kebudayaan asia timur
Post on 25-Jul-2015
864 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEBUDAYAAN ASIA TIMUR
PENDAHULUAN
Asia Timur dilihat dari aspek ragam budayanya dianggap sebagai salah satu pusat peradaban
tertua di dunia. Ribuan tahun sebelum masehi, wilayah Asia Timur telah berkembang secara pesat dan
secara tidak langsung turut mempengaruhi dinamisnya peradaban wilayah yang ada disekitarnya. Istilah
Far East atau Timur Jauh yang diucapkan oleh hemisphere Barat pada zaman lampau telah membuktikan
bahwa unsur-unsur budaya yang berada di Asia Timur begitu signifikan dalam mempengaruhi atau
bahkan merubah tatanan suatu budaya di dunia lain (dalam hal ini Barat, Asia Minor, Nusantara dan
sekitarnya). Pada paper ini akan dibahas tentang beragam unsur kebudayaan Asia Timur yang
berasaskan pada 7 unsur kebudayaan universal.
Sebelum mengarah kepada pembahasan lebih lanjut, penulis terlebih dahulu akan menentukan
negara-negara mana saja yang termasuk dalam klasifikasi region Asia Timur. Berdasarkan hasil break
down negara-negara yang termasuk ke dalam region Asia Timur (yang ditentukan dosen mata kuliah),
telah ditentukan:
1. Jepang
2. Cina (termasuk Taiwan, Hongkong dan Macau), dan
3. Korea (Utara dan Selatan)
Setelah didapat negara-negara yang akan dibahas, penulis menyadari bahwa diantara ketiga
negara tersebut, masing-masing mempunyai kebudayaan yang unik. Akan tetapi, akan dibahas secara
komprehensif tentang bagaimana unsur kebudayaan dari masing-masing negara saling mempengaruhi
atau bagaimana satu negara mengadopsi kebudayaan negara lain. Komparasi juga dilakukan pada
masing-masing kebudayaan negara dengan harapan dapat memunculkan suatu bukti bahwa memang di
dalam satu region tersebut terdapat satu entitas unsur budaya yang serupa.
Selanjutnya untuk mendapati bagaimana suatu kebudayaan dapat dipahami secara holistik,
menurut C. Kluckhohn, terdapat unsur-unsur kebudayaan universal yang terdiri dari:
Sistem religi/ kepercayaan
Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial
Sistem pengetahuan
Bahasa
Kesenian
Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi
Sistem peralatan hidup atau teknologi
2
ISI
Sistem Religi dan Kepercayaan
Masing-masing negara di Asia Timur mempunyai sistem kepercayaan yang serupa di mana pada
zaman lampau masyarakat menganut kepercayaan akan animisme, keseimbangan alam, makhluk spirit
dsb. Dalam kepercayaan Cina misalnya, pada dasarnya pandangan orang Cina selalu mengembalikan
hakekat keharmonisan antara kehidupan “langit” (alam gaib) dan kehidupan di bumi (alam dunia nyata).
Mereka percaya bahwa alam semesta ini sebagai akibat dari inkarnasi kekuatan alam. Alam dikuasai
oleh spirit-spirit yang kekuatannya luar biasa. Alam semesta semata-mata hanyalah ekspresi dari
kekuatan-kekuatan alam yang dipengaruhi oleh spirit-spirit yang mendiami alam. Pembagian dua
elemen juga terdapat pada klasifikasi yin dan yang. Dalam Jepang terdapat kepercayaan Shinto (jalur
dewa/ the way of God), sebuah kepercayaan yang pada intinya menghormati dunia alam atau lebih
khususnya penghormatan kepada benda-benda yang dianggap suci dan keramat. Penghormatan kepada
matahari, batu, pohon bahkan bunyi-bunyian. Benda-benda tersebut diasosiasikan kepada elemen
dewa-dewi. Kepercayaan Mugyo di Korea juga serupa dengan Shinto. Persamaan lain dari berbagai
bentuk kepercayaan di atas ialah alih-alih bersifat ekslusif, berbagai kepercayaan tersebut bersifat
eklektik yang merupakan kombinasi berbagai kepercayaan yang kemudian diadopsi oleh masyarakat.
