kliping olahraga
Post on 19-Oct-2015
53 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak
hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani
Olahraga asli dari berbagai daerah di Indonesia, mungkin belum
terkenal di tingkat nasional namun cukup populer di daerah asalnya.
Khazanah budaya bangsa yang sebaiknya tetap diperhatikan dan di
bina sebelum habis punah dilanda oleh arus globalisasi, terutama
oleh permainan era digital dengan menggunakan perangkat
komputer.
[sunting]Beberapa jenis olahraga tradisional
Benteng
Congklak
Egrang
Galah Asin
Gasing
Langga
Karapan Sapi
Main Hadang
Manggurebe
Maunti
SEPAK BOLA
Sepak bola adalah permainan bola yang sangat populer dimainkan oleh
dua tim, yang masing-masing beranggotakan sebelas orang.
Peraturan sepak bola
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game)
adalah:
Peraturan 1: Lapangan sepak bola
Peraturan 2: Bola
Peraturan 3: Jumlah Pemain
Peraturan 4: Peralatan Pemain
Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
Peraturan 6: Asisten wasit
Peraturan 7: Lama Permainan
Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
Peraturan 10: Offside
Peraturan 11: Pelanggaran
Peraturan 12: Tendangan bebas
Peraturan 13: Tendangan
Peraturan 14: Lemparan dalam
Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan di atas internasional ,
keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya
turut menambah peraturan dalam sepak bola.
Tujuan permainan
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk
memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim
yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam
jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan
pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15
menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan
diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali
kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti
yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan.
Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain
(kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan
mereka selama masih dalam permainan.
Taktik Permainan
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai
berikut:
4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker
tunggal)
4-2-4 (2 sayap)
4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker
tunggal)
4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2
striker)
4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker
tengah)
4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1
striker)
4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3
striker tengah)
4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
3-4-3 (dengan winger)
3-5-2 (dengan libero/sweeper)
3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
3-6-1
5-4-1
5-3-2 ( 3 striker,2striker sayap, 3 gelandang , 2 bek )
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari
kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada
tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan
Normal.Wasit
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai
"wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan
Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya"
(Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang
dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua
orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam
banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang
dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain
itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya
pertandingan seperti:
papan pengganti pemain
meja dan kursi
Peraturan
Lapangan permainan
Ukuran lapangan standar
Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
Garis batas: garis selebar ... cm, yakni garis sentuh di sisi,
garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan;
... m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang
Garis penalti kedua: ... m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah ... m (... m pada setiap sisi garis tengah
lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
Ukuran: 68-70 cm
Keliling: 100 cm
Berat: 410-450 gram
Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)
Tim
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah
satunya penjaga gawang
Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera):
4
Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
Jumlah wasit: 1
Jumlah hakim garis: 2-4
Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji
coba
Perlengkapan permainan
Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
Kaos kaki
Pelindung tulang kering
Alas kaki bersolkan karet
Harus menggunakan sepatu bola
Lama permainan
Lama normal: 2x45 menit
Lama istirahat: 15 menit
Lama perpanjangan waktu: 2x15 menit (bila hasil masih imbang
setelah 2 x 45 menit waktu normal)
Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan
waktu selesai.
Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit
Wasit sebagai pengukur waktu resmi
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2
orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang
membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan
waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan
2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis
kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya
berada di belakang gawang.
Percobaan penggunaan gol emas dan gol perak
Lihat: Gol perak; Gol emas.
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin
berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai
cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan.
Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika
sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas
yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada
perpanjangan waktu kedua.
Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.
Kejuaraan internasional besar
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia
yang diselenggarakan oleh Fdration Internationale de Football
Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih
dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk
sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung
selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada
tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
Amerika Selatan: Copa Amrica
Afrika: Piala Afrika
Asia: Piala Asia
Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
Oseania: Piala Oseania
Indonesia: Liga Indonesia
Piala dunia mini (piala konfederasi)
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions lalu
Europa League, sementara di Amerika Selatan adalah Copa
Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat
klub terbesar.
Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali
pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk
pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984
pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang
mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka. Pada
saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23
yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen
ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang
sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau
Piala Afrika.
Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang
hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut
dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan
umur.
Sepak bola di Indonesia
Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini
ditandai dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
(PSSI) pada tahun 1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin
Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasanya, mulai tahun 1966 diadakan
kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) yakni kejuaraan
sepak bola tingkat taruna remaja. Pada saat ini permainan sepak
bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di
Indonesia.
Elemen permainan
Peraturan gol tandang (away goals)
Adu penalti, biasanya diwakili oleh 5 pemain dari masing-masing
tim.
Formasi - posisi tim di lapangan
Hattrick, terjadi apabila seorang pemain dapat mencetak 3 gol
kegawang lawan dalam 1 pertandingan.
Taktik dan kemampuan individual - catatan mengenai cara bermain
sepak bola
Posisi - posisi pemain
quattrick, terjadi apabila seseorang pemain mencetak 4 gol dalam 1
pertandingan
Seni bela diri
Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu
cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni bela diri telah lama
wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan pertempuran sebelum
secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan dan
penggunaan senjata moden mula digunakan secara berleluasa, seni
bela diri mula berkembang dikalangan mereka yang bukannya anggota
tentera tetapi merupakan orang awam.
Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di merata-merata di dunia
ini dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang
berkembang samaada secara tempatan atau diubah suai daripada seni
bela diri luar yang meresap masuk. Sebagai contoh seni silat adalah
seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat di
Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.
Bagaimanapun kemudahan perhubungan dan komunikasi yang adapada masa
ini memudahkan perkembangan idea dan seni bela diri tidak lagi
terhad di tanah asalnya tetapi telah berkembang keseluruh
dunia.
Jenis-jenis
Seni bela diri juga terbagi beberapa jenis daripada seni tempur
bersenjata tajam, senjata tidak tajam seperti kayu, dan seni tempur
tangan kosong. Di antara jenis-jenis seni bela diri yang ada adalah
seperti berikut:
Aikido
Capoeira
Gulat
Hapkido
Jiu Jitsu
Jogo do pau
Judo
Kalaripayat
Karate
Kempo
Kendo
Kung fu
Muay Thai
NEST[rujukan?]
Silambam
Silat
Taekwondo
Taido
Tinju
Tomoi
Wing Tsun
Wun-hup-kuen-do
Wushu
Thifan
Berenang
"Renang" beralih ke halaman ini. Untuk renang sebagai cabang
olahraga, lihat Renang (olahraga).
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi
dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga
air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di
kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di
laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat
karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua
mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari
Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan
Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai
berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua
yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad,
Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42,
Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis
buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai
Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegesprch ber die
Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah
dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu
berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik
renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan
salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun
1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade.
Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation
(FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya
merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.
Gaya renang
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar gaya renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya
punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang
dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya
punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya
bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang,
kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti
halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi
Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam
nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang
berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang
gaya bebas.
Gaya bebas
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh
ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara
bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu
berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat
tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau
ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan
gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di
air.
Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik
dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan
dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam
air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh
beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
Gaya dada
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air
dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok)
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke
samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga
disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau
gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur
Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang
yang paling lambat.
Gaya punggung
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi
punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas
air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya
dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan
menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya
bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua
belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga
mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas,
gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok
start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam.
Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah
lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding
kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman
kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya
punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah
gaya bebas
Gaya kupu-kupu
Artikel utama untuk bagian ini adalah: gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar
sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara
bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor
ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan
hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat
mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang
paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang
belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari
koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar
dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan
kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya
kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.
Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu
tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan
tenaga yang lebih besar.
Risiko
Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian
akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu
kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin
direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang
arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang
dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk
berenang.
Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari
iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan
iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit
dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur
akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
Tenis
Tenis adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan
bola dan dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh
sebuah jaring
Sejarah tenis
Orang Belanda di klub tenis Surabaya (1895-1910)
Tenis ternyata merupakan olahraga yang sudah sangat tua. Terekam
pada pahatan yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum masehi di
dinding sebuah kuil di mesir yang menunjukan representasi dari
permainan bola tenis dan dimainkan pada saat upacara keagamaan.
