jaringan sistem distribusi pada sistem tenaga listrik
Post on 17-Jul-2015
289 Views
Preview:
TRANSCRIPT
OLEH
FARDHI MUH. MACHRUTS
UMAR JIMMY P LONDA
Pembimbing : Ir.Makmur Saini, MT
Teknik Konversi Energi
Politeknik Negeri Ujung Pandan
PENGERTIAN JARINGAN
DISTRIBUSI
Jaringan distribusi adalah jaringanantara pemakai tenaga listrik(konsumen/langganan) dengan BulkPower Source (sumber daya besar)
TUJUAN DISTRIBUSI
Tujuan utama dari distribusi tenagalistrik adalah menghubungkan antarakonsumen atau pemakai tenaga listrik(industri atau perumahan ) dengan sumberdaya besar (bulk power source), sedangkandalam penyalurannya terdapat masalahbagaimana menyalurkan daya ke konsumendengan cara sebaik-baiknya, mengingat haltersebut diatas, maka suatu sistem distribusidengan bagian-bagiannya dapat mempunyaisusunan atau bentuk yang berbeda-beda.
PENGERTIAN JARINGAN
DISTRIBUSI
Jaringan distribusi adalah jaringanantara pemakai tenaga listrik(konsumen/langganan) dengan BulkPower Source (sumber daya besar)
BAGIAN-BAGIAN JARINGAN DISTRIBUSI
Jaringan subtransmisi adalah jaringanyang menyalurkan daya dari bulkpower source keberapa jurusan padasuatu tegangan yang lebih rendah daritegangan transmisi.
Gardu induk adalah suatu gardudiaman tegangan subtransmisiditurunkan ketegangan primer
Jaringan primer adalah bagian darisystem distrubusi yang menghubungkanantara gardu induk dengan gardu trafodistrubusi. Jaringan porimer terdiri darijaringan hantaran udara dan jaringanbawa tanah
Gardu trafo distribusi atau biasadisebut gardu distribusi adalah gardutempat mengubah tegangan primermenjadi tegangan sekunder.
Jaringan sekunder adalah jaringanyang menghubungkan antara gardudistribusi dengan konsumen(pemakai).
BAGIAN-BAGIAN JARINGAN DISTRIBUSI
Bagian-bagian system distribusi
Keterangan :
1. Bulk power source(150/70 kV)
2. Jaringan subtransmisi(70 kV)
3. Gardu induk(70/20kV)
4. Jaringan primer (20
kV)
5. Gardu trafo distribusi(20/0,9 kV)
6. Jaringan sekunder
(900/200 kV)
BENTUK JARINGAN DISTRIBUSI
Pada dasarnya ada tiga macam
bentuk jaringan yaitu :
Jaringan radial
BENTUK JARINGAN DISTRIBUSI
Jaringan grid
Jaringan loop atau ring
KEHANDALAN JARINGAN DISTRIBUSI
Suatu sistem distribusi senantiasadipengaruhi oleh perubahan bebansehingga dibutuhkan jaringan yangmempunyai kehandalan tertentu sebagaiberikut :
Load sedding tidak terlalu sering terjadi.
Voltage regulation tidak boleh terlampaubesar
Ganguan terhadap layanan tidak bolehterlalu sering
Biaya harus rendah
Harus fleksibel (Mampu menyesuaikandiri dengan perubahan beban)
Aliran Daya Dalam Jaringan Distribusi
Adapun tujuan dari aliran daya adalahsebagai berikut :
Untuk memeriksa tegangan pada setiapbus yang ada dalam sistem.
Untuk melihat aliran daya listrik di dalamsuatu sistem interkoneksi.
Mengetahui pengarah parameter –parameter sistem terhadap perubahanaliran daya dan rugi-rugi.
Aliran Daya Dalam Jaringan Distribusi
Untuk memeriksa apakah semuaperalatan yang ada dalam sistemcukup besar untuk menyalurkandaya yang diinginkan.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisiawal yang akan dipergunakanuntuk studi selanjutnya.
