jurusan sistem komputer maranatha bab isiskom.ft.maranatha.edu/bukupanduansiskom.pdf · tk205...
Post on 04-Feb-2018
240 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
1
BAB I PROGRAM SARJANA SISTEM KOMPUTER
I. 1. VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM SARJANA SISTEM KOMPUTER-UKM
Visi Jurusan Sistem Komputer
Menjadi center of excellence untuk integrasi ilmu di bidang Teknologi Komputer
dan Informasi dan yang terbaik di dalam pengajaran, penyebarluasan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Teknik Komputer praktis di akhir
tahun 2020 dengan berdasarkan kasih dan keteladanan Yesus Kristus.
Misi Jurusan Sistem Komputer
Mengembangkan daya cipta dan kreativitas generasi muda di bidang Teknik
Komputer dengan mengaplikasikan ilmu di bidang Teknologi Komputer,
Informasi, Komunikasi dan Bisnis yang secara khusus berfokus pada bidang
analisis, perancangan sistem dan e-business untuk kebutuhan masyarakat lokal,
nasional, maupun global dengan berdasarkan nilai-nilai Kristiani.
Tujuan Jurusan Sistem Komputer
1. Menyediakan lulusan yang kompeten yang bisa mengelola dan
mengembangkan Teknik Komputer berbasis Teknologi Komputer, Informasi,
Komunikasi dan Bisnis.
2. Mempersiapkan lulusan yang mampu menganalisis, merancang dan
mengoperasikan suatu aplikasi Teknik Komputer berbasis Teknologi
Komputer, Informasi, Komunikasi, dan bisnis serta mampu menganalisis
masalah-masalah di dalam pelaksanaannya.
3. Membantu menjadi sumber (source) dari keahlian di bidang Teknologi
Informasi, Komunikasi dan Bisnis.
I.2. SISTEM PENDIDIKAN SARJANA SISTEM KOMPUTER Program Pendidikan Sarjana Sistem Komputer Universitas Kristen Maranatha
diselenggarakan dengan menggunakan Sistem Kredit Semester dengan pengertian
dasar :
I.2.1. Sistem Kredit Semester Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Satuan
Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas
dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
I.2.2. Kredit Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen dan beban penyelenggara program pendidikan,
Computer Engineering Department
2
dalam satuan waktu tertentu, serta besarnya pengakuan atas keberhasilan
pelaksanaan beban itu.
I.2.3. Semester
Adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu
perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya,
termasuk 4 minggu kegiatan penilaian.
I.2.4. Satuan Kredit Semester (SKS)
1. Satuan Kredit Semester selanjutnya disingkat SKS dengan takaran
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu
semester melalui kegiatan terjadwal perminggu sebanyak 1 jam perkuliahan
atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing
diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan
mandiri.
2. Beban satu satuan kredit semester (1 SKS) untuk perkuliahan, ditentukan
berdasar atas beban kegiatan yang meliputi 3(tiga) macam kegiatan per
minggu/semester sebagai berikut :
a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan dosen
b. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang
tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga edukatif (tutorial,
responsi, dan lain-lain).
c. 60 menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus
dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan
atau tujuan lain suatu tugas akademik, termasuk membaca buku
referensi/buku-buku kepustakaan.
3. Nilai satu SKS kegiatan penelitian, penulisan skripsi dan sejenisnya setara
dengan kegiatan yang diselenggarakan tiga sampai empat jam tiap minggu
selama satu semester.
I.2.5. Beban Studi
1. Beban studi Mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah beban
kredit yang dapat diambil oleh mahasiswa dalam semester yang
bersangkutan.
2. Untuk semester pertama & kedua bagi mahasiswa baru ditentukan
sesuai jumlah SKS yang terdapat sesuai paket pada kedua semester
tersebut.
3. Setiap mahasiswa dapat mengambil beban studi sesuai keinginan dan
prestasinya dalam bidang akademik yang dinyatakan dalam Indeks
Prestasi persemester atau Indeks Prestasi Kumulatif. Maksimal jumlah
SKS yang diambil setiap semester adalah 24 SKS kecuali bagi
mahasiswa dengan IP/IPK < 1,0 hanya dapat mengambil maksimal 12
SKS.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
3
4. Mahasiswa yang pada awal semester tidak mengisi FRS serta tanpa
ijin/dispensasi dari Dekan akan dikenakan biaya beban studi 12 (dua
belas) SKS, biaya pengembangan dan daftar ulang.
5. Perubahan Rencana Studi (PRS) hanya diselenggarakan apabila :
a. Ada mata kuliah yang tidak jadi dibuka
b. Ada nilai Mata kuliah prasyarat yang belum masuk
c. Ada nilai Mata Kuliah yang baru masuk setelah perwalian dilakukan,
sehingga IPK dan jumlah SKS yang dapat diambil berubah.
6. Penetapan/pemilihan mata kuliah yang akan diambil ditentukan dengan
memperhatikan mata kuliah prasyarat dari mata kuliah yang diambil. 7. Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) wajib diambil dan diperiksa
kembali oleh mahasiswa. Kelalaian pengambilan atau pemeriksaan
DKBS dengan segala akibatnya menjadi tanggung jawab mahasiswa
sepenuhnya.
8. DKBS yang sah digunakan sebagai bahan perhitungan biaya studi dan
tanda pengenal peserta kuliah/responsi/asistensi/praktikum dan ujian.
9. Dispensasi yang diberikan oleh Fakultas/Jurusan dapat berbentuk :
a. Dispensasi beban studi <12 SKS
(jika memang mata kuliah yang ditempuh mahasiswa tersebut sudah
habis)
b. Dispensasi beban studi melebihi batas yang diijinkan sesuai dengan
IP/IPK
c. Dispensasi beban studi yang tidak sesuai dengan paket (untuk
mahasiswa baru)
d. Dispensasi dikarenakan terjadinya ”Overlap” waktu.
10. Mahasiswa yang masih memiliki tunggakan keuangan pada semester
sebelumnya tidak diijinkan mengikuti pendidikan selanjutnya sebelum
hal tersebut diselesaikan.
11. Kontrak pengambilan beban studi merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan, termasuk kewajiban pembayarannya dan tidak dapat
dibatalkan sebagian atau seluruhnya, kecuali ada perubahan
penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM)
12. Mahasiswa yang melalaikan pembayaran kewajiban keuangan studinya
dapat dikenakan sanksi (secara bertahap):
a. Denda atas tunggakannya
b. Tidak dapat mengetahui dan tidak berhak atas hasil studi yang telah
diperoleh sampai dengan yang bersangkutan melunasi
tunggakannya, paling lambat satu semester berikutnya.
c. Bila batas waktu pelunasan tunggakan beserta dendanya tidak
dipenuhi, maka nilai mahasiswa yang bersangkutan menjadi E.
d. Tidak mendapat ijin untuk mengikuti semua jenis perkuliahan
berikutnya.
13. Besarnya beban studi kumulatif untuk menyelesaikan program sarjana
adalah sekurang-kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS, dan
sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan 8
(delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester
setelah pendidikan menengah.
Computer Engineering Department
4
BAB II
KURIKULUM & SILABUS
Pada dasarnya kurikulum di Jurusan Sistem Komputer terbagi dalam 3 kelompok
bidang ilmu, yaitu :
1. kelompok perangkat keras (hardware); mencakup mendisain jaringan,
arsitektur komputer, robotik, pengontrolan industri berbasis komputer.
2. kelompok perangkat lunak (software); mencakup penguasaan bahasa
pemrograman mulai dari bahasa mesin hingga tingkat tinggi, pemrograman
multimedia, pemrograman web, serta pemrograman hardware
3. kelompok soft skill dan profesional; mempelajari ilmu yang dapat menjadi
bekal dalam memasuki dunia kerja.
II.1. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum Jurusan Sistem Komputer terdiri dari 144 SKS yang sesuai dengan SK
Mendiknas 045/U/2002 maka dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut :
KELOMPOK MATA KULIAH S K S
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK ) 15
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) 21
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB ) 27
Mata Kuliah Perlilaku Berkarya (MPB) 66
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB ) 15
J U M L A H 144
II.2 MATA KULIAH JURUSAN SISTEM KOMPUTER
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadiaan ( MPK )
NO. KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1. MK017 Pendidikan Pancasila 2
2. MK024 Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. MK039 Bahasa Indonesia 2
4. MK060 Phenomenologi Agama 2
5. MK061 Etika 2
6. TK111 Strategi Belajar 3
7. TK215 Bahasa Inggris 2
J U M L A H 15
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
5
Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK )
NO. KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1. MK030 Logika 2
2. TK101 Pengantar Teknologi Komputer 3
3. TK105 Fisika I (+Praktikum) 2
4. TK108 Fisika II 2
5. TK107 Kalkulus I 3
6. TK112 Kalkulus II 3
7. TK110 Probabilitas dan Statistik 3
8. TK205 Matematika Diskrit 3
JUMLAH 21
Mata Kuliah Keahlian Berkarya ( MKB )
NO. KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1. TK109 Dasar Sistem Komunikasi 2
2. TK102 Teknik Digital (+Praktikum) 2
3. TK114 Rekayasa Perangkat Lunak 3
4. TK116 Rangkaian Listrik (+Praktikum) 3
5. TK201 Elektronika (+Praktikum) 2 TK116
Rangkaian
Listrik
6. TK329 Pengukuran Listrik dan
Instrumentasi
3
7. TK208 Dasar Sistem Kendali 3
8. TK301 Penguat Operasional
(+Praktikum)
2 TK116
Rangkaian
Listrik
9. TK217 Manajemen 2
10 TK206 Pemasaran 2
11 TK306 Sistem Komunikasi Bergerak 3
J U M L A H 27
Computer Engineering Department
6
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
NO KODE
MK
MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1. TK221 Pengolahan Digital (Wajib) 3
2. TK104 Dasar Komputer & Pemrograman (Wajib) 3
3. TK222 Pemrograman Animasi (Wajib) 3
4. TK207 Arsitektur Komputer (Wajib) 3
5. TK209 Sistem Mikroprosesor
(+Praktikum)
(Wajib) 3 TK102 Teknik
Digital
6. TK210 Jaringan Komputer dan Internet
(+Praktikum)
(Wajib) 3
7. TK212 Pemrograman Game (Wajib) 3
8. TK213 Movie Authoring (Wajib) 3
9. TK214 Algoritma dan Struktur Data (Wajib) 3 TK114 Rek.
Per.Lunak
10. TK216 Sistem Embedded (+Prakt.) (Wajib) 3 TK209 Sistem
Mikroprosesor
11. TK324 Sistem Operasi (Wajib) 3
12. TK327 Pemrograman Web (Wajib) 3
13. TK401 Pengantar Kecerdasan Buatan (Wajib) 3
14. TK308 Mekatronika dan Robotik
(+Praktikum)
(Wajib) 3 TK301
Penguat
Operasional
15. TK309 Antar Muka & Peripheral (Wajib) 2 TK209 Sistem
Mikroprosesor
16. TK310 Keamanan Sistem Informasi (Wajib) 3
17. TK311 Kapita Selekta (Wajib) 2
18. TK403 Pemrograman Multimedia (Wajib) 3 TK114 R. Per.
Lunak
19. TK315 Sistem Waktu Nyata (Wajib) 2
20. TK331 Pengantar Robotika (Pilihan) 3
21. TK332 Manajemen Proyek Informasi (Pilihan) 3
22. TK404 Sistem Terdistribusi (Pilihan) 3
23. TK405 Pengenalan Citra & Pola (Pilihan) 3
24. TK407 Pemodelan dan Simulasi (Pilihan) 3
25. TK408 Pemrosesan Paralel (Pilihan) 3
26. TK411 Desain Sistem VLSI (Pilihan) 3
27. TK412 Jaringan Saraf Tiruan (Pilihan) 3
28. TK414 Kompresi Data (Pilihan) 3
29. TK415 Pemrograman Database (Pilihan) 3
30. TK416 Komunikasi Digital (Pilihan) 3
31. TK413 Kriptografi (Pilihan) 3
32. TK409 Logika Fuzzy (Pilihan) 3
J U M L A H 93
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
7
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat ( MBB )
NO. KODE MK MATA KULIAH SKS PRASYARAT
1. MK037 Kepemimpinan 2
2. TK322 Kerja Praktek 2
3. TK304 Keterampilan Profesional 3
4. TK303 Kewirausahaan 2
5. TK202 Metodologi Penelitian 2
6. TK402 Tugas Akhir 4 TK322 Kerja
Praktek
J U M L A H 15
II.3 Contoh Perencanaan Studi
SEMESTER 1 ( PAKET )
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 MK024 Pendidikan Kewarganegaraan 2 MPK
2 MK030 Logika 2 MKK
3 MK039 Bahasa Indonesia 2 MPK
4 MK060 Phenomenologi Agama 2 MPK
5 TK101 Pengantar Teknologi Komputer 3 MKK
7 TK105 Fisika I (+Praktikum) 2 MKK
8 TK107 Kalkulus I 3 MKK
9 TK109 Dasar Sistem Komunikasi 2 MKB
10 TK111 Strategi Belajar 3 MPK
JUMLAH 21
SEMESTER 2 ( PAKET )
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 MK037 Kepemimpinan 2 MBB
2 TK102 Teknik Digital (+Praktikum) 2 MKB
3 TK104 Dasar Komputer & Pemrograman 3 MPB
5 TK108 Fisika II 2 MKK
6 TK110 Probabilitas dan Statistika 3 MKK
7 TK112 Kalkulus II 3 MKK
8 TK114 Rekayasa Perangkat Lunak 3 MKB
9 TK116 Rangkaian Listrik (+Praktikum) 3 MKB
JUMLAH 21
Catatan : Khusus untuk Mahasiswa Baru pengambilan MK Semester I & II harus
sesuai paket
Computer Engineering Department
8
SEMESTER 3
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 TK201 Elektronika
(+Praktikum)
2 MKB TK116 Rangkaian
Listrik
2 TK205 Matematika Diskrit 3 MKK
3 TK207 Arsitektur Komputer 3 MPB
4 TK209 Sistem Mikroprosesor
(+Praktikum)
3 MPB TK102 Teknik
Digital
5 TK213 Movie Authoring 3 MPB
6 TK215 Bahasa Inggris 2 MPK
7 TK217 Manajemen 2 MKB
8 TK221 Pengolahan Digital 3 MPB
JUMLAH 21
SEMESTER 4
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 TK202 Metodologi Penelitian 2 MBB
2 TK206 Pemasaran 2 MKB
3 TK208 Dasar Sistem Kendali 3 MKB
4 TK210 Jaringan Komputer dan
Internet (+Praktikum)
3 MPB
5 TK212 Pemrograman Game 3 MPB
5 TK214 Algoritma dan Struktur
Data
3 MPB TK114
Rekayasa
Perangkat
Lunak
6 TK216 Sistem Embedded
(+Praktikum)
3 MPB TK209 Sistem
Mikroprosesor
7 TK222 Pemrograman Animasi 3 MPB
JUMLAH 22
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
9
SEMESTER V
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 MK017 Pendidikan Pancasila 2 MPK
2 TK301 Penguat Operasional
(+Praktikum)
2 MKB TK116 Rangkaian
Listrik
3 TK303 Kewirausahaan 2 MBB
4 TK309 Antar Muka & Peripheral 2 MPB TK209 Sistem
Mikroprosesor
5 TK311 Kapita Selekta 2 MPB
6 TK315 Sistem Waktu Nyata 2 MPB
7 TK327 Pemrograman Web 3 MPB
8 TK329 Pengukuran Listrik &
Instrumentasi
3 MKB
JUMLAH 18
SEMESTER VI
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 MK061 Etika 2 MPK
2 TK304
Keterampilan
Profesional 3 MBB
3 TK306
Sistem Komunikasi
Bergerak 3 MKB
4 TK308 Mekatronika dan
Robotik (+Praktikum)
3 MPB TK301
Penguat
Operasional
5 TK310 Keamanan Sistem
Informasi 3 MPB
6 TK322 Kerja Praktek 2 MBB
7 TK324 Sistem Operasi 3 MPB
JUMLAH 19
SEMESTER VII
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 TK401 Pengantar Kecerdasan
Buatan
3 MPB
2 TK403 Pemrograman
Multimedia
3 MPB TK114
Rekayasa
Perangkat
Lunak
3 (MK Pilihan) 6 MPB
JUMLAH 12
Computer Engineering Department
10
SEMESTER VIII
No. Kode MK Mata Kuliah SKS Klasifikasi Prasyarat
1 TK402 Tugas Akhir 4 MBB TK322 Kerja
Praktek (C)
2 (MK Pilihan) 6 MPB
JUMLAH 10
Keterangan : Seluruh mata kuliah prasyarat adalah minimal Pernah
Mengikuti Kuliah, kecuali Tugas Akhir, nilai mata kuliah
prasyaratnya (Kerja Praktek) minimal C
II.4. SILABUS MATA KULIAH Semester : 1 Kode MK : MK 024
Nama MK : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 SKS
Mata kuliah ini mempelajari, memahami dan menghayati pengetahuan
dan kemampuan dasar warga negara dalam hubungannya dengan
negara, termasuk hak dan kewajiban bela negara. Topik meliputi
pemahaman dan penghayatan kesadaran warga negara, demokrasi
Indonesia dan hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan
nasional, politik dan strategi
Semester : 1 Kode MK : MK 030
Nama MK : LOGIKA 2 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar-dasar logika komputasi yang
diperlukan oleh mahasiswa sebagai dasar berpikir untuk membuat program
dengan urutan dan langkah yang efektif dan efisien.
Semester : 1 Kode MK : MK 039
Nama MK : BAHASA INDONESIA 2 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa untuk dapat menggunakan bahasa
Indonesia secara benar, sebagai bagian dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia ini. Selain itu diajarkan cara-cara penggunaan bahasa
Indonesia untuk keperluan penulisan ilmiah.