Hingga kemudian agama Buddha mendominasi tatanan agama di Cina (dan kemudian berpengaruh ke
Jepang dan Korea). Walaupun bukan agama asli (berasal dari India tentunya), Buddha telah ada sejak
awal abad pertama dan diadopsi oleh hampir seluruh masyarakat Cina yang kemudian melahirkan
ajaran hidup berupa Konfusianisme dan Taoisme. Agama Buddha kemudian menyebar menuju Korea di
abad ke-5 Masehi dan menyeberang menuju Jepang pada abad ke-6. Buddha dan Konfusianisme serta
Taoisme berjalan beriringan menjadi agama + ajaran hidup bagi mayoritas masyarakat regional Asia
Timur, yang kemudian mempengaruhi tatanan hidup juga budaya masing-masing negara (mis.
arsitektur, tari, kesusastraan dsb.). Hingga pada saat masa sekarang pun, kepercayaan lampau seperti
Shinto/ Mugyo masih ada yang menganutnya walaupun di Jepang sendiri Shinto telah banyak
ditinggalkan oleh masyarakat. Buddha, Taoisme dan Konghucu/ Konfusius menjadi kepercayaan yang
dominan di ketiga negara, disamping masuknya kepercayaan seperti Kristen, Islam, Yahudi dan agama-
agama baru. Jepang adalah satu contoh negara yang diversitas dalam melaksanakan suatu kepercayaan,
di mana pada upacara kelahiran dilakukan ritual berdasarkan ajaran Shinto, sementara pada pernikahan
dilaksanakan prosesi seperti layaknya pernikahan Kristen dan pada upacara kematian dilakukan menurut
prosesi ajaran Buddha.
3
Sistem Kemasyarakatan/ Kekerabatan atau Organisasi Sosial
Sistem kekerabatan pada masyarakat Jepang merupakan sebuah jenis dari nuclear kinship, di
mana dalam satu rumah tangga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Jenis rumah tangga ini dikenal sebagai
Ie, diperkirakan telah menjadi tipikal pengaturan hidup kebanyakan masyarakat luas pada abad ini,
meskipun pada kenyataannya selalu ada variasi dalam kelas yang terhubung dalam komposisi rumah
tangga. Ie biasanya terdiri dari tiga generasi rumah tangga yaitu kakek-nenek, orang tua dan anak.
Biasanya komposisi rumah tangga tersebut tidak harus menetap di satu atap. Pada banyak wilayah
jepang, terutama pada saat sebelum perang dunia, rumah tangga bias terdiri dari Ie dan rumah tangga
yang hadir berdasarkan pengelompokan hirarki yang dikenal sebagai Dozoku, terdiri dari satu induk
rumah tangga dan rumah tangga cabang yang terletak berdekatan. Ie menganut sistem patrilineal dan
patrilokal.
Sementara itu, relationship merupakan motor penggerak dalam politik ideologi kekeluargaan
Cina. Implikasi politik dari sistem ini adalah bahwa dalam membangun ekonomi Cina, yang ditekankan
adalah jaringan, relasi (untuk saling menolong). Hal ini paralel dengan ajaran Konfusianisme. Kinship
networks (jaringan kekeluargaan), menjadi pilar paradigma baru dalam kerangka kerja ekonomi Cina.
Selain itu, yang mengakibatkan Cina mampu menguasai perekonomian secara global adalah etos kerja
yang menekankan keuletan dan kerajinan.
Ada tiga penjelasan etos kerja. Pertama, dalam sistem keluarga Cina, etos kerja telah
ditanamkan kepada anak-anak sejak kecil. Bagi Cina, kerja dihubungkan dengan kumpulan nilai yang
kompleks, yang mencakup pengorbanan diri, rasa percaya, dan hemat yang dipandang sebagai dasar
terakumulasinya kekayaan. Kedua, etos kerja Cina berorientasi kelompok. Setiap individu berpartisipasi
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, kemudian untuk kesejahteraan masyarakat. Ketiga, orang
Cina bekerja keras untuk mendapatkan imbalan materi. Dalam komunitas Cina perantauan (seperti di
Singapura), kemakmuran, kenyamanan, dalam usia lanjut, menduduki posisi sentral dalam persepsi Cina
tentang kehidupan yang baik. Awalnya, bentuk ideal Cina adalah joint family: membangun ikatan
kekeluargaan yang terdiri dari lima keturunan yang hidup secara bersama-sama dalam satu atap, sharing
bersama, satu dapur bersama, saling berbagi keuntungan serta saling membantu, yang dikendalikan
oleh seorang kepala keluarga.
