kata pengantarbkp2palangkaraya.ppid.pertanian.go.id/doc/169/lakin 2018/lakin 2… · ekspor, tidak...
Post on 10-Nov-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i Laporan kinerja tahun 2018
KATAPENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita
semua tetap melaksanakan amanah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya bagi kepentingan Kementerian
Pertanian khususnya dan bangsa serta negara umumnya. Selama tahun 2018 telah
diperoleh beberapa capaian strategis yang dilakukan Balai Karantina Pertanian Kelas
II Palangkaraya dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan pertanian.
Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya Tahun 2018, telah disusun Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun 2018, LAKIN Balai Karantina Pertanian
Kelas II Palangkaraya yang disusun tahun 2018 sebagai salah satu
pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan sepanjang tahun 2018.
LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menggambarkan komitmen
dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada
hasil yaitu berupa output. Di sisi yang lain, penyusunan LAKIN Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya juga dimaksudkan sebagai pengejawantahan
prinsip transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting
pelaksanaan good governance dan clean government.
Mudah-mudahan, penyajian LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya ini
menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama
satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif, efektif
dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen
keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.
Palangkaraya, Januari 2019
Kepala,
Ir. Parlin Robert Sitanggang
NIP.196412281992031002
ii Laporan kinerja tahun 2018
IKHTISAREKSEKUTIF
Sebagai institusi yang mempunyai tugas melaksanakan karantina hewan, karantina
tumbuhan, dan keamanan hayati, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
selalu berkomitmen kuat untuk melakukan kinerja dengan baik berdasarkan rencana
yang telah tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kegiatan
Tahun 2018.
Selama tahun anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
telah menuntaskan berbagai agenda penting yang mempertegas arah pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi sesuai visi dan misi serta kebijakan operasional Badan
Karantina Pertanian, sehingga dapat dijabarkan melalui tujuan penyelenggaraan
perkarantinaan pertanian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
diantaranya yaitu meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa Hama
Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina
(OPTK) yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan
perkarantinaan pertanian di area bandar udara dan pelabuhan, dan mengembangkan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menjadi instansi yang mampu dan
handal dalam pelaksanaan karantina pertanian sehingga menjadi barometer nasional
dalam penyelenggaraan perkarantinaan.
Laporan Kinerja (LAKIN) Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun
2018 ini menyajikan berbagai keberhasilan dan ketidakberhasilan capaian
strategis yang ditunjukkan oleh organisasi pada tahun anggaran 2018. Berbagai
capaian strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
dengan penetapan target kinerja dari masing-masing IKU. Sasaran strategis
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya yaitu:
1. Sertifikasi terhadap media pembawa HPHK/OPTK impor, ekspor dan antar
area telah mencapai target yang ditetapkan, indikator pencapaian kegiatan
antara lain tidak adanya Notifikasi Non Complain (NNC) dari negara tujuan
ekspor, tidak adanya kasus outbreak HPHK/OPTK di wilayah Kalimantan
Tengah atas kegiatan impor dan antar area media pembawa HPHK/OPTK.
2. Dukungan operasional dan pendanaan kegiatan pemantauan
HPHK/OPTK telah cukup untuk melaksanakan pemantauan di wilayah
yang ditargetkan seperti pemantauan OPTK di 14 kabupaten. Hasil
pemantauan HPHK/OPTK telah dituangkan dalam Laporan Hasil
Pemantauan HPHK/OPTK Tahun 2018.
iii Laporan kinerja tahun 2018
3. Jumlah pengujian sampel yang masuk di laboratorium mengalami
peningkatan dibanding tahun 2017. Metode yang paling sering digunakan
yaitu nitrit colorimetic test (NCT), Rose Bengal Test (RBT) dan
pengamatan secara morfologis terhadap serangga, metode PCR untuk
Candidatus phytoplasma.
4. Dukungan operasional koordinasi pengawasan media pembawa telah
dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan, dampak dari koordinasi
pengawasan yang dilakukan dengan instansi terkait (Pelindo, BKSDA,
Dinas Pertanian Peternakan, Dinas Perkebunan) pada tahun 2018 telah
berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang akan dikirim ke area
lain/Pulau Jawa.
5. Dukungan administrasi berupa pengelolaan sertifikat karantina pertanian
telah dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2018.
6. Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugas laboratorium
sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai
jaminan mutu hasil pengujian, Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis, pelatihan
eksternal, uji provisiensi, uji banding, dan pertemuan tim Sistem
Manajemen Mutu.
7. Pada akhir tahun 2018 telah dilaksanakan surveilen I terhadap akreditasi
laboratorium, dengan hasil status akreditasi dipertahankan dari KAN.
8. Dalam meningkatkan peran serta masyarakat juga telah dilakukan
koordinasi dan pembinaan terhadap pihak ketiga yaitu ; perusahaan
kemasan kayu, perusahaan fumigasi, pemilik IKH/IKT, dan pemilik Tempat
Lain. Hal ini sangat membantu kelancaran pelayanan tindakan karantina.
9. Dalam rangka mewujudkan good governance & clean government Balai
Besar Karantina Pertanian Kalimantan Tengah, didukung oleh Aparatur
Pegawai yang memiliki motifasi yang tinggi untuk mewujudkan pelayanan
yang baik sehingga sepanjang tahun 2018 tidak terjadi permasalahan
dalam pelayanan karantina pertanian di wilayah layanan Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya.
10. Diadakan sarana dan prasarana yang sesuai kebutuhan guna mendukung
kegiatan perkarantinaan di bandara dan pelabuhan di Kalimantan Tengah
telah dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan.
11. Dalam rangka peningkatan pelayanan karantina, pada tahun 2018 telah
dilakukan penambahan pembangunan dengan total seluas 2.686 m².
Peningkatan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Balai Karantina Pertanian
Kelas II Palangkaraya terjadi pada pelayanan karantina hewan dan tumbuhan
dengan nilai berkategori sangat baik. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 telah
selesai renovasi ruang pelayanan karantina dan penambahan kandang hewan
sehingga menambah kenyamanan para pengguna jasa.
iv Laporan kinerja tahun 2018
Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia beberapa pegawai
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telah mengikuti uji kompetensi,
in house training dan pelatihan.
Penegakan hukum sepanjang tahun 2018 telah dilakukan penahanan dan
pemusnahan yaitu penyelundupan beberapa komoditas pertanian yang sebagian
masih dalam proses penyidikan.
Selain penegakan hukum yang bersifat represif, juga dilakukan kegiatan-
kegiatan yang bersifat pencegahan dan mengedukasi masyarakat agar
pemahaman tentang karantina pertanian semakin meningkat, diantaranya
dengan mengadakan sosialisasi peraturan karantina pertanian dan
melaksanakan pameran tentang karantina pertanian di tempat umum dengan
tujuan agar masyarakat tertarik untuk mengunjungi dan memperoleh sosialisasi
tentang karantina pertanian.
v Laporan kinerja tahun 2018
DAFTARISI
Hal
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
IKHTISAR EKSEKUTIF . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
v
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi . . . . . . . . . . . . . . . . . .
D. Organisasi dan Tata Kerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
E. Kondisi Geografis dan Demografi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
1
1
2
3
4
5
BAB II PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA . . . . . . .
A. Visi, Misi dan Strategi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
B. Sasaran dan Kebijakan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
C. Perjanjian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6
6
7
9
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I. Capaian Kinerja . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
II. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja . . . . . . . . . . . . . . .
III. Realisasi Anggaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
11
11
11
24
BAB IV PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25
LAMPIRAN
1 Laporan kinerja tahun 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam upaya memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, sertaInstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta implementasi Perturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka setiap unit instansi pemerintah berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja (LAKIN). Pada Tahun Anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sebagai unit instansi Eselon III di bawah Badan Karantina Pertanian harus menyusun LAKIN Tahun 2018. LAKIN ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sepanjang Tahun 2018.
B. Tujuan
Penyusunan LAKIN Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja yang bertujuan untuk menyajikan capaian sasaran kinerja yang telah dilaksanakan selama Tahun 2018 dan beberapa hal yang encananya akan dicapai pada tahun anggaran berikutnya. Gambaran keberhasilan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya secara keseluruhan Tahun 2018 sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi yang memuat keberhasilan dan belum berhasilnya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Capaian sasaran kinerja yang dilaporkan dalam LAKIN ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam rangka analisis dan evaluasi kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya secara menyeluruh.
C. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.410/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian,dinyatakan bahwa kedudukan, tugas pokok dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah sebagai berikut:
2 Laporan kinerja tahun 2018
Kedudukan
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pertanian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian. Tugas Pokok
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan; b. Pelaksanaan pemeriksaan, pengasingan, pengamatan, perlakuan, penahanan,
penolakan, pemusnahan, dan pembebasan media pembawa Hama Henyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);
c. Pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPHK dan OPTK; d. Pelaksanaan pembuatan koleksi HPHK dan OPTK; e. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati; f. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional karantina hewan dan
tumbuhan; g. Pelaksanaan pemberian pelayanan operasional pengawasan keamanan hayati
hewani dan nabati; h. Pengelolaan sistem informasi,dokumentasi, dan sarana teknik karantina
hewan dan tumbuhan; i. Pelaksanaan pengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati hewani dan nabati;
j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
3 Laporan kinerja tahun 2018
D. Organisasi dan Tata Kerja
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi dengan sumber daya berupa Anggaran, Sumber Daya Manusia dan Sarana - Prasarana serta fasilitas penunjang lainnya. Anggaran yang dikelola Tahun 2018 sebesar Rp. 13,945,527,000,- (Tigabelas miliar sembilan ratus empat puluh lima juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) berasal dari Rupiah Murni sebesar Rp. 13,250,527,000,- (Tigabelas milyard dua ratus lima puluh juta lima ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dan dari dana PNBP Rp. 695,000,000,- (Enam ratus sembilan puluh lima juta rupiah).
4 Laporan kinerja tahun 2018
Jumlah pegawai Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya sebanyak 53 orang, yang terdiri dari 4 orang pejabat struktural yaitu Kepala Balai, Kasubag Tata Usaha, Kasi Karantina Hewan dan Kasi Karantina Tumbuhan. Sedangkan fungsional terdiri dari Medik Veteriner Muda 5 orang, Medik Veteriner Pertama 3 Orang, Paramedik Veteriner Pelaksana Lanjutan 7 Orang, Paramedik Veteriner Pelaksana 5 orang, POPT Ahli Muda 1 Orang, POPT Ahli Pertama 8 orang, POPT Penyelia 1 Orang, POPT Pelaksana Lanjutan 1 Orang, POPT Pelaksana 10 orang, Staf Administrasi KT 1 orang dan staf administrasi 7 orang. Sarana dan prasarana yang dimiliki Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya berupa infrastruktur bangunan kantor seluas 1.004 M2, laboratorium seluas 150 M2, kandang hewan seluas 4.730 M2 dan screen house seluas 173 M2. Pada Tahun 2018 BKP Kelas II Palangkaraya melakukan pengajuan SMM Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2008, antara lain untuk laboratorium karantina hewan dengan ruang lingkup deteksi antibodi Brucella abortus pada Ruminansia besar dengan metode RBT (Rose Bengal Test) menggunakan Reagen Antigen RBT produksi Pusvetma, dan karantina tumbuhan memiliki ruang lingkup pengujian lethal yellowing phytoplasma dengan metode PCR. Berdasarkan analisa resiko & lalu lintas media pembawa laboratorium BKP Kelas II Palangkaraya memiliki kriteria dan kemampuan sebagai laboratorium tingkat I dengan kemampuan melaksanakan pemeriksaan dan pengujian dengan menggunakan metodologi sederhana dengan resiko seperti Screening (uji tapis) dan Rapid test (uji cepat).Fasilitas penunjang lainnya berupa peralatan perkantoran, peralatan pelaksanaan tindakan karantina hewan dan tumbuhan termasuk peralatan laboratorium, perangkat manajemen informasi, serta kendaraan operasional. Untuk menunjang operasional karantina hewan dan tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dilengkapi dengan 9 unit kendaraan Rd-4 dan 36 unit kendaraan operasional Rd-2.
E. Kondisi Geografis dan Demografi
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya melaksanakan tugas pokok dan fungsi di area Bandar Udara dan pelabuhan sungai di Propinsi Kalimantan Tengah.Bandara sebagai tempat pemasukan dan pengeluaran MP HPHK/OPTK lingkup Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya terdiri dari 3 bandara yaitu bandara Tjilik Riwut, Sampit dan Pangkalan Bun yang dari aspek pengawasan dan operasional tindakan karantina masing masing terdiri dari 3 titik pengawasan yaitu terminal kedatangan , keberangkatan serta cargo.
Alamat dan letak geografis berdasarkan Koordinat Astronomis, kantor induk Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dan Wilayah Kerja adalah sebagai berikut :
5 Laporan kinerja tahun 2018
1. Balai Karantina Pertanian Kelas II Kota Palangkaraya Alamat : Jl. G. Obos Km. 5,5Kota Palangkaraya Koordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E
2. Wilayah Kerja Bandara Tjilik Riwut Alamat : Jl. Adonis Samad Kota Palangkaraya Koordinat : 2°12’12”S 113°56’23”E
3. Wilayah Kerja Kabupaten Pangkalan Bun Alamat : Jl. Raya Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat
Koordinat : 2°42’53”S 111°38’5”E 4. Wilayah Kerja Sampit
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman Km. 9, Kabupaten Kotawaringin Timur Koordinat : 2°32’8”S 112°57’20”E
5. Wilayah Kerja Kabupaten Seruyan Alamat : Jl. Mayjend Soeprapto, Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan
Koordinat : 3°22’53”S 112°32’52”E
F. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas
• Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan;
• Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2000 tentang Karantina Hewan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan;
• Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian;
• Peraturan Menteri Pertanian No.61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;
• Peraturan Menteri Pertanian No.22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UnitPelaksana Teknis Karantina Pertanian.
6 Laporan kinerja tahun 2018
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A. Visi, Misi dan Strategi
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan kegiatan
operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan keamanan
hayati hewani dan nabati berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Balai
Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya 2015-2019. Renstra BKP Kelas II
Palangkaraya merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari Renstra Badan
Karantina Pertanian yang merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Kementerian Pertanian.
Sejalan dengan Visi Badan Karantina Pertanian, Visi Balai Karantina Pertanian
Kelas II Palangkaraya yang tercantum pada Renstra 2015 -2019 adalah :
VISI, MISI dan STRATEGI
1. Visi
VISI utama dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah
“Menjadi instansi yang tangguh dan terpercaya dalam perlindungan
kelestarian sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan, lingkungan, dan
keamanan pangan”.
2. Misi
Untuk mencapai VISI tersebut, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya menetapkan misi yaitu:
a) Melindungi Kelestarian Sumber Daya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan
dari Serangan HPHK dan OPTK
b) Mendukung Terwujudnya Keamanan Pangan
c) Memfasilitasi Perdagangan Dalam Rangka Mempertahankan Dan
Meningkatkan Akses Pasar Komoditas Pertanian
d) Meningkatkan Citra Dan Kualitas Layanan Publik.
3. Strategi Pencapaian
a) Meningkatkan pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK
yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel dalam pelaksanaan
perkarantinaan pertanian di area Bandar Udara dan Pelabuhan Sungai.
7 Laporan kinerja tahun 2018
b) Mengembangkan teknik dan metode pelaksanaan pengawasan yang
sesuai dengan kondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis di
area Bandara dan Pelabuhan Sungai.
c) Mengembangkan laboratorium Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya dan meningkatkan jejaring kerja dengan laboratorium
lingkup dan luar Badan Karantina Pertanian.
d) Meningkatkan sistem pelayanan karantina pertanian yang berbasis
teknologi informasi melalui penerapan sistem informasi Badan Karantina
Pertanian.
e) Meningkatkan kepatuhan pengguna jasa karantina terhadap peraturan
perundang-undangan karantina secara pre-emtif, preventif maupun
represif.
f) Meningkatkan peran serta masyarakat (public awareness) dalam
penyelenggaraan sistem perkarantinaan.
g) Meningkatkan aktivitas on-farm inspection dalam rangka peningkatan
mutu dan akseptabilitas komoditas ekspor ke mancanegara.
B. Sasaran dan Kebijakan
Tahun 2018 merupakan tahun ketiga dari Renstra 2015 – 2019 Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya.
Pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra dapat dijadikan tolok
ukur untuk penyusunan kegiatan-kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya Tahun 2015 – 2019.
