kata pengantar dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat...
Post on 06-Mar-2019
229 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya
akhirnya kami dapat menyelesaian penyusunan kaleidoskop Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendi-
dikan dan Kebudayaan Tahun 2016.
Kaleidoskop ini memberikan informasi arah kebijakan pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini di
Indonesia, yang dijabarkan dalam rencana aksi yang tepat. Keberhasilan Pembangunan Pendidikan Anak
Usia Dini di Indonesia sangat ditentukan oleh komitmen dan kesungguhan semua pihak. Pelaksanaan
percepatan dan perluasan layanan pendidikan anak usia dini memerlukan komitmen bersama dan kon-
sistensi dalam pelaksanaannya.
Komitmen tersebut dapat berupa dukungan dana, pemikiran, tenaga, maupun sinergitas dalam pelak-
sanaannya. Berbagai sumber daya cukup melimpah, baik yang ada dijajaran birokrasi, dunia usaha dan
industri, organisasi dan lembaga kemasyarakatan, para pegiat, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu
diharapkan semua pihak terkait untuk bersinergi dan bekerjasama bekerja nyata untuk mencapai cita-ci-
ta luhur dengan memanfaatkan sumber daya seoptimal mungkin.
Akhirnya atas dukungan dan kerjasama semua pihak kami sampaikan terima kasih. Semoga setiap upaya
yang kita lakukan, mendapat rahmat dan ridho dari Allah SWT.
Jakarta, Desember 2016
Direkrtur Pembinaan PAUD,
Ella Yulaelawati, Ph.D.
NIP. 195804091984022001
ii i i i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................................ ii
Pendahuluan .................................................................................................................................. 1
MELAYANI PAUD DARI PINGGIRAN...................................................................................... 2
PAUD 3T ......................................................................................................................................
PAUD Perbatasan / Kab. Kupang ...................................................................................................
PAUD Marjinal ..............................................................................................................................
PENDIDIKAN KARAKTER DI USIA DINI ...............................................................................
Komik dan Lagu penumbuhan budi pekerti ...................................................................................
Lingkungan ...................................................................................................................................
Buku Cicit cuit ...............................................................................................................................
Ruang Guru Online .......................................................................................................................
PAUD DAN PRESTASI ................................................................................................................
Anugerah PAUD Berprestasi ..........................................................................................................
Lomba Cipta Karya PAUD ............................................................................................................
Peghargaan untuk Direktorat PAUD dari UNESCO ......................................................................
TEMU KONSULTASI ..................................................................................................................
Rapat Koordinasi ............................................................................................................................
Audiensi .........................................................................................................................................
PENINGKATAN KAPASITAS ......................................................................................................
Mulai dari Diri Sendiri ..................................................................................................................
Penguatan Kurikulum ....................................................................................................................
Penguatan Mitra PAUD .................................................................................................................
Penguatan PAUD bersama NGO ...................................................................................................
PENATAAN KELEMBAGAAN PAUD ........................................................................................
Workshop Penyusunan NSPK ........................................................................................................
PEDULI BENCANA .....................................................................................................................
Bantuan Pasca Bencana dan Tanggap Darurat ................................................................................
Kunjungan Presiden ke Aceh ..........................................................................................................
WAJIB PAUD PRA SD, MUNGKINKAH ??? ..............................................................................
Sosialisasi wajib PAUD Pra SD Kab. Sumba Barat Daya ................................................................
Sosialisasi wajib PAUD Pra SD Kota Bandung ...............................................................................
Sosialisasi wajib PAUD Pra SD Kab. Banyuwangi ..........................................................................
Sosialisasi wajib PAUD Pra SD Kota Jambi ....................................................................................
Sosialisasi wajib PAUD Pra SD Kota D.I. Yogyakarta .....................................................................
DIBUANG SAYANG ....................................................................................................................
MELAYANI PAUD DARI PINGGIRAN
PELUNCURAN PROGRAM PAUD DI KABUPATEN KUPANG KERJASAMA BERSAMA PEMERINTAH NEW ZEALAND – KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN – UNICEF INDONESIA
iv 1
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan (MFAT) New Zealand dan UNICEF terlibat dalam
sebuah diskusi di awal tahun 2014 tentang program kerjasama di bidang Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD) untuk wilayah Indonesia timur. Program kerjasama ini bertujuan untuk meman-
faatkan keahlian New Zealand di bidang PAUD bersama UNICEF yang mempunyai posisi
yang unik sebagai mitra penting dari Pemerintah Republik Indonesia dalam mengembangkan peraturan
dan menciptakan model layanan yang terintegrasi bagi penduduk miskin dan anak-anak rentan di In-
donesia.
Dengan semangat mengembangkan kerjasama di Indonesia, melalui UNICEF yang bekerjasama dengan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, MFAT menyetujui pendanaan untuk
bekerjasama di sektor PAUD. Setelah berbagai pertimbangan, Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Teng-
gara Timur terpilih sebagai Kabupaten fokus intervensi. Periode anak usia dini di percaya sebagai fase
yang penting dalam perkembangan hidup manusia. Perkembangan anak usia dini yang sehat dapat
mengembangkan aspek fi sik, sosial emosional, bahasa dan kecerdasan, serta aspek budaya, yang merupa-
kan aspek dasar yang penting untuk keberhasilan dan kebahagiaan, tidak hanya di usia dini, tapi juga
sepanjang hayat manusia.
Anak-anak yang berpartisipasi dalam pengembangan anak usia dini secara terprogram, lebih banyak
memiliki kemampuan sosial dan emosional, memiliki kemampuan bahasa dan kognitif yang bagus, dan
cenderung memiliki kesuksesan akademis lebih baik ketika memasuki sekolah dasar dan menengah di
banding anak-anak yang tidak mengikuti program anak usia dini.
yang penting dalam sebuah negara yang berpengaruh pada angkatan kerja di masa depan dan kapasitas
SDM untuk memperkuat perekonomian sebagai sebuah bangsa.
PAUD 3 T
……………………………………………………………………………………
PAUD MARJINAL
……………………………………………………………………………………………
Hasil – hasil riset menunjukkan bahwa perhatian yang cukup untuk pengembangan anak usia dini
dapat mempengaruhi kesejahteraan anak, menghindarkan anak kegemukan dan kekerdilan (stunting),
menurunkan angka terkena serangan jantung, harapan hidup lebih tinggi, kesehatan mental yang lebih
baik, kemampuan melek huruf dan melek angka, menurunkan angka kriminalitas dan partisipasi di sek-
tor ekonomi, yang kesemuanya itu memiliki dampak untuk perkembangan perekonomian suatu negara,
serta penghematan anggaran.
Lebih jauh lagi, anak-anak dari keluarga miskin dan terlantar tidak mendapatkan manfaat secara pro-
porsional dari program PAUD, membuat intervensi di bidang ini lebih bermanfaat untuk melengkapi
peraturan-peraturan pemerintah lainnya sebagai upaya memerangi kemiskinan dan mengurangi ketidak-
samaan kesempatan bagi semua anak. Memastikan perkembangan anak yang baik adalah suatu investasi
2 3
Aktivitas seni yang dilakukan dalam
Pendidikan anak usia dini diharap-
kan dapat membuat anak mencapai
tingkat pencapaian perkembangan anak usia
dini dalam berbagai program pengemban-
gan. Indikator pencapaian perkembangan
tentang kompetensi dasar mengenal berbagai
karya dan aktivitas seni diharapkan mulai
dari senang membuat bunyi, menggerakan
KEGIATAN PENGEMBANGAN LAGU DAN MUSIK PAUD
PENDIDIKAN KARAKTER DI USIA DINI
tangan dan anggota tubuh, melakukan aktivitas
seni sederhana, sampai dengan dapat menghargai
penampilan karya seni orang lain.
Salah satu upaya yang dilakukan direktorat pem-
binaan PAUD melalui Subdirektorat Sarana
dan Prasarana dalam menstiumulus pencapa-
ian perkembangan anak usia dini adalah dengan
melakukan pengembangan pengembangan ragam
senam tari.
