keputusan menteri perhubungan republik indonesia...
Post on 17-Aug-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 126 TAHUN 2019
TENTANG
SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DINAMIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Perhubungan tentang Sistem Klasifikasi Keamanan dan
Akses Arsip Dinamis;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang
Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5071);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5286);
- 2 -
Menetapkan :
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun
2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1756);
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG SISTEM
KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DIN AMIS.
Menetapkan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip
Dinamis sebagai dasar dalam menyediakan layanan
informasi arsip dinamis secara cepat, tepat, terotorisasi,
dan aman sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
merupakan aturan pembatasan hak akses terhadap fisik
dan informasinva sebagai dasar untuk menentukan
keterbukaan dan kerahasiaan arsip dalam rangka
melindungi hak dan kewajiban pencipta arsip dan
pengguna dalam pelayanan arsip.
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
ditentukan melalui langkah-langkah yang terdiri atas:
a. identifikasi ketentuan hukum;
b. analisis fungsi unit kerja dalam organisasi;
c. analisis job description serta analisisi risiko;
- 3 -
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
d. pengkategorian klasifikasi keamanan;
e. pengkategorian hak akses; dan
f. pengamanan tingkat klasifikasi.
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA
ditetapkan oleh Menteri Perhubungan selaku pimpinan
pencipta arsip, dan dilaksanakan oleh:
a. penentu kebijakan yang terdiri atas:
1) pimpinan pencipta arsip;
2) pimpinan eselon I;
3) pimpinan eselon II; dan
4) pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
b. pelaksana kebijakan yang terdiri atas:
1) pimpinan eselon III; dan
2) pimpinan eselon IV.
c. pengawas internal yang dilaksanakan oleh Aparat
Pengawasan Internal Pemerintah.
Klasifikasi keamanan terhadap arsip dinamis dibagi
menjadi:
a. arsip biasa/ terbuka;
b. arsip terbatas;
c. arsip rahasia; dan
d. arsip sangat rahasia.
Sekretaris Jenderal yang secara fungsi dilaksanakan oleh
Biro Umum melakukan evaluasi dan pengawasan atas
pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan ini.
- 4 -
KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
SALINAN Keputusan Menteri ini disampaikan kepada:
1. Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
2. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Perhubungan;
3. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Perhubungan; dan
4. Para Kepala Biro Sekretariat Jenderal Kementerian Perhubungan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 25 Juni 2019
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
- 5 -
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
NOMOR KM 126 TAHUN 2019
TENTANG
SISTEM KLASIF1KASI KEAMANAN DAN
AKSES ARSIP DINAMIS
A. Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
1. Ketentuan Umum
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
a. Arsip yaitu rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk
dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara,
pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi
politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
b. Arsip Dinamis yaitu arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu
tertentu;
c. Klasifikasi yaitu proses identifikasi kategori kegiatan dan arsip
dinamis yang dihasilkan dan mengelompokannya;
d. Klasifikasi Keamanan Arsip Dinamis yaitu kategori kerahasiaan
informasi arsip dinamis berdasarkan pada tingkat keseriusan
dampak yang ditimbulkannya terhadap kepentingan dan keamanan
negara, publik dan perorangan;
e. Klasifikasi Akses Arsip Dinamis yaitu kategori pembatasan akses
terhadap arsip berdasarkan kewenangan Penggunaan Arsip terkait
dengan pelaksanaan tugas dan fungsi tertentu;
f. Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip yaitu aturan pembatasan
hak akses terhadap fisik dan informasinya sebagai dasar untuk
menentukan keterbukaan dan kerahasiaan arsip dalam rangka
melindungi hak dan kewajiban pencipta arsip dan pengguna dalam
pelayanan arsip;
g. Pengamanan Arsip Dinamis yaitu program perlindungan terhadap
fisik dan informasi arsip berdasarkan klasifikasi keamanannya;
h. Pencipta Arsip yaitu Kementerian Perhubungan;
- 6 -
i. Pimpinan Pencipta Arsip yaitu Menteri Perhubungan;
j. Unit Pengolah yaitu unit kerja eselon II atau unit pelaksana teknis
pada unit organisasi eselon I yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab mengolah semua arsip yang berkaitan dengan kegiatan
penciptaan arsip di lingkungannya;
k. Akses Arsip yaitu ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan
hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk
mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip;
l. Biasa/Terbuka yaitu klasifikasi informasi dari arsip yang memiliki
informasi apabila diketahui oleh orang banyak tidak merugikan
siapapun;
m. Terbatas yaitu klasifikasi informasi dari arsip yang memiliki
informasi apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat
mengakibatkan terganggunya pelaksanaan tugas dan fungsi
lembaga pemerintahan;
n. Rahasia yaitu klasifikasi informasi dari arsip yang memiliki
informasi apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat
mengakibatkan terganggunya fungsi penyelenggaraan negara,
sumber daya nasional dan/atau ketertiban umum;
o. Sangat Rahasia yaitu klasifikasi informasi dari arsip yang memiliki
informasi yang apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak
dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan/atau keselamatan bangsa;
p. Arsip Konvensional yaitu arsip yang informasinya terekam dalam
media kertas;
q. Arsip Elektronik yaitu arsip yang informasinya terekam dalam
media elektronik;
r. Publik yaitu warga negara atau badan hukum yang mengajukan
permohonan untuk mengakses informasi arsip dinamis;
s. Tingkat Klasifikasi Keamanan Arsip Dinamis yaitu pengelompokkan
arsip dalam tingkatan tertentu berdasarkan dampak yang
ditimbulkan apabila informasi yang terdapat di dalamnya diketahui
oleh pihak yang tidak berhak;
t. Penggunaan Arsip yaitu kegiatan pemanfaatan/ penyediaan arsip
bagi kepentingan pengguna arsip yang berhak;
u. Pengguna Internal yaitu orang yang menggunakan arsip yang
berasal dari lingkungan Kementerian Perhubungan; dan
- 7 -
v. Pengguna Eksternal yaitu orang yang menggunakan arsip yang
berasal dari luar instansi Kementerian Perhubungan.
2. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik telah mengubah paradigma Bangsa Indonesia terhadap
informasi arsip dinamis yang semula tertutup untuk pubiik menjadi
terbuka walaupun ada sebagian informasi dikecualikan atau tertutup.
Undang-undang tersebut juga menjadi landasan penting terbitnya
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Berdasarkan Pasal 40 ayat (4) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009
tentang Kearsipan menyebutkan bahwa untuk mendukung pengelolaan
arsip dinamis yang efektif dan efisien, pencipta arsip membuat tata
naskah dinas, klasifikasi arsip, jadwal retensi arsip, serta sistem
klasifikasi keamanan dan akses arsip. Kemudian Pasal 32 ayat (3)
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Peraturan
Pelaksana Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan
mengatur bahwa tata naskah dinas, klasifikasi arsip, serta sistem
klasifikasi keamanan dan akses arsip ditetapkan oleh pimpinan
pencipa arsip berdasarkan peaoman yang ditetapkan oleh Kepala Arsip
Nasional Republik Indonesia. Dengan demikian, setiap pencipta arsip
diwajibkan untuk membuat dokumen tersebut. Pencipta Arsip dalam
hal ini telah mengatur mengenai tata naskah dinas dan klasifikasi
arsip, sehingga Menteri Perhubungan selaku Pencipta Arsip wajib
untuk menetapkan sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis digunakan
sebagai dasar dalam memberikan layanan informasi publik secara
cermat terhadap jenis-jenis informasi arsip sehingga dapat menjamin
keamanan dan akuntabilitas informasinya. Oleh karena itu,
penyusunan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
mendesak untuk dilaksanakan dan dibakukan. Melalui Sistem
Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis, diharapkan layanan
informasi arsip bagi publik di lingkungan Pencipta Arsip dapat
terlaksana secara benar dan efektif tanpa ada pihak-pihak yang
dirugikan.
. . 8 .
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
mencakup:
a. Klasifikasi Keamanan Arsip memuat informasi Biasa/Terbuka,
Terbatas, Rahasia dan Sangat Rahasia;
b. Klasifikasi dan Pengaturan Akses Arsip memuat hak akses
Pengguna Internal dan Pengguna Eksternal; dan
c. daftar Arsip Dinamis.
4. Tujuan
Tujuan penetapan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip
Dinamis untuk melindungi:
a. fisik dan informasi Arsip dari kerusakan dan kehilangan sehingga
ketersediaan, keterbacaan, keutuhan, otentisitas, dan reliabilitas
arsip dapat tetap terjaga; dan
b. Arsip dari pengaksesan yang tidak sesuai dengan aturan sehingga
dapat dicegah terjadinya penyalahgunaan Arsip oleh pihak yang
tidak berhak untuk tujuan dan kepentingan yang tidak sah.v5. Asas
Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis dilaksanakan
dengan menerapkan asas gabungan yaitu sentralisasi dalam penetapan
kebijakan dan desentralisasi dalam pelaksanaan di lapangan.
6. Pengorganisasian
Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. arsip yang tercipta di Kementerian Perhubungan dapat
diklasifikasikan menjadi informasi Biasa/Terbuka, Terbatas,
Rahasia dan Sangat Rahasia;
b. keempat Klasifikasi tersebut berbeda dalam teknis pengamanannya.
Semakin tinggi tingkat Klasifikasi informasinya semakin tinggi pula
tingkat pengamanannya.
c. keempat Klasifikasi tersebut berbeda dalam pengaturan aksesnya.
Semakin tinggi tingkat Klasifikasi informasinya semakin ketat pula
dalam pengaturan aksesnya.
d. setiap pegawai Kementerian Perhubungan hanva dapat mengakses
arsip yang berada pada tanggung jawab tugas dan kewenangannya.
e. Publik dapat mengakses informasi Pencipta Arsip yang
dikategorikan biasa/terbuka sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan.
7. Sarana dan Prasarana
Sarana penyimpanan arsip konvensional berupa rak besi dan/atau
filing cabinet roll o pack untuk arsip biasa dan arsip terbatas, dan
lemari besi dan/atau brankas untuk arsip rahasia dan sangat rahasia.
Untuk arsip elektronik juga perlu ditentukan kualitas dan tingkat
keamanan hardware dan software yang dibutuhkan.
Prasarana berupa ruang penyimpanan arsip yang representatif
dilengkapi dengan pemasangan kamera pengawas (CCTV), kunci
pengamanan ruangansesuai dengan tingkatan klasifikasi informasi
berpedoman pada Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia.
8. Sumber Daya Manusia
a. Pengelola arsip meliputi Pejabat Fungsional Arsiparis dan/atau
petugas pengelola arsip yang mengelola arsip di masing-masing unit
pengolahharus pegawai yang profesional baik dalam substansi
kearsipan maupun dalam dedikasi dan integritas;
b. Arsiparis dan/atau petugas pengelola arsip sebagai pengelola arsip
aktif berperan dalam pengamanan arsip di central file di unit
pengolah; dan
c. Arsiparis dan/atau petugas pengelola arsip sebagai pengelola arsip
inaktif berperan dalam pengamanan arsip di record center/ pusat
arsip.
9. Pelaksana Sistem Klasifikasi mempunyai kewenangan:
a. penentu kebijakan:
1) menentukan tingkat/deraj at Klasifikasi keamanan dan hak
Akses Arsip Dinamis;
2) memberikan pertimbangan atau alasan secara tertulis mengenai
pengklasifikasian keamanan dan penentuan hak Akses Arsip
Dinamis;
3) menentukan sumber daya manusia yang bertanggung jawab
dan mempunyai kewenangan dalam mengamankan informasi
dalam Arsip Dinamis yang telah diklasifikasikan keamanannya;
dan
4) menuangkan kebijakan, dasar pertimbangan, dan sumber daya
manusia yang bertanggung jawab dalam suatu pedoman,
petunjuk pelaksanaan, atau petunjuk teknis.
- 10
b. pelaksana kebijakan:
1) memahami dan menerapkan Klasifikasi Keamanan dan Hak
Akses Arsip Dinamis sesuai dengan kewenangan yang sudah
ditetapkan;
2) melaksanakan pengelolaan arsip sesuai dengan Tingkat
Klasifikasi Keamanan dan Hak Akses Arsip Dinamis sesuai
dengan kewenangan yang telah ditentukan;
3) merekam semua pelanggaran yang ditemukan;
4) melaporkan semua tindakan penyimpangan dan pelanggaran;
5) menjamin bahwa implementasi tingkat klasifikasi keamanan
dan hak Akses Arsip Dinamis telah dikoordinasikan dengan
pejabat yang terkait secara tepat;
6) menjamin informasi yang berada dalam kendali pejabat yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap tingkat
klasifikasi keamanan dan mempunyai hak Akses Arsip Dinamis
telah dilindungi dari kerusakan fisik dan dari akses, perubahan,
serta pemindahan ilegal berdasarkan standar keamanan; dan
7) mengidentifikasi semua kebutuhan dalam rangka menjamin
keamanan informasi dan hak Akses Arsip Dinamis yang
terdapat dalam arsip yang telah diklasifikasikan keamanannya.
c. pengawas internal:
1) menindaklanjuti pelanggaran dan penyimpangan yang
ditemukan; dan
2) melaporkan semua dugaan pelanggaran dan penyimpangan
kepada penentu kebijakan.