1. Sasaran Strategis
Sebagai penjabaran Renstra 2015 - 2019 Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya memiliki sasaran strategis sebagai berikut:
a) Terbentuknya Balai Karantina Pertanian yang mampu melaksanakan
identifikasi HPHK/OPTK melalui pemeriksaan media pembawa secara
mandiri, cepat dan akurat;
b) Terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana IKH, IKT,
Laboratorium KH, Laboratorium KT yang berstandar Nasional;
c) Terselenggaranya kegiatan perkarantinaan di Bandara dan Plabuhan
Sungai sesuai Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 dan Standar
Pelayanan Publik (SPP);
d) Terakreditasinya laboratorium sesuai dengan sertifikat SNI ISO / IEC
17025:2008;
e) Terselenggaranya penambahan ruang lingkup pemeriksaan laboratorium
yang terakreditasi SNI ISO:17025;
f) Tersusunnya teknik dan metode pengawasan yang sesuai dengan
kondisi, kemajuan teknologi dan lingkungan strategis;
g) Terselenggaranya jejaring laboratorium;
8 Laporan kinerja tahun 2018
h) Terselenggarakannya karantina yang cepat, mudah dan cermat;
i) Meningkatnya partisipasi eksportir, importir, petinggi pemerintahan,
pengguna jasa penerbangan terhadap penyelenggaraan karantina di
Propinsi Kalimantan Tengah;
j) Terlaksanaknya deteksi dini terhadap pemasukan media pembawa
melalui cargo;
k) Terselenggaranya pengawasan secara efektif terhadap lalu lintas media
pembawa HPHK/OPTK yang dilalulintaskan melalui Bandara dan
pelabuhan sungai di wilayah Kalimantan Tengah.
2. Motto
Motto penyelenggaraan perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya adalah kami memberikan pelayanan yang lebihmudah, cepat
dan cermat (we serve easy, fast and accurate).
3. Kebijakan
Kebijakan operasional Badan Karantina Pertanian yang menjadi acuan Balai
Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya dalam melaksanakan sasaran
strategis tersebut di atas yaitu:
a) Membangun dan memperkuat kelembagaan Balai Karantina Pertanian
Kelas II Palangkaraya di wilayah Bandara dan pelabuhan sungai di
wilayah Kalimantan Tengah;
b) Memperkuat pelaksanaan peraturan perundang-undangan karatina
pertanian dan sistem perkarantinaan di Balai Karantina Pertanian Kelas
II Palangkaraya;
c) Pengembangan teknologi yang mampu menampilkan data dan
pelayanan setiap saat selama 24 jam;
d) Penguatan sumberdaya manusia yang professional dan memiliki
integritas tinggi;
e) Meningkatkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana dengan
menambah dan melengkapi sehingga mampu beroperasi secara
sempurna;
f) Melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan
partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan karantina pertanian;
g) Melaksanakan kegiatan penguatan petugas karantina pertanian
berdisiplin, berilmu dan berakhlak mulia;
h) Meningkatkan penegakan hukum atas pelanggaran peraturan karantina
pertanian di Bandara dan pelabuhan sungai;
i) Penguatan penerapan reward dan punishment terhadap petugas
karantina pertanian.
9 Laporan kinerja tahun 2018
Kebijakan yang telah ditetapkan diatas, dituangkan pada Program Peningkatan
Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan pengawasan Keamanan Hayati yang
terinci pada kegiatan Balai Karantina Pertanian Tahun 2018, terdiri dari :
- Mengintensifkan pengawasan lalu lintas komoditas wajib periksa karantina.
- Meningkatkan kualitas pemeriksaan laboratorium.
- Meningkatkan hubungan kerja dengan instansi terkait.
- Penyusunan program dan rencana kerja yang berbasis kinerja.
- Evaluasi dan laporan SAI/SABMN.
- Penyusunan dan pengiriman laporan tepat waktu.
- Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi.
- Pemberdayaan dan peningkatan PPNS.
- Pembinaan dan pengawasan IKHS dan IKT milik pengguna jasa.
- Pelayanan sesuai Standar Mutu Pelayanan Publik/ISO 9001 dan SNI
ISO:17025.
- Pelaksanaan tindakan karantina sesuai SOP.
- Pemantauan, surveylens dan penyelenggaraan In Line Inspection.
- Pengembangan/Peningkatan layanan melalui PPK On Line.
- Net Working dengan wilker dan tempat pemasukan/pengeluaran.
- In House Training, magang bidang teknis dan administrasi.
- Mengadakan, mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.
- Pembuatan leaflet, poster dan visualisasi.
- Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan operasional.
C. Perjanjian Kinerja
Program kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya disusun dalam
Rencana Kinerja Tahunan yang memuat sasaran strategis berikut indikator kinerja
dan target pencapaiannya. Rencana Kinerja Tahunan ini digunakan sebagai bahan
pelaksanaan kegiatan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun
Anggaran 2018. Secara rinci dituangkan dalam formulir Perjanjian Kinerja
Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya Tahun 2018 dengan
Badan Karantina Pertanian seperti tercantum di bawah ini:
Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
Meningkatnya tindakan karantina
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik BKP Kelas II
3.45 Skala Likert (1-4)
Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap layanan internal
3.35 Skala Likert (1-4)
Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II yang diselesaikan
2.00
10 Laporan kinerja tahun 2018
Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan
0.00
Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor Indonesia
37.00
Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II
0.00
Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II
0.00
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulang
0.00
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang
0.00
Alokasi anggaran Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya diperoleh
melalui APBN, sesuai dengan Daftar Isian Pengesahan Anggaran (DIPA) Nomor
: SP DIPA- 018.12.2.649420/2018 tanggal 05 Desember 2017 dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 13.945.527.000,- (Tiga Belas Milyar Sembilan Ratus
Empat Puluh Lima Juta Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Ribu Rupiah) setelah
mengalami revisi sebanyak 5 (Lima) kali dari pagu anggaran sebesar Rp.
13.429.528.000,- (Tiga Belas Milyar Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Juta
Lima Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Jumlah Anggaran Sesuai Perjanjian Kinerja : Rp. 13.429.528.000,-
Jumlah Pagu Anggaran Tahun 2018 : Rp. 13.945.527.000,-
11 Laporan kinerja tahun 2018
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
I. Capaian Kinerja
Dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan
meningkatkan akuntabilitas perlu dilakukan pengukuran kinerja dengan cara
membandingkan antara kenerja yang (seharusnya) terjadi dengan kinerja yang
diharapkan terhadap indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Berikut akan diuraikan realisasi pencapaian kinerja Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya sepanjang Tahun 2018, dengan tolok ukur prosentase pencapaian
target dan realisasi.
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja Target Realisasi
IKK Capaian Kinerja
Meningkatnya tindakan karantina
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas layanan publik BKP Kelas II
3.45 Skala Likert (1-4)
3.33 96%
Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap layanan internal
3.35 Skala Likert (1-4)
3.60 107%
Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II yang diselesaikan
2.00 0.00 100%
Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan
0.00 0.00 100%
Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor Indonesia
37.00 13.00 35%
Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II
0.00 2.00 100%
Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup BKP Kelas II
0.00 0.00 100%
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulang
0.00 0.00 100%
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang
0.00 0.00 100%
II. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja
Pada Tahun 2018 sasaran Program Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya adalah Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.
12 Laporan kinerja tahun 2018
Sasaran Kegiatan
A. Meningkatnya Tindakan Karantina.
1. Jumlah sertifikat karantina impor, ekspor dan antar area terhadap
media pembawa OPTK dan HPHK melalui tindakan karantina dengan
target 100%.
Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan pengawasan keamanan
hayati untuk kegiatan ekspor, impor dan domestik dengan cara perbandingan
volume kegiatan dan media pembawa HPHK dan OPTK yang melalui pintu-
pintu pemasukan dan pengeluaran di wilayah Bandar Udara dan pelabuhan
sungai dengan jumlah media pembawa HPHK dan OPTK yang dilakukan
tindakan karantina. Pada akhir Tahun 2018 realisasi frekuensi pemeriksaan
media pembawa karantina hewan dan karantina tumbuhan di wilayah
pengawasan yang meliputi Bandara Udara dan Pelabuhan Sungai
berdasarkan sertifikat pelepasan mencapai 17.902 kali dengan perincian
sebagai berikut :
• Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati Karantina Hewan adalah sebanyak
11.832 dokumen sertifikat.
• Jumlah Realisasi Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian dan
Pengawasan Keamanan Hayati Karantina Tumbuhan adalah sebanyak
6.070 dokumen sertifikat.
Dari rincian di atas bisa disimpulkan bahwa pada Tahun 2018 secara
kuantitas jumlah sertifikat yang telah dikeluarkan mengalami penurunan
sebanyak 1.167 dokumen dari total jumlah sertifikat yang dikeluarkan pada
tahun 2017 dengan jumlah 19.069 dokumen. Namun untuk realisasi PNBP
pada Tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 41,19% dari realisasi
PNBP Tahun 2017, yaitu dengan jumlah sebesar Rp. 1.979.796.271,- (Satu
milyard sembilan ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus sembilan puluh
enam ribu dua ratus tujuh puuh satu rupiah) dari target yang diusulkan Rp.
1.390.000.000,- (Satu milyard tiga ratus sembilan puluh juta rupiah).
