klaster industri aromatik - nilam kutai timur
Post on 30-May-2018
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
1/29
Klaster Industri
AromatikKutai Timur
Pechole borneoKOMITE
Lembaga Kolaboratif Pemajuan Klaster Industri Aromatik Kutai Timur
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
2/29
Pengantar
Dokumen ini disampaikan sebagaibahan diskusi dalam rangkakunjungan Komite Klaster IndustriNilam Medal Nilam Wangi
Kabupaten Sumedang. Disampaikan di Sangatta, 26 Januari
2010
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
3/29
Perkembangan nilam di
Kutai Timur Akhir tahun 2006, muncul ide dari petani
untuk pengembangan budidaya nilam di KutaiTimur setelah mendapat gambaran mengenaikomoditas dan budidaya nilam di Malang.
Awal tahun 2007, koordinasi dengan PT.Kaltim Prima Coal (KPC) untuk membukademplot nilam yang dikelola langsung olehpetani dimana bibit didatangkan dari Malang.
Pertengahan tahun 2007, beberapa petanimengikuti pelatihan budidaya nilam di
BALITTRO - Bogor (Balai PenelitianTanaman Obat dan Aromatik) dengandukungan dari CSR PT. KPC.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
4/29
Perkembangan nilam di
Kutai Timur
Akhir tahun 2007, penyulingan nilam dibangun danmemulai penyulingan perdana oleh Bupati Kutai Timur.Kelembagaan penyulingan pertama adalah berbentukKoperasi dengan nama KSU Bukit Subur Mandiri.
Pertengahan tahun 2008 seluruh stakeholder yangterkait dengan nilam menyelenggarakan Lokakarya
Pengembangan Industri Nilam di Kutai Timur. Parapeserta lokakarya bersepakat untuk menggunakanPlatform Klaster Industri. Salah satu outputnyaterbentuk Lembaga Kolaboratif Pemajuan KlasterIndustri Aromatik Kutai Timur dengan nama KomitePechole Borneo.
Kegiatan inisiasi Klaster Industri ini difasilitasi olehNGO PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan UsahaKecil) Bandung.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
5/29
Perkembangan nilam di
Kutai Timur Setelah terbentuk Komite Pechole
Borneo keterlibatan stakeholder terkaitbertambah.
Sejak saat itu, pengembangan nilam
oleh masyarakat di Kutai Timur tidakbisa dibendung lagi dan terusbertambah banyak hingga saat inimeskipun fluktuatif.
Selama tahun 2009 perkembangan
harga minyak nilam turun. Awal 2010 mulai masa tanam. Pada saat ini terdapat 14 alat suling
dengan kapasitas bervariasi.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
6/29
Sekilas perkembangan
Nilam di Kutai Timur
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
7/29
Penyulingan perdana, dan
proses inisiasi Klaster
Industri Aromatik di Kutai
Timur.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
8/29
Alat suling baru dan kebun
bibit hasil penelitian
BALITTRO di Kutai Timur.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
9/29
VISI Komite Pechole Borneo
1)Mewujudkan daya saing daerah
melalui peningkatan kapasitas
inovasi di kabupaten Kutim.
2)Meningkatkan perekonomian
masyarakat melalui agribisnis nilam.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
10/29
MISI Komite Pechole Borneo
1)Meningkatkan transaksi yang wajar
melalui kompetisi yang sehat antar
pelaku agribisnis nilam.
2)Membangun jaringan agribisnis
nilam.
3)Meningkatkan SDM pelaku agribisnis
nilam.
4)Membangun tata kelola agribisnis
nilam.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
11/29
TUJUAN Komite Pechole Borneo
1)Mengembangkan komoditi nilam.2)Mengantarkan kesejahteraan
masyarakat melalui agribisnis
nilam3)Mengontrol kualitas produksi
minyak nilam
4)Memasarkan minyak nilam
5)Mengembangkan benih nilam
kepada petani
6)Meningkatkan SDM petani nilam
(petani spesialis)
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
12/29
TUJUAN Komite Pechole Borneo
8) Mewujudkan peningkatanperekonomian masyarakat
berbasis penguatan posisi dan
kapasitas petani nilam
9) Mewujudkan produk unggulan
Kutim melalui produksi nilam.
10)Memastikan semua pihak dalam
klaster nilam dapat berperan aktif.11)Meningkatkan daya saing daerah
melalui sector agribisnis nilam.
12)Mengembangkan perkebunan
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
13/29
Pengurus Komite Pechole Borneo
No NAMA JABATAN1 H. Suradi Ketua
2 Widiatmoko Wakil Ketua
3 Arif Wibisono Sekretaris
4 Trajang Bendahara
5 Ahmad Supriyoto Divisi PengembanganJaringan / Networking
6 PramonoTriwahyudi
Divisi PengembanganProgram
7 Wiwit Aditya Divisi Organisasi &
Kelembagaan8 M. Hidayat Divisi Pengembangan SDM
9 Fadin Purimahua Divisi Teknologi Informasi &Komunikasi
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
14/29
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
15/29
Kondisi Faktor (Input)
Skema pembiayaan berisiko
Peningkatan peran lembaga riset
Pembentukan gugus tugas untuklegalisasi Komite Pechole Borneo
Perbaikan infrastruktur jalan
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
16/29
Strategi perusahaan &
struktur persaingan
Diversifikasi usaha (budidaya, penangkaran bibit, transportasi,
penyulingan, fabrikasi, pengepul minyak)
Peningkatan kapasitas pelaku usaha (Studi banding/ benchmarking,
pelatihan, seminar, temu penyuling, dll)
Perbaikan struktur persaingan (penambahan pelaku usaha sejenis) Kegiatan litbang di tingkat pelaku (adaptasi varietas, proses
penyulingan, desain alat suling)
Pengembangan sistem informasi berbasis SMS Pechole Borneo
Center
KPC menggunakan share value dalam pengembangan kluster industrinilam
Kegiatan pendataan dan pemutakhiran data pelaku usaha kluster
industri nilam
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
17/29
Industri pendukung
dan terkait
Perbanyakan lapis-lapis usaha (pembuat alat
suling dan pencacah lokal, pergudangan)
Penyepakatan formasi klaster industri Terbentuk Komite Klaster Pechole Borneo
Perluasan cakupan wilayah klaster (Kukar,
Penajam Paser Utara, Berau, Balikpapan,
Tanah Grogot, Barito Utara).
