kata pengantar - biro organisasi setda provinsi...
Post on 01-Feb-2018
234 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya,akhirnya buku
standar Operasional Procedure Biro Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara dapat diselesaikan dengan baik.
Standar Operasional Biro Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara disusun sehubungan telah
ditetapkan Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat disusun sehubungan telah ditetapkan Peraturan
Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat ,disusun sebagai pedoman dan
pertunjukan bagi masyarakat atau pihak lain yang membutuhkan pelayanan serta menyediakan pedoman bagi
pegawai dan pejabat didalam memberikan pelayanan sehingga tugas dan fungsi biro Organisasi Setda Provinsi
Nusa Tenggara Barat didalm menyusun kebijakan,pengorganisasian,pemantuan dan evaluasi serta pembinaan
administrasi aparatur pemerintahan daerah dapat berjalan dan mencapai hasil optimal ,efektif an efisien.
Dengan diterapkannya Standar Operasional Procedure pada Biro Organisasi Setda Provinsi Nusa
Tenggara akan sangat bermanfaat didalam menilai dan mengevaluasi kierja yang telah dicapai, memperbaiki
kinerja pelayanan serta menghindari tumpang tindih kegiatan antar bagian, memberi kepastian waktu pelayanan,
disamping itu mengetahui proses kerja yang dinilai kurang diperlukan serta mengurangi pemborosan
penggunaan sumber daya.
Sebagai sebuah standar Operating Procedure, buku ini belum secara lengkap menyajikan seluruh jenis
pelayanan ytang ada pada Biro Organisasi karena keterbatasan dan karakteristik tugas dan pekerjaan
memerlukan pemikiran dan refrensi untuk menyusunya,sehingga tidak bisa dituangkan pada buku ini secara
sempurna.
SOP yang telah disusun dalam penerapan akan mengevaluasi untuk dilakukan perubahan dan
penyempurnaan sesuai tuntutan dan kebutuhan pelayanan, hingga seluruh jenis pelayanan pada yang Biro
Organisasi,baik pelayanan administrasi,pelayanan barang,pelayanan barang, pelayanan jasa, maupun pelayanan
koordinasi dan fasilitas memiliki SOP.
Kepala Tim yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran sehingga tersusunnya buku Standar Operating
Proceduri ini saya sampaikan terimakasih, selanjutnya agar buku ini dijadikan pedoman didalam pelaksanaan
tugas.
Mataram, 19 Desember 2012
Kepala Biro Organisasi
Setda
Provinsi
Nusa
Tenggara
Bara
Drs.I Made Dwisutha G,MM
Pembina Tingkat I
NIP. 1959 04221986 0310 11
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pejanggik Nomor 12 Kode Post 83121
Telp.(0370) 622373 Mataram
KEPUTUSAN KEPALA BIRO ORGANISASI
NOMOR 09 TAHUN 2011
TENTANG
PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PADA BIRO ORGANISASI SETDA
PEMERINTAH NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012
KEPALA BIRO ORGANISASI
Menimbang
Mengingat
:
:
a. Bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) adlah serangkaian intruksi
tertulis yang dilakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan
administrasi pemerintahan yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD
pada Sekretariat Daerah Privinsi Nusa Tenggara Barat.
b. Bahwa untuk memujutkan Kinerja birokrasi yang efektif,dan efisien perlu
didukung oleh Standar Operasional Prosedur (SOP), yang akan menjadi
pedoman/acuan dan standarisasi gabi seluruh pegai dalam menyelesaikan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab induvidual maupun
organisasi keseluruhan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurup a
dan hurup b,Perlu ditetapkan keputusan Kepala Biro Orgnanisasi Provinsi
Nusa Tenggara Barat tentang Penerapan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Administrasi Pemerintahan pada Biro Organisasi Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2012.
1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan
Daerah0daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara
Timur
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah,sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2008.
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan
Instansi Vertikal di Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 Tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah Antara Pemerintah ,Pemerintah Daerah Provinsi , dan
Pemerintah Daerah Kabupaten /Kota.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang prosedur
Penyusunan Produk Hukum Daerah.
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/21/M.PAN/11/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Standar
Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal.
12. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/4/2002 Tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja
Aparatur Negara.
13. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/27/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
14. Keputusam Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
25/KEP/M.PAN/2/2004 Tenatng Indeks Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah.
15. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2008
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJK) Provinsi Nusa
Tenggara Barat Tahun 2005-2025.
16. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Setwan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
17. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009
tentang RPJMD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
MENETAPKAN :
Menetapkan
:
KESATU : Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan Biro Organisasi Setda
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2012.
KEDUA Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan
ini,digunakan sebagai Pedoman/Acuan dan standarisasi bagi seluruh pegawai pada Biro
Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggungjawabnya secara baik dan tepat sekaligus sebagai akuntabilitasi
pelaksanaan tugasnya.
KETIGA : Standar Operasional Prosedur (SOP), sebagaimana tercantum dalam lampiran
ini,merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dari keputusan ini.
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 januari 2012.
Ditetapkan di Mataram
Pada tanggal 19 Desember 2011
Drs.I Made Dwisutha G,MM
Pembina Tingkat I
NIP. 1959 04221986 0310 11
TEMBUSAN disampaikan kepada Yth:
1. Biro Keuangan Setda Provinsi NTB di Mataram;
2. Badan Kepegawaian Daerah Provinsi NTB di Mataram;
3. Masing – masing Tim yang bersangkutan.
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
SEKRETARIAT DAERAH Jalan Pejanggik Nomor 12 Kode Post 83121
Telp.(0370) 622373 Mataram
SURAT TUGAS
Nomor : 060/05/ORG/2012
Dalam rangka penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan pada Biro
Organisasi,denga ini menugaskan Tim yang beranggotakan Pejabat dan Kepala Subbagian pada Biro
Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu :
1. Kepala Bagia Kepegawaian
2. Kepala Bagian Tatalaksana
3. Kepala Bagian Kelembagaan
4. Kepala Bagian Anforjab
5. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
6. Kepala Sub Bagian Desentralisasi
7. Kepala Sub Bagian Fasilitasi
8. Kepala Sub Bagian Standarisasi
9. Kepala Sub Bagian Pengembangan Kapasitas
10. Kepala Sub Bagian Akuntabilitas
11. Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan
12. Kepala Sub Bagian Formasi Jabatan
13. Kepala Sub Bagian Pengembangan
14. Kepala Sub Bagian Mutasi Pegawai
15. Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian.
Demikian Surat Tugas ini dibuat agas dapat diselesaikan dengan penuh tanggungjawab.
Kepala Biro Organisasi
Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat
Drs. I Made Dwisutha G, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 1959 04221986 0310 11
DAFTAR NAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PADA BIRO ORGANISASI SETDA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
TAHUN 2011
NO BAGIAN /BIDANG
NAMA SOAP DASAR HUKUM
ANFORJAB
A. Sub bagian Tata Usaha dan - SOP Laporan Absensi Pegawai 1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat I
Pelaporan - SOP Penyusunan LP2P Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
- SOP Penyususnan Laporan Aset 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
- SOP Penyusunan RKA 3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
- SOP Pengajuan Dana Pemerintah yang bersih dan Bebas KKN
- SOP Pengajuan Surat Permintaan 4. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan dan perundang-
undangan.
- Pembayaran (SPP) 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan publik.
- SOP Penyusunan DPA 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
- SOP Surat masuk dan Surat keluar Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
- SOP Pembuatan Buku Dana Jabatan dan Fungsional Dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang
B. Sub Bagian Formasi Jabatan - SOP Penyusunan Standar Kompetisi Jabatan 7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
- SOP MONEV Standar Kompetesi Jabatan ke kab./kota Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
- SOP Sosialisasi Standar Kompetensi jabatan ke 8. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
kabupaten/kota. 9. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang sistim Penyuluhan
- SOP Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pertanian dan kehutanan.
C. Sub Bagian Analisis Formasi PAN se Kab./Kota se-NTB 10. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
Jabatan - SOP Penyusunan Analisis Jabatan Pada Perangkat 11. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah Pemerintahan Provinsi NTB Nasional.
- SOP Penyusunan Kamus Jabatan.
TATA LAKSANA 1. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara
D. Subbagian Akuntabilitas - SOP LAKIP Provinsi 2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1958 tentang Penggunaan
- SOP IKU Provinsi Lambang Negara
- SOP RKT Provinsi 3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- SOP P.K Provinsi Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.SE./13/M.PAN/8/2006
- SOP LAKIP Biro Organisasi Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2007.
- SOP PK Biro Oganisasi 4. Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai
- SOP IKU Biro Organisasi Negeri Sipil R.I sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Pemerintah No.66 Tahun
- SOP RENJA Biro Organisasi 2005.
- SOP RENSTRA Biro Organisasi 5. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Peelaksanaan Pekerja
Pegawai Negeri sipil
6. Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 1979 Ttg Daftar Urut Kepangkatan
E. Subbagian Pengembangan - SOP UKPP Provinsi NTB Pegawai Negeri Sipil.
Kapasitas - SOP UKPP Penilaian Percontohan Provinsi NTB 7. Peraturaan Pemerintah No.6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi
- SOP Penilaian UKPP Berprestasi Bidang Pertanian Vertikal Daerah
Provinsi NTB. 8. Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional PNS
9. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Peran serta
F. Subbagian Standarisasi - SOP Permohonan Buku Masyarakat dalam penyelenggaraan Negara.
Pedoman Standar Sistim 10. Peraturan Pemerintah No.100 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan PNS
Ketatalaksanaan 11. Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2002 atas Perunahan Peraturan Pemerintah No.99
- SOP Fasilitas Penyusunan Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat PNS.
Rencana Target Penerapan dan Pencapaian SPM 12. Peraturan Pemerintah No.58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Provinsi NTB. Daerah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
- SOP SKPD Lingkup Pemerintah Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Provinsi NTB. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
KELEMBAGAAN 15. Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
G. Kepala Bagian Kelembagaan - Penyusunan Perda dan Atau Perubahan Perda Rencana Kerja.
Organisasi dan tata kerja perangkat Daerah Provinsi 16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
NTB. Urusan Pemerintahan Antar Pemerintah Daerah,Provinsi
- Penyusunan Pergub dan atau perubahan Pergub Tugas Dan Pemerintah Daerah,Kabupaten/Kota.
Fungsi dan tata kerja Perangkat Daerah Provinsi NTB 17. PP No.41 Tahun 2007 tentang Kelembagaan Daerah
- Fasiltas Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten (Kelembagaan Perangkat Daerah)
/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Barat 18. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2008 tentang Tahapan , Tata cara
- Penyusunan Buku dan Data Base UPT,UPTD dan Penyusunan pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
UPTB Provinsi Nusa Tenggara Barat. Daerah.
- Monev Kelembagaan Kabupaten/Kota
19. Peraturan Pemerintah No.6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja
H. Subbagian Kelembagaan - SOP Penyusunan Perda dan atau Perubahan Perda 20. Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Desentralisasi Organisasi dan Tata Cara Perangkat Daerah Provinsi 21. Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2011 tentang Penyesuaian Gaji Pegawai Negeri Sipil
NTB 22. Peraturan Pemerintah Republik Indinesia No.65 Tahun 2005 tentang
- SOP Penyusuna Pergub dan atau Perubahan Pergub Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM.
Rincian Tugas Fungsi dan Tata Cara Kerja Perangkat 1. Kepres Nomor 33 Tahun 1986 tentang Kewajiban Penyampaian LP2P
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Bagi Pejabat Negara,PNS,ABRI,dan Pegawai BUMN/BUMD
I. Subbagian Fasilitas Pembangunan Nasional.
Kelembagaan - Fasilitas Kelembagaan Perangkat Daerah 2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
J. Subbagian Kelmbagaan Kabupaten/Kota se Provinsi Pemerintah.
Dekonstrasi Nusa Tenggara Barat
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan publik
KEPEGAWAIAN
4. Pemendagri Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Laporan Pajak-pajak Pribadi
Dilingkungan Departemen Dalam Negeri dan PNS Daerah.
K. Subbagian Umum Kepegawaian - SOP Pembuatan Daftar Nilai Pelaksanaan Pekerjaan 5. Inpers Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepetan pemberantasan korupsi
Pegawai Negeri Sipil (DP3) Permen PAN no.61 tahun 2004 tentng pedoman plaksanaaan analisis jabatan instansi
- SOP Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala pemerintahan
6. Permen PAN No. 61 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan
- SOP Pembuatan Daftar urut Kepangkatan PNS Instansi pemerintah
- SOP Pengurusan Ijin Besar 7. Permendagri No. 4 Tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan analisis
- SOP Pengurusan Kartu Pegawai Jabatan diJajaran Depdagri dan pemerintah Daerah.
- SOP Pengurusan Kartu Suami/Istri 8. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009
9. Permendagri No 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diubah
Dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tenteng
Perubahan Atas PerMenDagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keungan Daerah.
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20
PER/20/M.PAN/04/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;
12. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang pedoman
Penylenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan
SPM.
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 6 Tahun 2007
Tentang petunjuk Tehnis penyusunan dan penerpan SPM.
14. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 30 Tahun 2007 tentang indikator Pelayanan Publik
Bidang Pertanian.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang petunjuk Teknis Penataan
Organisasi Perangkat Daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2007
Tentang pedoman penyusunan Recana Pencapaian SPM
17. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.7 Tahun 2008 tentang kartu Pegawai
Negeri Sipil Elektronik
18. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PERS/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Repormasi Birokrasi.
19. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia
No.PERS/18/M/PAN/11/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksanaan
Tehnis,Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelayanan Perijina Terpadu di Daerah.
21. Permen Pan Nomor:PER/21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Sektariat Dewan Pengurus Kors Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia
23. Pemendegri Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur No.22/PERMENTAN/O.T.140/5/
2009 Tentang Pedoman Penilaian dan Pemberian Penghargaan Abdibaktitani bagi unit
Kerja Pelayanan Publik berprestasi dibidang pertanian.
24. Permendagri Nomor 54 tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Daerah
25. Peraturan Menteri dan RB Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit
Pelayanan Publik
26. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI Nomor 29 Tahun 2010 Tentang
Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Instansi Pemerintahan.
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.
28. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 44
Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Penyenggaraan Pelayanan Publik
Pemerintahan Kab/Kota.
29. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.106/1994
Tentang Pedoman Organisasi Unit Pelayanan Tehnis,Unit Pelaksana
Daerah dan Unit Pelaksana Tehnik Dinas
30. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.6 Tahun 1995
Tentang Pedoman Penganugrahan Piala Citara,Pelayanan Prima Bagi Unit
Kerja Pelayanan Publik
31. Keputusan Kepala BKN No.12 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Kenaikan Pangkat PNS
32. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No.46 A Tahun 2013
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan strukrut PNS
33. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 KEP
/M.PAN./7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
34. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/26/M.PAN.2/
2004 Tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas dalam penyelenggaraan
Pelayanan Publik.
35. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 KEP/M.PAN/
2//2004 Tentang indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
36. Keputusan Bersama Menteri Agama Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dan Menpan No.481.tahun 2006 ,Kep.281/MEN/VII/2006 SKB/03/M.PAN/27/2006
Tentang hari libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2007.
37. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor.100-05-76 Tahun 2007
Tentang Pembentukan Tim Konsultasi Penyusunan SPM
38. Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara No.02./SE/1980 tentang Penilaian Pelaksana
Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil.
39. Surat Edaran Menteri Badan Kepegawaian Negara No.01 Tahun 1994 tanggal 7 Januari
1994 tantang tata cara Permintaan Kartu Suami/Istri.
40. Surat Edaran Menteri PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 tentang
Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen
Penetapan Kinerja Tahun 2012.
41. Surat Edaran Menteri Keuanagan No.19/PB/2011 Tentang Penyesuaian Besar Gaji
Pokok Pegawai Negeri Sipil .Anggota TNI dan Anggota Kepolisian RI.
42. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 21 Tahun 2007
43. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.5 Tahun 2008
Tentang Urusan Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat
44. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Dan sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
45. Provinsi Nusa Tenggara Barat No.1
Tahun 2009 Tentang Rencana pembangunan Jangka Menegah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-2013.
46. Provinsi Nusa Tenggara Barat No.11 Tahun 2011
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012
47. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.20 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Provinsi NTB.
48. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.22 Tahun 2008 Tentang Rincian
Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
49. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.22 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas dan fungsi Tata Kerja Inspektorat BAPPEDA dan Lembaga Tehnis Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
50. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.13 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Badan Koordinasi Penyuluhan Pertanian,Perikanan dan Kehutanan Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Rician Tugas Fungsi dan Tata Kerja Sekretarian Badan Koordinasi
Penyuluhan Pertanian perikanan dan kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
51. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.15 Tahun 2009 tentang rincian
Tugas Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
- Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 3 Tahun 2009
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain sebagai Bagian Dari perangkat
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
- Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor.10 Tahun 2010
Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2011
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 060/40/ORG
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No. 823/572/kepeg/2007
Tanggal 31 Mei 2007 perihal Penyelesaian usul kenaikan Pangkat PNS Pada Lingkup
Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
- Surat Edaran Gubernur NTB N0.823/1556/kepeg/2008
Tanggal 31 Mei 2008 tentang Usul Kenaikan Pangkat Kenaikan Ijasah
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.003/613/ORG/ peihal
Hari libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2007.
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.826.1/119/011 tanggal
30 April 1990 perihal izin Belajar PNS.
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.826.1/269/Kepek
Tanggal 8 maret 2005 perihal persyaratan dan prosedur pemberian tugas Belajar dan Izin
Belajar PNS dilingkup Pemerintahan Daerah Provinsi NTB
- Surat Edaran Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat No.045 .4/35 /ORG
Tahun 2007.
- Surat Edaran Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
No.060/306/ORG Tanggal 25 Maret tenteng SOP.
Mataram, 19 Desember 2011
Kepala Biro Organisasi
Drs.I Made Dwisutha G,MM
Pembina Tingkat I
NIP. 1959 04221986 0310 11
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/01/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Laporan Absensi Pegawai
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih
Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
4. Perda Nomor 20 tentang Rincian,Sekretariat Daerah
Dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB 5. Pergub Nomor 20 Tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah,Sekretariat DPRD
Dan Stap Ahli Gubernur NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterampilan SOP Peralatan dan Perlengkapan 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Ekternal yaitu SOP BKD dan DIKLAT.
1. Daftar Absensi Pegawai Biro Organisasi
2. Perangkat Komputer
3. Alat tulis Kantor
4. Lemari Arsip
Peringatan Pencatatan & Pendataan
Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak
Inefiensi pelaksana kegiatan
Jika SOP ini dilaksanakan akan berdampak ;
Efesiensi dan efektivitas.
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Menyiapakan
Rekapitulasi Absensi
pegawai
Daftar
absensiPegawai
10 Menit Rekapitulasi
Absensi
2. Mengetik
Rekapitulasi Absensi
Pegawai
Rekapitulasi
Absensi
5 Menit Absensi
Pegawai
3. Editing Konsep
Laporan
Absensi Pegawai
Absensi
Pegawai
10Menit Konsep Laporan
absensi yang
telah di edit 4. Membuat Surat
Pengantar
Laporan Absensi
Pegawai
Draft Surat
pengantar
Laporan
25 Menit Surat Pengantar
yang telah
ditanda tangani
Kabag 5. Konsep surat
Ditandatangani Karo
Surat
Pengantar yang
telah diparaf
Kabag
10 Menit Surat Pengantar
yang telah
ditanda tangani
Karo 6. Surat dikirim ke
BKD dan DIKLAT
Surat
Pengantar
laporan
Absensi
Pegawai
10 Menit Diterima oleh
BKD dan
DIKLAT
7. Pendokumentasian
Arsip Laporan
Absensi
Dokumen
Rekapitulasi
Absensi
Pegawai
5 Menit Arsip dokumen
rekapitulasi
absensi pegawai
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/02/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusun LP2P
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih
Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. Kepres No.33 Tahun 1986 tentang Kewajiban Penyampaian LP2P
bagi Pejabat Negara dan,PNS,ABRI dan Pegawai BUMN/BUMD
4. Permendagri Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Laporan Pajk-Pajak
Pribadi di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan PNS
Daerah.