Meningkatnya realisasi PNBP tahun 2018 menunjukkan bahwa jumlah MP
yang dilalulintaskan melalui wilayah layanan Balai Karantina Pertanian Kelas
II Palangkaraya meningkat dan kemungkinan juga disebabkan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut dapat juga sebagai indikator
keberhasilan program pemerintah yang telah dilaksanakan selama tahun
kerja 2016 - 2018, yaitu Upaya Khusus Padi, Jagung dan Kedelai (UPSUS
PAJALE) dan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB).
13 Laporan kinerja tahun 2018
Kemampuan dalam menyediakan benih kelapa sawit dalam negeri juga
mempengaruhi menurunnya kegiatan impor, dikarena selama ini impor
hanya berupa benih kelapa sawit. Kegiatan ekspor MP mengalami
peningkatan dibanding tahun 2017, kenaikan signifikan terjadi pada ekspor
produk kelapa sawit seperti : Palm Kernel Expeller (PKE), Inti Kelapa Sawit
dan Minyak Kelapa Sawit (CPO). Peningkatan tersebut juga disebabkan oleh
semakin meningkatnya sistem pelayanan Karantina Hewan dan Karantina
Tumbuhan secara baik dan transparan.
2. Jumlah dukungan operasional pemantauan HPHK/OPTK target
kegiatan sebanyak 2 kegiatan
Detail pelaksanaan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut:
� PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN HPHK
Badan Karantina Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknisnya di seluruh Indonesia berperan aktif dalam upaya mencegah masuk, tersebar dan keluarnya hama penyakit hewan karantina (HPHK). Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, maka UPTKP menyelenggarakan fungsi yaitu Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK. Fungsi Pengamatan UPTKP tersebut selanjutnya dilaksanakan dengan melakukan pengamatan status dan situasi HPHK dimana UPTKP berada yaitu di wilayah Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya provinsi Kalimantan Tengah.
Pengamatan status dan situasi HPHK dilakukan secara tidak langsung dengan memperoleh informasi dari instansi yang berwenang yaitu Balai Veteriner Banjarbaru dan Dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Provinsi, Kabupaten dan / atau Kota. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengamatan ini, maka kegiatan pengamatan daerah sebar HPHK dengan metode pengambilan sampel tidak dilakukan. Informasi status dan situasi HPHK yang telah diperoleh selanjutnya diverifikasi dan dikompilasi dalam bentuk Peta Status dan Situasi HPHK yang akan dilakukan pembaharuan setiap tahunnya. Dengan adanya peta status dan situasi HPHK di Indonesia, kebijakan pencegahan penyebaran HPHK di dalam wilayah negara Republik Indonesia diharapkan akan menjadi lebih optimal.
Hasil dari kegiatan Pengamatan daerah sebar HPHK berupa data sekunder didapatkan dari Dinas Instansi terkait di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Selain diskusi dan pengambilan data secara langsung, pengambilan data juga melalui surat resmi. Data yang didapatkan direkapitulasi untuk mengetahui dinamika perubahan data yang mengindikasikan dinamika kejadian penyakit sebagai kewaspadaan dini terhadap pola persebaran dan kemungkinan resiko
14 Laporan kinerja tahun 2018
penyebarannya sehingga dapat dicegah dan memudahkan program pemberantasannya.
HPHK di provinsi Kalimantan Tengah teridentifikasi 7 HPHK
positif, antara lain Rabies, Brucellosis, Bovine Babesiosis, Theleriosis,
Listeriosis, Avian Influenza dan Trypanosomiasis serta 13 HPHK
seropositif antara lain Bovine Virral Diarrhea, Bovine Babesiosis,
Jembrana Disease, Paratubercullosis, Neospora, Newcastle Disease
dan Pullorum.
Pelaksana pemantauan HPHK adalah para petugas fungsional
Medik dan Para Medik Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya.
Kegiatan telah dilaksanakan sesuai pedoman pemantauan dan telah
diterbitkan pada Laporan Hasil “Laporan Kegiatan Pemantauan Daerah
Sebar Hama Penyakit Hewan Karantina TA. 2018 Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah”.
Rekap Status dan Situasi HPHK Kalteng 2017-2018
No HPHK Kabupaten / Kota di Propinsi Kalimantan Tengah
BS BT BU GM KP KI KB KT LM MR PR PP SR SM
1 Rabies 3 18 7 1 3 1 48 1 99 1
2 Brucellosis 1 1
3 BVD 20 2 38 15 46 162 105 6 17
4 IBR 2 3 1 8 77 110 1 23
5 Jembrana 1
6 Surra 3 5 6
7 Para TB 1 4 7 5 1
8 SE 42 4 7
9 Babesiosis 2 7
10 Theileriosis 4 23
11 Neosporosis 5 3
12 Listeriosis 3
13 ND 4 43 97 49 2
14 AI 4 3 44 149 5
15 Pullorum 11 68 85 20 13 15 1
Keterangan :
BS : Barito Selatan KI : Katingan PR : Palangka Raya
BT : Barito Timur KB : Kotawaringin Barat PP : Pulang Pisau
BU : Barito Utara KT : Kotawaringin Timur SR : Seruyan
GM : Gunung Mas LM : Lamandau SM : Sukamara
KP : Kapuas MR : Murung Raya
� PELAKSANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN OPTK
Kegiatan pemantauan OPT/OPTK tahun 2018 dilaksanakan di semua
Kabupaten yang ada di wilayah propinsi Kalimantan Tengah yang
berjumlah 13 (tiga belas) Kabupaten dan 1 (satu) Kabupaten Kota.
Kabupaten yang menjadi target Pemantauan tahun 2018 adalah
Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau,
Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Kotawaringin Timur,
Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur,
15 Laporan kinerja tahun 2018
Kabupaten Utara, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara, Kabuapten Lamandau dan Kota Palangka Raya.
Pelaksanaan kegiatan pemantauan OPTK tahun 2018 dilakukan 2 tahap
yaitu:
Pra Pemantauan
Kegiatan Pra Pemantauan bertujuan untuk memperoleh data sekunder dari
masing-masing wilayah yang akan dilakukan pemantauan.
Pengambilan data sekunder dilaksanakan dengan melakukan wawancara
dan pengisian data/kuisioner tentang lokasi, vegetasi potensi daerah, potensi
OPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan oleh OPT/OPTK
tersebut atau disebut dengan metode “Judgement sampling” yaitu penetapan
yang didasarkan atas pertimbangan bahwa sampling area yang dipilih
merupakan daerah potensi pertanaman inang sasaran dan nantinya akan
ditindaklanjuti pada kegiatan pemantauan.
PEMANTAUAN
Pemantauan OPT/ OPTK tahun 2018 ini mempunyai target pemantauan pada
tanaman unggulan daerah yaitu komoditas padi, jagung dan kedelai serta
tanaman perkebunan berupa benih ex-impor dalam hal ini kelapa sawit, serta
tanaman perkebunan yang berorientasi ekspor yaitu tanaman karet.
Sedangkan yang menjadi target OPT/ OPTK nya adalah sesuai dengan
Arahan Kepala Badan Karantina Pertanaian Nomor 2013 /KR.010/K/1/2018,
tanggal 19 Januari 2018 pada Lampiran 1 OPTK Target verifikasi ulang pada
pemantauan tahun 2018.
Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang menjadi target
Pemantauan OPTK Tahun 2018
No Tanaman Inang OPT/OPTK Target
Status dalam
Permentan 51 / 2015
Kategori
1. Cabai Clavibacter michiganensis subsp.michiganensis
A2
2. Jagung - Peronosclerospora sorghi
- Peronosclerospora
philippinensis
- Dickeya chrysanthemi
A2
A2
A1
3. Jeruk Aonidomytilus albus A1
4. Kakao Dysmicoccus neobrevipes A2
16 Laporan kinerja tahun 2018
5. Karet Microcyclus ulei A1
6. Kedelai Peronospora manshurica A2
7. Kelapa Raoiella indica A2
8. Kelapa sawit - Fusarium oxysporum f.sp elaeidis
- Cercospora elaeidis
- Candidatus phytoplasma
palmae
A1
A1
A1
9. Kentang - Clavibacter michiganensis subsp.sepedonicus
- Dysmicoccus neobrevipes
A2
A1
10. Komoditas Kayu Cryptotermes domesticus A1
11. Kopi Dysmicoccus neobrevipes A2
12. Lidah Buaya Dickeya zeae A1
13. Padi - Dickeya chrysanthemi
- Meloidogyne graminicola
A2
A1
14. Pisang Mycosphaerella fijiensis A1
15. Tanaman Buah - Bactrocera occipitalis
- Bactrocera musae
- Bactrocera bryoniae
A2
A2
A2
16. Tanaman Hias
(Anggrek, mawar,
begonia, dahlia dll)
Frankliniella occidentalis A1
17. Tebu - Sesamia calamistis
- Herbaspirillum
rubrisubalbicans
A1
A1
18. Tomat Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis
A2
19. Ubi Kayu - Mononychellus tanajoa
- Dysmicoccus neobrevipes
A2
A1
Pelaksana pemantauan adalah para Pejabat Fungsional POPT Balai Karantina
Pertanian Kelas II Palangkaraya.
