kimia kimia-unsur-periode-k3-dan-k4
Post on 21-Jul-2015
67 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Cr eat ed by:Cr eat ed by:Asy Syaf a YumnaAsy Syaf a YumnaHanung Lar asat iHanung Lar asat iKar ina Widi KusumaKar ina Widi KusumaNida Far ashwant i AhmadNida Far ashwant i AhmadRohadat ul Aisy Af laRohadat ul Aisy Af laSasqia Put r i SoniansiSasqia Put r i Soniansi
@ Sifat-sifat Periode Ketiga
Unsur Elektron Valensi
Natrium (Na) [Ne] 3S1
Magnesium (Mg) [Ne] 3s2
Aluminium (Al) [Ne] 3s2 3p1
Silikon (Si) [Ne] 3S2 3p2
Fosfor (P) [Ne] 3S2 3p3
Belerang (S) [Ne] 3S2 3p4
Klor (Cl) [Ne] 3S2 3p5
Elektron valensi merupakan elektron pada kulit terluar. Susunan Elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
@ Sifat Periodik Unsur Periode Ketiga
Sifat Na Mg Al Si P S Cl
Jari-jari atom (Å) 1,57 1,36 1,24 1,17 1,10 1,04 0,99
E. Ionisasi (kJmol-1) 496 739 580 790 1063 1004 1256
Keelektronegatifan 1,0 1,3 1,5 1,8 2,1 2,4 2,9
Biloks tertinggi +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7
Rumus oksida tertinggi
Na20 MgO Al2O3 SiO2 P2O5 SO3 Cl2O3
Rumus basa / asam tertinggi
NaOH Mg(OH)2 Al(OH)3 H2SiO3 H2PO4 H2SO4 HClO4
Kekuatan basa / asam
BK BL amfoter AL AL AK AK
E0 (V) -2,71 -2,37 -1,66 -0,86 0,43 +0,36 +1,36
Tabel :
@ Uraian@ jari-jari atom
merupakan jarak dari inti atom sampai kulit terluar. Dan dalam satu golongan jari-jari atom bertambah besar dari atas kebawah. Dan dalam satu periode, jari-jari ataom makin kecil dari kiri ke kanan.
@ energi ionisasi
merupakan energi yg diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Pada golongan yg sama, energi ionisasi makin kebawah semakin kecil. Sedangkan unsur-unsur seperiode, gaya tarik inti makin kekanan makin kuat.
@ Keelektronegatifan
merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dari atom lain. Unsur segolongan keelektronegatifan makin kebawah makin kecil sebab gaya tarik inti makin lemah. Unsur yg seperiode, makin kekanan semakin besar.
@ sifat reduktor dan oksidator
oksidator makin kuat
Na Cl
reduktor makin kuat
@ Kekuatan Logam
sesuai dengan sifat reduktornya. Maka sifat logammakin kekiri semakin kuat.
makin lemah
Na Cl
makin kuat
@ Kekuatan basa / asam
kekuatan basa/asam sesuai dengan kekuatan logam yaitu makin kekiri makin kuat.
makin lemah
Na Cl
makin kuat
Unsur Na Mg Al Si P S Cl
Sifat Logam Logam Logam Meta-loid
Non-logam
Non-logam
Non-logam
@ Unsur-unsur transisi periode keempat di alam
Logam Nama mineral Rumus
Ti ~ Rutile ~ TiO2
Cr ~ Kromit ~ Cr2O3 . FeO
Mn ~ Pirolusit~ Manganit
~ MnO2
~ Mn2O3 . H2O
Fe ~ Hematit~ Magnetit~ Pirit
~ Fe2O3
~ Fe3O4
~FeS2
Co ~ Kobaltit ~ CoAsS
Ni ~ Pentlandit ~ FeNiS
Cu ~ Kalkopirit~ Kalkosite
~ CuFeS2
~ Cu2S
Zn ~ Seng blende~ Smith Sonite
~ ZnS~ ZnCO3
Di alam unsur-unsur periode keempat terdapat dalam senyawa / mineral berupa oksida, sulfida atau karbonat
@ Sifat umum unsur transisi P4Unsur-unsuar transisi memiliki sifat khas yang membedakannya dengan
unsur golongan utama, antara lain :
1. Sifat logam, semua unsur transisi tergolong logam yang titik cair dan titik didihnya relatif tinggi.
2. Bersifat paramagnetik (sedikit tertarik kedalam medan magnet).
3. Membentuk senyawa-senyawa yang berwarna.
4. Mempunyai beberapa tingkat oksidasi.
5. Membentuk berbagai macan ion kompleks.
6. Berdaya katalitik, unsur serta senyawanya banyak yang berfungsi sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun dalam metabolisme.
@ Warna senyawa unsur transisi P4 dgn biloks
Biloks+2 +3 +4 +5 +6 +7
Unsur
Sc -Tdk
berwarnaTidak
berwarna- - -
Ti - ungu Biru - - -
V ungu hijau - merah jingga -
Cr biru hijau - - hijau -
Mn Merah m. - - - - Ungu
Fe Hijau m. kuning - - - -
Co Merah m. biru - - - -
Ni hijau - - - - -
Cu biru - - - - -
ZnTdk
berwarna- - - - -
Senyawa/ ion kompleks Rumus umum -> [A(x)m] ⁿ⁺ Keterangan:
* A : atom pusat => pada ion-ion transisi
* X : ligan => senyawa yang diikat oleh atom pusat
* m : bilangan koordinasi => jumlah ligan
* n : muatan ion kompleks⁺
Macam-macam Ligan
NH₃ = asam amino H O₂ = aquo OH¯ = hidrokso F¯ = fluoro Br¯ = bromo I¯ = iodo Cl¯ = kloro NO ¯₂ = nitrito
NO ¯₃ = nitrato
CN¯ = siano
SCN¯ = tiosiano
SO ¯₄ = sulfato
S O ²¯₂ ₃ = tiosulfato
C O ²¯₂ ₄ = oksalato
Pemberian Nama Senyawa Kompleks
Menyebutkan jumlah ligan diikuti nama ligan, kemudian ion pusat.
Jika ion kompleks bermuatan (+), nama ion pusat menjadi:
1. latin
2. indonesis Jika ion kompleks bermuatan (-), nama
ion pusat menggunakan nama latin dan diberi akhiran “at”
Contoh soal:
[CO (NH ) Cl ]₃ ₄ ₂ ⁺ = . . .
[Zn (H O ) (OH) ]²¯₂ ₂ ₄ = . . .
[Fe (NH ) (CN)] SO₃ ₄ ₄ = . . .
[CO (NH ) Cl ]₃ ₄ ₂ ⁺
X + 4(0) + 2(-1) = +1
X + 0 + (-2) = +1
X – 2 = +1
X = +3
Maka namanya:
[CO (NH ) Cl ]₃ ₄ ₂ ⁺
Ion tetra amin dikloro kobalt (III)
top related