10. Pengguna
Pengguna yang diberikan hak akses informasi arsip dinamis terdiri
dari:
a. pengguna yang berhak secara internal, yang terdiri atas:
1) penentu kebijakan, dengan ketentuan:
a) Pimpinan Pencipta Arsip mempunyai kewenangan untuk
mengakses seluruh arsip Pencipta Arsip;
b) pimpinan eselon I mempunyai kewenangan untuk
mengakses seluruh arsip yang berada di bawah
kewenangannya. namun tidak diberikan hak akses untuk
informasi yang terdapat pada Menteri dan unit kerja eselon I
lainnya, kecuali telah mendapatkan izin;
- 11 -
c) pimpinan eselon II mempunyai kewenangan untuk
mengakses seluruh arsip yang berada di bawah
kewenangannya, namun tidak diberikan hak akses untuk
informasi yang terdapat pada Menteri, unit kerja eselon I
dan unit kerja eselon II lainnya kecuali telah mendapatkan
izin; dan
d) pimpinan Unit Pelaksana Teknis (UPT) mempunyai
kewenangan untuk mengakses seluruh arsip yang berada di
bawah kewenangannya, namun tidak diberikan hak akses
untuk informasi yang terdapat pada Menteri, unit kerja
eselon I, unit kerja eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
lainnya kecuali telah mendapatkan izin.
2) pelaksana kebijakan mempunyai kewenangan untuk mengakses
seluruh arsip yang berada di bawah kewenangannya dengan
tingkat Klasiflkasi Biasa, tetapi tidak diberikan hak akses untuk
arsip dengan tingkat Klasiflkasi Terbatas, Rahasia, dan Sangat
Rahasia yang terdapat pada Pimpinan Pencipta Arsip, unit kerja
eselon I, unit kerja eselon II dan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
lainnya kecuali telah mendapatkan izin; dan
3) pengawas internal mempunyai kewenangan untuk mengakses
seluruh arsip Pencipta Arsip dalam rangka melaksanakan
fungsi pengawasan internal sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
b. pengguna yang berhak secara ekstemal, yang terdiri atas:
1) publik mempunyai hak untuk mengakses seluruh arsip dengan
kategori Biasa/Terbuka sesuai ketentuan yang berlaku;
2) pengawas ekstemal mempunyai hak untuk mengakses seluruh
arsip pada Pencipta Arsip dalam rangka melaksanakan fungsi
pengawasan ekstemal sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
3) Aparat Penegak Hukum mempunyai hak untuk mengakses arsip
pada Pencipta Arsip yang terkait dengan perkara atau proses
hukum yang sedang ditangani dalam rangka melaksanakan
fungsi penegakan hukum.
- 12 -
Tabel 1. Pengguna yang berhak akses arsip dinamis.
Tingkat
Keamanan dan
Akses Arsip
Penentu
Kebijakan
Pelaksana
Kebijakan
Pengawas
Internal/
Eksternal
Publik Penegak
Hukum
a Biasa / Terbuka V V V V V
b Terbatas V - V - V
c Rahasia V - V - V
d Sangat Rahasia - V - A
Keterangan Tabel 1:
a. arsip berklasifikasi Biasa/Terbuka, hak akses diberikan kepada
semua tingkat pejabat dan staf yang berkepentingan.
b. arsip berklasifikasi Terbatas, hak akses diberikan kepada pimpinan
tingkat menengah dan setingkat di bawahnya apabila sudah
diberikan izin, pengawas internal/eksternal dan penegak hukum.
c. arsip berklasifikasi Rahasia, hak akses diberikan kepada pimpinan
tingkat tinggi dan setingkat di bawahnya apabila sudah diberikan
izin, pengawas internal/eksternal dan penegak hukum.
d. arsip berklasifikasi Sangat Rahasia, hak akses diberikan kepada
pimpinan tertinggi lembaga, pengawas internal/eksternal dan
penegak hukum.
11. Pengamanan Tingkat Klasifikasi
Berdasarkan tingkat Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis,
maka pencipta arsip mengacu ketentuan peraturan perundang-
undangan melaksanakan pengamanan fisik arsip dinamis maupun
informasinya sesuai dengan tingkat klasifikasi dalam penyimpanan dan
penyampaian sebagai berikut:
a. Penyimpanan
Penyimpanan dalam rangka penanganan fisik maupun informasi
arsip dinamis sesuai dengan tingkat klasifikasi dapat dilakukan
dengan memperhatikan media arsip. Pengaturan pengguna arsip
serta prasarana dan sarana sebagaimana bagan di bawah ini:
Tabel 2. Tabel Pengamanan Arsip Dinamis Sesuai Dengan Tingkat Klasiflkasi Keamanan
NO. TINGKATKLASIFIKASIKEAMANAN
MEDIA ARSIP
ARSIP KONVENSIONAL ARSIP ELEKTRONIK
Arsip Pengguna Prasarana & Sarana Arsip Pengguna Prasarana & Sarana
1 Biasa / Terbuka
Tidak ada persj'aratan dan prosedur khusus.
Pengguna yang berasal dari interna] dan eksternal yang mempunyai hak akses.
Tidak memerlukan prasarana dan sarana khusus.
Back-up secara teratur untuk tujuan pemulihan sistem dal am rangka menjamin autentisitas arsip.
Pengguna yang berasal dari eksternal dan internal yang mempunyai hak akses.
Tidakmemerlukan prasarana dan sarana khusus.
2 Terbatas Ada persyaratan dan prosedur dengan memberikan cap “TERBATAS” pada fisik arsip.
Dibatasi hanya untuk penentu kebijakan, pengawas internal dan eksternal serta penegak hukum.
Diperlukan tempat penyimpanan yang am an.
1. Back-up secara teratur untuk tujuan pemulihan sistem dalam rangka menjamin autentisitas arsip.
2. File-file elektronik (termasuk database) harus dilindungi terhadap penggunaan internal atau oleh pihak-pihak eksternal.
1. Autentikasi pengguna (nama pengguna/ passwordaxau. ID digital).
2. Penggunaan untuk log inpada tingkat individual.
1. Autentikasi server.
2. Langkah- langkah keamanan dengan Operating Systemkhus us atau aplikasi khusus.
3. Firewalldan sistem- sistem serta prosedur- prosedur deteksi terhadap
- 14 -
NO. TINGKATKLASIFIKASIKEAMANAN
MEDIA ARSIP
ARSIP KONVENSIONAL ARSIP ELEKTRONIK
Arsip Pengguna Prasarana & Sarana Arsip Pengguna Prasarana & Sarana
intrusi.
3 Rahasia 1. Ada persyaratan dan prosedur rahasia dengan memberikan cap “RAHASIA” pada fisik arsip.
2. Tidak sembarangan meletakkan arsip/ dokumen yang bersifat rahasia.
Dibatasi hanya untuk penentu kebijakan, pengawas internal dan eksternal serta penegak hukum.
Lokasi am an dengan akses yang terbatas.
1. Back-up secara teratur untuk tujuan pemulihan sistem dalam rangka menjamin autentisitas arsip.
2. File-file elektronik (termasuk database) harus dilindungi terhadap penggunaan internal atau oleh pihak-pihak eksternal.
1. Hanya staf yang ditunjuk oleh kementerian atau organisasi dan tingkat di atasnya yang dapat mengakses arsip tersebut.
2. Autentikasi pengguna (nama pengguna/ password atau ID digital).
3. Penggunaan untuk log in pada tingkat individual.
1. Langkah- langkah keamanan dengan Operating Systemkhus us atau aplikasi khusus.
2. Firewall serta sistem- sistem dan prosedur- prosedur deteksi terhadap intrusi. Firewalladal ah sistem untuk melindungi komputer ataujaringan dari akses komputer lain yang
- 15 -
NO. TINGKATKLASIFIKASIKEAMANAN
MEDIA ARSIP
ARSIP KONVENSIONAL ARSIP ELEKTRONIK
Arsip Pengguna Prasarana & Sarana Arsip Pengguna Prasarana & Sarana
tidakmemiliki hakuntukmengakseskomputerataujaringankita.
4 SangatRahasia
Ada persyaratan dan prosedur rahasia dengan memberikan cap “SANGAT RAHASIA” pada fisik arsip.
Dibatasi hanya untuk Penentu Kebijakan, Pengawasan, dan Penegak Hukum.
1. Disimpan dal am zona yang sangat aman. denganpenelusuran jejak akses.
2. Penerapan kebijakan “Meja harus bersih”.
1. Back-up secara teratur untuk tujuan pemulihan sistem dal am rangka menjamin autentisitas arsip.
2. File-file elektronik (termasuk database) harus dilindungi terhadap penggunaan internal atau oleh pihak-pihak eksternal.
1. Autentikasi pengguna (nama pengguna/passive rdatau ID digital).
2. Penggunaan untuk log tnpada tingkat individual.
1. Autentikasi server.
2. Langkah- langkah keamanan dengan Operating Systemkhus us atau aplikasi khusus.
3. Firewall dan sistem- sistem dan prosedur- prosedur deteksi terhadap intrusi.
- 16 -
b. Penyampaian
Penyampaian dalam rangka penanganan fisik maupun informasi
arsip dinamis sesuai dengan tingkat klasifikasi dapat dilakukan
melalui pengiriman yang dilindungi sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 3. Prosedur Pengiriman Informasi
NO.TINGKAT/ DERAJ AD
KLASIFIKASIARSIP
KONVENSIONAL ARSIP ELEKTRONIK
1 Biasa / Terbuka Tidak ada persyaratan prosedur khusus.
Tidak ada prosedur khusus.
2 Terbatas Amplop segel. Apabila pesan elektronik atau email berisi data tentang informasi personal, harus menggunakan enkripsi, email yang dikirim dengan alamat khusus(e-maiZ dinas), password, dan lain- lain.
3 Rahasia 1. Diberi kode rahasia.2. Menggunakan
amplop rangkap dua.3. Amplop segel,
stempel rahasia.4. Konfirmasi tanda
terima.5. Harus dikirim
melalui orang yang sudah diberi wewenang dan tanggung jawab terhadappengendalian arsip/ dokumen rahasia.
1. Harus ada konfirmasi dari penerima pesan elektronik atau e- mai/Rahasia.
2. Menggunakan perangkat yang dikhususkan bagi pesan elektronik atau e-mail Rahasia.
3. Menggunakan persandian atau kriptografi.
- 17 -
4 Sangat Rahasia 1 .Menggunakan amplop rangkap tiga bersegel.
2. Audit jejak untuk setiap titik akses (misal: tandatangan).
3. Harus dikirimmelalui orang yang sudah diberiwewenang dantanggung jawab terhadap pengendalianarsip / dokumen rahasia.
1. Harus adakonfirmasi daripenerima pesan elektronik ataue-mail Rahasia.
2. Menggunakanperangkat yangdikhususkan bagi pesan elektronik atau email rahasia.
3. Menggunakan persandian atau kriptografi.
4. Harus ada pelacakanakses informasi untuk suatu pesan elektronik atauemail.
B. Daftar Arsip Dinamis Berdasarkan Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
PERENCANAAN (PR)
Perencanaan dan Program Kementerian
1 PR. 001 Penyusunan rencana dan program Kementerian Perhubungan
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
! " 2 ~!i
PR. 002 Penyusunan rencana dan program di bidang transportasi darat.
Biasa / Tcrbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
3 PR.003 Penyusunan rencana dan program di bidang transportasi laut.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
i
4 PR.004 Penyusunan rencana dan program di bidang transportasi udara.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
5 PR.005 Penyusunan rencana dan program di bidang perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
6 PR.006 Penyusunan rencana dan program di bidang transportasi multimoda.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
- 19 ••
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAMANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
7 PR.007 Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ)
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
8 PR.008 Penyusunan rencana dan program penunjang transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
iPemantauan dan Pengendalian
9 PR. 101 Pemantauan dan pengendalian perencanaan Kementerian Perhubungan.O
Biasa/Terbuka jEselon III1
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan-
i() PR. 102 Pemantauan dan pengendalian perencanaan di bidang transportasi darat.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang
Biro Perencanaan
merugikan
11 PR. 103 Pemantauan dan pengendalian perencanaan di bidang transportasi laut.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
12 PR. 104 Pemantauan dan pengendalian perencanaan di bidang transportasi udara.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan i
13 PR. 105 Pemantauan dan pengendalian perencanaan di bidang perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
14 PR. 106 Pemantauan dan pengendalian perencanaan di bidang transportasi multimoda.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang
Biro Perencanaan
- 20 -
NO KODBKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan
15 PR. 107 Pemantauan dan pengendalian perencanaan penunjang transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
Analisis, Evaluasi, PeniJaian dan Pelaporan Perencanaan Program Kerja
16 PR.201 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan Kementerian Perhubungan
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
17 PR.202 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang transportasi darat.
Biasa/Terbuka Eselon 111 Tidak memiliki dampak yang merugikan
J3iro Perencanaan
18 PR.203 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang transportasi laut.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
19 PR.204 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang transportasi udara.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
20 PR.205 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
21 PR.206 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan di bidang transportasi multimoda.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
- 21 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
22 PR.207 Analisis, evaluasi dan pelaporan perencanaan penunjang transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
Tarif
23 PR.301 Perencanaan tarif di bidang transportasi darat.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
24 PR.302 Perencanaan tarif di bidang transportasi iaut.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
25 PR.303 Perencanaan tarif di bidang transportasi udara.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
26 PR.304 Perencanaan tarif di bidang perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
27 PR.305 Perencanaan tarif di bidang transportasi multimoda.
Biasa / Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
28 PR.306 Perencanaan tarif penunjang transportasi. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Perencanaan
- 22 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN1S ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KEPEGAWAIAN (KP)
Administrasi Kepegawaian
29
iL
KP.001 Data Kepegawaian/ data perorangan/ status/ database/ sensus/ statistik/ Daftar Riwayat Hidup.