Kegiatan ini menghasilkan Lagu anak, Video
Instruksional, Buku Panduan Instruksional Ger-
ak dan Lagu PAUD yang dapat digunakan oleh
anak-anak usia dini dan guru. Manfaat dari ke-
giatan ini Anak dapat belajar menyanyikan lagu
untuk mengenal seni sekaligus menambah kosa
kata, pemahaman kalimat-kalimat pendek, ser-
ta konsep-konsep tertentu. Selain itu anak juga
dapat berlatih gerak tari sesuai dengan lagu yang
dinyanyikan untuk mengembangkan kemampuan
motorik koordinasi antara telinga, mata dan tan-
gan/kaki, dan mengembangkan seni.
Sedangkan Buku Panduan Instruksional Gerak dan
Lagu PAUD memberikan manfaat bagi guru antara
lain adalah dapat mempelajari notasi lagu dan gam-
bar serta uraian gerak tari dan lagu dalam video.
Guru juga dapat mengembangkan bahan belajar
ini dengan boneka-boneka seperti tupai, kupu-ku-
pu, kelinci, kucing dan benda-benda seperti bola,
buah-buahan dan aneka bunga yang ada dalam
lagu, juga melengkapi dengan kostum yang sesuai.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016
cit-cit cuitcit-cit cuitcit-cit cuitcit-cit cuit
Panduan InstruksionalGerak dan Lagu PAUD
SERI PANDUAN GURU
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016
Panduan InstruksionalGerak dan Lagu PAUD
SERI PANDUAN GURU
buah-buahanbuah-buahanbuah-buahanbuah-buahan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia DiniDirektorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016
Panduan InstruksionalPanduan InstruksionalGerak dan Lagu PAUD
SERI PANDUAN GURU
kucing meongkucing meongkucing meongkucing meong
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masya
rakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2016
Panduan Instr
uksional
Panduan Instr
uksional
Gerak dan Lagu PA
UDSERI PA
NDUAN GURU
bunga indah
bunga indah
bunga indah
bunga indah
4 5
KEGIATAN PEMATANGAN GERAK MENUJU PERSIAPAN BELAJAR
Dalam perkembangan manusia ada tahapan kematangan yang tidak selalu disadari prosesnya namun
dinantikan kemunculan hasilnya dalam ekspresi akhir kecerdasan. Dengan berkembangnya pendidikan
mulai anak hingga remaja ke dewasa muda maka perjalanan menuju kesiapan sekolah yang merupakan
masa sosialisasi dari suasana sosial primer menjadi sekunder mulai diterapkan, dilanjutkan dengan proses
kesiapan belajar yang membutuhkan proses kognitif kompleks. Perkembangan keterampilan gerak be-
rawal dari keseimbangan dan informasi sensasi gerak secara simultan pada otot yang menghubungkan
sendi membentuk rangkaian gerak dengan kecepatan informasi yang sangat tinggi sehingga tujuan gerak
secara cepat terwujud.
antara jarak yang berbeda pada kecepatan. Ini
adalah kemampuan fi sik, yang terkait dengan
pengembangan dan pematangan keterampilan
motorik dan kontrol postural. Anak-anak ini
beresiko terhambat di sekolah, bukan karena
mereka tidak memiliki kecerdasan atau motivasi
untuk belajar, tetapi karena beberapa keterampi-
lan fi sik yang diperlukan untuk mendukung dan
menunjukkan kecerdasan di kelas yang belum
berkembang. Selain itu, sering diasumsikan oleh
guru bahwa anak-anak tersebut kurang melaku-
kan dengan cukup baik dan akibatnya, mereka
tidak diidentifi kasi prestasi di bawah atau memi-
liki kebutuhan pendidikan khusus.
Kesiapan untuk sekolah membutuhkan lebih
dari seorang anak hanya mencapai usia kronol-
ogis untuk masuk sekolah. Untuk tampil baik di
lingkungan pendidikan, anak harus mampu un-
tuk duduk ; duduk diam, memusatkan perhatian
pada satu tugas tanpa terganggu oleh rangsangan
lingkungan yang tidak relevan, memegang dan
memanipulasi alat tulis, dan mengontrol gerakan
yang diperlukan untuk mempertahankan posisi
visual yang stabil pada halaman mengikuti garis
cetak tanpa mata ‘ melompat ‘ atau kehilangan
letak gambar dan menyesuaikan fokus visual
Salah satu upaya yang dilakukan direktorat pembi-
naan PAUD melalui Subdirektorat Sarana dan Prasa-
rana dalam menstiumulus perkembangan anak, fi sik
motorik khususnya, adalah dengan membuat video
panduan bagi para guru dan orang tua tentang cara
menstimulus perkembangan anak melalui latihan
berbasis neurokinestetik dan olah tubuh..
RUANG GURU ONLINE
…………………………………………………
……………………………………
6 7
Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
merupakan salah satu prioritas program
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
hal ini mengingat bahwa PAUD merupakan up-
aya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir sampai dengan enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan un-
tuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan
PAUD DAN PRESTASI
ANUGERAH PAUD TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016
layanan PAUD berkualitas diseluruh Indonesia.
Dalam rangka memberikan apresiasi dan penghar-
gaan kepada seluruh komponen masyarakat, lem-
baga dan organisasi mitra yang telah memberikan
konstribusi terhadap peningkatan akses dan mutu
layanan PAUD yang berkualitas, Kementerian Pen-
didikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pem-
binaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, bertem-
pat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, telah
menyelenggarakan “Anugerah PAUD Tingkat Na-
sional Tahun 2016”, dengan tema “ Gerakan Nasi-
onal PAUD Berkualitas : Memberikan Awal Terbaik
Bagi Kehidupan Masa Depan Anak”
Kegiatan Anugerah PAUD Tingkat Nasional Tahun
2016 diikuti sebanyak 1.500 peserta, yang terdiri
dari unsur penerima Anugerah PAUD, Anak Usia
Dini, Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dari
perwakilan daerah se-Jabotabek, Krawang, Tasikma-
laya, Sumedang, Kupang NTT, Buleleng Bali, para
undangan dari kementerian, lembaga dan organisasi
mitra PAUD,. Kegiatan Anugerah PAUD Tingkat
Nasional Tahun 2016 diselenggarakan dalam ben-
tuk: Dialog Interaktif, Kegiatan Festival, Pameran
dan Kreativitas PAUD, dan Pemberian Anugerah
PAUD Tingkat Nasional Tahun 2016.
KEGIATAN DIALOG INTERAKTIF
Kegiatan Dialog Interaktif dilaksanakan 28 Sep-
tember 2016 di Hotel Santika TMII Jakarta, dii-
kuti sebanyak 200 peserta yang terdiri dari Pener-
ima Anugerah (Bunda PAUD Propinsi, Bunda
PAUD Kab/Kota, Bunda PAUD Kecamatan dan
Bunda PAUD Desa terpilih dan Ketua Gugus
PAUD Berprestasi dan Organisasi Mitra PAUD
dan Sosok Peduli PAUD), Bunda PAUD Propinsi
non penerima anugerah dan perwakilan dinas pen-
didikan propinsi dan Kab/kota.
Sebagai nara sumber atau pembicara pada kegiatan
dialog interaktif terdiri dari pakar dan praktisi di
bidang PAUD, antara lain:
1. Ir. Harris Iskandar P.hD, Direktur Jenderal
PAUD dan Dikmas, Kemendikbud. Beliau
membuka secara resmi acara dialog interaktif
dan sekaligus meyampaikan materi tentang
Kebijakan Pemerintah dalam Pembangunan
Pendidikan Anak Usia Dini
2. dr. Hj. Erni Guniarti Tjahyo Kumolo, Be-
liau adalah seorang dokter ahli kesehatan
yang juga sebagai Ketua TP-PKK dan Ketua
Umum OASE. Materi yang beliau sampaikan
adalah tentang “ Peran Kesehatan Ibu Dan
Anak Dalam Mendukung Gerakan Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas”
3. Prof. Dr. Arief Rachman, M.Pd, Beliau ada-
lah seorang pemerhati pendidikan dan juga
sebagai Ketua Harian Komisi Nasional Indo-
nesia untuk UNESCO. Materi yang disam-
paikan adalah tentang “ Dukungan Kebijakan
Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO
dalam Program Pendidikan Anak Usia Dini”
dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Data
Kemendikbud tahun 2015 menunjukan dari 19,2
juta anak usia 3-6 tahun, yang terlayani PAUD
baru sekitar 70,1%. Adapun dari 80.476 desa yang
ada diseluruh Indonesia, baru sekitar 72,29% yang
terdapat layanan PAUD.
Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan
mutu layanan PAUD yang berkualitas, Ibu Negara
RI Ibu Iriana Joko Widodo selaku Bunda PAUD
Indonesia telah mencanangkan “Gerakan Nasional
PAUD Berkualitas”, pada tanggal 19 Maret 2015.
Melalui Gerakan Nasional PAUD Berkualitas di-
harapkan dapat mendukung peningkatan akses dan
8 9
Sedangkan bertindak sebagai moderator dan pemandu dialog interaktif yang berlangsung selama 120
menit adalah adalah R. Ella Yulaelawati R. MA. Ph.D, Direktur Pembinaan PAUD.
Melalui penyelenggaran Dialog Interaktif ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh pe-
serta khususnya para Bunda PAUD untuk lebih meningkatkan peran dan partisipasinya dalam pembinaan,
penyelenggaraan dan pengembangan layanan PAUD Berkualitas di wilayah binaannya masing-masing.
Karawang Jawa Barat dan nyanyian Lagu PAUD
“ Anak Sehat, Kuat dan Pintar” yang dinyanyikan
serempak oleh 60 anak PAUD dari Kabupaten Bo-
gor, Jawa Barat.
FESTIVAL DAN KREATIFITAS ANAK PAUD
Kegiatan Festival, Pameran dan Kreatifi tas PAUD
diselenggarakan pada tanggal 29 September 2016
di halaman depan (Out Door) Gedung Sasana
Langen Budoyo TMII Jakarta, yang diikuti seban-
yak 750 anak PAUD dan para guru/pendamping
dan perwakilan daerah seperti; Kalimantan Utara,
Nusa Tenggara Timur, Bali, Jawa tengah dan Jawa
Barat (Kab. Sumedang, Krawang, Kab. Bogor,
Kota Bogor, Kota Depok), serta 5 wilayah DKI Ja-
karta (Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat,
Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan).
Kegiatan Festival, Pameran dan Kreativitas Anak
PAUD diselengarakan dengan berbagai jenis ke-
giatan antara lain dalam bentuk 1. Area Vocational
Pedesaan, 2. Area Vocational Perkotaan, 3. Area
Cita-Citaku, 4. Area Kuliner/Pujasera, 5. Area Per-
mainan tradisional, 6. Area Belajar sambil bermain
yang tersebar pada 25 sentra dan 7. Area Bermain
Outdoor, seperti prosotan, jungkitan, mandi bola,
balok titian dan sejenisnya. Adapun untuk kegia-
tan di Area/stand pameran diikuti oleh IGTK Pu-
sat, HIMPAUDI Pusat, Matel, Unicef dan Kem-
dikbud yang diwakili stand Direktorat Pembinaan
PAUD.
Kegiatan fesitival dan Kreatifi tas Anak PAUD,
tersebar di berbagai area seperti Area Vocational
Pedesaan, Area Vocational Perkotaan, Area Cita-Ci-
taku, dan Area Belanja sambil bermArea Kuliner/
Pujasera, Area Permainan tradisional, dan 25 area
kratifi tas anak PAUD lainnya. Sebagian besar area
festival dan kreatifi tas Anak PAUD ditinjau dan
dikunjungi Ibu Iriana Joko Widodo beserta rom-
bongan, khususnya di Area Vocational Pedesaan,
Area Vocational Perkotaan, Area Cita-Citaku. Saat
kunjungan tersebut Bunda PAUD Indonesia ber-
dialog, bertanya dan bernyanyi bersama anak anak
PAUD. Suasana ini memberikan arti, kesan dan
motivasi serta harapan bagi anak-anak PAUD dan
para guru yang mendampingi anak diarea festival
dan kreatifi tas Anak PAUD tersebut
PAMERAN PAUD
Untuk menyemarakan kegiatan Anugerah PAUD
Tingkat Nasional Tahun 2016, juga diadakan Pa-
PENYAMBUTAN BUNDA PAUD INDONESIA
Penyambutan kedatangan Ibu Negara RI Ibu Hj.
Iriana Joko Widodo selaku bunda PAUD Indo-
nesia diawali dengan penyerahan bunga tangan
oleh 2 anak PAUD dan disambut oleh Ibu Wakil
Presiden RI Ibu Hj Mufi dah Yusuf Kalla, Menteri
Pendidikan dan Pebudayaan Bapak Prof. Dr. Mu-
hadjir Eff endy beserta Ibu Wida Muhadjir Eff en-
dy. Kedatangan Bunda PAUD Indonesia dilokasi
festival, pameran dan kratifi tas Anak PAUD dii-
riingi dan disambut dengan “Rampak Gendang”
yang dimainkan 20 anak PAUD dari Kabupaten
10 11
meran yang diikuti oleh IGTKI, HIMPAUD, Matel, Unicef dan Direktorat Pembinaan PAUD. Kelima
stand pameran tersebut, memberikan berbagai informasi tentang PAUD, dan juga memberikan berbagai
buku, bahan bacaan dan VCD bagi peserta yang berkunjung ke stand pameran. Stand Pameran PAUD
juga tak luput dari kunjungan Bunda PAUD Indonesia beserta rombongan
KEGIATAN PEMBERIAN ANUGERAH PAUD TINGKAT NASIONAL 2016
Kegiatan Pemberian Anugerah PAUD Tingkat Na-
sional tahun 2016, merupakan kegiatan kali perta-
ma yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan
PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
untuk memberikan apresiasi dan penghargaan
Anugerah PAUD kepada mitra-mitra PAUD, sep-
erti Bunda PAUD Propinsi, Kab/Kota dan Keca-
matan/desa terpilih, Lembaga Gugus PAUD Ber-
prestasi, Organiasi Mitra dan Sosok Peduli PAUD,
dan Pemenang Lomba Cipta Karya PAUD dan
Seni Tingkat Nasional tahun 2016.
Untuk tahun 2016, Anugerah PAUD Tingkat Na-
sional akan diberikan kepada 174 orang, yang ter-
diri dari Bunda PAUD Propinsi, Kab/Kota, Keca-
matan, Desa, Gugus PAUD, Organisasi Mitra dan
Sosok Pemerhati PAUD, Pemenang Lomba Cipta
dan Seni PAUD, dan Anak PAUD Berprestasi.
Penerima Anugerah PAUD - Tingkat Nasional Tahun 2016
No Jenis/Kategori Jumlah Penerima Anugerah PAUD
1 Bunda PAUD Propinsi 16 orang
2 Bunda PAUD Kab/Kota 31 orang
3 Bunda PAUD Kecamatan 10 orang
4 Bunda PAUD Desa/kelurahan 10 orang
5 Ketua Gugus PAUD 27 orang
6 Ketua/Pimpinan Orgnisasi Mitra PAUD 5 orang
7 Sosok Peduli PAUD 7 orang
8 Pemenang Lomba Cerita Rakyat 13 orang
9 Pemenang Lomba Permainan Mendidik/Edugame 15 orang
10 Pemenang Lagu Anak 15 orang
11 Pemenang Lomba Buku Cerita ( E-Book) 18 orang
12 Anak PAUD Berprestasi
Jumlah 174 orang
Kegiatan Pemberian Anugerah PAUD Tingkat Nasional tahun 2016, dilaksanakan di Gedung Sasono
langen Budoyo TMII. Kegiatan ini diikuti sekitar 750 peserta (1) Penerima Anugerah PAUD Tingkat
Nasional tahun 2016 (2) Para Undangan (Bunda PAUD Propinsi Non Penerima Anegerah PAUD, Or-
ganisasi Aksi Solideritas Era Kabinet Kerja (OASE), Dharma Wanita Persatuan (DPW), Kemendikbud
dan Kementerian/lembaga terkait, Perwakilan Organisasi Mitra, (seperti TP-PKK, PP Muslimah NU,
PP Aisyiyah, KOWANI, IGTKI, HIMPAUDI, GOPTKI, BPTKI, PGRI, Persit Kartika Candra Kirana,
PIA Ardya Garini, Kemala bayangkari, Jalesenatri, Perwanas, Muhammdyah, Wanita Katholik RI, Per-
satuan Wanita Kristen Indonesia, Perwalian Umat Budha Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesi,
KPAI, BK-PAKSI), Perwakilan Lembaga Internaisional (a, UNICEF, Plan Internasional, Media Cetak
dan Elektronik) dan Pejabat dilingkungan Kemendikbud dan Pemerintah daerah DKI Jakarta, serta
Kemeterian dan lembaga/organisasi terkait
RANGKAIAN KEGIATAN PEMBERIAN ANUGERAH PAUD
Kegiatan Pemberian Anugerah PAUD Tingkat Nasional Tahun 2016, yang berlangsung pukul 09.00
– 10.45 WIB. Pertama, diawali dengan acara Pembukan oleh MC, Ines Sukandar dilanjutkan Menyan-
yikan lagu Indonesia Raya, Mars PAUD dan Hymne Bunda PAUD oleh Paduan Suara HIMPAUDI
12 13
dan IGTKI Kota Bogor, dan Pembacaan Doa oleh
Kakanwil Kemenag Jakarta Timur.