5. Perda Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Daerah DPRD Prrovinsi NTB.
6. Pergub Nomor 20 Tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah,Sekretariat DPRD dan Stap Ahli
Gubernur NTB.
Dan Stap Ahli Gubernur NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP BKD dan DIKLAT dan
Instansi lain yang terkait
1. Balngko LP2P
2. Daftar Gaji
3. Perangkat Komputer
4. Alat Tulis Kantor
5. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Surat masuk ke Biro
Organisasi
Surat Masuk 5 Menit Surat
diregestrasi dan
diisi lembar
disposisi 2. Surat di ajukan ke
Karo
Surat dengan
lembar
disposisi
5 Menit Disposisi kepala
Biro untuk
tindak lanjut. 3. Diproses untuk tindak
lanjut
Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
kasabug TU 4. Menyiapkan Daftar
Nama PNS Wajib
LP2P
Buku Induk
pegawai
60 Menit Daftar nama –
nama pegawai
wajib LP2P 5. Pendistribusian
blangko LP2P
Blangko LP2P 30 Menit Pengisian
Blangko LP2P 6. Penerimaan Kembali
pengisian LP2P
Blangko LP2P
Yang sudah
terisi
10 Menit Dokumen LP2P
Yang sudah
terisi 7. Penandatanganan
pengantar LP2P
Surat pengantar 5 Menit Surat Pengantar
LP2P yang telah
ditandatangani
Karo 8. Dikirim Ke BKD dan
DIKLAT.
Surat pengantar
dan Dokumen
LP2P
30 Menit Diterima BKD
dan DIKLAT
9. Pendokumenan Arsip
LP2P
Dokumen
LP2P
5 Menit Arsip
Dokumentasi
LP2P
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/03/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusun Laporan Aset
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih
Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 Pedoman TeknisPengelolaan
Barang Daerah.
5. Perda Nomor 8 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah
6. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Cara
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
7. Pergub No.20 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah ,Sekretariat DPRD dan STAP Ahli Gubernur NTB.
8. Pergub No.24 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Barang
Persediaan di Lingkungan Pempro NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Biro Umum dan Instansi
lain yang terkait.
1. Buku Inventaris Barang
2. Kartu Investasi Barang
3. Daftar Mutasi Barang
4. Perangkat Komputer
5. Alat Tulis Kantor
6. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Surat masuk ke Biro
Organisasi
Surat Masuk 5 Menit Surat diregestrasi
dan diisi lembar
disposisi 2. Surat di ajukan ke
Karo
Surat dengan
lembar
disposisi
5 Menit Disposisi kepala
Biro untuk tindak
lanjut. 3. Diproses untuk tindak
lanjut
Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
kasabug TU 4. Koordinasi dengan
bagian-bagian di Biro
Organisasi dalam
rangka pengumpulan
data
Bahan-Bahan
penyusunan
Laporan Aset
120 Menit Konsep Laporan
Aset
5. Pengetikan konsep
laporan aset
Konsep
laporan aset
80 Menit Draf Laporan Aset
6. Editing draft laporan
aset
Drap laporan
aset
10 Menit Draf Laporan Aset
yang telah di paraf 7. Pengajuan draf
laporan aset
Daftar laporan
aset yang
sudah diparaf
kabag
5 Menit Surat Pengantar
laporan aset yg telah
ditandatangani Karo
8. Dikirim Kebiro
umum dan instansi
terkait
Laporan aset 30 Menit Diterima oleh biro
Umum dan Instansi
terkait
9. Pendokumenan arsip
laporan aset
Dokumen
Laporan aset
5 Menit Arsip laporan aset
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Biro Umum dan
Instansi lain yang terkait.
1. Buku Inventaris Barang
2. Kartu Investasi Barang
3. Daftar Mutasi Barang
4. Perangkat Komputer
5. Alat Tulis Kantor
6. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Surat masuk ke Biro
Organisasi
Surat Masuk 5 Menit Surat diregestrasi
dan diisi lembar
disposisi 2. Surat di ajukan ke
Karo
Surat dengan
lembar
disposisi
5 Menit Disposisi kepala
Biro untuk tindak
lanjut. 3. Diproses untuk tindak
lanjut
Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
kasabug TU 4. Koordinasi dengan
bagian-bagian di Biro
Organisasi dalam
rangka pengumpulan
data
Bahan-Bahan
penyusunan
Laporan Aset
120 Menit Konsep Laporan
Aset
5. Pengetikan konsep
laporan aset
Konsep
laporan aset
80 Menit Draf Laporan Aset
6. Editing draft laporan
aset
Drap laporan
aset
10 Menit Draf Laporan Aset
yang telah di paraf 7. Pengajuan draf
laporan aset
Daftar laporan
aset yang
sudah diparaf
kabag
5 Menit Surat Pengantar
laporan aset yg telah
ditandatangani Karo
8. Dikirim Kebiro
umum dan instansi
terkait
Laporan aset 30 Menit Diterima oleh biro
Umum dan Instansi
terkait
9. Pendokumenan arsip
laporan aset
Dokumen
Laporan aset
5 Menit Arsip laporan aset
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/04/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusun Laporan Keuangan
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Tntang
Pengelolaan Uang Daerah.sebagaimana yang telah diubah dengan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.
5. Perda Nomor 6 Tahun 2007 Tentang organisasi dan Tata Cara Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
6. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Cara
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
7. Pergub No.2O TENTANG Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah,Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Gubernur NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Biro AP dan Instansi
lain yang terkait.
1. Buku KAS Umum
2. Dokumen SPK,SPM, Dan SP2D
3. Lembaran Rincian Objek
4. Perangkat Komputer
5. Alat Tulis Kantor
6. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Surat masuk ke Biro
Organisasi
Surat Masuk 5 Menit Surat diregestrasi
dan diisi lembar
disposisi 2. Surat di ajukan ke
Karo
Surat dengan
lembar disposisi
5 Menit Disposisi kepala
Biro untuk tindak
lanjut. 3. Diproses untuk tindak
lanjut
Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
kasabug TU 4. Koordinasi dengan
bagian-bagian di Biro
Organisasi dalam
rangka pengumpulan
data
Bahan-Bahan
penyusunan
Laporan
keuangan
120 Menit Konsep Laporan
keuangan
5. Pengetikan konsep
laporan keuangan
Konsep laporan
keuangan
80 Menit Draf Laporan
keuangan 6. Editing draft laporan
keuangan
Draf laporan
keuangan
10 Menit Draf Laporan Aset
yang telah di paraf 7. Pengajuan draf
laporan keuangan
Daftar laporan
aset yang sudah
diparaf kabag
5 Menit Laporan keuangan
yg telah
ditandatangani Karo
8. Dikirim Kebiro AP
dan instansi terkait
Laporan
keuangan
30 Menit Diterima oleh biro
AP dan Instansi
terkait
9. Pendokumenan arsip
laporan keuangan
Dokumen
Laporan
keuangan
5 Menit Arsip laporan
keuangan
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/05/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusun RKA
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. PP Nomor 58 Tahun 2004 Tentang pengelolaan Uang Daerah
5. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Tentang
Pengelolaan Uang Daerah.sebagaimana yang telah diubah dengan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.
6. Perda Nomor 6 Tahun 2007 Tentang organisasi dan Tata Cara Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
7. Pergub No.2O Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah,Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Gubernur NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu Bappeda,Biro Keuangan dan
Instansi lain yang terkait
1. Pagu Anggaran dari Bappeda
2. Rencana Kegiatan Masing-
masing Bagian
3. Perangkat Komputer
4. Alat Tulis Kantor
5. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Surat masuk ke Biro
Organisasi
Surat Masuk 5 Menit Surat diregestrasi
dan diisi lembar
disposisi 2. Surat di ajukan ke
Karo
Surat dengan
lembar disposisi
5 Menit Disposisi kepala
Biro untuk tindak
lanjut. 3. Diproses untuk tindak
lanjut
Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
kasabug TU 4. Rapat organisasi
keseluruh Bagian di
Biro Organisasi
Konsep RKA
masing-masing
bagian
2 hari Konsep Laporan
keuangan
5. Penyusunan Konsep
RKA
RKA yang telah
disetujui Karo
I hari Draf Laporan
keuangan 6. Pengetikan Konsep
RKA
Draf RKA 2 Hari Draf Laporan Aset
yang telah di paraf 7. Editing Draf RKA Draf SIMDA
RKA
20 Menit Laporan keuangan
yg telah
ditandatangani Karo
8. Pengajuan Draf RKA RKA yang telah
ditandatangani
Karo
30 Menit Diterima oleh biro
AP dan Instansi
terkait
9. Dikirim ke Bappeda
dan Biro Keuangan
Dokumen RKA 5 Menit Arsip laporan
keuangan
10. Pendokumenan RKA
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP
060/06/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Pengajuan Dana
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. PP Nomor 58 Tahun 2004 Tentang pengelolaan Uang Daerah
4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Tentang
Pengelolaan Uang Daerah.sebagaimana yang telah diubah dengan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.
5. Perda Nomor 6 Tahun 2007 Tentang organisasi dan Tata Cara Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
6. Pergub No.20 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah,Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Gubernur NTB.
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Biro Keuangan dan
Instansi lain yang terkait
1. Dokumen SP2D
2. Buku Cek
3. Alat Tulis Kantor
4. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output 1. Penerimaan SP2D Dokumen
SP2D
30 Menit Dokumen SP2D
diverifikasi oleh
Bendahara 2. Pengajuan Cek/Dana CEK 5 Menit Cek ditandatangi
Kepala Biro 3. Pengajuan paraf ke
Kasubag dan Kabag
CEK
ditandatangani
Bendahara
10 Menit Paraf Kasubag dan
Kabag
4. Pengajuan Cek ke
Kepala Biro
Cek yang sudah
Paraf
15 menit Penugasan ke
Bendahara
Pengeluaran 5. Dioperoses untuk
tidak lanjut
Disposisi Karo 10 menit Draf Laporan
keuangan 6. Pengambilan Dana Cek Dibawa Ke
PT.Bank NTB
60 menit Dana dicairkan
7. Pendistribusian Dana Dana yang
dicairkan
30 Menit Pendistribusian
anggaran ke masing-
masing bagian
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060/07/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Bersih Dan Benas Dari KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah.
3. PP Nomor 58 Tahun 2004 Tentang pengelolaan Uang Daerah
4. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Tentang
Pengelolaan Uang Daerah.sebagaimana yang telah diubah dengan
Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006.
5. Perda Nomor 6 Tahun 2008 Tentang organisasi dan Tata Cara Kerja
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi NTB
6. Pergub No.20 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah,Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Gubernur NTB.
7. DPA Biro Oeganisasi
Kulaifikasi / Kompetensi petugas pelaksana kegiatan memiliki
Kemampuan,kecakapan,terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3/SI.
Keterkaitan SOP Peralatan dan Perlengkapan 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Biro Keuangan
dan Instansi lain yang terkait
1. Buku Khas Umum
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Belanja (SPTJB)
3. DPA Biro Organisasi
4. Dokumen SPJ
5. Dokumen Penelitian Kelengkapan SPP
6. Surat Pernyataan Pengajuan SPP
7. Perangkat Komputer
8. Alat Tulis Kantor
9. Lemari Arsip
Peringatan :
Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan
efektivitas pelaksanaan kegiatan.
-
No Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Pelaksana I Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy / Klp Waktu Output
1 Kwitansi masuk ke Bendahara
pengeluaran
Kwitansi Masuk
30 Menit Kwitansi
Diverifikasi oleh
Bendahara
2
Kwitansi diajukan ke Biro
Kwitansi
15 Menit Kwitansi ditanda
tangani Kepala
Biro
3
Diproses Untuk tindak lanjut Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
Kasubag TU
4
Kordinasi dengan Bendahara Pengeluaran untuk SPJ Kwitansi
Kwitansi yang
telah dicatat di
BKU
60 Menit Konsep SPP
5
Pengetikan Surat Perintah
Pembayaran (SPP)
Konsep SPP
20 Menit Draf SPP
6
Editing Draft SPP Draf SPP 10 Menit Draft SPP yang
telah di Paraf
7
Pengajuan Draft SPP
Draft SPP yang
sudah di paraf
kabag
10 Menit SPP yang telah
ditanda tangani
Karo
8
Dikirim ke Bagian Kas Daerah
Biro Keuangan
Surat Perintah
Pembayaran
(SPP)
20Menit Diterima oleh
Bagian Kas
Daerah
9
Pendokumenan Arsip SPP
Dokumen SPP
5 Menit Arsip Surat
Perintah
Pembayaran
(SPP)
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060 /08/ 2011
Tangggal Pembuatan 19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Anggal Efektif 1 Januari
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan Nama SOP : Penyusunan DPA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan nasional
4. PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Penelolaan Keuangan
Daerah
5. Pemendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Permnedagri Nomor 13 Tahun 2006
6. Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi NTB
7. Pergub Nomor 20 tentang Rincian Tugas dan fungsi Sekretariat Daerah , Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Gubernur NTB
Kualifikasi /Kompetensi petugas paelaksanaan kegiatan memiliki
kemampuan , kecakapan , terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3 / SI
Keterkaitan SOP
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SP Biro Umum dan Instansi
lain yang terkait.
Peringatan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak :
Inefisiensi pelaksanaan Kegiatan
Jika SOP ini didlaksankan akan berdampak :
Efisiensi dan efektivitas pelaksaan kegiatan.
Peralatan/Perlengakapan
1. RKA yang telah dibahas dengan Komisi I DPRD
2. Perangkat Komputer
3. Alat Tulis Kantor
4. Lemari Arsip
Pencatan Pendataan
-
No Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Pelaksana I Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy / Klp Waktu Output
1 Kwitansi masuk ke Bendahara
pengeluaran
Surat masuk
5 Menit
Surat Diregistrasi
dan diisi lembar
Disposisi
2
Surat diajukan ke Karo
Surat dengan
lembar disposisi
5 Menit
Disposisi Kepala
Biro untuk tindak
lanjut
3
Diproses Untuk tindak lanjut Disposisi Karo 10 Menit Penyiapan
Konsep DPA
sesuai RKA
4
Pengetikan Konsep DPA Draft DPA
1 Jam
Draft SIMDA
DPA
5
Editing Draft DPA Draft SIMDA
DPA
2 JAm
SIMDA DPA
yang telah diparaf
Tim Anggaran
6
Pengajuan Draft DPA ke Karo
Keuangan
SIMDA DPA
1 Jam
DPA yang
ditanda tangani
Karo Keuangan
7
Dikirim ke Bappeda dan Biro
Keuangan
DPA yang telah
ditanda tangani
Karu Keuangan
30 Menit
Dikirim ke
Bappeda dan Biro
Keuangan
8
Pendukumentasian DPA
Dokumen DPA 20 Menit
Arsip DPA
Sekretariat Daerah Provinsi NTB
BIRO ORGANISASI
Nomor SOP 060 /09/ 2011
Tangggal Pembuatan 19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Anggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Subbagian Tata Usaha dan Pelaporan Nama SOP : Surat Masuk dan Surat Keluar
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksanaan
1. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan Yang Bersih Dan Bebas KKN
2. UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Permendagri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah
Dinas
4. Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi NTB
5. Pergub Nomor 20 tentang Rincian Tugas dan fungsi
Sekretariat Daerah , Sekretariat DPRD dan Staf Ahli
Gubernur NTB
Kualifikasi /Kompetensi petugas paelaksanaan kegiatan memiliki
kemampuan , kecakapan , terampil dan inovatif.
Pendidikan serendah-rendahnya D3 / SI
Keterkaitan SOP
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SP Biro Umum dan Instansi
lain yang terkait.
Peringatan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak :
Inefisiensi pelaksanaan Kegiatan
Jika SOP ini didlaksankan akan berdampak :
Efisiensi dan efektivitas pelaksaan kegiatan.
Peralatan/Perlengakapan
1. Dokumen – dokumen Substansi terkait
2. Perangkat Komputer
3. Alat Tulis Kantor
4. Lemari Arsip
Pencatan Pendataan
-
No Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Baku
Pelaksana I Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy / Klp Waktu Output
1 Surat masuk ke Biro Organisasi Surat Masuk
5 Menit
Surat diregistrasi
dan diisi lembar
disposisi
2 Surat diajukan ke Karo Surat dengan
lembar disposisi
5 Menit
Disposisi Kepala
Biro untuk tindak
lanjut
3
Diproses Untuk tindak lanjut Disposisi Karo 10 Menit Penugasan ke
Kasubag sesuai
subtansi surat
4
Penyusunan Konsep surat Balasan Bahan –bahan
penusunan surat
balasan
120
Menit
Konsep surat
balasan
5
Pengetikan Surat Konsep surat Balasan
Konsep surat
balasan
30 Menit Draf surat balasan
6
Editing surat Balasan Draf surat
balasan
10 Menit Draft surat
balasan yang
telah di Paraf
7
Pengajuan surat Balasan
Draft S surat
balasan yang
sudah di paraf
kabag/Karo
5 Menit
Surat balasan
yang ditanda
tangani
Sekda/gubernur
8
Penomoran surat Surat balasan
yang telah
ditanda tangani
Sekda /Gubernur
30Menit
Surat dikirim ke
Instansi terkait
9
Pendokumenan Arsip surat
balasan
Dokumen surat
balasan
5 Menit
Arsip surat
balasan
Operasional Operasional Prosedur
Pemerintah Provinsi NTB
Subbagian Formasi Jabatan
Nomor SOP 060/10/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : BUKU DAN JABATAN STRUKTURAL DAN
FUNGSIAONAL
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Perda No.6 Th.2008 ttg Organisasi dan Tata Keja Setda dan Setwan
2. Pergub.No.20 ttg Rincian Tugas,Fungsi dan Tata Kerja Setda dan Setwan
3. PP.No.16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS
1. Pendidikan Minimal D3/Sederajat
2. Menguasai dan memahami program komputer
3. Menguasai dan memahami DUK
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
SOP Mutasi Jabatan Pegawai Negeri Sipil 1. ATK tidak Pakai habis/ATK Pakai habis
2. SK.Mutasi Pejabat Struktural
3. SK Pejabat Fungsional
4. SK Pensiunan PNS
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Apabila dilaksanakan : efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas
2. Apabila tidak dilaksanakan : Data Pejabat Struktura dan Fungsional tidak akan Akurat -
Satuan Kerja :
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Pembuatan Buku
Data Jabatan
Struktural dan
Fungsional
1. Pengumpulan SK Mutasi
Pejabat Struktural SK Pejabat
Fungsional dan SK Pensiun
Surat /Koordinasi dengan
BKD
2 (dua) hari SK Mutasi Pj.Struktural
SK Pj.Fungsional dan
SK Mutasi
2. Inventarisasi pejabat struktural
dan fungsional yang mutasi
SK Mutasi Pj.Struktural,
SK Pj.Fungsional dan SK
Mutasi
3 (tiga) hari Data Jab struktural dan
fungsional
3. Menyusun Data Pejabat
struktural dan Fungsional
setelah perubahan
Data sementara
pjbt.struktural dan
Fungsional
3 (tiga) hari Data Jab struktural dan
fungsional
4. Pemuntahiran data nama-
nama pejabat struktural dan
fungsional
Data Valid 3 (tiga) hari Data Valid
5. Print Out dan Menjilid data
Valid dalam bentuk naskah
laporan per/tri wulan
3 (tiga) hari Buku dan Jabatan Struktural
dan Fungsional
6. Dokumentasi Data Jabatan
Struktural dan Fungsional
1 (satu) hari Dokumen
SOP PEMBUATAN BUKU DATA JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
No. Uraian Aktivitas Pelaksana Mutu Buku
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Pengumpulan SK Mutasi
Pejabat Fungsional dan
SK Pensiun
Surat Kooordinasi
dengan BKD
2 hari SK Mutasi, SK Pensiun
dan SK Pj,Fungsional
2. Inventarisasi pejabat
fungsional dan struktutral
dan fungsional yg Mutasi
SK.Mutasi,SK
Pensiun,dan SK Pejabat
fungsional
1(satu) Minggu Data Pjbt Struktural dan
Fungsional
3. Meyusun Data Pejabat yg
struktural seteleh
perubahan
Data Pejabat struktural
dan fungsional
3 (tiga) hari Kumpulan Data
Pjbt.Struktural dan
Fungsional
4. Pemuntahiran data nama-
nama pejabat strktural
dan fungsional
Data sementara dan
masing-masing SKPD
3 (tiga) hari Data Valid
5. Print Out dan menjilid
data yag sudah valid
dalam bentuk buku
naskah laporan per
triwulan dan
ditandatangani kepala
biro
Data yang Sudah Valid 3 (tiga) hari Buku Data Jabatan
Struktural dan
Fungsional PNS
6. Dokumentasi data
jab,struktural dan
fungsioanl
Data lengkap 1 (satu) hari
Dokumen
Standar Oprasional Prosedur
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN FORMASI JABATAN
Nomor SOP 060/11/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Keputusan Kepala Badan Kepegawain Negara No.46 A Tahun 2003 ttg Pedoman Penyusu
nan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS.
