kepemimpinan
Post on 14-May-2015
5.501 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KEPEMIMPINAN
Cindy Alvionita (120310100042)Emir (120310090135)
Nico Vincent (120110110096)M. Kurnia Setia N (120110110132)
Bagus Adi Dewandharu (120110110133)Dewandharu (120110110133)
Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan
mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
TEORIKEPEMIMPINAN
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Teori Sifat
Teori Perilaku
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh
sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu.
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu ketika
melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan.
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Teori Kewibawaan
Teori Situasi
Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu
seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara perorangan maupun kelompok sehingga orang tersebut bersedia untuk melakukan apa yang dikehendaki oleh pemimpin.
Seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel,
sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan. Fleksibel disini berarti
seorang pemimpin harus selalu dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan organisasi
dan individu yang ia hadapi.
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Teori Kelomp
ok
Agar tujuan kelompok (organisasi) dapat tercapai, harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin
dengan pengikutnya. Dalam teori kelompok diharapkan adanya kerjasama dan komunikasi yang
baik antara pemimpin dan bawahan agar tujuan dapat tercapai tepat sasaran.
GAYAKEPEMIMPINAN
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Directing
Directing adalah gaya yang tepat diterapkan
apabila staf belum memiliki pengalaman/
motivasi untuk mengerjakan tugas tersebut. Directing akan sangat tepat dterapkan apabila berada di bawah tekanan waktu penyelesaian.
Pemimpin menjelaskan apa yang
perlu dan apa yang harus dikerjakan
Coaching
Pemimpin tidak hanya memberikan detil proses dan aturan
kepada bawahan tapi juga menjelaskan mengapa sebuah
keputusan itu diambil, mendukung proses
perkembangannya, dan juga menerima barbagai masukan dari bawahan. Gaya yang tepat apabila
staf telah lebih termotivasi dan
berpengalaman dalam menghadapi suatu
tugas.
Supporting
Sebuah gaya dimana pemimpin
memfasiliasi dan membantu upaya
bawahannya dalam melakukan tugas.
Dalam hal ini, pemimpin tidak
memberikan arahan secara detail, tetapi tanggung jawab dan proses pengambilan
keputusan dibagi bersama dengan
bawahan
Delegating
Sebuah gaya dimana seorang pemimpin
mendelegasikan seluruh wewenang
dan tanggung jawabnya kepada bawahan. Gaya Delegating akan
berjalan baik apabila staf kita sepenuhnya
telah paham dan efisien dalam
pekerjaan
Otokratis (Otoriter)
Kepemimpinan seperti ini menggunakan metode pendekatan kekuasaan yang
dominan dalam mencapai keputusan dan pengembangan strukturnya.
Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang berdasarkan atas ancaman dan
hukuman. Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya antara lain memungkinkan
pengambilan keputusan dengan cepat serta memungkinkan untuk meningkatkan
produktivitas dari pegawai.
Muammar Khaddafi
Adolf Hitler
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Partisipasif (Demokratis)
Gaya kepemimpinan ini lebih banyak mendesentrelisasikan wewenang yang
dimilikinya sehingga keputusan yang diambil tidak bersifat sepihak. Dalam gaya
kepemimpinan ini pemimpin melibatkan para bawahannya untuk memutuskan sesuatu hal,
akan tetapi keputusan final tetap berada di tangan pemimpin.
Pemimpin yang menganut gaya kepemimpinan ini cenderung dapat berkerjasama dengan bawahannya dan komunikasi yang terjalin
dengan bawahannnya juga baik.
John F. Kennedy
Susilo Bambang Y.P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Kendali Bebas
Pemimpin memberikan kekuasaan penuh terhadap bawahan, struktur organisasi
bersifat longgar dan pemimpin bersifat pasif. Yaitu pemimpin menghindari kuasa dan
tanggung – jawab, kemudian menggantungkannya kepada kelompok baik
dalam menetapkan tujuan dan menanggulangi masalahnya sendiri.
Teddy RooseveltP e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
KEPEMIMPINANyang EFEKTIF
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
S e o r a n g P e m i m p i n p e r l u m e m i l i k i ti g a k e m a m p u a n k h u s u s
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Kemampuan analitis (analytical skills) yakni kemampuan untuk menilai tingkat
pengalaman dan motivasi bawahan dalam melaksanakan tugas.
Kemampuan untuk fleksibel (flexibility atau adaptability skills) yaitu kemampuan untuk
menerapkan gaya kepemimpinan yang paling tepat berdasarkan analisa terhadap situasi.
Kemampuan berkomunikasi (communication skills) yakni kemampuan untuk menjelaskan &
berkomunikasi dengan bawahan.