Kedua, Penyampaian Laporan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Bapak Prof. Dr. Muhadjir Eff en-
dy dilanjutkan dengan pemberian secara simbolik
kepada 12 penerima Anugerah PAUD perwakilan
Gugus PAUD, Pemenang Lomba Cipta dan Seni
PAUD, dan 7 (tujuh) Anak PAUD Berprestasi.
Ketiga, Pemberian Anugerah PAUD oleh Ibu Neg-
ara RI Iriana Joko Widodo sebagai Bunda PAUD
Indonesia secara simbolik kepada 7 penerima
anugerah PAUD , yakni Bunda PAUD Propinsi,
Bunda PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kota,
Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Desa,
dan Ketua KOWANI mewakili Organiasi Mi-
tra serta Muhammad Ali, mewakili Sosok Peduli
PAUD.
Keempat, Sambutan Bunda PAUD Indonesia
yang dilakukan melalui dialog dengan salah satu
Bunda PAUD Desa penerima anugerah PAUD. Se-
lanjunya Ibu Iriana Joko Widodo bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, dan 4 Anak PAUD
melakukan“ Peluncuran `Laman Ruang Guru
PAUD Dalam jaringan (Anggun PAUD)”. Laman
Anggun PAUD ini memuat sejumlah bahan belajar
sambil bermain, lagu anak, cerita rakyat, video pen-
gajaran, video cerita, buku elektronik, permainan
yang mendidik serta kurikulum dan standar PAUD.
Bahan-bahan tersebut dapat diunduh dan diunggah
oleh guru dan masyarakat serta tersedia secara mul-
timedia tanpa koneksi internet sehingga diharapkan
dapat meningkatkan profesionalme guru PAUD.
Laman tersebut dapat diakses pada alamat: http://
anggunpaud.kemdikbud.go.id
Pada saat peluncuran Ibu Negara menyatakan
“Bismillahirrahmanirrahim. Peluncuran Laman
Ruang Guru PAUD dalam Jaringan, saya nyatakan
dibuka,” ujar Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Kelima, Pemberian Anugerah PAUD juga disisi
dengan “Operet Penumbuhan Budi Bekerti”, oleh
30 anak PAUD Binaan IGTKI Kabupaten Bogor
Jawa Barat. Acara dilanjutkan dengan ”Pagelaran
Medley Tarian Anak Nusantara” dipersembahkan
oleh SD Angkasa 4 Halim Perdana Kusuma, Jakar-
ta, Binaan PIA Ardya Garini
Keenam, acara diakhir dengan foto bersama Ibu
Pada saat peluncuran Ibu Negara menyatakan “Bismillahirrahmanirrahim. Peluncuran Laman Ruang Guru PAUD dalam Jaringan, saya nyatakan dibuka,” ujar Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Hj. Iriana Joko Widodo sebagai Bunda PAUD In-
donesia foto bersama Ibu Mufi dah Yusuf Kalla, Ba-
pak Muhadjir Eff endy dengan Penerima Anugerah
PAUD Tingkat Nasional Tahun 2016, Para Bunda
PAUD Non Penerima PAUD, OASE Kabinet Ker-
ja, Anak-Anak Pengisi Acara dan Panitia Penye-
lenggara Anugerah PAUD Tingkat Nasional tahun
2016.
14 15
KEGIATAN PEMBUATAN CERITA/DONGENG MELALUI LOMBA
PROGRAM PAUD INDONESIA RAIH PENGHARGAAN UNESCO
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Ditjen Paud dan Dikmas, Kemendikbud, Ella Yulael-
awati (Pertama Kanan) menerima penghargaan Unesco Prize for Girls and Women’s Education 2016
didampingi Ibu Negara Rakyat Tiongkok, Peng Liyuan (kedua kanan), dan Direktur Jenderal UNESCO,
Iriana Bukova (kedua kiri) di Beijing, Senin 6 Juni 2016.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meraih penghargaan UNESCO Prize for
Girl’s and Women’s Education 2016. Penghargaan tingkat dunia ini diberikan karena kepedulian Indone-
sia yang telah mengenalkan program pengarusutamaan gender sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD).
Penghargaan tersebut diserahkan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova, didampingi Ibu Negara Re-
publik Rakyat Tiongkok Peng Liyuan kepada Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan
Pendidikan Masyarakat Kemendikbud, Ella Yulaelawati, di Beijing, Senin (6/6).
Melalui rilisnya Ella Yulaelawati menuturkan, Direktorat Pembinaan PAUD sejak tahun 2013 men-
jalankan program “Meningkatkan Akses dan Mutu Pendidikan Anak Perempuan melalui PAUD Berbasis
Masyarakat dan Pengarusutamaan Gender Sejak Dini”. Program tersebut mendorong kesetaraan gender
dalam lembaga PAUD.
Program ini dilaksanakan antara lain melalui penerbitan buku saku tentang gender, mengalokasikan an-
ggaran berbasis gender, penghargaan Bunda PAUD, Satu Desa Satu PAUD, pembangunan PAUD di
daerah terpencil, serta peningkatan wawasan tentang gender kepada para tenaga pendidik PAUD.
Serangkaian program tersebut telah membuahkan hasil berupa kesetaraan partisipasi anak-anak perem-
puan dan laki-laki. Jumlah peserta didik perempuan di Taman Kanak-Kanak (TK) pada tahun 2015 telah
Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk
mempersiapkan anak memasuki pendidikan
dasar adalah memberikan stimulasi perkem-
bangan dan layanan pendidikan yang men-
dukung terhadap kemampuan keaksaraan
awal. Keaksaraan awal dapat berkembang
dengan maksimal ketika orang tua, pendidik
atau orang dewasa lain yang terlibat dalam
pengasuhan anak memberikan waktu yang
cukup untuk mengenalkan buku cerita
pada anak usia dini. Anak yang secara rutin
dibacakan buku cerita akan memiliki kosa
kata yang lebih luas karena banyak kata
yang pada umumnya tidak digunakan da-
lam percakapan sehari-hari namun mun-
cul dalam cerita.
Anak perlu distimulasi agar senang mem-
baca buku. Anak yang gemar membaca
akan memiliki kemampuan untuk me-
lihat sebuah peristiwa dengan beragam
perspektif. Imajinasi yang didapatkan
melalui membaca buku atau menden-
garkan cerita akan membantu berfi kir
anak menjadi lebih kreatif dan ino-
vatif. Semakin dini anak dikenalkan
NASKAH PEMENANGLOMBA CERITA RAKYAT
• Hikayat Wuwung Sewe dan Buaya• Tawon, Kupu-Kupu, dan Buaya• Asal Usul Danau Toba• Malin Kundang Ingin Mencari Ayah• Sandoki dan Sasi• Kuki Kikuk• Rusaknya Suara Kodok• Imbalan Setimpal untuk Si Musang• Serigala yang Malang• Kuas Ajaib• Si Otan (Persahabatan yang Indah
di Hutan Kalimantan)
d e -
ngan buku dan
dibacakan cerita semakin baik bagi anak
dalam meningkatkan kemampuan keaksaraannya.