Metode yang digunakan adalah:
a) Pengumpulan data sekunder
Data diperoleh dari dinas-dinas pertanian yang dikunjungi dengan cara
mengadakan wawancara mengenai keadaan tanaman dan
OPT/OPTK potensial yang ada didaerah tersebut dan dilanjutkan
dengan pengisian quisioner tentang keadaan lokasi, vegetasi potensi
daerah, potensi OPT/OPTK daerah serta kerusakan yang disebabkan
oleh OPT/OPTK tersebut.
17 Laporan kinerja tahun 2018
b) Pengumpulan data primer
Data diperoleh berdasarkan hasil pengamatan langsung dilapangan
terhadap OPT/OPTK dan gejala-gejala spesifik dari suatu OPT/OPTK
dengan cara:
� Pembuatan foto gejala serangan OPT/OPTK secara umum dan
spesifik.
� Pengumpulan contoh tanaman yang menunjukkan gejala
serangan OPT/OPTK.
� Pengumpulan OPT/OPTK.
� Pengambilan contoh tanah dari lokasi tanaman yang
menunjukkan gejala serangan OPT/OPTK.
Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Balai
Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya. Hasil pemantauan tertuang
pada “Laporan Hasil Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan
Karantina (OPTK) Tahun 2018 Propinsi Kalimantan Tengah”.
3. Pengujian Laboratorium Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan
sejumlah 12.899 sampel
� Kegiatan pengujian media pembawa HPHK/OPTK sebagai upaya untuk
memastikan terbebasnya media pembawa dari HPHK/OPTK serta
memenuhi persyaratan keamanan pangan yang telah ditentukan dalam
peraturan tentang keamanan pangan.
Sepanjang Tahun 2018 laboratorium karantina hewan telah melaksanakan
pengujian terhadap sampel media pembawa karantina hewan sebanyak
5.847 sampel, dan metode pengujian yang dilaksanakan oleh laboratorium
Karantina Hewan meliputi :
NO LOKASI PENGUJIAN VOLUME FREKUENSI JUMLAH
SAMPEL
1 IKH Rapid Test AI 19 13 13
2 P.Raya Elisa Rabies 48 48 48
3 P.Raya Nitrit Colorimetric
Test 36720,62 911 911
4 P.Raya Pewarnaan Giemsa 256 3 256
5 P.Raya Rose Bengal Test 7577 20 4619
TOTAL 44620,62 995 5847
18 Laporan kinerja tahun 2018
Adapun laboratorium karantina tumbuhan jumlah sampel yang dilakukan
pengujian sebanyak 282 sampel.
Metode pengujian yang telah dilaksanakan oleh laboratorium karantina
tumbuhan antara lain:
No Metode Pengujian Jumlah
1 PCR 49
2 BaermannFunnell/ Corong Baermann 0
3 Perendaman 8
4 Blotter Test 18
5 Agar Test 0
6 Growing on Test 0
7 Pengamatan Morfologi 207
Jumlah Sampel 282
Total jumlah sampel yang telah dilaksanakan pengujian di laboratorium
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya di Tahun 2018 sebanyak
6.129 sampel, berkurang sejumlah 6.770 sampel dari total jumlah sampel
pengujian di tahun 2017 sebanyak 12.899 sampel.
4. Sistem manajemen mutu laboratorium dan pelayanan target 2 kegiatan
� Dalam rangka pemenuhan persyaratan kompetensi petugas laboratorium sesuai Sistem Manajemen Mutu SNI ISO/IEC 17025:2008 dan peningkatan kompetensi Petugas Fungsional Karantina di lapangan, Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya telah melaksanakan kegiatan bimbingan teknis antara lain: a. Bimbingan Teknis Petugas Pengambil Contoh (PPC) b. Bimbingan Teknis Audit Internal SMM SNI ISO/IEC 17025:2008 c. Bimbingan Teknis Deteksi Antibodi Trypanosoma evansi dengan
Metode ELISA d. Bimbingan Teknis Karya Tulis Ilmiah e. Bimbingan Teknis Pengasingan dan Pengamatan MP OPTK
Kegiatan pelatihan eksternal yang dilaksanakan oleh petugas karantina Balai Karantina Kelas II Palangkaraya antara lain: a. Magang laboratorium di Balai Besar Karantina Uji Standar
Karantina Pertanian (BUSKP) b. Studi Banding di Balai Besar Karantina Pertanian Jakarta
Untuk memenuhi persyaratan SMM SNI ISO/IEC 17025:2008 sebagai
jaminan mutu hasil pengujian, laboratorium karantina hewan dan
tumbuhan melaksanakan Uji Banding sesuai dengan ruang lingkup
akreditasi. Peserta uji banding yaitu Laboratorium Balai Besar
Karantina Pertanian Tanjung Priok, Balai Besar Uji Standar Karantina
Pertanian, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Balai
Besar Karantina Pertanian Yogyakarta, Balai Besar Karantina
19 Laporan kinerja tahun 2018
Pertanian Surabaya, Balai Karantina Pertanian Kelas I Palembang,
Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, dan Balai Karantina
Pertanian Kelas I Balikpapan.
Survelen I dalam rangka akreditasi telah dilakukan pada bulan Oktober
2018, dengan hasil bahwa status akreditasi laboratorium penguji
dipertahankan sesuai surat dari KAN nomor 7098/3.02/LP/12/2018
tanggal 29 Desember 2018.
5. Dukungan operasional koordinasi pengawasan sejumlah 8 kegiatan
� Dalam rangka mendukung kegiatan operasional pengawasan karantina
pertanian di Bandara dan pelabuhan sungai, maka dilakukan kegiatan
yang bersifat koordinasi dengan instansi yang terkait dan pelaku
usaha/Regulated Agen di Propinsi Kalimantan Tengah.
Sepanjang Tahun 2018 Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
telah melakukan kegiatan koordinasi dengan instansi terkait dan pelaku
usaha/Regulated Agen.
Kegiatan koordinasi tersebut antara lain :
a) Persiapan pelaksanaan kegiatan operasional dan pengawasan
karantina pertanian.
b) Kegiatan temu koordinasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Se
Kalimantan Tengah.
c) Koordinasi dengan pihak ketiga pelaksana tindakan perlakuan dan
pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : fumigasi dilaksanakan sesuai
standar dan prosedur serta hasil fumigasi dapat
dipertanggungjawabkan, sehingga media pembawa sampai di negara
tujuan tidak mendapatkan komplain / notification non complain.
d) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik fasilitas ekspor Palm Kernel
Expeller (PKE) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : pemilik
fasilitas ekspor PKE konsisten memenuhi persyaratan yang berlaku,
sehingga ekspor PKE dapat dilaksanakan dengan lancar tanpa ada
hambatan terkait OPT/OPTK.
e) Koordinasi dengan pihak ketiga pemilik Instalasi Karantina Tumbuhan
(IKT) sekaligus pengguna jasa. Hasil kegiatan yaitu : pemilik IKT
konsisten memenuhi persyaratan sebagai tempat tindakan karantina,
sehingga tindakan pemeriksaan dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar.
f) Diskusi dengan pengguna jasa, tentang prosedur Tindakan
Pengasingan dan Pengamatan terhadap impor benih kelapa sawit.
Hasil kegiatan yaitu : pelaksanaan tindakan Pengasingan dan
Pengamatan dapat dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang
berlaku sehingga pencegahan OPTK dapat dilaksanakan secara
optimal.
20 Laporan kinerja tahun 2018
g) Sosialisasi Peraturan Pemerintah nomor 35 Tahun 2018 atas
perubahan Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2012 tentang Jenis
dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sosialisasi
kepada pengguna jasa KH dan KT. Hasil kegiatan ini yaitu :
penerapan tarif baru tidak menjadi kendala dalam kegiatan lalu lintas
MP, dan kegiatan perkarantinaan dapat dilaksakan dengan baik.
h) Pertemuan Tim Sistem Manajemen Mutu (SMM) laboratorium, untuk
meningkatkan pemahaman Panduan Mutu yang telah disusun. Hasil
kegiatan yaitu : SMM dapat dilaksanakan sesuai prosedur dan
peningkatan pemahaman SMM oleh personil laboratorium.
i) Pertemuan dengan pihak ke-3 pelaksana tindakan karantina
tumbuhan yaitu para fumigator. Hasil kegiatan yaitu fumigator siap
untuk melaksanakan fumigasi sesuai standar yang telah ditetapkan.
