kehamilan ektopik terganggu power point mahdiah(1)

Post on 30-Jun-2015

2.808 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

Kelompok 3

DEFINISI Kehamilan ektopik adalah suatu

kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah dibuahi tidak menempel pada dinding endomatrium kavum uteri.

sebagian besar kehamilan ektopik berlokasi di tuba. sangat jarang terjadi implantasi pada ovarium, rongga perut, kinalis servikalis uteri, tanduk uterus yang rudimenter, dan ventrikel pada uterus

GEJALA DAN TANDA

Pada minggu awal, kehamilan ektopik memiliki tanda-tanda seperti pada umumnya, yaitu terlambat haid, mual dan muntah, mudah lelah, dan perabaan keras pada payudara.

DIAGNOSA Ada 3 pemeriksaan yang dialakukan yaitu1. Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan

pemeriksaan hemoglobin dan jumlah sel darah merah berguna dalam menegakkan diagnosis kehamilanm ektopik terganggu, terutama bila ada tanda-tanda perdarahanb dalam rongga perut

2. Kuldosentesis adalah suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam douglasi ada darah

3. Laparoskopi hanya digunakan sebagai alat bantu diagnostik terakhir untuk kehamilan ektopik apabila hasil penilaian prosedur diagnostik yang lain meragukan

PENGOBATAN Adapun obat yang digunakan ialah

metotreksat 1 mg/kg I.V. dan faktor sitrovorum 0,1 mg/kg I.M. berselang-seling setiap hari selama 8 hari. Dari seluruh 6 kasus yang diobati, satu kasus dilakukan salpingektomi pada hari ke-12 karena gejala abdomen akut, sedangkan 5 kasus berhasil dengan baik.

actinomycin dan larutan glukosa hiperosmolar juga biasa digunakan dalam pengobatan kehamilan ektopik terganggu.

PROGNOSISKematian karena kehamilan ektopik terganggu

cenderung turun dengan diagnosis dini dan persediaan darah yang cukup. Hellman dan kawan-kawan (1971) melaporkan 1 kematian diantara 826 kasus, dan wilson dan kawan-kawan (1971) 1 antara 591. Akan tetapi, bila pertolongan terlambat, angka kematian dapat tinggi. Sjahid dan Martohoesodo (1970) emndapatka angka kematian 2 dari 120 kasus, sedangkan Tarjiman dan kawan-kawan (1973) 4 dari 138 kehamilan ektopik.

Sekian dan terima kasih

top related