Sekarang beralih ke Korea, hubungan relasi yang paling penting dalam sistem kekerabatan di
Korea adalah hubungan Ayah-Anak karena semua hubungan lain akan berdasarkan kepada hubungan
4
ini. Ayah dalam keluarga Korea memegang peranan yang sangat penting dalam keluarga. Bahkan, ada
satu ungkapan ekstrim yang mengatakan bahwa hidup matinya sebuah keluarga ditentukan oleh
seorang ayah. Memang demikian faktanya di Korea, ada beberapa kejadian yang menceritakan seorang
ayah yang membunuh anaknya karena anaknya mengecewakan atau tidak menuruti perintah sang ayah
atau ada anak-anak Korea yang bunuh diri karena frustasi terhadap keputusan ayahnya. Sehingga ada
ungkapan yang mengatakan bahwa ibu adalah orangtua yang baik atau disebut “jadang” dan ayah sering
disebut orang tua kasar atau disebut ”eomchin”.
Walaupun begitu sebenarnya ayah sangat mencintai anak-anaknya. Hubungan Ayah Anak
yang paling penting anak haruslah menghormati sang ayah, dan sang ayah pun menaruh respek juga
pada sang anak, di Korea hal ini tentu saja terpengaruh ideologi Konfusianisme. Dan yang lebih detil lagi
adalah seorang anak harus menunjukkan baktinya kepada ayah dengan cara menyenangkan hati sang
ayah, tidak membuatnya marah dan menuruti segala keinginan ayah. Di lain pihak seharusnya Ayah-
ayah Korea lebih terbuka terhadap keinginan anaknya, inilah yang disebut respek kepada anak, jadi
secara ideal di Korea ada komunikasi yang terbuka antara ayah dan anak. Korea menganut Patrilineal.
Secara garis besar, sistem kekerabatan di Asia Timur menegaskan hubungan antar keluarga dan
berlandaskan Konfusianisme. Garis keturunan patrilineal adalah ciri khas dari kinship masyarakat Asia
Timur.
Dalam organisasi sosial, salah satu contoh yang agak ekstrim adalah bagaimana organisasi
kriminal menjadi ciri khas yang melekat pada wajah Asia Timur. Yakuza dan Triad adalah organisasi
kriminal yang terstruktur dan berdasarkan hubungan kekeluargaan yang bergerak dalam “bisnis
kejahatan”. Yakuza telah ada sejak tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan
shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang
sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai
kaum ronin. Dari sini mereka menjadi kabuki-mono (samurai urakan) dan sering menjarah pedagang dan
ladang. Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk
machi-yokko (satuan tugas (satgas) desa). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa
yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono. Walaupun mereka
kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggotamachi-yokko ini sanggup menjaga
daerah mereka dari serangan para kabuki-mono. Di kalangan rakyat Jepang abad ke-17, kaum machi-
yokko ini dianggap seperti pahlawan.
5
Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulingkan para ronin, para anggota machi-
yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi preman dan pada akhirnya lahirlah
Yakuza.
Sistem Pengetahuan
Menjadi salah satu peradaban tertua di dunia, Asia Timur (khususnya Cina)terkenal dengan
berbagai penemuan yang menjadi dasar teknologi zaman sekarang. Masyarakat Cina kuno memiliki
banyak ahli astronomi (ilmu perbintangan) yang dapat membantu masyarakat dalam pembuatan sistem
penanggalan. Berkembangan ilmu astronomi merupakan dasar dari berbagai aktivitas kehidupan bangsa
Cina karena sistem pertanian, pelayaran, dan usaha lainnya memerlukan informasi tentang pergantian
dan perputaran musim. Perkembangan teknologi masyarakat Cina kuno terlihat dari pembuatan barang-
barang perdagangan seperti barang tambang dan hasil olahannya berupa perabot rumah tangga,
senjata, perhiasan, dan alat pertanian.Cina kaya akan barang tambang seperti batu bara, besi, timah,
emas, wolfram, dan tembaga. Selain itu, penggunaan mesiu, kertas kasar, kompas, teknik penenunan
sutra di masa lampau membuat Cina dianggap sebagai salah satu pusat kebudayaan tertua di dunia.