6. Jumlah dukungan internal Administrasi pengelolaan Sertifikasi
Karantina Pertanian target 12 bulan
� Kegiatan administrasi pengelolaan sertifikasi karantina pertanian
merupakan kegiatan pendukung yang sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan kegiatan utama, kegiatan administasi dalam rangka
mendukung kegiatan utama berlangsung selama 12 bulan antara lain
untuk mendukung kegiatan:
a. Pemeriksaan karantina hewan
b. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina hewan
c. Perlakuan karantina hewan, penahanan, penolakan dan pemusnahan
karantina hewan
d. Pemantauan penyebaran HPHK
e. Pemeriksaan karantina tumbuhan dan pengawasan kehati
f. Pengasingan/pengamatan dan perlakuan karantina tumbuhan
g. Perlakuan karantina tumbuhan
h. Penahanan, penolakan dan pemusnahan karantina tumbuhan
i. Pemantauan penyebaran OPTK.
B. Terwujudnya Good governance & Clean government � Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran target 12 Bulan
Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih dari segala tindakan yang
menyimpang, serta secara terus menerus selalu meningkatkan pelayanan
prima, tidak terlepas dari dukungan aparatur yang bermental baik dan
bersemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang menjadi
tugas pokok dan fungsinya.
Dukungan fasilitas pelayanan sarana dan prasarana yang memadai juga
berpengaruh terhadap pelaksanaan pelayanan karantina hewan dan
21 Laporan kinerja tahun 2018
tumbuhan di Bandara dan pelabuhan. Kegiatan dukungan aparatur pegawai
dan layanan perkantoran berlangsung selama 12 bulan dengan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
a. Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran yang berbasis kinerja yang
berorientasi pada sasaran yang telah ditetapkan serta menghasilkan
output yang jelas, terukur dan memberikan dampak yang nyata terhadap
pelaksanaan kegiatan karantina pertanian di Bandara dan pelabuhan.
Telah ditetapkan prosedur pengajuan kegiatan dari masing-masing Bidang
dan Bagian untuk kegiatan tahun berikutnya.
b. Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan sesuai dengan standar /
kaidah-kaidah keuangan yang benar, akuntabel dan dapat tertelusur.
Laporan-laporan terkait keuangan dan perlengkapan/inventaris,
pengelolaan barang persediaan disusun sesuai standard dan dilaporkan
tepat waktu.
Telah ditunjuk petugas yang menangani laporan keuangan dan petugas
yang menangani laporan barang inventaris.
c. Setiap kegiatan dilakukan evaluasi efektifitasnya agar diketahui dampak
kegiatan untuk menentukan kegiatan selanjutnya.
d. Pengelolaan kepegawaian dan peningkatan kompetensi pegawai
dilakukan agar hak-hak pegawai tidak terabaikan sehingga pegawai dapat
berkonsentrasi terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban seorang
pegawai.
e. Reward dan punishment dilaksanakan dalam rangka penegakan disiplin
pegawai.
f. Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan dengan magang di Balai
Besar Karantina Pertanian Soekarno – Hatta dan Laboratorium Balai
Besar Uji Standar Karantina Pertanian.
g. Pengelolaan Tata Laksana Organisasi dan Rumah Tangga kegiatannya
berupa :
o Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan
selama 2 periode yaitu semester 1 bulan Januari s/d Juni Tahun
2018, dan semester 2 bulan Juli s/d Desember Tahun 2018.
Nilai Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Bandara dan pelabuhan
pada Tahun 2018 adalah periode 1 nilai 83,21% dengan kategori
baik, dan periode 2 nilai 83,34% dengan kategori baik.
o Penyusunan IPNBK yang dilakukan dengan penyebaran kuisioner
kepada seluruh pagawai dan diperoleh nilai interval 3,60 dan nilai
IPNBK sebesar 89,91 dengan kategori sangat baik.
h. Kegiatan penguatan operasional karantina pertanian dalam mendukung
peningkatan produksi pangan berupa perjalanan pengamatan media
pembawa HPH/HPHK dan OPTK yang dikhususkan komoditas padi,
jagung, kedele, daging dan hewan sapi.
22 Laporan kinerja tahun 2018
i. Kegiatan layanan perkantoran berupa kegiatan pembayaran gaji dan
tunjangan, langganan daya jasa, kegiatan rutin perkantoran dan
pemeliharaan. Kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain:
o Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai telah dilaksanakan
selama 12 bulan.
o Pembayaran uang lembur sesuai peraturan tentang pembayaran
uang lembur.
o Langganan air, listrik, telpon, internet dengan akan dibayarkan
pada Tahun Anggaran 2018.
o Keperluan sehari-hari perkantoran 53 pegawai terlaksana selama
12 bulan.
o Pemeliharaan peralatan dan mesin (AC, Komputer Printer, Laptop,
genset, kendaraan Rd-4, kendaraan roda-2, peralatan
laboratorium, Incenerator, Coldroom) dan peralatan mesin lainnya
terlaksana selama 12 bulan.
Biaya pemeliharaan 9 kendaraan roda-4 dan 30 kendaraan roda-2
berupa biaya bahan bakar dan perbaikan dari bengkel, sedangkan
biaya untuk perpanjangan STNK dialokasikan anggaran tersendiri
pada DIPA Tahun 2018.
o Kegiatan pemeliharaan gedung bangunan dilaksanakan dalam
rangka mempertahankan agar gedung dan bangunan yang telah
dimiliki dapat berfungsi secara optimal.
Tabel kontrak pembangunan Gedung dan Bangunan sepanjang Tahun 2018
dengan pembayaran LS adalah sebagai berikut :
1 Perencanaan Pembangunan
Sarana dan Prasarana IKH Wilker
Pangkalan Bun
1 Kegiatan 183.200.000 167.695.000,00
2 Pembangunan Sarana dan
Prasarana IKH Wilker Pangkalan
Bun
2.686 M2 3.094.000.000 2.950.000.000,00
3 Pengawasan Pembangunan
Sarana dan Prasarana IKH Wilker
Pangkalan Bun
1 Kegiatan 109.920.000 105.039.000,00
NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NONILAI KONTRAK
(RP)
GEDUNG DAN BANGUNANA
23 Laporan kinerja tahun 2018
C. Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang
memadai � Sarana merupakan unsur pendukung pada pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi karantina pertanian, namun demikian keberadaan sarana sangat
menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi selain kualitas
sumber daya manusia yang handal.
Oleh sebab itu maka kelengkapan sarana merupakan salah satu sasaran
kegiatan pada Tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
mendukung sasaran kegiatan tersebut, maka pada Tahun 2018
melaksanakan kegiatan untuk melengkapi sarana antara lain :.
Tabel kontrak pengadaan sepanjang Tahun 2018 dengan pembayaran LS
adalah sebagai berikut :
1 Pengadaan Meubelair 28 Unit 98.460.000 97.768.000,00
2 Pengadaan Genset IKH Wilker
Pangkalan Bun
1 unit 195.000.000 192.692.500,00
3 Pengadaan TV dan Kursi Roda 15 Unit 54.000.000
4 Pengadaan Mesin Potong dan
Penyedot Air IKH
7 unit 38.960.000
4 Pengdaan Penangkal Petir 5 Set 92.820.000 92.026.000,00
5 Penambahan Daya Listrik IKH
Pangkalan Bun dari 5.500 ke
13.200 VA
1 Unit 46.382.000
6 Penambahan Daya Listrik Kantor
Induk dari 33.000 ke 66.000 VA
1 Unit 135.500.000
1 Pengadaan Alat Pengolah Data 11 Unit 115.000.000 101.735.982,00
2 Pembuatan Inovasi (Inovasi UPT) 4 Unit 60.000.000 49.500.000,00
3 Peralatan Teknis dan
Laboratorium
4 Unit 16.000.000 15.840.000,00
3 Pengadaan Laptop 3 Unit 69.600.000 69.550.000,00
4 Pengadaan Alat Pengolah Data
(PNBP)
15 unit 180.600.000 180.526.000,00
D
1 Kendaraan Roda 2 6 Unit 142.800.000 142.410.000,00
1 Pengadaan Pakaian Dinas
Pegawai
55 Pcs 91.160.000 90.946.900,00
2 Bahan Laboratorium KH 1 Paket 130.000.000 129.622.900,00
3 Bahan Laboratorium KT 1 Paket 100.000.000 99.776.600,00
NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NONILAI KONTRAK
(RP)
181.000.000,00
ALAT DAN FASILITAS PERKANTORANB
D PENGADAAN BELANJA BARANG (52)
C ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
92.378.000,00
PERALATAN DAN MESIN
24 Laporan kinerja tahun 2018
III. Realisasi Anggaran
Capaian sasaran yang dirumuskan pada perjanjian kinerja antara Kepala Badan
Karantina Pertanian dan Kepala BalaiKarantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
merupakan panduan pada pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2018.