Semester : 1 Kode MK : MK 060
Nama MK : PHENOMENOLOGI AGAMA 2 SKS
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu memiliki pemahaman agama
Kristen yang benar, sesuai dengan visi dan misi UK. Maranatha, mata kuliah
agama Kristen ini akan mengajarkan topik-topik di dalam agama Kristen, mulai
dari manusia, agama secara umum, agama Kristem, Gereja, Iptek dan kehidupan
dalam perspektif Kristen, budaya dan hak asasi manusia.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
11
Semester : 1 Kode MK : TK 101
Nama MK : PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER 3 SKS
Kuliah ini membahas sejarah komputer, alat-alat input, alat-alat output, alat-alat
pemroses, jenis-jenis bilangan, aritmatika bilangan
biner/decimal/octal/hexadecimal, teknik-teknik pemrosesan data, Sistem
Komunikasi Data Network, Pengolahan Data, MS DOS, PC DOS, Sistem Informasi.
Semester : 1 Kode MK : TK 105
Nama MK : FISIKA I 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar listrik magnet : Muatan listrik, elektron, muatan
elementer, Hukum Coulomb, Medan listrik, potensial listrik; Gaya - gaya yang
bekerja pada muatan listrik, Hukum Gauss, Konduktor, isolator, Kapasitor,
rangkaian RC, Konstanta waktu. Tahanan Listrik, arus listrik, hukum Ohm,
rangkaian sederhana, beda potensial antara dua titik, Medan magnet, Muatan
dalam medan magnet, kawat berarus dalam medan magnet, hukum Ampere,
Hukum Biot savart, hukum Faraday dan tentang induksi, selenoid toroida,
rangkaian LR, rangkaian RLC, Osilator L - C, Arus bolak balik, reaktansi induktif -
kapasitip phasa, impedansi persamaan Maxwell.
Semester : 1 Kode MK : TK 107
Nama MK : KALKULUS I 3 SKS
Kuliah ini membahas Sistem bilangan riil, fungsi dan sistem koordinat, Cartesius
dan polar, grafik suatu fungsi dan fungsi inversnya, Limit dan kekontinuan suatu
fungsi, teorema - teorema limit, Turunan dan difrensial, Penggunaan turunan.
Semester : 1 Kode MK : TK 109
Nama MK : DASAR SISTEM KOMUNIKASI 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar sistem komunikasi : Jenis informasi & saluran
komunikasi, macam frekuensi, sifat gelombang, noise dan derau, Signal to Noise
ratio (S/N), noise figure (NF), sinyal data, audio dan modulasi, lebar pita
frekuensi, akustik ruangan, MUF (max useable freq), line of sight, BW, Modulasi
AM, Penerima AM, RF & amplifier broad band, Wave guide, Modulasi FM : FM
transmiter direct & indirect FM, PLL detector, pemancar dengan direct mod,
foster seeley disc; PCM (Pulse code modulation): TDM, SDM, FDM, generasi sinyal
PAM, keuntungan dibandingkan analog;Teknologi telepon, teori multiplexing, filter
multiplexing, prinsip radiasi; Teknologi faksimili, TV.
Semester : 1 Kode MK : TK 111
Nama MK : STRATEGI BELAJAR 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik belajar cepat seperti metoda tumpuk, teknik
cantol, selain itu dengan menggunakan kinetik untuk belajar.
Computer Engineering Department
12
Semester : 2 Kode MK : MK 037
Nama MK : KEPEMIMPINAN 2 SKS
Kontek kepemimpinan, Hukum Kepemimpinan, Konsep diri, Self Leadership &
Management, Group Expression, Adversity Quetient, Ciri pribadi dan sikap
seorang pemimpin, Sikap dan Komunikasi yang efektif, The Qualities of Team
Player,
Semester : 2 Kode MK : TK 102
Nama MK : TEKNIK DIGITAL 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar dan terminologi sistem digital, representasi
data dijital, fungsi logika dan gerbang, minimisasi dengan tabular dan K-Map
,analisis dan disain rangkaian kombinasional, rangkaian sekuensial, flip-flop
Semester : 2 Kode MK : TK 104
Nama MK : DASAR KOMPUTER & PEMROGRAMAN 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik pemograman menggunakan bahasa Borland
Delphi dan Visual Basic. Materi yang dipelajari dari tipe data, input output,
percabangan, pengulangan, prosedur, fungsi.
Semester : 2 Kode MK : TK 108
Nama MK : FISIKA II 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar Fisika Mekanika; Statika, Titik berat/masa,
Momen gaya, Gerak Linier, Hukum Newton II: Gerak dan percepatan, Masa dan
berat, Masa jenis, Gerak Peluru : Gabungan 2 gerak yang tegak lurus, Kerja dan
Energi: HK Kekekalan Energi, Energi yang hilang, Kerja dan Energi panas, Daya,
Energi pada pegas, Energi pada kendaraan, Pengertian momentum, impuls,
tabrakan, Hk Kekekalan momentum; Gerak melingkar, momeninersia, Teori
sumbu sejajar, Elastisitas : Gerak Harmonis : Bandul matematis phisis, Gravitasi.
Semester : 2 Kode MK : TK 110
Nama MK : PROBABILITAS DAN STATISTIK 3 SKS
Kuliah ini membahas pengolahan data dengan menggunakan statistik dan
Peluang: Ruang sampel dan titik sampel, Kejadian, Peluang Kejadian; Peluang
bersyarat Theorema Bayes Permutas/ Kombinasi. Variabel Acak : Nilai Harapan,
Theorema Chebychev, Mengolah data : Distribusi frekuensi, Histrogram, Distribusi
frekuensi kumulatif, Ogive, Poligon frekuensi, Distributif peluang diskrit :
Distribusi seragam, Distribusi binomial & multinomial, Distribusi poisson, binomial
positif & geometrik; Distribusi peluang kontinu, Teori penaksiran, Pengujian
Hipotesis : Hipotesa statistik, Uji rataan dan variansi, Uji proporsi dan selisih
proporsi, Uji mutu; Regresi linier dan korelasi. Untuk membantu pengajaran
Statistik juga digunakan perangkat lunak / software statistik.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
13
Semester : 2 Kode MK : TK 112
Nama MK : KALKULUS II 3 SKS
Kuliah ini membahas Integral tak tentu, Dasar Pemahaman Integral Tentu,
Theorema Dasar I dan II untuk Kalkulus, Integral tentu untuk fungsi ganjil dan
genap, Menghitung luas daerah datar, Luas daerah yang dibatasi kurva, Isi benda
putar, Metoda memasukkan variabel baru, panjang suatu lengkungan,
menggunakan persamaan parameter untuk menghitung luas, isi, Integral tidak
wajar, Nilai Hampira.
Semester : 2 Kode MK : TK 114
Nama MK : REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 SKS
Kuliah ini membahas Perangkat Lunak dan Rekayasanya, Pandangan Umum,
Pengembangan Perangkat Lunak, Rekayasa Sistem, Praktek : Sebuah Pandangan
Umum, Rekayasa Kebutuhan, Pemodelan Analisis, Rekayasa Desain, Desain
Level komponen, Design User Interface. Selain itu juga mempelajari teknik-teknik
pemograman menggunakan Borland C++, meteri yang dipelajari adalah tipe data,
input output, percabangan, pengulangan, prosedur, fungsi.
Semester : 2 Kode MK : TK 116
Nama MK : RANGKAIAN LISTRIK 3 SKS
Kuliah ini membahas komponen-komponen rangkaian listrik dan sifat-sifatnya,
sumber tegangan/arus dependen dan independen; Hukum rangkaian:Hukum
Ohm, Hukum Kirchoff, penyederhanaan rangkaian, pembagi tegangan/ arus;
Analisis rangkaian listrik : Metoda arus cabang, metoda arus loop, ,metoda
tegangan titik, superposisi, Thevenin, Norton, Resiprositas, analisa pohon,
teorema kompensasi, teorema Millman; Analisis rangkaian arus bolak balik:
Induktansi, kapasitansi, karakteristik sinusoida. Konsep phasor, Respon
Paksaan, Respon Steady State sinusoida, Frekuensi kompleks, Respon frekuensi.
Semester : 3 Kode MK : TK 201
Nama MK : ELEKTRONIKA 2 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar Semikonduktor : Isolator, konduktor,
semikonduktor, Karakteristik dioda, Penyearah setengah gelombang; penyearah
gelombang penuh, Penyearah dengan filter C, RC, CRC, L, LC, CLC; Pengali
tegangan, Clipper; Clamper, Dioda Zener, Dioda Varactor, Dioda Schottky, Dioda
terowongan, Photodiode, LED, LED infra merah, Photocondutive Cell. Transistor:
Operasi transistor NPN, PNP; karakteristik masukan dan keluaran konfigurasi CE,
CB, CC; Daerah kerja transistor; Penguatan arus sinyal besar alpha & beta; Titik
operasi; Rangkaian biasi untuk konfigurasi CE, CB, CC; Stabilitas titik operasi,
Kompensasi biasing; Mengenal kelas-kelas penguat, frekuensi rendah, Analisis
rangkaian penguat transistor, Teorema Miller, Analisis penguat bertingkat,
Rangkaian Darlington, bootstrap, Transistor sebagai saklar elektronik. FET,
MOSFET.
Computer Engineering Department
14
Semester : 3 Kode MK : TK 205
Nama MK : MATEMATIKA DISKRIT 3 SKS
Kuliah ini membahas: Teori Himpunan, Kombinatorik, Logika, Relasi Rekursif,
Fungsi Pembangkit dan Hubungan Rekursif, Teori Graf, Tree, Komputabilitas dan
Bahasa Formal, Pengantar Mesin Status Berhingga (Finite State Machine).
Semester : 3 Kode MK : TK 207
Nama MK : ARSITEKTUR KOMPUTER 3 SKS
Kuliah ini membahas Komponen - komponen utama penyusunan komputer,
Arsitektur dan cara kerja komputer, organisasi prosesor, tinjauan sistem memori
dari sisi perangkat keras dan perangkat lunak, memori virtual, manajemen
sumber daya, organisasi Input/ Output dan multiprosesor.
Semester : 3 Kode MK : TK 209
Nama MK : SISTEM MIKROPROSESSOR 3 SKS
Kuliah ini membahas dasar Mikroprosessor/Mikrokomputer, Arsitektur
Mikroprosessor, Instruksi Bahasa Mesin, Pemograman Bahasa Assembly,
Interfacing (I/O), Pheripheral pada Mikroprosessor, I/O Programming, Digital dan
Analog Interfacing, Interupsi dan Multiprogramming, Pemograman
Mikroprosessor, Single Chip/One Chip Intel.
Semester : 3 Kode MK : TK 213
Nama MK : MOVIE AUTHORING 3 SKS
Kuliah ini mempelajari teknik pembuatan naskah, teknik shooting, teknik editing
menggunakan perangkat lunak video editing untuk pembuatan film. Juga
dipelajari teknik-teknik pengeditan secara online / live.
Semester : 3 Kode MK : TK 215
Nama MK : BAHASA INGGRIS 2 SKS
Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk mengingat kembali, bagaimana
menulis, berbicara dalam bahasa Inggris. Dipelajari juga istilah-istilah dalam
bahasa inggris yang berkaitan dengan ilmu komputer.
Semester : 3 Kode MK : TK 217
Nama MK : MANAJEMEN 2 SKS
Kuliah ini membahas mengenai pengertian dan dasar dari manajemen meliputi
dasar-dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam bidang perencanaan,
organisasi, penyusunan personalia dalam organisasi, sumber daya manusia,
pelaksanaan, pengendalian, koordinasi dan kerjasama, pengertian manajemen
personalia, pemasaran, perkantoran, keuangan, pengadaan materil, produksi dan
break even point.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
15
Semester : 3 Kode MK : TK 221
Nama MK : PENGOLAHAN DIGITAL 3 SKS
Kuliah ini mengajarkan teknik-teknik pengolahan digital untuk keperluan image
digital / photodigital. Selain itu diajarkan juga cara penggunaan perangkat lunak
grafis untuk keperluan pengolahan/pengeditan secara digital. Pada kuliah ini
juga diajarkan cara pengolahan musik digital dengan menggunakan perangkat
lunak musik digital.
Semester : 4 Kode MK : TK 202
Nama MK : METODOLOGI PENELITIAN 2 SKS
Kuliah ini membahas metode-metode penelitian ilmiah; Jenis penelitian : teoritis,
eksperimental, rekayasa, kualitatif ; Perencanaan penelitian : penentuan topik
dan judul, pendekatan ilmiah, perumusan masalah dan hipotesis, rancangan
percobaan; Analisa dan penafsiran data; Diseminasi hasil penelitian : teknik
penulisan, sasaran pembaca, sistematika penulisan.
Semester : 4 Kode MK : TK 206
Nama MK : PEMASARAN 2 SKS
Kuliah ini mempelajari bauran pemasaran, teknik-teknik pemasaran, teknik-
teknik promosi.
Semester : 4 Kode MK : TK 208
Nama MK : DASAR SISTEM KENDALI 3 SKS
Kuliah ini membahas pengertian dan cakupan persamaan matematis : Pers
Differensial, Transformasi Laplace, Sistem fisis, diagram blok dan fungsi alih,
Penyederhanaan diagram blok, Sistem orde ,Steady state dan Kestabilan,
Analisa respon sistem dalam domain waktu Metoda Routh-test dan Root Locus,
Analisa respon sistem dalam domain frekuensi Metoda diagram Bode, Metoda
polar/Nyquist, Metoda Nichols. Perancangan sistem dengan kompensasi lead,
Perancangan sistem dengan kompensasi lag . Sistem kontrol digital; PID : analisa
melalui PID (P,PI,PD,PID ).
Semester : 4 Kode MK : TK 210
Nama MK : JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET 3 SKS
Mata kuliah ini membahas mengenai struktur dan arsitektur jaringan komputer,
layanan dan protokol masing-masing lapisan dalam arsitektur jaringan komputer,
internetworking, model client-server, remote procedure call, representasi data,
kompresi data, cryptography, keamanan jaringan, pemindahan file, email dan
virtual terminal.
Computer Engineering Department
16
Semester : 4 Kode MK : TK 212
Nama MK : PEMROGRAMAN GAME 3 SKS
Kuliah ini membahas teknik-teknik pemrograman game berbasis text dan grafis.
Materi yang dipelajari meliputi : fungsi-fungsi matematis, random, canvas,
pergerakan object, input-iput data. Meliputi pula pembuatan beberapa game.
Semester : 4 Kode MK : TK 214
Nama MK : ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 3 SKS
Kuliah ini membahas Pemrograman dan Bahasa Pemrograman, Teks Algoritma
dan Nama, Type, Harga & ekspresi Input dan Output, Sequence dan Analisa
Kasus, Pengulangan bahan (review), Fungsi, Prosedur, Pengulangan, Sekuensial,
Hubungan berulang, Array (Tabel), Matriks, Internal Sorting (Pengurutan Tabel).
Semester : 4 Kode MK : TK 216
Nama MK : SISTEM EMBEDDED 3 SKS
Kuliah ini membahas lebih lanjut tentang jenis prosessor RISC, membahas
single/one chip AT Mega.
Semester : 4 Kode MK : TK 222
Nama MK : PEMROGRAMAN ANIMASI 3 SKS
Kuliah ini mempelajari teknik-teknik animasi sederhana sampai lanjut, action
script. Perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang mata kuliah ini adalah
Macromedia Flash.
Semester : 5 Kode MK : MK 017
Nama MK : PENDIDIKAN PANCASILA
2 SKS
Mata Kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami Pancasila yang merupakan
pedoman hidup Indonesia. Pembahasan meliputi pemahaman Pancasila,
kedudukan, fungsi dan peran Pancasila dalam rangkaian sejarah perjuangan
bangsa, ideologi negara, sistem ketatanegaraan, UUD 1945, GBHN, pengamalan
pandangan hidup dan dasar negara.
Semester : 5 Kode MK : TK 301
Nama MK : PENGUAT OPERASIONAL 2 SKS
Kuliah ini membahas mengenai penguat diferensial dan penguat operasional
yang meliputi karakteristik dan aplikasinya seperti penguat inverting dan non
inverting, penjumlah, integrator, comparator, osilator, ADC dan DAC juga
membahas mengenai analisis dan perancangan filter aktif menggunakan
penguat operasional.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
17
Semester : 5 Kode MK : TK 303
Nama MK : KEWIRAUSAHAAN 2 SKS
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang
kewirausahaan dalam arti luas, dengan penekanan kepada masalah di bidang
teknologi komputer, membangun pemahaman tentang berwirausahaan secara
sistematik dan kemampuan di dalam menyusun rencana usaha (‘business plan’)
sebagai sarana untuk memulai dan/atau menyelenggarakan usaha yang
bertumpu pada pemanfaatan teknologi komputer.
Semester : 5 Kode MK : TK 327
Nama MK : PEMOGRAMAN WEB 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang pembuatan web site menggunakan HTML,
JavaScripct, XML, Dreamweaver. Pembuatan database pada web menggunakan
Apache Server, PHP dan MYSQL.
Semester : 5 Kode MK : TK 309
Nama MK : ANTAR MUKA DAN PERIPHERAL 2 SKS
Kuliah ini membahas cara-cara antarmuka (Interfacing) : Bus Data digital,
Interface Standar, D/A, A/D, Transducer, Pengkondisi Siny, Aktuator; Periferal :
Peralatan output, Peralatan input, Peralatan input/output atau komunikasi.
Semseter : 5 Kode MK : 311
Nama MK : KAPITA SELEKTA 2 SKS
Kuliah ini berisi pemaparan tentang teknologi-teknologi terbaru, khusunya
teknologi di bidang komputer.
Semester : 5 Kode MK : TK 315
Nama MK : SISTEM WAKTU NYATA 2 SKS
Kuliah ini membahas karakteristik system waktu nyata, Task Assignment and
Schedulling, Programming Languages and Tools, Real Time Database, Real Time
Communication, Fault Tolerance, Reality Evaluation.
Semester : 5 Kode MK : TK 329
Nama MK : PENGUKURAN LISTRIK & INSTRUMENTASI 3 SKS
Kuliah ini membahas arti dan peran pengukuran, Karakteristik perangkat
pengukuran, Angka berarti,Jenis kesalahan, Sistem satuan & Jenis sistem satuan,
standarisasi. Klasifikasi alat ukur, Klasifikasi alat analog, ukur, Tanda alat ukur,
Galvanometer ; Alat pengukur dc ( electromagnetik ) : Alat ukur kumparan putar
untuk Ampere, volt dan ohm meter, Prinsip volt-ampere ), Jangkauan kerja alat
ukur. Kumparan putar dengan penyearah ,penyearah satu dan setengah
gelombang, Alat ukur jenis elektrodinamik besi putar dan termis, Jenis alat ukur
induksi dan elektrostatis, Osiloskop , Alat ukur elektro, Jenis alat ukur elektronik :
Alat ukur digital, Alat ukur digital (volt meter). Pengukuran melalui teknik
Computer Engineering Department
18
jembatan dc dan aplikasinya , mengukur kebocoran/ hubung singkat.
