kerangka pemikiran dan kerangka teori file•kerangka teori (dalam penelitian kuantitatif) adalah...
Post on 23-Mar-2019
288 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
• Desain penelitian merupakan cetak biru bagi peneliti.
Oleh karena itu, perlu disusun terlebih dahulu sebelum
penelitian dilaksanakan.
• Desain penelitian dapat memberikan petunjuk atau
arahan yang sistematis kepada peneliti tentang
kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan, kapan
akan dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya.
• Kategori:
• desain penelitian deskriptif,
• desain penelitian kausalitas,
• desain penelitian korelasional,
• desain penelitian tindakan,
• desain penelitian eksperimental ,
• desain penelitian Grounded.
05/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 2
Fokus Penelitian
• Fokus penelitian adalah uraian detail penulis terhadap
konsep yang akan diteliti yang berisikan ukuran atau
parameter dari konsep yang menjadi dasar dalam
pedoman wawancara, observasi, dan dokumen yang
digunakan.
Perumusan Masalah
Kerangka Teori
Operasionalisasi Variabel
(Kisi-kisi Variabel)
Instrumen Penelitian/ Kuesioner
Pertanyaan Penelitian
Kerangka Pemikiran
Digambarkan dalam Model Konseptual
Fokus Penelitian (ukuran/
parameter)
Pedoman Wawancara, Observasi ,Dokumen
KUANTITATIF
KUALITATIF
• Kerangka Teori (dalam penelitian kuantitatif)
adalah uraian dasar pemikiran dari penelitian yang
disintesiskan dari fakta-fakta, observasi, dan telaah
kepustakaan, tinjauan pustaka, dan landasan teori.
• Kerangka Teori memuat teori, konsep-konsep yang
akan dijadikan dasar dalam penelitian.
• Variabel-variabel penelitian dijelaskan secara
mendalam dan relevan dengan permasalahan
penelitian, sehingga dapat dijadikan dasar untuk
menjawab permasalahan penelitian.
• Kerangka teori tersebut selanjutnya perlu
dinyatakan dalam bentuk diagram/bagan
keterkaitan antar variabel, sehingga pihak lain
dapat memahami kerangka konseptual yang
dikemukakan dalam penelitian.
Komponen Ilmu 19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
8
KOMPONEN ILMU
FENOMENA
(1)
KONSEP
(2)
PROPOSISI
(3)
FAKTA
(4)
TEORI
(5)
Suatu peristiwa yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara ilmiah.
Abstraksi dari fenomena yang disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide, simbol-simbol karekteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa sehari-hari.
Hubungan kausalitas yang berlaku umum antara dua variabel atau lebih.
Proposisi yang telah didukung
oleh data empiris
Seperangkat konsep, definisi, dan proposisi-
proposisi yang berhubungan satu sama
lain, menunjukkan fenomena secara sistematis untuk
menjelaskan (explanation),
meramalkan (prediction) fenomena.
VARIABEL Sumber: Prof. Anwar Sanusi
Pengertian Variabel
•Abstraksi dari fenomena yang disusun berdasarkan generalisasi atas ide-ide,
simbol-simbol karakteristik suatu peristiwa dengan nama yang diambil dari bahasa sehari-
hari.
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
9
VARIABEL
Macam-macam Variabel:
•Variabel tergantung/terikat
•Variabel bebas
• Variabel moderator
•Variabel antara • Variabel laten dan manifest
• Variabel endogen dan eksogen
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
10
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
11
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL
BERGANTUNG PADA BIDANG SDM
VARIABEL TERIKAT VARIABEL BEBAS
Kematangan
Emosi
(X2)
Intelegensi
(X1)
Kematangan
Sosial
(X3)
Kualitas
Pelayanan Jasa
(Y)
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
Ind
ep
en
den
t vari
ab
le
NILAI
TUKAR
(X2)
Dep
en
de
t V
ari
ab
le
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN
VARIABEL TERGANTUNG BIDANG EKONOMI
PERTUMBUHAN
EKONOMI
(X1)
TINGKAT SUKU BUNGA DOMESTIK
(X4)
EKSPOR
(X3)
INVESTASI ASING
LANGSUNG (Y)
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
12
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
PERUBAHAN HARGA
SAHAM (Y)
EARNING PER SHARE
(X1)
CURRENT RATIO
(X2)
LEVERAGE RATIO
(X3)
TOTAL ASSET TURN
OVER (X4)
RETURN ON
INVESTMENT (X5)
RETURN ON
EQUITY (X4)
HUBUNGAN ANTARA VARIABEL BEBAS DENGAN VARIABEL
TERGANTUNG BIDANG KEUANGAN 19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
13
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
14
Pengurangan
Hari Kerja
Variabel Bebas
Produktivitas Kerja
Variabel Terikat
Usia Tenaga Kerja
Variabel Moderator
POSISI VARIABEL MODERATOR DALAM
VARIABEL BEBAS DAN TERGANTUNG
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
VARIABEL ANTARA
TINGKAT
PENDIDIKAN
----------------------
Variabel Bebas
KINERJA
----------------------
Variabel Terikat
MOTIVASI
MOTIVASI KERJA
Variabel Antara
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
15
Sumber: Prof. Anwar Sanusi
USIA TENAGA KERJA
----------------------
Variabel Moderator
Contoh lain...
