jantung d3 rev
Post on 07-Feb-2016
59 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NUTRISI UNTUK PENYAKIT JANTUNG
IVA TSALISSAVRINA, MPH
#
#
TANDA-TANDA PENYAKIT JANTUNGTidak ada tanda → silent ischaemia→DM rentan Angina Pectoris Angina tidak stabil Serangan jantung (myocardiac infarction) Kematian mendadak (sudden death)
TANDA-TANDA SERANGAN JANTUNGSakit dada yang hebat seperti ditekan/ditusuk Napas pendek Berkeringat dingin Terasa kelemahan yang menyeluruh atau
kelelahan.
#
Macam penyakit Jantung
GAGAL JANTUNGPJK ANGINA PECTORIS IMA (INFARK MIOKARD
#
PENGERTIAN PJK
• Penyakit akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner
• Manifestasi klinik berupa acut miocard infark, angina pectoris dan kematian mendadak
• Merupakan penyebab kematian nomer satu di negara maju dan di Indonesia
#
GEJALA PJKANGINA PECTORIS* Ketidak seimbangan
antara kebutuhan O2 miokard dg kemampuan pblh drh koroner dlm menyediakan O2
* Nyeri dada timbul pd kegiatan fisik, emosi, spontan saat istirahat, sesudah makanan
INFARK MIOKARD• Kerusakan otot
jantung karena tersumbatnya pblh drh koroner sementara.
• Nyeri dada saat istirahat, spt tertindih, tertekan, kadang spt tercekik
#
DIAGNOSIS PJK
1. Riwayat nyeri dada kiri
2. Perubahan Elektrokardiografi (EKG)
3. Peningkatan enzim jantung, seperti:
CK: Creatinin Kinase
CKMB: Creatinin Kinase Miocard Band
LDH: Laktic DeHidrokinase
GOT: Glutamic Oxalo Transaminase
Troponin I
#
FAKTOR RESIKO UTAMA
o DIABETES MELLITUS
o HIPERTENSI
o DISLIPIDEMIA
o PENURUNAN HDL
o MEROKOK
o OBESITAS
#
Atherosclerosis
#
LEMAK MENGENDAP PADA DINDING
PEMBULUH DARAH
PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH
PEMBULUH DARAH
JANTUNG OTAK
SERANGAN JANTUNG STROKE
#
FAKTOR RISIKO PJK
YG TAK DPT DIUBAH1. Hereditas/keturunan: anak yg orangtuanya
menderita PJK akan lebih besar kemungkin-annya mendapat PJK
2. Laki-laki: perbandingan 1 L terhadap 7 P sebelum menopause, setelah menopause 1 L terhadap 1 P
3. Peningkatan umur: makin tua umur maka makin berlanjut proses aterosklerosis.
#
Lanjutan faktor risiko
YG DPT DIUBAH
1. Merokok: pengaruh kejadian PJK tergantung pada rasio merokok: jumlah rokok, jenis rokok, dan usia mulai merokok.
2. Dislipidemia: risiko meningkat sesuai dengan peningkatan kadar kolesterol.
3. Hipertensi: meningkatkan beban jantung yg akan membuat dinding pembuluh darah menebal
#
4. Diabetes Melitus: yg tdk terkontrol dg baik meningkatkan risiko PJK.
5. Aktivitas fisik kurang: olah raga aerobic dapat mengontrol kolesterol darah, diabetes dan tekanan darah.
#
FAKTOR RISIKO PELENGKAP6. Obesitas: berhubungan dengan PJK karena
pengaruhnya pada tekanan darah, kadar lipid darah dan diabetes melitus
7. Stress: faktor risiko ini dpt mempengaruhi faktor risiko yg sdh ada, misalnya orang saat stress mulai merokok atau merokok lebih banyak.
Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki seseorang, maka makin besar pula kemungkinan mendapat serangan jantung
#
Tujuan Pengaturan Diet Jantung
• Memberikan makanan secukupnya tanpa memperberat beban jantung
• Menurunkan berat badan (bila penderita gemuk)• Mencegah/menghilangkan penimbunan
cairan/Na• Menurunkan tekanan darah dan
mempertahankan dalam batas normal• Menurunkan kadar kolesterol/trigliserida dan
mempertahankan dalam batas normal
#
Syarat Diet
• Rendah kalori, terutama apabila penderita gemuk• Protein sedang• Lemak sedang/rendah• Kolesterol rendah• Cukup vitamin & mineral• Rendah garam apabila ada tekanan darah tinggi
dan/atau oedema• Mudah cerna, tidak merangsang saluran cerna &
tidak menimbulkan gas• Porsi kecil dan diberikan sering
#
STANDAR MAKANAN RS UNTUK DIET JANTUNG
Diberikan secara bertahap: bentuk makanan dan kandungan zat gizi t.u. energi.