Pengukuran melalui teknik jembatan ac, Alat ukur dengan pemakaian khusus
Alat penghitung (counter), Pembangkit dan penganalisa sinyal, Pencatat
Transduser Jenis transduser. Sistem akuisisi data konverter analog-digital.
Semester : 5 Kode MK : TK331
Nama MK : PENGANTAR ROBOTIKA 3 SKS
Kuliah ini membahas dasar-dasar robotika. Kuliah ini berisi pembahasan tentang
fisika, elektronika, instrumentasi dan pengendalian yang digunakan di dalam
pembuatan robot.
Semester : 6 Kode MK : MK 061
Nama MK : ETIKA 2 SKS
Mata kuliah ini membahas hal-hal yang praktis dan dekat dengan pengalaman
hidup calon rekayasawan sehari-hari dan pengalaman hidup akibat
perkembangan teknologi, serta mengangkat berbagai kasus bidang
perekayasaan yang tidak etis, tidak peduli atas keselamatan orang banyak, hanya
berorientasi pada keuntungan semata serta bagaimana mencari jalan keluar dan
pemecahan masalah yang etis.
Semester : 6 Kode MK : TK 304
Nama MK : KETERAMPILAN PROFESSIONAL 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang tata cara seorang professional dalam kehidupan
sehari-hari. Dibahas cara membuat rapat, menghadiri rapat, tata cara dalam
rapat. Juga dibahas presentasi yang baik dan benar.
Semester : 6 Kode MK : TK 306
Nama MK : SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK 3 SKS
Kuliah ini membahas mengenai sistem komunikasi bergerak meliputi
pembahasan perambatan gelombang, redaman rambat, fading, sistem selular
dan karakteristiknya, perhitungan sudut sel, pembagian saluran, modulasi pada
sistem seluler, sistem seluler analog dan dijital di dunia dan di indonesia, cara
akses jamak, sistem routing dan pentarifan.
Semester : 6 Kode MK : TK 308
Nama MK : MEKATRONIKA DAN ROBOTIK 3 SKS
Kuliah ini mempelajari cara kerja komponen-komponen pembentuk robot,
pengendalian robot menggunakan prosessor dan komputer. Juga dipelajari
perakitan dan perancangan robot menggunakan berbagai model robot.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
19
Semester : 6 Kode MK : TK 310
Nama MK : KEAMANAN SISTEM INFORMASI 3 SKS
Mata kuliah ini membahas teknologi sistem informasi serta berbagai macam
teknologi yang digunakan untuk mengamankan sistem informasi ini serta
perkembangan teknologi keamanan sistem informasi terkini.
Semester : 6 Kode MK : TK 324
Nama MK : SISTEM OPERASI 3 SKS
Kuliah ini sebagai pengantar pemahaman sistem operasi; Konsep proses;
manajemen memori; sistem file; input/output; concurrency; pengantar sistem
terdistribusi; komunikasi, sinkronisasi, proses dan prosesor, sistem file dalam
sistem terdistribusi; Sistem operasi DOS, UNIX, WINDOW 95, NT, Novell, LINUX.
Semester : 6 Kode MK : TK332
Nama MK : MANAJEMEN PROYEK INFORMASI 3 SKS
Mata kuliah ini akan membahas bagaimana mengelola suatu proyek IT mulai dari
awal hingga akhir serta dapat menggunakan konsep-konsep manajemen proyek
yang umum dalam proyek IT. Diberikan pula suatu panduan untuk menggunakan
MS Project, sebagai salah satu tools yang sering digunakan dalam pengelolaan
proyek di perusahaan-perusahaan secara luas. Kuliah ini akan mempersiapkan
untuk menjadi manajer proyek IT dan membuka wawasan untuk memahami apa
dan bagaimana proses pengelolaan proyek itu.
Semester : 7 Kode MK : TK 401
Nama MK : PENGANTAR KECERDASAN BUATAN 3 SKS
Kuliah ini membahas Pengenalan Dan pemahaman konsep sistem cerdas,
Sejarah perkembangan sistem cerdas, Dasar – dasar ilmu penunjang sistem
cerdas, Agents, Struktur Agents, Lingkungan ( Environments), Formulasi masalah,
Metode Strategi Pencarian, Representation, Reasoning & Logic, Proposional
Logic, Syntac & Semantics, Extention & Notational, Forward Chaining, Backward
Chaining, Completeness, Uncertainty, Basic Probability Notation, Bayes’Rule,
Semantic of Belief Network, Inference in belief Network, Knowledge for Uncertain,
Reasoning, Decision Theoritic Expert System, General Model of Learning Agent,
Brain work, Neural Networks, Passive Learning, Active Learning, Exploration.
Semester : 7 Kode MK : TK 403
Nama MK : PEMOGRAMAN MULTIMEDIA 3 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan pembuatan program yang diperuntukkan untuk
aplikasi streaming. Pembuatan program menggunakan SMIL yang berfungsi
untuk mengolah video dan audio.
Computer Engineering Department
20
Semester : 7 Kode MK : TK 411
Nama MK : DESAIN SISTEM VLSI 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang FPGA, konsep dasar VLSI, bahasa VLSI,
penggunaan perangkat lunak desain dan simulasi VLSI (Altera /Xyling). Dalam
kuliah ini juga dibahas pengujian sistem VLSI
Semester : 7 Kode MK : TK 405
Nama MK : PENGENALAN CITRA DAN POLA 3 SKS
Mempelajari citra digital, pengolah citra digital, penggunaan perangkat lunak
dalam pengolahan citra, mempelajari teknik-teknik pengenalan citra dan
pengenalan pola.
Semester : 7 Kode MK : TK 407
Nama MK : PEMODELAN DAN SIMULASI 3 SKS
Kuliah ini membahas sistem-sistem, model dan konsep-konsep status; prinsip-
prinsip konservasi dan analogi. Pemodelan sistem-sistem fisik, analisis ranah-
waktu, pendekatan masukan-keluaran, pendekatan peubah status. Analisis
stabilitas. Relasi model dan data. Analisis sistem dengan masukan stokastik.
Simualsi, matematis analisis; fisis, komputer. Evaluasi model dan simulasi.
Semester : 7 Kode MK : TK 409
Nama MK : LOGIKA FUZZY 3 SKS
Kuliah ini membahas konsep dasar logika fuzzy, fuzzifikasi, contoh-contoh
aplikasi fuzzy dalam berbagai bidang.
Semester : 7 Kode MK : TK 413
Nama MK : KRIPTOGRAFI 3 SKS
Mata kuliah ini mengajarkan konsep kriptologi serta berbagai macam teknik
kriptografi baik kelompok kriptografi simetri maupun kelompok kriptografi privat.
Semester : 7 Kode MK : TK 415
Nama MK : PEMOGRAMAN DATABSE 3 SKS
Pada kuliah ini dimulai dengan pembahasan teori-teori tentang database.
Dilanjutkan dengan pembuatan pemograman database menggunakan MS
Access. Selain itu juga dibahas pembuatan program database menggunakan
MYSQL.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
21
Semester : 8 Kode MK : TK 404
Nama MK : SISTEM TERDISTRIBUSI 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang perancangan sistem database yang terdistribusi
pada berbagai tempat. Teknologi pendsitribusian data ke berbagai tempat serta
pengambilan / collecting data.
Semester : 8 Kode MK : TK 406
Nama MK : KOMUNIKASI DIGITAL 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang tentang konsep dasar teknologi komunikasi secara
digital, pengiriman data digital, komunikasi data, modulasi digital serta
komunikasi masa depan (Next generation).
Semester : 8 Kode MK : TK 408
Nama MK : PEMROSESAN PARALEL 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar pemrosesan parallel, membahas
tipe-tipe pemrosesan parallel, tipe-tipe pemrosesan dengan multi prosessor, multi
computer.
Semester : 8 Kode MK : TK 412
Nama MK : JARINGAN SARAF TIRUAN 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar jaringan saraf tiruan (Neural
Network), membahas jenis-jenis pembelajaran (Supervised , Unsupervised),
backward, forward.
Semester : 8 Kode MK : TK 414
Nama MK : KOMPRESI DATA 3 SKS
Kuliah ini membahas tentang konsep dasar kompresi data, metoda-metoda
pengkompresian data, pengkompresian lossy, pengkompresian loseless. Juga
dipelajari metoda dekompresi data.
Computer Engineering Department
22
BAB III
PERATURAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF
III.1. ADMISI
Admisi adalah kegiatan memberikan status mahasiswa kepada pelamar yang
hendak menempuh studi di UKM, menurut program :
1 Penerimaan Mahasiswa Baru
2 Perpindahan mahasiswa antar Fakultas/Jurusan/Program di lingkungan
UKM.
3 Perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain.
III.1.1 Admisi Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru di Universitas Kristen Maranatha diselenggarakan
melalui Ujian Saringan Masuk (USM) yang dilakukan dalam beberapa periode.
Calon mahasiswa yang diterima adalah yang lulus seleksi USM dan memenuhi
persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh Panitia Penerimaan
Mahasiswa Baru.
III.1.2. Admisi Mahasiswa Pindahan Antar Fakultas/Jurusan di Lingkungan
Universitas Kristen Maranatha
1. Mahasiswa pada semester I s.d II tidak diperkenankan pindah ke
Fakultas/Jurusan lainnya di UKM.
2. Mahasiswa yang mengajukan pindah antar Fakultas harus mengikuti Ujian
Saringan Masuk (placement test)
3. Waktu pelaksanaan pada awal tahun akademik
III.1.3. Admisi Mahasiswa Pindahan dari Perguruan Tinggi Lain
Perpindahan mahasiwa dari Perguruan Tinggi lain diatur dengan
mempertimbangkan :
1. Status akreditasi program studi asal dari peringkat akreditasi yang sama atau
lebih tinggi status akreditasinya dengan program studi yang ada di UKM.
2. Waktu pelaksanaan pada awal semester.
3. Tidak menerima mahasiswa pindahan yang baru menempuh semester 1 atau
2
4. Untuk mahasiswa semester III ke atas diharuskan mengikuti :
a. Placement test dari Fakultas/Jurusan yang dituju dengan hasil
memuaskan.
b. Mengikuti kuliah dan ujian dari mata kuliah yang belum dikonversi.
5. Prosedur perpindahan Mahasiswa dari Perguruan Tinggi lain :
a. Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor UKM dengan
melampirkan Transkrip Akademik.
b. Rektor dengan rekomendasi dari Dekan yang dituju akan menulis surat
persetujuan/penolakan atas permohonan dari mahasiswa tersebut.
c. Mahasiswa yang bersangkutan harus melengkapi persyaratan Surat
Keterangan Pindah dari Universitas asal.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
23
Untuk mahasiswa pindahan dari luar negeri diperlakukan seperti mahasiswa
pindahan antar perguruan tinggi dengan melengkapi persyaratan yang berlaku.
Bagi warga Negara asing yang akan menjadi mahasiswa UKM harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Tamat dan memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Tinggi
Atas (SMA) atau yang sederajat serta disahkan oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Nasional.
2. Memperoleh ijin belajar dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
III.2 DAFTAR ULANG
1. Setiap mahasiswa wajib melakukan pendaftaran ulang (herregistrasi) pada
setiap awal semester. Mahasiswa yang cuti studi maupun yang terkena
skorsing tetap diwajibkan melakukan daftar ulang dengan hanya membayar
biaya daftar ulang.
2. Bagi mahasiswa yang akan aktif, pendaftaran ulang harus disertai dengan
pembayaran :
a. Biaya Daftar Ulang
b. Biaya Pengembangan
c. Biaya kuliah sejumlah SKS yang diambil dengan minimal adalah 12 SKS
kecuali bagi mahasiswa
tingkat akhir yang sisa jumlah SKS.-nya kurang dari 12 SKS.
d. Biaya Asuransi
e. Biaya Praktikum/Laboratorium, apabila ada.
Besarnya masing-masing biaya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Universitas.
3. Mahasiswa melunasi kewajiban keuangan dalam 2 tahap (angsuran) dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Angsuran I : Biaya Daftar Ulang, Pengembangan dan Asuransi.
b. Angsuran II : Biaya kuliah (SKS) dan praktikum, apabila ada.
4. Mahasiswa yang tidak melakukan Daftar Ulang atau sedang cuti akademik
atau terkena skorsing tidak berhak mengikuti seluruh kegiatan akademik
(kuliah, praktikum, ujian, bimbingan dan lain sebagainya) serta
menggunakan fasilitas yang ada (peminjaman buku perpustakaan,
laboratorium dan sebagainya) pada semester tersebut.
III.3. PENGHENTIAN STUDI
Penghentian Studi terdiri atas :
A. Penghentian Studi Sementara (Cuti)
adalah penghentian studi yang dikenakan pada mahasiswa dalam jangka waktu
tertentu dikarenakan hal-hal tertentu, yaitu
1. Mahasiswa yang secara proseduaral mengajukan cuti dan disetujui oleh
Dekan. Penghentian studi sementara (cuti resmi) ini harus diajukan paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum perwalian dimulai. Mahasiswa berhak
menyampaikan permohonan penghentian studi sementara (cuti resmi)
Computer Engineering Department
24
setelah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya 2 (dua) semester
berturut-turut di UKM.
2. Mahasiswa diberhentikan sementara (cuti wajib) apabila sampai batas akhir
registrasi tidak mendaftar ulang dan atau bagi mahasiswa yang melakukan
registrasi ulang namun tidak mengikuti perwalian dan akuisisi data beban
studi.
3. Mahasiswa yang belum menyelesaikan kewajiban keuangan kontrak beban
studi pada proyek pendidikan sebelumnya.
4. Mahasiswa yang mengalami penghentian studi sementara karena
pelanggaran.
5. Mahasiswa berhak mengajukan cuti resmi 2 (dua) semester berturut-turut
atau 4 (empat) semester selama masa studi.
B. Penghentian Studi Tetap
Penghentian studi tetap yang ditetapkan oleh Rektor, karena hal-hal sebagai
berikut :
1. Mahasiswa yang lebih dari 2 (dua) kali baik berturut-turut/tidak berturut-turut
menjalani penghentian studi sementara tidak bersifat resmi.
2. Melanggar norma kesusilaan, norma kepatutan, bahkan norma hukum yang
mengakibatkan mahasiswa dijatuhi hukuman pidana.
3. Melakukan pelanggaran yang dinilai berat serta mencemarkan nama baik
Universitas Kristen Maranatha, berdasarkan pertimbangan pimpinan
fakultas.
4. Bagi mahasiswa yang tidak mencapai prestasi akademik yang disyaratkan
oleh fakultas.
5. Bagi mahasiswa yang kuliah melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
III.3.1. Prosedur Cuti Akademik :
Melalui Pengisian Formulir Cuti yang ada di Jurusan :
1. Mahasiswa mengajukan secara tertulis permohonan cuti akademik
kepada Dekan paling lambat 2 minggu sebelum perwalian. Permohonan
Cuti harus dilampiri surat persetujuan cuti dari orang tua.
2. Dekan menetapkan menerima atau menolak permohonan mahasiswa,
setelah memperhatikan pertimbangan Ketua Jurusan.
3. Penetapan Dekan dan pertimbangan Ketua Jurusan serta permohonan
mahasiswa dilakukan secara tertulis dengan menggunakan format
tertentu yang disediakan di tata usaha Jurusan Sistem Komputer. (lihat
contoh pada lampiran dalam Buku ini )
III.3.2 Aktif Kembali :
1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan secara tertulis untuk aktif
kembali kepada Dekan paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perwalian.
2. Dekan menerima atau menolak permohonan mahasiswa, setelah
memperhatikan pertimbangan Ketua Jurusan.
3. Penetapan Dekan dan pertimbangan Ketua Jurusan serta permohonan
mahasiswa dilakukan secara tertulis dengan menggunakan format tertentu
yang disediakan di tata usaha Jurusan Sistem Komputer. (lihat contoh pada
lampiran dalam Buku ini )
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
25
III.3.3 Tidak Mendaftar Ulang :
a) Mahasiswa tidak mendaftar ulang sampai dengan maksimum 2 (dua)
semester dan ingin melanjutkan studi kembali :
1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Dekan untuk aktif
kembali.
2. Lamanya mahasiswa tidak terdaftar tetap diperhitungkan dalam masa
studi.
3. Jika permohonan disetujui, mahasiswa harus menyelesaikan
pembayaran semester sebelumnya terlebih dahulu yang terdiri dari :
Daftar ulang
Uang pengembangan/semester
Uang kuliah 12 SKS/semester
Uang Asuransi
Dan lain-lain, sesuai ketentuan yang berlaku (termasuk tunggakan
semester sebelumnya, semester pendek, praktikum, jika ada)
b) Mahasiswa tidak mendaftar ulang lebih dari 2 (dua) semester berturut-turut
tanpa alasan yang sah dan ingin melanjutkan studi kembali :
1. Mahasiswa ditetapkan sebagai mahasiswa putus kuliah secara sepihak
oleh Rektor.
2. Untuk menjadi mahasiswa UKM kembali maka diberlakukan
sebagaimana calon mahasiswa baru.
III.4. PERWALIAN
1. Perwalian adalah kegiatan konsultasi antara Pembimbing Akademik (Dosen
Wali) dengan mahasiswa yang di bawah bimbingannya dan dilakukan pada
awal semester, sesuai jadwal yang ditentukan oleh Jurusan, dan apabila
melewati waktu yang ditentukan, serta tidak ada persetujuan dari Ketua
Jurusan, maka dosen wali berhak untuk menolaknya. Perwalian wajib
dilakukan oleh semua mahasiswa yang akan aktif pada semester berikutnya.
Jika mahasiswa berhalangan untuk mengikuti perwalian sesuai jadwal yang
ditentukan, maka dapat diwakilkan dengan membuat Surat Kuasa
bermeterai Rp 6.000,- yang diserahkan kepada Dosen Wali, dan bersedia
menerima segala konsekuensinya, termasuk apabila terdapat kesalahan
pengisian DKBS dari penerima kuasa.