• Kontribusi Tax Effort, Efektivitas dan Efisiensi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dalam Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ... pada Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten ...
• Pengaruh Sikap, Motivasi dan Status Sosial terhadap partisipasi Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten ...
• Strategi Peningkatan Penerimaan Pajak Daerah dan Restribusi Daerah (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan Kabupaten ...)
• Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Pelayanan Pajak di Kabupaten ... (Studi tentang Pengaruh Kemempuan Kerja, Iklim Organisasi dan Gaya Kepemimpinan)
• Kualitas Pelayanan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ... (Studi Kasus pada Pelayanan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Lebih Bayar Wajib Pajak Badan)
• Analisis Kepuasan Masyarakat terhadap Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama Samsat Kabupaten...
• Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (Studi reformasi administrasi perpajakan di Indonesia, tahun...-..., dari aspek reorganisasi)
• •Administrasi perpajakan dalam pengelolaan pajak daerah _ Studi Kasus di Dinas Pendapatan Daerah Kota...
• •Analisis Administrasi Pemungutan Pajak Air Bawah Tanah dan Implikasinya terhadap Efektivitas Pemungutan dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Daerah ( Studi Kasus pada Dispenda ... )
• Analisis administrasi pemungutan pajak reklame di Suku Dinas Pendapatan Daerah Kota...
• Analisis kebijakan pemungutan PPN dan pemahaman tentang perencanaan pajak dari pabrikan hasil tembakau dalam negeri dalam upaya meningkatkan penerimaan Negara
• •Analisis kebijakan penanganan tindak pidana di bidang perpajakan oleh Direktorat Jenderal Pajak
• Analisis pelaksanaan administrasi fasilitas pembebasan ppn atas pembelian barang modal terhadap perkembangan kinerja sektor industri berorientasi ekspor_ studi kasus di wilayah kantor pelayanan pajak ...
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
• Pengukuran variabel diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-fenomena.
• Definisi operasional adalah penentuan pengukuran variabel sehingga variabel dapat diukur.
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
19
Contoh definisi operasional (STRUKTUR
ORGANISASI)
• Variabel struktur organisasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Gordon dan Narayanan (1984).
• Instrumen tersebut berisi lima butir pertanyaan yang mengukur tingkat pendelegasian wewenang manajer dalam pembuatan keputusan, yaitu: pengembangan produk baru, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pemilihan investasi, alokasi anggaran dan penentuan harga jual.
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
20
lanjutan
• Responden diminta untuk memilih skala nilai satu sampai dengan tujuh pada setiap pertanyaan sesuai dengan yang dipraktekkan oleh perusahaannya.
• Berdasarkan jawaban responden, dapat ditentukan (diukur) apakah struktur organisasional pada perusahaan responden menerapkan sentralisasi (ditunjukkan dengan skor rendah) atau desentralisasi (ditunjukkan dengan skor tinggi)
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
21
Rumusan masalah penelitian:
Sejauh mana pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja karyawan di perusahaan X?
Definisi: Menurut Terry (1997: 390), motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan.
Jadi, berdasarkan definisi ini, seseorang bertindak untuk melakukan sesuatu karena ada rangsangan yang bisa jadi merupakan pemenuhan kebutuhan. Kita hubungkan dengan teori Maslow tentang Teori Hierarki kebutuhan yang terdiri atas 5 tingkat kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan dan rasa aman, kebutuhan sosial, harga diri, dan aktualisasi diri.
Kelima tingkat kebutuhan ini sebagai dimensi dari motivasi.
Dari setiap dimensi itu, cari indikator-indikatornya (perhatikan tabel berikut).
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
23
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
24
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN
MOTIVASI 1. Kebutuhan fisiologis
2. Kebutuhan
keamanan dan rasa aman
3. Kebutuhan sosial 4. Kebutuhan harga diri 5. Kebutuhan
aktualisasi diri
a. Pemenuhan pangan b. Pemenuhan sandang c. Pemenuhan tempat tinggal d. Pemenuhan kesehatan, rekreasi e. Pemenuhan pendidikan keluarga f. Rasa aman dari pemutusan hubungan
kerja g. Rasa aman terhadap kecelakaan kerja h. Rasa aman karier dan masa depan i. Rasa aman dari pemutusan hubungan
kerja j. Diterima dengan baik oleh sesama k. Rasa memiliki terhadap perusahaan l. Hubungan kerja yang harmonis
antartingkatan manajemen m. Interaksi yang dinamis dan persahabatan
antarsesama n. Penghargaan atas prestasi o. Kesesuaian penghargaan dengan prestasi p. Delegasi wewenang sesuai dengan
kompetensi karyawan q. Perhatian atasan/pemimpin r. Kesempatan pengembangan diri s. Kesempatan promosi jabatan t. Kebijakan pendukung untuk kerja secara
optimal
1 s.d. 5
6 s.d. 9
10 s.d. 13
14 s.d. 17
18 s.d. 20
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
25
1. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan pangan.
2. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan sandang.
3. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
4. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan untuk pendidikan anak-anak.
5. Gaji yang saya terima dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dan rekreasi keluarga.
6. Saya merasa di perusahaan ini tidak akan terjadi pemutusan hubungan kerja.
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
26
Tabel: Elaborasi Variabel Prestasi Kerja
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR INSTRUMEN
Prestasi kerja 1. Mutu hasil kerja 2. Volume hasil kerja 3. Prakarsa 4. Penguasaan tugas 5. Keandalan 6. Kehadiran kerja
a. Ketelitian b. Kerapian c. Ketuntasan d. Bekerja cepat sesuai target e. Konsistensi hasil kerja f. Keinginan untuk memperoleh tugas
tambahan g. Kesiapan untuk memikul tanggung
jawab yang lebih besar h. Paham terhadap pekerjaan i. Terampil dalam bekerja j. Menerapkan teknik yang dikuasai k. Mampu menggunakan perangkat
yang tersedia l. Andal dalam menuntaskan tugas
secara mandiri m. Mampu merampungkan tugas tepat
waktu dengan pengawasan minimum
n. Kedatangan tepat waktu o. Istirahat tepat waktu p. Pulang kerja tepat waktu
1 s.d. 3
4 s.d. 5
6 s.d. 7
8 s.d. 11
12 s.d. 13
14 s.d. 16
19/1
0/2
013
Resis
ta V
ikalia
na, S
.Si. M
M
27
INSTRUMEN PRESTASI KERJA
1. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan teliti.
2. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan rapi.
3. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.
4. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.
5. Saya menyelesaikan pekerjaan dengan konsisten.
6. Saya selalu berkeinginan untuk memperoleh tugas-tugas baru.
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak
Setuju
• Kerangka pemikiran (dalam penelitian kualitatif) adalah
essay dari peneliti sendiri yang bersifat argumentatif
berdasarkan kajian pustaka yang tujuannya adalah
untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dijadikan
dasar dalam pembuatan model penelitian. Selain pada
penelitian grounded theory
• Pada subbab ini, peneliti harus mampu menunjukkan
kemampuannya untuk menemukan entitas-entitas yang
saling membentuk secara simultan dengan konsep
penelitian.
• Demikan juga jumlah entitas yang saling membentuk
akan sangat tergantung pada kejelian peneliti yang
didapat dari mengkaji literatur yang ada.
Kualitatif
• Tidak ada variabel entitas
• Tidak definisi operasional fokus penelitian
• PEDOMAN WAWANCARA setiap informan, PEDOMAN
OBSERVASI DAN DOKUMEN
19/10/2013 Resista Vikaliana, S.Si. MM 31
• PEDOMAN WAWANCARA
• Nama :
• Jabatan :
• Pendidikan terakhir
• Pertanyaan Penelitian
• A.Aspek penelitian terhadap setiap jenis jabatan
• 1.Bagaimana kesesuaian antara jenis jabatan yang ada dengan isi dan sifat jabatan di Sekretariat Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat ?
• 2.Bagaimana dengan spesifikasi jabatan yang ada?
• 3.Bagaimana dengan uraian jabatan yang ada di Sekretariat Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat?
• 4.Bagaimana dengan klasifikasi jabatan yang ada, apakah sudah memenuhi setiap unit yang ada di Sekretariat Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
• 5.Bagaimana dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang untuk bisa menduduki jabatan tertentu, apakah sudah ada dasar hukum yang mengatur tentang hal tersebut?
• 6.Apakah persyaratan tersebut telah dipahami oleh setiap pegawai yang ada di Sekretariat Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat?
• Aspek Perencanaan Pegawai
• 1.Apakah penting peningkatan penggunaan pegawai
selama ini?
• 2.Apakah rencana pembinaan telah dilaksanakan dengan
baik, apa buktinya?
• 3.Apakah perencanaan pegawai sudah sesuai dengan
kebutuhan yang ada ?
Perumusan Masalah
Kerangka Teori
Operasionalisasi
Variabel
(Kisi-kisi Variabel)
Instrumen Penelitian/ Kuesioner
Pertanyaan Penelitian
Kerangka Pemikiran
Digambarkan dalam Model Konseptual
Fokus Penelitian (ukuran/
parameter)
Pedoman Wawancara, Observasi ,Dokumen
KUANTITATIF
KUALITATIF
top related