Rahasia Eselon II,PimpinanUnit KerjaBagianKepegawaiandan pegawaiyangbersangkutan
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
30 KP.002 Identitas Pegawai/ Nomor Induk Pegawai/ Kartu Pegawai/ Kartu PPNS/ Kartu Pengenal/ Kartu Istri/ Kartu Suami.
Biasa /T erbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
31 KP.003 Daftar Nominatif Pegawai/ data tenaga honorer/ Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
32 KP.004 Penugasan pelaksana tugas/ pelaksana harian / Surat Perintah / Pemanggilan / SPP / Surat Pernyataan/Surat Tugas/ Surat Keterangan/ Surat Perintah Melaksanakan Tugas/ Surat Perintah Menduduki Jabatan/
Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 23 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kontrak Kerja.
33 KP.005 Pemberian penghargaan/ piala/ piagam/ tanda kehormatan/ tandajasa.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
34 KP.006 Pendelegasian wewcnang Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
35 KP.007 Pengambilan sumpah pegawai dan penghentian pegawai.
Terbatas Eselon IV dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
36 KP.008 Spesimen tanda tangan dan spesimen paraf. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
37 KP.009 Daftar kepangkatan/ Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 24 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kepegawaian
38 KP.010 Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P), Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN)
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
39 KP.011 Cuti tahunan, cuti besar, cuti sakit, cuti melahirkan, cuti karena alasan penting, cuti bersama dan cuti di iuar tanggungan negara.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian . dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
40 KP.O] 2 Pernikah an / perceraian / rujuk / izin perkawinan.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
41 KP.013 Absensi/ absensi biometrik. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana. Teknis
42 KP.014 Izin kerja/izin belajar/ izin berlayar/izin jalan/izin di dalam negeri.
Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 25 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kepegawaian
Perencanaan Kepegawaian
43
|i
KP. 101 Formasi pegawai. Biasa / Ter buka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
44 KP. 102 Analisis jabatan/ analisis beban kerja. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
45 KP. 103 Penerimaan pegawai/ lamaran / penyaringan/ pengujian kesehatan.
Biasa/Terbulca Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
46 KP. 104 Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/ Pegawai Negeri Sipil.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
47 KP. 105 Pengangkatan pegawai ke dalam jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Kepegawaian dan Organisasi,
- 26 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianKepegawaian
merugikan Unit Pelaksana Teknis
48 KP. 106 Penempatan pegawai/ bantuan pegawai. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
49 KP. 107 Pengendalian kepangkatan/ jabatan fungsional/ struktural.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
50 KP. 108 Pemberian dispcnsasi jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
51 KP. 109 Pendayagunaan/ Pembinaan Sumber Daya Manusia.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
52 KP.110 Tenaga kerja/ tenaga kerja asing/ tenaga ahli/ strata/ Penyidik Pegawai Negeri Sipil
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Kepegawaian dan Organisasi,
- 27 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
(PPNS)/ penguji/ Pegawai PemerintahNon Pegawai Negeri (PPNPN).
Unit KerjaBagianKepegawaian
merugikan Unit Pelaksana Teknis
52 KP. I l l Penilaianjabatan/ analisis kepegawaian. Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
53
|
KP. 1J 2 Evaluasidi bidang kepegawaian. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi,Unit Pelaksana Teknis
54
55
KP. 11 3 Pcmbibitan SDMpcmbibitan sarjana/ ikatan dinas.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
KP. 114 Magang. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 28 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Penggajian Pegawai
56 KP.201 Gaji/ Kenaikan Gaji Berkala/ tunjangan jabatan/ tunjangan kinerja/ daftar gaji/ biaya pemindahan.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
57 KP.202 Pendaftaran keluarga/ Perkawinan/ Anak Biasa/Terbuka Eselon 11 dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
58 KP.203 Uangmakan/ uang lembur/ honorarium. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Tata Mutasi
59 KP.301 Baperjakat. Rahasia MenteriPerhubungan
Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Biro Kepegawaian dan Organisasi
- 29 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
60 KP.302 Kenaikan pangkat/ kenaikan jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
61 KP.303 Mutasi jabatan, pengangkatan, alih jabatan dan pemberbentian dari dan dalam jabatan struktural/ jabatan fungsional.
Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat. merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
62i
KP.304 Petapemangku jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
63 KP.305 Pemindahan/ mutasi/ lolos butuh. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
64 KP.306 Masakerja/ peninjauan masa jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 30 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
65 KP.307 Pembantuan / penarikan kembali. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
66 KP.308 Inpassing / Penyesuaian Ijazah. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
67 KP.309 Pemanggilan pcjabat. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
68 KP.310 Serah terima jabatan/ serah terima tugas. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
69 KP.311 Assesment pegawai. Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 31 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Penilaian
70 KP.401 Ujiandinas. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
71 KP.402 Sanksi Kepegawaian/ teguran/ peringatan/ penundaan gaji dan pangkat/ penurunan pangkat.
Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
72 KP.403 Hukuman/ skorsing/ hukuman jabatan. Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
73 KP.404 Rehabilitasi / permohonan kerja kembali. Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
74 KP.405 Disiplin Pegawai. Terbatas Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 32 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kepegawaian bersangkutan
75 KP.406 Kinerja Pegawai,Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Penilaian SKP.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
76 KP.407 Angka Kredit Jabatan Fungsional. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian , dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
Kesejahteraan Pegawai
77 KP.50 J Kesehatan / donor darah. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
78 KP.502 Asuransi / Taspen/ Kartu Indoesia Sehat/ Bapetarum.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
79 KP.503 Bantuan pegawai/ dana pegawai/ uang duka.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Kepegawaian dan Organisasi,
- 33 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianKepegawaian
merugikan Unit Pelaksana Teknis
80 KP.504 Olah raga/ kesenian/ lomba/ gathering. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
81 KP.505 Pembinaan Mental, dewan dakwah, ideologi, mental kejuangan.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
82 KP.506 Orang lua asuh. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
83 KP.507 Pelayanan psikologi/ kunjungan keluarga/ pembinaan jasmani (indoorandoutdoor training/ outbond).
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
84 KP.508 Psikogram/ hasil tes psikologi. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Kepegawaian dan Organisasi,
- 34 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianKepegawaian
merugikan Unit Pelaksana Teknis
85 KP.509 Pembekalan pensiun. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Pemberhentian
86 KP.601 Pemberhentian dengan horrnat / mcngundurkan diri.
TerbatavS Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
87 KP.602 Pemberhentian tidak dengan hormat. Terbatas Eselon IV dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Memiliki dampak yang dapat merugikan pegawai yang bersangkutan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
88 KP.603 Masa Persiapan Pensiun (MPP). Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 35 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
89 KP.604 Penetapan uang tunggu/ uang muka pensiun/ uang pesangon.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Pensiun
90 KP.701 Batas Usia Pensiun (BUP) Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
91 KP.702 Pensiun janda/ duda/ anak. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
92 KP.703 Pensiunmeninggal dunia/ tewas. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
93 KP.704 Pensiunkeuzuran. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 36 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAMANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kepegawaian
94 KP.705 Pensiun atas permintaan sendiri. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
Perkumpulan Pegawai
95 KP.801 Perkumpulan/ KORPRI/ serikat pekerja/ organisasi fungsional / perkumpulan pensiun pegawai.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
96 KP.802 Kewanitaan/ dharmawanita. Biasa /Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
97 KP.803 Koperasi, kantin, wisma perhiasan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 37 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Organisasi dan Tata Laksana
98 KP.901 Organisasi / struktur/ tim. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
99
100
KP.902 Tata Laksana, evaluasi, rencana, penetapan tata laksana.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit PelaksanaTeknis
KP.903 Evaluasi, rencana, penetapan pembakuan sarana kerja.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
101 KP.904 Reformasi birokrasi. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Kepegawaian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
102 KP.905 Penyusunan peta jabatan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Kepegawaian dan Organisasi, Unit Pelaksana Teknis
- 38 -
NO KODEKLASIFIKASI J E M S ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kepegawaian
KEUANGAN (KU)
Rencana Anggaran
103 KU.001 Perencanaan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Pagu Definitif, Rencana Kerja Anggaran Kementerian/ Lembaga , usulan target penerimaan negara)
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
104 KU.002 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), Pergeseran/ Perubahan/ Revisi DIPA.
Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
105 KU.003 Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P)
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
Realisasi Pendapatan
106 KU. 101 Pajak Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
- 39 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Keuangan
107 KU. 102 Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit PelaksanaTeknis
108 KU. 103 Badan Layanan Umum (BLU). Biasa / Terbuka Eselon 11 dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit PelaksanaTeknis
109 KU. 104 Sisa Anggaran Lebih. Biasa/Terbuka Eselon 11 dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
no KU. 105 Investasi dan penyertaan modal. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
Belanja
111 KU.201 Surat Permintaan Pembayaran, Surat Perintah Membayar, Surat Perintah
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Keuangan, Unit Pelaksana
- 40 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS AR SIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Pencairan Dana. Unit KerjaBagianKeuangan
merugikan Teknis
112 KU.202 Dokumaen Tata Usaha Anggaran, Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
CO
i—H
rH
j1
KU.203 Pembaj'arangaji/ tunjangan/ lembur/ honorarium.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
114 KU.204 Laporankeuangan / Realisasi Anggaran (Mingguan, Bulanan, Triwulan, Semesteran, Tahunan)
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
115 KU.205 Neraca semesteran dan neraca tahunan. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
116 KU.206 Laporanarus kas. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Keuangan, Unit Pelaksana
- 41 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianKeuangan
merugikan Teknis
117 KU.207 Akuntansi Keuanganberita acara pemeriksaan kas, register penutupan kas dan berita acara rekonsiliasi.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
Pinjaman Luar Negeri
118 KU.301 Proyek yang dibiayai Pinjaman Luar Negeri (Blue Book).
Biasa / T erbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
119 KU.302 Kesanggupan Negara Donor (Green Book) Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
120 KU.303 Memorandum of Understanding (MoU) pinjaman luar negeri.
Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
- 42 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
121 KU.304 Loan Agreemen/ pinjaman luar negeri/ hibah luar negeri/ hibah dalam negeri.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
122!
KU.305 Laporan hutang negara. Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
Pengelola Anggaran
123 KU.401 Pengangkatan/ penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
124 KU.402 Pengangkatan/ penunjukan Kuasa Pengguna Barang/ Jasa.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
125 KU.403 Pengangkatan/ penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
- 43 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Keuangan
126 KU.404 Pengangkatan/ penunjukan Pejabat Pembuat Daftar Gaji.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
127
!|
KU.405 Pengangkatan/ penunjukan Pejabat Penandatanganan SPM.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
128 KU.406 Pengangkatan/ penunjukan bendahara penerimaan/ pengeluaran.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit PelaksanaTeknis
129 KU.407 Pengangkatan/ penunjukan pengeloia barang.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan Unit Kerja Bagian Keuangan
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
Pertanggungjawaban Keuangan
130 KU.501 Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Biasa / Terbuka Eselon II dan Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Keuangan, Unit Pelaksana
- 44 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianKeuangan
merugikan Teknis
131 KU.502 Pengawasan dan pemeriksaan keuangan internal.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan unit kerja
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
132 KU.503 Tindak Lanjut/ Tanggapan Laporan Hasil Pemeriksaan
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan unit kerja
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
133|
KU.5Q4 Tuntutan untutan pcrbcndaharaan/ tuntutan ganti rugi.
