karya seni rupa klasik

Post on 25-Jun-2015

12.219 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok : Claudia Khansa’ A.H

(05) Irvinia Rahmadyah (13) Jawahirul Mahbubi (14)

Seni Rupa Klasik Indonesia adalah :

Kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak dimulainya abad keempat Masehi dan berlangsung di Nusantara.

Tujuan Seni Rupa Klasik Nusantara adalah :

Sebagai media untuk berbagai kegiatan sakral yang suci pada zaman Hindhu-Budha di Indonesia atau kegiatan lain yang berhubungan dengan agama.

Manfaat Seni Rupa Klasik Nusantara adalah :

Seni rupa klasik yang muncul pada awal zaman Hindhu Budha Islam bermanfaat untuk media upacara agama dan media kesenian.

Bentuk Karya Seni Rupa Klasik Nusantara adalah:

Kebanyakan hasil karya dari seni rupa klasik jaman dahulu berupa candi, pura, patung, hiasan dan pakaian adat.

Gb. Candi Prambanan

Gb. Patung/ArcaKen Dedes

Gb. Pura di Bali

Gb. Pakaian Adat

Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Klasik Nusantara adalah :

Teknik yang dipakai adalah dengan Teknik yang dipakai adalah dengan teknik tradisional dan bahan teknik tradisional dan bahan tradisional juga.tradisional juga.

Contoh teknik tradisional adalah Contoh teknik tradisional adalah segala teknik yang dalam segala teknik yang dalam pembuatannya tidak menggunakan pembuatannya tidak menggunakan mesin dan hanya menggunakan mesin dan hanya menggunakan tenaga dan pikiran manusia.tenaga dan pikiran manusia.

Gaya/Aliran Karya Seni Rupa Klasik Nusantara adalah:

Pada seni rupa klasik, gaya / aliran karya seni yang dipakai tentu saja klasik.

Klasik itu bermacam-macam; ada klasik Jawa yang juga banyak mengarah pada aliran keagamaan religi.

Kebudayaan Hindu berasal dari India yang menyebar di Indonesia sekitar abad pertama Masehi melalui kegiatan perdagangan, agama dan politik. Pusat perkembangannya di Jawa, Bali dan Sumatra yang kemudian bercampur (akulturasi) dengan kebudayaan asli Indonesia (kebudayaan istana dan feodal). Proses akulturasi kebudayan India dan Indonesia berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu yang lama, yaitu dengan proses:a. Proses peniruan (imitasi)b. Proses Penyesuaian (adaptasi)c. Proses Penguasaan (kreasi)* Ciri – Ciri Seni rupa Indonesia Hindua. Bersifat Peodal, yaitu kesenian berpusat di istana sebagai media pengabdian Raja (kultus Raja)b. Bersifat Sakral, yaitu kesenian sebagai media upacara agamac. Bersifat Konvensional, yaitu kesenian yang bertolak pada suatu pedoman pada sumber hukum agama (Silfasastra)d. Hasil akulturasi kebudayaan India dengan indonesia

a. Seni rupa Jawa Hindu periode Jawa Tengah, terbagi atas:1) Jaman Wangsa Sanjaya(Seni patungnya merupakan perwujudan antara manusia dengan binatang (lembu atau garuda)2) Jaman Wangsa Syailendra (Candi Prambanan, Kelompok Candi Sewu, Candi Borobudurm, Candi Kalasan, Candi Sari)

b. Seni rupa Jawa Hindu periode Jawa Timur, terbagi atas:1) Jaman Peralihan(Candi Belahan)2) Jaman Singasari (patung Prajnaparamita, Bhairawa dan Ganesha)3) Jaman Majapahit(candi Penataran, Candi Bajangratu, candi Surowono, candi Triwulan dll)

まずは右まで。

top related