2. Evaluasi hasil perwalian oleh Jurusan dan perkembangan hasil evaluasi
semester sebelumnya, memungkinkan terjadinya perubahan rencana
kegiatan, misalnya :
a. Adanya kelas mata kuliah yang ditutup karena peserta tidak memenuhi
jumlah minimum yang ditetapkan.
b. Adanya kelas mata kuliah dengan jadwal baru yang dibuka, karena
peserta yang mendaftar melebihi kapasitas yang tersedia.
c. Adanya kelulusan nilai yang baru diumumkan setelah proses perwalian
selesai, menyebabkan mahasiswa tidak perlu mengambil mata kuliah itu
kembali.
3. Untuk semester reguler, diberikan kesempatan untuk mengadakan koreksi/
perubahan rencana studi yang dilakukan pada 2 minggu setelah awal
Computer Engineering Department
26
perkuliahan, dan diberikan hanya bagi mahasiswa yang memenuhi ketentuan
khusus yang ditetapkan oleh Jurusan.
4. Keterlambatan dalam mengikuti kegiatan penyusunan rencana studi yang
telah dijadwalkan dengan alasan apapun tidak dapat dilayani, yang berarti
mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti kegiatan akademik
pada semester yang bersangkutan. Selain dalam hal pengisian Formulir
Rencana Studi mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Dosen Wali mengenai
masalah-masalah akademis lainnya, demi kelancaran studi mahasiswa.
III.4.1. Tugas Pembimbing Akademik (Dosen Wali)
Pembimbing Akademik (Dosen Wali) memiliki kewajiban antara lain :
a. Memeriksa kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
yang dibimbingnya agar dapat mengikuti program pendidikan dalam
semester yang sedang berlangsung dengan lancar.
b. Mengarahkan dan membantu mahasiswa dalam menyusun program studinya
antara lain dalam mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) atau memberikan
pertimbangan mengenai mata kuliah yang sebaiknya diambil untuk semester
yang akan berjalan.
c. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai jumlah mata kuliah
yang sebaiknya diambil mahasiswa dengan memperhatikan IP atau IPK yang
telah dicapainya.
d. Mengikuti perkembangan studi setiap mahasiswa bimbingannya sehingga
dapat mengantisipasi sedini mungkin hambatan-hambatan yang mungkin
timbul dalam studi mereka.
e. Memberikan konsultasi kepada mahasiswa bimbingannya yang menghadapi
kesulitan dalam menyelesaikan studinya. Apabila mahasiswa tersebut
memerlukan bimbingan dan konseling yang lebih intensif, dapat
meneruskannya antara lain kepada Maranatha Student Development and
Counseling Center atau kepada Biro Konsultasi Psikologi Universitas Kristen
Maranatha.
III.4.2. Penyusunan Rencana Studi
Proses Penyusunan Rencana Studi :
1. Mahasiswa baru yang memasuki semester 1 dan 2 dikenakan beban studi
secara paket. Apabila ingin tidak mengambil sesuai paket maka harus
mendapat dispensasi dari Dekan.
2. Mengisi Formulir Rencana Studi yang disetujui oleh Dosen Wali. Pastikan
bahwa penulisan kode matakuliah, nama matakuliah sudah benar, sesuai
dengan yang akan dipilih. Segala akibat dari kesalahan penulisan pada
Formulir Rencana Studi menjadi tanggung jawab mahasiswa itu sendiri.
3. Mendaftarkan mata kuliah sesuai yang tertera pada Formulir Rencana Studi
melalui program SAT (Sistem Akademik Terpadu), yang dapat dilakukan di
laboratorium Komputer UKM, lantai 9 Gedung GWM UKM. Apabila
pendaftaran Mata Kuliah tidak sesuai dengan Formulir, maka
Petugas/pengawas berhak menegur, mengingatkan atau menolak
pendaftaran MK tersebut.
4. Sudah melunasi semua kewajiban keuangan semester sebelumnya.
Selambat-lambatnya kewajiban keuangan dilakukan pada saat pendaftaran
MK ke SAT, dengan menyerahkan copy bukti pembayaran kepada
petugas/pengawas pendaftaran.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
27
5. SAT akan memproses pendaftaran mata kuliah tersebut sesuai ketentuan-
ketentuan yang berlaku. Mahasiswa dapat melihat hasil proses DKBS melalui
internet (http://sat.maranatha.edu). Gunakan Internet Explorer versi 6.0 ke
atas) atau DKBS yang dibagikan setelah semua proses selesai dilakukan.
6. Perubahan Rencana Studi (baik penggantian mata kuliah yang akan
ditempuh, penambahan mata kuliah baru, pembatalan mata kuliah ataupun
kesalahan proses komputer hanya boleh dilakukan pada masa perubahan
Rencana Studi, yaitu dua minggu setelah kegiatan perkuliahan dimulai,
sesuai jadwal yang ditentukan Jurusan, dan disetujui oleh Dosen Wali. Lewat
batas waktu yang ditentukan tersebut, mahasiswa dianggap menyetujui hasil
proses.
III.5. TATA TERTIB
III.5.1. Tata Tertib Umum
Setiap mahasiswa Universitas Kristen Maranatha wajib mentaati tata tertib
sebagai berikut :
1. Bersikap sopan terhadap pimpinan, dosen, asisten, karyawan, dan terhadap
sesama mahasiswa serta menempatkan diri dengan baik dalam suasana
kekeluargaan Almamater.
2. Berpakaian sopan dan tidak menggunakan sandal dalam mengikuti segala
kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler.
3. Dilarang mendatangi rumah pimpinan, dosen, asisten berkenaan dengan
hasil ujian, kecuali ada surat pengantar dari pimpinan
Universitas/Fakultas/Jurusan.
4. Semua aktivitas akademik dihentikan selama kebaktian Universitas
berlangsung pada hari Jumat pk. 11.00-13.00.
5. Dilarang merokok selama mengikuti kegiatan kurikuler/ekstra kurikuler.
6. Dilarang menempelkan pengumuman/poster di kampus UKM tanpa seijin
kepala Biro Administrasi Umum (BAU) dan atau pihak yang berwenang.
7. Mahasiswa yang membawa kendaraan ke dalam kampus UKM wajib
memperlihatkan Kartu Mahasiswa yang masih berlaku dan menempatkan
kendaraannya secara teratur.
8. Tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan perkelahian, keresahan dan
kegiatan bernuansa sara di dalam kampus atau memakai kampus sebagai
ajang percaturan politik praktis.
9. Menjaga kebersihan kampus dan memelihara semua sarana/prasarana
milik UKM.
10. Seorang mahasiswa yang karena kelalaian/kesalahan sendiri menyebabkan
kerusakan atau kehilangan terhadap barang/alat milik Universitas/fakultas,
diharuskan menggantinya.
11. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar kepatutan dan bertentangan
dengan kesusilaan.
12. Tidak memiliki atau membawa, menyimpan, memperdagangkan,
menyebarkan dan menggunakan minuman keras/obat terlarang/narkotika
serta senjata api atau senjata tajam.
13. Tidak melakukan kegiatan atau bertransaksi dalam bentuk apapun yang
mengarah pada perjudian.
Computer Engineering Department
28
III.5.2. Tata Tertib Kuliah
1. Mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dari suatu mata kuliah
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa UKM dengan status aktif.
b. Terdaftar sebagai peserta mata kuliah tersebut, dan pada kelas yang
telah ditentukan.
2. Mahasiswa peserta kuliah dilarang meninggalkan ruang kuliah selama
kuliah berlangsung tanpa seijin dosen pengajar.
3. Mahasiswa dilarang merokok selama kuliah berlangsung.
4. Selama kuliah handphone (HP) dan alat komunikasi lainnya wajib di non-
aktifkan.
5. Mahasiswa wajib mengikuti segala kegiatan akademik (kuliah, responsi,
praktikum, asistensi) sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
6. Mahasiswa membubuhkan tanda tangan setiap hadir di kegiatan
akademik
7. Perubahan jadwal kuliah dan penambahan waktu kuliah serta jadwal
kegiatan akademik yang lain dapat dilaksanakan dengan seijin pimpinan
fakultas/jurusan.
III.5.3. Tata Tertib Ujian
Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti
ujian, terdaftar pada Daftar Peserta Ujian. Jika terdapat mahasiswa yang tidak
terdaftar pada Daftar Peserta Ujian dan ingin mengikuti ujian, maka mahasiswa
tersebut harus membawa surat ijin mengikuti ujian dari pimpinan Jurusan Sistem
Komputer. Tanpa surat ijin tersebut, Pengawas berhak menolak mahasiswa
tersebut untuk mengikuti ujian. Peserta duduk sesuai tempat duduk yang
ditentukan oleh pengawas ujian.
Tata Tertib Ujian sesuai dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No.
017/DFT/TATIB/II/2009
1. Peserta tidak diperkenankan memasuki ruangan sebelum diizinkan oleh
Pengawas ujian.
2. Peserta hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis pada waktu
mengerjakan ujian, dan bila ujian bersifat open book mahasiswa hanya
diperkenankan membawa buku-buku yang terkait dengan mata kuliah yang
sedang diujikan.
3. Bila penggunaan kalkulator diijinkan maka spesifikasi kalkulator tidak boleh
melebihi spesifikasi yang telah ditentukan.
4. Pada waktu ujian, peserta ujian tidak diperkenankan :
Pinjam-meminjam alat tulis, kalkulator, tabel, buku, catatan dan lainnya
baik pada ujian bersifat open book maupun ujian closed-book.
Menggunakan Handphone; PDA; Gadget atau sejenisnya
Berbicara dengan sesama peserta ujian
Melepas kertas ujian dari berkasnya
Memindahkan/menggeser tempat duduk yang telah
tersusun/ditentukan
Pindah tempat duduk tanpa ijin pengawas
Mengganggu ketertiban ujian
Makan, minum dan merokok.
5. Peserta ujian diwajibkan menunjukkan Dokumen Kontrak Beban Studi yang
sudah disahkan (terpasang foto dan dicap Jurusan).
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
29
6. Peserta yang terlambat, hanya boleh memasuki ruangan paling lambat 15
menit setelah ujian dimulai dan tidak diberikan perpanjangan waktu.
7. Peserta ujian diperbolehkan memenuhi kebutuhan badani, setelah ujian
berlangsung selama 30 menit dengan seijin pengawas dan secara bergilir,
dan berakhir 1 jam sebelum ujian selesai
8. Bagi peserta ujian yang mengundurkan diri/menyerahkan berkas hanya
diperkenankan meninggalkan ruangan ujian setelah ujian berlangsung
selama 30 menit dengan menyerahkan soal dan berkas ujiannya.
9. Tabel-tabel yang diperkenankan untuk digunakan dalam ujian harus bebas
dari semua catatan. Penggunaan tabel-tabel di luar ketentuan ini dianggap
melanggar tata tertib.
10. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh pada
waktu pelaksanaan ujian, seperti:
Menentukan tempat duduk peserta
Memindahkan tempat duduk peserta
Memberikan teguran dan peringatan pada peserta yang melanggar tata
tertib ujian
Mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib ujian dan
mengambil bukti kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian
11. Segala sesuatu yang tidak jelas selama ujian berlangsung hanya dapat
ditanyakan kepada pengawas ujian.
12. Peserta ujian harus berpakaian rapih dan sopan, memakai pakaian berkerah
lengan pendek, tidak diperkenankan memakai topi, jaket/sejenisnya dan
sandal.
III.6 SANKSI -SANKSI Guna menjaga dan memelihara ketertiban proses penyelenggaraan pendidikan,
serta menjamin mutu hasil pendidikan, maka perlu ditetapkan sanksi-sanksi
pelanggaran baik terhadap ketentuan tertib akademik maupun tertib
administratif yang harus dipenuhi oleh mahasiswa.
III.6.1. Ketentuan Umum Sanksi Akademik akan diberikan bagi :
1. Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi administratif.
2. Mahasiswa yang tidak mengisi Formulir Rencana Studi (FRS) sampai batas
masa Perubahan Rencana Studi.
3. Mahasiswa yang mengundurkan diri setelah mengikuti kuliah lewat batas
Perubahan Rencana Studi (PRS).
4. Mahasiswa yang menyebabkan kerusakan/kehilangan barang/alat milik
UKM sebagai akibat dari kelalaian/kesalahannya diharuskan mengganti
barang/alat tersebut dan/atau dikenakan sanksi akademik.
5. Mahasiswa yang mencemarkan nama baik Universitas Kristen Maranatha
baik di dalam maupun di luar kampus atau berkaitan dengan tindak pidana,
dapat dikenakan sanksi akademik.
III.6.2. Macam-Macam Sanksi :
1. Mahasiswa yang melanggar butir III.6.1. no.1 dan 2, dikenakan sanksi:
Pembayaran uang kuliah 12 SKS
Pembayaran uang pengembangan
Pembayaran Daftar Ulang
2. Mahasiswa yang melanggar butir III.6.1. no.3 dikenakan sanksi :
Pembayaran uang kuliah yang sudah masuk dalam rencana studi
Computer Engineering Department
30
Pembayaran uang pengembangan
Pembayaran daftar ulang
3. Sanksi akademik yang dikeluarkan Rektor antara lain: teguran tertulis,
skorsing atau ditetapkan sebagai mahasiswa putus kuliah oleh karena
melanggar peraturan-peraturan akademik, mencemarkan nama baik
almamater atau melakukan tindakan yang berkaitan dengan tindak pidana.
4. Sanksi akademik yang dikeluarkan Dekan antara lain: teguran lisan atau
tertulis, skorsing, yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam kuliah/ujian,
dan pelanggaran peraturan-peraturan Fakultas/Jurusan, dapat berupa :
Pemberian nilai 0,00 (nol koma nol nol) pada satu atau beberapa
komponen nilai mata kuliah: UTS/UAS/KAT.
Pemberian nilai huruf E pada satu atau beberapa mata kuliah.
Pengguguran nilai mata ujian bagi mahasiswa yang melakukan
kecurangan/ ketidakjujuran pada saat ujian, yaitu mata ujian yang sudah
diikuti dari hari pertama ujian sampai dengan saat kecurangan
dilakukan. Dan pengguguran seluruh nilai mata ujian jika kecurangan
dilakukan kembali (2 kali bertindak curang).
Penghentian studi sementara/skorsing
Diajukan sebagai mahasiswa putus kuliah kepada Rektor.
5. Sanksi akademik yang dikeluarkan Ketua Jurusan antara lain: teguran lisan
atau tertulis, yang berkaitan dengan kedisiplinan dalam kuliah/ujian, dan
pelanggaran peraturan-peraturan Jurusan seperti tidak membawa Kartu
Ujian (DKBS) pada saat ujian, sanksi dapat berupa : pemberian nilai 0,00 (nol
koma nol nol) pada mata kuliah tersebut (digugurkan).
6. Sanksi administrasi yang berkaitan dengan peraturan antara lain :
pembayaran uang kuliah, denda, dll. :
a. Bagi mahasiswa yang lalai dalam melakukan pembayaran baik angsuran
I dan angsuran II dianggap mengundurkan diri dan status mahasiswa
tersebut dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali
dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang,
dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran Daftar Ulang,
Pengembangan, dan penetapan 12 SKS, kecuali apabila Mata Kuliah
yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12 SKS.
b. Bila angsuran I sampai batas akhir Perubahan Rencana Studi belum
diselesaikan, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri
dan statusnya dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali
dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang,
dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran Daftar Ulang,
Pengembangan, dan penetapan 12 SKS, kecuali apabila Mata Kuliah
yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12 SKS.
c. Bila angsuran I telah dilunasi, akan tetapi mahasiswa tersebut tidak
melaksanakan Pendaftaran Rencana Studi atau Perubahan Rencana
Studi, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dan
statusnya dianggap sebagai cuti akademik. Bila ingin aktif kembali
dikenakan persyaratan seperti mahasiswa yang tidak mendaftar ulang,
dan dikenakan kewajiban melakukan pembayaran penetapan 12 SKS,
kecuali apabila Mata Kuliah yang wajib ditempuh bersisa di bawah 12
SKS.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
31
d. Bila angsuran II belum dilunasi sampai dengan batas tenggang waktu
yang diberikan, maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan
mengikuti perwalian semester berikutnya, sampai mahasiswa tersebut
menyelesaikan kewajiban keuangannya.
III.6.3. Sanksi Ujian :
1. Peserta ujian yang melanggar Tata Tertib akan diperingatkan dan jika
perlu dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan hak mengikuti ujian
yang bersangkutan.
2. Bagi peserta ujian yang tidak memenuhi tata tertib ujian, diwajibkan
mengisi formulir perjanjian. Apabila perjanjian tsb tidak dapat dipenuhi
maka dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait.
3. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (ketidak jujuran) diberi sanksi
:
Pengguguran mata ujian yang telah ditempuh dalam pekan ujian yang
berlangsung (UTS/UAS).
Bila kecurangan dilakukan lebih dari satu kali dalam pekan ujian yang
berlangsung, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan
mengikuti ujian selama pekan ujian tersebut serta kegiatan akademis
semester berjalan dan semester berikutnya.
4. Peserta ujian yang melakukan ancaman/intimidasi terhadap
pengawas/dosen dapat dikenakan skorsing.
5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dan sanksi di atas
diputuskan tersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik - UKM., setelah
meneliti permasalahan dan mendengar pertimbangan-pertimbangan
Ketua Jurusan.
Computer Engineering Department
32
BAB IV
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses Belajar Mengajar (PBM) dapat diselenggarakan dalam beberapa bentuk :
IV.1. PERKULIAHAN REGULER :
Perkuliahan reguler adalah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai
dengan jadwal dalam kalender akademik. Mata Kuliah yang akan ditempuh pada
suatu semester harus tercantum pada Kartu Rencana Studi. Mahasiswa
diwajibkan untuk hadir kuliah minimal 75 % dari kehadiran Dosen untuk setiap
Mata Kuliah yang diambilnya. Dengan perkataan lain mahasiswa yang mengambil
kredit suatu mata kuliah namun tidak memenuhi kewajibannya menghadiri
perkuliahan yang diberikan, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir
Semester. Kehadiran kuliah dicatat dalam Daftar Hadir Mahasiswa.
