kalimat aktif-pasif & kalimat langsung-taklangsung

Post on 30-Jun-2015

5.550 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

Dedi Irawan, S.Pd.

STKIP SEBELAS APRIL SUMEDANG2013

2

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Ciri-ciri :1. Subjeknya sebagai pelaku. 2. Predikatnya berawalan me- atau ber-.3. Predikatnya tergolong kata kerja.

3

Contoh :1. Adik membaca buku.2. Tatang bermain bola.3. Yuli mandi di kolam renang.4. Wawan telah membeli buku gambar.5. Gunung Galunggung meletus tahun 80-an.6. Paman hendak memelihara ayam negeri.7. Kucing hitam itu menangkap tikus di lumbung padi.

4

Kalimat Pasif Kalimat yang subjeknya dikenai

pekerjaan atau dikenai perbuatan.

Ciri-ciri :1. Subjeknya sebagai penderita. 2. Predikatnya berawalan di-, ter-, atau

ter-kan.3. Predikatnya berupa predikat persona

(kata ganti orang, disusul oleh kata kerja yang kehilangan awalan).

5

Contoh :1. Dompetku terjatuh di jalan.2. Pameran itu akan dibuka oleh Bupati

Kendari.3. Surat itu sudah dibaca oleh paman

kemarin.4. Papan tulis putih sudah dibeli oleh

penjaga sekolah kemarin.5. Makanan itu sudah kami berikan

kepada anak-anak.

6

6. Kiki belum diberitahu oleh kakak tentang berita itu.

7. Imelda diganggu oleh beberapa pemuda jalanan.

8. Masalah itu dihadapi oleh ayah dengan sabar.9. Kemarin, pawang itu diterkam harimau.10. Pohon cemara itu ditebang oleh

masyarakat kemarin.

7

Cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif:1. Pertukarkanlah pengisi subjek (S)

dengan pengisi Objek (O) atau ubahlah letak S-P-O menjadi O-P-S /

O-S-P.

2. Gantilah awalan me- (N-) dengan di-

pada predikat.3. Tambahkan kata oleh di belakang

predikat (manasuka).

8

Kalimat langsung Kalimat yang secara cermat

menirukan apa yang diujarkan orang.

Kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan lngsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.

9

1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis.2. Intonasi: bagian kutipan

bernada lebih tinggi dari bagian

lainnya.3. Berkemungkinan susunan :

a. pengiring/kutipan b. kutipan/pengiring c. kutipan/pengiring/kutipan

10

4. Penulisan huruf awal kutipan dengan huruf kapital pada susunan cara ke-1, ke-2, dan kutipan pertama cara ke-3.

5. Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.

11

Contoh :1. Ayah menyuruh, “Antarkan

surat ini ke kantor Bapak!” (pengiring/kutipan).

2. “Ayo, masuk satu-satu” gertak polisi kepada tiga orang

pencopet yang baru saja tertangkap.

(kutipan/pengiring).

12

3. “Siapakah biang keladi bom Bali

itu?” tanya wartawan kepada Kadispen Polri.

(kutipan/pengiring).

4. “Kak, kau dipanggil Ibu” kata Lilis, “ disuruh makan.” (kutipan/pengiring/kutipan).

13

Kalimat tak langsung Kalimat yang melaporkan apa

yang diujarkan orang. Ragam kalimat berita yang

memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur, tidak menirukan atau mengucapkan lagi langsung dari sumber lain itu.

14

Ciri-ciri :1. Tidak bertanda petik.2. Intonasi mendatar dan menurun

pada akhir kalimat.3. Pelaku yang dinyatakan pada

isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:

a. kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.

15

b. kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.

c. kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.

16

4. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.5. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.

17

Contoh :1. Ayah menyuruhku untuk

mengantarkan surat ini ke kantornya.

2. Polisi menggertak tiga orang pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.

18

3. Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri tentang siapa- siapa yang menjadi biang

keladi bom Bali itu.

4. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.

TERIMA KASIH

19

top related