2. Pergub No.20th
.2008 ttg Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Setda dan Setwan
3. Perda No.6 Th.2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Setda dan Setwan.
4. Peraturan pemerintah No100 Tahun 2000 ttg Pendidikan dan Pelatihan PNS
1. Pendidikan minimal D3/sederajat, Tim SKJ
2. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugas
3. Memahami dan menguasai bidang komputer
4. Menguasai dan memahami DUK
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
SOP Analisis Jabatan
SOP Mutasi Pejabat Struktural PNS
1. ATK tidak pakai habis dan ATK pakai habis
2. DUK Pegawai Negri Sipil
3. Data Pejabat Struktural
4. Form pengisian SKJ
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Apabila dilaksanakan : Efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas
2. Apabila tidak dilaksanakan : Penempatan Pejabat Struktural dalam jabatannya terkadang
tidak sesuai dengan Kompetensi yang dimiliki.
-
Satuan Kerja :
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan
1. Rapat Persiapan Penyusunan SKJ Surat undangan dan
bahan persiapan
1 ( satu ) hari Notulen rapat
2. Pembentukan SK Tim
Penyusunan Standar Kompetensi
Jabatan
Konsep SK TIM SKJ 1 ( satu ) hari SK Tim SKJ
3. Rapat Tim Penyusun Standar
Kompetensi Jabatan
Buku pedoman
Penyusunan Teknis
SKJ
1 ( satu ) hari Pembagian Tugas
4. Pengumpulan data jabatan
Struktural SKJ
Form Data 1 ( satu ) minggu Data Jab.Struktural
5. Identifikasi kompetensi jabatan
Struktural
Data 1 ( satu ) minggu Data Komp.Jab.
6. Penyusunan daftar Sementara
kompetensi Jabatan
Konsep Data SKJ 2 ( Dua ) minggu Draf SKJ
7. Pembahasan Draf SKJ Draf SKJ 3 ( Tiga ) hari Draf SKJ
8. Penyempurnaan Susunan Standar
Kompetensi Jabatan
Data sementara 1 ( satu ) minggu Susunan SKJ
9. Validasi data standar kompetensi
jabatan
Draf Data SKJ yang
sudah disempurnakan
Data Valid
10. Penyusunan Konsep Pergub Daraf Pergub Konsep Pergub
11. Pengajuan Konsep Pergub Konsep Pergub yang
sudah di paraf
5 ( Lima ) hari Pergub SKJ
12. Penjilidan Buku Laporan Standar
Kompetensi Jabatan
Data yang sudah Valid 2 ( Dua ) minggu Buku SKJ
13. Pendokumentasian SKJ Laporan SKJ 30 menit Dokumen SKJ
SOP PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Penyusunan SKJ Surat undangan dan bahan
persiapan
60 menit Notulen Rapat
2. Pembentukan SK Tim
Penyusunan Standar
Kompetensi Jabatan
Konsep SK TIM SKJ 30 menit SK Tim SKJ
3. Rapat tim penyusun
Standar Kompetensi
Jabatan
Buku Pedoman
Penyusunan Teknis SKJ
120 menit Pembagian Tugas
4. Pengumpulan Data
Standar Kompetensi
Jabatan
Form Data 1 ( satu ) minggu Data Jab.Struktural
5. Identifikasi Jabatan
Struktural
Data 1 ( satu ) minggu Data Komp.Jab.
6. Penyusunan Daftar
Sementara Kompetensi
Jabatan
Konsep data SKJ 2 ( dua ) minggu Draf SKJ
7. Pembahasan daraf SKJ Draf SKj 2 ( dua ) minggu Draf SKJ
8. Penyempurnaan
susunan Standar
Kompetensi Jabatan
Data Sementara 1 ( satu ) minggu Susunan SKJ
9. Validasi data Standar
Kompetensi Jabatan
Daraf SKJ 2 ( dua ) hari
10. Penyusunan konsep
Pergub
Daraf SKJ yang sudah di
paraf
4 ( empat ) hari
11. Pengajuan Konsep
Pergub
Konsep Data yang sudah
disempurnakan
Data Valid
12. Penjilid. Buku Laporan
Standar Kompetensi
Jabatan
Data yang sudah Valid 1 ( satu ) minggu Pergub SKJ
13. Pendokumentasian SKJ Laporan Penyusunan SKJ 30 menit Dokumen SKJ
Standar Oprasional Prosedur
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN FORMASI JABATAN
Nomor SOP 060/12/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : MONEV STANDAR KOMPETENSI JABATAN KE KABUPATEN/KOTA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Keputusan Kepala Badan Kepegawain Negara No.46 A Tahun 2003 ttg Pedoman Penyusu
nan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS.
2. Pergub No.20th.2008 ttg Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Setda dan Setwan
3. Perda No.6 Th.2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Setda dan Setwan.
4. Peraturan pemerintah No100 Tahun 2000 ttg Pendidikan dan Pelatihan PNS
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugas
3. Memahami dan menguasai bidang komputer
4. Menguasai dan memahami DUK
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
SOP Analisis Jabatan
1. ATK tidak pakai habis dan ATK pakai habis
2. DUK Pegawai Negri Sipil
3. Data Pejabat Struktural
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Apabila dilaksanakan : Efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas
2. Apabila tidak dilaksanakan : Perkembangan Pelaksanaan Standar Kompetensi jabatannya
tidak diketahui dan koordinasi antar Pemda Kabupaten/Kota dan Pemprov akan berkurang
-
Satuan Kerja :
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Monev Standar
Kompetensi Jabatan
Struktural PNS
Kab/Kota
1. Rapat Persiapan Surat undangan 60 menit Notulen Pelaksanaan
2. Berkoordinasi Dengan Pemda
Kabupaten/Kota ( Sektor Terkait )
Surat Kunjungan Ke
Kabupaten/Kota
23 hari Surat
3. Pengumpulan Data/Informasi di
Lapangan
Form Data Jabatan
Struktural
3 hari/kab Data Jab Struktural
4. Melakukan evaluasi terhadap data
jabatan struktural PNS
Data yang masuk dari
masing-masing
kabupaten/kota
7 hari/kab Validasi data
5. Pemberian saran dan masukan Draf hasil data SKJ 7 hari Data SKJ
6. Penyusunan laporan monitoring
dan evaluasi kegiatan standar
kompetensi jabatan
Data yang sudah
disempurnakan
4 hari Laporan Monev
7. Pendokumentasian laporan
Monev SKJ
Data Valid 1 (Satu) hari Dokumen
SOP MONEV STANDAR KOMPETENSI JABATAN KAB/KOTA
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Persiapan Surat undangan 60 menit Notulen pelaksana
2. Berkoordinasi dengan
Pemda Kabapaten /kota
(sektor terkait)
Surat /kunjungan ke
Kabupaten/Kota
23 hari Surat
3. Pengumpulan
data/informasi di
lapangan.
Form Data Jabatan
struktural
3 hari / Kab Data Jab Struktural
4. Melakukan Evaluasi da
jabtan struktural PNS
Data yang masuk dari
masing-masing Kab./Kota
7 hari / Kab Validasi data
5. Pemberian saran dan
masukan
Draf Hasil Data SKJ 7 hari Data SKJ
6. Penyusunan laporan
Monev SKJ
Data Informasi Monev
SKJ
4 hari Laporan Monev
7. Pendokomentasian
laporan Monev SKJ
Laporan Monev 30 menit Dokumen
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN FORMASI JABATAN
Nomor SOP 060/13/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : SOSIALISASI STANDAR KOMPETENSI JABATAN KABUPATEN/KOTA
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Keputusan Kepala Badan Kepegawain Negara No.46 A Tahun 2003 ttg Pedoman
Penyusu nan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS.
2. Pergub No.20th.2008 ttg Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Setda dan Setwan
3. Perda No.6 Th.2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Setda dan Setwan.
4. Peraturan pemerintah No100 Tahun 2000 ttg Pendidikan dan Pelatihan PNS
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan sesuai bidang tugas
3. Memahami dan menguasai bidang komputer
4. Menguasai dan memahami DUK
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
SOP Analisis Jabatan
1. ATK tidak pakai habis dan ATK pakai habis
2. DUK Pegawai Negri Sipil
3. Data Pejabat Struktural
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Apabila dilaksanakan : Efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan pemahaman ttg
standar kompetensi jabatan antar Pemda Prov dengan Pemda Kab/Kota menjadi
seragam.
2. Apabila tidak dilaksanakan : Perkembangan Pelaksanaan Standar Kompetensi jabatan
akan tidak disingkron baik dengan Pemerintahan Provinsi maupun Pemda Kab./Kota
Lainnya.
-
Satuan Kerja
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Sosialisasi Standar
Kompetensi Jabatan
Kab.Kota
1. Rapat Persiapan sosialisasi
SKJ
Surat kunjungan
lapangan
1 (satu) hari Notulen rapat
2. Mengajukan Rencana
Sosialisasi ke Kepala Biro
9 hari Surat
3. Melaksanakan Koordinasi ke
Pemda Kab./Kota se NTB.
Form SKJ 14 hari Kesepakatan
4. Menggandakan dokumen
Sosialisasi SKJ
5. Pelaksanaan Sosialisasi SKJ di
Kab.Kota
Data SKJ
Surat keputusan BKN
No.46A Tahun 2003.
3 (tiga) hari Dokumen SKJ
Pemanaman SKJ
6. Membuat laporan pelaksanaan
Sosialisasi SKJ
Data Lapangan SKJ
Kabupaten / Kota Data SKJ
7. Dokumen Arsip laporan Data Valid Laporan Dokumen
SOP SOSIALISASI STANDAR KOMPETENSI JABATAN
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Persiapan
sosialisasi SKJ
Surat undangan 1(satu) hari / Notulen pelaksana
2. Mengajukan Rencana
Sosialisasi SKJ ke
Kepala Biro
Surat /kunjungan lapangan 9 hari Surat
3. Melakukan koordinasi
ke Pemda Kabupaten
/Kota se-NTB
Forum SKJ 14 hari Data Jab Struktural
4. Memggandakan Bahan
/materi sosialisasi SKJ
Data SKJ 3 (tiga) hari Dokumen
5. Pelaksanaan sosialisasi
SKJ di Kabupaten
/Kota
6. Membuat laporan
pelaksanaan sosialisasi
7. Dokumen Arsip
Laporan
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN ANALISIS JABATAN
Nomor SOP 060/14/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAN KE KAB./KOTA
SE NTB
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Permen PAN No.61 Tahun 2004 tentang pedoman Pelaksana Analisis Jabatan Instansi
Pemerintah
2. Permendagri No.4 Tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksana Analisis Jabatan di Jajaran
Depdagri dan Pemerintah Daerah.
3. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setda Provinsi
NTB dan Setwan.
4. Pergub No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat
Daerah,Sekretariat DPRD dan Stap Ahli Gubernur NTB.
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Memahami dan menguasai bidang komputer
3. Memiliki pengetahuan tentang Abjad
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
SOP Intenal dan Administratif
1. ATK tidak pakai habis dan ATK pakai habis
2. Perangkat Komputer
3. Lemari Arsip
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Bila dilakukan akan mendapat informasi jabatan yang valid dan Up to Date
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Monev dan evaluasi
Pelaksanaan
Program PAN.Ke
Kab./Kota se NTB
1. Rapat Persiapan Pelaksana
Movep dan Evaluasi
Palaksanaan Program PAN ke
Kab.Kota se-NTB
Surat undangan 60 menit Notulen Pelaksanaan
2. Berkoordinasi Dengan Pemda
Kabupaten/Kota ( Sektor
Terkait )
Surat /Kunjungan ke
Kab/Kota se-NTB
5 (Lima) hari Surat
3. Membuat Quisioner tentang
keterkaitan dengan Program
PAN.
Surat / Quesioner 1 (satu) hari Surat
4. Pemberian Saran dan
Pembinaan
Draf Hasil Data 7 (satu) hari Data program PAN
5. Penyusunan Laporan
Monitoring & Evaluasi
pelaksana Program PAN
Dokumen Laporan 7 (tujuh) hari Laporan Monev
6. Pendokumentasian laporan
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Program PAN.
5 (lima) hari
1 (Satu) hari
SOP MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAN KE KAB./KOTA SE NTB
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Persiapan
pelaksanaan Monitoring
dan Evaluasi
Pelaksanaan Program
PAN ke Kab/Kota
(sektor terkait)
Surat undangan 60 menit Notulen pelaksana
2. Mengajukan Rencana
Sosialisasi SKJ ke
Kepala Biro
Surat /kunjungan
Ke.Kab/Kota se-NTB
5 (lima) hari Surat
3. Membuat Quesioner
tentang keterkaitan
dengan Program PAN
Surat / Qoesioner 1 (satu) hari Surat
4. Pemberian saran dan
pembinaan
Draf hasil Data 1 (satu) hari Data Program PAN
5. Penyusunan Laporan
Monitoring dan
Program PAN
Dokumen laporan 7 (tujuh) hari Laporan Monev
6. Pendokumentasian
Laporan Monitoring
dan Evaluasi
Pelaksanaan Program
PAN.
5 (lima) hari
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN ANALISIS JABATAN
Nomor SOP 060/15/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN PADA PEANGKAT DAERAH DAN
PEMERINTAHAN PROV.NTB
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. PP No.38 Tahun 2007 tentang kewenangan
2. PP N0.41 Tahun 2007 tentang kelmbagaan daerah (kelembagaan perangkat daerah)
3. Permen PAN No.61 tahun 2004 tentang pedoman pelaksanaan Analisis Jabatan instansi
Pemerintah
4. Permendagri No.4 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Jajaran
Depdagri oleh Pemerintah Daerah
5. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setda Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Setwan
6. Pergub No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD dan Staf
Ahli Gubernur NTB.
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Sebagian Tenaga Analisis
3. Memiliki pengetahuan tentang Analisis Jabatan
4. Menguasai Analisis Jabatan
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
1. SOP berhubungan dengan Interen Biro (Kabag Anforjab,Kasabug Forjab dan Kasabug TU)
2. SOP Berhubungan dengan pihak eksteren (Biro Umum,Bag,Kelemb Tatakana,Bagian
Kepegawaian dan BKD dan DIKLAT
3. Formulir D
4. Formulir 1-1.1-2
5. ATK tidak dipakai habis dan ATK pakai habis
6. Lemari Arsip
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Bila dilakukan akan mendapat informasi jabatan yang valid dan Up to Date
Kendala : pejabat sedang dalam Cuti,Tugas Luar. -
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Penyusunan
Analisis jabatan
pada perangkat
daerah
Pemerintahan
Daerah Provinsi
NTB
1. Rapat Persiapan Pelaksanaan
Analisis Jabatan
Surat undangan 60 menit Notulen pelaksanaan
2. Koordinasi kepada unit
Organisasi yang akan di
Analaisis jabatan
Dispensasi dari SKPD
yang di Anjab
1 (satu) Hari Surat
3. Pemebentukan SK Tim
Penyusunan Analisis Jabatan
Konsep SK Tim 1 (satu) Hari SK Gubernur
4. Rapat Tim Penyususn Analisis
Jabatan
Surat Undanagan
1 (satu) Hari Pembagian Tugas
5. Pengumpulan Data Jabatan Formulir D,Formulir1-
1,1-2
4 (empat) Hari Data Jabatan
6. Pengolahan Data Jabatan Formulir D,Formulir1-
1,1-2
10 (sepuluh) hari Dokumen Hasil
7. Pengetikan Data Jabatan Data sementara 10 (sepuluh) hari Dokumen Hasil
8. Vertifikasi Analisis Jabatan Data sementara 10 (sepuluh) hari Data Valid Hasil Anforjab
9. Seminar Hasil Analsis Jabatan Data sementara 2 (dua) hari Hasil Anjab
10. Penyempurnaan Hasil Analisis
Jabatan
Data Valid Penyusunan
Analisis Jabatan
1 (satu) minggu Laporan Hasil Anjab
11. Pengajuan Rancargan Pergub
Hasil Analisi Data
Draf Pinal Rancangan
Pergub
1 (satu) minggu Pergub
12. Penjilitan Laporan Hasil
Analisis Data
Data Yang Sudah Valid 3 (tiga) Hari Buku Hasil Anjab
13. Distribusi Hasil Analisis
Jabatan ke Pihak-pihak
Terkait.
Dokumen Anjab 2 (dua) hari Buku Laporan Hasil
Anforjab
SOP PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN PADA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAHAN PROVINSI NTB
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Persiapan
Perencanaan Pelaksana
Analisis Jabatan
Surat undangan 60 menit Notulen Pelaksanaan
2. Koordinasi Kepada
Unit Organisasi yang
akan dianalisis Jabatan
Dispensasi dari SKPD
yang dianjab
1(satu) hari Surat
3. Pembentukan SK
Penyusunan Analisis
Jabatan
Konsep SK Tim 1(satu) hari SK Gubernur
4. Rapat Tim Penyusun
Analisis Jabatan
Formulir S1-1,11-2 10 ( sepuluh ) hari Pembagian Tugas
5. Pengumpulan Data
Jabatan
Formulir S1-1,11-2 10 ( sepuluh ) hari Dokumen Hasil
6. Pengolahan Data
Jabatan
Data Sementara 10 ( sepuluh ) hari Dokumen Hasil
7. Pengetikan Data
Jabatan
Data Sementara 2 ( dua ) hari Dokumen Hasil
8. Vertifikasi Analisis
Jabatan
Data Draf penyusunan
Analisis Jabatan
1 ( satu ) minggu Hasil Anjab
9. Seminar Hasil Data
Jabatan
Daraf SKJ 1 ( satu ) minggu Hasil Anjab
10. Penyempurnaan Hasil
jabatan
Draf Final 1 ( satu ) minggu Hasil Anjab
11. Pengajuan Rancanagan
pergub.Hasil Analisis
Jabatan
Draf Final 1 ( satu ) minggu Laporan ke Gubernur
12. Penjilid Dokumen Hasil
Analisis Jabatan
Data yang sudah Valid 3(tiga) hari Buku hasil analisis
jabatan
13. Distribusi Hasil
Analisis Jabatan ke
pihak – pihak terkait.