Dispensasi Kuliah :
Diberikan kepada mahasiswa yang tidak dapat hadir dalam perkuliahan dengan
alasan yang sah, yaitu hanya jika :
Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan dikarenakan sakit,
dinyatakan dengan surat keterangan dokter. Surat sakit diserahkan ke
Jurusan, selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan kuliah yang tidak
dapat diikutinya. Surat sakit yang diserahkan lebih dari 2 (dua) hari
dinyatakan tidak berlaku.
Adanya kematian anggota keluarga yang terkait langsung, misalnya orang tua
kandung, saudara sekandung, kakek dan nenek kandung, dinyatakan
dengan surat keterangan meninggal dari RT/RW atau dokter/rumah sakit.
Mahasiswa menjalankan tugas dari Universitas, yang dinyatakan dengan
surat penugasan yang ditandatangani oleh Rektor.
Penyerahan surat keterangan tidak dapat mengikuti kuliah ini dapat diwakilkan
oleh orang lain.
IV.1.1. RESPONSI
Responsi Mata Kuliah Dasar diadakan dengan maksud untuk membantu
mahasiswa meningkatkan IP/IPK. Mahasiswa wajib mengikuti Responsi, Tugas-
tugas, Quiz, karena keseluruhan nilai akan diperhitungkan ke dalam nilai Akhir
Semester. Kegiatan Tatap Muka Responsi minimal 75 % dari kehadiran Asisten.
IV.1.2. UJIAN
Tujuan penyelenggaraan Ujian adalah untuk menilai apakah mahasiswa telah
memahami atau menguasai bahan yang disajikan dalam suatu mata kuliah, dan
apakah materi serta cara penyajiannya telah sesuai dan dinilai cukup baik
sehingga mahasiswa dapat memahami materi kuliah.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
33
IV.1.3 SYARAT-SYARAT UNTUK MENGIKUTI UJIAN (UJIAN TENGAH SEMESTER DAN
UJIAN AKHIR SEMESTER)
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang berlangsung. Tidak
terkena sanksi akademis.
2. Untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) mahasiswa harus mengikuti
minimal 75% kegiatan tatap muka dari kehadiran dosen. Mahasiswa yang
tidak diperkenankan mengikuti UAS karena kurang kehadiran kuliah, akan
mendapat nilai F (bobot 0.00 dan diperhitungkan dalam penghitungan IPK).
3. Mata Ujian yang ditempuh harus sesuai dengan yang tercantum pada DKBS
yang sudah disahkan oleh Jurusan (dinyatakan dengan dicap/stempel
Jurusan).
4. Kartu Peserta Ujian (DKBS Final) harus selalu dibawa pada saat Ujian
berlangsung. Bagi mahasiswa yang tidak membawa Kartu Ujian maka
diwajibkan mengisi Surat Perjanjian yang berisi tanggal akan menyerahkan
Kartu Ujian kepada Kordinator Ujian atau Tata Usaha Jurusan Sistem
Komputer. Kelalaian dalam hal tidak membawa Kartu Ujian akan dikenakan
sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait.
5. Bila terjadi tindakan kecurangan oleh mahasiswa dalam ujian, maka kepada
mahasiswa yang bersangkutan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku (SK Dekan Fakultas Teknik No. 017/DFT/TATIB/II/2009).
IV.1.4. KETIDAKHADIRAN MAHASISWA PADA WAKTU UJIAN
Mahasiswa yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti ujian diwajibkan
mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Apabila Mahasiswa memenuhi syarat
untuk mengikuti ujian akhir semester, tetapi tidak hadir pada waktu ujian tanpa
alasan yang sah maka akan mendapat nilai E.
Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian, tetapi tidak hadir pada
waktu ujian dengan alasan yang sah maka mendapat nilai T. Mahasiswa yang
bersangkutan dapat mengajukan permohonan Ujian Susulan ke Jurusan dengan
melampirkan surat keterangan ketidakhadirannya. Jurusan akan menentukan
apakah mahasiswa tersebut berhak/tidak mengikuti Ujian Susulan. Mahasiswa
yang tidak mempergunakan kesempatan ujian susulan sesuai jadwal yang telah
ditentukan Jurusan, kehilangan haknya untuk menempuh ujian tersebut dan
mendapat nilai E.
IV.1.5. SYARAT MENGAJUKAN UJIAN SUSULAN :
Alasan ketidakhadiran ujian yang dapat disetujui untuk mengikuti Ujian Susulan :
1. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, harus melampirkan surat
keterangan rawat inap dari rumah sakit.
2. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit, namun dengan alasan
tertentu tidak melakukan rawat inap, hanya rawat jalan. Mahasiswa tersebut
harus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri bukti pemeriksaan
laboratorium Rumah Sakit.
3. Kematian salah satu anggota keluarga (orang tua atau saudara kandung),
harus melampirkan surat keterangan meninggal.
4. Menjalankan tugas dari Universitas, yang dibuktikan dengan surat
penugasan dari Rektor.
Computer Engineering Department
34
Selain alasan tersebut di atas, termasuk terlambat lebih dari 15 menit dan salah
lihat jadwal ujian, tidak diperkenankan mengikuti Ujian Susulan.
Prosedur Pengajuan Ujian Susulan :
1. Mahasiswa mengajukan permohonan ujian susulan kepada Ketua Jurusan
dengan melampirkan surat keterangan yang diperlukan, paling lambat 1
(satu) minggu setelah Ujian mata kuliah tersebut berlangsung.
2. Surat Keterangan yang diperlukan tersebut diserahkan ke Jurusan dengan
ketentuan sebagai berikut:
Surat sakit opname sudah dilaporkan ke Jurusan paling lambat 1 (satu)
minggu setelah ujian mata kuliah yang bersangkutan.
Surat penugasan dari Pimpinan Universitas atau Rektor sudah
dilaporkan ke Jurusan 1 (satu) hari sebelum Ujian atau 2 (dua) hari
setelah menjalankan tugas.
Surat Keterangan musibah (orang tua atau saudara kandung meninggal
dunia) harus ditandatangani oleh RT/RW atau yang berkepentingan,
surat ini harus diterima oleh Jurusan.
Apabila ketentuan di atas tidak dipenuhi maka Jurusan berhak menolak
permohonan tersebut.
Jika permohonan Ujian Susulan disetujui, maka Jurusan akan mengumumkan
jadwal Ujian Susulan, dan mahasiswa wajib memeriksa setiap hari. Ujian susulan
hanya dilaksanakan 1 (satu) kali, sesuai jadwal. Jika mahasiswa tidak hadir
sesuai jadwal yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri dan
kepadanya diberikan nilai E, dengan bobot nilai 0.
IV.2. PERKULIAHAN NON REGULER
Perkuliahan non reguler tidak selalu diadakan setiap semester. Diselenggarakan
dengan melihat kebutuhan dan waktu yang memungkinkan dilaksanakan.
A. SEMESTER PENDEK
Perkuliahan semester pendek adalah kegiatan belajar mengajar yang pada
prinsipnya sama dengan semester reguler, dilaksanakan pada waktu liburan
dengan memadatkan perkuliahan, sehingga jumlah tatap muka yang biasa
dilangsungkan selama 16 (enam belas) kali tatap muka dalam 1 (satu)
semester dipadatkan dalam 12-14 kali tatap muka selama 6-8 minggu
dengan dilengkapi UTS,UAS dan KAT (bila ada).
Mata Kuliah yang ditawarkan di semester pendek adalah MK yang akan
ditawarkan pada semester berikutnya setelah berakhirnya pelaksanaan PBM
di suatu semester.
1. Tujuan
Mempersingkat masa studi mahasiswa dengan memberi peluang
penyelenggaraan PBM di luar program reguler (memanfaatkan waktu
liburan)
memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak dapat
mengambil jumlah SKS secara optimal karena beberapa alasan,
misalnya jadwal kuliah bentrok.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
35
Meningkatkan IPK mahasiswa dengan adanya kesempatan
memperbaiki nilai yang telah ditempuh.
2. Persyaratan
Terbuka untuk semua mahasiswa (kecuali yang sedang cuti/dicutikan
atau terkena skorsing) yang telah memenuhi prasyarat mata
kuliahnya.
Setiap mahasiswa hanya dapat mengambil maksimum 3 (tiga) mata
kuliah.
Untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester Pendek, maka jumlah
kehadiran kuliah adalah minimal 75% dari jumlah kehadiran dosen.
Komponen nilai akhir dan distribusinya sama dengan yang berlaku pada
semester reguler.
Apabila seorang mahasiswa pernah memiliki nilai untuk mata kuliah tersebut,
maka yang diambil adalah nilai terbaik.
B. REMEDIAL
Diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kelulusan suatu mata kuliah
dengan memberikan pendalaman materi/”treatment” berupa
responsi/tutorial bagi mahasiswa yang memperoleh nilai C, D dan E. Seorang
mahasiswa diperkenankan mengikuti Remedial apabila pernah menempuh
mata kuliah tersebut. Nilai tertinggi dari Remedial adalah B.
PBM dibedakan dalam 3 bentuk :
1. Penyampaian teori
Yaitu program pengajaran yang mengkaji teori-teori ilmu pengetahuan
tertentu dengan tujuan membina dan mengembangkan kemampuan
akademik mahasiswa
2. Praktikum
Yaitu suatu program pengajaran yang melatih mahasiswa untuk melakukan
suatu eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu, seni atau teknologi
tertentu
3. Praktek Kerja Lapangan
Yaitu suatu program pengajaran yang memberikan pengalaman nyata
kepada mahasiswa untuk memeperoleh kemampuan profesional yang
dituntut program studi yang dipilih olehnya.
Ketentuan-ketentuan dispensasi perkuliahan, ujian berlaku untuk
penyelenggaraan perkuliahan reguler maupun non reguler.
Computer Engineering Department
36
BAB V
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI Evaluasi keberhasilan studi dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang
berhasil tidaknya seorang mahasiswa dalam mengikuti kegiatan akademik.
V.1. PENGERTIAN EVALUASI STUDI
1. Evaluasi keberhasilan usaha belajar mahasiswa, dilakukan dengan cara
mendapatkan informasi mengenai sejauh mana mahasiswa telah mencapai
tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum.
2. Evaluasi keberhasilan studi semester dilakukan pada akhir semester,
meliputi nilai mata kuliah yang diambil mahasiswa selama saru semester.
V.2. EVALUASI KEBERHASILAN STUDI PROGRAM SARJANA
Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan jumlah kredit
144 SKS, oleh Fakultas dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana,
dengan syarat-syarat :
1. Mencapai IPK > 2,0 (dua koma nol)
2. Tidak terdapat huruf mutu E atau F
3. Nilai D tidak melebihi 12 (dua belas) SKS, dengan penyebaran nilai D sesuai
dengan peraturan Jurusan.
V.3. SUMBER PENENTUAN KEBERHASILAN STUDI
Sumber yang dipakai dalam menentukan evaluasi keberhasilan studi adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan Akademik Terstruktur (KAT), yaitu penilaian terhadap kegiatan
seorang mahasiswa selama mengikuti perkuliahan mata kuliah yang
bersangkutan, misalnya kegiatan membuat tugas yang diberikan, hadir dan
aktif dalam responsi, nilai tes kecil, dan praktikum. Nilai KAT diberikan oleh
masing-masing dosen dan nilai tersebut akan mempengaruhi nilai akhir (NA)
yang diterima mahasiswa.
2. Ujian Tengah Semester (UTS) yaitu ujian yang diadakan pada pertengahan
semester yang berjalan dan terjadwal dalam kalender akademik.
3. Ujian Akhir Semester (UAS) yaitu ujian yang diadakan pada tiap akhir
semester dan terjadwal dalam kalender akademik.
4. Ujian Khusus, yaitu ujian yang diberikan kepada mahasiswa yang akan
menempuh Yudisium Sarjana, dan mempunyai maksimal 2 (dua) mata kuliah
yang belum lulus, dengan ketentuan :
Tiap mahasiswa hanya berhak menempuh 2 (dua) mata kuliah yang pernah
ditempuh sebelumnya dan mendapat nilai D.
Nilai akhir Ujian Khusus maksimal C
Diberikan hanya 1 (satu) kali dalam tiap semester.
5. Ujian Sidang Tugas Akhir, yaitu ujian yang diadakan untuk menguji calon
Sarjana Jurusan Sistem Komputer sehubungan dengan penguasaan materi
dari Tugas Akhir yang dibuat .
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
37
V.4 PENILAIAN UJIAN
Guna mencapai hasil evaluasi keberhasilan studi seorang mahasiswa untuk
suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam Nilai Akhir (NA) berupa huruf A, B+, B,
C+, C, D, dan E dilakukan evaluasi berdasarkan Sistem Penilaian Acuan Patokan
(PAP) atau Sistem Penilaian Acuan Normatif (PAN).
Karena NA merupakan gabungan dari nilai KAT, UTS dan UAS yang kemudian
dikonversikan ke dalam huruf A, B+, B, C+, C, D, dan E tersebut di atas, maka
perlu didapat Nilai Mentah masing-masing untuk KAT, UTS dan UAS yang
merupakan nilai bilangan dari 0 sampai dengan 100 (tanpa angka desimal).
Setelah Nilai Akhir Mentah (NAM) dari seluruh mahasiswa untuk suatu mata
kuliah didapat (tanpa memperhatikan kelas paralel), maka Nilai Akhir (NA) dapat
dihitung dengan cara berikut :
a) Menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing mata kuliah, misalnya > 55
b) Menghitung pengelompokan nilai yang berada di atas batas lulus (misalnya >
55) dengan mendapatkan :
1. Mean (Nilai Rata-rata hitung = X)
2. Standar Deviasi (SD = Simpangan Baku)
Sistem Penilaian.
Suatu mata kuliah menggunakan sistem penilaian PAP atau PAN ditetapkan
berdasarkan jumlah kelulusan terbanyak.;
A. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), dengan batasan:
Range NAA (Nilai Akhir Angka) Huruf Mutu Angka Mutu Arti
80 < NAA < 100 A 4,0 Istimewa
73 < NAA < 80 B+ 3,5 Baik Sekali
67 < NAA < 73 B 3,0 Baik
61 < NAA < 67 C+ 2,5 Cukup Baik
55 < NAA < 61 C 2,0 Cukup
41 < NAA < 55 D 1,0 Kurang
NAA < 41 E 0 Buruk
Computer Engineering Department
38
B. Sistem Penilaian Acuan Normatif (PAN), hanya dapat digunakan jika jumlah
mahasiswa dalam kelas mata kuliah > 30, dengan batasan:
Range NAA (Nilai Akhir Angka) Huruf
Mutu
Angka Mutu Arti
+ 2,00 SD < NAA < 100 A 4,0 Istimewa
+ 1,50 SD < NAA < + 2,00 SD B+ 3,5 Baik Sekali
+ 1,00 SD < NAA < + 1,50 SD B 3,0 Baik
+ 0,50 SD < NAA < + 1,00 SD C+ 2,5 Cukup Baik
– 0,50 SD < NAA < + 0,50 SD C 2,0 Cukup
– 1,50 SD < NAA < – 0,50 SD D 1,0 Kurang
NAA < – 1,50 SD E 0 Buruk
Setiap nilai dapat dilihat pada papan pengumuman Jurusan atau melalui internet.
Mahasiswa yang merasa nilai yang diumumkan tidak sesuai, dapat mengajukan
keberatan dengan menemui Dosen yang bersangkutan paling lambat 2 (dua)
minggu setelah nilai diumumkan. Setelah 2 (dua) minggu nilai diumumkan, maka
komplain nilai tidak diterima. Dosen yang akan mengajukan ralat/perbaikan nilai
hanya dapat mengajukannya ke Ketua Jurusan paling lambat 2 (dua) minggu
setelah tanggal nilai diumumkan. Karenanya, mahasiswa yang berkepentingan
diharuskan menghubungi dosen sebelum batas 2 minggu berakhir.
Perubahan nilai hanya dapat dimungkinkan apabila mendapat persetujuan
pimpinan Jurusan.
Apabila mahasiswa mengulang suatu mata kuliah dan mendapat nilai lebih
rendah dari nilai sebelumnya, maka nilai yang diambil (tercantum dalam transkrip
nilai) adalah nilai yang tertinggi.
V.5 INDEKS PRESTASI (IP) DAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK)
Indeks Prestasi (IP) adalah jumlah angka mutu dibagi dengan jumlah kredit pada
satu semester dan dinyatakan dalam bilangan dengan dua angka desimal di
belakang koma, yang ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
(K x N) IP =
K
dengan : K = Bobot kredit masing-masing mata kuliah (SKS).
N = Nilai Mutu yang diperoleh dalam angka mutu yaitu
A = 4; B+ = 3,5; B = 3; C+= 2,5; C = 2; D = 1, E = 0, F = 0.
K = Jumlah kredit mata kuliah (SKS) yang diambil pada
semester yang bersangkutan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
39
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah ukuran yang menunjukkan prestasi
mahasiswa mulai semester pertama sampai semester terakhir yang telah
ditempuh secara kumulatif dan dihitung dengan rumus :
IPK =
n
li
i
n
li
K
NixKi
)(
)(
di mana :
Ki = Jumlah SKS keseluruhan mata kuliah yang diambil seorang mahasiswa
mulai
semester pertama sampai semester ke n
Ni = Nilai bobot masing-masing mata kuliah yang diambil sejak semester
pertama
sampai Semester ke n
Hak tempuh (jumlah kredit yang boleh diambil) mahasiswa ditentukan
berdasarkan nilai IPK atau IP satu semester sebelumnya (dipilih mana yang lebih
besar) dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
Catatan : Harap diperhatikan pula persyaratan dari Universitas yang
menyatakan bahwa setiap mahasiswa diwajibkan mengambil
minimum 12 (dua belas) SKS pada setiap semester, kecuali bagi
mahasiswa yang memang SKS tempuhnya hanya tersisa di bawah
12 SKS.
KHS (Kartu Hasil Studi) akan dikirimkan kepada Orang Tua dan bagi mahasiswa
yang mendapat IPK < 2.00 mendapat peringatan dari Jurusan.