Permainan ini kemudian meluas ke seluruh daratan eropa pada abad
ke-8.
Pada awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan
atau sebuah tongkat yang dipukulkan bergantian menggunakan sebuah
bola dari kayu yang padat. Permainan ini kemudian berkembang lagi
menjadi permainan bola dengan dipukulkan melintasi sebuah dinding
penghalang. Karena pada saat itu dirasakan bahwa kontrol bola lebih
terasa menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada waktu
itu adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian
berevolusi kembali dengan menambahkan gagang. Inilah cikal bakal
lahirnya sebuah raket tenis. Bola pun berevolusi dari sebuah bola
kayu padat menjadi bola dari kulit yang diisi oleh dedak kulit
padi.
Olahraga ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad
16-18 telah mulai banyak digandrungi terutama oleh kalangan
Raja-raja dan para bangsawan dengan nama Jeu de Palme atau olah
raga kepalan tangan. Kata Tenis sendiri dipercaya berasal dari
pemain Perancis yang sering menyebut kata Tenez yang artinya Main!
pada saat akan memulai permainan dan hingga sekarang kata tersebut
dipakai sebagai nama olahraga ini. Tenis kemudian berkembang hingga
dataran Inggris dan juga menyebar ke Spanyol, Itali, Belanda, Swiss
dan Jerman. Namun tenis mengalami kemunduran saat terjadinya
revolusi Perancis dan berkuasanya Napoleon Bonaparte di
Eropa.
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan
Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau
lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis
populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan
Lawn Tennis atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai
muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap
dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi
elastisitas dari bola itu sendiri.
Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur
Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen
dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah
liat) dan hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis
ternyata mampu menggeser permainan Croquet sebagai olahraga musim
panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub
croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak
berhasil menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis
sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik
peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga pada tahun
1877 mengganti namanya menjadi All Engand Croquet and Lawn Tennis
Club. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang bertempat di
Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk
mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub
mengadakan turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk
sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan
yang baku dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20
peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal
bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand
slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang
dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang
paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan
menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi,
yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang
disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah
dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola
yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya
hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada
abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat.
Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap
permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke
negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh
Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis
aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk
tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini
sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games
And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai
"tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat
kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu
Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya
sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis
oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur
Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai
pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah
pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan
F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah
didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah
kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini
juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan
tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan
tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub
tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah,
permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali.
Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai
percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.
Lapangan
Lapangan tenis
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di
tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm.
Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah
segi belakang dan dua segi depan (untuk service).
Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih
yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah
bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis)
dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.
Teknik bermain
Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket
dihadapkan ke depan.
Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang
raket dihadapkan ke depan.
Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan
setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala raket
dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan raket dari
atas ke bawah.
Spin: pukulan forehand atau backhand dimana raket dimiringkan
sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami
perubahan arah (berputar).
Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah
lawan.
Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa
menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang
lawan.
Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah
belakang lawan.
Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di
atas) musuh yang berada di dekat net (lihat lob).
Ada beberapa turnamen tenis yang terkenal:
Piala Davis
Wimbledon (atau All-England)
Perancis Terbuka (atau Roland Garros)
AS Terbuka
Australia Terbuka
Bola basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua
tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding
mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola
basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang
olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil.
Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang
besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau
melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh
penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya,
antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga
di Indonesia.
Sejarah
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara
tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr.
James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di
sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA
(sebuah wadah pemuda umat Kristen) diSpringfield,Massachusetts,
harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu
para siswa pada masa liburan musim dingin di New
England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat
kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang
dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di
gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan
dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan
ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith.Basket
adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga
ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat.
Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota
di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan.
Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar
yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut
adalah sebagai berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan
biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul
pemain lawan dengan cara disengaja. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua
akan diberi sangsi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang tim nya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran
tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka
pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak
diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4,
serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasit yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. pemain yang melempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai
dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola,
serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 babak masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang.