Biasa/Terbuka Eselon II dan Pimpinan unit kerja
Tidak memiliki dampak 3'ang merugikan
Biro Keuangan, Unit Pelaksana Teknis
PERLENGKAPAN (PL)
Analisis
134 PL.001 Analisis data Barang Milik Negara (BMN). Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
135 PL.002 Klasifikasi data Barang Milik Negara (BMN). Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
136 PL.003 Rencana kebutuhan Barang Milik Negara (BMN).
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
- 45 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Pengadaan
137 PL. 101 Penyedia / rekanan pengadaan BMN Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
138 PL. 102 Penawaran/ brosur/ proposal. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan danPengelolaan BMN
139 PL. 103 Tender/ seleksi/ pengadaan langsung/ prakualifikasi dan pasca kualifikasi.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan danPengelolaan BMN
140 PL. 104 Pcngumuman lclang/ berita acara lelang/ penunjukan pemenang.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
141 PL. 105 Sanggahan/ pengaduan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
142 PL. 106 Surat Kuasa Penawaran/ Surat Kuasa Kontrak.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
143 PL. 107 Surat Perintah Kerja (SPK)/ kontrak/ adendum kontrak.
Biasa / T erbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
144 PL. 108 Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memilikidampak yang
Biro Layanan Pengadaan dan
- 46 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN
nUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Pengelolaan BMN
145 PL. 109 Pembayaran/ Invoice Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
146 PL. 110 Pembelian BMN. Biasa/Terbuka Eselon ill Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan danPengelolaan BMN
Pengelolaan
147 PL.201 Pembinaan Barang Milik Negara (BMN). Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
148 PL. 202 Pengawasan/ pengendalian / pemeriksaan BMN.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
149 PL. 203 Distribusi/ pengiriman BMN. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
150 PL. 204 Pemeliharaan/ perawatan BMN. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
151 PL.205 Rehabilitasi/ pemulihan BMN. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN,
- 47 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit Pelaksana Teknis
152 PL. 206 Pergudangan Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
Inventarisasi
153 PL.301 Inventarisasi umum/ mutasi barang/ serah terima aset/ berita acara hibah.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
154 PL. 302 Inventarisasi barang-barang bergerak. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
155 PL. 303 Inventarisasi barang-barang tidak bergerak. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
156 PL.304 Standarisasi/ kodefikasi BMN. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
Penghapusan
157 PL. 401 Standarisasi/ petunjuk teknis penghapusan.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
158 PL.402 Usui penghapusan dan data dukungnya. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki Biro Layanan
- 48 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Pengadaan dan Pengelolaan BMN
159 PL.403 Penilaian penghapusan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
160 PL.404 Penetapan penghapusan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
161 PL.405 Pelelangan/ penjualan BMN. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugika n
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
162 PL.406 Tukar guling/ ruislag. Biasa / Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
PENANAMAN MODAL (PM)
Penanaman Modal Dalam Negeri
163 PM.001 Penanaman modal dalam negeri transportasi darat.
di bidang Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
164 PM. 002 Penanaman modal dalam negeri transportasi laut.
di bidang Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
165 PM.003 Penanaman modal dalam negeri di bidang Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Biro Layanan
- 49 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
transportasi udara. dampak yang merugikan
Pengadaan dan Pengelolaan BMN
166 PM.004 Penanaman modal dalam negeri di bidang transportasi perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
167 PM. 005 Penanaman modal dalam negeri secara umum.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
Penanaman Modal Asing
168 PM.101 Penanaman modal asing di bidang transportasi darat.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
169 PM. 102 Penanaman modal asing di bidang transportasi laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
170 PM. 103 Penanaman modal asing di bidang transportasi udara.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
171 PM. 104 Penanaman modal asing di bidang transportasi perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
172 PM.105 Penanaman modal asing secara umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
- 50 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Penanaman Modal Patungan
173 PM. 201 Penanaman modal patungan di bidang transportasi darat.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
174 PM.202 Penanaman modal patungan di bidang transportasi laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan danPengelolaan BMN
175 PM.203 Penanaman modal patungan di bidang transportasi udara.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
176 PM.204 Penanaman modal patungan di bidang transportasi perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
177 PM.205 Penanaman modal patungan secara umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
Analisis dan Pengambangan
178 PM.301 Pengumpulan data dalam rangka penanaman modal di bidang transportasi.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
179 PM.302 Analisis dan evaluasi pelaksanaan penanaman modal di bidang transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
- 51 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
180 PM.303 Laporan pelaksanaan penanaman modal di bidang transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN
HUKUM (HK)
Produk Lembaga Negara
181 HK.001 Undang-Undang Dasar. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
182 HK.002 Ketetapan MPR. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
183 HK.003 Undang-Undang. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
184 HK.004 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang (PERPU).
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 52 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Hukum
185 HK.005 Peraturan Pemerintah. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
186 HK.006 Peraturan Presiden. Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
187 I-IK.007 Keputusan Presiden. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
188 HK.008 Instruksi Presiden. Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
Produk Kementerian/ Lembaga di luar Kementerian Perhubungan
189 HK. 101 Peraturan menteri/ Pimpinan lembaga di luar Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 53 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianHukum
merugikan
190 HK. 102 Keputusanmenteri/ Pimpinan lembaga di luar Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
191 HK. 103 Instruksi menteri di luar Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
192 HK, 104 Keputusan Pimpinan eselon I di luar Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
193 HK. 105 Keputusan/ Peraturan Gubernur, PERDA Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
194 HK. 106 Putusan Komisi Informasi Publik Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 54 -
NOKODE
KLAS1FIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
iUnit KerjaBagianHukum
merugikan
Produk Kementerian Perhubungan
195 HK.201 Kesepakatan Bersaraa (MoU)/ Pcrjanjian Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
196 HK.202 Penyusunan dan penyampaian Peraturan Mcntcri Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unii Pelaksana Icktns
i
1197 HK.203 Penyusunan dan penyampaian Keputusan
Menteri Perhubungan.Biasa/Terbuka Eselon II,
Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
198
_
HK.204 Penyusunan dan penyampaian Instruksi Menteri Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, UnitPelaksana Teknis
- 55 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
199 HK.205 Penyusunan dan penyampaian peraturan direktur jenderal/ kepala badan di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
200 HK.206 Penyusunan dan penyampaian peraturan/ keputusan KPA eselon II di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
201 I1K.207 Penyusunan dan penyampaian Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
202 HK.208 Penyusunan dan penyampaian Keputusan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
203 HK.209 Penyusunan dan penyampaian keputusan direktur jenderal di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 56 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
204 HK.210 Penyusunan dan penyampaian keputusan kepala badan di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
205 HK.211 Penyusunan dan penyampaian instruksi/ Pimpinan eselon I di Lingkungan Kementerian Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
206i\:HK.212 Penyusunan dan penyampaian Putusan
Mahkamah Pelayaran.Biasa/Terbuka Eselon II,
Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, UnitPelaksana Teknis
Perdata
207 HK.301 Hukum perdata orang per orang/ pengaduan/ somasi/ sengketa.
Terbatas Eselon IV, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum, Pihak terkait
Memilki dampak yang dapat merugikan pihak yangbersangkutan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
208 HK.302 Tentang Kebendaan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 57 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
BagianHukum
209 HK.303 Hukum perdata tentang perikatan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
210 HK.304 Hukum perdata tentang pembuktian dan kadaluarsa.
Biasa/Terbuka Eselon 11, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
211 HK.305 Hukum perdata tentang peringatan/ pembekuan/ pencabutan/' denda administratif.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pi mpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
Pidana
212 HK.401 Hukum pidana orang per orang/ pengaduan/ somasi/ bantuan hukum.
Terbatas Eselon IV, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum, Pihak terkait
Memilki dampak yang dapat merugikan pihakyangbersangkutan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 58 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
213 HK.402 Hukum pidana kejahatan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
214 HK.403 Hukum pidana pelanggaran/ peringatan/ teguran/ pencabutan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
215 HK.404 Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Biasa/Terbuka Eselon 11, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN)
216 HK.501 Gugatan di PTUN. Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
217 HK.502 Putusan PTUN. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 59 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Hukum
Judicial Review
218 HK.601 Uji Materiil di Mahkamah Konstitusi. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
218 HK.602 Uji Materiil di Mahkamah Agung. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
Perizinan
219 HK.701 Pemberian izin/ persetujuan/ kewenangan/ rekomendasi.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
220 HK.702 Penolakan perizinan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
- 60 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
221 HK.703 Peringatan dalam hal perizinan. Biasa/Terbuka Eselon 11, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
222 HK.704 Pencabutan izin. Biasa/Terbuka Eselon li, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
223 HK.705 Perpanjangan izin. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
224 HK.706 Dispensasi perizinan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Hukum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Hukum, Unit Pelaksana Teknis
UMUM (UM)
Ketatausahaan
225 UM.001 Kearsipan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 61 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianUmum
merugikan
226 UM.002 Tata naskah dinas/ tata naskah dinas elektronik.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
227 UM.003 Ppengiriman/ alarnat/ stempel/ kode pos/ e-mail.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
228 UM.004 Risalah dan reproduksi bahan rapim/ rapat staf/ rakor/ sikab.
Terbatas Eselon II Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat kebijakan
Unit Kerja Terkait
229 UM.005 LaporanMenteri Perhubungan ke Presiden. Terbatas Eselon II Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat kebijakan
Biro Umum
230 UM.006 Laporan dan informasi. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 62 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Umum
231 UM.007 Pelayanan prima/ pelayanan Pimpinan / perjalanan dinas.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
232 UM.008 Surat Kuasa penyusunan dan penyampaian surat kuasa.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
Kerumahtanggaan
233 UM. 101 Ketertiban dan keamanan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
234 UM. 102 Izin peminjaman alat-alat, ruangan, lapangan, dan lain-lain.
Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
235 UM. 103 Perumahan dinas/ kendaraan dinas. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan
Tidak memiliki dampak yang
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 63 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Unit KerjaBagianUmum
merugikan
236 UM. 104 Cleaning Service/ Kebersihan Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
237 UM.105 Gedung/ perkantoran. Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
238 UM. 1 06 Pakaian dinas/ tanda pengenaJ. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
239 UM. 107 Jaringan listrik/ air/ PAM/ telepon/ jaringan internet.
Terbatas Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Memiliki dampak yang dapat merugikan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 64 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Keprotokolan
240 UM.201 Appointment/ audiensi/ menghadap. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
241 UM.202 Kunjungan Biasa / Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
242 UM.203 Protokoler pelantikan/ pengukuhan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
243 UM.204 Upacara/ apel. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
244 UM.205 Inspektur Upacara (IRUP) Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 65 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Umum
245 UM.206 Peresmian. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
246 UM.207 Rapatkerja/ rapat dinas/ forkom/ seminar/ temu karya/ lokakatya.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
247 UM.208 Ucapan terimakasih, belasungkawa, selamat.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
248 UM.209 Saran/ tanggapan/ jawaban/ pembicara/ presentasi / wawancara / pengarahan / kuisioner/ paparan/ penyuluhan.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
249 UM.210 Workshop. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
- 66 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Umum
Bantuan Dinas
250 UM.301 Permohonan dan pemberian bantuan dinas untuk bencana alam/ musibah
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
251 UM.302 Permohonan dan pemberian bantuan dinas berupa angkutan/ transportasi.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
252 UM.303 Permohonan dan pemberian sumbangan/ bantuan.
Biasa /Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Bagian Umum
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum, Unit Pelaksana Teknis
INFORMAS1 PUBLIK (IP)
Strategi Komunikasi dan Evaluasi
253 IP.001 Strategi komunikasi publik. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik
254 IP.002 Evaluasipelaksanaan komunikasi publik. Biasa/Terbuka Eselon II, Tidak memiliki Biro Komunikasi
- 67 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
dampak yang merugikan
dan Informasi Publik, Unit Pelaksana Teknis
Publikasi dan Pelayanan Informasi
255 IP.101 Rekaman/ foto/ video dan infografis. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPr
256 IP. 102 Pameran/ festival dan sayembara. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
257 IP. 103 Penerbitan rnajalah/ penulisan. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bir BiroKomunikasi dan Informasi Publik danUnit Kerja Komunikasi Publik
- 68 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
258 IP. 104 Iklan/ brosur/ spanduk dan adventorial. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
259 IP. 105 Kegiatan sosialisasi. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik,Bahgaian Humas Pada Unit Kerja
260 IP. 106 Pelayanan Informasi Publik, Pejabat Pengelola Iinformasi dan Dokumentasi (PPID), pengaduan masyarakat, contact centre 151.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
Media Massa, Media Sosial dan Opini Publik
261 IP.201 Siaran pers dan jumpa pers. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan
- 69 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
InformasiPublik
Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
262
;
IP.202 Peliputan media massa. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
263 IP.203 Monitoring berita eetak, online dan elektronik/ analisis berita.
Biasa/Terbuka Eselon 11, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
264 IP.204 Publisitasmelalui radio, televisi, internet/ media online.
Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
- 70 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
265 IP.205 Publikasi melalui media sosial. Biasa/Terbuka Eselon II, Pimpinan Unit Kerja Informasi Publik
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Komunikasi dan Informasi Publik dan Unit Kerja Komunikasi Publik Itjen, Ditjen, Badan, dan UPT
HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA (HL)
Lembaga Negara
266 HL.001 Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
267 HL.002 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
268 HL.003 Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
269 HL.004 Umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
Lembaga Pemerintah
270 HL.101 Kepresidenan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Biro Umum
- 71 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
271 HL. 102 Wakil Kepresidenan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
272 HL. 103 Menteri koorndinator. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
273 HL. 104 Umum. Biasa/Terbuka Eselon II
.