Bahasa
Bahasa, entah itu lisan maupun tulisan di Asia Timur semua berakar pada peradaban Cino kuno
ketika cikal bakal aksara Cina masih berupa piktograf. Bahasa Cina (hanyu) sendiri merupakan rumpun
dari bahasa Sino-Tibetan. Bahasa Cina kuno (archaic) mulai digunakan/ telah diketahui keberadaannya
pada masa Dinasti Zhou (1122 SM-256 SM). Pada perkembangannya bahasa Cina memiliki pengaruh
yang besar pada bahasa-bahasa Asia Timur terkait seperti Korea, Jepang, dan bahkan Vietnam. Korea
dan Jepang keduanya memiliki sistem penulisan yang menggunakan karakter Cina (hanzi), yang disebut
Hanja (Korea) dan Kanji (Jepang).
Bahasa Jepang atau Nihongo digunakan lebih dari 130 juta orang baik itu di Jepang maupun
komunitas imigran. Bahasa Jepang merupakan rumpun dari bahasa keluarga Japonic yang mempunyai
hubungan dengan bahasa lain (Bahasa Hangul/ Korea). Bahasa Jepang ditulis dengan menggunakan
aksara yang merupakan gabungan dari tiga aksara yaitu huruf Cina (Kanji) dan dua modifikasi yaitu
hiragana dan katakana.
6
Kesenian
Kebudayaan yang terdapat di Asia Timur baik itu seni arsitektur, kesusastraan, drama dsb.
banyak dipengaruhi oleh masuknya agama Buddha. Salah satu nilai yang paling tua dan holistik di Jepang
adalah keseniannya. Kebudayaan Jepang telah berkembang secara pesat lebih dari satu milenium, dari
jaman kuno Jomon hingga kontemporer hibrida yang mengkombinasikan pengaruh asia, eropa dan
amerika utara. Jepang sendiri pernah mengalami masa isoloasi dari pengaruh dunia luar ketika pada
masa Shogun Tokugawa hingga kedatangan kapal “Black Ships” dan era restorasi Meiji. Pada masa itulah
rasa “khas” Asia Timur ditonjolkan oleh kebudayaan Jepang. Sebagian besar hasil seni seperti arsitektur,
sastra, lukisan dpengaruhi pula oleh
kebudayaan daratan Cina. Terutama ketika
masa Tiga Kerajaan, perdagangan serta
kunjungan diplomatik utusan kekaisaran Cina
menjadi andil utama terjadinya difusi
kebudayaan asli Jepang dengan kebudayaan
Cina.
Sebagai contoh pada seni lukisan
(kaiga), dipengaruhi oleh keberadaan agama
Buddha, pengaruh dinasti Sui pada periode 16
kerajaan dan dinasti Sung dan Yuan. Lambat
laun, gaya lukisan mulai mengalai evolusi
tatkala terjadi era modernisasi era restorasi
Meiji. Ukiyo-e atau lukisan kayu mempunyai ciri khas di mana lukisan
tersebut memperlihatkan era pra restorasi meiji.
Pada seni patung sangat dipengaruhi oleh seni patung Cina, yang
mana kebanyakan digunakan sebagai objek pemujaan dalam animisme dan
Shinto.
Dalam kesusastraan, sastra jepang dipengaruhi
kontak kultur dengan Cina dan kesusatraan Cina pada
umumnya. Kesusastraan India turut pula mempengaruhi
7
Lukisan Cina, Dinasti Han Lukisan Jepang, Dinasti Tokugawa
Patung Buddha dari Cina, Dinasti Song.
Noh Opera Cina
melalui difusi agama Buddha di Jepang. Kisah tentang mitos, kepahlawanan, epos kerajaan menjadi
tema utama dalam kesusastraan Jepang. Drama dalam budaya Jepang terdiri dari Kabuki, Kyogen, noh
dan Bunraku. Noh dan Kyogen merupakan sebuah bentuk musikalisasi drama yang telah dipentaskan
sejak abad ke 14. Sedangkan kabuki merupakan drama yang digabung dengan aksi menyanyi dan
menari, para performer mengenakan make up yang khas. Sedangkan Bunraku adalah drama boneka.