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
Permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran panjang
lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga
buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki
panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu
regu dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam
permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4
terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang
sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu
sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat
waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu
5 detik.
Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75
cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola
dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40 meter.
Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar
papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan
pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul
bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter.
Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket
adalah 0,30 meter. Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter.
Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir adalah 1
meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80
meter dengan ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis
akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter. Sedangkan panjang
garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Peraturan Permainan Bola Basket
Peraturan Permainan Bola Basket
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut.
Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu
atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan
tangan (meninju).
Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain
harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola,
tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan
biasa.
Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan
atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain
pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan
apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak
boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan
tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4,
serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut,
maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
(berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh
lawan).
Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari
lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang
menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut.
Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan
menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan
kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang
menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang
kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam
lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola
dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu
tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit
dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai
dengan yang tercantum dalam aturan 5.
Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila
bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola,
serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan
sebagai pemenang [1]
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok
besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan
melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang
melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian
belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit
condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam
penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan
terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara
kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan
ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap
bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap
bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar
bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari
depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan
cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau
lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke
depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai
dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan
menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat
mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan
siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan.
Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi
dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari
jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan
serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari
jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan
kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring
basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan
serta shooting dengan satu tangan.
Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket
dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up
disebut juga dengan tembakan melayang.
Teknik Pro Permainan Bola Basket
Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang
bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru
belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa
terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai
teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan
Kobe Bryant.
Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh
orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari
samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang
dan pemain bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai
oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung
di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.
Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang
mumpuni.
Slamdunk
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya
cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring
dan menghempaskan tangan ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk
orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk
dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi. [2]
Perkembangan
Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama
kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya
adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan
untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam
keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang
berkekuatan luar biasa.
[sunting]Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan
kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya,
sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di
Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina.
Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya
yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok
Cina modern.
Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan
klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta,
Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian
besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian
lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang
kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny
terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV
di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki
peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo,
bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat
dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai
Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi
Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk
membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan
kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati
pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955,
disingkat Perbasi.[3]
Lihat pula
NBA
Perbasi
IBL
Liga Bola Basket Australia
Kobatama
Kobanita
Istilah dalam basket
[sunting]Referensi
^
http://tarig18.wordpress.com/2008/09/17/peraturan-permainan-bola-basket/
^
http://aaslamdunk.blogspot.com/2010/03/teknik-bermain-bola-basket.html
^
http://www.perbasi.or.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=78
Tinju
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri yang menampilkan dua orang
partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain
dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan
berinterval satu atau tiga menit yang disebut "ronde". Baik dalam
Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petarung (disebut
petinju) menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya
mendaratkan pukulan mereka sendiri ke lawannya.
Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap ke bagian
depan pinggang ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan ke
kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang
lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan
dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika
lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan
kesepuluh dari wasit (suatu Knockout atau KO) atau jika lawan
dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan (suatu Technical
Knockout atau TKO). Untuk keperluan rekor pertandingan, TKO
dihitung sebagai KO.
Etimologi
Kata Tinju adalah terjemahan dari kata Inggris "boxing" atau
"Pugilism". Kata Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau
pinjaman dari kata yunani Pugno, Pignis, Pugnare, yang menandakan
segala sesuatu yang berbentuk kotak atau "Box" dalam bahasa
Inggrisnya. Tinju Manusia, kalau terkepal, berbentuk seperti kotak.
Kata Yunani pugno berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk
pugnos, berkelahi, bertinju. Dalam mitologi, bapak dan Boxing
adalah Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari
Jupiter dan Leda.
Sejarah
Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam sejarah adalah
antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat
pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan
cerita-cerita perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan
Mesir. Petinju terkenal pertama berkebangsaan Yunani bernama
Theagenes dari Thaos yang menjadi juara Olympic Games 450 Masehi.