Dokumen Anjab 2(dua) hari Buku hasil analisi
jabatan
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN ANALISIS JABATAN
Nomor SOP 060/16/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : PENYUSUN KAMUS JABATAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. PP No.38 Tahun 2007 tentang kewenangan
2. PP N0.41 Tahun 2007 tentang kelmbagaan daerah (kelembagaan perangkat daerah)
3. Permen PAN No.61 tahun 2004 tentang pedoman pelaksanaan Analisis Jabatan instansi
Pemerintah.
4. Permendagri No.4 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Jajaran
Depdagri oleh Pemerintah Daerah.
5. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setda Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Setwan.
6. Pergub No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD dan Staf
Ahli Gubernur NTB.
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Menguasai dan memahami Peraturan Perundang-undangan sesuai bidang Tugas
3. Memahami dan menguasai program Komputer
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Tersusunnya Buku Kamus Jabatan perangkat Daerah Provinsi NTB
3. SOP Tersedianya informasi tentang nama-nama Jabatan pada Organisasi perangkat Daerah
Pemerintah Provinsi NTB.
1. SK Tim
2. ATK Tidak pakai habis dan ATK Pakai habis
3. Memahami Laporan Hasil Anjab
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Bila dilakukan akan mendapat informasi jabatan Yang Valid dan Up to Date. -
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Penyusunan kamus
Jabatan
1. Rapat Persiapan Penyusunan
Kamus Jabatan
Surat undangan 60 menit Notulen pelaksanaan
2. Pembentukan SK Tim
Penyusun Kamus Jabatan
Konsep SK Tim 1 (satu) Hari Surat
3. Pemebentukan SK Tim
Penyusunan Analisis Jabatan
Buku pedoman
Penyusunan Kamus
Jabatan
1 (satu) minggu SK Gubernur
4. Pengumpulan Data Kamus
Jabatan
Format Data
1 (satu) minggu Pembagian Tugas
5. Penyempurnaan Penyusun
Kamus Jabatan
Data Sementara 4 (empat) Hari Data Jabatan
6. Validitas Data Kamus Jabatan Draf Kamus Jabatan 2 (dua) hari Dokumen Hasil
7. Penjilitan kamus jabatan Data yang Sudah Valid 3 (tiga) hari Dokumen Hasil
Pemerintah Provinsi NTB
SUB BAGIAN ANALISIS JABATAN
Nomor SOP 060/17/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2012
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : PENYUSUN KAMUS JABATAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. PP No.38 Tahun 2007 tentang kewenangan
2. PP N0.41 Tahun 2007 tentang kelmbagaan daerah (kelembagaan perangkat daerah)
3. Permen PAN No.61 tahun 2004 tentang pedoman pelaksanaan Analisis Jabatan instansi
Pemerintah.
4. Permendagri No.4 Tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di
Jajaran Depdagri oleh Pemerintah Daerah.
5. Perda No.6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Setda Provinsi
Nusa Tenggara Barat dan Setwan.
6. Pergub No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Sekretariat DPRD dan
Staf Ahli Gubernur NTB.
1. Pendidikan minimal D3/sederajat.
2. Menguasai dan memahami Peraturan Perundang-undangan sesuai bidang Tugas
3. Memahami dan menguasai program Komputer
Keterkaitan SOP Perlatan / Perlengkapan
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Tersusunnya Buku syarat Jabatan perangkat Daerah Provinsi NTB
3. SOP Tersedianya informasi tentang nama-nama Jabatan pada Organisasi perangkat
Daerah Pemerintah Provinsi NTB.
1. SK Tim
2. ATK Tidak pakai habis dan ATK Pakai habis
3. Buku laporan Hasil Anjab
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
Bila dilakukan akan mendapat informasi jabatan Yang Valid dan Up to Date.
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak Tidak tepatnya penempatan Jabatan Struktural
yang sesuai dengan syarat jabatan.
-
Bagian /Bidang SOP Aktivitas Persyaratan /
Kelengkapan
Waktu Output
Anforjab Penyusunan syarat
Jabatan
1. Rapat Persiapan Penyusunan
syarat Jabatan
Surat undangan 60 menit Notulen pelaksanaan
2. Pembentukan SK Tim
Penyusun syarat Jabatan
Konsep SK Tim 1 (satu) minggu SK Gubernur
3. Pemebentukan SK Tim
Penyusunan syarat jabatan
Buku pedoman
Penyusunan Kamus
Jabatan
2 (dua) minggu Validitas Data
4. Penyusunan syarat jabatan Format Data
4 (empat) minggu Konsep Syarat Jabatan
5. Pembahasan konsep Syarat
Jabatan
Data Sementara 2 (dua) Hari Draf Syarat Jabatan
6. Pengetikan Konsep Syarat
Jabatan
Draf Kamus Jabatan 5 (lima) hari Laporan Gubernur
7. Pengajuan Rancangan Pergub
Syarat Jabatan ke Biro Umum
8. Penjilidan dokumen syarat
jabatan
Draf final syarat
Jabatan
Pergub dan dokumen
Syarat Jabatan
1 (satu) minggu
3 (tiga) hari
Buku Laporan Syarat Jabatan
SOP PENYUSUNAN SYARAT JABATAN
No. Aktivitas PELAKSANAAN MUTU BUKU
Pelaksana 1 Pelaksana II Kasubag Kabag Karo Pesy/Klp Waktu Output
1. Rapat Persiapan
Penyusunan Syarat
Jabatan
Surat undangan 60 menit Notulen Pelaksanaan
2. Membentuk SK Tim
Penyusun Syarat
Jabatan
Dispensasi dari SKPD
yang dianjab
1(satu) hari Surat
3. Melakukan evaluasi
terhadap Data Jabatan
Konsep SK Tim 1(satu) hari SK Gubernur
4. Penyusunan syarat
Jabatan
Formulir S1-1,11-2 10 ( sepuluh ) hari Pembagian Tugas
5. Pembahasan Konsep
syarat Jabatan
Formulir S1-1,11-2 10 ( sepuluh ) hari Dokumen Hasil
6. Pengetikan konsep
syarat jabatan
Data Sementara 10 ( sepuluh ) hari Dokumen Hasil
7. Pengajuan rancangan
pergub syarat jabatan
Data Sementara 2 ( dua ) hari Dokumen Hasil
8. Penjilitan dokumen
syarat jabatan
Data Draf penyusunan
Analisis Jabatan
1 ( satu ) minggu Hasil Anjab
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/18/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Provinsi NTB
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daaerah Tingkat 1 Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur .
2. Undang –undang Nomor 28 Tahun1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan dan Perundang-undangan
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan keuangan Daerah .
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
11. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
13. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur penyusunan Produk Hukum Daerah
15. Peraturan Menpan dan RB Ri Nomor 29 Tahun 2010 Tentang pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
16. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
17. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
18. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-
2013
19. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana : 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Lakip SKPD
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif
,Pendidikin serendah-rendahnya DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana
kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan
kegiatan.
1. Perangkat Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lemari Arsip
4. LAKIP SKPD
5. PKT SKPD
6. PK SKPD
Pencatatan dan Pendataan : NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO SKPD SKPD TIM
PEMYUSUN
ASISTEN SEKDA GUB MENPAN
&RB
MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon Waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Surat Edaran MENPAN
dan RB RI Penyusunan
LAKIP ke Gubernur dan
Sekda disposisi ke
Kepala Biro Organisasi
SE Menpan
0
Surat
diterima
2 Surat Edaran diperoses
melalui Tata Usaha Biro
dan Bukti
penerimaan,pengagendaa
n dan pemilahan sesuai
dengan jenis dan sifat
suara
Srt.diregistrasi 5menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat
Edaran naik ke Kepala
Bior Kemudian
diposisikan ke
Kabag,kabag
mengarahkan ke kasubag
untuk ditinjak lanjut
Srt.didisposi Surat
diarahkan
4 Kasubag menindaklanjuti
dengan membuat konsep
surat permintaan LAKIP
Konsep surat 60 menit Konsep surat
Mulai
Proses
Proses Proses Proses
SKPD,diperoses lalu
disetujui kabag naik ke
karo kemudian diparaf.
5 Konsep surat dinaikkan
ke Asisten disetujui dan
diparaf kemudian naik ke
Sekda ditandatangani
atas nama Gubernur
ya Srt.dinaikan 120menit Surat
ditandatanga
ni
6 Surat kembali ke TU
Biro diberi nomor dan
diregistrasi
Srt.diberi
nomor 10 menit Surat
diedarkan
7 Surat dikirim keseluruh
SKPD Lingkuo
Pemerintahan Provinsi
NTB.dan ditindaklanjuti
dengan menyusun
LAKIP masing-masing
kemudian dikirim ke
Gubernur Cq.Biro
Organisasi
Srt.dikirim 30 menit Surat
terkirim dan
diterima
SKPD
8 LAKIP SKPD diterima
Tim Penyusun yang
dibentuk dengan SK
Gubernur
LAKIP SKPD
diterima 60 menit LAKIP
SKPD yg
telah diteliti
9 Tim melaksanakan
penyusuna LAKIP
SKPD
LAKIP SKPD
yang telah
diteliti
10 hari Draf LAKIP
Prov.Tersus
un 10 Draf LAKIP di paraf
disetujui Asisten dan
Sekda Kemudian
ditandatangani Gubernur
ya Draf LAKIP
dinaikan 60 menit LAKIP
SKPD
disetujui
11 LAKIP Provinsi NTB
tersusun dalam bentuk
Dokumen sebagai
Laporan
Pertanggungjawaban
Gubernur kepada
Presiden Kemudian
kirim ke presiden melalui
MENPAN dan RB RI
tembusan
KEMENDAGRI dan
BPKP di Jakarta.dll
Dok. LAKIP
Provinsi 1 hari LAKIP
Prov.Terkiri
m
12 Pendokumentasian
LAKIP Provinsi Dok. LAKIP
Provinsi 5 menit Arsip
Proses Proses Proses
Proses
Proses
Proses
Dok
Proses
Selesai
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/19/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Penetapan Indikator Kinerja Usaha (IKU) Pemerintah Provinsi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daaerah Tingkat 1 Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur .
2. Undang –undang Nomor 28 Tahun1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan keuangan Daerah .
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
11. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
13. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur penyusunan Produk Hukum Daerah
15. Peraturan Menpan dan RB Ri Nomor 29 Tahun 2010 Tentang pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
16. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
17. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
18. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
19. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2009-2013.
20. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana : 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP Lakip SKPD
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif
Pendidikin serendah-rendahnya DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana
kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan
kegiatan.
1. Perangkat Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. IKU SKPD
4. Lemari Arsip
Pencatatan dan Pendataan : NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO SKPD SKPD TIM
PEMYUSUN
ASISTEN SEKDA GUB MENPAN
&RB
MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon Waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Surat Edaran MENPAN
dan RB RI Penyusunan
LAKIP ke Gubernur dan
Sekda disposisi ke
Kepala Biro Organisasi
SE Menpan
0
Surat
diterima
2 Surat Edaran diperoses
melalui Tata Usaha Biro
dan Bukti
penerimaan,pengagendaa
n dan pemilahan sesuai
dengan jenis dan sifat
suara
Srt.diregistrasi 5 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat
Edaran naik ke Kepala
Bior Kemudian
diposisikan ke
Kabag,kabag
mengarahkan ke kasubag
untuk ditinjak lanjut
Srt.didisposi Surat
diarahkan
4 Kasubag menindaklanjuti
dengan membuat konsep
surat permintaan LAKIP
Konsep surat 60 menit Konsep surat
Mulai
Proses
Proses Proses Proses
SKPD,diperoses lalu
disetujui kabag naik ke
karo kemudian diparaf.
5 Konsep surat dinaikkan
ke Asisten disetujui dan
diparaf kemudian naik ke
Sekda ditandatangani
atas nama Gubernur
ya Srt.dinaikan 120
menit Surat
ditandatanga
ni
6 Surat kembali ke TU
Biro diberi nomor dan
diregistrasi
Srt.diberi
nomor 10 menit Surat
diedarkan
7 Surat dikirim keseluruh
SKPD Lingkuo
Pemerintahan Provinsi
NTB.dan ditindaklanjuti
dengan menyusun
LAKIP masing-masing
kemudian dikirim ke
Gubernur Cq.Biro
Organisasi
Srt.dikirim 30 menit Surat
terkirim dan
diterima
SKPD
8 LAKIP SKPD diterima
Tim Penyusun yang
dibentuk dengan SK
Gubernur
IKU SKPD 60 menit IKU SKPD
yg telah
diteliti
9 Tim melaksanakan
penyusuna LAKIP
SKPD
IKU SKPD
yang telah
diteliti
10 hari Draf IKU
Prov.Tersus
un 10 Draf LAKIP di paraf
disetujui Asisten dan
Sekda Kemudian
ditandatangani Gubernur
ya Draf SK IKU
dinaikan 60 menit SK IKU
disetujui
11 LAKIP Provinsi NTB
tersusun dalam bentuk
Dokumen sebagai
Laporan
Pertanggungjawaban
Gubernur kepada
Presiden Kemudian
kirim ke presiden melalui
MENPAN dan RB RI
tembusan
KEMENDAGRI dan
BPKP di Jakarta.dll
SK IKU Pem
Prov.&SKPD 1 hari SK IKU
Prov.Terkiri
m
12 Pendokumentasian
LAKIP Provinsi SK IKU Pem
Prov.&SKPD 5 menit Arsip
Proses Proses
TU
Proses
DOK
Dok
Proses
Selesai
Proses
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/20/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Provinsi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daaerah Tingkat 1 Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur .
2. Undang –undang Nomor 28 Tahun1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan keuangan Daerah .
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
11. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
13. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur penyusunan Produk Hukum Daerah
15. Peraturan Menpan dan RB Ri Nomor 29 Tahun 2010 Tentang pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
16. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
17. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
18. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
19. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2009-2013.
20. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana : 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP RKT SKPD
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif
Pendidikin serendah-rendahnya DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana
kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas
pelaksanaan kegiatan.
1. Perangkat Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. RKT SKPD
4. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO SKPD SKPD TIM
PEMYUSUN
ASISTEN SEKDA GUB MENPAN
&RB
MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Surat Edaran MENPAN
dan RB RI Penyusunan
RKT ke Gubernur dan
Sekda disposisi ke
Kepala Biro Organisasi
SE Menpan
0
Surat
diterima
2 Surat Edaran diperoses
melalui Tata Usaha Biro
dan Bukti
penerimaan,pengagendaa
n dan pemilahan sesuai
dengan jenis dan sifat
suara
Srt.diregistrasi 5 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat
Edaran naik ke Kepala
Bior Kemudian
diposisikan ke
Kabag,kabag
mengarahkan ke kasubag
untuk ditinjak lanjut
Srt.telah
didisposi 15 menit Surat
diarahkan
4 Kasubag menindaklanjuti
dengan membuat konsep
surat permintaan RKT
Konsep surat 60 menit Konsep surat
Mulai
Proses
Proses Proses Proses
SKPD,diperoses lalu
disetujui kabag naik ke
karo kemudian diparaf.
5 Konsep surat dinaikkan
ke Asisten disetujui dan
diparaf kemudian naik ke
Sekda ditandatangani
atas nama Gubernur
ya Srt.dinaikan 120
menit Surat
ditandatanga
ni
6 Surat kembali ke TU
Biro diberi nomor dan
diregistrasi
Srt.diberi
nomor 10 menit Surat
diedarkan
7 Surat dikirim keseluruh
SKPD Lingkuo
Pemerintahan Provinsi
NTB.dan ditindaklanjuti
dengan menyusun RKT
masing-masing
kemudian dikirim ke
Gubernur Cq.Biro
Organisasi
Srt.dikirim 30 menit Surat
terkirim dan
diterima
SKPD
8 RKT SKPD diterima
Tim Penyusun yang
dibentuk dengan SK
Gubernur
RKT SKPD 60 menit RKT SKPD
yg telah
diteliti
9 Tim melaksanakan
penyusunan RKT SKPD RKT SKPD
yang telah
diteliti
10 hari Draf RKT
Prov.Tersus
un 10 Draf RKT di paraf
disetujui Asisten dan
Sekda Kemudian
ditandatangani Gubernur
ya Draf RKT
dinaikan 60 menit RKT
disetujui
11 RKT Provinsi NTB
tersusun dalam bentuk
Dokumen sebagai
Laporan
Pertanggungjawaban
Gubernur kepada
Presiden Kemudian
kirim ke presiden melalui
MENPAN dan RB RI
tembusan
KEMENDAGRI dan
BPKP di Jakarta.dll
Dok. RKT
Provinsi 1 hari RKT
Prov.Terkiri
m
12 Pendokumentasian RKT
Provinsi Dok.RKT
Provinsi 5 menit Arsip
Proses Proses
TU
Proses
DOK
Dok
Proses
Selesai
Proses
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/21/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) Provinsi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daaerah Tingkat 1 Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur .
2. Undang –undang Nomor 28 Tahun1999 tentang penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan keuangan Daerah .
7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Tahapan,Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
11. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
12. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
13. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Uang Daerah.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur penyusunan Produk Hukum Daerah
15. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
16. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
17. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
18. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2009-2013.
19. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana : 1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP PK SKPD
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif
Pendidikin serendah-rendahnya DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana
kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan
kegiatan.
1. Perangkat Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. PK SKPD
4. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO SKPD SKPD TIM
PEMYUSUN
ASISTEN SEKDA GUB MENPAN
&RB
MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Surat Edaran MENPAN
dan RB RI Penyusunan
PK ke Gubernur dan
Sekda disposisi ke Kepala
Biro Organisasi
SE Menpan
0
Surat diterima
2 Surat Edaran diperoses
melalui Tata Usaha Biro
dan Bukti
penerimaan,pengagendaan
dan pemilahan sesuai
dengan jenis dan sifat
suara
Srt.diregistrasi 5 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat
Edaran naik ke Kepala
Bior Kemudian
diposisikan ke
Kabag,kabag
mengarahkan ke kasubag
untuk ditinjak lanjut
Srt.telah
didisposi 15 menit Surat
diarahkan
4 Kasubag menindaklanjuti
dengan membuat konsep
surat permintaan PK
SKPD,diperoses lalu
Konsep surat 60 menit Konsep surat
Mulai
Proses
Proses Proses Proses
disetujui kabag naik ke
karo kemudian diparaf.
5 Konsep surat dinaikkan
ke Asisten disetujui dan
diparaf kemudian naik ke
Sekda ditandatangani atas
nama Gubernur
ya Srt.dinaikan 120
menit Surat
ditandatangani
6 Surat kembali ke TU Biro
diberi nomor dan
diregistrasi
Srt.diberi
nomor 10 menit Surat
diedarkan
7 Surat dikirim keseluruh
SKPD Lingkuo
Pemerintahan Provinsi
NTB.dan ditindaklanjuti
dengan menyusun PK
masing-masing kemudian
dikirim ke Gubernur
Cq.Biro Organisasi
Srt.dikirim 30 menit Surat terkirim
dan diterima
SKPD
8 PK SKPD diterima Tim
Penyusun yang dibentuk
dengan SK Gubernur
PK SKPD 60 menit PK SKPD yg
telah diteliti
9 Tim melaksanakan
penyusunan PK SKPD PK SKPD
yang telah
diteliti
10 hari Draf RKT
Prov.Tersusun
10 Draf PK di paraf
disetujui Asisten dan
Sekda Kemudian
ditandatangani Gubernur
ya Draf PK
dinaikan 60 menit PK disetujui
11 PK Provinsi NTB
tersusun dalam bentuk
Dokumen sebagai
Laporan
Pertanggungjawaban
Gubernur kepada
Presiden Kemudian kirim
ke presiden melalui
MENPAN dan RB RI
tembusan
KEMENDAGRI dan
BPKP di Jakarta.dll
Dok. PK
Provinsi 1 hari PK
Prov.Terkirim
12 Pendokumentasian RKT
Provinsi Dok.PK
Provinsi 5 menit Arsip
Proses Proses
TU
Proses
DOK
Dok
Proses
Selesai
Proses
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/22/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Biro Organisasi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang pembentukan Daerah-daaerah Tingkat 1 Bali,Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur .
2. Undnag – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
5. Instansi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6. Instansi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
7. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
8. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
9. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
10. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2009-2013.
11. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana :
1. SOP Internal dan Administratif
2. SOP Eksternal yaitu SOP PK SKPD
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif Pendidikin
serendah-rendahnya DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
1. Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lap.Capaian Kinerja Biro
4. RKT Biro
5. PK Biro
6. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO TIM
PEMYUSUN
SEKDA GUB MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Surat sekretariat Daerah
an.Gubernur tentang
Permintaan LAKIP SKPD
BIRO
SE Menpan
0
Surat diterima
2 Surat diproses melalui Tata
Usaha Biro dan Bukti
penerimaan,pengandeaan,dan
pemilahan sesuai dengan
jenis dan sifat surat.
Srt.diregistrasi 5 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat naik ke
Kepala Biro Kemudian
diposisikan ke Kabag
mengarahkan ke Kasabug
untuk ditindaklanjuti.
Srt.telah
didisposi 15 menit Surat
diarahkan
4 Surat permintaan LAKIP
diproses Kasubag,dengan
membuat Nota Dinas Kepala
Biro yang ditunjukan
kesemua Bagian (permintaan
Capaian Kinerja Bagian
sebagai Bahan Penyusun
LAKIP.
Bahan
Capaian
Kinerja
Bagian
6 hari Konsep surat
5 Bagian Menyusun data
Laporan kemudian
diserahkan ke Tim
Penyusun LAKIP Biro untuk
disusun.
Ya Draf LAKIP
Biro 30 menit Draf Lakip
Biro
6 Draf LAKIP Biro dinaikkan
ke Kepala Biro disetujui dan
ditandatangani
Srt.diberi
nomor 30 menit Dokumen
Lakip Biro
7 LAKIP Biro tersusun Dalam
dokumen sebagai Laporan
kepala Biro Gubernur
Dok.Lakip
Biro 30 menit LAKIP Biro
Terkirim
8 Pendokumenan LAKIP Biro Dokumen
LAKIP Biro 30menit Arsip
Proses
Proses
Mulai
Proses Proses Proses
Proses Proses
Proses
DOK
selesai
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/23/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : PenyusunanRencana Kerja Tahunan (RKT) Biro Organisasi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Koeupsi,Kolusi dan Nepotisme
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,Penegedalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
6. Insturksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7. Insturksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
8. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
9. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
10. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
11. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-
2013.
12. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana :
1. SOP Internal dan Administratif
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif Pendidikin
serendah-rendahnya SLTA/DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana kegiatan .
Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
1. Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. RKT Bagian Lingkup Biro
4. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO TIM
PEMYUSUN
SEKDA GUB MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Surat sekretariat Daerah
an.Gubernur tentang
Permintaan RKT
Surat
permintaan
penyusunan
RKT
0
Surat diterima
2 Surat diproses melalui Tata
Usaha Biro dan Bukti
penerimaan,pengandeaan,dan
pemilahan sesuai dengan
jenis dan sifat surat.
Srt.diregistrasi 10 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat naik ke
Kepala Biro Kemudian
diposisikan ke Kabag
mengarahkan ke Kasabug
untuk ditindaklanjuti.
Srt.telah
didisposi 30 menit Surat
diarahkan
4 Surat permintaan RKT
diproses Kasubag,dengan
membuat Nota Dinas Kepala
Biro yang ditunjukan
kesemua Bagian (permintaan
Capaian Kinerja Bagian
sebagai Bahan Penyusun
RKT
Konsep Nota
Dinas 30 menit Nota Dinas
kemasing-
masing
Bagian
5 Bagian Menyusun data
Laporan kemudian
diserahkan ke Tim
Penyusun RKT Biro untuk
disusun.
Ya RKT Bagian 3 hari Draf RKT
Biro
6 Draf RKT Biro dinaikkan ke
Kepala Biro disetujui dan
ditandatangani
Draf.RKT
Biro 30 menit Dokumen
RKT Biro
7 LRKT Biro tersusun Dalam
dokumen sebagai Laporan
kepala Biro Gubernur
Dok.RKT
Biro 30 menit RKT Biro
Terkirim
8 Pendokumenan LAKIP Biro Dokumen
RKT Biro 30menit Arsip
Mulai
Proses
Proses Proses Proses
Proses
Proses
Proses Proses
DOK
selesai
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/24/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Penetapan Kinerja (PK) Biro Organisasi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Koeupsi,Kolusi dan Nepotisme
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
5. Insturksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6. Insturksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
7. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
8. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
9. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
10. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2009-
2013.
11. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana :
1. SOP Internal dan Administratif
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif
Pendidikin serendah-rendahnya SLTA/DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana kegiatan .
2. ika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan.
1. Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Bahan PK Bagian
4. RKT Biro 5. DIPA Biro 6. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO TIM
PEMYUSUN
SEKDA GUB MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Surat sekretariat Daerah
an.Gubernur tentang
Permintaan Penerapan
Kinerja (PK) SKPD
Surat
permintaan
penyusunan
PK
0
Surat diterima
2 Surat diproses melalui Tata
Usaha Biro dan Bukti
penerimaan,pengandeaan,dan
pemilahan sesuai dengan
jenis dan sifat surat.
Srt.diregistrasi 10 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat naik ke
Kepala Biro Kemudian
diposisikan ke Kabag
mengarahkan ke Kasabug
untuk ditindaklanjuti.
Srt.telah
didisposi 30 menit Surat
diarahkan
4 Surat permintaan (PK)
diproses Kasubag,dengan
membuat Nota Dinas Kepala
Biro yang ditunjukan
kesemua Bagian (permintaan
Capaian Kinerja Bagian
sebagai Bahan Penyusun PK
Konsep Nota
Dinas 30 menit Nota Dinas
kemasing-
masing
Bagian
5 Bagian Menyusun data
Laporan kemudian
diserahkan ke Tim
Penyusun PK Biro untuk
disusun.
Ya PK Bagian 3 hari Draf
PK Biro
6 Draf PK Biro dinaikkan ke
Kepala Biro disetujui dan
ditandatangani
Draf.PKBiro 30 menit Dokumen PK
Biro
7 LRKT Biro tersusun Dalam
dokumen sebagai Laporan
kepala Biro Gubernur
Dok.PK
Biro 30 menit PK Biro
Terkirim
8 Pendokumenan PK Biro Dokumen PK
Biro 30menit Arsip
Mulai
Proses
Proses Proses
Proses
Proses
Proses
selesai
Proses
Proses
DOK
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA CARA LAKSANA
SUB BAGIAN AKUNTABILITAS
Nomor SOP 060/25/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 1 Januari 2012
Disahkan Oleh Kepala Biro Organisasi
Nama SOP : Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) Biro Organisasi
Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun penyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Koeupsi,Kolusi dan Nepotisme
2. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali,terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua
atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembinaan Urusan Pemerintah,Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota
5. Insturksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6. Insturksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi
7. Peraturan Menteri Negara PAN Negara dan RB RI No.29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
8. Surat Edaran Menteri Negara PAN dan RB RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Penyampaian laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2011 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2012
9. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat dan Sekretariat
DPRD Provinsi NTB.
10. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun
2009-2013.
11. Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 11 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012.
Keterkaitan: Kualisifikasi Pelaksana :
1. SOP Internal dan Administratif
2. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki kemampuan,Kecakapan,terampilan dan inovatif Pendidikin
serendah-rendahnya SLTA/DIII / SI
Peringatan : Pencatatan & Pendaftaran
1. Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak infiensi,pelaksana kegiatan .
2. Jika SOP ini dilaksanakan berdampak efiensi dan efektivitas pelaksanaan
kegiatan.
1. Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Bahan IKU Bagian
4. Lemari Arsip
NO. Uraian Aktivitas UNIT PELAKSANA
TU BIRO KASUBAG KABAG KARO TIM
PEMYUSUN
SEKDA GUB MUTU DOKUMEN
Persy/Kikon waktu Out put
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Surat sekretariat Daerah
an.Gubernur tentang
Permintaan Penerapan
Kinerja (IKU) SKPD
Surat
permintaan
penyusunan
IKU
0
Surat diterima
2 Surat diproses melalui Tata
Usaha Biro dan Bukti
penerimaan,pengandeaan,dan
pemilahan sesuai dengan
jenis dan sifat surat.
Srt.diregistrasi 30 menit Surat
diserahkan
3 Dari TU Biro Surat naik ke
Kepala Biro Kemudian
diposisikan ke Kabag
mengarahkan ke Kasabug
untuk ditindaklanjuti.
Srt.telah
didisposi 30 menit Surat
diarahkan
4 Surat Penyusun (IKU)
diproses Kasubag,dengan
membuat Nota Dinas Kepala
Biro yang ditunjukan
kesemua Bagian (permintaan
Capaian Kinerja Bagian
sebagai Bahan Penyusun
IKU
Konsep Nota
Dinas 30 menit Nota Dinas
kemasing-
masing
Bagian
5 Bagian Menyusun data
Laporan kemudian
diserahkan ke Tim
Penyusun IKU Biro untuk
disusun.
Ya IKU Bagian 3 hari Draf
IKU Biro
6 Draf IKU Biro dinaikkan ke
Kepala Biro disetujui dan
ditandatangani
Draf. IKU
Biro 30 menit Dokumen PK
Biro
7 LRKT Biro tersusun Dalam
dokumen sebagai Laporan
kepala Biro Gubernur
Dok.IKU
Biro 30 menit PK Biro
Terkirim
8 Pendokumenan IKU Biro Dokumen IKU
Biro 30menit Arsip
Mulai
Proses
Proses Proses
Proses
Proses
Proses
selesai
Proses
Proses
DOK
BIRO ORGANISASI STDA PROVINSINTB
BAGIAN TAT A LAKSANA
Nomor SOP 060/31/ 2011
Tanggal Pembuata Refisi
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN STANDARISASI Nama SOP: Permohonan Buku Pedoman Standarisasi Sistem Ketatalaksanaan
DASAR HUKUM Kualifikasi Pelaksanaan
1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Kementerian Daerah
3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1958
Tentang 1951 tentang lambang Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1958
Tentang Penggunaan lambang Negara
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007
tentang Pembagian Urusan sntsrs
Pemerintah.Pemerintah daerah , Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/ kota
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat daaerah
8. PERMEN PAN Nomor : PER/21/m .PAN
/11/2008tentang Pediman Penyusunan SOP
9. Permendagri Nomor 54 tahun 2009 tentang tata
Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah
daerah
10. Peraturan Daerah Nusa Tenggara barat Nomor
1. Pelaksanaan diwajibkan Memil;iki Kemampuan , Kecapan, Teramil dan novatif . pendidikan D3/S1
6 Tahun 2008
11. Peraturan Daerah Nusa Tenggara barat Nomor
7 Tahun 2008
12. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
Nomor 21 tahun 2008
13. Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat
Nomor 060/40/tahun 2001
14. Surat Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor
045.4/35/ORG Tahun 2007
15.
16. Surat Edaran Gubernur Nusa Tengggara barat
Nomor 080/40/)RG
17. Surat Gubernur Nusa Tenggara Barat
Keterkaitan Peralatan /Perlengkapan
SOP yang dilaksanakan tidak ada Keeterkaitan
dengan SOP di Instansi Lainnya
SOP Internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. AlatTuli kantor
Pringatan
Pencatatan dan Pendataan
Hambatan dapat saja Terjadi :
a. Pejabat sedang melaksanakan cuti
b. Pejabat pelaksana sedang melakukan tugas
dinas
1. Tu Menerima dan Mencatat Surat-surat Masuk dan diarahkan kemasing-masing bagian sesuai dengan
tujuan surat
2. Fungsional Umum membantu pendapatan Permohonan dan pengetikan
Urutan kegiatan Pelaksana Mutu Baku
Ket.
Persy/Klp Waktu Persy/Klp
Surat Masuk dari SKPD
ke Biro Organisasi perihal
permohon Buku –Buku
Pedoman Standarisasi
Sistem Ketatalaksanaan.
TU Biro Menerima dan
mencatat surat-surat
masuk dan diarahkan
kebagian tatalaksana
sesuai dengan tujuan
surat.
Surat permohonan Buku
didisposikakan ke kepala
bagia tatalaksana sesuai
dengan Tujuan Surat.
Fungsional Umum
menerima mancatat surat
Masuk dari kepala
subbagian Standarisasi
untuk memproses
permohonan.
Kepala bagian
mendisposisi ke Kepala
subbagian Standarisasi
untuk memproses
Permohonan
Kepala Subbagian
Membantu proses
pembuatan surat distribusi
permohonan Buk
pedoman yang dibantu
oleh fungsional umum
sampai dengan
permohonan buku
pedoman.
Buku pedoman
disampaikankepemohon
dari masing-masing
SKPD.
Kebutuhan
Dinas
Srt. P diterima
Srt.P diproses
Fom.Dsp.Srt.di
naikkan
Srt disetujui
Disposisi
Kabag
diterima
Konsep Srt
yang sudah di
Paraf kabag
TTL
Buku dikirim
5 Menit
5 Menit
20 Menit
20 Menit
5 Menit
60 Menit
Srt. P
dikirim
Srt.P
diarahkan
Diterima
Kabag
Srt
Disetujui
Konsep Srt
balasan
Dokumen
Surat
Buku
diterima
oleh
Pemohon
Mulai
Proses TU
BIRO
Kep
ala
bir
o
Fungsi
Umum
kabag
proses
proses
proses
selesai
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA LAKSANA
Nomor SOP 060/32/ 2011
Tanggal
Pembuata Refisi
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN STANDARISASI Nama SOP: Permohonan Buku Pedoman Standarisasi
Sistem Ketatalaksanaan
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Kementerian Daerah
2. Undang-undang No.8 Tahun 2005 tentang
penetapan peraturan pemerintah.
3. Undnag-undang No.3 Tahun 2005 tentang
perubahan
4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 65
tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerapan SPM.
6. Peraturan Menteri No.6 tahun 2007 tentang
petunjuk tehnis penyusunan dan penerapan
SPM.
7. Peraturan Menteri dalam negeri republik
Indonesia No.79 tahun 2007 tentang
Pedoman penyusunan dan penerapan SPM
8. Keputusan Menteri dalam negeri Nomor
100.05.76 tahun 2007 tentang
pembentukan Tim Konsultasi penyusunan
SPM
9. Peraturan Daerah Nusa Tenggara barat
Nomor 6 Tahun 2008
10. Peraturan Daerah Nusa Tenggara barat
Nomor 7 Tahun 2008
11. Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat
Nomor 8 Tahun 2008.
Keterkaitan: Peralatan perlengkapan
SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya
dengan SOP Internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
Peringat : Pencatatan dan Pendataan
Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat sedang melaksanakan Cuti
b. Data target buki diterima dimasing-masing
dari SKPD.
1. TU Biro Menerima dan mencatat Surat-surat
Masuk dan Diarahkan ke Masing-masing
Bagian sesuai dengan Tujuan Surat.
2. Fungsional Umum
Urutan kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Ket.
Persy/Klp Waktu Output
Surat Masuk dari SKPD
ke Biro Organisasi perihal
permohon Buku –Buku
Pedoman Standarisasi
Sistem Ketatalaksanaan.
TU Biro Menerima dan
mencatat surat-surat
masuk dan diarahkan
kebagian tatalaksana
sesuai dengan tujuan
surat.
Surat permohonan Buku
didisposikakan ke kepala
bagian tatalaksana sesuai
dengan Tujuan Surat.
Fungsional Umum
menerima, mancatat surat
Masuk dari kepala Biro
dan dilanjutkan ke kepala
bagian.
Kepala bagian
mendisposisi ke Kepala
Subbagian standarisasi
untuk proses tindak lanjut
-Kepala Subbagian
standarisasi menyeiapkan
bahan penyusunan konsep
draft peratura gubernur
diterima kepala bagian
-kepala bagian
menyampaikan Konsep
draft peraturan kepada
Kepala Biro dilanjutkan
dengan Rapat yang
dipimpin oleh kepala Biro
-kasubbag mengajukan
draft peraturan Gubernur
ke Biro Hukum
Dokumen Pergub Target
SPM
Kebutuhan
Dinas
Srt.P
diterima
Srt.P
diproses
Fom.Dsp
Srt.dinaikkan
Srt. disetujui
Disposisi
Kabag
diterima
Pergub
Distribusi
Pergub
5 Menit
5 Menit
20 Menit
10 hari
5 Menit
60 menit
Srt.p
dikirim
Srt.p
diserahkan
Diterima
Kabag
Srt disetujui
Konsep
Draft
Rancangan
Peraturan
Gubernur
Pergub
target
pencapaian
SPM
Pergub
Capaian
SPM
diterima
oleh SKPD
Mulai
Proses TU
BIRO
Kpa
la
Bir
o
Fungsi
Umum
kabag
proses
proses
selesai
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA LAKSANA
Nomor SOP 060/33/ 2011
Tanggal
Pembuata Refisi
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN STANDARISASI Nama SOP: Fasiltas Penyusunan SOP SKPD Limgkup
pemerintah Provinsi Nusa Tanggara Barat
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Pemerintahyang Bersih Dan
Bebas KKN
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Sistem Pererncanaan Pembangunan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999
Tentang Tatat Cara Peran Serta Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Negara
Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional tahun 2004-2009
Inpres nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 63/15/M.PAN/7/2003 tentang
Pedoman Umum Penyelenggaraan Playanan
Publik
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor :PER/15/MPAN/7/2008 tentang
Pedoman Umum Reformasi Birokrasi
Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 6
Tahun 2008
Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 7
Tahun 2008
Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat Nomor 8
Tahun 2008
Surat Edaran Gubernur Nuasa Tenggara Barat
nomor 060/40/ORG
Surat Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor
045.4/35/40/ORG
Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi NTB
nomor 060/306/ORG tanggal 25 maret tentang
SOP.
1. Pelaksana Diwajibkan Memiliki Kemampuan,
Kecakapan, Terampil, dan Inovatif, Pendidikan
S1/S2
Keterkaitan: Peralatan perlengkapan
SOP yang dilaksanakan tidak ada keterkaitannya
dengan SOP Internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
Peringat : Pencatatan dan Pendataan
Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat sedang melaksanakan Cuti
b. Pejabat pelaksana sedang melaksanakan
tugas Dinas.
1. TU Biro Menerima dan mencatat Surat-surat
Masuk dan Diarahkan ke Masing-masing
Bagian sesuai dengan Tujuan Surat.
2. Fungsional Umum membantu menghimpun
data dan pengetikan dokumen.
Urutan kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Ket.
Persy/Klp Waktu Output
Surat Masuk dari SKPD
ke Biro Organisasi
perihal fasilitasi
penyusunan SOP SKPD
lingkup Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
TU Biro Menerima dan
mencatat surat-surat
masuk dan diarahkan
kebagian tatalaksana
sesuai dengan tujuan
surat.
Surat permohonan Buku
didisposikakan ke kepala
bagian tatalaksana
melalui tata usaha
bagian, untuk diproses
lebih lanjut.
Fungsional Umum
bagian menerima,
mancatat surat Masuk
dari kepala Biro dan
dilanjutkan ke kepala
bagian.
