jurnal mkn
Post on 19-Jul-2015
191 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/17/2018 JURNAL MKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-mkn 1/4
TIKA LESTARI
170110090063
KERJASAMA PEMANFAATAN GEDUNG PUSAT KEBUDAYAAN
SAWAHLUNTO
Setiap aset yang dimiliki oleh negara ataupun daerah harus dan wajib dikelola
dengan baik. Pengelolaan aset negara merupakan bagian dari penyelenggaraan
pengelolaan anggaran negara. Lingkup pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
(BMN/D) sebagaimana telah dikemukakan dalam PP No.6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah perlu dilakukan secara sistematis mulai
dari perencanaan dan penganggaran hingga pengawasan. Barang Milik
Negara/Daerah tidak bisa seenaknya saja di hapuskan walaupun sudah tidak
memiliki daya guna sesuai dengan tupoksinya. Jika memang suatu Barang Milik
Negara/Daerah tidak lagi memiliki daya guna sesuai tupoksinya, barang tersebut
dapat dimanfaatkan melalui empat (4) cara, yaitu sewa, pinjam pakai, kerjasama
pemanfaatan dan bangun serah guna atau bangun guna serah.
Setiap pemanfaatan yang dilakukan ditujukan untuk pengoptimalisasian daya
guna dan hasil guna Barang Milik Negara/Daerah serta untuk meningkatkan
penerimaan daerah. Salah satu pemanfaatan Barang Milik Daerah yang dilakukan
oleh Pemerintah Kota Sawahlunto adalah dengan melakukan kerjasama
pemanfaatan Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) dengan pihak swasta terkait
dengan upaya Pemko Sawahlunto untuk mengoptimalisasi daya guna GPK serta
meningkatkan penerimaan daerah. Namun hal ini menimbulkan banyak pro kontra
dengan masyarakat sekitar karena terjadi pengalihan fungsi GPK setelah
kerjasama pemanfaatan dilakukan yang semula GPK digunakan untuk kegiatan-
kegiatan seni budaya yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dengan biaya
sewa yang murah setiap kali penyewaan namun saat ini setelah kerjasama
pemanfaatan dilakukan, fungsi GPK menjadi beralih seperti menjadi tempat
kuliner dan salon1.
Sebelum Barang Milik Negara/Daerah dimanfaatkan, perlu diketahui bahwa
proses pengadaan barang / jasa di lingkungan Instansi pemerintah dilaksanakan
1Tumpak , “Warga Kecewa, GPK Beralih Fungsi”, padangmedia.com, diakses dari
http://www.padangmedia.com/?mod=berita&id=72913 , pada tanggal 1 April 2012 pukul 21.35
5/17/2018 JURNAL MKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-mkn 2/4
berdasarkan 6 (enam) prinsip, yaitu:
1. Efisien
2. Efektif
3. Bersaing
4. Transparan
5. Adil/tidak diskriminatif
6. Bertanggung jawab
Setelah barang/jasa diadakan, maka siklus berikutnya adalah digunakan sesuai
tupoksi. Kemudian jika barang/jasa tersebut tidak lagi memiliki daya guna sesuai
tupoksinya, maka siklus berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan
dimanfaatkan. Berdasarkan PP No.6 Tahun 2006, pemanfaatan adalah
pendayagunaan Barang Milik Negara/Daerah yang tidak dipergunakan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi kementrian/lembaga/satuan kerja perangkat
daerah. Kerjasasama pemanfaatan sendiri masih dalam PP No.6 Tahun 2006
merupakan salah satu dari empat (4) bentuk pemanfaatan Barang Milik
Negara/Daerah yang pengertiannya adalah pendayagunaan Barang Milik
Negara/Daerah oleh pihak lain dalam jangka wangku tertentu maksimal 30 tahun
dan dapat diperpanjang dalam rangka peningkatan penerimaan negara bukan
pajak/pendapatan daerah dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasama
pemanfaatan dilakukan jika memang Pemda/Pemko tidak lagi memiliki dana yang
cukup dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk memenuhi biaya
operasional/pemeliharaan/perbaikan. Dalam hal ini, Pemko Sawahlunto
mengemukakan bahwa daya guna GPK tidak lagi bisa diandalkan dan
menguntungkan pendapatan daerah, sehingga Pemko memutuskan untuk
melakukan kerjasama pemanfaatan dengan pihak lain melalui tender dan
kemudian dimenangkan oleh El Jhon Group. El Jhon Group ini memang memiliki
reputasi yang baik dalam pengelolaan aset-asetnya, sudah banyak hotel-hotel yang
di manajemeni oleh El Jhon Group di berbagai provinsi di Indonesia yang sukses.2
2Yanto, “Rasa Terjajah Kembali Seniman Sawahlunto”, bakinnews.com, diakses dari
http://www.bakinnews.com/index.php?...jangan-ambil-gpk-kami...html , pada tanggal 1 April
2012 pukul 22.10
5/17/2018 JURNAL MKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-mkn 3/4
Pemko Sawahlunto sangat berharap dengan dilakukannya kerjasama pemanfaatan
GPK ini dengan pihak El Jhon Group dapat membantu pemerintah mengelola dan
juga mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Sawahlunto.