Fakta dilapangan menunjukkan bahwa buku anak
termasuk buku cerita anak masih sangat terbatas,
sementara yang beredar di masyarakat juga masih
banyak yang muatan isinya belum sesuai dengan
perkembangan dan usia anak. Selain itu, terdapat
banyak juga buku cerita anak terjemahan dari ba-
hasa asing yang isi maupun illustrasinya kurang
sesuai dengan kultur masyarakat Indonesia.
Berdasarkan kondisi yang dipaparkan diatas maka
Direktorat Pembinaan PAUD mengadakan Lom-
ba Penyusunan Cerita Rakyat untuk anak usia
dini. Dalam Pelaksanaan Lomba ini telah masuk
1340 judul naskah cerita rakyat dari 858 Peserta
Lomba. Pemenang dari Lomba ini sebanyak 13
Judul Cerita Rakyat.
16 17
mencapai 1.156.777, atau hampir menyamai TK peserta Didik laki-laki sebanyak 1.396.523.
Pada jenjang Kelompok Bermain, jumlah peserta didik perempuan dan laki-laki pun hampir berimbang.
Pada tahun 2015, peserta didik perempuan sebanyak 737.176 dan laki-laki sebanyak 845.557 orang.
Ella menjelaskan dari sisi tenaga pendidik PAUD, Indonesia masih menghadapi tantangan untuk me-
macu jumlah tenaga didik laki-laki. Hingga saat ini, tenaga pendidik PAUD masih didominasi kaum
perempuan. Namun, pada tingkat universitas, sebagian besar dosen adalah laki-laki.
“Isu kesetaraan gender ini menjadi tugas besar Kemendikbud, kami telah berupaya untuk mengenalkan
program gender sejak anak-anak menikmati layanan PAUD,” cetus Ella.
Juri UNESCO Prize for Girl’s and Women’s Education 2016 Aicha Bah Diallo menilai tidak banyak
negara di dunia yang mulai mengenalkan konsep gender sejak usia dini. “Program PAUD di Indonesia
sangat menarik perhatian para juri,” ujarnya.
Kegiatan Rakornas pertama yang belangsung pada tanggal 1 sampai dengan 4 februari 2016 di
Medan Sumatera Utara, pada kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen PAUD dan Dikmas, Sekretaris
Ditjen PAUD dan Dikmas serta jajarannya, para Direktur di lingkungan PAUD dan Dikmas,
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Pusat PAUD dan Dikmas, Kepala Dinas Pendidikan Kabu-
paten/Kota, Kepala Balai PAUD dan Dikmas, Kepala Bidang yang menangani PAUD dan Dikmas dan
para Peserta Rakornas. Pada kesempatan ini Direktur Pembinaan PAUD, Ibu Ella Yulaelawati M.A.,
P.hD. memaparkan beberapa poin penting dalam kegiatan ini, beliau menjelaskan bahwa tahun 2016
merupakan titik awal untuk mencapai tujuan ke-empat dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sus-
tainable Development Goals’), yaitu pendidikan yang berkualitas. Target dari tujuan SDG yang ke-em-
pati ni disebut Agenda Pendidikan 2030. Agenda Pendidikan 2030 ini mempunyai visi kemanusiaan
dalam membangun pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas untuk memenuhi hak azasi manusia,
keadilan, dan perlindungan dalam menjunjung harkat dan martabat yang dilandasi dengan keberag-
aman budaya, tanggungjawab dan akuntabilitas bersama. Dalam mewujudkan perdamaian dan pemba-
ngunan berkelanjutan.
RAPAT KOORDINASI NASIONAL PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN DIKMAS TAHUN 2016
TEMU KONSULTASI
18 19
Direktur Pembinaan Paud Ditjen Paud dan Dikmas, Ella Yulaelawati, Ph.D. (Keempat kiri) foto bersama dengan para pedgawai yang kreatif, inovatif dan energik pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
Direktorat Pembinaan PAUD pada tanggal
10 s.d 12 Februari 2016 di Bandung-Jawa
Barat melaksanakan kegiatan “Peningka-
tan Kapasitas Pegawai”, yang diikuti seluruh staf
dilingkungan Direktorat Pembinaan PAUD.
Direktur Pembinaan PAUD, R. Ella Yulaelawati
R., M.A. Ph.D dalam arahannya menyampaikan,
Kegiatan ini adalah peningkatan kapasitas bukan
kegiatan out bond. Setiap pegawai harus memaha-
mi apa yang dimaksud dengan kapasitas.
Lebih lanjut Margono melaporkan, bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk: 1.
meningkatnya keterampilan para pegawai baik secara individu, kelompok dibidang keterampilan, seni
untuk mendukung tercapainya PAUD yang berkualitas. Dan 2. Adanya hasil karya yang ditularkan ke
masyarakat, khususnya terhadap pembinaan PAUD di wilayah kota Bandung.
Kegiatan peningkatan kapasitas penguatan lembaga diantaranya rias PAUD, ramah tamah dengan bun-
da PAUD kota Bandung, dan belajar keterampilan, ungkap Margono mengakhiri laporannya.
MULAI DARI DIRI SENDIRI
PENINGKATANKAPASITAS
Peningkatan kapasitas perlu dilakukan setahun
sekali, sebagai upaya penyegaran bagi pegawai un-
tuk mengetahui perkembangan yang ada. Serta
meningkatkan rasa kebersamaan antara pegawai
dan pejabat dilingkungan Dit. Pembinaan PAUD,
ujar Ella Yulaelawati
Ketua panitia Margono, M.Si dalam laporannya
menyampaikan, bahwa maksud dan tujuan kegia-
tan ini adalah untuk meningkat kapasitas dan rasa
kebersamaan serta gotong royong diantara pega-
wai dan pejabat di Lingkungan Dit. Pembinaan
PAUD. Selain itu juga, untuk menumbuhkan
sikap sosial pada dinas pendidikan dan masyarakat
pada umumnya, serta pelibatan publik.
Kasubdit Program dan Evaluasi, Enah Suminah, memberikan penjelasan teknis pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
Para pegawai mendengarkan penjelasan teknis kegiatan pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
20 21
IMPLEMENTASI PENGUATAN KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Kegiatan merias PAUD, semua pegawai terlibat aktif pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
Pencerahan dan memotivasi kinerja pegawai disampaikan oleh nara sumber Dewi Hughes pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
Direktur Pembinaan Paud Ditjen Paud dan Dikmas, Ella Yulaelawati, Ph.D., memberikan piagam dan piala kepada para pegawai yang kreatif, inovatif, imajinatif, pada kegiatan peningkatan kapasitas pegawai di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD
Salah satu kegiatan yang diprogramkan oleh Di-
rektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) melalui Subdit Kurikulum Tahun Angga-
ran 2016 adalah “ Bimbingan Teknis Implemen-
tasi Kurikulum 2013 PAUD”. Terjadinya peruba-
han Kurikulum PAUD menjadi Kurikulum 2013
PAUD perlu dilakukan penguatan dan implemen-
tasi Kurikulum 2013 PAUD sehingga layanan-
layanan PAUD, birokrasi dan masyarakat umum
memiliki persepsi dan standar yang sama dalam
menyelenggarakan PAUD baik dalam menyusun
perencanaan, melaksanakan pembelajaran dan
melakukan penilaian.
Lembaga PAUD yang berkualitas tentunya juga
harus didukung oleh Guru dan Tenaga Kependi-
dikan (GTK) yang juga berkualitas. Jumlah GTK
PAUD saat ini diperkirakan kurang lebih 600.000
orang membutuhkan kesepahaman tentang im-
plementasi kurikulum 2013 PAUD agar dalam
penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini tidak
terjadi kesalahan dalam mendidik anak usia dini.
Penyelenggaraan penguatan pelaksanaan kuriku-
lum PAUD bagi GTK PAUD ini di ikuti sebanyak
1600 orang untuk tahun 2016 yang ditujukan ke-
pada Penilik/Pengawas, Dinas Pendidikan Kabu-
paten/Kota serta pendidik yang bekerja di bidang
Pendidikan Anak Usia Dini.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama lima
(5) hari efektif (45 jampel @45 menit). Penguatan
dilaksanakan di Gedung/Balai/Hotel terdekat den-
gan Kabupaten/Kota sasaran penguatan.