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Biro Umum
Asosiasi
274 HL.201 Asosiasi Bidang Transportasi Darat. Biasa / T erbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
275 HL.202 Asosiasi Bidang Transportasi Laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
276 HL.203 Asosiasi Bidang Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
277 HL.204 Asosiasi Bidang Kereta Api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
- 72 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
278 HL.205 Asosiasi Umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
279 HL.206 Komisi. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Terkait
KERJASAMA DAN FAS1LITASI KEMITRAAN/INVESTASI DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI (KL)
Kerjasama dan Fasilitasi Kemitraan/ Investasi
280 KL.001 Investasi Pemerintah Pusat dan Daerah. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
281 KL.002 Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
282 KL.003 Swasta dan Masyarakat. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
Hubungan Bilateral dan Subregional
283 KL, 101 Amerika dan Eropa. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan
- 73 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan KelembagaanInternasional
284 KL. 102 Asia, Pasifik, dan Afrika. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
285 KL. 103 Subregional. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
Hubungan Multilateral
286 KL.201 Hubungan Organisasi PBB. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
287 KL.202 Hubungan Organisasi Non PBB. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
Umum
288 KL.301 Paspor/ Exit Permit/ fiskal/ izin ke luar negeri.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki/ dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
- 74 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
289 KL.302 Atase Perhubungan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
290 KL.303 Ratifikasi. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional
PENGAWASAN (PS)
Kinerja
291 PS.001 Sekretariat Jenderal. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
292 PS.002 Inspektorat Jenderal. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat I
293 PS.003 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat
Inspektorat I
- 75 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
294 PS.004 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat II
295 PS. 005 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat III
296 PS.006 Direktorat Jenderal Pcrkcrctaapian. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
297 PS.007 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
Inspektorat III
- 76 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
298 PS.008 Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat I
299 PS.009 Badan Pengelola Transportasi JABODETABEK.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat II
300 PS.010 Mahkamah Pelayaran. Terbatas Eselon 11 Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
301 PS.Oil Atase Perhubungan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
- 77 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES DASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
302 PS.012 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
303 PS.013 Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
304 PS.014 Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
305 PS.015 Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
- 78 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Audit Dengan Tujuan Tertentu (ADTT)/ Tematik
306 PS.101 Sekretariat Jenderal. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
307 PS. 102 Inspektorat Jenderal. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
inspektorat I
308 PS. 103 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat I
309 PS. 104 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat II
- 79 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAMANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
310 PS. 105 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat III
311 PS. 106 Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
03 1 r~Ji 00 PS. I 07 Badan Penelitian dan Pengembangan
Perhubungan.Terbatas Eselon II Memiliki dampak
yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat III
313 PS. 108 Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat I
314 PS. 109 Badan Pengelola Transportasi JABODETABEK.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat
Inspektorat II
- 80 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSES DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
315 PS.110 Mahkamah Pelayaran. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
316 PS. l l l Atase Perhubungan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
317 PS. 112 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
318 PS.113 Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
Inspektorat IV
- 81 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS AR SIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
319 PS. 114 Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
320 PS. 115
Investigasi
Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dap at menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Inspektorat IV
321 PS.201 Sekretariat Jenderal. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
322 PS.202 Inspektorat Jenderal. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
InspektoratInvestigasi
- 82 -
NOKODB
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
323 PS.203 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
324 PS.204 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
325 PS.205 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Rahasia Eselon 11 Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
326 PS. 206 Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
- 83 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
327 PS.207 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
328 PS. 208 Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
329 PS.209 Badan Pengelola Transportasi JABODETABEK.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
330 PS.210 Mahkamah Pelayaran. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
331 PS.211 Atase Perhubungan. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat
InspektoratInvestigasi
- 84 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
332 PS.212 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Rahasia Eselon II Memiliki dampak 3'ang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
333 PS.213 Pusat Pengelolaan Transportasi Bcrkclanjutan.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
334 PS.214 Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
335 PS.215 Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
InspektoratInvestigasi
- 85 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
336 PS.216 Pengaduan. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
InspektoratInvestigasi
Umum
337!
PS.301 Sekretariat Jenderal. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
338 PS.302 Jnspektorat Jenderal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
339 PS.303 Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
340 PS.304 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
341 PS.305 Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
- 86 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
342 PS.306 Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
343 PS. 307 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
344 PS.308 Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
343 PS.309 Badan Pengelola Transportasi JABODETABEK.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak }^ang merugikan
InspektoratJenderal
346 PS.310 Mahkamah Pelayaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
347 PS.311 Atase Perhubungan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
348 PS.312 Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
349 PS.313 Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
- 87 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
350 PS.314 Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
351 PS.315 Komite Nasional Keselamatan Transportasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
352 PS.316 Badan Pemeriksa Keuangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
353 PS. 317 Badan Pcngawasan Keuangan dan Pembangunan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak 3'ang merugikan
InspektoratJenderal
354 PS.318 Inspektorat Provinsi/ Kabupaten/ Kota. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
355 PS.319 Pengendalian Intern. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
356 PS.320 Instansi/ Badan/ Unit Lain. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
InspektoratJenderal
- 88 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
PENGEMBANGAN SDM (SM)
Bina Perencanaan
357
358
SM.001 Pengembangan SDM Transportasi Darat. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Darat dan UPT Matra Darat
SM.002 Pengembangan SDM Transportasi Laut. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Laut dan UPT Matra Laut
359
360
SM.003 Pengembangan SDM Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Udara dan UPT Matra Udara
SM.004 Pengembangan SDM Perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Darat dan UPT Matra Darat
361 SM.005 Pengembangan SDM Aparatur. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang
Sekretariat BPSDMP, Pusbang
- 89 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAMANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan SDM Aparatur Perhubungan dan UPT Aparatur
362 SM.006 Pengembangan SDM Umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
SekretariatBPSDMP
Diklat Dalam Negeri
363 SM. 101 Diklat Lemhanas. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
364 SM.102 Diklatpim Tk. I. Biasa/Terbuka Eselon TTI Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
365 SM. 103 Diklatpim Tk. II. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
366 SM. 104 Diklatpim Tk. III. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM
- 90 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
AparaturPerhubungan
367 SM. 105 Diklatpim Tk. IV. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
368 SM. 106 Penataran. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
369 SM. 107 Kursus. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat. BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
370 SM. 108 Diklat Umum, umum, pascasarjana.
beasiswa, Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
371 SM. 109 Seminar, Lokakarya, Kongres, Konferensi, FGD/ Bimtek/ Roundtabel Discussion.
Biasa / Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan
- 91 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan UPT
372 SM.no Orientasi / prajabatan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP dan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
373 SM. I l l Diklat awal. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Aparatur Perhubungan dan UPT
374 SM.112 Diklat fugsional. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Aparatur Perhubungan dan UPT
375 SM. 113 Diklat ketrampilan/ keahlian/ kompetensi. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Aparatur Perhubungan dan UPT
Diklat Luar Negeri
376 SM.201 Diklat Transportasi Darat. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang
Sekretariat BPSDMP, Pusbang
- 92 -
NOKODB
KLASIFIKASIJENIS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan SDM Perhubungan Darat dan UPT Matra Darat
377 SM.202 Diklat Transportasi Laut. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Laut dan UPT Matra Laut
378 SM.203 Diklat Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Udara dan UPT Matra Udara
379 SM.204 Diklal Perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan Darat dan UPT Matra Darat
380 SM.205 Diklat Umum, Beasiswa, Pascasarjana. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
381 SM.207 Seminar, Lokakarya, Kongres, Konferensi. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan
- 93 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan UPT
Umum
382 SM.301 Laporan dan Evaluasi Pendidikan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
383 SM.302 Wisuda. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
384 SM.303 Tenaga Pengajar/widyaiswara/ instruktur.
dosen/ Biasa / Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
385 SM.304 Sertifikat/ Ijazah. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
Standarisasi
386 SM.401 Standar Pendidikan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
- 94 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
387 SM.402 Standar Pelatihan. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
Ketarunaan
388 SM.501 Penerimaan Calon Taruna. Biasa / Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
389 SM.502 Tata Tertib. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
390 SM.503 Kurikulum. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat BPSDMP, Pusbang SDM Perhubungan dan UPT
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (LT)
Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transportasi Nasional
391 LT.001 Transportasi Antarmoda. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan
- 95 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
392 LT.002 Transportasi Jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
393 LT.003 Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Badan Litbang Perhubungan
394 LT.004 Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
395 LT.005 Transportasi Perkeretaapian. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
Penyusunan Rencana Penelitian dan Program Kerja
396 LT. 101 Transportasi Antarmoda. Terbatas Eselon II Memiliki dampak Puslitbang
- 9 6 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
yang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan
397 FT. 102 Transportasi Jalan. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
398 LT. 103 Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Fenyeberangan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Badan Litbang Perhubungan
399 LT. 104 Transportasi Udara. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
- 9 7 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES DASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Perhubungan
400 LT. 105 Transportasi Perkeretaapian. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKcmentcrianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
-P> !
oj
LT.106 Program kerja studi, kajian, riset/ survey Sistranas/ Tatrawil/ Tatralok.
Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
402 LT. 107 Rencana penelitian umum. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
Laporan dan Dokumentasi
403 LT.201 Laporan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang transportasi.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan
- 98 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Badan Litbang Perhubungan
404 LT.202 Dokumentasi dan Perpustakaan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
_______
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
405 LT.203 Statistik dan Visualisasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
406 LT.204 Basil stud!/ basil penelitian/ kajian dan paparan.
Biasa/Terbuka Eselon IT Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Eselon IT di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
Penerapan Sarana dan Prasarana Transportasi
407 LT.301 Transportasi Antarmoda. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan
- 99 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
408 LT.302 Transportasi Jalan. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
4091
!
LT.303 Transportasi Laut, vSungai, Danau dan Penyeberangan.
Terbatas Eselon 11 Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Badan Litbang Perhubungan
410 LT.304 Transportasi Udara. Terbatas Eselon 11 Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
411 LT.305 Transportasi Perkeretaapian. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang
- 100 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
Perhubungan
412 LT.306 Standarisasi. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
Pengurnpulan dan Pengolahan Data
413 LT.401 Transportasi Antarmoda. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan
414 LT.402 Transportasi Jalan. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
- 101 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
415 LT.403 Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Badan Litbang Perhubungan
416 LT.404 Transportasi Udara. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
417 LT.405 Transportasi Perkeretaapian. Terbatas Eselon 11 Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
418 LT.406 Badan-Badan, Dinas Perhubungan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
- 102 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
419 LT.407 Umum/ Kerjasama Penelitian. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
420 LT. 408 Amdal. Terbatas Eselon U Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon JI di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
421 LT.409 Pudalsis. Terbatas Eselon II Memiliki dampakyang dapatmengganggupelaksanaantugas dan fungsiKementerianPerhubungan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
Lomba Penelitian
422 LT.501 Transportasi Antarmoda. Biasa / T erbuka Eselon II Tidak memiliki Puslitbang
- 103 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Transportasi Antarmoda, Badan Litbang Perhubungan
423 LT.502 Transportasi Jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
424i
LT.503 Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan, Badan Litbang Perhubungan
425 LT.504 Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
426 LT.505 Transportasi Perkeretapian. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang
- 104 -
NOKODB
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Perhubungan
427 LT.506 Umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Eselon II di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
428
Kerjasama Pene
LT.601
litian/ Capacity Building
Transportasi Darat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Antarmoda dan Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
429 LT.602 Transportasi Jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
430 LT.603 Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyeberangan,
- 105 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Badan Litbang Perhubungan
431 LT.604 Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Udara, Badan Litbang Perhubungan
432 LT.605 Transportasi Perkeretaapian. Biasa / T erbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Puslitbang Transportasi Jalan danPerkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan
433 LT.606 TJrmnn. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Kerja Eselon 11 di Lingkungan Badan Litbang Perhubungan
PENGELOLAAN TRANSPORTASI BERKELANJUTAN (PT)
Pengelolaan Kebijakan Lingkungan Hidup
434 PT.001 Transportasi Darat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Transportasi, PPTB
435 PT.002 Transportasi Laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup
- 106 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Transportasi, PPTB
436 PT.003 Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Transportasi, PPTB
437 PT.004 Transportasi Perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Transportasi, PPTB
438 PT.005 Penunjang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Transportasi, PPTB
439 Ff.006 Umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup Transportasi, PPTB
Pengelolaan Kebijakan Sistem dan Inovasi Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi
440 PT. 101 Transportasi Darat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Sistem Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi, PPTB
441 PT. 102 Transportasi Laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Sistem Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi, PPTB
442 PT. 103 Transportasi Udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Bidang Tata Kelola
- 107 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Sistem Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi, PPTB
443 PT. 104 Transportasi Perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Sistem Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi, PPTB
444 PT. 105 Penunjang, Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Bidang Tata Kelola Sistem Pelayanan Sarana Prasarana Transportasi, PPTB
TEKNOLOGI 1NFORMASI DAN KOMUNIKASI (TI)
Perencanaan dan Kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
445 TI.001 Rencana induk/ rencana strategis kebijakan TIK.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
446 TI.002 Standarperencanaan dan kebijkan TIK. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
447 TI.003 Tata perencanaan dan kebijakan TIK. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Pusat Teknologi Informasi dan
- 108 -
NO KODBKLASIFIKASI JBN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan KomunikasiPerhubungan
448 TL004 Manajemen risiko perencanaan dan kebijakan TIK.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
449 TI.005 Review perencanaan dan kebijakan TIK. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan Dan Biro Perencanaan
450 TI.006 Monitoring/ evaluasi perencanaan dan kebijakan TIK.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
Pengembangan
451 TI. 101 Perancangan aplikasi/ pembangunan/ pengembangan/ dokumentasi/ evaluasi aplikasi dan basis data.
Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
452 TI. 102 Perancangan / pembangunan / pengembangan/ dokumentasi/ evaluasi
Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat
Pusat Teknologi Informasi dan
- 109 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
infrastruktur TIK. menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
KomunikasiPerhubungan
Pengelolaan Data dan Operasional
453 TI.201 Standardisasi/ Kodefikasi Data. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
454 TI.202 Standardisasi Layanan Operasional TIK. Biasa/Tcrbuka Esclon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
455 TI.203 Monitoring/ Evaluasi Layanan/ Operasional Sistem.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan
ANGKUTAN JALAN (AJ)
Pembinaan Fasilitas
456 AJ.001 Kebutuhan fasilitas angkutan jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu
- n o -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS AR SIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Lintas Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan
457 AJ.002 Rehabilitasi/ Perawatan fasilitas angkutan jalan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan
458 AJ.003 Perizinan/ rekomendasi/ dispensasi/ registrasi/ kartu pengawasan/ status.
Terbatas Administrator Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan
459 AJ.004 Bina usaha/ KSO/ KPBU/kinerja/ pemberitahuan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat
- I l l -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSES DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Prasarana Transportasi Jalan
460 AJ.005 Pelayanan pelayanan/ laporan/ operasi angkutan jalan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
46] AJ.006 Bahan bakar/ harga BBM. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
462 AJ.007 Sanksi/ Teguran. Terbatas Administrator Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
Terminal
463 AJ.101 Tanah/lokasi terminal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
- 112 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
464 AJ. 102 Bangunan / gedung/ desain terminal. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
465 AJ.103 Perlengkapan terminal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
466 AJ. 104 Status/ jenis terminal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
467 AJ. 105 Retribusi terminal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
468 AJ. 106 Terminal umum/ peralatan/ parkir. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
469 AJ. 107 Terminal khusus/ haji. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
Angkutan Penumpang
470 AJ.201 Haji/ Lebaran/ Natal/ Tahun Baru/ Masa Liburan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan, Direktorat Sarana
- 113 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
471 AJ.202 Angkutan turis/ pariwisata/ sewa/ khusus/ pelajar/ TKI.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
472 AJ.203 Angkutan transmigrasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
473 AJ.204 Angkutan perintis/ antar jemput. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
474 AJ.205 Angkutan antar kota/ antar propinsi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
475 AJ.206 Angkutan penumpang perkotaan/ pedesaan/ motor/ sepeda listrik/ roda tiga/ pemukiman/ taxi.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
476 AJ.207 Angkutan penumpang lintas batas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
477 AJ.208 Angkutan penumpang massal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Direktorat Angkutan Jalan
- 114 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan
478 AJ.209 Angkutan penumpang multimoda. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
Angkutan Barang
479 AJ.301 Angkutan pos. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
480 AJ.302 Angkutan minyak/ BBM/ batubara/ gas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
481 AJ.303 Log. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
482 AJ.304 Aangkutan ternak. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
483 AJ.305 Angkutansembilan bahan pokok. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
484 AJ.306 Angkutan peti kemas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
- 115 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
485 AJ.307 Muatan umum/ tronton/ alat berat. Biasa / T erbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
486 AJ.308 Angkutan barang lintas batas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
487 AJ-309 Angkutanbarang berbahaya dan beracun. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Angkutan Jalan
Penimbangan Kendaraan Bermotor
488 AJ.401 Tanah/ lokasi jembatan timbang. Biasa/Tcrbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
489 AJ.402 Bangunan/ gedung/ desain jembatan timbang.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
490 AJ.403 Perlengkapan penimbangan kendaraan bermotor.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan
491 AJ.404 Status/ jenis penimbangan kendaraan bermotor.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratPrasarana
- 116 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS AR SIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANU NIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Transportasi Jalan
492 AJ.405 Tilang/ over loading/ over dimensi/ denda penimbangan kendaraan bermotor.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
Keselamatan
493 AJ.501 Rambu-rambu lalu lintas/ jaringan/ jalur/ halte/ aturan lalu lintas.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas Jalan
494 AJ.502 Kelaikankendaraan/' kir/ pengoperasian/ merk/ buku uji/ uji tipe.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
495 AJ.503 Fasilitas keselamatan/ Zona Selamat Sekolah (ZoSS)
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
496 AJ.504 Tertib lalu lintas/ patroli/ pengawalan/ pengawasan/ penyidikan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas Jalan, Direktorat Angkutan Jalan
497 AJ.505 Bukti kepemilikan (BPKB, STNK/ Nomor Kendaraan).
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan,
- 117 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan, Setditjen Hubdat
498 AJ.506 Awak kendaraan/ kualitas pengemudi/ abdiyasa.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan
499 AJ.507 Surat Izin Mengemudi (SIM). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
500 AJ.508 Jembatanpenyeberan gan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas Jalan
501 AJ.509 Jalan dan kelas jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas Jalan
502 AJ.510 Rancang bangun/ perakitan kendaraan bermotor.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
Kecelakaan/ Gangguan
503 AJ.601 Kecelakaan angkutan penumpang. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki Direktorat Sarana
- 118 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
i
dampak yang merugikan
Transportasi Jalan, Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
! 504j
AJ.602 Kecelakaan angkutan barang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat. Sarana Transportasi Jalan, Direktorat.Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
505
i
AJ.603 Gangguan sarana/ prasarana angkutan jalan.
Biasa/Terbuka Esclon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
506 AJ.604 Pembajakan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat
- 119 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS AR SIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
507
i
AJ.605 Pencemaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan
ii Sarana/ Perawatan/ Perbaikan
508 AJ.701 Balai/ bengkel/ poo]. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
509 AJ.702 Suku cadang/ chassis/ peralatan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
510 AJ.703 Penghapusan kendaraan. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
Pengembangan Industri dan Tcknologi
511 AJ.801 Pengembangn sarana pengembangan industri dan teknologi sarana kendaraan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
512 AJ.802 Pengembangan industri dan teknologi prasarana.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Transportasi Jalan
- 120 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Umum
513 AJ.901 Asuransi/ iuran wajib/ distribusi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
514 AJ.902 Asosiasi angkutan jalan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
515 AJ.903 Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
516 AJ.904 Rally/ lomba/ pemilihan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Direktorat Angkutan Jalan,
- 121 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Direktorat Sarana Transportasi Jalan, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Lalu Lintas Jalan
517 AJ.905 Pejalan kaki. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
torat Lalu Lintas Jalan
TRANSPORTASI JABODETABEK (TJ)
Prasarana
518 TJ.001 Integrasi simpul transportasi. Biasa/Terbuka Eselon I Tidak memiliki dampak yang merugikan
Badan PengelolaanTransportasiJABODETABEK
519 TJ.002 Integrasi simpul kawasan berbasis angkutan massal.
Biasa/Terbuka Eselon I Tidak memiliki dampak yang merugikan
Badan PengelolaanTransportasiJABODETABEK
Lalu Lintas
520 TJ. 101 Manajemen dan rekayasa lalu lintas. Biasa/Terbuka Eselon I Tidak memiliki dampak yang merugikan
Badan PengelolaanTransportasiJABODETABEK
521 TJ. 102 Penyusunan Analisis Dampak Lalu Lintas. Biasa / Terbuka Eselon I Tidak memiliki Badan Pengelolaan
- 122 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
TransportasiJABODETABEK
ANGKUTAN SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN (AP)
Pembinaan Fasilitas
522 AP.001 Kebutuhan fasilitas ASDP. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
523 AP.002 Rehabilitasi / perawatan fasilitas ASDP. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
524 AP.003 Perizinan/ rekomendasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
525 AP.004 Binausaha/ KSO/ Kinerja. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
526 AP.005 Pelayanan/ laporan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
- 123 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
527 AP.006 Bahan bakar. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Terminal/ Dermaga
528 AP. 101 Tanah/ lokasi terminal/ dermaga. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
5329 AP. 102 Bangunan/ gcdung/ desain/ pcmbangunan kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
530 AP. 103 Perlengkapan terminal/ dermaga. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
531 AP. 104 Status/jenis terminal/dermaga. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
532 AP. 105 Retribusi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau,
- 124 -
WOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan Penyeberangan
533 AP. 106 Dermaga/ pelabuhan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
534 AP. 107 Dermaga khusus. Biasa / Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan i
Angkutan Penumpang
535 AP.201 Angkutan lebaran/ natal/ tahun baru/ liburan sekolah
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
536 AP.202 Angkutan turis/ pariwisata. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
537 AP.203 Angkutan transmigrasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
538 AP.204 Angkutan penumpang antar pulau/ perintis.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratTransportasi
- 125 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Sungai, Danau, dan Penyeberangan
539 AP.205 Angkutan penumpang antar desa. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Angkutan Barang
540
!
AP.301 Angkutan pos. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
541 A P.302 Angkutan minyak/ E3BM/ batubara/ gas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
542 AP.303 Log/ batu bara/ bunker/ alat berat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
543 AP.304 Angkutan ternak. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
544 AP.305 Angkutan sembako. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Direktorat
- 126 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
545 AP.306 Angkutan umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
546 AP.307 Angkutankhusus/ berbahaya. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Keselamatan
547 A P.401 Rambu-Rambn/ navigasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
548 AP.402 Kelaikan kapal/ uji coba. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
549 AP.403 Fasilitas keselamatan/ cuaca. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
- 127 -
NO KODBKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKBAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 ' 5 6 7
590 AP.404 Reparasi dok/ persy aratan teknis/ pemeriksaan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
591 AP.405 Rcgistrasi kapal / sertifikasi/ pemilikan/ STK/ nama kapal/ warna/ status.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
592 AP.406 Awak kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
593 AP.407 Buku pelaut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
594 AP.408 Pergantian bendera. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Kecelakaan/ Gangguan
595 AP.501 Kecelakaan angkutan penumpang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau,
- 128 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan Penyeberangan
596 AP.502 Keceiakaanangkutan barang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
597 AP.503 Gangguan sarana/ prasarana./ kerusakan/ kandas.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
598 AP.504 Pembajakan pembajakan kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
599 AP.505 Pencemaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Sarana Perawatan/ Perbaikan
600 AP.601 Armada pengerukan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
601 AP.602 Suku cadang sarana perawatan/ perbaikan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratTransportasi
- 129 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Sungai, Danau, dan Penyeberangan
602 AP.603 Pengerukan dermaga/ kolam pelabuhan. Biasa / Ter buka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
603 AP.604 Pengerukan alur sungai/ alur pelayaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
Umum
604 AP.701 Asuransi/ tikct/ kontribusi/ pungutan. Biasa/Tcrbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Tran sportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
605 AP.702 Asosiasi di bidang angkutan sungai, danau dan penyeberangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
606 AP.703 Rally/ lomba. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
- 130 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
ANGKUTAN LAUT (AL)
Pembinaan Pengembangan Usaha Angkuta Laut
607 AL.001 Izin perusahaan angkutan laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
608 AL.002 Izin operasi perusahaan angkutan. laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
609 AL.003 Pemberitahuan pembukaan kantor cabang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
610 AL.004 Pembinaan usaha angkutan laut dan armada.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
611 AL.005 Penerbitan surat spesifikasi kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
612 AL.006 Pencatatan laporan tahunan pada perusahaan angkutan laut/ angkutan laut khusus.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
613 AL.007 Pemberian Peringatan I, II dan III pada perusahaan angkutan laut/ angkutan laut khusus yang belum melaporkan kegiatan
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
- 131 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
tahunannya.
614 AL.008 Pemberian Surat Pembekuan SIUPAL/ SIOPSUS pada perusahaan angkutan laut khusus yang tidak mengindahkan peringatan I s.d III.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
615 AL.009 Pencabutan SIUPAL/ SIOPSUS termasuk masalah pentarifan dan masalah umum
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak .yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
616 AL.010 Laporan penempatan kapal dalam trayek liner/ rcncana pola/penugasan kapal
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
617 AL.011 Rcncana Pola Trayek (RPT). Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
618 AL.012 Laporan Pengoperasian Kapal Tramper/ Rencana Pola Trayekf RPT) Kapal Tramper.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
619 AL.013 Dispensasi Syarat Bendera. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
620 AL.014 Penggunaan Kapal Asing (DSB). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut |
- 132 -
NOKODE
KLASIFIKASIJEN IS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
621 AL.015 Trayek / Angkutan Kapal Penumpang/ BBM/ Ternak.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
622 AL.016 Angkutan angkutan laut perintis/ jaringan trayek perintis.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
623 AL.017 Pelayaran rakyat. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
624 AL.018 Certificate of Owners Representative (COR). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
625 AL.019 Tenaga tenaga kerja asing/ Perwakilan (Owners Repsentative = OR).
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
626 AL.020 Pemberitahuan Keagenan Kapal Asing (PKKA), pertambangan, pasir laut, aneka industri, perikanan, kehutanan dan pariwisata.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
627 AL.021 Status linier. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
628 AL.022 Surat Izin Trayek (SIT) Luar Negeri. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Direktorat Lalu Lintas dan
- 133 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Angkutan Laut
629 AL.025 Perselisian angkutan luar negeri. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
630 AL.026 Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
631 AL.027 Perusahaan Bongkar Muat (PBM) meliputi depo peti kemas dan tally.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
632 AL.028 Angkutan di perairan pelabuhan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
633 AL.029 Penyewaan peralatan angkutan laut dan peralatan penunjang angkutan laut.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
634 AL.030 Jasa Ekspedisi Angkutan Barang (JEAB). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pengembangan Sistem & Informasi Angkutan Laut
635 AL. 101 Pengumpulan dan pengolahan data operasional angkutan laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
- 134 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAMANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
636 AL. 102 Dataoperasional penunjang angkutan laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
637 AL. 103 Monitoring angkutan bahan pokok. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
638 AL. 104 Angkutan lebaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
639 AL. 106 Makalah dan laporan pengembangarj si stem informasi angkutan laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
640 AL. 107 Evaluasi kinerja angkutan laut dan penunjang angkutan laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
641 AL. 108 Analisis kinerja angkutan laut dan penunjang angkutan laut.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Kegiatan Operasional
642 AL.201 Kebijakan operasional angkutan laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
643 AL.202 Keselamatan pelayaran. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
Direktorat Lalu Lintas dan
- 135 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan Angkutan Laut
644 AL.203 Kepelabuhanan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
645 AL.204 Operasional kapal asing. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
646 AL.205 Pencharteran kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
647 AL.206 INSA/ GAPEKSI. Bi asa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
648 AL.207 Manifest kapal. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut
Pelabuhan dan Pengerukan
649 AL.301 Usaha pelabuhan dan rencana pelabuhan. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
650 AL.302 Persewaan/ pemakai fasilitas pelabuhan, tanah/ tarif pelabuhan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
- 136 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
651 AL.303 Pengairan bangunan, listrik, air minum, jalan, dll
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
652 AL.304 Log Pond. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
653 AL.305 Status pelabuhan yang diusahakan, belum diusahakan dan pelabuhan khusus
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
654 AL.306 Wilayah/ batas pelabuhan / DLKR - DLKP. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
655 AL.307 Data pelabuhan/ laporan statistik. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
656 AL.308 Perizinanpelabuhan/ dermaga. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
657 AL.309 Peta tanah dan perairan pelabuhan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
658 AL.310 Peta kedalaman air dan perairan pelabuhan Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
- 137 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
659 AL.311 Gambar-gambar bangunan, instalasi air dan iistrik, alat pelabuhan/ desain.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
660 AL.312 Statistik dan grafik pasang surut, curah hujan, angina dan arus.
Biasa/Terbuka Eselon IT Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
661 AL.313 Penyelidikan tanah, air. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
662 AL.314 Konstruksi bangunan dan instalasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak }'ang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
663 AL.315 Peningkatan sarana pelabuhan/ perbaikan jalan-jalan dan bangunan pelabuhan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
664 AL.316 Perencanaan bangunan/ rehabilitasi fasilitas pelabuhan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
665 AL.317 Ganti rugi kerusakan fasilitas pelabuhan akibat ditabrak kapal dan lain-lain.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
666 AL.318 Kebutuhan pengerukan periodik (maintenance) dan proyek baru (improvement), kebutuhan alat-alat kapal
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
- 138 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
keruk.