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
18/29
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
19/29
Peta Pelaku Klaster Industri
Nilam di Kutai Timur (Jan 2010)
Petani nilam Kec. Sangatta
Selatan Kec. Bengalon
Kec. Rantau Pulung
Penyuling nilamKec. SangattaSelatanKec. BengalonKec. Rantau Pulung(14 penyuling)
Penangkar bibit
Pembuatkompos
Penjual BBM
Penjual jerigen
Toko saprodi
Pembeli m.nilam Sangatta:
- UD. TaniSejahtera
- UD. NilamSari Jaya
Pedagang m.nilam Blitar
Bengkel pembuat alatsuling dan pencacah
Jasa las Jasa konstruksi
Jasatransportasi
BALITTRO
LSM Abdi
Kutim CE-KPCPemkab Kutim NGO PUPUK
Petani Sawit
sapi
kambing
ayam
Kotoran ternak
PT. KPCPetani Kakao
JasaPergudangan
BPR Kutim
Komite Pechole
Borneo
Bengkel pembuat alatsuling dr Malang
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
20/29
Total Transaksi Industri Nilam di
Kutim per Ags 2008 Jan 2010
4,449,200,000
, 39%
2,228,320,000
, 20%
3,519,328,800
, 31%
1,125,000,000
, 10%
Minyak Terna (daun) Bibit Alat Suling
TotalRp.11,321,848,000
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
21/29
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
22/29
sebaran alat suling per jan
2010 (14 penyuling)
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
23/29
sebaran petani nilam per
jan 2010 ( 100 hektar)
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
24/29
Isu perkuatan yang akan
dilakukan
1. Melakukan kunjungan lapangan untukmemastikan hubungan antar pelaku usahaterjalin dengan baik.
2. Melakukan sosialisasi pemanfaatan PecholeBorneo Center ke lapis-lapis pelaku usahanilam di Kutai Timur dan instansi terkait.
3. Koordinasi dengan dinas/instansi terkait untukmendorong komitmen bersama dalampemajuan agribisnis nilam.
4. Melakukan up date data pelaku usaha sertainformasi perkembangan agrobisnis nilam diKutai Timur.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
25/29
Isu perkuatan yang akan
dilakukan
5. Mengundang eksportir minyak nilam keKutai Timur pada saat kondisi nilampulih kembali.
6. Temu Kelompok Kerja (Pokja/Komite)Nilam se-Indonesia.
7. Mengikuti seminar/konferensinasional/internasional tentang atsiri.
8. Menumbuhkan pelaku baru khususpembeli minyak (skala menengah) diKutai Timur.
I k i l i
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
26/29
Isu perkuatan penting lainnya
Beberapa isuutama yg
muncul utkmemperbaiki
daya saing
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
27/29
Beberapa harapan
Terbangun komitmen yang kuat dari segenap
anggota Komite Pechole Borneo dalam mengawalpengembangan industri aromatik.
Komite Pechole Borneo semakin dirasakanperannya oleh semua pelaku industri aromatik diKutai Timur.
Menjadi lembaga yang mampu mengembangkan
jejaring industri aromatik. Aktif memberikan kontribusi kepada Pemda Kutai
Timur dalam pengembangan kebijakan terkaitdengan industri aromatik.
Menjadikan Kutai Timur sebagai penghasil minyakaromatik terbaik yang berorientasi kepada
pelestarian lingkungan (go green). Meningkatnya jumlah dan pendapatan pelaku usaha
yang terlibat dalam industri aromatik.
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
28/29
Pechole Borneo Centre SMS ke 081321205305
Fungsi
Sistem ini dapat dipergunakan oleh semua pelaku usaha(petani, pedagang, dan komite dan komunitas untuk
pemantauan/ pengumpulan info harga, dan info lainnya.
Memantau dan mengumpulkan problem yang terjadi di
lapangan dan menyebarkannya melalui sms.
Manfaat Membantu pelaku usaha untuk memantau dan mengelola
info harga, info lainnya serta dapat djadikan sebagai media
koordinasi antar pelaku nilam yang efektif di Kutai Timur.
K O M I T E
-
8/14/2019 Klaster Industri Aromatik - Nilam Kutai Timur
29/29
pecholeborneoK O M I T E
Lembaga Ko labo ra t i f Pemajuan Rumpu n Usaha A romat i k Kuta i T imur
J l . Yo sSu da r soI I , G g. San t a ino 78 ,S a n g a t t a, 7 5 2 4 6, K u t a iT i m u r
T l p/ f a x: +6 2 5 4 9 2 5 3 3 1 , e m a i l : p e c h o l e . b o r n e o @ y a h o o . c o m
TERIMA KASIH
top related