lll secar,l intensil' prillsip-prinsip-..t!' K()()rJill,ISi. illtcgr,lsi dan sillkrollisasi baik di lillgkungan illst,lnsi '
Ji;1:1
111asillg-lll,l~illg m,lupull Jal,l111 llubullgall c:tlltar LPND dall/at,lu,:~ .. I .I Illstallsl JIll.Ii, :' Pasal 103 ...~
~~'I
~~ ~
,
,., , ' ,'-. "",1 ~;o ('. :-. -. ,'. .' r -.
tfi.- ~:.,,'~ I f,. .'~ "'1.1\..\;~:.. " ~h'.1
1(,. ;~; ",.1
~", §,.,'ii\ik\ ~.1.{~ , F " ,.~"'\'t " ',""'~ ~i:1;;"t~"'~'~:'--;:
F'F~E:Slr~)ENi~r::r'LlfJl.I'~ It,jDOr'~E'31/\.
-53 -
P~1sal 103
Kelenluan lebill lanjut Inengcnai orgallisasi dan tala kcl:ia LPND
uilelarkan olcI1 Kepal.l LPND yang bersangkutail setelah terlebih
dal)ulu mcndapal pcrtimbangan dan persetujuan tertulis dari
Mcilleri yang oertanggung jawab di bidang pendayaguna.ln
aparalur ncgar.l dcngan memperhatikan ketentuan Pasal 99.
'.i
BAB IV
KEPANGKATI\N, PENGANGKf\TAN, DANPEf\ I EllERHENTlf\N
Pasal 104
(1) Wakil Kepala, Sekrelaris Utama, Deputi, dan lnspektur
Ulama adalah jabatan Eselol1 la.
(2) Kerala Biro, Direktur, Kcpala Pusat, dan Kepala Unit jail)
adalah jaoatan Eselon lla.
(3) Kepala Bagian, Kcpala Subdirektorat, Kepala Bidang, dan
Kerala lTnit lain a~lalah jabatan Eselon IlIa.
(4) Kerala Suobagian, Kepala Seksi, Kepala Subbidang, dan
Kl'rala l'llit lail1 aualal1 jabatal) EselOl1 IVa.
Pasal 105
(I) Ker.lla LPND dial1gkat uan diberhel1likan oleh Prcsidcn.
(2) \\'akil Kl'pala, Sekrelaris Utalna dan Deputi diangkat uan
dihcrllcntikan ()Ieh Prcsiden alas usul Kepala. 1
(3) Pejabat ....
-~-
,
r---~--~~-~
" ":"~;:;2'-"'~.' .,... ~,I ':' JA -';'.\ t' .-" ~ t .\
., ."" , .\ .~.~tp- \
~~1"'1 i~[:fiii ;. ;~;-t ~ ,. ., I."'.."'~l? ~-:.',"':."~.;;;~ w... -
PF~~Slf.:)f-':I'~r?r,-f--'I.Jf,."L_II~ INI)(..)/,4ESIA
\-54 -~,
(3) Pejahat Eselon II kc ba\Vah di lingkungan LPND diangkal
dan diherl1enlikal1 olcl1 Kcpala LPND yang bersal1gkulan.
Pasal 106
(1) Pelanlikan Kepala LPND yang lidak dikoordin,lsikan oleh
Mcntcri dilakukan olch Sekrclaris Negara bcrdasarkan
pcndclcgasian \Ve\Vcnang dari Presiden. '.
(2) Pclanlikan Kepala LPND yal1g dikoordinasikan olcll Mel1tcri
dilakukan oleh Mcntcri yang mengkoordinasikannya
ocrdasarkan pendelegasian \Vc\Venang dari Prcsidcn.
iBf\B V
ADi\IINISTRASI Di\N PEMllIA Yl\AN
rasa! 107
Pembinaan dan pengelol.lan administrasi kepegaw.lian,
kcuangan. perlengkapan, kearsipan, persandian, dan l.lin-l.lin di
lil1gkungan LPND disclcnggarakan oleh' LPND yang
bersangkutan.
Pasal 108 '
(1) 11ak kcu~lngan. admil1islr.ltif d.ln 1~lSilil.lS-1'asilil.lS lain bagi'- '-
Kcral.\ LPND diberik.111 Sl'tillgkat dengan jab,llan Eselon la.