V.6 PREDIKAT KELULUSAN
1. Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkat yaitu : memuaskan, sangat
memuaskan dan dengan pujian, yang dinyatakan dalam transkrip akademik.
2. Indeks Prestasi Kumulatif ditentukan sebagai dasar penentuan predikat
kelulusan Program Sarjana sebagaimana ditentukan dibawah ini.
3. Predikat dengan pujian hanya diberikan bila mahasiswa menyelesaikan
pendidikannya tidak melebihi n tahun (n=masa studi minimum) ditambah 1
tahun.
IPK PREDIKAT
2.00 - 2.75 Memuaskan
2.76 - 3.50 Sangat Memuaskan
3.51 - 4.00 Dengan Pujian
IPK/IP Jumlah SKS yang dapat diambil
< 1,00 12
> 1,00 Maksimal 24 SKS
Computer Engineering Department
40
BAB VI
KERJA PRAKTEK, PRAKTIKUM, TUGAS AKHIR,
UJIAN KHUSUS DAN KELULUSAN
VI.1 KERJA PRAKTEK Kerja Praktek dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman
mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh saat perkuliahan, bisa di laboratorium
atau di dunia industri secara nyata. Kerja Praktek wajib dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa Jurusan Sistem Komputer.
VI.1.1 SYARAT KERJA PRAKTEK
1. Telah mengikuti perkuliahan sampai dengan semester 3 dan Kerja Praktek
tercantum di Dokumen Kontrak Beban Studi (DKBS) semester berjalan.
2. Topik kerja praktek sesuai/berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik
Komputer.
3. Satu judul/topik Kerja Praktek boleh dilakukan oleh satu atau dua orang
mahasiswa.
4. Kerja Praktek dapat dilakukan di lingkungan Universitas Kristen
Maranatha, atau di perusahaan/lembaga/instansi lain.
5. Kerja Praktek yang dilakukan pada saat kuliah berjalan, jadwal kegiatan
kerja praktek dan jadwal kegiatan akademik sekaligus menjadi beban
mahasiswa.
6. Pembimbing Kerja Praktek minimal sarjana (S1) atau yang ditunjuk oleh
Dekan/Ketua Jurusan.
7. Jumlah pembimbing adalah satu orang untuk kerja praktek yang
dilaksanakan di lingkungan Universitas Kristen Maranatha dan dua orang
untuk kerja praktek yang dilakukan di luar Universitas Kristen Maranatha
dengan ketentuan : satu orang dari UKM dan satu orang lagi harus dari
sebuah perusahaan/instansi/ lembaga (bukan perseorangan) tempat KP
dilaksanakan.
8. Kegiatan kerja praktek dituangkan menjadi bentuk laporan dan isi laporan
harus sesuai dengan proposal yang diajukan. Bentuk, ukuran dan isi
laporan kerja praktek sebaiknya mengikuti aturan standar pembuatan
laporan tugas akhir.
9. Jumlah laporan kerja praktek minimal 2 (dua) buah dalam bentuk buku (1
untuk pembimbing, lembaga/instansi/perusahaan tempat kerja praktek
dilaksanakan, 1 untuk arsip jurusan) serta 2 (dua) buah dalam bentuk CD,
yaitu untuk perpustakaan UKM dan arsip Jurusan.
VI.1.2 PROSEDUR PENGAMBILAN DAN PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
1. Mengisi Formulir Permohonan Kerja Praktek yang telah disediakan paling
lambat sebelum pekan UTS pada semester tersebut.
2. Khusus untuk Kerja Praktek yang dilaksanakan di luar Juruan Sistem
Komputer, diwajibkan untuk melampirkan surat persetujuan dari
perusahaan/institusi tempat Kerja Praktek akan dilaksanakan (untuk
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
41
keperluan mendapatkan surat persetujuan ini, mahasiswa dapat terlebih
dahulu meminta surat keterangan dari Jurusan Sistem Komputer di tata
usaha Jurusan).
3. Mengkonsultasikan materi dan bobot topik dengan Kordinator Kerja Praktek.
Apabila topik dinilai memenuhi syarat maka mahasiswa berkonsultasi
dengan calon pembimbing Kerja Praktek, dan menyatakan persetujuan untuk
menjadi pembimbing apabila Calon Pembimbing menyetujui topik/materi
tersebut,
4. Formulir yang sudah ditandatangani calon pembimbing, dan disetujui
Kordinator KP, diserahkan ke Tata Usaha Jurusan dengan dilampiri fotocopy
DKBS. Seluruhnya diperbanyak 2 (dua) kali untuk yang dilaksanakan di
lingkungan Jurusan Sistem Komputer, dan 3 (tiga) kali untuk yang
dilaksanakan di luar lingkungan Jurusan Sistem Komputer.
5. Berdasar pada kesediaan membimbing dari Calon Pembimbing dan
persetujuan dari Kordinator Kerja Praktek dan persetujuan dari tempat
pelaksanaan Kerja Praktek bagi yang dilaksanakan di luar lingkungan
Jurusan Sistem Komputer, maka Jurusan akan mengeluarkan Surat
Keputusan Pelaksanan Kerja Praktek.
6. Mahasiswa memulai Kerja Praktek setelah SK tersebut dikeluarkan. Tidak
dibenarkan pelaksanaan KP sebelum SK terbit.
7. Mahasiswa diwajibkan untuk berkonsultasi dengan Pembimbing minimal 1
(satu) kali setiap bulannya selama melaksanakan kerja praktek.
8. Kerja Praktek dilaksanakan dan berlaku sepanjang semester berjalan.
9. Membuat laporan kerja praktek dalam bentuk buku Laporan Kerja Praktek
dan CD. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing dan pimpinan
lembaga/ instansi/perusahaan tempat kerja praktek dilaksanakan,
diserahkan ke Ketua Jurusan untuk meminta pengesahan laporan. Buku dan
CD yang telah ditandatangani Ketua Jurusan diserahkan ke tata Usaha,
Pembimbing dan Perpustakaan oleh mahasiswa.
10. Laporan kerja praktek diserahkan ke Tata Usaha paling lambat pada akhir
pekan UAS semester tersebut.
VI.1.3 PEMBATALAN TOPIK/JUDUL KERJA PRAKTEK
Masalah pembatalan dan pengajuan kembali kerja praktek :
Kerja Praktek yang sudah dilaksanakan dapat dibatalkan apabila mahasiswa
dan pembimbing memperkirakan bahwa penyelesaian Kerja Praktek tidak
akan mampu diselesaikan sampai batas waktu pelaksanaan KP sesuai SK.
Mahasiswa dapat mengajukan topik baru dengan mengajukan topik tersebut
dengan mengikuti prosedur dari awal kembali.
Kerja Praktek yang sudah dilaksanakan dapat dibatalkan/digugurkan oleh
Jurusan apabila sampai dengan batas akhir pelaksanaan KP, mahasiswa
tersebut belum menyerahkan Buku/CD Laporan Kerja Praktek.
Pengajuan kembali topik kerja praktek harus dilakukan sebelum pekan UTS
semester tersebut.
VI.1.4 CAKUPAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Laporan kerja praktek yang dilakukan baik di lingkungan Universitas Kristen
Maranatha maupun di luar Universitas Kristen Maranatha harus memenuhi :
Computer Engineering Department
42
1. Kerja praktek yang tidak membuat hardware atau software (hanya pengenalan,
studi literatur atau studi kasus), maka, laporan memuat minimal satu blok dari
hardware atau software secara rinci (cara kerja, perancangan, pemilihan
komponen) dan struktur perusahaan/instansi/lembaga yang bersangkutan
(manajemen, pengambilan keputusan, kerja sama antar seksi/bagian)
2. Kerja praktek membuat software maka, laporan harus mencakup menu
driven (bukan command line), hirarki operasi, struktur perintah,
pengoperasian dan pengujian.
3. Kerja praktek membuat hardware maka, laporan secara rinci mengulas
bagian yang dibuat (perancangan, pemilihan komponen, cara kerja,
pengukuran, kalibrasi dan pengujian).
4. Kerja praktek membuat software dan hardware maka, laporan harus
mencakup point 2 dan 3 yang telah disebutkan sebelumnya.
Format laporan Kerja Praktek adalah :
Cover
Lembar Pengesahan
Pernyataan Orisinalitas Laporan Kerja Praktek
Pernyataan Publikasi Laporan Kerja Praktek
Abstrak dalam bahasa Indonesia
Abstrak dalam bahasa Inggris
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Perancangan
Bab IV Pengamatan Data dan Analisa
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
VI. 1.5. PENILAIAN KERJA PRAKTEK
1. Keaktifan Mahasiswa dalam Konsultasi ( 15 % )
2. Keaktifan Mahasiswa di lapangan ( 25 % )
3. Penguasaan Kerja Praktek ( 25 % )
4. Sistematika Penulisan Kerja Praktek ( 25 % )
5. Bobot Kerja Praktek ( 10 % )
VI.2. TATA TERTIB DAN PERATURAN PRAKTIKUM
VI.2.1 WAKTU PRAKTIKUM
1. Praktikan wajib mentaati peraturan praktikum dari masing-masing
laboratorium.
2. Hadir tepat pada waktu yang ditentukan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
43
3. Terlambat lebih dari 15 menit, tidak diizinkan mengikuti praktikum dan tak
ada praktikum susulan.
4. Tidak diperkenankan merokok, makan, minum, memakai sandal, pakaian
olah raga dan pakaian pesta.
5. Harus menjaga ketertiban, ketenangan dan kesopanan.
6. Susulan praktikum hanya diberikan kepada mereka yang sakit diopname
atau ada keluarga yang meninggal dengan ikatan yang dekat (orang tua,
adik, atau kakak ). Praktikan wajib memberitahukan Koordinator/Kepala
Laboratorium paling lambat 1 hari setelah praktikum yang bersangkutan
berlangsung. Susulan hanya diberikan satu kali selama praktikum berjalan
dan pelaksanaannya ditentukan oleh Koordinator Laboratorium/Kepala
Laboratorium
VI.2.2 PERALATAN PRAKTIKUM
1. Peralatan praktikum harus diperiksa keadaannya (baik atau rusak) sebelum
menandatangani bon pinjaman.
2. Kerusakan alat/instrument yang terjadi karena kelalaian/kecerobohan/
kesengajaan harus diganti dalam waktu paling lambat 2 minggu setelah
kejadian tersebut.
3. Selesai praktikum semua alat/instrument praktikum dikembalikan dalam
keadaan rapih dan baik serta menyerahkan bon pinjaman peralatan.
4. Komponen praktikum yang tak disediakan, praktikan wajib membawa sendiri.
5. Peralatan/instrument praktikum tidak boleh dibawa pulang.
VI.2.3. LAPORAN PRAKTIKUM
1. Setelah percobaan, praktikan harus menyerahkan data praktikum ke asisten
yang bersangkutan.
2. Laporan praktikum diserahkan ke Asisten praktikum yang bersangkutan
laporan akan dinilai bila laporan praktikum untuk praktikum bersangkutan
telah di terima paling lambat satu minggu setelah praktikum dilaksanakan.
3. Penyerahan laporan yang terlambat lebih dari satu minggu, nilainya dikurangi
satu point (dari nilai max 10 point) tiap harinya.
4. Pembuatan laporan dibuat kertas HVS ukuran A4.
VI.2.4. EVALUASI PRAKTIKUM
1. Diakhir praktikum, selalu dilakukan evaluasi/ujian praktikum.
2. Tidak ada ujian reevaluasi (her) untuk praktikum.
3. Praktikan yang karena sakit (dapat dibuktikan) sehingga tidak mengikuti
akhir praktikum diberi kesempatan mengikuti ujian akhir praktikum satu kali
pada tahun berikutnya. Nilai rata-rata praktikum diperhitungkan untuk
menentukan kelulusan.
VI.3. TUGAS AKHIR Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa menjelang akhir
masa studinya, sebagaimana ditetapkan dalam Kurikulum Program Studi di
Lingkungan Fakultas Teknik.
Computer Engineering Department
44
VI.3.1. TUJUAN UMUM
1. Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang komprehensif dan realistis
serta mewujudkan pencapaian target pekerjaan sebagaimana direncanakan.
2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan fakta, berinteraksi dan
berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk kemampuan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi berkaitan dengan informasi-informasi yang
dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhirnya.
3. Mahasiswa mampu menganalisa data, bertindak sistematis dan logis,
menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran serta
menuangkannya ke dalam laporan ilmiah.
4. Mahasiswa mampu belajar dan bekerja secara mandiri, menghadapi berbagai
hambatan yang mungkin terjadi selama Penyusunan Tugas Akhir serta
mencari alternatif solusi untuk penyelesaiannya.
VI.3.2. SYARAT PENGAMBILAN :
1. Pengambilan dilakukan dengan mencantumkan Tugas Akhir dalam Dokumen
Kontrak Beban Studi (DKBS) semester berjalan.
2. Telah lulus minimal 120 (seratus dua puluh) SKS dengan IPK > 2.0 (dua titik
nol).
VI.3.3. MASA BERLAKU
1. Tugas Akhir yang tercantum dalam DKBS suatu semester memiliki masa
berlaku terhitung tanggal mulai perkuliahan semester berjalan sampai
dengan 1 (satu) hari sebelum awal Perubahan Rencana Studi (PRS) semester
berikutnya.
2. Masa berlaku yang dimaksud dalam ayat 1, meliputi proses pembuatan
Tugas Akhir/bimbingan, seminar, Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) sampai
selesainya Buku Tugas Akhir.
3. Bila ayat 1 di atas tidak dapat terpenuhi dengan disertai alasan-alasan yang
dapat diterima, Ketua Jurusan dapat memberikan perpanjangan sampai
maksimum 1 (satu) periode lagi masa berlaku Tugas Akhir menurut
perhitungan ayat 1 dan mahasiswa yang bersangkutan wajib mencantumkan
kembali Tugas Akhir dalam DKBS selambat-lambatnya dalam kesempatan
Perubahan Rencana Studi (PRS).
VI.3.4. PELAKSANAAN BIMBINGAN
1. Pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai serta telah disetujui oleh
Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk.
2. Dalam masa berlaku Tugas Akhir, waktu bimbingan minimal adalah 3 (tiga)
bulan terhitung sejak tanggal dimulainya bimbingan.
3. Bimbingan Tugas Akhir dinyatakan selesai dengan dikeluarkannya Surat
Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) oleh Dosen Pembimbing.
4. Pada akhir masa bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan Nilai
Bimbingan yang merupakan penilaian terhadap tingkat kemampuan
mahasiswa meliputi butir-butir sebagaimana ditetapkan dalam Tujuan Umum
Tugas Akhir.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
45
VI.3.5. SEMINAR TUGAS AKHIR
1. Tugas Akhir yang disusun mahasiswa wajib dibawakan dalam Seminar Tugas
Akhir, dilakukan sebanyak 2 (dua) kali.
2. Seminar Tugas Akhir bertujuan :
a. Melakukan evaluasi topik serta menghindari duplikasi materi bahasan
b. Melengkapi materi bahasan melalui masukan dari para peserta yang hadir
c. Melatih mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhirnya
d. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi USTA
3. Seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan,
dihadiri oleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) Dosen yang telah berhak
sebagai Penguji dengan kompetensi yang sesuai serta para mahasiswa yang
sedang dalam proses bimbingan.
VI.3.6. PENILAIAN TUGAS AKHIR
1. Komponen nilai Tugas Akhir terdiri dari Nilai Bimbingan dari Dosen
Pembimbing dan Nilai Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari 3 (tiga) Dosen
Penguji dengan bobot yang sama, masing-masing 25 (dua puluh lima)
persen.
2. Dalam hal bimbingan dilaksanakan oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing, maka
Nilai Bimbingan adalah 60% dari Dosen Pembimbing Utama dan 40% dari
Dosen Pembimbing Pendamping.
3. Nilai Akhir Angka (NAA) yang diperoleh dari komponen nilai yang tersebut
dalam ayat 1 atau dan ayat 2 di atas, selanjutnya dinyatakan ke dalam huruf
mutu sebagai berikut:
Range NAA (Nilai Akhir Angka) Huruf Mutu
80 < NAA < 100 A
73 < NAA < 80 B+
67 < NAA < 73 B
61 < NAA < 67 C+
55 < NAA < 61 C
41 < NAA < 55 D
NAA < 41 E
4. Nilai Tugas Akhir ditetapkan dalam rapat yudisium yang diselenggarakan
pada akhir USTA, dan baru akan sah setelah mahasiswa menyerahkan Buku
Tugas Akhir ke Jurusan.
VI.3.7. PENGGUGURAN TUGAS AKHIR
1. Tugas Akhir dinyatakan GUGUR bila :
a. Tidak dapat diselesaikan dalam tenggang waktu yang telah ditentukan
sebagaimana dimaksud dalam ketentuan VI.3.3. ayat 1 atau 3
b. Tidak dapat dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali USTA
c. Terbukti melakukan plagiarisme atau kecurangan lainnya
d. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri.
Computer Engineering Department
46
2. Mahasiswa yang Tugas Akhirnya dinyatakan GUGUR wajib melakukan
pengambilan kembali dalam DKBS, berganti judul dan Dosen Pembimbing.
VI.3.8. UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1 Adalah ujian lisan yang diselenggarakan di dalam kampus Universitas Kristen
Maranatha, dengan dihadiri secara bersama-sama oleh Dosen Pembimbing
dan para Dosen Penguji sebagai bentuk pertanggungjawaban mahasiswa
atas Tugas Akhir telah dibuatnya.
2 Bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dalam :
a. Membuat intisari materi Tugas Akhir, menyusun secara sistematis dan
mempresentasikannya.
b. Memberikan jawaban dan argumentasi yang logis atas pertanyaan yang
diujikan meliputi materi Tugas Akhir serta pengetahuan umum yang
bersifat mendasar sesuai bidang studinya
3 Syarat seorang mahasiswa diperbolehkan mengikuti USTA:
a. Berstatus aktif sebagai mahasiswa dan Tugas Akhir tercantum dalam
DKBS semester berjalan.
b. Telah menyerahkan Surat Pernyataan siap USTA dari dosen pembimbing
c. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir untuk keperluan USTA,
sebanyak 5 eksemplar (untuk Ketua Jurusan, Pembimbing dan 3 (tiga)
Dosen Penguji) dilampiri 1 (satu) lembar pas foto terbaru ukuran 2 x 3
untuk jadwal USTA).
d. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi/keuangan sesuai ketentuan
yang berlaku.