Realisasi anggaran pada DIPA Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya
tahun anggaran 2018 dijelaskan pada Tabel dibawah ini :
a. Belanja Rupiah Murni (RM)
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo
1 Belanja Pegawai 4.042.642.000 4,034,102,286 99,79 8,539,714
2 Belanja Barang 5.206.845.000 5.174.494.881 99,38 32.350.119
3 Belanja Modal 4.001.040.000 3.995.700.080 99,87 5.339.920
13.945.527.000 13.204.297.247 99,65 46.229.753
b. Belanja PNP (PNBP)
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo
1 Belanja Pegawai 0 0 0 0
2 Belanja Barang 209.040.000 201.589.889 96,44 7.450.111
3 Belanja Modal 485.960.000 484.864.000 99,77 1.096.000
695.000.000 686.453.889 98,77 8.546.111
b. Belanja Total RM + PNBP
No Jenis Belanja Anggaran Realisasi (%) Saldo
1 Belanja Pegawai 4.042.642.000 4.034.102.286 99,79 8.539.714
2 Belanja Barang 5.415.885.000 5.376.084.770 99.27 39.800.230
3 Belanja Modal 4.487.000.000 4.480.564.080 99.86 6.435.920
13.945.527.000 13.890.751.136 99.61 54.775.864
Total realisasi anggaran sebesar Rp. 13.890.751.136,- (Tiga belas milyard
delapan ratus sembilan puluh juta tujuh ratus lima puluh satu ribu seratus tiga
puluh enam rupiah) atau 99,61 %.
25 Laporan kinerja tahun 2018
BAB IV
PENUTUP
Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangkarayapada tahun anggaran 2018
telah berhasil mencapai target sasaran kegiatan yang telah ditetapkan di Perjanjian
Kinerja antara Kepala Badan Karantina dan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II
Palangkaraya, juga dalam hal pencapaian realisasi anggaran untuk membiayai ke 3
unsur sasaran kegiatan telah tercapai prosentase sebesar 99,61%.
Namun untuk melakukan perbaikan pada pelaksanaan kegiatan pada tahun-
tahun mendatang, maka masih perlu ditingkatkan terutama dalam rangka
mewujudkan good governance&clean government perlu didukung oleh sumberdaya
manusia yang handal dan dalam jumlah yang cukup, dan pelayanan dapat dilakukan
di seluruh terminal tempat pemasukan dan pengeluaran agar tercapai pelayanan
karantina yang efektif dan efisien.
Penambahan ruang lingkup akreditasi laboratorium dalam upaya
meningkatkan pelayanan pengawasan media pembawa HPHK dan OPTK
khususnya sarang burung dan komoditi kelapa sawit yang akan di ekspor, sehingga
karantina pertanian mampu melaksanakan operasional karantina pertanian di
propinsi Kalimantan Tengah.
Dukungan sarana untuk pelayanan di wilker dan terminal pemasukan dan
pengeluaran media pembawa masih perlu ditingkatkan dalam rangka pelayanan
sertifikasi karantina di terminal pemasukan dan pengeluaran media pembawa
karantina.
Sarana dan prasarana termasuk gedung dan bangunan pelayanan karantina
hewan dan tumbuhan perlu dilakukan sehingga akan memudahkan para pelanggan
karantina pertanian untuk memperoleh pelayanan yang mudah, cepat dan cermat.
UPT : BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA
BULAN : NOPEMBER 2018
MINGGU KE : 1 (SATU)
NO. KONTRAK NILAI (RP) TGL AWAL
KONTRAK
TGL AKHIR
KONTRAK
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH
Wilker Pangkalan Bun
1 Kegiatan 183.200.000 RUPIAH MURNI 100% 0205/PL.020/K.34.C/01/2018
TGL 15-01-2018
167.695.000,00 15/01/2018 28/02/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.
36/PT.CJ/PLK/VIII/2018 tgl
23-08-20182 Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH Wilker
Pangkalan Bun
2.686 M2 3.094.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0567/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 12-04-2018
2.950.000.000,00 12/04/2018 08/10/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.
35/CV,TK.E/PLK/VIII/2018
TGL23-08-20183 Pengawasan Pembangunan Sarana dan Prasarana IKH
Wilker Pangkalan Bun
1 Kegiatan 109.920.000 RUPIAH MURNI 100% 0568/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 12-04-2018
105.039.000,00 12/04/2018 08/10/2018 Portal LPSE Selesai, BAST No.
31/CV.HE/PLK/VIII/2018
TGL 23-08-2018
1 Pengadaan Meubelair 28 Unit 98.460.000 RUPIAH MURNI 100% 0579/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 16-04-2018
97.768.000,00 16/04/2018 20/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.
14/CVS/04-2018 Tgl 19-04-
2018
2 Pengadaan Genset IKH Wilker Pangkalan Bun 1 unit 195.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0237/PL.020/K.34.C/01/2018
TGL 29-01-2018
192.692.500,00 29/01/2018 28/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 010/PT-
PLK/III/2018 Tgl 26-03-2018
3 Pengadaan TV dan Kursi Roda 15 Unit 54.000.000 PNBP 100%
4 Pengadaan Mesin Potong dan Penyedot Air IKH 7 unit 38.960.000 PNBP 100%
4 Pengdaan Penangkal Petir 5 Set 92.820.000 RUPIAH MURNI 100% 92.026.000,00
5 Penambahan Daya Listrik IKH Pangkalan Bun dari 5.500
ke 13.200 VA
1 Unit 46.382.000 RUPIAH MURNI
6 Penambahan Daya Listrik Kantor Induk dari 33.000 ke
66.000 VA
1 Unit 135.500.000 RUPIAH MURNI
1 Pengadaan Alat Pengolah Data 11 Unit 115.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0521/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 04/04/2018
101.735.982,00 16/04/2018 15/05/2018 E-Katalog Selesai BAST NO.
BAST/AMBOJA/2018/IV/01
tgl 16-04-20182 Pembuatan Inovasi (Inovasi UPT) 4 Unit 60.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0582/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 16-04-2018
49.500.000,00 16/04/2018 25/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.012/MJ-
PKY/V/2018 tgl.14/05/2018
3 Peralatan Teknis dan Laboratorium 4 Unit 16.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0581/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 16-04-2018
15.840.000,00 16/04/2018 15/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.
021/CV.AKA-PLK/IV/2018
TGL 20-04-20183 Pengadaan Laptop 3 Unit 69.600.000 PNBP 100% 1495/PL.020/K.34.C/11/2018
tgl 12-11-2018
69.550.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai, BAST no.5933-
LGOADM-AXI-XI-18
tgl.21/11/2018 4 Pengadaan Alat Pengolah Data (PNBP) 15 unit 180.600.000 PNBP 100% 1496/PL.020/K.34.C/11/2018
tgl 12-11-2018
180.526.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai,BAST NO.
BAST/SO01211180000056
4/PKM-P1811-1275374
TGL 21/11/2018D
1 Kendaraan Roda 2 6 Unit 142.800.000 PNBP 100% 1494/PL.020/K.34.C/11/2018
tgl 12-11-2018
142.410.000,00 12/11/2018 11/12/2018 E-Katalog Selesai, BAST No.
168/SP/BA-
BKPK2P/XI/2018 tgl
22/11/2018
1 Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai 55 Pcs 91.160.000 RUPIAH MURNI 100% 0527/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 09-04-2018
90.946.900,00 09/04/2018 23/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No.
25/CV.IJ/04/2018 tgl 19-04-
2018
2 Bahan Laboratorium KH 1 Paket 130.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0483/PL.020/K.34.C/03/2018
tgl 22-03-2018
129.622.900,00 22/03/2018 05/05/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 021/AKA-
PLK/III/2018 Tgl 27/03/2018
3 Bahan Laboratorium KT 1 Paket 100.000.000 RUPIAH MURNI 100% 0317/PL.020/K.34.C/02/2018
Tgl 20-02-2018
99.776.600,00 20/02/2018 30/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST No. 018/AKA-
PLK/III/2018 Tgl 26/03/2018
181.000.000,00 31/10/2018 04/12/2018 Pengadaan Langsung Selesai, BAST NO.