667 AL.319 Rencana pengerukan nasional dan program pelaksanaan
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
668 AL.320 Operasional periodik dan proyek baru. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
669 AL.321 Pengawasan pengerukan, laporan, petunjuk, petunjuk teknis dan advis.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
670 AL.322 Peremajaan armada beserta alat-alat bantu spare parts.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat KPLP dan Direktorat Lalu Lintas
671 AL.323 Perintah mengeruk dan laporan pengerukan.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
672 AL.324 Izin kerja keruk/ perairan pantai. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
673 AL.325 Pembinaan kepanduan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
674 AL.326 Laporan operasional pemanduan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratKepelabuhanan
- 139 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan
675 AL.327 Penggunaan dan keadaan kapal pandu dan stasiun pandu.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
676 AL.328 Pelabuhan wajib pandu. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
677 AL.329 Penggandengan kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
678 AL.330 Perbaikan/ docking kapal pandu. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
679 AL.331 Laporan Kepanduan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
680 AL.332 Tarif pemanduan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
Tenaga Kerja Pelabuhan Dan Pergudangan
681 AL.401 Pembinaanoperasional dan kesejahteraan buruh.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut dan Pelayanan
- 140 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES DASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Jasa dan Usaha Pelabuhan
682 AL.402 Tenaga tenaga kerja pelabuhan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kepelabuhanan dan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut.
683 AL.403 Pergudanganumum, unit usaha terminal dan unit terminal container.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKepelabuhanan
684 AL.404 Produktivitas bongkar/ muat dan peralatan bongkar/ muat.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat | Kepelabuhanan
Perkapalan Dan Kepelautan
685 AL.501 Sertifikasi keselamatan. Biasa/Terbuka Eselon II danKepala UPT
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, UPT (Kesyahbandaran Utama, KSOP, KSOP Khusus Batam, UPP) dan Atase Perhubungan
686 AL.502 Sertifikasi keselamatan radio. Biasa/Terbuka Eselon II dan Kepala UPT
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan danKepelautan, UPT
- 141 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
(Ke syahbandaran Utama, KSOP, KSOP Khusus Batam, UPP) dan Atase Perhubungan
687 AL.503 Sertifikasi kapal khusus/ HSC. Biasa / Terbuka Eselon II danKepala UPT
Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, UPT (Kesyahbandaran Utama, KSOP, KSOP Khusus Batam, UPP) dan Atase Perhubungan
688 AL.504 Dokumen kapal, ijin kegiatan usaha ILR dan PMK.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
689 AL.505 Gross Akte. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
690 AL.506 Masaberlayar. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dan UPT
- 142 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
691 AL.507 Pencabutan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
692 AL.508 Pengesahan gambar dan pengawasan untuk kapal, bangunan baru dan perombakan.
Biasa/Terbuka Eselon IT Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
693 AL.509 Penentuan garis inuat dan dispensasi garis muat kapal.
Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
694 AL.510 Pcnilikan stabilitas kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
695 AL.511 Penilikan alat bongkar muat kapal Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
696 AL.512 Kegiatan penilikan kapal-kapal khusus. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
697 AL.513 Pembelian kapal luar negeri. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
698 AL.514 Penempatankapal/ pemilik kapal. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
- 143 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
699 AL.515 Kontainer. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
700 AL.516 Pengukuran kapal/ permintaan surat ukur kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
701 AL.51 7 Pengesahan daftar ukur kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
702 AL.518 Pemberian call sign kapal Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak 3Aang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
703 AL.519 Pendaftaran, balik nama, dan kebangsaan kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak }'ang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
704 AL.520 Penerbitan Pas Kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
705 AL.521 Pemberian surat keterangan status hukum kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
706 AL.522 Penerbitan surat keterangan penghapusan kapal dari daftar umum.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
- 144 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
707 AL.523 Suratpencabutan kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
708 AL.524 Penyijilan awak kapal. Terbatas Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
709 AL.525 Pcmberian rekomendasi izin kcrja orang asing yang bekerja di kapal-kapal Indonesia.
Terbatas Eselori II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dan UPT
710 AL.526 Pembuatan dan penggantian buku pelaut, ijin kewenangan, penerbitan buku pelaut.
Terbatas Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dan UPT
711 AL.527 Pemberian dispensasi perwira. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
712 AL.528 Surat Ijin Usaha Pengadaan Penempatan Awak Kapal (SIUPPAK).
Terbatas Eselon II Dapatmengganggu kinerja tugas dan fungsi Kemenhub
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan dan UPT
713 AL.529 Asuransiawak kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
- 145 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
714 AL.530 Surat peringatan/ teguran kepada awak kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
715 AL.531 Laporan awak kapal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
Pencemaran Dan Manajemen Kcselamatan Kapal
716 AL.601 Pengaturan yang bersifat nasional seperti Serifikat SNPP/ SMC dan DOC.
Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
717 AL.602 Pengaturan yang bersifat internasional scpcrti IOPP, IAPP, ISPP.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
718 AL.603 Keseiamatan pelayaran yang mungkin mengakibatkan pencemaran.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
719 AL.604 Pencegahan dan penanggulangan pencemaran secara fisik (pembebasan pemasangan OWS).
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
720 AL.605 Rekomendasi izin pengangkutan limbah/ limbah B3 dan perusahaan pembersihan tangki minyak.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Perkapalan dan Kepelautan
- 146 -
NOKODB
KLASIFIKASI JEN IS AR SIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kenavigasian
721 AL.701 Kelaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP).
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
722 AL.702 Pemakaian bahan bakar dan sirkulasi botol-botol gas.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Unit Pelaksana Teknis (BTKP)
723 AL.703 Pembangunanbaru/ rehabilitasi, standardinasi SBNP.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
724 AL.704 Pemberian izin sarana bantu navigasi pelayaran.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
725 AL.705 Survey dan pengamatan laut. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
726 AL.706 Penempatan/ penggantian penjaga mcnara suar, kesejahteraan penjaga menara suar, perbekalan/ perlengkapan penjaga/ teknisi menara suar, kelompok tenaga fungsional
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKenavigasian
727 AL.707 Operasional stasiun radio meliputi stasiun radio pantai, stasiun radio kapal, jasa
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratKenavigasian
- 147 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
navigasi. merugikan
728 AL.708 Pengembangan sistem radio. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKenavigasian
729 AL.709 Pengaturan sistem radio. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
730 AL.710 Pembinaan personil, peralatan/ teknik. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
731 AL.711 Administrasi radio, perhitungan dalam negeri, perhitungan luar negeri, accounting authority.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
732 AL.712 Perizinanelektronika telekomunikasi pelayaran.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
734 AL.713 Pembaharuan/ pencabutan izin RDO AAIC. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
735 AL.714 Penempatan dan pengoperasian kapal negara/ penyeberangan kapal.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang
DirektoratKenavigasian
- 148 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
merugikan
736 AL.715 Kerusakan/ kecelakaan kapal negara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
737 AL.716 Peralatan/ perlengkapan/ spare parts kapal negara.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKenavigasian
738 AL.717 Fasilitas tambat/ operasi kapal negara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
739 AL.718 Pembinaan pelaut. Biasa / Ter buka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKenavigasian
740 AL.721 Personil kapal dan pemeliharaan kapal Negara termasuk unning repair dan docking.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKenavigasian
741 AL.722 Bahan bakar/ pelumasan/ air tawar. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas
DirektoratKenavigasian
- 149 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN HAK AKSES DASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan fungsiKementerianPerhubungan
742 AL.723 Pembangunan kapal baru. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKenavigasian
743
Kesatuan Penjagaan Laut. dan Pantai (KPLP)
AL.801 Pengamanan pelabuhan: imigran gelap/ penyelundupan/ pengungsian dan penangkapan kapal ilegal, tindakan kriminal/ masalah sosial/ kerusuhan/ konflik pencurian/ perampokan/ penyelundupa / pembunuhan.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
744 AL.802 Pengamanan kapal: perompakan dan pencurian di atas kapal.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
745 AL.803 Penetapan/ ketentuan pengamanan pelabuhan.Penetapan/ ketentuan/ standar keamanan pelabuhan dan kapal
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
- 150 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
746 AL.804 Administrasi / pemeliharaan / pendistribusian senjata api
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
747 AL.805 Operasional/ penugasan patroli, operasi keamanan laut, operasi SAR
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
748 AL.806 Peta kerawanan wilayah perairan dan pelabuhan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
749 AL.807 Patroli pencemaran/ salvage/ off-shore/ oilrig.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesaluan Penjaga Laut dan Pantai
750 AL.808 Pelanggaran daerah teritorial dan pencurian ikan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
751 AL.809 Pemberian bantuan hukum/ buku saku. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
- 151 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
752 AL.810 Advokasi dan desiminasi. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
753 AL.811 Penyuluhan. Terbatas Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
754 AL.812 Tim pemeriksa/ perintah penugasan/ pcmberkasan kasus pidana pelayaran.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
755 AL.816 Pemanggilan penyalahgunaan wewenang dan kasus lainnya.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
756 AL.817 Pemberkasan dan laporan hasil pemeriksaan/ kecelakaan kapal.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
- 152 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
757 AL.819 Pengawasan kapal asing dan kapal nasional.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
758 AL.820 Dokumen kapal (SPB, Olah Gerak dll) Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
759 AL.821 Rekomendasi floating repair/ perbekalan. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
760 AL.822 Asuransi kecelakaan kapal. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
761 AL.823 Rekomendasi, persetujuan dan surat keterangan ijin usaha salvage dan PBA.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat
Direktorat Kesatuan Penjaga
- 153 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAMANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Laut dan Pantai
762 AL.824 Pemasangan pipa gas/ minyak/ air tawar Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
763 AL.825 Standarisasi penyelam/ alat selam. Terbatas Esclon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
764 AL.826 Rekomendasi pcngangkatan harta karun di laut.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
765 AL.827 Kerjasama usaha salvage dengan negara asing, penggunaan tenaga asing.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
- 154 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
766 AL.828 Pengawasan dan penertiban kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air, penyelaman, instalasi/ eksplorasi dan eksploitasi, bangunan di atas dan di bawah air, pemberian bantuan pencarian dan pertolongan musibah di laut, penanggulangan kebakaran
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
767 AL.829 Peningkatan keterampilan penanggulangan pencemaran/ latihan bersama.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
768 AL.830 Kebutuhan, standar, penetapan, atribut dan uniform awak kapal negara.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
769 AL.831 Standar kapal negara: warna cat kapal negara/ kelas.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
770 AL.832 Perawatan, perbaikan/ rehabilitasi kapal negara.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
771 AL.833 Berita acara operasional kapal negara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Direktorat
- 155 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
772 AL.834 Pengamanan dan pengawasan SBNP. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
773 AL.835 Penanggulangan pencemaran di perairan laut dan pantai.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
774 AL.836 Pelatihan pengawakan kapal dan instalasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
775 AL.837 Ruang komando dan komunikasi penjagaan laut dan pantai.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
776 AL.838 Bengkel kapal negara. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
777 AL.839 Asramapunggahan, rumah operasional dan heli pad.
Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat
DirektoratKesatuan Penjaga |
- 156 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
778 AL.840
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Laut dan Pantai
Slip way dan bunker air. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
779 AL.841 Gudang senjata dan arnunisi, gudang perlengkapan.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
780 AL.842 Ruangtahanan semcntara. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
781 AL.843 Generator set. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi
Direktorat Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai
- 157 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS AR SIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSES DASARPERTIM BANGAN
U NIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KementerianPerhubungan
ANGKUTAN UDARA (AU)