Kegiatan dilaksanakan di Lampung, Medan, Solo,
Surabaya, Bali, Jakarta, Padang, Bogor dan Band-
ung. Metode yang dilakukan berupa dialog, di-
skusi/kerja kelompok, pengamatan, praktek/micro
teaching, games dengan rasio teori 30% dan prak-
tek 70%. Kegiatan berlangsung dinamis, active
learning, menantang kemapuan peserta.
Nara sumber yang memberikan materi merupa-
kan instruktur kurikulum 201 tingkat nasional,
tim penyusun pedoman kurikulum 2013 PAUD,
memiliki kompetensi yang terkait dengan kuriku-
lum 2013 PAUD. Dalam pelaksanaannya kami
melakukan evaluasi mulai dari penyelenggaraan,
nara sumber dan peserta.
22 23
BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD BUKITTINGGI BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD SURABAYA
24 25
BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD BALI BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD JAKARTA
26 27
BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD SOLO BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD BOGOR
28 29
BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD MEDAN BIMTEK KURIKULUM 2013 PAUD MEDAN
30 31
MAGANG DAN PENDAMPINGAN LEMBAGA PENYELENGGARA LEMBAGA PAUD
Tahun 2016 Direktorat Pembinaan PAUD melalui Subdit Kurikulum menetapkan 15 lembaga PAUD
kabupaten/kota menjadi lembaga percontohan/rujukan. Lembaga yang mendapat dari : Kabupaten
Buleleng, Seluma, Sabang, Merauke, Kep Sula, Banjar, Maluku Tengah, Sorong, Sumba Timur, Lam-
pung Timur, Gunung Mas, Bulungan, Ogan Hilir, Sikka, dan Solok Selatan.
Lembaga yang menjadi pusat magang yaitu : TPA PAUD Mekar Asih KM O Kemendikbud, Lembaga
PAUD Bukit Aksara Semarang, dan Lembaga PAUD Mutiara Ibu Purworejo.
Kegiatan magang dilaksanakan selama 5 (lima) hari efektif, tiap lembaga mengirimkan 4 orang tena-
ga pendidik yang secara keseluruhan mengikuti mulai dari proses informasi/penjelasan, diskusi, pen-
gamatan/observasi, kerja kelompok, penugasan dan praktek ngajar.
MAGANG DAN PENDAMPINGAN LEMBAGA PAUD RUJUKAN DI KB ISTIQLALMAGANG DAN PENDAMPINGAN LEMBAGA PAUD RUJUKAN DI PAUD BUKIT AKSARA
32 33
IMPLEMENTASI KURIKULUM DENGAN UPT
Penguatan pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD sebagai upaya mempercepat akses penyebaran pe-
mahaman Kurikulum 2013 PAUD, dilaksanakan juga untuk para Pamong belajar yang ada di UPT di
seluruh Indonesia.
Peserta yang mengikuti terdiri dari Pamong yang ada di wilayah yaitu Makasar, Papua, Lembang Band-
ung, Semarang, Surabaya, Medan, NTB, Ungaran Semarang dan Banjarmasin. Pelaksanaan dilakukan
selama 3(tiga) hari dan dilaksanakan Bogor dan Makasar jumlah pamong yang mengikuti berjumlah
sebanyak 60 orang.
MAGANG DAN PENDAMPINGAN LEMBAGA PAUD RUJUKAN DI PAUD MUTIARA IBU
34 35
KEGIATAN PELATIHAN DASAR PAUD BAGI PENERIMA BANTUAN RINTISAN PAUD BARU KERJASAMA DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD
DENGAN UNICEF
Sebagai upaya menanamkan nilai-nilai karakter
kepada anak didik yang meliputi pengetahuan, ke-
sadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melak-
sanakan nilai-nilai kebaikan serta kebajikan, baik
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesa-
ma, lingkungan maupun kebangsaan agar menjadi
manusia yang berakhlak, Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini bekerja sama dengan
UNICEF dan Alfamart menyelenggarakan Pela-
tihan Dasar Pendidikan Anak Usia Dini bagi
Penerima Bantuan Rintisan PAUD Baru.
Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan da-
lam kerja sama UNICEF, kegiatan pertama telah
terselenggara dimana Alfamart melalui UNICEF
telah membantu penyelenggaraan PAUD baru
dan pelatihannya kepada guru – guru sebanyak
30 orang untuk 5 lembaga di Kab. Lombok Utara
pada tahun 2015. Kegiatan yang sama akan dilan-
jutkan dengan membentuk 30 lembaga di Kab.
Bandung, Kota Bandung, Kab. Brebes, Kab. Tan-
gerang dan Kab. Lombok Utara.
Bertempat di Hotel Gumilang - Bandung, Pelati-
han dilaksanakan selama 5 (lima) hari dari tanggal
29 Februari – 4 Maret 2016 yang dihadiri oleh
125 Tenaga Pendidik. Sebagaimana salah satu
prinsip layanan dalam pendidikan PAUD ini ada-
lah secara Holistik dan Integratif, maka Narasum-
ber dan fasilitator yang berperan dalam pelatihan
ini pun berasal dari berbagai unsur seperti : Direk-
torat Pembinaan PAUD, HIMPAUDI, Universitas
Negeri Semarang, PAUD Istiqlal Jakarta, Praktisi
PAUD, Yayasan Al Kautsar, Fitkom Bandung, dan
Konsultan UNICEF Jakarta.
“Tahun 2016 adalah awal Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development ), dimana
Th e Global Goals antara lain mengentaskan ke-
miskinan, kekerasan pada anak, mencapai ketah-
anan pangan dan perbaikan nutrisi, Pendidikan
berkualitas menyeluruh yang terbuka dan setara
serta menggalakkan kesempatan untuk belajar
sepanjang umur hidup pada semua orang. Tar-
get ini biasa disebut Agenda Pendidikan 2030.
“Target Agenda Pendidikan 2030 untuk PAUD
adalah memastikan seluruh anak laki-laki dan per-
empuan memperoleh akses terhadap perkemban-
gan, perawatan dan pendidikan pra-SD (PAUD)
yang bermutu untuk menjamin kesiapan mema-
suki pendidikan dasar,” demikian salah satu poin
yang disampaikan Direktur Pembinaan Pendi-
dikan Anak Usia Dini (Ibu R. Ella Yulaelawati,
Ph.D) pada pembukaan pelatihan. Dalam kes-
empatan ini Ibu Direkur Pembinaan PAUD juga
mengucapkan terimakasih kepada Alfamart dan
Alfamidi atas donasi yang telah diberikan untuk
program Pendidikan Anak Usia Dini.
Hadir pula Bunda PAUD Kota Bandung/Ibu Wa-
likota Kota Bandung, Ibu Atalia Praratya Kamil,
dimana dalam kesempatan Pelatihan ini Bunda
PAUD hadir untuk berbagi pengalaman bagaima-
na fungsi sebagai Bunda PAUD serta bagaimana
lembaga mempunyai pendidikan yang berkarakter.
Dalam Penyampaiannya beliau menyampaikan
sangat mendukung kegiatan ini dan berharap
dapat ditingkatkan kembali hingga menyentuh ke
Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten / Kota
lainnya di Indonesia.
Chief of Private Fundrising UNICEF Indonesia
Bapak Anup Tiwari mengucapkan terimakasih
atas kolaborasi yang baik kepada Direkotarat Pem-
binaan Pendidikan Anak Usia Dini sehingga ter-
laksana kegiatan Pelatihan ini, Bapak Anup juga
menyampaikan bahwa dana bantuan untuk Pendi-
dikan Anak Usia Dini dari Alfamart dan Alfamidi
berasal dari donasi para konsumen yang berbelanja
di tahun 2015. Dana bantuan tersebut berhasil ter-
kumpul sebesar 2.636.696.021 dari Alfamart dan
215.288.274 dari Alfamidi. Besar harapan kami,
agar kerjasama ini dapat berlanjut di tahun beri-
kutnya.
Dengan adanya Pelatihan ini, para peserta men-
yampaikan rasa syukur dan terima kasih dapat
mengikuti pelatihan ini, sehingga mereka bisa me-
mahami apa itu Pendidikan Anak Usia Dini yang
didalamnya ada tempat nyaman dan aman bagi
anak, bagaimana pola pengasuhan terhadap anak,
pemenuhan gizi, pendidikan, stimulasi tumbuh
kembang, kesempatan bermain dan berekreasi ser-
ta perlindungan anak.