Kepala bagian
mendisposisi ke Kepala
Subbagian standarisasi
untuk proses tindak
lanjut
- Kepala Subbagian
standarisasi menyeiapkan
bahan fasilitasi
penyusunan SOP
- kepala bagian
tatalakasana
memfasilitasi
penyusunan SOP atas
persetujuan Kepala Biro
Dokumen nama SKPD
yang telah difasilitasi
Kebutuhan
Dinas
Srt.P
diterima
Srt.P
diproses
Fom.Dsp
Srt.dinaikkan
Srt. disetujui
Disposisi
Kabag
diterima
Materi
penyusunan
SOP
5 Menit
5 Menit
20 Menit
20 Menit
20 Menit
5 Menit
Srt.p dikirim
Srt.p
diserahkan
Diterima
Kabag
Srt disetujui
Bahan bahan
fasilitasi
penyusunan
SOP
Terfasilitasinya
penyusunan
SOP
Masing-
masing SKPD
menyusun SOP
Mulai
Proses TU
BIRO
Kepal
a biro
Biro
Fungsi
Umum
kabag
proses
selesai
Y
T
Y
Dokumen
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA LAKSANA
Nomor SOP 060/34/ 2011
Tanggal
Pembuatan
Refisi
Kamis 22 Desember 2011
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN STANDARISASI Nama SOP: 1. Penyusunan Perda dan atau
perubahan pada organisasi dan tata
kerja perangkat daerah provinsi
NTB.
2. Penyusunan Pergub dan atau
perubahan pergub Tugas Fungsi
dan Tata Kerja Daerah Prov.NTB.
3. Fasilitas kelembagaan Perangkat
Daerah Kabupaten/Kota Prov.NTB
4. Monev Kelembagaan
Kabupaten/Kota.
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali,Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentag
perimbangan
Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007
tentang pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemeerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah.
1. Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
Kemampuan, Kecakapan, Terampil, dan
Inovatif, Pendidikan serendah-rendahnya SI
Semua Jurusan.
Keterkaitan: Peralatan perlengkapan
Perda atau Pergub yang disusun adalah Perda
Pegub Perubahan Provinsi Nusa Tenggara Barat
tentang Organisasi dan Tata Cara Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat,Perangkat
Daerah adalah Sekretariat Daerah, sekretariat
DPRD ,Dinas-dianas
Daerah,Inspektorat,Bappeda,Lembaga Teknis dan
Lembaga lain, Lingkup Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
Fasilitas kelembagaan Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota adalah Singkorisasi kelembagaan
perangkat Daerah Provinsi dengan Kabupaten
/Kota.
Penyusunan Data Base UPT,UPTD dan UPTB
Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Monev Kelembagaan Kabupaten/Kota adalah
evaluasi atas pelaksanaan pertauran Perundang-
undangan terkait penataan Kelembagaan
Perangkat daerah di kabupaten/Kota.
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
Peringat : Pencatatan dan Pendataan
Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat dapat berwenang tidak ada
ditempat
b. Keterlambatan draf Rafergub dari
SKPD terkait.
1. TU Biro Menerima dan mencatat Surat-surat
Masuk dan Diarahkan ke Masing-masing
Bagian sesuai dengan Tujuan Surat.
2. Pengumpul dan Pengolah Data Bagian Hanya
Mengelola ke Tata Usahaan Bagian Atau
Pengadministrasian Bagian.
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA LAKSANA
Nomor SOP 060/35/ 2011
Tanggal
Pembuatan
Refisi
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN KELEMBAGAAN
DESENTRALISASI Nama SOP: 1. Penyusunan Perda dan Atau
Perubahan Pada Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah
Provinsi NTB
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali,Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentag
perimbangan
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006
Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007
tentang pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemeerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010
tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun
2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu satu pintu.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah.
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2008 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Perijinan Terpadu Daerah.
Peraturan Menteri Nomor 17 tahun 2009 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Persatuan
Polisi Pamong Praja.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Urusan
Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 3 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tata
Cara Kerja Lembaga Lain Sebagai Bagian Dari
Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2011.
1 Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki
Kemampuan, Kecakapan, Terampil, dan
Inovatif, Pendidikan serendah-rendahnya SI
Semua Jurusan.
Keterkaitan: Peralatan perlengkapan
Perda yang disusun adalah Perda Perubahan
Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang Organisasi
dan Tata Cara Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat,Perangkat Daerah adalah
Sekretariat Daerah, sekretariat DPRD ,Dinas-
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
dianas Daerah,Inspektorat,Bappeda,Lembaga
Teknis dan Lembaga lain, Lingkup Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
Hambatan Dapat terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penyesuaian jadwal pembahasan di DPRD.
1. TU Biro menerima dan mencatat Surat-
surat masuk dan ke masing-masing Bagian
sesuai Dengan Tujuan Surat.
2. TU Bagian Hanya Mengelola ke Tata
Usahaan Bagian.
1
Urutan kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Ket.
Persy/Klp Waktu Output
Bagian kelembagaan ke
Biro Organisasi Setda
Provinsi Nusa Tenggara
Barat Membentuk Tim
Penyusunan Dokumen
Penataan Perangkat
Daerah Provinsi NTB.
Berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Tim
melakuka Kajian tentang
Syarat-syarat
Kelembagaan Perangkat
daerah dna kebutuhan
kelembagaan perangkat
daerah serta perubahan
dan pngembangan nya
atau Tim menyusun
kerangka konseptual
Rancangan Perubahan
Setda Organisasi dan Tata
Kerja Perangkat Daerah.
Tim mengadakan Rapat
menyusun Draf
Rancangan Perubahan
Perda Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Kerja
perangkat Daeah dengan
SKPD terkait.
Tim rapat menyusun Draf
ANTARA Perda
Perubahan tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Perangkat Daerah.
Tim Konsultasi
Rancangan Perubahan
Peraturan Daerah Satuan
Kerja Perangkat Daerah
ke Departemen Dalam
Negeri dan Departemen
Terkait.
Studi Banding Ke
Provinsi lain yang telah
nelaksanakan Perda
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Kebutuhan
syarat
diterima
Syarat
diproses
menjadi Draf
Raperda
Draf Raperda
Draf Raperda
SKPD terkait
Draf Raperda
Draf Raperda
Draf Raperda
60 Menit
20 Menit
120 Menit
120 Menit
240 Menit
120 Menit
2 Hari
Surat
keputusan
syarat
diserahkan
Draf
Raperda
OTK
Draf
Raperda
OTK
Draf
Raperda
OTK
Persetujuan
dari
Mendagri
Pernadingan
dengan
Perda
Lokasi
Study
banding
Bagian
Kelembagaan
Tim
Penataan
Sekda dan Tim
Penataan
Tim Penataan
Tim Penataan
DPRD NTB
Tim Penataan dan
SKPD Terkait
Tim Rapat Menyusun
Draf Akhir Rancangan
Perubahan Peraturan
Daerah Organisasi dan
xTata Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Penyampaian Rancangan
zPerubahan Peraturan
Daerah Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah ke
DPRD
Pembahasan Rancangan
Perubahan Daerah
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
Evaluasi dari Departemen
Dalam Negeri Rancangan
Peraturan Daerah
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
Penetapan Perubahan
Peraturan Daerah
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Kerja Perangkat
Daerah
Perubahan Perda di
Undangkan dalam
Lembaran Daerah Povinsi
Nusa Tenggara Barat.
Pendistribusian
perubahan Peaturan
Daerah Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Sosialisasi Perda
Pengisian Formulir
Jabatan.
Draf Akhir
Raperda
Raperda
Raperda
Raperda
Perda
Lembaran
Daerah
didistribusikan
Perda
2 hari
120 menit
120 menit
60 menit
60 menit
60 menit
120 menit
Draf Akhir
Raperda
OTK
Raperda
Raperda
OTK
Hasil
Evaluasi
Raperda
Perda OTK
Lembaran
Daerah
Diterima
Oleh yang
Terkait
Implementsi
Tim Penataan
Tim Penataan
Tim Penataan da
DPRD
Tim Evaluasi
Kemendagri
Pejabat
Berwenag
DOKUMEN
Bagian Kelembagaan
SELESAI
DOKUMEN
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN TATA LAKSANA
Nomor SOP 060/36/ 2011
Tanggal
Pembuatan
Refisi
Tanggal Evektif Tahun 2012
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov. NTB
SUB BAGIAN KELEMBAGAAN
DESENTRALISASI Nama SOP: Penyusunan Pergub dan atau Perubahan
pergub Rincian Tugas Fungsi dan Tata Cara
Kerja Perangkat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali,Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentag
perimbangan
Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006
Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2005
tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007
tentang pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemeerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010
tentang Satuan Polisi Pamong Praja.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun
2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu satu pintu.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah.
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2008 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Perijinan Terpadu Daerah.
Peraturan Menteri Nomor 17 tahun 2009 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Persatuan Polisi Pamong Praja.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Urusan
Pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 10 Tahun 2010 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggara
2011.
Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas
Fungsi dan Tata Kerja Dinas-dinas Daearah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 22 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas
fungsi dan Tata kerja Inspektorat ,Bappeda dan
Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tengggara
Barat.
Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Badan Koordinasi Penyukuhan Pertanian
Pelaksanaan Diwajibkan Memiliki Kemampuan,
Kecakapan, Terampil, dan Inovatif, Pendidikan
serendah-rendahnya SLTA Jurusan Administrasi
Perkantoran.
Perikanan dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara
Barat
Peraturan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor 15 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas
Fungsi dan Tata Kerja Sektariat Dewan Pengurus
KORPRI Provinsi Nusa Yenggara Barat
Keterkaitan: Peralatan perlengkapan
Perda yang disusun adalah Perda Perubahan
Provinsi Nusa Tenggara Barat tentang Organisasi
dan Tata Cara Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Nusa Tenggara Barat,Perangkat Daerah adalah
Sekretariat Daerah, sekretariat DPRD ,Dinas-
dianas Daerah,Inspektorat,Bappeda,Lembaga
Teknis dan Lembaga lain, Lingkup Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
Hambatan Dapat terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penyesuaian jadwal pembahasan di DPRD.
1. TU Biro menerima dan mencatat Surat-surat
masuk dan ke masing-masing Bagian sesuai
Dengan Tujuan Surat.
2. TU Bagian Hanya Mengelola ke Tata Usahaan
Bagian.
Urutan kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Ket.
Persy/Klp Waktu Output
Bagian kelembagaan ke
Biro Organisasi Setda
Provinsi Nusa Tenggara
Barat Membentuk Tim
Penyusunan Dokumen
Penataan Perangkat
Daerah Provinsi NTB.
Berdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Tim
melakukan Kajian tentang
Rincian Tugas Fungsi
Kelembagaan Perangkat
daerah dan kebutuhan
kelembagaan perangkat
daerah serta perubahan
dan pengembangannya
atau Tim menyusun
kerangka konseptual
Rincian Tugas Fungsi da
Tata Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Tim mengadakan Rapat
menyusun Draf
Rancangan Pergub atau
Perubahan Pergub Rincian
tugas Fungsi dan Tata
Kerja Perangakat Daerah.
Kepala Biro Organisasi
memimpin rapat Klinis
menyusun Draft
Rancangan Pergub atau
Perubahan Pergub Rincian
Tugas Fungsi dan Tata
Kerja satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Tim rapat menyusun Draf
ANTARA Rancangan
Pergub atau Perubahan
Pergub tentang Rincian
Tugas Fungsi dan Tata
Kerja satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Tim Konsultasi
Rancangan Pergub atau
Perubahan Pergub Satuan
Kerja Perangkat Daerah
ke Departemen Dalam
Negeri .
Tim Rapat Menyusun
Draf Akhir Rancangan
Perubahan Pergub atau
Perubahan Pergub tentang
Rincian Tugas Fungsi dan
Tata Kerja satuan Kerja
Perangkat Daerah.
SK
Tim
Rapergub
Rapergub
Rapergub
Draf Antara
Rapergub
Draf Antara
Rapergub
Draf Akhir
Rapergub
Kebutuhan
syarat
diterima
Syarat
diproses
menjadi
Draf
Rapergub
Draf
Rapergub
Draf
Rapergub
SKPD
terkait
Draf
Rapergub
Draf antara
Rapergub
Draf
Antara
Rapergub
60 Menit
20 Menit
120 Menit
240 Menit
120 Menit
120 Menit
120 Menit
120 Menit
Surat
keputusan
syarat
diarahkan
Draf
Rapergub
Draf
Rapergub
Draf
Rapergub
Draf Antara
Rapergub
Persetujuan
dari
Mendagri
Draf Akhir
Rapergub
Bagian
Kelembagaan
Tim Penataan
Tim Penataan
Karo Tim Penataan
dan SKPD Terkait
Tim Penataan
Tim Penataan
Tim Penataan
Penyampaian Rancangan
Perubahan Pergub atau
Perubahan Pergub tentang
Rincian Tugas Fungsi dan
Tata Kerja satuan Kerja
Perangkat Daerah kepada
Sektetariat Daerah
Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
Pembahasan Rancangan
Perubahan Pergub atau
Perubahan Pergub
Organisasi dan Tata Kerja
Satuan Kerja Perangkat
Daerah.
Penetapan Peraturan
Gubernur Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah
Pendistribusian Peaturan
Gubernur Tentang Rician
Tugasa Fungsi dan Tata
Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Sosialisasi Pergub
Pengisian FORMASI
Jabatan.
Draf Akhir
Rapergub
Rapergub
Rapergub
Pergub
Pergub
120 menit
120 menit
60 menit
2 hari
120 menit
Rapergub
Rapergub
Pergub
Diterima
Oleh yang
Terkait
Implementasi
Pergub
Tim penataan dan
Sekda
Dan
Tim Penataan
Bagian Kelembagaan
SELESAI
Pejabat
Berwenang
Dokumen
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN KELEMBAGAAN
Nomor SOP
060/37/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 19 Desember 2011
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov.NTB
Nama SOP : Fasilitasi Kelembagaan Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota Se Provinsi Nusa Tenggara Barat
SUB BAGIAN FASILITASI
KELEMBAGAAN
Kualifikasi pelaksana :
- Pelaksana diwajibkan memiliki
kemampuan,kecakapan,terampil, dan inovatif,
pendidikan serendah-rendahnya S1 semua jurusan
Peralatan / Perlengkapan
1. Perangkat computer
2. Lemari Arsip
3. Alat Tulis Kantor
Pencatatan dan pendataan :
- Pengumpul dan pengolah data bagian hanya mengelola
ketatausahaan bagian/pengadministrasian.
Hukum :
Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958
Tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkati1 Bali, Nusa Tenggara Barat Dab
Nusa Tenggara Timur
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan,
Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
Peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007
tentang organisasi perangkat daerah.
Peratururan menteri dalam negeri nomor 57
tahun 2007 tentang petunjuk teknis penataan
organisasi perangkat daerah
Keterkaitan
SOP Monitoring, evaluasi organisasi
perangkat daerah kabupaten/kota.
Peringatan
Hambatan dapat saja terjadi :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan
berdampak
- Penataan kelembagaan perangkat
daerah kabupaten/kota tidak akurat,
tidak efektif.
- Potensi penyusunan raperda
organisasi perangkat daerah tidak
mengakomodir semua urusan
pemerintahan yang diselenggarakan
Kelembagaan Fasilitas Pembentukan
Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Kabupaten/Kota
1. Pemohon mengajukan surat fasilitasi yang
ditujukan kepada Gubernur NTB Cq. Biro
Organisasi Setda Provinsi NTB
- Surat permohonan fasilitasi yang ditandatangani
bupati/walikota
- Perda yang sudah di bahas pemda kab/kota dengan
DPRD
- Perda lama bila direvisi
- - berkas permohonan
2. Disposisi kepala biro kepada kabag
kelembagaan untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan fasilitasi
- Surat permohonan fasilitasi yang ditandatangani
bupati/walikota
- Perda yang sudah dibahas pemda kab/kota dengan
DPRD
- Perda lama bila direvisi
15 menit - Berkas permohonan disertai disposisi ke
kepala biro
3. Kabag kelembagaan menugaskan kasubag
fasilitasi untuk menyiapkan bahan, data yang
diperlukan untuk bahan kajian
- Bahan dan data-data ( UU, PP, Permen) untuk kajian 20 menit - Bahan dan data untuk kajian
4. Kasubag fasilitasi untuk menyusun konsep
hasil fasilitasi dan menyiapkan konsep naskah
dinas
- Data bahan kajian 30 menit - Konsep fasilitasi
- Konsep nota pengajuan naskah dinas
5. Menugaskan pengumpul dan pengolah data
untuk mengetik konsep fasilitasi dan konsep
nota pengajuan naskah dinas
- Konsep hasil fasilitasi dan konsep nota pengajuan
naskah dinas
30 menit - Surat fasilitasi dikoreksi
- Surat nota pengajuan naskah
6. Kasubbag fasilitasi mengkoreksi pengetikan
hasil fasilitasi dan nota pengajuan naskah
dinas kemudian melaporkan ke kabag
kelembagaan disertai pengajuan paraf nota
nota pengajuan naskah dinas
- Konsep surat fasilitasi
- Surat nota pengajuan naskah dinas
10 menit - Surat fasilitasi yang telah di koreksi surat
nota pengajuan naskah dinas
7. Pengajuan paraf hasil fasilitasi dan
penandatanganan surat nota pengajuan konsep
naskah dinas kepala biro organisasi
- Surat fasilitasi yang dikoreksi
- Surat nota pengajuan naskah dinas
10 menit - Surat fasilitasi surat nota pengajuan naskah
dinas
8. Pemberian nomor surat nota pengajuan
naskah dinas dan dilanjutkan dengan
pengajuan persetujuan paraf asisten tata praja
dan aparatur, sekda kemudian dilanjutkan
dengan penandatanganan surat hasil fasilitasi
kepada bapak gubernur
- Surat fasilitasi yang disetujui kabag kelembagaan
- Surat nota pengajuan konsep naskah dinas yang
diparaf kabag kelembagaan
10 menit - Surat fasilitasi yang telah diparaf kepala biro
- Surat pengajuan naskah dinas yang
ditandatangani kepala biro
9. Pemberian nomor surat hasil fasilitasi dan
pengiriman kepada permohonan disertai
pengarsipan oleh petugas administrasi
- Surat hasil fasilitasi yang btelah di paraf kepala biro
organisasi
- Surat pengajuan konsep nota pengajuan naskah dinas
yang sudah ditandatangani
- Buku agenda surat keluar
30 menit - Surat naskah dinas yang sudah diberi nomor
10. Pemberian nomor surat hasil fasilitasi dan
persiapan oleh petugas administrasi - Surat hasil fasilitasi yang ditandatangani gubernur
- Surat pengajuan konsep naskah dinas
15 menit - Arsip fasilitasi
11. Pengiriman surat hasil fasilitasi pemohon
sampai diterima pemohon - Surat fasilitasi siapa dikirim 15 menit - Bukti pengiriman surat
1. Pemohon mengajukan surat fasilitasi yang
diajukan kepada gubernur NTB Cq. Biro
organisasi setda provinsi NTB
2. Disposisi kepala biro kepada kabag
kelembagaan untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan fasilitasi
3. Kabag kelembagaan amenugaskan kasubbag
fasilitasi untuk menyiapkan konsep nota
pengajuan naskah dinas
4. Kassubag fasilaitas menyusun konsep Hasil
fasilitas dan menyiapkan konsep Nota
Pengajuan Naskah Dinas
5. Menugaskan Pengumpulan Dan pengolah
Data untuk mengetik konsep fasilaitas dan
konsep Nota Pengajuan Naskah Dinas
6. Kassubag Faslitas mengoreksi hasil dan nota
pengajuan naskah Dinas
7. Melaporkan dna konsultasi Hasil Fasilitas ke
kabag kelembagaan disrtai pengajuan paraf
naskah dinas
8. Pengajuan paraf hasil fasilitas dan penanda
tanganan surat nota pengajuan Dinas kepada
Kepala Biro Organisasi
9. Pemberian Nomor Surat Nota Pengajuan
Naskah Dinas dan dilanjutkan dengan
pengajuan persetujuan para Asisten Tata Cara
Praja dan Aparatur,Sekda kemudian
dilanjutkan dengan penandatanganan Surat
- Surat permohonan fasilitasi yang
ditandatangani bupati/walikota
- Perda yang sudah dibahas pemda
kab/kota dengan DPRD
- Perda lama bila direvisi
- Surat permohonan fasilitasi yang
ditandatangani bupati/walikota
- Perda yang sudah dibahas pemda
kab/kota dengan DPRD
- Perda lama bila direvisi
- Bahan dan data-data
(UU,PP,PERMEN)
Untuk kajian
- Data dan bahan kajian
- Konsep Hasil Fasilitas dan
konsep Nota pengajuan naskah
Dinas
- Konsep surat fasilitas
- Surat Nota Pengajuan Naskah
Dinas
- Surat Fasilitas yang dikoreksi
- Surat Nota Pengajuan Naskah
Dinas
- Surat Naskah Dinas yang dituju
kabag kelembagaan
- Surat hasil fasilitas yang diparaf
Kepala Biro Organisasi
- Surat pengajuan Konsep Nota
Pengajuan Naskah Dinas yang
ditandatangani
- Buku Agenda Surat Kabar
- Suarat Hasil Fasilitas yang
-
15 menit
20 menit
30 menit
30 menit
10 menit
10 menit
10 mneit
30 menit
Berkas permohonan
Berkas permohonan
disertai disposisi ke
kepala biro
hasil fasilitas kepada Bapak Gubernur
10. Pemberian Nomor Surat Fasilaitas dan
persiapan oleh Tugas Administrasi
11. Pengiriman Surat Hasil FasilitasSampai
diterima Hasil Fasilitas sampai diterima
permohonan.
ditandatangani Gubernur
-
- Surat Pengajuan Konsep Naskah
Dinas
- Suarat Fasilitas Siap Dikirim
15 menit
15 menit
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN KELEMBAGAAN
Nomor SOP
060/37/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 19 Desember 2011
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov.NTB
Nama SOP : Penyusunan Buku Data Base UPT Pusat dan Instansi
Vertikal di Daerah Provinsi NTB.