JARINGAN SUBTRANSMISI
Jaringan Subtransmisi Lup
JARINGAN SUBTRANSMISI
Grid Subtransmission
JARINGAN SUBTRANSMISI
Gambar Single Bus S.S
Subtransmission Subtation
GARDU INDUK DISTRIBUSI Bentuk Sederhana dari Gardu Induk
(a). Feeder circuit breaker (b). Draw out type CB(c). Switching
GARDU INDUK DISTRIBUSI
DS yang disuplai dengan dua subtransmisi
GARDU INDUK DISTRIBUSI
Multiplate transformer substation
`
(a) (b)
Distribution substation denganparalel suplai.
GARDU INDUK DISTRIBUSI
Sistem Jaringan Primer Hantaran Udara
Secara anatomis satu rangkaian feeder primer hantaran udara akan terdiri dari:
- Feeder utama
- Feeder cabang (lateral)
- Feeder ranting (sub lateral)
JARINGAN PRIMER
Load Centre Express Feeder :Adapun yang dimaksud dengan jenisfeeder ini tidak lain adalah suatufeeder utama yang sampai suatujarak tertentu tidak boleh dihubungpada beban-beban
Adapun Beberapa Jenis Alat Pelindung
adalah :
Adapun Beberapa Jenis Alat Pelindung
adalah :
Phase Area Arrangement
Adapun Beberapa Jenis Alat Pelindung
adalah :
Loop Radial Arrangement
Jaringan Primer Bawah Tanah.
Primary Spindle System : Sistem ini tidaklebih dari sebuah loop radial arrangementyang diperluas, yang telah diterangkansebelumnya. Perluasannya berupapenambahan lebih banyak lagi jumlahfeeder primer utama yang kesemuanyabertemu pada satu titik, yang dalam halloop radial arrangement titimtersebutadalah posisi CB penghubung.
Jaringan Primer Bawah Tanah.
Gambar Primary spindle system
Jaringan Primer Bawah Tanah.
Gambar Spindle loop radial system
Gardu transformator distribusiatau singkatnya gardu distibusiadalah gardu tempat merubahtegangan primer menjadi tegangansekunder, kemudian mambaginya kefeeder-feeder sekunder yangbelakangan ini selanjutnyamemencar kesetiap titik-titiklangganan.
GARDU TRAFO DISRIBUSI
Berdasarkan jenis langganan yang terhubung kesuatu gardu distribusi, gardu distribusi dapat dibagi atas tiga jenis :
1. Gardu distribusi umum, yaitu yang melayanilangganan-langanan kecil sampai dengan 100 KVA,baik melalui feeder umum atau khusus.
2. Gardu distribusi khusus yaitu yang melayani satulangganan saja.
3. Gardu kombinasi yaitu satun bangunan gardudengan dua atau lebih trafo, dengan satutrafo atau lebih digunakan untuk satu langganankhusus sedang yang lainnya untuk melayanijaringan sekunder umum.
GARDU TRAFO DISRIBUSI
Gambar satu garis ke tiga macam gardu tersebut
adalah sebagai berikut :
Kombinasi
Gambar satu garis ke tiga macam gardu tersebut
adalah sebagai berikut :
Umum
Gambar satu garis ke tiga macam gardu tersebut
adalah sebagai berikut :
Khusus
Berdasarkan pemasangan trafo, gardudistribusi dibagi atas dua yaitu :
1. Pasangan luar :
Tiang
Tanah
2. Pasangan dalam :
Dalam bangunan beton
Dalam kios-kios besi
JARINGAN SEKUNDER
Secondary GridBentuk dari suatu secondary
grid/network adalah sebagai berikut :
Pada prinsipnya rangkaiannya
adalah seperti yang kita lihat diatas.
Trafo-trafo distribusi mensupply grid
pada intersection dari grid.