Sertifi kat juga akan diserahkan kepada para peserta
sebagai bentuk penghargaan dan tanggung jawab
untuk mengaplikasikan materi-materi yang telah
mereka peroleh.
36 37
Sarana dan Prasarana menjadi bagian yang
sangat penting dalam proses pembelajaran di
satuan PAUD. Sarana bermain dapat diper-
oleh dari sekitar lingkungan atau lembaga PAUD.
Pemilihan sarana bermain harus disesuaikan den-
gan kebutuhan anak, tingkat usia, kondisi dan
potensi budaya daerah setempat. Sarana bermain
yang ada di lingkungan anak itu perlu dikelola se-
WORKSHOP PEDOMAN (NSPK) SARANA DAN PRASARANA
PENATAAN KELEMBAGAAN PAUD
demikian rupa sehingga menarik, menyenangkan
dan bermanfaat bagi anak.
Melalui Workshop pedoman ini, diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang identifi kasi kebu-
tuhan Sarana dan prasarana PAUD sesuai kategori
usia anak dan perkembangannya serta standar pen-
gelolaan prasarana PAUD yang meliputi penataan,
perawatan, dan rambu-rambu pengelolaan prasara-
na PAUD dan agar standar prasarana yang aman,
nyaman, terang dan memenuhi kesehatan bagi
anak tersebut bisa terwujud.
PENYUSUNAN BAHAN KEBIJAKAN/NSPK KEMITRAAN TAHUN 2016
Tujuan pelaksanaan kegiatan penyusunan NSPK
PAUD adalah Memberikan jaminan pelaksanaan
kegiatan PAUD dilapangan dengan menyediakan
NSPK yang dijadikan rujukan oleh pemangku
kepentingan di tingkat provinsi, Kabupaten/Kota,
Satuan PAUD dan Masyarakat. Adapun NSPK
yang disusun adalah sebagai berikut :
1. Pedoman peran Bunda PAUD
2. Juknis Bantuan PKG PAUD
3. Juknis bantuan PAUD Baru 3T
4. Juknis bantuan kemitraan peningkatan kapa-
sitas PAUD berkualitas
5. Panduan pelaksanaan PAUD berkualitas ting-
kat provinsi
6. Pedoman forum PAUD
7. Pedoman gugus PAUD
8. Pedoman PKG PAUD
9. Pedoman penghargaan Bunda PAUD, Tokoh
Masyarakat, dan gugus PAUD
10. Pedoman penataan kelembagaan PAUD
NSPK SARANA DAN PRASARANA
• Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD Bahan Lokal
• Buku Anak Usia Dini
• Sarana Balok
• Sarana bermain roncean
• Sarana Bermain Air dan Pasir
• Boneka Tangan
• Kamar Mandi Anak
• UKS PAUD
• Bangunan Gedung PAUD
• Ruang Dapur
38 39
HASIL YANG TELAH DICAPAI
Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan ini adalah
tersusunnya draft pedoman/juknis/panduan beri-
kut ini :
1. Pedoman peran Bunda PAUD
2. Juknis Bantuan PKG PAUD
Pemberian bantuan “Tanggap Darurat” mer-
upakan salah satu program yang telah dilak-
sanakan oleh subdit sarana dan prasarana
selama tahun 2016. Bantuan tanggap darurat se-
bagai perwujudan dari respon cepat pemerintah
terhadap para korban bencana alam. Selama tahun
2016, Subdit sarana dan prasarana telah men-
gunjungi beberapa titik lokasi terjadinya bencana
alam. Beberapa lokasi tersebut antara lain:
3. Juknis bantuan PAUD Baru 3T
4. Juknis bantuan kemitraan peningkatan kapasi-tas PAUD berkualitas
5. Panduan pelaksanaan PAUD berkualitas ting-kat provinsi
6. Pedoman forum PAUD
7. Pedoman gugus PAUD
8. Pedoman PKG PAUD
9. Pedoman penghargaan Bunda PAUD, Tokoh Masyarakat, dan gugus PAUD
10. Pedoman penataan kelembagaan PAUD
PESERTA
Peserta yang mengikutikegiatanpenyusunan
NSPK PAUD ini adalah sebanyak 39 yang terdiri
dari Praktisi PAUD, Dinas Pendidikan Kab. Bo-
gor, UPT PAUD Dikmas, dan Direktorat Pembi-
naan PAUD.
PEMBERIAN BANTUAN “TANGGAP DARURAT”
PEDULIGEMPA
40 41
Bantuan “Tanggap Darurat” bagi korban bencana akibat gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya.
• Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang
terkena bencana alam meletusnya gunung
Sinabung.
• Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang
terkena bencana banjir.
• Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang
terkena becana tanah longsor.
Bantuan “Tanggap Darurat” bagi korban bencana akibat tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara
Bantuan “Tanggap Darurat” bagi korban bencana akibat letusan Gunung Sinabung di Kab. Karo.
Selain memberikan bantuan berupa barang, perwakilan Subdit Sapras juga memberikan dukungan moral dengan mengajak anak-anak korban bencana bernyanyi sambil menari bersama.
• Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah yang
terkena bencana banjir.
• Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, yang terkena
bencana gempa bumi.
Bantuan tanggap darurat diprioritaskan untuk
anak-anak, guru, maupun lembaga PAUD yang
terkena bencana alam. Bentuk bantuan dise-
suaikan dengan kebutuhan yang terkena bencana.
Beberapa bentuk bantuan yang telah diberikan
oleh subdit sarana dan prasarana terhadap para
korban bencana alam antara lain:
• Alat Permainan Edukatif
• Alat Tulis dan Kertas
• Pakaian
• Tas beserta peralatan makan
• Perlengkapan Mandi
• Makanan
• Uang
42 43
PEDULI KORBAN GEMPA PIDIE JAYA ACEH
Gempa bumi tektonik berkekuatan sebesar 6,5 Skala richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya,
Propinsi Nangroe Aceh Darussalam yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan dan me-
nelan banyak korban jiwa. Dari sekian banyak bangunan yang rusak ada salah satu lembaga PAUD yang
juga terdampak gempa cukup parah yang mengakitbatkan kegiatan bermain dan belajar jadi terhenti.
Sebagai aksi peduli terhadap lembaga PAUD dan anak-anak yang menjadi korban gempa di kabupaten
Pidie Jaya, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini memberikan sejumlah bantuan, bantuan
yang diserahkan berupa Alat Permainan Edukatif (APE) Indoor dan Outdoor, sejumlah buku gambar
dan buku cerita anak-anak, serta akan melakukan pembangunan kembali unit gedung Lembaga PAUD
yang rusak. Bertepatan dengan pemberian bantuan ini, hadir pula Presiden Republik Indonesia Bapak
Ir. Joko Widodo beserta rombongan dan didampingi Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Ibu R. Ella Yulaelawati R, M.A., Ph.D. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, kegiatan bermain dan
belajar anak-anak dapat segera kembali pulih dan bisa kembali bersemangat dan ceria.
BANTUAN OPERASIONAL PAUD OLEH IBU NEGARA H.J IRIANA JOKO WIDODO
Program Pemberian Bantuan Operasional untuk PAUD sangat menunjang kegiatan belajar dan men-
gajar di dalam maupun diluar kelas. Di samping dengan adanya program ini, anak-anak mendapatkan
fasilitas yang layak untuk belajar sehingga dapat meningkatkan kreatifi tas dan kemampuan anak dalam
belajar. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak usia Dini sangat fokus terhadap kemajuan pendidikan
PAUD, kedepan Program Pemberian Bantuan Operasional PAUD perlu di tingkatkan untuk tercapain-
ya pemerataan Layanan Pendidikan. Disisi lain Ibu Negara H.j Iriana Joko widodo juga berpesan agar
peningkatan mutu layanan PAUD harus terus ditingkatkan karena anak-anak adalah masa depan bangsa
yang harus meneruskan perjuangan dan cita-cita bangsa ini di masa yang akan datang.