(2) Sl'gala peI11hi~\)'a.\n ~.'~1!1g dipcrlukan unluk pelaksanaal1 lugas
LPND djhco~ll1kan p.lda Anggaran Pcndapatan dan Bcl.lnja
Ncgara.
BAB "1 ..'. ,I
~--
,
-fI~~4f:i?;;-.c.~~~~t-t"'...~~~~A ~-1" ~tl-1,? '. "~~?, !f.,'ft \.:h~,~'I1" ,,1t, ~~1J
-~,~~ ~AAgJ'~~~ ,. ,,' .#' <-.,'g'.,;:c-'. .". ...
PRESJDEN." .REPUBLIK INDONESIA
-55 -'.
.,' ,,. ;'~:
BAB VI
KETENTU PAN LAIN-LAIN
.Pasal 109
(1) Fungsi sebagian tugas Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
BPS dalam bidang kegiatan statistik dasar di daerah
"berdasarkan peraturan peI"Undang-undangan di bidang
statistik, tetap dilaksanakan oleh Pemerintah sesuai dengan
ketenruan peraruran perundang-undangan yang berl,aku.
(2) Fungsi sebagian tugas Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
BKKBN di daerah tetap dilaksanakan oleh Pemerintah dan
secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dialihkan kepada i
Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan peraruran
perundang-undangan yang berlaku.
jot!.~..~
..,
.Pasal 110
(1) Dengan memperhatikan tugasnya, unruk Kepala LPND
tertenru barns "dijabat oleh Pegawai Negeri Sipil.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan LPND tertentu
dan hal-hal yang berkenaan dengan pengangkatan Pegawai
Negeri Sipil sebagai Kepala LPND sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) diarur dengan Keputusan Pre"siden.
BAB VII ...
~ _.:"..)
,
-
A",1"r1'~"~~~~;~-::.?-='..c~~~~~tI17~ "'O.~~ ~11! ~tI~A
x" .~ z~I't!' '..:' ~"Jl\..~ti" ~\~~\'~k ;lh1j1'
'C:.\'\\,- )11)/1""~"='.\\."V'A .#"",e..'o' ""'""
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
-56 -
BAB VII
KETENTU AN PERALIHAN
Pasallll
(1) Peraturan pelaksanaan dari Keputusan Presiden Nomor 136
Tahun 1998 tentang Pokok-pokok Organisasi Lembaga ,,
Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Prcsidcn Nomor 82 Tahun 2000 yang
mengatur masing-masing organisasi LPND tetap bcrlaku
sepanjang tidak bertentangan dan/atau belum diubah atau
diganti dengan keputusan barn berdasarkan Keputusan
Presiden ini.
(2) Penyesuaian terhadap Keputusan Presiden ini selambat-
lambatnya dalam jangka waktu 6 (en am) bulan sejak
ditetapkannya Keputusan Presiden ini.
r
BAB VIII
KETENTUANPENUTUP
Pasal112
Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka : i
1. Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 1981 tentang
Penyempurnaan Organisasi Badan Koordinasi Intelijen
Negara sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Presiden Nomor 64 Tahun 1989;
2. Keputusan ...
--
,
-1!",1j14'~"\
~~~t~::?'"".co.~~~~t,t".;'" ""~~~11? ;. ~t\1j
~~1 ',I.;,{~fi;~'" ~,.,~~",,, ..", ~"/j,~11" .t,j1:~ ~\"7~I'~.Y Ah1-.if~"\'.. \~I' ?
~~""V'A -c., '"' .,:-v,'"
PRESIDENi .REPUBLIK INDONESIA
f
I" -57 -!.
'."(' .
:,;~.