19/PT.PJU/XI/2018 TGL
12/11/2018
1
ALAT DAN FASILITAS PERKANTORAN
GEDUNG DAN BANGUNAN
B
A
0235/PL.020/K.34.C/01/2018
TGL 26-01-2018
26/01/2018
Pengadaan Langsung
D PENGADAAN BELANJA BARANG (52)
C ALAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI
Selesai, BAST
No.18/MJA/04/2018
tgl.20/04/201810/04/2018 Pengadaan Langsung Selesai,BAST No. 012/PT-
PLK/III/2018 TGL 26-03-
2018
0580/PL.020/K.34.C/04/2018
TGL 16-04-2018
92.378.000,00 16/04/2018 20/05/2018
PERALATAN DAN MESIN
100% 1432/PL.020/K.34.C/10/2018
TGL 31-10-2018
MONITORING REALISASI BELANJA GEDUNG / BANGUNAN, DAN BELANJA PERALATAN MESIN
LINGKUP BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2018
NAMA KEGIATAN VOL SATUAN PAGU ANGGARAN NO METODE PEMILIHANDANA RUPIAH
MURNI/APBN
STATUS
PENGADAAN
KONTRAK
KETERANGAN
Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018
Target IKK Realisasi IKK Item keluaranSatuan
keluaran
Target Volume
Keluaran (TVK)
Realisasi Volume
Keluaran (RVK)
Pagu Anggaran per
Keluaran (PAK)
Realisasi Anggaran
per Keluaran (RAK)
1 Meningkatnya Tindakan KarantinaIndeks kepuasan masyarakat (IKM)
atas layanan publik BKP Kelas IIMaximize 3,45 3,33 3,45 3 97% 97% #DIV/0!
Tingkat kepuasan unit eselon III
terhadap layanan internalMaximize 3,35 3,60 3,35 3,6 107% 107% #DIV/0!
Jumlah kasus komoditas pertanian
di lingkup BKP Kelas II yang
diselesaikan
Maximize 2,00 0,00 2 0 0% 0% #DIV/0!
Jumlah komoditas ekspor pertanian
di lingkup BKP Kelas II yang ditolak
negara tujuan karena masalah
kesehatan dan keamanan
Maximize 0,00 6,00 0 6 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Jumlah komoditas impor pertanian
di lingkup BKP Kelas II yang
memenuhi persyaratan impor
Indonesia
Maximize 37,00 13,00 37 13 35% 35% #DIV/0!
Jumlah temuan OPTK pada
komoditas pertanian di lingkup BKP
Kelas II
Maximize 0,00 2,00 0 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Jumlah temuan HPHK pada
komoditas pertanian di lingkup BKP
Kelas II
Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Jumlah temuan BPK atas
pengelolaan keuangan BKP Kelas II
yang terjadi berulang
Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Jumlah temuan Itjen atas
implementasi SAKIP dan
pengelolaan keuangan yang terjadi
berulang
Maximize 0,00 0,00 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Capaian
volume
keluaran
Capaian
anggaranJenis IKK
============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================
Keluaran (output ) Volume keluaran
No Sasaran KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(IKK)
Anggaran
DATA PENGUKURAN KINERJA
BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2018
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA
Capaian kinerja
Capaian
kinerja
Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018
Target
IKK
Realisasi
IKK
Capaian
IKK
Target
IKK
Realisas
i IKK
Capaian
IKKTarget IKK
Realisasi
IKK
Capaian
IKKTarget IKK
Realisasi
IKK
Capaian
IKKTarget IKK
Realisasi
IKK
Capaian
IKK
1Meningkatnya Tindakan
Karantina
Indeks kepuasan masyarakat
(IKM) atas layanan publik BKP
Kelas II
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,45 3,33 97%
0 0Tingkat kepuasan unit eselon III
terhadap layanan internalMaximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3,35 3,6 107%
0 0
Jumlah kasus komoditas
pertanian di lingkup BKP Kelas II
yang diselesaikan
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 0 0%
0 0
Jumlah komoditas ekspor
pertanian di lingkup BKP Kelas II
yang ditolak negara tujuan
karena masalah kesehatan dan
keamanan
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 6 #DIV/0!
0 0
Jumlah komoditas impor
pertanian di lingkup BKP Kelas II
yang memenuhi persyaratan
impor Indonesia
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 37 13 35%
0 0
Jumlah temuan OPTK pada
komoditas pertanian di lingkup
BKP Kelas II
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 2 #DIV/0!
0 0
Jumlah temuan HPHK pada
komoditas pertanian di lingkup
BKP Kelas II
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0
Jumlah temuan BPK atas
pengelolaan keuangan BKP
Kelas II yang terjadi berulang
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
0 0
Jumlah temuan Itjen atas
implementasi SAKIP dan
pengelolaan keuangan yang
terjadi berulang
Maximize #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA
Capaian kinerja 2014
Jenis IKK
Capaian kinerja 2015 Capaian kinerja 2016
No Sasaran KegiatanIndikator Kinerja Kegiatan
(IKK)
Capaian kinerja 2017 Capaian kinerja 2018
============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================
Periode penyusunan LAKIN : 01 Januari 2018 s/d 31 Desember 2018
Target IKK
RenstraRealisasi IKK PK
Capaian IKK PK
terhadap Renstra
1Meningkatnya Tindakan
Karantina
Indeks kepuasan masyarakat (IKM) atas
layanan publik BKP Kelas IIMaximize 3,45 3,33 97%
0 0Tingkat kepuasan unit eselon III terhadap
layanan internalMaximize 3,35 3,6 107%
0 0Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup
BKP Kelas II yang diselesaikanMaximize 2 0 0%
0 0
Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup
BKP Kelas II yang ditolak negara tujuan karena
masalah kesehatan dan keamanan
Maximize 0 6 #DIV/0!
0 0
Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup
BKP Kelas II yang memenuhi persyaratan impor
Indonesia
Maximize 37 13 35%
0 0Jumlah temuan OPTK pada komoditas
pertanian di lingkup BKP Kelas IIMaximize 0 2 #DIV/0!
0 0Jumlah temuan HPHK pada komoditas
pertanian di lingkup BKP Kelas IIMaximize 0 0 #DIV/0!
0 0Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan BKP Kelas II yang terjadi berulangMaximize 0 0 #DIV/0!
0 0Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP
dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulangMaximize 0 0 #DIV/0!
Capaian kinerja 2018
GRAFIK PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA
============================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================================
No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Jenis IKK
====================================================================================================================================================================================
2018
5
Item keluaran Satuan keluaran
Target
Volume
Keluaran
(TVK)
Realisasi
Volume
Keluaran
(RVK)
Pagu Anggaran per
Keluaran (PAK)
Realisasi Anggaran
per Keluaran (RAK)
1Gedung dan
Bangunan0 3 3 3.387.120.000IDR 3.222.734.000IDR 1.074.244.667 1.129.040.000 4,85%
0Alat dan Fasilitas
Perkantoran0 58 58 846.902.000IDR 655.864.500IDR 11.308.009 14.601.759 22,56%
0Alat Pengolah Data
dan Komunikasi0 37 37 441.200.000IDR 417.151.982IDR 11.274.378 11.924.324 5,45%
0 Peralatan dan Mesin 0 6 6 142.800.000IDR 142.410.000IDR 23.735.000 23.800.000 0,27%
0Pengadaan Belanja
Barang0 57 57 321.160.000IDR 320.346.400IDR 5.620.112 5.634.386 0,25%
161 161
Total 33,39%
Efisiensi 6,68%
Nilai efisiensi 66,69%
Anggaran
RAK/RVK
Jumlah keluaran
PAK/TVK
Volume keluaran
No
-Mohon hapus baris yang tidak terisi
- Efisiensi K/L antara -20% hingga 20%, sehingga Nilai Efisiensi (NE) harus dikonversi menjadi skala 0%-100%
ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBERDAYA
BERDASARKAN PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA KEGIATAN
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II PALANGKARAYA
- Kolom "Realisasi Volume Keluaran (RVK)" merupakan realisasi volume keluaran untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya
Periode penyusunan LAKIN :
Keluaran (output )
(RAK/RVK)/(PA
K/TVK)
- Kolom "Target Volume Keluaran (TVK)" merupakan volume keluaran yang ditargetkan untuk masing-masing keluaran berdasarkan satuannya
Keterangan :
- Kolom "Item keluaran" berisi seluruh keluaran (output ) yang dihasilkan dalam RKA/KL dan ADIK
- Kolom "Satuan keluaran" merupakan satuan dari masing masing keluaran, misal dokumen, orang, kegiatan, dll
- Kolom "Realisasi Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk menghasilkan setiap keluaran
- Kolom "Pagu Anggaran per Keluaran (PAK)" berisi Pagu anggaran yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap keluaran
top related