Bantuan Operasional untuk Lembaga PAUD berupa Alat Tulis,Buku Gambar dan Mewarnai, Tas Se-
kolah, APE Outdoor dan Indoor dimana penyerahan bantuan tersebut di berikan secara simbolis Oleh
Ibu Negara Hj. Iriana Joko widodo dan Ibu Hj. Mufi dah Jusuf kalla. Kegiatan pemberian bantuan ini di
laksanakan di 3 daerah, yaitu Medan, Padang dan Klaten.Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo didampingi Direktur Pembinaan PAUD Ibu R. Ella Yulaelawati R, M.A., Ph.D berinteraksi dengan anak-anak korban gempa Pidie Jaya. Bapak Jokowi berpesan agar anak-anak tetap bersemangat dalam belajar dan tetap ceria.
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo didampingi Direktur Pembinaan PAUD Ibu R. Ella Yulaelawati R, M.A., Ph.D meninjau lokasi di salah satu Lembaga PAUD terdampak Gempa cukup parah di kabupaten Pidie Jaya, Nangroe Aceh Darusalam.
Direktur Pembinaan PAUD Ibu R. Ella Yulaelawati R, M.A., Ph.D., memberikan bantuan Sarana Belajar, berupa buku cerita anak-anak, boneka, dll kepada lembaga PAUD terdampak Gempa dan anak-anak korban Gempa Pidie jaya, Aceh.
Melaksanakan kegiatan menata bahan-bahan bantuan di PAUD Al-Iman oleh bunda-bunda PAUD di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang-Medan.
Melaksanakan kegiatan menata bahan-bahan bantuan di PAUD Miftahul Jannah di Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang-Medan oleh perwakilan dari Direktorat Pembinaan PAUD.
Anak-Anak PAUD senantiasa menanti kedatangan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo sembari melakukan aktivitas belajar dan bermain.
44 45
Dalam rangka melaksanakan tugas dan
fungsi Direktorat Pembinaan PAUD, Dit-
jen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pen-
didikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan
PAUD melakukan sosialisasi pentahapan wajib
PAUD satu tahun pra sekolah dasar di Kabupaten
Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kedatangan Ibu Negara Hj.Iriana Joko Widodo beserta rombongan dating di PAUD “Miftahul Jannah” di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.
Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, memberikan Buku dan APE edukatif kepada murid-murid dari Lembaga PAUD “Miftahul Jannah”, di sambut dengan riang gembira oleh anak-anak.
Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Mufi dah Jusuf Kalla memberikan Tas Sekolah Kepada Murid PAUD Al-Iman.
Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Mufi dah Jusuf Kalla menyerahkan bantuan APE Outdoor secara simbolis Kepada Pengurus PAUD Al-Iman.
Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Hj. Mufi dah Jusuf Kalla menyerahkan bantuan Tas Sekolah Kepada Murid PAUD Al-Iman.
SOSIALISASI PENTAHAPAN WAJIB PAUD SATU TAHUN PRA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
WAJIB PAUD PRA SD, MUNGKINKAH?
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ibu Fery
Farhati Ganis, Istri dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Bapak Anies Baswedan, serta oleh
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,
Ibu R Ella Yullaelawati, M.A.,Ph.D dan Prof. Fasli
Jalal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tang-
gal 17-20 April 2016 di Kabupaten Sumba Barat
Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam ke-
giatan tersebutd ilakukan juga pelatihan untuk
guru-guru PAUD yang ada di Kabupaten Sumba
Barat Daya, serta kunjungan kebeberapa lemba-
ga PAUD yang ada diwilayah tersebut. Selain itu
disertai juga kegiatan diskusi dengan kepala desa
di Sumba Barat Daya mengenai pendidikan anak
usia dini.
46 47
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN WAJIB PAUD SATU TAHUN PRA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINSI JAWA TIMUR
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemente-
rian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Wajib PAUD Satu
Tahun Pra Sekolah Dasar di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang dilaksanakan
tanggal 27-28 Mei 2016 tersebut dihadiri oleh Bupati Banyuwangi yang di wakili oleh Asisten 3 Bu-
pati Bagian Administasi Umum, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, serta oleh Direktur
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi
Ibu Dra. Enah Suminah, M.Pd. Peserta kegiatan tersebut berasal dari Camat dari seluruh Kecamatan
di Kabupaten Banyuwangi, Kepala Desa, Bunda PAUD, serta para guru dari 200 lembaga PAUD di
Kabupaten Banyuwangi.
SOSIALISASI PENYELENGGARAAN WAJIB PAUD SATU TAHUN PRA SEKOLAH DASAR DI KOTA JAMBI, PROVINSI JAMBI
Jakarta-Dalam rangka mendukung keberhasilan wajib belajar 12 tahun, Direkorat Pembinaan Pendi-
dikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan kegiatan So-
sialisasi Penyelenggaraan Wajib PAUD satu tahun pra Sekolah Dasar yang dilaksanakan di Kota Jambi,
Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 21 Agustus 2016 dan ber-
tempat di Kantor Walikota Jambi. Dalam pelaksanaannya, kegitan ini dihadiri langsung oleh Walikota
Jambi, Bapak H. Syarif Fasha, ME beserta istri, Ibu Hj. Yuliana Fasha, Msi.Ak, Direktur Pembinaan
PAUD, Ibu R. Ella Yulaelawati, M.A.,Ph.D, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi beserta jajarannya,
serta para pejabat dan staff di lingkungan Direktorat Pembinaan PAUD.
Kegiatan dibuka dengan laporan dari Kasubdit Program dan Evaluasi, Ibu Enah Suminah, M.Pd tentang
kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Wajib PAUD Satu Tahun Pra Sekolah Dasar. Dilanjutkan dengan
sambutan dari Direktur Pembinaan PAUD, Ibu Ella Yulaelawati, M.A.,Ph.D. Dalam sambutannya Ibu
Ella menyampaikan pentingnya pendidikan anak
usia dini yang berkualitas. “Usia 0-5 tahun ada-
lah usia perkembangan emas, saat fi sik dan otak
anak berada di masa pertumbuhan terbaiknya, di-
mana kemampuan otak menyerap informasi san-
gat tinggi. Di masa ini, stimulasi pendidikan yang
positif sangat penting bagi perkembangan anak,
karena stimulasi yang tidak tepat akan berdampak
negatif bagi kehidupan selanjutnya dan tidak
dapat diperbaiki”, papar Ibu Ella. Selain itu beli-
au menjelaskan pembelajaran membaca, menulis
dan berhitung konvensional tidak dianjurkan.
Sebaliknya, sangat didorong untuk membangun
pengenalan aksara dan angka yang sesuai dengan
tahap perkembangan anak. Caranya dengan kegia-
tan bermain, bernyanyi, mendengarkan dongeng,
dan bercerita dengan teman sebaya. Selanjutnya
kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Wa-
likota Jambi, Bapak H. Syarif Fasha, ME sekaligus
meresmikan pencanangan Rintisan Wajib PAUD 1
tahun pra SD di Kota Jambi. Dalam sambutannya,
beliau menyampaikan Kota Jambi harus siap den-
gan program tersebut karena beliau mengetahui
akan pentingnya pendidikan anak usia dini yang
berkualitas bagi kemajuan masyarakat. Peresmian
pencanangan Rintisan Wajib PAUD 1 tahun pra
SD di Kota Jambi ditandai dengan pemukulan alat
musik kulintang secara bersama-sama yang dilaku-
kan oleh Walikota Jambi, Bunda PAUD Kota
Jambi yang dalam hal ini adalah istri dari walikota
Jambi, serta Direktur Pembinaan PAUD. Selain
itu dilakukan acara penyerahan secara simbolis
perlengkapan sekolah pada perwakilan peserta di-
dik PAUD serta pemberian bantuan dari Direk-
torat Pembinaan PAUD kepada kota Jambi.
Setelah acara peresmian, dilanjutkan dengan pela-
tihan kepada 200 guru PAUD di Kota Jambi men-
genai implementasi Kuriklum 2013 PAUD. Para
guru diajarkan bagaimana penerapan kurikulum
2013 PAUD dalam proses kegiatan di lembaga
PAUD. Antusiasme sangat ditunjukan oleh para
guru PAUD dalam kegiatan pelatihan tersebut.
Banyak guru yang bertanya dan menjawab per-
tanyaan yang diberikan oleh narasumber pelatihan
yang berasal dari Subdit Kurikulum, Direktorat
Pembinaan PAUD.
48 49
DIBUANG SAYANG
50 51
52
top related