4 Penyelenggaraan USTA :
a. Diselenggarakan oleh Ketua Jurusan dengan penanggung jawab Dekan.
b. Jumlah Dosen Penguji adalah 3 (tiga) orang untuk setiap Tugas Akhir
mahasiswa, dan Dosen Penguji ditetapkan oleh Ketua Jurusan.
c. USTA hanya dapat diselenggarakan setelah Dosen Pembimbing dan
sedikitnya 2 (dua) dari Dosen Penguji telah hadir.
d. Dosen Pembimbing bertindak selaku moderator pada saat mahasiswa
bimbingannya diuji.
e. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama,
sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus.
5 Tata busana dalam USTA :
a. Untuk mahasiswa :
- Kemeja lengan panjang, warna terang dan berdasi
- Celana panjang warna gelap, bukan jeans.
- Rambut tertata rapi
- Sepatu tertutup.
b. Untuk mahasiswi :
- Gaun/baju berlengan, bukan dari bahan jeans
- Rambut tertata rapi
- bersepatu.
6 Penyerahan Buku Laporan Tugas Akhir :
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) wajib
menyerahkan laporan Tugas Akhir dalam bentuk CD sebanyak 2 (dua) buah,
yaitu untuk arsip Jurusan dan Perpustakaan, serta dalam bentuk buku
sebanyak 2 (dua) buah untuk arsip Jurusan dan Dosen Pembimbing.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
47
Format laporan Tugas Akhir adalah :
Cover
Lembar Pengesahan
Pernyataan Orisinalitas Laporan Kerja Praktek
Pernyataan Publikasi Laporan Kerja Praktek
Abstrak dalam bahasa Indonesia
Abstrak dalam bahasa Inggris
Kata Pengantar
Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
Bab II Landasan Teori
Bab III Perancangan
Bab IV Pengamatan Data dan Analisa
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
VI.4. UJIAN KHUSUS
Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh perkuliahan, USTA diperbolehkan
mengajukan ujian khusus untuk memperbaiki nila dengan persyaratan :
Maksimal 2 Mata Kuliah
Minimal nilai mata kuliah tersebut adalah D
VI.5. KELULUSAN
Mahasiswa lulus Sarjana (S1) dengan persyaratan :
Telah menyelesaikan 144 SKS sesuai dengan aturan kurikulum.
Telah lulus USTA
Mempunyai nilai IPK minimal 2.00
Maksimal nilai D adalah 12 SKS (kecuali MK. Pancasila dan MK. Agama
minimal C)
Telah dilakukan judicium yang dilakukan oleh Ketua Jurusan beserta
dosen-dosen di Jurusan Sistem Komputer.
Computer Engineering Department
48
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI, PERSONALIA & STAF PENGAJAR
JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM
VII.1. STRUKTUR ORGANISASI JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM
VII.2. PERSONALIA KEPENGURUSAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UKM :
Ketua Jurusan : Semuil Tjiharjadi, ST., MM.,MT
Sekretaris Jurusan : Marvin Chandra Wijaya, ST., MM., MT.
Kepala Laboratorium : Andrew Sebastian Lehman ST. MEng.
Koordinator Kerja Praktek : Marvin Chandra Wijaya, ST., MM., MT.
Tata Usaha Jurusan Sistem Komputer : Yayang Sriwati A.Md.
Tenaga Kerumahtanggaan : Edi Wawan
Teknisi : Andrey
KETUA
JURUSAN
KEPALA
LABORATORIUM
PEMOGRAMAN
KEPALA
LABORATORIUM
ELEKTRONIKA DAN
DIGITAL
KEPALA
LABORATORIUM
JARINGAN KOMPUTER
KEPALA
LABORATORIUM
MULTIMEDIA
KEPALA
LABORATORIUM EMBEDED DAN
ROBOTIK
SEKRETARIS
JURUSAN
TATA USAHA
KOORDINATOR
TUGAS AKHIR
KOORDINATOR
KERJA PRAKTEK
KEPALA BAGIAN
PENDIDIKAN
KOORDINATOR
PENGOLAH NILAI
TEKNISI /
ADMINISTRASI LAB
TEKNISI /
ADMINISTRASI LAB
TEKNISI /
ADMINISTRASI LAB
TEKNISI /
ADMINISTRASI LAB
TEKNISI /
ADMINISTRASI LAB
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
49
VII.3. STAF PENGAJAR JURUSAN SISTEM KOMPUTER- UKM
NO NAMA DOSEN
1. Semuil Tjiharjadi, ST., MM., MT.
2. Marvin Chandra W. ST., MM. MT.
3. Andrew Sebastian Lehman, ST., M. Eng
4. Dr. Bunamin Uning, ST., MT
5. Ir. Widjono Winata, M.Sc.
6. Markus Tanusubrata, ST., MM., MT.
7. Joan Nugroho ST. MKom.
8. Hendry Wong ST.
9. Ir. Aan Darmawan, MT.
10. Ir. Tjia Liong Hui
11. Drs. Zaenal Abidin, M.Sc.
12. Dra. Asni Harianti, M.Si.
13. Hendria Yeremia, S.Kom
14. Noni Magdalena, SE.,M.Si
15. Maya Malinda, SE.,MT
16. Ir. Tio Dewantho, MT
17. Hendra Tjahyadi, ST., MT., Ph.D.
18. Dra. Joyce Merawati, Dipl.TESL, M.Pd
19. Novie Theresia P., ST., MT.
20. Ir. Yusak Gunadi Santoso, MM
21. Julius T. Pirade, S.Th.
22. Agus Paulus Husen.,S.Th
23. Ir. Rosemarie Sutjiati. MM.
24. Drs. Wawan, M.Hum
25. Anggia Valerisha, S.Ip.
26. Rudianov A. A. Parera STh. MTh.
Computer Engineering Department
50
1
0. Buka halaman web http://sat.maranatha.edu (Gunakan Internet Explorer versi 6.0 keatas)
1. Masukkan UserLogin dan Password, lalu tekan tombol SIGN IN
2. Pilih menu Akademik Perwalian Reguler
3. Tekan tombol APPLY untuk melakukan perwalian
4. Pilih mata kuliah yang akan diambil dengan memberikan tanda pilih di depan nama mata kuliah
5. Tekan tombol ADD untuk memasukkan mata kuliah ke rencana studi
6. Tabel Rencana studi akan berisi mata kuliah yang baru saja Anda pilih
7. Jika ada mata kuliah yang ingin dihapus dari Rencana Studi, dapat dilakukan dengan memberikan tanda pilih di depan nama mata kuliah
8. Tekan DELETE untuk menghapus mata kuliah yang sudah dipilih untuk dihilangkan dari rencana studi
9. Perhatikan peringatan yang tertera (Jika diperlukan, lakukan kembali perintah nomor 4–9, sampai Rencana Studi yang tertera sesuai dengan keinginan Anda) 10. Tekan APPLY untuk mengajukan Rencana Studi
yang telah sesuai -------------------------------------------------------------------
- 11. Jika Rencana Studi Anda sudah disetujui oleh
Dosen Wali, Anda dapat melakukan pengecekan Rencana Studi di menu Akademik Pengecekan DKBS
12. Pilih Proyek Pendidikan yang sesuai 13. Jika muncul peringatan “Tidak ada DKBS untuk
proyek ini” berarti Rencana Studi Anda masih dalam proses dispensasi dan harus menunggu
persetujuan dari Dosen Wali
11
2
3
4
5
6
7
8
9
11
10
12
13
Lampiran-lampiran
SURAT PERMOHONAN AKTIF KEMBALI
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
51
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a :
N R P :
Fakultas / Jurusan : Fakultas Teknik Jurusan Sistem Komputer
Alamat :
No. Telp. :
mengajukan permohonan untuk aktif kembali mengikuti kegiatan Akademik untuk Semester
Ganjil/Genap *) Tahun Akademik ………. / ……….
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya
saya sampaikan terima kasih.
Menyetujui / Tidak Menyetujui *) Diisi oleh TU Fakultas Bandung,………………
Dosen Wali, Penerima, Pemohon,
Nama dan Tanda tangan Nama dan Tanda tangan Nama dan Tanda tangan
Ket. Paraf Pendapat/Saran DEKAN
SETUJU/TIDAK SETUJU
PD I
PD
II
- Keuangan : selesai/belum selesai *)
Nama dan Tanda tangan
Catatan :
1) *) Coret yang tidak perlu
2) Surat permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya sebelum masa perwalian
3) Fotocopy Surat Ijin Cuti Studi dilampirkan.
4) Lampirkan bukti pembayaran kewajiban keuangan yang terakhir.
SURAT IJIN AKTIF KEMBALI KEGIATAN AKADEMIK
Nomor :
Memperhatikan surat saudara mengenai aktif kembali mengikuti kegiatan Akademik,
dengan ini kami beritahukan bahwa saudara diijinkan/tidak diijinkan *) untuk aktif kembali pada
perkuliahan semester Ganjil/Genap *) Tahun Akademik ……………. / ……………
REKTOR,
u.b.
DEKAN FAKULTAS,
Nama dan Tanda Tangan
Tembusan :
1) Yth. Rektor (sebagai laporan) melalui BAA;
2) Yth. Ketua Jurusan;
3) Yth. Dosen Wali;
4) Yth. BAKU UK. Maranatha
5) Yth. BPSI UK. Maranatha Catatan :
*) Coret yang tidak perlu.
SURAT PERMOHONAN CUTI STUDI
Computer Engineering Department
52
Yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a :
N R P :
Fakultas / Jurusan : Fakultas Teknik / Jurusan Sistem Komputer
Alamat :
No. Telp. :
mengajukan permohonan cuti studi untuk Semester Ganjil / Genap *) Tahun Akademik ………. / ……….
Adapun alasan pengambilan cuti tersebut *)
1) Karena kondisi keuangan;
2) Karena sakit / perlu istrirahat / cuti hamil *) (dilampiri dengan surat keterangan asli dari dokter)
;
3) Lain-lain (sebutkan) ………………………………………………………………………
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya
saya sampaikan terima kasih.
Menyetujui / Tidak Menyetujui *) Diisi oleh TU Fakultas Bandung, ……………
Dosen Wali, Penerima, Pemohon,
Nama dan Tanda tangan Nama dan Tanda tangan Nama dan Tanda tangan
Ket. Paraf Pendapat/Saran DEKAN
SETUJU/TIDAK SETUJU
PD I
PD II - Keuangan : selesai/belum selesai *)
Nama dan Tanda tangan
Catatan :
5) *) Coret yang tidak perlu
6) Surat permohonan cuti studi diajukan selambat-lambatnya dua minggu sebelum masa perwalian
7) Lampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali
SURAT IJIN CUTI STUDI
Nomor :
Memperhatikan surat permohonan cuti studi saudara tertanggal ………………….. dengan ini
kami beritahukan bahwa saudara diijinkan/tidak diijinkan *) cuti Akademik untuk semester Ganjil /
Genap *) Tahun Akademik ……………. / ……………
Selamjutnya untuk mengikuti kegiatan Akademik kembali, saudara harus mengajukan
Surat Permohonan Aktif kembali dua minggu sebelum masa perwalian, dengan memperhatikan
ketentuan yang berlaku pada waktu yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik.
REKTOR,
u.b.
DEKAN FAKULTAS,
Nama dan Tanda Tangan Tembusan : 1) Yth. Rektor (sebagai laporan) melalui BAA; 2) Yth. Ketua Jurusan; 3) Yth. Dosen Wali; 4) Yth. BAKU UK. Maranatha 5) Yth. BPSI UK. Maranatha
Catatan :
*) Coret yang tidak perlu.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
53
Computer Engineering Department
54
S u r a t K e p u t u s a n
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
N o . 0 0 2 / S K / D F T / U K M / I / 2 0 0 3
T e n t a n g
Tugas Akhir
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Menimbang :
1. Bahwa untuk menyelesaikan studi Program Sarjana Strata –1 di
Fakultas Teknik UKM, mahasiswa wajib menyusun Tugas Akhir.
2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan /
Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang
Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku Lampiran
Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2. Surat Keputusan Rektor UKM No.1553/UKM/VIII/1997 tentang
Kurikulum di Universitas Kristen Maranatha secara khusus Lampiran 2
Pasal 4,5 dan 6.
3. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FT-
UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian
Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
Memperhatikan :
Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua
Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan
23 Agustus 2002
Memutuskan
Menetapkan :
PASAL 1
PENGERTIAN
Tugas Akhir adalah tugas yang wajib diselesaikan mahasiswa menjelang akhir
masa studinya, sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum Program Studi di
lingkungan Fakultas Teknik.
PASAL 2
TUJUAN UMUM
1. Mahasiswa mampu membuat rencana kerja yang komprehensif
dan realistis serta mewujudkan pencapaian target pekerjaan
sebagaimana direncanakan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
55
2. Mahasiswa mampu mengumpulkan data dan fakta, berinteraksi dan
berkomunikasi dengan berbagai pihak termasuk kemampuan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi berkaitan dengan informasi-
informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir-nya.
3. Mahasiswa mampu menganalisa data, bertindak sistematis dan logis,
menjabarkan solusi, membuat kesimpulan dan memberikan saran serta
menuangkannya ke dalam laporan ilmiah.
4. Mahasiswa mampu belajar dan bekerja secara mandiri, menghadapi
berbagai hambatan yang mungkin terjadi selama penyusunan Tugas Akhir
serta mencari alternatif solusi untuk penyelesaiannya.
PASAL 3
SYARAT PENGAMBILAN
1. Pengambilan dilakukan dengan mencantumkan Tugas Akhir dalam Formulir
Rencana Studi (FRS) semester berjalan.
2. Telah lulus minimal 120 (seratus dua puluh) SKS dengan IPK ≥ 2.0 (dua titik
nol).
PASAL 4
MASA BERLAKU
1. Tugas Akhir yang tercantum dalam FRS suatu semester memiliki masa
berlaku terhitung tanggal mulai perkuliahan semester berjalan sampai
dengan 1 (satu) hari sebelum awal Perubahan Rencana Studi (PRS)
semester berikutnya.
2. Masa berlaku yang dimaksud dalam ayat 1, meliputi proses
pembuatan Tugas Akhir / bimbingan seminar Ujian Sidang Tugas
Akhir (USTA) sampai selesainya Buku Tugas Akhir .
3. Bila ayat 1 di atas tidak dapat terpenuhi dengan disertai alasan-alasan yang
dapat diterima, Ketua Jurusan dapat memberikan perpanjangan sampai
maksimum 1(satu) periode lagi masa berlaku Tugas Akhir menurut
perhitungan ayat 1 dan mahasiswa yang bersangkutan wajib
mencantumkan kembali Tugas Akhir dalam FRS selambat-lambatnya dalam
kesempatan Perubahan Rencana Studi (PRS).
4. Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA)
diatur dalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah.
PASAL 5
PELAKSANAAN BIMBINGAN
1. Pembuatan Tugas Akhir dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen
Pembimbing yang memiliki kompetensi yang sesuai serta telah disetujui
oleh Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk.
2. Ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Dosen Pembimbing Tugas Akhir
diatur dalam Surat Keputusan Dekan secara terpisah.
Computer Engineering Department
56
3. Dalam masa berlaku Tugas Akhir, waktu bimbingan minimal adalah 3 (tiga)
bulan terhitung sejak tanggal dimulainya bimbingan.
4. Bimbingan Tugas Akhir dinyatakan selesai dengan dikeluarkannya Surat
Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) oleh Dosen Pembimbing.
5. Pada akhir masa bimbingan, Dosen Pembimbing memberikan Nilai
Bimbingan yang merupakan penilaian terhadap tingkat
kemampuan mahasiswa meliputi butir -butir sebagaimana ditetapkan
dalam tujuan umum Tugas Akhir (Pasal 2).
PASAL 6
SEMINAR TUGAS AKHIR
1. Tugas Akhir yang disusun mahasiswa wajib dibawakan dalam
seminar Tugas Akhir, dilakukan sebanyak 2 (dua) kali.
2. Seminar Tugas Akhir bertujuan :
a. Melakukan evaluasi topik serta menghindari duplikasi materi bahasan.
b. Melengkapi materi bahasan melalui masukan-masukan dari para
peserta yang hadir
c. Melatih mahasiswa untuk mempresentasikan Tugas Akhir-nya.
d. Mempersiapkan mahasiswa menghadapi USIA.
3. Seminar dipimpin oleh Dosen Pembimbing mahasiswa yang
bersangkutan, dihadiri oleh minimal 2 (dua) dan maksimal 3 (tiga) Dosen
yang telah berhak sebagai Penguji dengan kompetensi yang sesuai serta
para mahasiswa yang sedang dalam proses bimbingan.
PASAL 7
PENILAIAN TUGAS AKHIR
1. Komponen nilai Tugas Akhir terdiri atas Nilai Bimbingan dari Dosen
Pembimbing dan Nilai Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) dari 3 (tiga) Dosen
Penguji dengan bobot yang sama masing-masing 25 (dua puluh lima)
persen.
2. Dalam hal bimbingan dilaksanakan oleh 2 (dua) Dosen Pembimbing maka
Nilai Bimbingan adalah 60 (enam puluh) persen dari Dosen Pembimbing
Utama dan 40 (empat puluh) persen dari Dosen Pembimbing Pendamping.
3. Nilai Akhir Angka (NAA) yang diperoleh dari komponen nilai yang tersebut
dalam ayat 1 atau dan ayat 2 di atas, selanjutnya dinyatakan ke dalam
huruf mutu sebagai berikut:
3,25 ≤ NAA ≤ 4,00 A
2,50 ≤ NAA < 3,25 B
2,00 ≤ NAA < 2,50 C
NAA < 2,00 Dinyatakan tidak lulus (E)
4. Nilai Tugas Akhir ditetapkan dalam rapat yudisium yang diselenggarakan
pada akhir USTA, dan baru akan sah setelah mahasiswa menyerahkan Buku
Tugas Akhir ke Jurusan.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
57
PASAL 8
PENGGUGURAN TUGAS AKHIR
1. Tugas Akhir dinyatakan GUGUR bila:
a. Tidak dapat diselesaikan. dalam tenggang waktu yang telah ditentukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 1 atau 3.
b. Tidak dapat dinyatakan lulus dalam maksimal 2 (dua) kali USTA.
c. Terbukti melakukan plagiarisme atau kecurangan lainnya.
d. Mahasiswa yang bersangkutan mengundurkan diri.
