kebijakan, penerapan dan inovasi program germas di … · 2. semua unsur harus serempak, sadar dan...

Post on 25-Oct-2020

10 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Keynote Speech

KEBIJAKAN, PENERAPAN DAN INOVASI

PROGRAM GERMAS DI ERA PANDEMI COVID-19

dr. KIRANA PRITASARI, MQIH

DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

TAHUN 2020

HASIL SURVEI KEPATUHAN MASYARAKAT

19.654 responden (70% perempuan, 30%

laki-laki; 94% berumur antara 17-55 Tahun)

PUSLITBANG HUMANIORA DAN MANAJEMEN KESEHATAN, BADAN LITBANGKES, 2020

1 Hampir semua responden (99,96%) mengetahui tentang

anjuran pemerintah jaga jarak (physical distancing).

2 93,40% menggunakan masker; 17,20% menggunakan sarung

tangan; 55,96% menggunakan baju lengan panjang; 5,83%

menggunakan sapu tangan, dan 1,20% tidak menggunakan alat

pelindung.

3 47,37% selalu bawa hand sanitizer (11,91% menyatakan sering,

6,63% jarang; 13,84% kadang-kadang, dan sisanya (20,26%)

tidak pernah)

4 91,67% menyatakan mencuci tangan dengan sabun;

64,48% menyatakan mandi.

5 54,29% selalu jaga jarak (31,92% menyatakan sering;

12,42 % kadang-kadang; dan sisanya (1,37%)

menyatakan jarang/ tidak pernah)

TANTANGAN PERUBAHAN

Tingginya pengetahuan masyarakat

ttg cara penularan dan penyebaran

Virus Covid-19 tidak dibarengi

dengan praktik yang disiplin oleh

warga masyarakat.

Sebagian warga masyarakat

masih keluar rumah dgn tdk

menggunakan APD yg adekuat

(masker, sarung tangan) 1

2 Sebagian masyarakat sulit untuk

melakukan physical distanding/

social distancing dan sebagian

yg masih mempraktikkan

bersentuhan dengan orang lain

3

Sebagian warga masyarakat

sewaktu pulang ke rumah masih

ada yang tidak melakukan cuci

tangan atau mandi.

4

Peraturan

Pemerintah

Keputusan Presiden

Keputusan Menteri

1.Kesehatan

2.Perbatasan

3.Komunikasi

4.Area Pendidikan

5.Area Publik dan

Transportasi

Diterbitkan oleh

Kementerian/

Lembaga

• Media cetak dan

elektronik

• Iklan layanan masyarakat

• Sosial media

• Pelibatan ulama dan

tokoh-tokoh

REGULASI PROTOKOL PEDOMAN MEDIA

Inpres RI No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

1 3

4 2

Kepala Lembaga

Pemerintah Non

Kementerian

Para Gubernur

dan

Bupatai/Walikota

Para Menteri

Kabinet Kerja

Direktur Utama

BPJS

Dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif preventif

hidup sehat, yang diinstruksikan kepada

Individu &

Keluarga

Aktivitas

Fisik

Edukasi

dan

Perilaku

Hidup

Sehat

Kualitas

Lingkungan

GERMAS

PEMBUDAYAAN

Kebijakan Germas sesuai

dengan tugas dan fungsi

GERMAS

Aktivitas Fisik

Pencegahan dan Deteksi Dini

Penyakit

Pangan Sehat & Perbaikan

Gizi

Aktivitas Fisik dilakukan selama 30 mnt setiap

hari.

Konsumsi gizi seimbang (isi piringku),

perbanyak makan buah & sayur

Deteksi dini dilakukan secara rutin, khusus

nya yang memiliki penyakit komorbid.

NEW NORMAL

Lingkungan

Edukasi & Perilaku Hidup Sehat

Lingkungan dan Ruangan perlu selalu dijag

a kebersihannya.

Edukasi kpd masyarakat perlu terus

dilakukan. Edukasi bisa dilakukan langsung

dgn penerapan protokol kes atau melalui

berbagai saluran media yg ada (cetak,

elektronik, luar ruang, dan internet).

- Sosialisasi Germas

- Penggerakan Masyarakat melalui

Ormas, Organisasi Profesi, Perguruan

Tinggi, Pesantren, Sekolah,

Pasar, Rest Area

- Gerakan Nasional #Selalupakaimasker

- Penyebarluasan Informasi di berbagai

media

- Penyediaan sarana cuci tangan

pakai sabun ditempat umum

- Pemberian masker kepada

masyarakat

- Pengaturan Jaga Jarak di tatanan

- Instruksi Presiden (Inpres) nomor 6

tahun 2020 tentang peningkatan

disiplin dan penegakan hukum

protokol kesehatan dalam pencegah

an dan pengendalian COVID-19

- Sanksi bagi masyarakat yang tidak

melaksanakan protokol

INOVASI GERMAS PENCEGAHAN

COVID-19

EDUCATION ENGINEERING ENFORCEMENT

Terapkan Germas

HARAPAN

1. Pembudayaan GERMAS menjadi “sarana/kendaraan” agar

untuk melindungi dari ancaman COVID-19

2. Semua unsur harus serempak, sadar dan menjaga diri,

keluarga dan masyarakat sekitarnya agar tidak terpapar dan

atau menyebarkan COVID-19

3. Pemerintah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama,

organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan masyarakat agar

berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19.

4. Protokol Kesehatan perlu dilaksanakan menggunakan Adaptasi

Kebiasaan Baru Pencegahan Covid-19; PAKAI MASKER,

CUCI TANGAN, dan JAGA JARAK

Terima Kasih

top related