Ia melakukan pertandingan sebanyak 1.406 kali dengan menggunakan
cetus sarung tinju yang terbuat dari besi. Kebanyakan dari
lawan-lawan itu tewas ketika bertarung melawannya. Meskipun boxing
terkenal berabad-abad lamanya sebagai suatu bentuk hiburan, namun
seorang Inggris yang bernama James Ping adalah James Broughton,
juara britania, yang juga merupakan orang pertama yang menggunakan
sarung tinju. Peraturan dan sarung tinju ini di perkenalkan pada
tanggal 10 Agustus 1973.
Bulu tangkis
Bulu tangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang
permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan
melakukan hal yang sama
Lapangan bulu tangkis
Ada lima partai yang biasa dimainkan dalam bulu tangkis,
yaitu:
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
Lapangan dan jaring
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai
ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai
ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan.
Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning.
Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis
yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan
sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat
mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada
tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir
jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
Perlengkapan
Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau
logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua
raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat
karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan
hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan
energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih
menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan
raket.
Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu
tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri
tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja.
Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan
peran yang kuat dalam seleksi senar.
Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat
dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.
Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari
plastik.
Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain
membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat.
Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang
baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat;
bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada
lutut dan pergelangan kaki.
Memainkan bulu tangkis
Area permainan
Tiap pemain atau pasangan mengambil posisi berseberangan pada kedua
sisi jaring di lapangan bulu tangkis.
Permainan dimulai dengan salah satu pemain melakukan servis.
Tujuan permainan adalah untuk memukul sebuah kok menggunakan raket,
melewati jaring ke wilayah lawan, sampai lawan tidak dapat
mengembalikannya kembali. Area permainan berbeda untuk partai
tunggal dan ganda, seperti yang diperlihatkan pada gambar. Bila kok
jatuh di luar area tersebut maka kok dikatakan "keluar". Setiap
kali pemain/pasangan tidak dapat mengembalikan kok (karena
menyangkut di jaring atau keluar lapangan) maka lawannya akan
memperoleh poin.
Permainan berakhir bila salah satu pemain/pasangan telah meraih
sejumlah poin tertentu.
Servis
Area servis
Servis dilakukan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan)
menyilang menyeberangi jaring ke area lawan. Partai tunggal dan
ganda memiliki area servis yang berbeda seperti yang diilustrasikan
pada gambar. Bila kok jatuh di luar area tersebut maka kok
dinyatakan "keluar" dan poin untuk penerima servis.
Posisi kiri atau kanan tempat servis dilakukan ditentukan dari
jumlah poin yang telah dikumpulkan oleh pemain yang akan melakukan
servis. Posisi kanan untuk jumlah poin genap dan posisi kiri untuk
jumlah poin ganjil. Servis dari posisi kanan juga dilakukan saat
jumlah poin masih nol.
Pada set pertama pemain/pasangan yang melakukan servis untuk
pertama kali ditentukan dengan undian, sedangkan untuk set
berikutnya dilakukan oleh pemenang dari set sebelumnya.
Untuk partai ganda, beberapa peraturan berbeda diterapkan untuk
perhitungan poin menggunakan sistem pindah bola dan sistem reli
poin:
Sistem pindah bola
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain
dari tiap-tiap pasangan sebagai "orang pertama". Pilihan ini
berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi "orang pertama"
saat melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing
untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada
tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang
berada di sebelah kanan, bukan oleh "orang pertama".
Sistem reli poin
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak
ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang
telah diraih oleh pasangan tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya
diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sistem perhitungan poin bulu
tangkis
Sejak Mei 2006, pada kejuaraan resmi seluruh partai menggunakan
sistem perhitungan 3x21 reli poin. Pemenang adalah pemain/pasangan
yang telah memenangkan dua set.
Sejarah
Permainan Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga
disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan
Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket.
Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan
ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama
mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut
Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu
itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan
bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya
dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian
di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch
mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat
Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi
Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di
wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara
Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan
jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune
dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali
sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an.
Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam
sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris,
berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu
tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan
tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat
Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath
pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan
kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada
1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di
wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah
raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Induk organisasi
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada tahun 1934
dan membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark,
Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota
pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada tahun 1936. Pada
IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September
2006, usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation
menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara
bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir.
Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade
Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama
memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu
top related