2. Mahasiswa yang Tugas Akhir-nya dinyatakan GUGUR wajib
melakukan pengambilan kembali dalam Formulir Rencana Studi,
berganti judul dan Dosen Pembimbing.
PASAL 9
PENUTUP
1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas
Teknik No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir,
Pembimbing Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian
Sidang Tugas Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan
Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa
transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2003-
2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 24 Januari
2003
Dekan Fakultas Teknik
ttd
Ir. Judea J. Jarden, MT
Computer Engineering Department
58
S u r a t K e p u t u s a n
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
No. 003/SK/DFT/UKM/I/2003
T e n t a n g
Pembimbing Tugas Akhir
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Menimbang :
1. Bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswa, perlu
dilaksanakan di bawah bimbingan Dosen Pembimbing.
2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan /
Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang
Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku
Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FT-
UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian
Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/O/2001 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen.
4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No.
002/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Tugas Akhir.
Memperhatikan :
Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua
Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan 23
Agustus 2002
Memutuskan
Menetapkan :
PASAL 1
PERAN DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Dosen Pembimbing Tugas Akhir berperan sebagai fasilitator dan supervisor
bagi mahasiswa, untuk tercapainya tujuan umum Tugas Akhir yang ditetapkan.
PASAL 2
PERSYARATAN DOSEN PEMBIMBING;TUGAS AKHIR
1. Untuk setiap Tugas Akhir mahasiswa, jumlah Dosen Pembimbing maksimal
2 (dua) orang, pertama sebagai Dosen Pembimbing Utama dan yang lain
sebagai Dosen Pembimbing Pendamping.
2. Dosen Pembimbing Utama / Pendamping harus memenuhi salah satu
kualifikasi akademik sebagai berikut:
a. Bergelar Doktor.
b. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
59
Lektor/ Penata.
c. Bergelar Sarjana dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Lektor
Kepala/Pembina.
3. Dalam hal ayat 2 di atas tidak terpenuhi, Dosen bergelar Magister dengan
kompetensi yang sesuai dapat ditetapkan sebagai Dosen Pembimbing
Pendamping dan dengan pengalaman sebagai Dosen Pembimbing
Pendamping sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali, dapat ditetapkan sebagai
Dosen Pembimbing Utama.
4. Dosen Pembimbing Pendamping diangkat secara terbatas dalam
rangka proses magang Dosen Biasa Universitas Kristen Maranatha atau
adanya kebutuhan Pembimbing dari industri atau disiplin ilmu lain.
5. Dosen Pembimbing Utama / Pendamping yang memenuhi ayat 2 dan 3
di atas ditetapkan dalam Surat Keputusan Dekan melalui usulan Ketua
Jurusan tiap awal tahun akademik atau jika terjadi perubahan.
6. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 5 menjadi pedoman
bagi Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen
Pembimbing Tugas Akhir mahasiswa.
PASAL 3
KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PEMBIMBING
1. Menjalankan perannya sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 1.
2. Memimpin Seminar Tugas Akhir mahasiswa yang dibimbing, yang merupakan
satu kesatuan dalam proses bimbingan, sehingga tercapai tujuan
penyelenggaraan Seminar Tugas Akhir.
3. Pada akhir masa bimbingan, memberikan Nilai Bimbingan yang
mencerminkan tingkat kemampuan mahasiswa mencapai tujuan umum
Tugas Akhir yang ditetapkan .
4. Dosen Pembimbing Utama wajib hadir sebagai moderator dalam Ujian
Sidang Tugas Akhir dari mahasiswa yang dibimbingnya.
5. Bersikap obyektif dalam memberikan Nilai Bimbingan dan saat berperan
sebagai moderator USTA.
6. Berhak memperoleh insentif sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
berlaku di lingkungan Universitas Kristen Maranatha.
7. Berhak memperoleh pernyataan telah melaksanakan bimbingan
Tugas Akhir yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dekan..
PASAL 4
PENUTUP
1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik
No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing
Tugas Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas
Akhir dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan
Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
Computer Engineering Department
60
3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa
transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil
2003-2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya
apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik
ttd
Ir. Judea J. Jarden, MT
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
61
S u r a t K e p u t u s a n
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
No. 004/SK/DFT/UKM/I/2003
T e n t a n g
Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA)
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Menimbang :
1. Bahwa Tugas Akhir yang telah disusun mahasiswa wajib
dipertanggung-jawabkan dalam Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).
2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan /
Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang
Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku
Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FT-
UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian
Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
3. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No.
002/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Tugas Akhir.
Memperhatikan :
Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para
Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni
2002 dan 23 Agustus 2002.
Memutuskan
Menetapkan :
PASAL 1
PENGERTIAN
Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA) adalah ujian lisan yang diselenggarakan di
dalam kampus Universitas Kristen Maranatha, dengan dihadiri secara bersama-
sama oleh Dosen Pembimbing dan para Dosen Penguji sebagai bentuk
pertanggungjawaban mahasiswa atas Tugas Akhir yang telah dibuatnya.
PASAL 2
TUJUAN
1. Menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat inti sari materi Tugas
Akhir, menyusun secara sistematis dan mempresentasikannya.
2. Menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan jawab dan argumentasi
yang logis atas pertanyaan-pertanyaan yang diujikan meliputi materi Tugas
Computer Engineering Department
62
Akhir serta pengetahuan umum yang bersifat mendasar sesuai bidang
studinya.
PASAL 3
SYARAT MENGIKUTI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1. Berstatus aktif sebagai mahasiswa dan Tugas Akhir tercantum dalam FRS
semester berjalan.
2. Telah menyerahkan Surat Pernyataan Siap Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA)
dari Dosen Pembimbing.
3. Telah menyerahkan draft Laporan Tugas Akhir untuk keperluan USTA.
4. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi / keuangan
sesuai ketentuan yang berlaku.
PASAL 4
PENYELENGGARAAN UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1. Diselenggarakan oleh Ketua Jurusan dengan penanggung jawab Dekan.
2. Dosen Penguji dalam USTA ditetapkan oleh Ketua Jurusan dan
ketentuan-ketentuan berkaitan dengan Dosen Penguji USTA diatur dalam
Surat Keputusan Dekan secara terpisah.
3. Jumlah Dosen Penguji adalah 3 (tiga) orang, untuk setiap Tugas Akhir
mahasiswa.
4. Hanya dapat dilaksanakan setelah Dosen Pembimbing dan para Dosen
Penguji hadir atau maksimal 1(satu) Dosen Penguji belum hadir.
5. Dosen Pembimbing bertindak selaku moderator pada saat mahasiswa
bimbingannya diuji.
6. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama,
sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus.
PASAL 5
NILAI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1. Hanya dapat diulang 1 (satu) kali untuk judul Tugas Akhir yang sama,
sekiranya belum berhasil dinyatakan lulus.
2. Penilaian Ujian Sidang Tugas Akhir harus mencakup serta
mencerminkan t ingkat kemampuan mahasiswa mencapai tujuan
sebagaimana ditetapkan pada Pasal 2.
PASAL 6
TATA BUSANA DALAM UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
1. Bagi mahasiswa:
- Kemeja lengan panjang, warna terang dengan dasi.
- Celana panjang warna gelap, bukan jeans.
- Rambut tertata rapi.
- Sepatu tertutup.
2. Bagi mahasiswa:
- Gaun / baju berlengan bukan dari bahan jeans.
- Tidak memakai celana panjang.
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
63
- Rambut tertata rapi.
- Bersepatu.
PASAL 7
PENUTUP
1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik
No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas
Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir
dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan
Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa
transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil
2003-2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya
apabila terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik
ttd
Ir. Judea J. Jarden, MT
Computer Engineering Department
64
S u r a t K e p u t u s a n
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
No. 005/SK/DFT/UKM/I/2003
Tentang
Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir
Dekan Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Menimbang :
1. Bahwa dalam penyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA)
diperlukan adanya Dosen Penguji.
2. Perlu adanya ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan /
Program Studi dalam menyusun rencana pelaksanaan.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 987/UKM/V/1997 tentang
Pemberlakuan Peraturan Akademik UKM, secara khusus Buku
Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal VII.4.
2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 020/S.Kep./D/FT-
UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas Akhir, Ujian
Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir.
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36/D/0/2001 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen.
4. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No.
004/SK/DFT/UKM/I/2003 tentang Ujian Sidang Tugas Akhir.
Memperhatikan :
Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua
Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, 21 Juni 2002 dan
23 Agustus 2002
Memutuskan
Menetapkan :
PASAL 1
PERAN DOSEN PENGUJI
Melakukan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa sesuai dengan tujuan
penyelenggaraan Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).
PASAL 2
PERSYARATAN DOSEN PENGUJI
1. Dosen Penguji bukan Dosen Pembimbing mahasiswa yang bersangkutan.
2. Dosen Penguji harus memenuhi salah satu kualifikasi akademik sebagai
berikut:
a. Bergelar Doktor.
b. Bergelar Magister dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya
Asisten Ahli / Penata Muda Tk.I.
c. Bergelar Sarjana dengan jabatan/pangkat serendah-rendahnya Lektor
/ Penata.
3. Dalam hal ayat 2 di atas tidak terpenuhi, maka Dosen bergelar Magister
dengan kompetensi yang sesuai dapat ditetapkan sebagai Dosen Penguji.
4. Dosen Penguji yang memenuhi ayat 2 dan 3 di atas ditetapkan dalam Surat
Keputusan Dekan melalui usulan Ketua Jurusan tiap awal tahun akademik
atau jika terjadi perubahan.
5. Surat Keputusan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 menjadi pedoman
bagi Ketua Jurusan atau pejabat yang ditunjuk dalam menetapkan Dosen
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
65
Penguji dalam suatu penyelenggaraan USTA.
PASAL 3
KEWAJIBAN DAN HAK DOSEN PENGUJI
1. Menjalankan perannya selaku Dosen Penguji sebagaimana ditetapkan
dalam Pasal 1 secara obyektif.
2. Hadir dalam USTA sesuai waktu yang ditetapkan dan mengikuti proses
yudisium mahasiswa yang diujinya.
3. Hadir dalam Seminar Tugas Akhir sehingga tercapai tujuan penyelenggaraan
Seminar Tugas Akhir.
4. Dosen Penguji pria wajib menggunakan kemeja dan dasi / kemeja
safari, celana panjang bukan jeans, bagi Dosen Penguji wanita tidak
menggunakan blus dari bahan kaos dan rok / celana panjang dari bahan
jeans.
5. Berhak memperoleh insentif menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku di
lingkungan Universitas Kristen Maranatha.
PASAL 4
PENUTUP
1. Dengan diterbitkannya Surat Keputusan ini, maka SK Dekan Fakultas Teknik
No. 020/S.Kep/D/FT-UKM/VIII/98 tentang Tugas Akhir, Pembimbing Tugas
Akhir, Ujian Sidang Tugas Akhir dan Penguji Ujian Sidang Tugas Akhir
dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Semua ketentuan / peraturan terdahulu yang bertentangan dengan
Surat Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku.
3. Surat Keputusan ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan dengan masa
transisi sampai diberlakukan secara penuh mulai Semester Ganjil 2003-
2004 serta segala sesuatu akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
terdapat kesalahan dalam Surat Keputusan ini
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 24 Januari 2003
Dekan Fakultas Teknik
ttd
Ir. Judea J. Jarden, MT
Computer Engineering Department
66
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS TEKNIK NO. : 017/DFT/SK TATIB/II/2009
tentang TATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Menimbang :
1. Bahwa penyelenggaraan ujian bagi mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik, perlu dilaksanakan dengan tertib.
2. Bahwa tata tertib ujian perlu dituangkan dalam ketentuan-ketentuan sebagai landasan bagi Jurusan / Program Studi dalam melaksanakan dan menyelenggarakan Ujian Tengah Semester/Ujian Akhir Semester/Ujian Khusus.
Mengingat :
1. Surat Keputusan Rektor UKM No. 004/SK/UKM/II/2003 tentang PEMBERLAKUAN PERATURAN AKADEMIK UKM, secara khusus Buku Lampiran Peraturan Administrasi Akademik Pasal XI.
2. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik No. 003/S.KEP/D/FT.UKM/92 tentang TATA TERTIB UJIAN FAKULTAS TEKNIK - UKM
Memperhatikan : Masukan-masukan dalam pertemuan Pimpinan Fakultas dan para Ketua Jurusan / Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik, per tanggal 14 November 2008 dan 1 Desember 2008
Memutuskan Menetapkan :
PASAL 1 TATA TERTIB
1. Peserta ujian tidak diperkenankan memasuki ruangan sebelum diizinkan oleh
pengawas ujian. 2. Peserta hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis pada waktu mengerjakan
ujian, dan bila ujian bersifat open book mahasiswa hanya diperkenankan membawa buku – buku yang terkait dengan mata kuliah yang sedang diuji.
3. Bila penggunaan kalkulator diijinkan maka spesifikasi kalkulator tidak boleh melebihi spesifikasi yang telah ditentukan
4. Pada waktu ujian, peserta ujian tidak diperkenankan :
Pinjam meminjam alat-alat tulis, kalkulator, tabel, buku, catatan dan lainnya baik pada ujian bersifat open-book maupun ujian closed-book.
Menggunakan Handphone; PDA; Gadget atau sejenisnya
Berbicara dengan sesama peserta ujian.
Melepas kertas ujian dari berkasnya.
Memindahkan/menggeser tempat duduk yang telah tersusun/ ditentukan.
Mengganggu ketertiban ujian.
makan/minum dan merokok dalam ruang ujian
Jurusan Sistem Komputer Maranatha
67
5. Peserta ujian diwajibkan menunjukkan Dokumen Kontrak Beban Studi yang
sudah disahkan ( terpasang Foto dan dicap Jurusan ) 6. Peserta ujian yang terlambat, hanya boleh memasuki ruangan paling lambat 15
menit setelah ujian dimulai dan tidak diberikan perpanjangan waktu. 7. Peserta ujian diperbolehkan memenuhi kebutuhan badani,setelah ujian
berlangsung selama 30 menit dengan seijin pengawas dan secara bergilir, dan berakhir 1 jam sebelum ujian selesai.
8. Bagi peserta ujian yang mengundurkan diri/menyerahkan berkas hanya diperkenankan meninggalkan ruangan ujian setelah ujian berlangsung selama 30 menit dengan menyerahkan soal dan berkas ujiannya.
9. Tabel - tabel yang diperkenankan untuk digunakan dalam ujian harus bebas dari semua catatan-catatan.Penggunaan tabel-tabel di luar ketentuan ini dianggap melanggar tata tertib.
10. Pengawas ujian mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh pada waktu pelaksanaan ujian seperti :
menentukan tempat duduk peserta
memindahkan tempat duduk peserta
memberikan teguran dan peringatan pada peserta yang melanggar tata tertib ujian.
mencatat nomor/nama peserta yang melanggar tata tertib dan mengambil bukti kecurangan yang dilakukan oleh peserta ujian
11. Segala sesuatu yang tidak jelas selama ujian berlangsung hanya dapat ditanyakan kepada pengawas ujian.
12. Peserta ujian harus berpakaian rapih & sopan, memakai pakaian berkerah lengan pendek, tidak diperkenankan memakai topi,jaket/sejenisnya.
13. Peserta ujian tidak diperkenankan memakai sandal.
PASAL 2 SANKSI TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN UJIAN
1. Peserta ujian yang melanggar Tata Tertib akan diperingatkan dan jika perlu
dapat dikenakan sanksi berupa pembatalan hak mengikuti ujian yang bersangkutan.
2. Bagi peserta ujian yang tidak memenuhi tata tertib no.5, diwajibkan mengisi formulir perjanjian. Apabila perjanjian tsb tidak dapat dipenuhi maka dikenakan sanksi pengguguran terhadap mata kuliah yang terkait.
3. Peserta ujian yang melakukan kecurangan (ketidak jujuran) diberi sanksi :
Pengguguran mata ujian yang telah ditempuh dalam pekan ujian yang berlangsung (UTS/UAS).
Bila kecurangan dilakukan lebih dari satu kali dalam pekan ujian yang berlangsung, maka peserta yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti ujian selama pekan ujian tersebut serta kegiatan akademis semester berjalan dan semester berikutnya.
4. Peserta ujian yang melakukan ancaman/intimidasi terhadap pengawas/dosen dapat dikenakan skorsing.
5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib dan sanksi di atas diputuskan tersendiri oleh Dekan Fakultas Teknik - UKM., setelah meneliti permasalahan dan mendengar pertimbangan-pertimbangan Ketua Jurusan.
Computer Engineering Department
68
PASAL 3
SYARAT MENGAJUKAN UJIAN SUSULAN
Alasan ketidakhadiran ujian yang dapat disetujui untuk mengikuti Ujian Susulan :
1. Sakit yang memerlukan rawat inap di rumah sakit. Dalam hal ini mahasiswa
yang bersangkutan diharuskan melampirkan surat keterangan rawat inap dari
rumah sakit.
2. Sakit yang memerlukan rawat inap rumah sakit, tetapi dengan alasan tertentu
tidak melakukan rawat inap, sehingga hanya menjalani rawat jalan.
Mahasiswa tersebut harus melampirkan surat keterangan sakit yang dilampiri
bukti pemeriksaan laboratorium.
3. Kematian salah satu anggota keluarga dekat, yang dibuktikan dengan surat
keterangan meninggal dan surat keterangan dari orang tua/wali.
4. Menjalankan tugas dari Jurusan/Fakultas/Universitas, yang dibuktikan dengan
surat penugasan dari Ketua Jurusan/Dekan/Rektor.
5. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diputuskan
tersendiri oleh Ketua Jurusan, setelah meneliti permasalahan yang ada.
Peraturan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2008/2009. Dengan dikeluarkannya
peraturan ini, maka peraturan-peraturan terdahulu yang bertentangan dengan
peraturan tata tertib ini dianggap tidak berlaku lagi.
Bandung, 2 Februari 2009
Dekan Fakultas Teknik UKM,
t t d
Prof.Dr.Ir.Benjamin Soenarko MSME.
top related