SUB BAGIAN KELEMBAGAAN
DEKONSENTRASI
Kualifikasi pelaksana :
- Pelaksana diwajibkan memiliki
kemampuan,kecakapan,terampil, dan inovatif,
pendidikan serendah-rendahnya S1 semua
jurusan
Peralatan / Perlengkapan
1. Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
Pencatatan dan pendataan :
1. TU Biro menerima dan mencatat Surat-surat
masuk dan diarahkan ke masing-masing bagian
sesuai dengan tujuan surat.
2. Pengumoulan dan Pengolahan Data Bagian
hanya Mengelola Ketata Usahaan Bagian /
Pengadministrasi.
Hukum :
Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkati1 Bali, Nusa
Tenggara Barat Dab Nusa Tenggara Timur
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Daerah..
Peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang
organisasi perangkat daerah.
Peratururan menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Republik Indonesia
No.per/18/PAN/11/2008 tentang Pedoman
Organisasi Unit Pelaksana Tehnis,Kementerian dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
Peraturan Gubernur NTB N0.20 Tahun 2008
tentang Rincian Tugas dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah,Sekretariat Dewan Provinsi NTB dan Staf
Ahli Gubernur.
Keterkaitan
SOP pusat dan Instansi Vertikal yang ada di Daerah
Provinsi NTB.
Peringatan
Hambatan dapat saja terjadi :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
- Penataan kelembagaan perangkat daerah
kabupaten/kota tidak akurat, tidak efektif.
- Potensi penyusunan raperda organisasi
perangkat daerah tidak mengakomodir
semua urusan pemerintahan yang
diselenggarakan
Satuan Kerja : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Bagian
SOP
Aktivitas
Persyaratan / perlengkapan
Waktu
Output
Kelembagaan Penyusunan buku data base UPT
Pusat dan instansi Vertikal
1. Bagian kelembagaan
bersurat ke Dinas
instansi Vertikal
Daerah Provinsi NTB
Surat Di paraf dan
ditandatangani
10 menit Surat permintaan data
2. Menugaskan staf
untuk mengantar Surat
Surat dan EKpedisi 60 menit Surat sudah diterima
3. Data UPTD Pusat dan
Instansi Vertikal
Data yang diminta 60 menit
Data diterima
4. Semua Data yang
dikirim.dihimpun
Data UPTD Pusat & Instansi
Vertikal
10 menit Data dihimpun
5. Didisposisi Kepala
Biro Organisasi ke
Kabag/Kasubag
Data yang dihimpun 5 menit Semua data yang masuk dicek
6. Menugaskan staf
untuk pengetikan
Semua Data yang dikirim 60 menit Semua data yang diketik
7. Kabag dan Kasubag
megoreksi Hasil
Pengetikan
Data Base UPT Pusat Instansi
Vertikal
60 menit Data base telah tersusun
8. Data Base yang Sudah
dikoreksi,diparaf dan
ditandatangani
Data Base UPT Pusat dan
Instansi Vertikal siap disusun
10 menit Buku dan data base siap digandakan
9. Data Base dijilid dan
diperbanyak
Buku Data Base UPT Pusta
Instansi Vertikal
60 menit Buku dan data siap dikirim
10. Buku Data Base Telah
siap
Buku Data Base siap diantar 60 menit Buku dan data base siap diterima
NO
AKTIVITAS
Bagian Klb
Staf
Dinas Daerah
/Instansi
Vertikal
Kassabug/Kabag
Karo
Persyaratan
Waktu
Output
Ket
1. Bagian Kelembagaan bersurat
ke Dinas daerah yang ada UPT
Pusat dan Ke Instansi Vertikal
di Daerah Provinsi NTB
Sudah diparaf dan
ditandatangani
10 menit Surat
permintaan
data
2. Menugaskan STAF Untuk
Mengantar Surat
Surat dan ekpedisi 60 menit Surat sudah
diterima
3. Data UPTD Pusat dan instansi
Vertikal dikirim
Data yang diminta 60 menit Data
diterima
4. Semua Data yang dikirim
,dihimpun
Data base UPT Pusat
Instansi Vertikal
5 menit Data base
telah
tersusun
5. Didisposisi Kepala Biro
Organisasi ke Kabag /Kasubag
Data yang dihimpun 60 menit Semua data
yang masuk
dicek
6. Menugaskan Staf Untuk
Pengetikan
Semua data yang
dikirim
60 menit Semua data
yang
diketikdata
nase telah
tersusun
7. Kabag dan Kasubag
mengoreksi Hasil Pengetikan
Data Base UPT Pusat
dan instansi Vertikal
10 menit Buku data
base siap
digandakan
8. Data Base yang sudah
dikoreksi,diparaf da
ditandatang
Data Base UPT Pusat
dan Instansi Vertikal
siap disusun
60 menit Buku Data
Base siap
digandakan
9. Data Base dujilid dan
diperbanyak
Buku Data Base UPT
Pusat dan Instansi
Vertikal
60 menit Buku data
base siap
dikirim
10. Buku Data Base telah siap
Buku dan Data Base
siap diantar
60 menit Buku Data
base siap
Diterima
Kualifikasi pelaksana :
- Pelaksana diwajibkan memiliki kemampuan,kecakapan,terampil, dan
inovatif, pendidikan serendah-rendahnya S1 semua jurusan
Peralatan / Perlengkapan
1. Perangkat Komputer
2. Lemari arsip
3. Alat Tulis Kantor
Pencatatan dan pendataan :
Hukum :
Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Tingkati1 Bali, Nusa Tenggara Barat Dab Nusa Tenggara Timur
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Daerah..
Peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat
daerah.
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
Keterkaitan
SOP Fasilitas /Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi
NTB
Peringatan
Hambatan dapat saja terjadi :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
- Rencana Program dan Anggaran Tahunan Bagian Kelembagaan tidak
sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam DIPA
- Pelaksanaan Tidak lanjut dari Hasil Fasilitas Rekomendasi Gubernur
- Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah tidak Akurat dan tidak
Efektip-efisien.
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN KELEMBAGAAN
Nomor SOP
060/39/2011
Tanggal
Pembuatan
19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 19 Desember 2011
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov.NTB
Nama SOP : Monotoring dan Evaluasi Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Bart
SUB BAGIAN FASILITAS
KELEMBAGAAN
SUB BAGIAN FASILITAS
KELEMBAGAAN
Kualifikasi pelaksana :
- Pelaksana diwajibkan memiliki
kemampuan,kecakapan,terampil, dan
inovatif, pendidikan serendah-rendahnya S1
semua jurusan
Peralatan / Perlengkapan
4. Perangkat Komputer
5. Lemari arsip
6. Alat Tulis Kantor
Pencatatan dan pendataan :
Hukum :
Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 Tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Tingkati1 Bali, Nusa
Tenggara Barat Dab Nusa Tenggara Timur
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang
perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Daerah..
Peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang
organisasi perangkat daerah.
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Keterkaitan
SOP Fasilitas /Kelembagaan Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB
Peringatan
Hambatan dapat saja terjadi :
Jika SOP ini tidak dilaksanakan akan berdampak
- Rencana Program dan Anggaran Tahunan
Bagian Kelembagaan tidak sesuai dengan aturan
yang ditetapkan dalam DIPA
- Pelaksanaan Tidak lanjut dari Hasil Fasilitas
Rekomendasi Gubernur
- Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah tidak
Akurat dan tidak Efektip-efisien.
Satuan Kerja : Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB
Bagian
SOP
Aktivitas
Persyaratan / perlengkapan
Waktu
Output
Kelembagaan Moitoring dan Evaluasi
(MONEV) Organisasi
Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota
1. Kasubag Fasiotasi
meyusun rencana Program
Kegiatan Monev yang
didaskan atas Anggaran
DIPA Bagian
Kelembagaan
Perda Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten /Kota
20 menit Berkas Rencana Monev
2. Rencana .Program
Kegiatan Monev
dikonsultasikan Dengan ke
Kabag kelembagaan
disertai paraf persetujuan
Perda Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten/Kota
15 menit Rencana/Program Monev yang diparaf
Kabag
3. Persetujuan Kepala Biro
Organisasi dengan
penandatanganan Rencana
/Program Monep
Rencana / Program 20 menit
Rencana Program Monev yang
ditandatangani Kepala Biro Organisasi
4. Kabag kelembagaan
menugaskan Kasubbag
Fasilitas untuk membuat
Nota Dinas perihal Mohon
Penugasan dan Penerbitan
SPPD dalam Daerah
sesuai Personil yang
ditunjuk
Jumlah nama personil yang
ditunjuk
30 menit Konsep Nota Dinas penugasan dan
Penerbitan SPPD
5. Pengajuan penandatangan
Nota Dinas ke Kabag
kelembagaan dilanjutkan
dengan Penerbitan SPT
Perjalanan Dinas Sesuai
Nota Dinas
Konsep Nota Dinas dan SPT 120 menit Nota Dinas SPT
6. Menugaskan staf untuk
pengetikan
Surat Perintah Tugas
30 menit Rekaman Hasil Kunjungan Lapangan
7. Kabag dan Kasubag
megoreksi Hasil
Pengetikan
Rekamanan Hasil Kunjungan
Lapangan
30 menit Laporan Hasil Perjalanan Dinas
8. Melaporkan Hasil
Kunjungan Lapangan ke
Kepala Biro Organisasi
- Laporan Hasil
Perjalanan Dinas
15 menit Laporan Perjalanan Dinas
9. Petugas
Mendokumentasikan hasil
Perlajanan Dinas
- Laporan Hasil
Perjalanan Dinas
5 menit Dokumentasi Hasil Monev.
NO
KEGIATAN
KASSUBAG
KABAG
KARO ORG
PELAKSANA
AN
/PETUGAS
PERSYARATAN /
PERLENGKAPAN
WAKTU
OUTPUT
KETERANGAN
1. Kassubag Fasilitas
Menyusun Rencana
Program Kegiatan
Monev yang
didasarkan Atas
Anggaran DIPA
Bagian Kelembagaan
- Pada organisasi
Perangkat
Daerah/Kab.Kota
- Rekomendasi hasil
fasilitas
20 menit Berkas Rencana
Monev
2. Rencana Atau program
Monev dikonsultasi
kan dengan kabag
Kelembagaan disertai
paraf Persetujuan
- Perda Organisasi
Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota
15 menit Rencana Program
Monev yang
ditandatangani
Kepala Biro
Organisasi
3. Persetujuan Kepala
Biro Organisasi
melalui
penandatanganan
Rencana/Program
Monev
- Rencana /Program 15 menit Konsep Nota
Dinas penugasan
dan Penerbitan
dan Penerbitan
SPPD
4. Kabag Kelembagaan
menugaskan Kassubag
Fasilitas untuk
membuat Nota Dinas
perihal Mohon
Penugasan dan
Penerbitan SPPD
Dalam Daerah sesuai
Personil yang ditunjuk
- Jumlah nama
Personil yang
ditunjuk
20 menit Nota Dinas dan
SPT
5. Pengajuan
Penandatanganan
Dinas ke Kabag
Kelembagaan
Dilanjutkan dengan
Penerbiatan SPT
Konsep Nota Dinas dan
SPT
30 menit
Perjalanan Dinas
sesuai Nota Dians
Oleh Kepala
Organanisasi
6. Petugas yang ditunjuk
turun kelapangan
Memonitoring dan
mengevaluasi
Organisasi Perangkat
Daerah Kabupaten
/Kota didasarkan atas
Perundang-Undangan
yang berlaku dan hasil
fasilitas /Rekomendasi
yang telah diberikan
Gubernur
Surat perintah Tugas 120 menit Rekaman Hasil
Kunjungan
Lapangan
7. Petugas Membuat
Laporan Hasil
Perjalanan Dinas
Rekaman hasil kunjungan
Lapangan
30 menit Laporan Hasil
Perjalanan Dinas
8. Melaporkan hasil
kunjungan lapangan
kepada Biro
Organisasi
laporan Hasil Perjalanan
Dinas
15 menit laporan
Perjalanan Dinas
diterima Kepala
Biro Organisasi
9. Petugas
Mendokumentasikan
hasil perjalanan Dinas
Laporan Hasil Perjalanan
Dinas
5 menit Dokumentasi
Hasil Monev
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NTB
BAGIAN KELEMBAGAAN
SUB BAGIAN FASILITAS
KELEMBAGAAN
Nomor SOP
060/39/2011
Tanggal Pembuatan 19 Desember 2011
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 19 Desember 2011
Disahkan Oleh Karo Organisasi Setda Prov.NTB
Nama SOP : PEMBUATAN DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PELERJAAN PEGAWAI NEGERI
SIPIL
Format SOP Diagram alir (Flochart)
STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP)
BAGIAN KEPEGAWAIAN
1. PEMBUATAN DP3
2. PENGURUSAN KENAIAKAN PANGKAT
3. PENGURUSAN KENAIKAN GAJI BERKALA
4. PENGURUSAN SUARAT IZIN CUTI
5. PEMBUATAN DAFTAR URUT KEPANGKATAN (DUK)
6. PEMBUATAN KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL
7. PEMBUATAN KARTU SUAMI / ISTRI
8. PENGUSUAN IZIN BELAJAR
BIRO ORGANISASI SETDA
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
JALAN PEJANGGIK NO.12 MATARAM
TELPON (0370) 625415 Mataram
PELAYANAN CEPAT DAN TETAP
TAMPA BIAYA
BILA ANDA KECEWA KATAKAN PADA KAMI
BILA ANDA PUASKAN UCAPKAN TERIMA KASIH
TTD
BAG.KEPEG
Satuan kerja Nomor SOP 060/40/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif Karo organisasi Setda
Prov.NTB
Disahkan Oleh Pembuatan Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan Bebas KKN
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
2. Peraturan Pemerintah No.15 Tahun
1979 Daftar Urut Kepangkatan Pegawai
Negeri Sipil
3. Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1979
tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
4. Surat Edaran Badan Kepegawaian
Negara No.02/SE/1980 ttg Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil
5. Peraturan Daerah Provinsi NTB NO.6
Tahun 2008 ttg Organisasi dan tatakerja
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sekretarian Dewan
Perwakilan Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
6. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara
Barat No.20 Tahun 2008 tentang
Rincian Tugas dan Fungsi tatakerja
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sekretarian Dewan
Perwakilan Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada
Keterkaitan denangan SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada
tempat
b. DP3 PNS yang bersangkutan tidak
ditanda oleh atasan langsung
1. Diisi dengan catatan penilaian Atasan
tentang pelaksanaan Pekerjaan dari
PNS.
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Blangko DP3
didistribusikan
ke PNS Melalui
TU masing-
masing Biro
Formulir
DP3
5 hari Formulir
diterima
2. Blangko DP3
diterima Biro
dan diisi dengan
nilai untuk
diajukan ke
atasan langsung
dan atasan
pejabat menilai
Formulir
Terisi
5 hari DP3
ditandatang
ani
3. TU Biro
organisasi
menerima DP3
dan Kepala Biro
mengarahkan
kebagian
kepegawaian
Biro Organisasi
Formulir
DP3 terisi
dengan nilai
5 hari DP3
ditandatang
ani dengan
Benar
4. Kabag
mendisposisikan
ke kasubag
Umum Kepeg
untuk
memeriksa
keabsahan DP3
yang sudah
ditandatangani
Formulir
DP3 terisi
dengan nilai
yang benar
2 hari Keputusan
DP3
5. DP3 yang sudah
selesai
dibuatkan surat
pengantar ke
BKD dan Diklat
Formulir
DP3 terisi
dengan nilai
2 hari Keputusan
DP3
terkirim
6. DP3 akan
dimasukkan
masing-masing
PNS
Dokumen
PNS
NILAI
Proses TU Biro
masing-masing
TU
Biro Organisasi
TU
Biro Organisasi
Kasubag
umum
kepeg
TU
Biro Organisasi
Arsip
/Dokumen
Selesai
Satuan kerja Nomor SOP 060/41/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN MUTASI
PEGAWAI
NAMA SOAP PENGURUSAN KENAIKAN
PANGKAT
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
pokok kepegawaian Sebagaimana telah diubah
dengan UU.No.43 Tahun 1999 ttg Pokok –
Pokok Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
Bebas KKN
3. Peraturan Pemerintah N0.12 Tahun 2002 atas
perubahan peraturan pemerintah No.99 th.2002
tentang kenaikan Pangkat PNS.
4. Keputusan Kepala BKN No.12 Tahun 2002 ttg
petunjuk pelaksanaan Kenaikan Pangkat PNS.
5. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat No.6 Tahun 2008 ttg Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
6. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi
Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat dan Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
7. Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.823/572/Kepeg/2007 Tanggal 31 Mei
Perihal Penyesuaian usul Kenaikan pangkat
PNS Pada Lingkup Pemerintahan Provinsi
NTB.
8. Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.823/1556/kepeg/2008 tanggal 31 Mei
tentang Usul Kenaiakan pangkat penyesuaian
Izasah.
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penundaan Kenaikan Pangkat
1. Diisi dengan catatan atas kekurangan bahan
kenaikan Pangkat.
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Membuat Daftar
PNS yang akan
naik Pangkat 3
Bulan sebelum
TMT sesuai buku
panjagaan
Data PNS 5 hari Data yg
Akurat
2. Membuat surat
pemberitauan
batas Waktu
proses UKP dan
ADM
kepegawaian pada
TU Biro Lingkup
Setda
Data Terisi
Lengkap
2 hari Data yg
Akurat
3. TU Biro Setda
menyiapkan
Berkas usulan
kenaikan pangkat
untuk diserahkan
ke TU Biro
Organisasi.
