kecukupan energi food bar tepung bekatul dan … inggita - food bar.pdf · bekatul dan jagung...
Post on 15-Mar-2019
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KECUKUPAN ENERGI FOOD BAR TEPUNG BEKATUL DAN JAGUNG SEBAGAI PANGAN DARURAT PADA SEMUA KELOMPOK USIA
Inggita Kusumastuty* Laily Fandianty Ningsih*
*Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Email: inggita.kusuma@gmail.com
PENDAHULUAN
DAMPAK BENCANA
• Sarana dan prasarana fisik rusak
• Permasalahan kesehatan dan gizi
• Terputusnya jalur distribusi pangan
• Sarana air bersih dan sanitasi lingkungan yang buruk
• Bantuan makan yang datang terlambat
• Tidak berkesinambungan dan terbatasnya ketersediaan makanan lokal
Pernyebab Masalah gizi
PENDAHULUAN
Menurut Zoumas et al (2002) pangan darurat (Emergency Food Product) adalah makanan yang memiliki energi dan densitas gizi yang tinggi untuk korban bencana alam yang dapat dikonsumsi segera pada keadaan darurat.
Rekomendasi penggunaan selama 3 s.d 7 hari, maksimal 15 hari
PENDAHULUAN
Syarat
- Energi 233 – 255 kkal per 50 gram
- Dapat dikonsumsi segala usia
- aman, rasa dapat diterima, mudah dibagikan, mudah digunakan dan memiliki kandungan gizi yang lengkap
PENDAHULUAN
Food bar (mudah dalam pengemasan dan penghematan tempat sehingga
proses pendistribusian lebih
efisien)
PENDAHULUAN Bekatul Jagung
Produksi bekatul mencapai 4,5-5 juta
ton setiap tahun
Produksi jagung mencapai 11,6 juta ton
METODOLOGI
Rancangan acak lengkap
6 taraf perlakuanSetiap taraf perlakuan dilakukan 4 kali pengulangan. Terdapat 24 sampel.
METODOLOGI
PARAMETER • Energi diukur dengan metode tidak langsung dari kadar protein, lemak dan
karbohidrat food bar
• Protein melalui metode kjehdal (AOAC,1995)
• Lemak melalui metode soxhlet (SNI 01-2981-1992)
• Karbohidrat melalui metode by difference
• Organoleptik (SNI 01-2346-2006)
HASIL
Syarat emergency food product “harus dapat dikonsumsi semua kelompok usia 6 bulan s.d lansia”
Setiap food bar dapat dilarutkan dengan 50 ml air
HASIL
Syarat energi
pangan darurat
233-250 kkal
Energi paling
tinggi P1
Energi tiap kelompok tidak berbeda secara significant
(p==0.66)
Umur Jumlah food bar
yang dikonsumsi
dalam sehari
Bayi (7-11 bulan) 3 batang
Anak (1-3 tahun) 5 batang
Anak (4-6 tahun) 7 batang
Anak (7-9 tahun) 8 batang
Laki-laki (10-12 tahun) 9 batang
Laki-laki (13-15 tahun) 11 batang
Laki-laki (16-18 tahun) 11 ½ batang
Laki-laki (19-29 tahun) 12 batang
Laki-laki (30-49 tahun) 11 ½ batang
Laki-laki (50-64 tahun) 10 batang
Laki-laki (65-80 tahun) 8 batang
Laki-laki (>80 tahun) 6 ½ batang
Perempuan (10-12 tahun) 8 ½ batang
Perempuan (13-15 tahun) 9 batang
Perempuan (16-18 tahun) 9 batang
Perempuan (19-29 tahun) 9 ½ batang
Perempuan (30-49 tahun) 9 batang
Perempuan (50-64 tahun) 8 batang
Perempuan (65-80 tahun) 6 ½ batang
Perempuan (>80 tahun) 6 batang
KESIMPULAN
Formulasi food bar berbahan baku tepung bekatul dan tepung jagung yang mendekati syarat energi Emergency Food Product adalah food bar dengan proporsi tepung bekatul:tepung jagung (10:90). Dimana dalam 50 gram/batang mengandung energi 232,43 kkal
top related