Sayangnya kerjasama ini ternyata menimbulkan banyak protes dari warga
sekitar, sebab menurut warga manajemen GPK setelah dialih fungsikan menjadi
tidak dapat lagi dimanfaatkan oleh para warga seperti dahulu. Selama ini,
masyarakat sangat mengandalkan keberadaan GPK sebagai pusat pengembangan
bakat maupun kegiatan lainnya. Selain itu GPK menyediakan biaya sewa yang
terjangkau dan fasilitas yang mendukung karena sewa mengacu pada Perda. GPK
juga setiap bulannya pasti mengadakan acara pertunjukan seni yang sudah
dijatahkan pada setiap sekolah untuk tampil dalam kreativitas bakat seninya di
GPK. Setelah pengalihan fungsi ini, para seniman dan siswa sekolah tidak lagi
memiliki wadah untuk untuk menyalurkan bakat seni mereka. Walaupun memang
alasan Pemko baik, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, namun Pemko
juga harus lebih mempertimbangkan dampak terhadap masyarakat apa yang akan
terjadi. Sebab kini para seniman kehilangan media dan wadah mereka untuk
menyalurkan bakat yang mungkin menjadi pekerjaan dan sumber penghasilan
mereka. Pendapatan asli daerah meningkat, tetapi pendapatan masyarakat menjadi
berkurang.
Untuk menghadapi permasalahan ini, Pemko Sawahlunto diharapkan
meninjau kembali bentuk kerjasama pemanfaatan terhadap GPK. Kerjasama
pemanfaatan memang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,
namun perlu diketahui bahwa walaupun pendapatan asli daerah meningkat tetapi
warganya banyak yang kehilangan sumber penghasilan mereka, sama saja dengan
lepas dari mulut harimau jatuh ke mulut buaya. Pemko hendaknya kembali
membahas fungsi GPK dengan pihak El Jhon Group agar tidak keuar jauh dari
fungsi aslinya. Selain itu bagi pengelola GPK yang baru diharapkan pula tetap
mendengarkan aspirasi masyarakat agar dukungan untuk memajukan pariwisata
yang digalakan oleh El Jhon Group pun dapat tercapai dengan bantuan
masyarakat.
5/17/2018 JURNAL MKN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/jurnal-mkn 4/4
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku
Wijaya, Gunawan. 2002. Pengelolaan harta kekayaan Negara: Suatu
Tinjauan Yuridis. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada
PP No.6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
Sumber lainnya
Tumpak, “Warga Kecewa, GPK Beralih Fungsi”,
http://www.padangmedia.com/?mod=berita&id=72913.html , (diakses tanggal 1
April 2012)
Yanto, “ Rasa Terjajah Kembali Seniman Sawahlunto”,
http://www.bakinnews.com/index.php?...jangan-ambil-gpk-kami...html, (diakses
tanggal 1 April 2012)
top related