Data Terisi
Lengkap
5 hari Data yg
Akurat
4. TU Biro
Organisasi
menerima berkas
usulan kenaikan
pangkat untuk
diperoses
Syarat :
DP3 2 tahun
SK akhir
Izasah
STULD
Gol.II,ke III
KE VI Diklat
PIM
SK Jabatan
2 hari Data yg
Akurat
5. Kabag
Kepegawaian
mendispo sisikan
ke Kasubag
Mutasi
Formulir
DP3 terisi
dengan nilai
2 hari Data yg
Akurat
6. Kasubag Mutasi
menerima dan
meneliti
kelengkapan
bahan dengan
catatan
kekuarangannya
Berkas UKP
dan
Pengantar
1 hari Data yg
Akurat
7. Kelengkapan
Adm.UKP di
legalisir sesuai
dengan Aslinya
oleh Kabag
Kepegawaian
Berkas UKP
dan
Pengantar
lengkap
60 hari Data yg
Akurat
8. Pemmbuatan
Surat Pengantar
UKP yang akan
ditandatangani
oleh Kepala Biro
dan disampaiakan
Ke BKD & Diklat
untuk diproses
lebih lanjut
Berkas
lengkap
2 hari Data yg
akurat
9. SK Kenaikan
Pangkat yang
ditandatangani
oleh pejabat yang
berwenang dan
mengirim
kemasing-masing
Biro.
Biaya ADM 2 hari SK Terbit
10. Peruses UKP
Selesai
Sbg
Dokumen
Fungsional
umum
kepegawaian
TU
Biro ORG
Kabag
Kepegawaian
Mulai
Proses
kepegawaian
TU
Masing-masing
Biro
Arsip Dokumen
Kepala
Biro
Selesai
Kasubag
mutasi
Kabag
kepeg
Satuan kerja Nomor SOP 060/42/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN MUTASI
PEGAWAI
NAMA SOAP PENGURUSAN KENAIKAN
GAJI BERKALA
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
pokok kepegawaian Sebagaimana telah diubah
dengan UU.No.43 Tahun 1999 ttg Pokok –
Pokok Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
Bebas KKN
3. Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1977
tentang pengaturan Gaji Pegawai Negeri Sipil
RI sebagaimana telah dirubah dengan
peraturan Pemerintah No.66 Tahun 2005.
4. Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2011 ttg
penyesuaian gaji pegawai negeri sipil
5. Surat Edaran Menteri Keuangan
No.19/PB/2011 ttg penyesuaian Besaran Gaji
Pokok PNS,Anggota TNI,Anggota Kepolisian
RI.
6. Peraturan Daerah Provinsi NTB No.6 tahun
2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretarian Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Prov.NTB.
7. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah Daerah dan
Sekretarian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Prov.NTB
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD dan Biro Keuangan
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
2. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada
tempat
b. Penundaan kenaikan gaji berkala
karena tidak ditandatangani oleh
pejabat yang berwenang.
1. Diisi dengan catatan penundaan berkala.
Urutan
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Membuat Daftar
PNS yang akan
naik Pangkat 3
Bulan sebelum
TMT sesuai buku
panjagaan
Formulir
Berkala
5 hari Formulir
diterima
2. Membuat surat
pemberitauan
untuk meminta
berkas kaleng
kapan ADM
kepegawaian pada
TU Biro Lingkup
Setda
Formulir
serasi
1 hari Data yg
tersedia
3. TU Biro Setda
menyiapkan
Berkas usulan
kenaikan gaji
berkala untuk
diserahkan ke TU
Biro Organisasi.
Formulir
terisi
5 hari Data
tersedia
4. Usulan Diarahkan
Langsung ke
Bagian
kepegawaian
untuk diperoses
gaji berkala
Syarat :
DP3 terakhir
SK akhir
Izajah
SK Jabatan
2 hari Data koreksi
5. Pembuatan
konsep keputusan
kenaikan gaji
berkala
Konsep Gaji
Berkala
2 hari Konsep
terkoreksi
6. Surat keputusan
kenaikan gaji
berkala perlu
mendapatkan
persetujuan
Kasubag untuk
diajukan ke
Kabag .
SK Gaji
Berkala
1 hari SK berkala
7. Pejabat yg
berwenang
menandatangani
usulan kenaikan
gaji berkala bg
PNS.
SK Gaji
berkala
1 hari SK berkala
8. Kepegawaian
menerima SK
Kenaikan Gaji
Berkala dan
mengirim ke
Bendahara Gaji
dan TU Biro
Lingkup Setda
Serta PNS.
SK Gaji
berkala
1 hari Sebagai
dokumen
Takah
9. PNS menerima
SK Kenaikan Gaji
dan TU Biro
lingkup Setda
serta PNS
SK Gaji
berkala
2 hari Dokumen
PNS
Mulai
Proses
kepegawaian
TU
BIRO
Arsip
Dokumentasi
Pejabat
Selesai
Fungsional
umum
Kasubag
mutasi
KARO Bagian
Kepegawaian
Satuan kerja Nomor SOP 060/43/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN BAGAIAN
UMUM KEPEGAWAIAN
NAMA SOAP PERMOHONAN PENGAJUAN
CUTI
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
bebas KKN
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003
tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah No.24 1976 tentang cuti
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No.SE/13/M.PAN/8/2006 tentang Hari
Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun Tahun
2007.
5. Keputusan Bersama Menteri Agama menteri
Tenaga Kerja dan Transimigrasi, dan Menpan
No.481 tahun
2006,kep.281/MEN/VII/2006,SKB/0.3/M.PAN/7/2
006 tentang hari libur Nasional dan Cuti Bersama
Tahun 2007.
6. Surat Edaran Gubernur NTB No.003/613/ORG
perihal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun
2007.
7. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat No.20
Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi
Sekretariat Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat
dan Sekretariat Daerah Prov.NTB dan secretariat
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan denangan
SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penundaan Cuti Karena tidak
ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang.
1. Diisi dengan catatan penundaan
pelaksanaan Cuti.
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Biro Organisasi
menerima
permohonan cuti
PNS yang
diajukan Oleh
Setda
Formulir
cuti
20 menit Formulir
terisi
2. Karo Organisasi
melalui TU Biro
mendisposisikan
ke Bgian
Kepegawaian
untu diproses
Formulir
cuti Terisi
20 menit Cuti terima
3. Kabag
Kepegawaian
Mendisposisikan
Ke Kasubag
Umum
Kepegawaian
Formulir
cuti terisi
catatan
20 menit Formulir
Cuti
putusan
atasan
4. Permohonan
Cuti diperoses
dan dimasukan
pada buku
register apakah
dapt/tidak
diberikan cuti
(dengan catatan)
Formulir
cuti terisi
catatan
30 menit Formulir
cuti
disetujui
5. Permohonan ijin
cuti diajukan
kepada pejabat
yang berwenang
yang
memberikan ijin
cuti dengan
catatan
membuat
laporan
pekerjaan untuk
dilimpah ke
pejabat lain
yang ditunjuk.
Formulir
cuti terisi
dinaikan
dan
diperoses
30 menit Keputusan
cuti terbit
6. Keputusan Izin
diterima oleh
PNS melaui TU
masing-masing
Biro
Ijin cuti
register
20 menit Keputusan
Cuti
7. Proses
permohonan cuti
selesai
Cuti
diterima &
dilaksanaka
n oleh PNS
takah
NILAI
TU Biro Organisasi
Kabag
kepegawaia
n
Pejabat
berwenang
Dokumentasi
Selesai
Kasubag
umum
kepegawaian
Satuan kerja Nomor SOP 060/44/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN
PENGEMBANGAN
PEGAWAI
NAMA SOAP Pembuatan Daftar Kepangkatan
PNS
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Pemerintah yang
bersih dan bebas KKN
2. Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 1999 ttg
Daftar Urut Kepangkatan Pegawai Negeri Sipil
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik
4. Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat No.6 Tahun 2008 ttg Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sekretariat Daerah
Prov.NTB dan secretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
5. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sekretariat Daerah
Prov.NTB dan secretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada
tempat
b. Penundaan diterbitkan DUK Karena
data tidak sesuai.
1. Diisi dengan catatan kekurangan Data bagi
PNS.
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Bersurat ke
masing-masing
Biro Lingkup
Setda untuk
meminta Data
PNS
Formulir
DUK
10 menit Formulir
terisi
2. TU Biro
Organisasi
menerima Data
PNS
Berdasarkan
Urutan
Kepangkatan
Formulir
DUKTerisi
10 menit data terima
3. Kepala Biro
Menerima daftar
Urutan
Kepangkatan
untuk
diserahkan
kebagian
Kepegawaian
untuk diperoses
Formulir
DUK terisi
lengkap
5 hari Data
tersusun
4. Kabag
kepegawaian
mendisposisikan
ke bagian sub
bag umum untuk
dikoreksi sesuai
dengan data
PNS yang ada.
Formulir
DUK
Sesuai Data
PNS
10 hari Data
Terkoreksi
5. DUK dari
seluruh Biro di
edit dan dicetak
untuk
ditempelkan di
papan
pengumuman
untuk
mendapatkan
koreksi kembali
oleh Masing-
masing PNS
Formulir
DUK
Sesuai Data
PNS
5 hari Perubahan
Data
6. DUK yang tidak
sesuai dengan
Data PNS akan
diubah/perbaiki
oleh
Bag.kepegawaia
n untuk
ditandatangani
oleh pejabat
yang
berwenang.
DATA
DUK
Lengkap
30 menit Keputusan
DUK
7. DUK dicetak
dan digandakan
DUK
digandakan
3 hari DUK dapt
di pedomani
8. Di edarkan ke
masing-masing
Biro melalui TU
Biro
DUK
diterima di
BIRO
MULAI
Proses TU Biro
Selesai
Kabag
kepegawaian
Kepala Biro
Organisasi
Kasubag
umum
pejabat
Dokumentasi
Satuan kerja Nomor SOP 060/45/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN UMUM
KEPAGAWAIAN
NAMA SOAP pengurusan kartu pegawai
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
pokok kepegawaian Sebagaimana telah diubah
dengan UU.No.43 Tahun 1999 ttg Pokok –
Pokok Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
Bebas KKN
3. Peraturan Daerah Provinsi NTB No.6 tahun
2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretarian Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Prov.NTB.
4. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah Daerah dan
Sekretarian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Prov.NTB
5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara
No.7 tahun 2008 ttg Kartu Pegawai Negeri
Sipil Elektronik.
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD dan Biro Keuangan
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penundaan kenaikan gaji berkala karena tidak
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
1. Diisi dengan catatan atas kekurangan bahan
usulan kartu pegawai.
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Bersurat ke
masing-masing
Biro untuk
mengusulkan PNS
yang mengajukan
Kartu Pegawai
Surat
permohonan
5 hari Data yang
lengkap
2. TU Biro
mengusulakan
syarat-syarat untuk
mendapatkan Kartu
Pegawai
Data terisi
lengkap
2 hari Data yg
Lengkap
3. TU Biro Organisasi
menerima Surat
permohonan untuk
mendapatkan kartu
pegawai dan Karo
mengarahkan ke
Bagian
kepegawaian.
Syarat
- SK PNS
- Pas
photo
5 hari Data yg
Lengkap
4. Kabag
kepegawaian
mendisposisikan ke
kasubag umum
kepegawaian untuk
diproses
Kelengkapa
n Data
sesuai
dengan
syarat diatas
2 hari Data yg
Lengkap
5. Kabag umum
kepegawaian
memeriksa
kelengkapan
administrasi
dapat/tidak
diperoses
Kelengkapa
n Data
2 hari Data yg
Lengkap
6. Kabag
kepegawaian
melegalisir syarat-
syarat administrasi
kepegawaian
Kelengkapa
n Data
1hari Data yg
Lengkap
7. Kepala biro
menandatangani
surat pengantar
pembuatan Kartu
Pegawai untuk
diperoses di BKD
Kelengkapa
n Data
10 hari Data yg
Lengkap
8. Bagian
Kepegawaian
MenerimaKartu
Pegawai Yang
ditandatangani
pejabat yg
berwenang
Kartu
Pegawai
2 hari Kartu
pegawai
9. Kartu Pegawai
disampaikan ke
PNS yang
bersangkutan
melalui TU
Masing-masing
Biro lengkup setda.
Sebagai
Dokumen
Takah
MULAI
Proses TU Biro
Kabag
kepegawaian
Bagian
Kepegawaian
Kasubag
pengemaban
gan
Kabag
kepegawaian
Arsip/Dokumen
TU Biro Oganisasi
Kepala Biro
selesai
Satuan kerja Nomor SOP 060/46/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN UMUM
KEPAGAWAIAN
NAMA SOAP PENGURUSAN KARTU SUAMI /
ISTRI
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
pokok kepegawaian Sebagaimana telah diubah
dengan UU.No.43 Tahun 1999 ttg Pokok –
Pokok Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
Bebas KKN
3. Peraturan Daerah Provinsi NTB No.6 tahun
2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah dan Sekretarian Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Prov.NTB
4. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah Daerah dan
Sekretarian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Prov.NTB
5. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian
Negara No.1 tahun 1994 tanggal 7 januari
1994 tentang tata cara permintaan Kartu
Suami/Istri
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
1. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penundaan terbitnya Kartu Suami/Istri
Karena Tidak sesuai persyaratan.
1. Diisi dengan catatan atas kekurangan bahan
usulan kartu Suami/Istri
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Bagian
kepegawaian
Bersurat ke
masing-masing
Biro untuk
mengusulkan PNS
yang mengajukan
Kartu Suami/Istri
Formulir
DUK
10 menit Formulir
terisi
2. TU Biro
mengusulakan
syarat-syarat untuk
mendapatkan Kartu
Suami Istri
Formulir
DUKTerisi
10 menit data terima
3. TU Biro Organisasi
menerima Surat
permohonan untuk
mendapatkan kartu
pegawai dan Karo
mengarahkan ke
Bagian
kepegawaian.
Formulir
DUK terisi
lengkap
5 hari Data
tersusun
4. Kabag
kepegawaian
mendisposisikan ke
kasubag umum
kepegawaian untuk
diproses
Formulir
DUK
Sesuai Data
PNS
10 hari Data
Terkoreksi
5. Kabag umum
kepegawaian
memeriksa
kelengkapan
administrasi
dapat/tidak
diperoses
Formulir
DUK
Sesuai Data
PNS
5 hari Perubahan
Data
6. Kabag
kepegawaian
melegalisir syarat-
syarat administrasi
kepegawaian
DATA
DUK
Lengkap
30 menit Keputusan
DUK
7. Kepala Biro
Menandatangani
surat pengantar
pembuatan Kartu
Suami/Istri untuk
diproses di BKD
dan Diklat
DUK
digandakan
3 hari DUK dapt
di pedomani
8. Bagian
kepegawaian
menerima Kartu
Suami Istri yg sdh
ditandatangani oleh
pejabat yg
berwenang
DUK
diterima di
BIRO
9. menerima Kartu
Suami Istri
disampaikan ke
PNS yang
bersangkutan
melalui TU
Masing-masing
Biro Lingkup
SETDA.
DUK
digandakan
3 hari DUK dapt
di pedomani
MULAI
Proses TU Biro
dokumentasi
Kabag
kepegawaian
Kepala Biro
Organisasi
Kasubag
umum
pejabat
selesai
Satuan kerja Nomor SOP 060/47/2011
Tanggal pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Karo organisasi Setda Prov.NTB
SUB BAGIAN UMUM
KEPAGAWAIAN
NAMA SOAP PENGURUSAN IZIN BELAJAR
FORMAT SOP Diagram alir (Flowchart)
Dasar hukum
Kualifikasi pelaksana
1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang
pokok kepegawaian Sebagaimana telah diubah
dengan UU.No.43 Tahun 1999 ttg Pokok –
Pokok Kepegawaian.
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggaraan Pemerintah yang bersih dan
Bebas KKN
3. Peraturan Pemerintah No.99 Tahun 2000
tentang kenaikan pangkat PNS.
4. Surat Edaran Gubernur NTB
No.826.1/183/001 tanggal 11 April 1990
perihal Pemberian izin Tugas belajar PNS di
Pemda Tk.1dan II Se-NTB.
5. Surat Edaran Gubernur
NTB.No.826.1/119/011 Tanggal 30 April
perihal ijin Belajar PNS.
6. Surat Edaran Gubernur
NTB.No.8261/269./Kepeg/tanggal 8 maret
2005 perihal persyaratan dan prosedur
pemberian tugas belajar dan ijin belajar.
7. Peraturan Pemerintah Daerah Prov.NTB No.6
Tahun 2008 tentang organisasi dan tatakerja
Sekretariat Daerah Daerah dan Sekretarian
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov.NTB
8. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat
No.20 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan
Fungsi Sekretariat Daerah Daerah dan
Sekretarian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Prov.NTB
Pelaksanaan diwajibkan memiliki kemampuan,
pendidikan Minimal Diploma 3 atau SI
Keterkaitan : Peralatan :
1. SOP yang dilaksanakan ada Keterkaitan
denangan SOP di BKD
2. SOP internal dan Administratif
1. 1 Unit Komputer
2. Alat Tulis Kantor
3. Lain-lain
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan
2. Hambatan dapat saja terjadi :
a. Pejabat yang berwenang tidak ada tempat
b. Penundaan terbitnya SK Izin Karena Tidak
sesuai persyaratan.
1. Diisi dengan catatan atas kekurangan bahan
usulan Izin Belajar
Uraian
Aktivitas
Pelaksana I Pelaksana 2
Mutu Baku
Pers/Klp waktu Output
1. Bagian
kepegawaian
Bersurat ke
masing-masing
Biro untuk
mengusulkan PNS
yang mengajukan
izib belajar
Surat
permohonan
5 hari Data yg
lengkap
2. TU masing-masing
Biro mengusulkan
syarat-syarat dan
disampaikan ke TU
Biro Organisasi
Data terisi
lengkap
2 hari Data yg
lengkap
3. TU Biro Organisasi
menerima Surat
permohonan izin
belajar dan Kepala
Biro mengarahkan
ke Bagian
Kepegawaian.
data terisi
lengkap
5 hari Data yg
lengkap
4. Kabag
kepegawaian
mendisposisikan ke
Sub bagian umum
kepegawaian untuk
diproses
Syarat :
DP3 2 tahun
SK akhir
Izasah
Tanda lulus
Tes PT
Persetujuan
Atasan
2 hari Data yg
lengkap
5. Kasubag
pengembangan
pegawai
memeriksa
kelengkapan
administrasi
dapat/tidak di
proses
Formulir
DUK
Sesuai Data
PNS
2 hari Data yg
lengkap
6. Kabag
kepegawaian
melegalisir syarat-
syarat administrasi
kepegawaian
Klengkapan
Data
1 hari Data yg
lengkap
7. Kepala Biro
mendapatkan surat
izin belajar untuk
diproses di BKD
dan Diklat
Klengkapan
Data
10 hari Data yg
lengkap
8. Menerima Surat
Izin belajar yang
sudah
ditandatangani oleh
pejabat berwenang
Konsep Izin
Belajar
2hari SK izin
Belajar
terbit
9. Izin belajar
disampaikan ke
PNS yang
bersangkutan
melaui TU masing-
masing Biro
Lingkup Setda.
Sebagai
dokumen
takah
MULAI
Proses TU
Biro
Arsip Dokumen
Kabag
kepegawaian
TU
Biro Organisasi
Kasubag
Pengembanga
n
Kabag
Kepegawean
selesai
Kabag
kepegawaian
Kepala Biro
top related