• Diet Jantung I, bentuk cair, kandungan energi hanya mencukupi kebutuhan basal.
• Diet Jantung II, bentuk bubur nasi, kandungan energi sedikit diatas basal.
• Diet jantung III, bentuk nasi tim, kandungan energi sudah memperhitungkan aktivitas ringan.
#
Lanjutan standar makanan
• Diet Jantung IV, bentuk nasi, kandungan energi sudah memperhitungkan aktifitas sehari-hari.
• Kandungan protein DJ I – DJ IV sekitar 12% - 15%
• Kandungan lemak DJ I – DJ IV sekitar 20% - 25%.
• Kandungan kolesterol antara 250 mg
#
ENERGI
• Diberikan cukup untuk mencapai dan atau mempertahankan BB/status gizi normal
Kebutuhan energi:
- BEE laki laki = 66+(13,7xBB)+(5xTB)-(6,8xU)
wanita =655+(9,6xBB)+(1,8xTB)-(4,7xU)
- TEE = BEE x FA x FS
Faktor aktifitas : Faktor Stres :- Terbatas di TT : 1,2 P.Jantung: 1,1-1,2- Ringan : 1,3 Kenaikan Suhu 1 C:1,13 - Sedang : 1,4 – 1,5
#
PROTEIN
• Diberikan cukup 0,8 – 1 gr/kg BB
• Kedele banyak mengandung fitoesterogen isoflavon yang mampu menurunkan kadar kholesterol total, LDL dan trigliserida “tanpa” mempengaruhi HDL
#
LEMAK
• Diberikan cukup 25-30% dari total kalori, lemak jenuh 10%, lemak tak jenuh 10-15 %
• Asupan lemak yang tinggi meningkatkan kadar kholesterol dalam darah, terutama lemak jenuh
• Asam lemak jenuh → penentu utama peningkatan LDL
• Kholesterol → meningkatkan LDL walaupun tidak sebanyak lemak jenuh
• Asam lemak trans → meningkatkan LDL dan menurunkan HDL
#
KARBOHIDRAT
• Diberikan cukup, 50-60 % dari total kalori → terutama KH kompleks
• Serat →mengikat lemak, kholesterol dan zat-zat lain dari makanan agar tidak terserap oleh tubuh
• Anjuran konsumsi serat 20-25 gr/hari dengan 25 % berupa serat larut
#
VITAMIN DAN MINERAL
• Vitamin A,C,E sebagai antioksidan, • vitamin C → antioksidan, melindungi LDL
dari oksidasi • vitamin E → antioksidan, melindungi LDL
dari oksidasi dan mencegah penggumpalan darah
• Selenium → anti oksidan, menurunkan platelet agregation
• Chromium : menurunkan LDL dan meningkatkan HDL
#
ANTIOKSIDAN• Melawan aktivitas radikal bebas dalam merusak sel-
sel tubuh• Melakukan perlawanan dengan menghentikan
pembentukan, memadamkan dan memperbaiki kerusakan
• Contoh : vitamin C, E, Beta Karoten, likopen, fiavonoid
• Suplemen Vit.E dosis tinggi → menurunkan resiko penyakit vascular aterosklerotik(PVA) sebesar 40%
• Flavonoid dikonsumsi teratur : mengurangi resiko PVA pada lansia
• Sumber Flavonoid : bawang bombay, apel, teh hijau, dan anggur merah
#
GARAM
• Rendah Garam 2 – 3 gram/hari jika disertai dengan hipertensi atau oedema
CAIRAN• Sesuai dengan kebutuhan
#
REKOMENDASI DIET
1. Tahap pertama >8 jam onset (bedrest total) berikan diet jantung bentuk cair.
2. Tahap selanjutnya (aktifitas on bed) makanan lunak (bubur nasi/nasi tim), mudah cerna, rendah kolesterol dan lemak jenuh.
3. Pada pasien dengan kondisi stabil (aktifitas out of bed) atau pasien yg akan pulang diberikan makanan padat (nasi) rendah kolesterol & lemak jenuh
#
Lanjutan rekomendasi diet4. Rendah kolesterol 250 mg/hari dan lemak dlm
bentuk PUFA : MUFA : SFA = 1:1:15. Tingkatkan asupan ikan, kacang-kacangan,
serat larut air, minyak zaitun, canola dan minyak kedelai.