.2. Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1986 tentang Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia;
3. Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 1988 tentang Badan
Pertanahan Nasional sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 154 Tahun 199~; "
4. Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 1988 tentang
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional se9agaimana
telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun
1994;
i5. Keputusan Presiden Nomor 92 Tahun 1993 tentang Arsip
Nasional Republik Indonesia;
6. Keputusan Presiden Nornor 13 Tahun 1997 tentang Badan
Standardisasi Nasional;
7. Keputusan Presiden Nomor 76 Tahun 1998 tentangBadan
Pengawas Tenaga Nuklir;
8. Keputusan Presiden Nomor 86 Tahun 1998 tentang Badan
Pusat Statistik;
9. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1998 tentang Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;
10. Keputusan Presiden Nomor 117 Tahun 1998 tentang Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
11. Keputusan '..
!
i
I~
r
~~ '"-'"
,,'I!If.-f' ~~\
r.1~~;~,~?"".c;:~~~~tl1? A~"~~:-1? ~~~tI~
\"""~~.;"":,iJ' ~ ~~,,{ ~'~.?,:t.. ~,,~
.\.~'t1.1 t§;~ ~\~!I~,~~r "A~h!/
~~"."'(.A'!5-c.-"' D ' --'-,-
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
-58 -
jI
11. Keputusan Presiden Nomor 136 Tahun 1998 tentang Pokok-
pokok Organisasi Lembaga Pemerintah Non Departemen
sebagaimana telah diubah dengan, Keputusan Presiden
Nomor 82 Tahun 2000;
12. Keputusan Presiden Nomor 197 Tahun 1998 ten tang Badan
Tenaga Nuklir Nasional; '.
13. Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1999 tentang Lembaga
Administrasi Negara sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 40 Tahun 2000;
14. Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1999 tentang
Lembaga Sandi Negara;
15. Keputusan Presiden Nomor 85 Tahun 1999 tentang Badan
Pengembangan Kehidupan Bernegara;
16. Keputusan Presiden Nomor 95 Tahun 1999 tentang Badan
Kepegawaian Negara;
17. Keputusan Presiden Nomor 138 Tahun 1999 tentang Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional sebagaimana telah
diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 2000;
18. Keputusan Presiden Nomor 152 Tahun 1999 tentang Badan
Kesejahteraan Sosial Nasional;
19. Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1999 tentang Badan
Informasi dan Komunikasi Nasional sebagaimana te!ah
diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2000;
20. Kep~tusan ".
, , " '-'
,
r-~",1"11"~~~.,I,_;..?~~t.,1-""1 ~". .co. '1~
~t 11.,."" \\ ~A~1\7 II,!.~ 1\ " ' '.-' ~ .~J"1')1', ,X"?\.~tI" ~\'J.1~"~I. Ij?""-"\'.. ",,?
~~'."V'" #"'/. ,~" .-=-v .PRESIDEN
REr"UBLIK INDONESIA
-59 -~
20. Keputusan Presiden N Ollar 171 Tahun 1999 tentang Badan
Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik
Negara;
21. Keputusan Presiden I..;romor 5 Tahun 2000 tentang Badan
Administrasi Kependudukan dan Mobilitas Penduduk;,,
22. Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2000 ten tang Badan
Pcngendalian Dampak Lingkungan;
23. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2000 tentang Badan
Pen gem bang an Pariwisata dan Kesenian;
24. Keputusan Presiden Nomor 12 r[ahun 2000 tentang Badan
Penetapail Pengendalian dan Penyediaan Prasarana dan
Sarana Pekerjaan Umum;
25. Keput'Jsan Presiden Nomor 20 Tahun 2000 tentang Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional;
26. Keputusan Presiden Nomor 29 Tahun 2000 ten tang Badan
Urusan Logistik;
, 27. Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 2000 tentang Badan
iPengembangan Sumber Daya Koperasi dan Pengusaha Kecil '
Menengah;
28. Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 2000 tentang
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia;
dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 113 ...
;
-~LiS,.,.
,
~~ c --"" ~ .. ",lfll""~~"..~" ~:> ~""
/I~""-:;~-'" "",,.c.~,,~~J'"..9~ ~"AA ~"7 ...""'1\'1
L ~~~~~V~h~
\.~I'I/J l!$~,!~~1J~,~~Y ~~h1/
~~.""'.A1I <-~"'nl .~w...~
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA
-60 -
Pasa! 113 .
Keputusan Presiden ini mulai berlaku pacta tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pacta tanggal 23 N opember 2000 , ,
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
ABDU~~HMAN W AHID
Salinan sesuai dengan aslinya
BINET RI
aturan.gall II,
I
I0
,i
I
I
I
c.""
,
top related