Angkutan Udara
782 AU.001 Angkutanudara penumpang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
783 AU.002 Angkutan udara barang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
784 AU.003 Data bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
785 AU 004 Penyusunan dan penetapan sistem rule dan jaringan.
Biasa /Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
786 AU.005 Penetapan tarif angkutan penumpang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
787 AU.006 Pelayanan jasa penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
788 AU.007 Angkutan haji/ lebaran/ natal/ tahun baru. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Direktorat
- 158 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Angkutan Udara
789 AU.008 Lintas batas. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
790 AU.009 Air lines. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
791 AU.010 Flight approval. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
792 AU.01 1 Kesepakatan bidang angkutan udara. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
Bandar Udara
793 AU.101 Sertifikasi personel dan bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
794 AU. 102 Pengembangan bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
795 AU. 103 Penetapan lokasi bandar udara. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
- 159 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
796 AU. 104 Rencana induk/ master plan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
797 AU. 105 KKOP/ BKK/ DLKR dan Eco Airport. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
798 AU. 106 Prasarana bangunan bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
799 AU. 107 Peralatan clan utilitas bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak }'ang merugikan
Direktorat Bandar Udara
800 AU. 108 Kerjasama dan pengusahaan penyelenggaraan bandar udara
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
Keamanan Penerbangan
801 AU.201 Pengamanan bandar udara Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
802 AU.202 Pengamanan operator pesawat udara. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat
DirektoratKeamanan
- 160 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Penerbangan
803 AU.203 Personil PKP-PK dan salvage. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
804 AU.204 Teknispelayanan darurat penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Bandar Udara
! 805 AU.205 Sertifikasi personil keamanan penerbangan. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
806 AU.206 Pemberian izin regulated agent. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
807 AU.207 Penanganan barang-barang berbahaya. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian
- 161 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
X 2 3 4 5 6 7
dan fungsiKementerianPerhubungan
Bandar Udara
808 AU.208 Kendaraan PKP-PK. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
809 AU.209 Pelatihan penggunaan peralatan X-Ray Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
810 AU.210 Keamanan penerbangan. Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
DirektoratKeamananPenerbangan
811 AU.211 Penyampaian hasil audit keamanan penerbangan.
Rahasia Eselon II Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian
DirektoratKeamananPenerbangan
- 162 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAMANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Perhubungan
Navigasi Penerbangan
812 AU.301 Lalu lintas penerbangan/ ATPM. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak 3'ang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
813 AU.302 Air Traffic Services (ATS). Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
814 AU.303 Kartografi penerbangan, data aeronautika dan pcta penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
815 AU.304 Publikasi Informasi Aeronautika, AIP,NOTAM, AIC, informasi meteorologi penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
816 AU.305 Frekuensi radio penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
817 AU.306 Fasilitas bantu penerbangan. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
818 AU.307 Penentuan standarisasi navigasi penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
- 163 -
NO KODEKLASIFIKASI JEN IS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
819 AU.308 Pembinaan personil navigasi penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
820 AU.309 Pengujian lisensi personil navigasi penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
821 AU.310 Pengawasan navigasi penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon JI Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
822 AU.311 Pembinaan/ assessment inspektur Navigasi penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
823 AU.312 Data keselamatan navigasi penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
824 AU.313 Kecelakaan/ insiden pesawat udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
825 AU.314 Sertifikasi navigasi penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
826 AU.315 LPPNPI. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Navigasi Penerbangan
- 164 -
NOKODB
KLASIFIKASI JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
827 AU.401 Kecelakaan/insiden pesawat. Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
828 AU.402 Peringatan, pembekuan dan pencabutan sertifikat.
Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
829 AU.403 Pelanggaran bidang uji terbang. Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
930 AU.404 Uji terbang kemampuan pesawat udara. Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
- 165 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAMANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
931 AU.405 Perawatan pesawat udara. Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
932 AU.406 Sertifikasi/ pemilikan/ regristrasi pesawat udara.
Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
933 AU.407 Kelaikan pesawat/ perakitan/ kalibrasi. Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
934 AU.408 Laporan/progress report. Terbatas Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
935 AU.409 Pencatatan penjaminan/ pembatalan peminjaman pesawat.
Terbatas Eselon III Memiliki dampak yang dapat menggangu tugas
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian
- 166 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dan fungsiKementerianPerhubungan
Pesawat Udara
936 AU.410 Izin operasi pesawat udara. Terbatas Eselon III Memiliki dampak 3'ang dapat menggangu tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
937 AU.41 1 Prefentive grounding. Biasa/Terbuka Eselon III Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
938 AU.412 Release grounding. Biasa/Terbuka Eselon HI Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara
Umum
939 AU.501 Asuransi penerbangan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
940 AU.502 Asosiasi penerbangan. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
- 167 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
941 AU.503 Satuan pengamanan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
942 AU.504 Penyelenggaraan rally udara/ lomba. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
943 AU.505 Laporan buJanan bandar udara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
944 AU.506 SSP/ PKPN (Program Ivesclamatan Penerbangan Nasional).
Biasa/Terbuka (kecuali laporan keiadian, LRS, MOR)
Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sckrctariat DitjenPerhubunganUdara
t
945 AU.507 Proposal proposal inisiatif baru. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
946 AU.508 SOP (Standard Operating Procedure) di bidang penerbangan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
947 AU.509 Zona Waktu. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Angkutan Udara
- 168 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
KERETA API (KA)
Pembinaan
948 KA.001 Kebutuhan fasilitas kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat di lingkungan Ditjen Perkeretaapian
949 KA.002 Rehabilitasi/perawalan kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
950 KA.003 Proses perizinan. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat di lingkungan Ditjen Perkeretaapian
951 KA.004 Bina usaha/ KSO/' KPBU di bidang perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
952 KA.005 Pelayanan / pengoperasian. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
953 KA.006 Bahan Bakar. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
954 KA.007 Teguran / sanksi/ denda. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki Sekretariat
- 169 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
Direktorat Jenderal Perkeretaapian
955 KA.008 Pembinaan umum di bidang perkeretaapian. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Stasiun
956 KA. 101 Tanah/ lokasi stasiun kereta api. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian
957 KA. 102 Bangunan/ gedung/ desain stasiun ketera api.
Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Perkeretaapian
958 KA. 103 Perlengkapan stasiun kereta api. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
959 KA. 104 Status/ jenis stasiun kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
960 KA. 105 Retribusi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat di lingkungan Ditjen Perkeretaapian
- 170 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
X 2 3 4 5 6 7
961 KA. 106 Pelataran/ peron/ parker stasiun kereta api.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transporta si Jalan Perkeretaapian
962 KA. 107 Stasiun khusus. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Angkutan Penumpang
963
i
KA.2Q1 Lebaran/ natal/ tahun baru. Biasa/Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
964 KA.202 Angkutan kereta api turis/ priwisata/ kereta luar biasa.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
965 KA.203 Angkutan kereta api transmigrasi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
966 KA.204 Angkutan kereta api perintis/ subsidi. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
- 171 -
NOKODE
KLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASIKEAMANAN H AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
967 KA.205 Angkutan kereta api antar kota. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
968 KA.206 Angkutan kereta api dalm kota. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
969 KA.207 Angkutan kereta listrik/ kereta diesel. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
970 KA.208 Angkutan penumpang massal. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Angkutan Barang
971 KA.301 Angkutan kereta api pos. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
972 KA.302 Angkutan kereta api minyak/ BBM. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
- 172 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES
DASARPERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
973 KA.303 Angkutan log. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
974 KA.304 Angkutan ternak. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
975 KA.305 Angkutan kereta api sembako. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
976 KA.306 Angkutan kereta api peti kemas Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
977 KA.v307 Angkutan kereta api umum. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
978 KA.308 Angkutanbarang berbahaya/ beracun. Terbatas Eselon II Memiliki dampak yang dapat mengganggu tugas dan fungsi Kementerian
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
- 173 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANH AK AKSES DASAR
PERTIMBANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Ferhubungan
979 KA.309 Angkutan kereta api batu bara. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
Keselamatan
980 KA.401 Rambu-rambu/ lintasan/ jaringan/ jembatan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
981 KA.402 Kelaikan kereta api/ perakitan. Biasa /Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
982 KA.403 Fasilitas keselamatan keieta api. Biasa / Terbuka Eselon 11 Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
983 KA.404 Sinyal/ telekomunikasi/ listrik. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Perkeretaapian
984 KA.405 Sertiflkasi/ akreditasi/ tanda lulus uji. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
985 KA.406 Awak kereta api. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki Direktorat
- 174 -
NO KODEKLASIFIKASI
JENIS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dampak yang merugikan
KeselamatanPerkeretaapian
986 KA.407 Kecepatan/ grafik perjalanan kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
Kecelakaan/ Gangguan
987 KA.501 Kecelakaan kereta api penumpang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
988 KA.502 Kecelakaan kereta api barang. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
989 KA.503 Gangguan sarana kereta api. Biasa / T erbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
990 KA.504 Gangguan prasarana kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
991 KA.505 Pembajakan kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
992 KA.506 Peristiwa luar biasa hebat. Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
DirektoratKeselamatanPerkeretaapian
- 175 -
NOKODE
KLASIFIKASI JEN IS ARSIPKLASIFIKASIKEAM ANAN
H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Fasilitas/ Perawatan/ Perbaikan
993 KA.601 Balai yasa/ depo. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
994 KA.602 Suku cadang kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
995 KA.603 Persyaratan teknis/ pengujian material kereta api.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
996 KA.604 Fasilitas, perawatan dan perbaikan rel/jalan baja/ jalur ganda/ bantalan.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Pra sarana Transportasi Jalan Perkeretaapian
997 KA.605 Pengujian pertama/ berkala. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
998 KA.606 Fasilitas, perawatan dan perbaikan sinyal/ telekomunikasi/ listrik.
Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Perkeretaapian
999 KA.607 Peralatan khusus untuk perawatan dan perbaikan fasilitas kereta api.
Biasa / Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian
- 176 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES DASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
1000 KA.608 Perawatan sarana/ prasarana kereta api. Biasa/Terbuka Eselon II Tidak memiliki dampak yang merugikan
Direktorat Sarana Perkeretaapian dan Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Perkeretaapian
MAHKAMAH PELAYARAN (MP)
Bahan Pemeriksaan
1001 MP.001 Pengaduan, penyampaian/ penerimaan dan pengembalian berkas.
Biasa/Terbuka Ket.uaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1002 MP.002 Permintaan data dan bahan (kapal dan c.uaca) untuk pemeriksaan.
Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
Pemeriksaan Perkara
1003 MP. 101 Panggilan awak kapal, saksi dan saksi ahli. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1004 MP. 102 Sidang komisi dan peninjauan TKP. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1005 MP. 103 Penetapan majelis/ penggantian majelis. Biasa/Terbuka KetuaMahkamah
Tidak memiliki dampak yang
MahkamahPelayaran
- 177 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Pelayaran merugikan
1006 MP. 104 Dengar pendapat/ hearing. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1007 MP.105 Pemberitahuan dan pembacaan putusan. Biasa / Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1008 MP. 106 Bantuan fasilitas tempat siding. Biasa / Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1009 MP. 107 Permohonan izin keluar tahanan mcnikuti siding.
untuk Biasa / T erbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
Keputusan
1010 MP.201 Putusan Mahkamah Pelayaran. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1011 MP.202 Evaiuasidan temuan-temuan. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1012 MP.203 Laporan pemeriksaan lanjutan / gugatan/ protes.
memo, Terbatas KetuaMahkamahPelayaran
Apabila diketahui oleh pihak yang tidak berhak
MahkamahPelayaran
- 178 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGAN UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
dapat merugikan Pihak Terkait
1013 MP.204 Informasi/ pemberitahuan tentang kecelakaan kapal.
Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
1014 MP.205 Rekomendasi Mahkamah Pelayaran. Biasa/Terbuka KetuaMahkamahPelayaran
Tidak memiliki dampak yang merugikan
MahkamahPelayaran
INVESTIGASI KECELAKAAN (IK)
Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian
1015 IK.001 Investigasi kecelakaan perkeretaapian. Terbatas Ketua KNKT Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat merugikan pihak yang bersangkutan
KNKT
1016 IK.002 Izin permohonan/ pinjaman/ penggunaan fasilitas dalam pelaksanaan investigasi kecelakaan perkeretaapian.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
1017 IK.003 Penyampaian laporan investigasi kecelakaan transportasi perkeretaapian.
Biasa / Terbuka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
- 179 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANANHAK AKSES
DASARPERTIM BANGAN
UNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Investigasi Kecelakaan Pelayaran
1018 IK.101 Investigasi kecelakaan pelayaran. Terbatas Ketua KNKT Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat merugikan pihak yang bersangkutan
KNKT
1019 IK. 102 Izin permohonan/ pinjaman/ penggunaan fasilitas dalam pelaksanaan investigasi kecelakaan pelayaran.
B ia sa/ Ter bu ka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
1020 IK.103 Penyampaian laporan investigasi kecelakaan transportasi pelayaran.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
- 180 -
NO KODEKLASIFIKASI JENIS ARSIP KLASIFIKASI
KEAM ANAN H AK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Investigasi Kecelakaan Penerbangan
1021 IK.201 Investigasi kecelakaan penerbangan. Terbatas Ketua KNKT Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat merugikan pihak yang bersangkutan
KNKT
1022 IK.202 Izin permohonan/ pinjaman/ penggunaan fasilitas dalam pelaksanaan investigasi kecelakaan penerbangan.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
1023 IK.203 Laporaninvestigasi kecelakaan transportasi penerbangan.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak memiliki dampak yang merugikan
KNKT
- 1 8 1 -
NOKODE
KLASIFIKASIJENIS ARSIP
KLASIFIKASIKEAM ANAN
HAK AKSESDASAR
PERTIM BANGANUNIT PENGOLAH
1 2 3 4 5 6 7
Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
1024 IK.301 Investigasi kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Terbatas Ketua KNKT Bila diketahui oleh pihak yang tidak berhak dapat merugikan pihak yang bersangkutan
KNKT
1025 IK.302 Izin permohonan/ pinjaman/ penggunaan fasilitas dalam pelaksanaan investigasi kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak rnemiliki dampak yang merugikan
KNKT
1026 IK.303 Penyampaian laporan investigasi kecelakaan transportasi lalu lintas dan angkutan jalan.
Biasa/Terbuka Ketua KNKT Tidak rnemiliki dampak yang merugikan
KNKT
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
top related