Musik tradisional Jepang terdiri dari Gagaku, alat musik Taiko
dsb.
Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi
Secara umum, sistem mata pencaharian hidup region di Asia Timur bergantung kepada
pertanian. Sebagai contoh, munculnya peradaban Sungai Kuning di Cina muncul karena tanah yang
dilalui oleh sungai tersebut subur sehingga cocok digunakan sebagai lahan bercocok tanam. Pada bagian
8
Pagoda Woljeongsa, dipengaruhi gaya arsitektur pagoda yang ada di Cina.
hilir dari Sungai Kuning, terdapat dataran rendah Cina yang subur dan merupakan pusat kehidupan
bangsa Cina. Masyarakat Cina umumnya bercocok tanam gandum, padi, teh, jagung, dan kedelai.
Kegiatan pertanian Cina Kuno memang sudah dikenal sejak zaman Neolitikum (± 5000 SM) dan tanaman
pangan utama yang ditanam adalah padi. Pada zaman perunggu, prioritas pokok dalam pertanian rakyat
Cina adalah padi, teh, kacang kedelai, dan rami. Kegiatan pertanian mengalami kemajuan pesat dalam
pemerintahan Dinasti Qin (221-206 SM). Di masa itu, masyarakat Cina telah menerapkan sistem
pertanian yang intensif dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik, dan perluasan lahan gandum.
Geografi Cina yang dilalui sungai juga serupa dengan apa yang terdapat di daerah Korea. Di Jepang,
tanah yang ditanami oleh masyarakat Jepang begitu subur dikarenakan merupakan tanah jenis Vulkanik.
Salah satu faktor mengapa kebudayaan di Asia Timur begitu serupa dikarenakan hubungan
dagang yang dilakukan oleh masing-masing negara. Perdagangan via Laut dan darat dilakukan oleh Cina,
Jepang dan Korea, di mana komoditi yang biasa diperdagangkan berupa Kain Sutra Cina, hasil laut, tekstil
dsb.
Sistem peralatan hidup atau teknologi
Selain telah mempunyai teknik dan alat bercocok tanam yang maju pada zamannya, region Asia
Timur telah mengembangkan suatu sistem pertahanan yang efektif baik berupa alat-alat perang maupun
taktiknya. Cina telah lebih dahulu membuat hulu ledak roket sebagai tindak lanjut pengembangan
mesiu. Jepang dan Korea telah membuat persenjataan seperti pedang Katana yang terkenal dan taktik
peperangan berkuda. Bahkan Cian telah merangkum taktik berperang secara kontekstual yang ditulis
oleh Shi Tzu yang berjudul Art of War. Dalam hal transportasi, Jepang dan Cina terampil dalam membuat
kapal, terutama untuk keperluan peperangan dan pada akhirnya hingga zaman sekarang Jepang adalah
salah satu perakit kapal terbesar di dunia. Salah satu teknologi moden yang diadopsi dari alat
persenjataan kerajaan Cina adalah roket berhulu ledak pada zaman abad ke-14.
KESIMPULAN
9
Dari pembahasan tadi, dapat disimpulkan bahwa adanya persamaan bentuk kebudayaan antara
Cina, Jepang dan Korea yang tergabung ke dalam region Asia Timur. Hal ini disebabkan oleh adanya
pengaruh budaya bangsa Cina terhadap Jepang dan Korea yang dimanifestasikan ke dalam bentuk
kepercayaan, arsitektur, sastra, bahasa, drama dan sebagainya. Masuknya agama Buddha di Cina turut
mengubah tatanan kepercayaan masyarakat di Cina yang kemudian menyebar ke daerah Jepang dan
Korea. Otomatis pula berbagai aspek budaya turut dipengaruhi oleh Agama Buddha.
Similaritas dalam hal kekerabatan disebabkan oleh munculnya ajaran Konfusianisme dan
Taoisme di masing-masing negara dan hingga sekarang ajaran hidup tersebut masih mempengaruhi
tatanan hidup masyarakat region Asia Timur.
10
top related