Under ground secondary grid
system
Secondary Network Unit terdiri dari :
Trafo distribusi
Isolating switch
Network protector
Secondary Network Unit
Network protector
Adalah suatu CB yang bekerjaotomatis dan dilengkapi dengan:
- Directional relay
- Voltage reclosing
Untuk mengisolir trafo bila ingindiadakan maintenance dansebagainya, biasanya dilengkapidengan grounding switch, sehinggaada 3 posisi dari switch tersebut :
1. Transformer on (tersambung)
2. Open (trafo terlepas dari primaryfeeder)
3. Ground (trafo di ground).
Pada prinsipnya cara kerja network protector ini
adalah sebagai berikut:
Tabel Perbandingan arus minimum yang
diperlukan tiap-tiap kawat
Ukuran
penghantar
Overhead
(A)
Under ground
(A)
1
1/0
2/0
3/0
4/0
250 MCM
350 MCM
500 MCM
1.000
1.200
1.400
1.700
2.100
2.300
3.000
4.000
1.600
1.800
2.100
2.500
2.900
3.200
4.000
5.00
Desain saluran udara terdiri dari :
Pemilihan Tegangan
Tegangan saaluran ditentukan oleh bebandan jarak penyaluran. Di hitung denganrumus :
Dimana :
V = tegangan saluran (kV)
L = jarak (km)
P = beban (kW)
DESAIN SALURAN UDARA
1006,1.5,5
PLV
Jarak Penghantar
Jarak penghantar ditentukan olehtegangan dan rentangan. Penghantaryang lebih ringan harus berjarak lebihjauh dari penghantar yang lebih beratsebagaimana rumus berikut:
Dimana :
S = jarak (m)
V= tegangan (kV)
d = lendutan (m)
DESAIN SALURAN UDARA
150
VdS
Penentuan lendutan/andongan
Penentuan lendutan dapat diperolehdengan menggunakan rumus di bawah ini(metode pulsa) :
D = 306,7 x
Dimana :
D = lendutan dalam mm
T = waktu dalam detik untuk N gelombang kembali
N = banyaknya gelombang kembali (pantulan gelombang)
DESAIN SALURAN UDARA
2
N
t
Pergantian Beban
Pada periode keterbatasan pembangkit daya,adalah suatu keharusan untuk melaksanakanpergantian beban dalam pengaturan daya danuntuk factor beban dari system pengaturantegangan. Peralatan yang tersedia yaitu :
a. Secara manual memutus sambungan utama kelangganan.
b. Susunan switch yang diatur waktu yang dapatdipakai untuk memberikan sinyal ke rangkaianpemutus pada waktu-waktu tertentu untukmrmutuskan beban .
c. Switch beban tiuga fasa tegangan rendahotomatis dengan kontyak tersusun yang dapatmengisis sendiri dengan udara.
PENGATURAN DAYA UNTUK
BEBAN (KONSUMEN)
Pelayanan Utama
Prioritas konsumen sebagai berikut :
a. Konsumen industri besar dengan kontrakperjanjian
b. Industri dan perdagangan
c. Saluran pedesaaan
d. Industri besar
e. Daerah perkotaan
f. Industri besar dengan proses kontiniu
g. Rumah sakit
PENGATURAN DAYA UNTUK
BEBAN (KONSUMEN)
KESIMPULAN
1. Jaringan distribusi terdiri dari
- Jaringan subtransmisi
- Gardu induk
- Jaringan primer
- Trafo distribusi
- Jaringan sekunder.
Sedangkan bentuk-bentuknya, beruparadial, loop, grid/ring.
2. Pengaturan daya untuk beban dilakukandengan pergantian sambunganpelanggan dengan cara menetukanprioritas utama.
3. Perancangan jaringan distribusididasarkan pada kebutuhan listrikpada suatu tempat, dimanaperancangan terdiri dari penetuanjarak penghantar,pemilihan tegangandan penetuan lendutan/andongan.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH ATASPERHATIANNYA
top related