6. Tingkatkan asupan bahan makanan yang mengandung flavonoid, seperti bawang, teh, apel, buah anggur dan tomat (licopen)
7. Cukup calsium, magnesium dan kalium..
#
Lanjutan rekomendasi diet8. Kurangi asupan kuning telur, full cream milk,
daging merah, lemak daging/ayam dan bakery.
9. Tingkatkan vitamin E bila perlu suplemen.10. Tingkatkan bahan makanan sumber asam
folat, riboflavin, vitamin B6 dan B12 jika kadar homocysteine tinggi dalam serum (hiperhomocysteinemia)
11.Asupan vitamin C disarankan 2 – 3 kali RDA.
#
Hati hati dengan sumberKOLESTEROL
#
• Bahan Makanan Kolesterol (mg/100 gr)• Otak 2100• Ginjal 600• Hati/Jeroan 375• Kuning Telor 275• Udang 130• Daging Babi 70• Daging Sapi 70• Daging Kambing 70• Daging Ayam 60• Ikan 45• Keju 35• Susu 33• Mentega 31
#
PENCEGAHANMENERAPKAN PARADIGMA SEHAT
Seimbangkan gizi, kurangi makanan yg berle-mak, perbanyak sayur dan buah-buahan dan pilih ikan, tahu dan tempe sbg lauk.
Enyahkan rokok, berhenti merokok bagi perokok, anak-anak dan remaja dilarang merokok, perbanyak kawasan bebas rokok
#
Hindari dan atasi stress, dengan beragama dan berbudaya.
Awasi tekanan darah, usahakan tetap normal.
Teratur berolahraga, minimal jalan kaki setengah jam hampir setiap hari dalam seminggu.
#
Lines of management
• Life style modifications
• Drug therapy
Help this guy!!Help this guy!!
#
GAGAL JANTUNG (HEART FAILURE)
• Ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah dlm jml yg memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
• Ada 3 macam gagal jantung: Gagal jantung kiri Gagal jantung kanan Gagal jantung kanan & kiri/gagal jantung
kongestif
#
TANDA & GEJALA
G.J. KIRI• Sesak nafas• Batuk kadang
disertai darah• Edema paru akut
G.J. KANAN• Edema, asites• Hepatomegali• Hiponatremi &
hipokalemi• Gangg
gastrointestinal anoreksia, muntah, kembung
#
PRINSIP/SYARAT DIET
1. Energi: BEE x F.A. x F.S. F.A = 1,1 – 1,3 x BEE F.S = 1,1 – 1,2 x BEE2. Protein: 1,0 – 1,2 g/kgBB/hari, bila ada
insuf renal protein 0,8 g/kgBB/hari3. Cairan: CHF 0,5 ml per kcal
(kebutuhan normal 1 ml per kcal), bila edema paru dan balans cairan negatif.
#
Lanjutan prinsip/syarat diet
4. Vitamin, mineral & elektrolita. Vitamin: > RDAb. Natrium: 1,5 – 2 g/haric. Kalium: 2 – 6 g/harid. Magnesium: 300 – 350 mg/hari5. Bentuk makanan diberikan secara
bertahap sesuai kemampuan dapat dimulai dari cair atau lunak
#
Lanjutan prinsip/syarat diet
6. Porsi makanan diberikan kecil dan sering.
7. Bila diberikan NGT: pilih formula padat gizi dan rendah lemak (1cc = minimal 1kcal), porsi/volume sedikit (sesuai kemampuan absorbsi, dpt dilihat dari residu dlm lambung) dan frekuensi pemberian sering (6 – 8 kali/24 jam) @ 150 -200 ml
#
Lanjutan prinsip/syarat
• Lemak sedang
• Natrium dan cairan dibatasi
• Makanan mudah dicerna
• Bentuk makanan dapat dimulai dari cair atau lunak
#
PEMBATASAN NATRIUM
• MAKANAN YANG DIPANTANG:Makanan yang diawet dengan garam
dapur seperti ikan/telur asin, asinan buah/sayur, sarden, kornet.
• MAKANAN YANG DIBATASI:Garam dapur dan bumbu yang
mengandung natrium seperti kecap, saus, petis, tauco, vetsin, kaldu instan dan soda kue
top related