S e o r a n g P e m i m p i n h a r u s m e m e n u h i k e ti g a p e r a n a n n y a
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Interperson
al
• Figurehead (sebagai simbol)• Leader (berinteraksi, memotivasi dan mengembangkan pegawai)• Liaison (menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi untuk kepentingan
organisasi)
Information
Processin
g
• Monitior (memimpin rapat, mengawasi publikasi perusahaan, dll)• Disseminator (menyampaikan informasi dan fakta kepada bawahan)• Spokeman (sebagai juru bicara/ memberikan informasi kepada orang luar organisasi)
Decision
Making
• Enterpreneur (pemimpin mendesain perubahan dan pengembangan organisasi)• Disturbance Handler (pmengatasi masalah terutama billa organisasi dalam keadaan
menurun)• Resources Allocator (pengawasan alokasi SDM, materi, uang dan waktu dan
mengesahkan setiap keputusan.• Negotiator (melakukan perundingan dan tawar – menawar)
T i g a h a l p e n ti n g d a l a m m e t o d e k e p e m i m p i n a n
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Kepemimpinan yang efektif dimulai dengan visi yang jelas
Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang yang responsive
Seorang pemimpin yang efektif adalah seorang pelatih atau pendamping bagi orang yang dipimpinnya (performance coach)
Bisa dilihat bahwa kepemimpinan efektif merupakan bentukan dari beberapa aspek yakni aspek situasional baik eksternal maupun
internal, karakterisik dan ciri pemimpin, karakteristik dari bawahan, dan perilaku pemimpin sera gaya kepemimpinannya. Tanda panah
tersebut merupakan hubungan timbal balik diantara keempat variable utama tersebut.
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Studi Kasus Kepemimpinan
Drs. Ramdan adalah seorang pensiunan TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang belum lama ini baru saja mendapatkan sebuah pekerjaan baru sebagai kepala departemen produksi di sebuah
perusahaan tesktil. Ia sangat senang dengan pekerjaan barunya karena di masa tuanya ia masih dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi keluarganya. Berbekal kemapuan dan pengalaman
yang ia dapatkan sewaktu masih aktif sebagai anggota TNI, Drs. Ramdan di awal kepemimpinannya sebagai kepala departemen produksi tidak mendapat kesulitan yang berarti dalam menjalani
pekerjaan barunya.Permasalahan mulai muncul ketika ia mengetahui bahwa para pegawainya mengalami penurunan produktivitas kerja dan mulai banyak komentar yang beredar di kalangan pegawai bahwa ada rasa
tidak nyaman yang dirasakan oleh para pegawai di departemen produksi. Setelah mencari informasi mengenai hal ini, akhirnya Drs. Ramdan mengetahui bahwa ada beberapa hal yang
mengakibatkan para pegawainya merasa kurang nyaman berada di bawah kepemimpinannya. Hal yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah sikap Drs. Ramdan yang dinilai terlalu bersikap otoriter dan cenderung mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan para pegawainya dalam
menyikapi sesuatu hal. Selain itu beberapa pegawai juga menilai Drs. Ramdan kurang berkomunikasi dengan pegawainya sehingga ia tidak mengetahui kesulitan apa yang dihadapi oleh
para pegawainya.
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Gaya kepemimpinan apa yang diterapkan Drs. Ramdan ?
Solusi atau tindakan apa yang harus diambil Drs. Ramdan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya ?
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Pertanyaan
• Gaya kepemimpinan yang diterapkan Drs. Ramdan adalah gaya kepemimpinan otoriter atau otokratis. Hal ini mungkin cocok apabila diterapkan di instansi atau lembaga militer, akan tetapi Drs. Ramdan harus mulai merubah cara pandangnya bahwa menghadapi pegawai suatu perusahaan membutuhkan pendekatan yang
berbeda dengan menghadapi para tentara. • Solusi atas permasalahan Drs. Ramdan adalah dengan cara mengubah gaya
kepemimpinan otoriternya ke arah gaya kepemimpinan partisipasif atau demokrasi yang lebih memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk turut
serta dalam pemecahan masalah dan pengembilan keputusan terkait masalah yang sedang dihadapi perusahaan. Dengan merubah gaya kepemimpinan
menjadi partisipasif atau demokrasi diharapkan kerjasama dan komunikasi antara Drs. Ramdan dan para pegawainya menjadi lebih baik sehingga
produktivitas para pegawainya dapat kembali meningkat.
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Solusi dan Jawaban Atas Studi Kasus
Leadership is the art of getting someone else to do something you want done because he wants to do it.
Dwight D. Eisenhower
P e r i l a k u K e o r g a n i s a s i a n – K e l o m p o k 1 2 - K e p e m i m p i n a n
Example is leadership. Albert Schweitzer
Leadership is practiced not so much in words as in attitude and in actions. Harold S. Geneen
The function of leadership is to produce more leaders, not more followers.
Ralph Nader
top related